Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori lainnya. Pointer digunakan untuk mengakses dan memanipulasi variabel dan array serta dapat menjadi nilai balik fungsi. Pointer dapat menunjuk ke berbagai tipe data dan digunakan untuk alokasi memori secara dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman pointer dalam bahasa C. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari objek lain seperti variabel. Dokumen tersebut memberikan contoh penggunaan pointer untuk menukar nilai variabel, menyimpan dan mengakses nilai variabel, serta implementasi stack menggunakan pointer.
Dokumen ini membahas fungsi-fungsi string pada bahasa C seperti gets dan puts untuk membaca dan menampilkan string, strlen untuk menghitung panjang string, strcpy dan strncpy untuk menyalin string, strcmp dan strncmp untuk membandingkan string, strcat dan strncat untuk menggabungkan string, serta strlwr, strupr dan strrev untuk mengubah string. Diberikan juga contoh kode untuk setiap fungsi string. Di akhir ada latihan soal untuk mengu
Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori lainnya. Pointer digunakan untuk mengakses dan memanipulasi variabel dan array serta dapat menjadi nilai balik fungsi. Pointer dapat menunjuk ke berbagai tipe data dan digunakan untuk alokasi memori secara dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman pointer dalam bahasa C. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari objek lain seperti variabel. Dokumen tersebut memberikan contoh penggunaan pointer untuk menukar nilai variabel, menyimpan dan mengakses nilai variabel, serta implementasi stack menggunakan pointer.
Dokumen ini membahas fungsi-fungsi string pada bahasa C seperti gets dan puts untuk membaca dan menampilkan string, strlen untuk menghitung panjang string, strcpy dan strncpy untuk menyalin string, strcmp dan strncmp untuk membandingkan string, strcat dan strncat untuk menggabungkan string, serta strlwr, strupr dan strrev untuk mengubah string. Diberikan juga contoh kode untuk setiap fungsi string. Di akhir ada latihan soal untuk mengu
Dokumen tersebut membahas tentang pointer, macro, dan pembuatan file header dalam bahasa C++. Pointer digunakan untuk menunjuk lokasi memori variabel, macro digunakan untuk mendefinisikan konstanta dan fungsi, sedangkan file header berisi deklarasi dan definisi yang dapat digunakan pada program lain.
Dokumen ini membahas tentang referensi dalam bahasa C++. Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari variabel. Dengan menggunakan referensi, nilai variabel dapat diubah baik secara langsung maupun melalui referensinya. Referensi juga memungkinkan nilai argumen fungsi diubah dari dalam fungsi itu sendiri.
Dokumen ini membahas tentang fungsi dalam pemrograman, termasuk penjelasan fungsi, variabel fungsi, struktur fungsi, contoh fungsi, dan tugas membuat program untuk menghitung biaya sewa buku di perpustakaan dengan menggunakan tiga fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain daripada menyimpan nilainya sendiri. Dokumen ini menjelaskan cara deklarasi, penugasan, dan pengaksesan variabel melalui pointer, serta hubungannya dengan array. Contoh program juga disertakan untuk memperjelas penjelasan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pointer dalam bahasa pemrograman C++. Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Pointer dapat digunakan untuk mengakses dan mengubah nilai variabel yang ditunjuknya. Terdapat beberapa jenis pointer seperti pointer berdasarkan tipe data dan pointer void.
Ronson Harrington documented their trip to New York City where they visited popular landmarks and restaurants like Times Square, the Statue of Liberty, Hard Rock Cafe, a Yankees game, Central Park, and ate at various fast food locations. They traveled to their hotel by car and subway after arriving in the city and had breakfast each morning before exploring and sightseeing around New York.
El documento habla sobre las características de la Web 1.0, Web 2.0 y Web 3.0. Menciona que la Web 1.0 se caracterizó por la complejidad de realizar operaciones básicas y conexiones lentas. Luego describe dos características de la Web 1.0 y Web 3.0, incluyendo inteligencia y facilidad en la Web 3.0. También incluye un cuadro comparativo entre los navegadores Internet Explorer y Mozilla Firefox. Finalmente, menciona dos buscadores automáticos generales y dos especializados.
During the Industrial Revolution, factories required large amounts of cheap labor to produce goods through mass production and earn a profit. This led farmers, women, and children as young as 3 years old to work under dangerous conditions in factories. This created a new social class called the proletariat, made up of industrial workers like miners, mill workers, and machine operators. Child labor was especially exploitative, with children facing the same risks as adults but working long hours without breaks, often resulting in health issues or death. The growing middle class occupied new skilled jobs like merchants and factory owners. Overall, the difficult working conditions and exploitation of labor led to demands for reforms and riots over living standards.
1. Terdapat dua jenis perintah pada DOS yaitu perintah internal dan eksternal. Perintah internal sudah tersimpan pada file command.com sementara perintah eksternal membutuhkan file khusus.
2. Beberapa perintah internal utama adalah dir, copy, ren untuk melihat, menyalin, dan mengubah nama file. Sedangkan perintah eksternal seperti chkdsk digunakan untuk memeriksa kondisi disk.
3. Kedua jenis perintah
Transparency in administration and effective corporate governance leads to huge volumes of public data that when processed with analytical procedures yield meaningful insights into the nature of the data and the business operations generating that data. A case in point being the recent public release of United States Medicare charges for healthcare system. In an initiative dubbed Obamacare, United States government released data for hospital charges for top 100 Diagnosis-Related Groups (DRG). The data included in-patient provider charges, number of discharges per each hospital for every DRG and the respective reimbursements. This paper presents our analysis on the intricacies involved in analyzing such public data, along with some interesting results we obtained in the process. We also present the disease classification system that was used to identify the culprit hospitals causing the disparity
This letter outlines daily spiritual practices for a seeker, including:
1) Remembrance (dhikr) of Allah by saying "Allah, Allah, Allah" throughout the day.
2) Reflection (murāqabah) by focusing on Allah's mercy while sitting quietly for 10-15 minutes.
3) Sending salutations to the Prophet Muhammad.
4) Seeking forgiveness (istighfar) by reciting a supplication 100 times daily.
5) Reading a portion of the Quran daily and corresponding with one's spiritual guide. Regular practice of these acts is encouraged to purify the heart and bring one closer to Allah.
1. Pointer dapat menunjuk ke string dan menyimpan alamat string. 2. Terdapat perbedaan antara array of char dan pointer to char ketika menunjuk ke string. 3. Pointer juga dapat disimpan dalam array dan menunjuk ke pointer lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer, macro, dan pembuatan file header dalam bahasa C++. Pointer digunakan untuk menunjuk lokasi memori variabel, macro digunakan untuk mendefinisikan konstanta dan fungsi, sedangkan file header berisi deklarasi dan definisi yang dapat digunakan pada program lain.
Dokumen ini membahas tentang referensi dalam bahasa C++. Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari variabel. Dengan menggunakan referensi, nilai variabel dapat diubah baik secara langsung maupun melalui referensinya. Referensi juga memungkinkan nilai argumen fungsi diubah dari dalam fungsi itu sendiri.
Dokumen ini membahas tentang fungsi dalam pemrograman, termasuk penjelasan fungsi, variabel fungsi, struktur fungsi, contoh fungsi, dan tugas membuat program untuk menghitung biaya sewa buku di perpustakaan dengan menggunakan tiga fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain daripada menyimpan nilainya sendiri. Dokumen ini menjelaskan cara deklarasi, penugasan, dan pengaksesan variabel melalui pointer, serta hubungannya dengan array. Contoh program juga disertakan untuk memperjelas penjelasan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pointer dalam bahasa pemrograman C++. Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Pointer dapat digunakan untuk mengakses dan mengubah nilai variabel yang ditunjuknya. Terdapat beberapa jenis pointer seperti pointer berdasarkan tipe data dan pointer void.
Ronson Harrington documented their trip to New York City where they visited popular landmarks and restaurants like Times Square, the Statue of Liberty, Hard Rock Cafe, a Yankees game, Central Park, and ate at various fast food locations. They traveled to their hotel by car and subway after arriving in the city and had breakfast each morning before exploring and sightseeing around New York.
El documento habla sobre las características de la Web 1.0, Web 2.0 y Web 3.0. Menciona que la Web 1.0 se caracterizó por la complejidad de realizar operaciones básicas y conexiones lentas. Luego describe dos características de la Web 1.0 y Web 3.0, incluyendo inteligencia y facilidad en la Web 3.0. También incluye un cuadro comparativo entre los navegadores Internet Explorer y Mozilla Firefox. Finalmente, menciona dos buscadores automáticos generales y dos especializados.
During the Industrial Revolution, factories required large amounts of cheap labor to produce goods through mass production and earn a profit. This led farmers, women, and children as young as 3 years old to work under dangerous conditions in factories. This created a new social class called the proletariat, made up of industrial workers like miners, mill workers, and machine operators. Child labor was especially exploitative, with children facing the same risks as adults but working long hours without breaks, often resulting in health issues or death. The growing middle class occupied new skilled jobs like merchants and factory owners. Overall, the difficult working conditions and exploitation of labor led to demands for reforms and riots over living standards.
1. Terdapat dua jenis perintah pada DOS yaitu perintah internal dan eksternal. Perintah internal sudah tersimpan pada file command.com sementara perintah eksternal membutuhkan file khusus.
2. Beberapa perintah internal utama adalah dir, copy, ren untuk melihat, menyalin, dan mengubah nama file. Sedangkan perintah eksternal seperti chkdsk digunakan untuk memeriksa kondisi disk.
3. Kedua jenis perintah
Transparency in administration and effective corporate governance leads to huge volumes of public data that when processed with analytical procedures yield meaningful insights into the nature of the data and the business operations generating that data. A case in point being the recent public release of United States Medicare charges for healthcare system. In an initiative dubbed Obamacare, United States government released data for hospital charges for top 100 Diagnosis-Related Groups (DRG). The data included in-patient provider charges, number of discharges per each hospital for every DRG and the respective reimbursements. This paper presents our analysis on the intricacies involved in analyzing such public data, along with some interesting results we obtained in the process. We also present the disease classification system that was used to identify the culprit hospitals causing the disparity
This letter outlines daily spiritual practices for a seeker, including:
1) Remembrance (dhikr) of Allah by saying "Allah, Allah, Allah" throughout the day.
2) Reflection (murāqabah) by focusing on Allah's mercy while sitting quietly for 10-15 minutes.
3) Sending salutations to the Prophet Muhammad.
4) Seeking forgiveness (istighfar) by reciting a supplication 100 times daily.
5) Reading a portion of the Quran daily and corresponding with one's spiritual guide. Regular practice of these acts is encouraged to purify the heart and bring one closer to Allah.
1. Pointer dapat menunjuk ke string dan menyimpan alamat string. 2. Terdapat perbedaan antara array of char dan pointer to char ketika menunjuk ke string. 3. Pointer juga dapat disimpan dalam array dan menunjuk ke pointer lain.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pointer dan string serta contoh kode programnya, perbedaan penggunaan array dan pointer untuk string, dan cara menggunakan pointer yang menunjuk ke pointer lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C++. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Ada beberapa operator yang dapat digunakan pada pointer seperti operator & dan * serta aritmatika pointer. Pointer dapat menunjuk ke variabel atau array dan digunakan untuk mengakses elemen-elemennya. String konstan juga dapat ditangani sebagai pointer.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dan string dalam bahasa C++. Pointer dapat digunakan untuk menunjuk ke string konstan, dan array pointer dapat digunakan untuk menyimpan beberapa pointer. Pointer juga dapat menunjuk ke pointer lain, sehingga memungkinkan untuk mengakses nilai variabel melalui rantai pointer.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dan string dalam bahasa C++. Terdapat contoh penggunaan pointer untuk menunjuk ke string konstan, perbedaan antara array dan pointer string, penggunaan array untuk menyimpan pointer, dan kemampuan pointer untuk menunjuk ke pointer lain.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pointer dalam bahasa pemrograman C++. Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Pointer dapat digunakan untuk mengakses dan mengubah nilai variabel yang ditunjuknya. Terdapat beberapa jenis pointer seperti pointer berdasarkan tipe data dan pointer void.
Pointer menyimpan alamat memori suatu variabel. Dokumen menjelaskan konsep pointer dan alamat memori, cara mendefinisikan dan mengisi variabel pointer, serta mengakses nilai yang ditunjuk oleh pointer baik untuk membaca atau mengubah nilai. Dokumen juga membahas pointer void yang dapat menunjuk ke variabel dengan tipe data apa saja.
Pointer adalah variabel khusus yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Pointer dideklarasikan dengan menggunakan tipe data diikuti tanda bintang. Pointer harus diinisialisasi dengan menggunakan operator alamat untuk menyimpan alamat variabel, array, atau string ke dalamnya. Pointer digunakan untuk mengakses dan mengubah nilai variabel yang dialamatinya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep array dan pointer dalam bahasa pemrograman C++. Secara ringkas, array digunakan untuk menyimpan sejumlah nilai tipe data yang sama, sedangkan pointer menyimpan alamat memori variabel lain. Program C++ menggunakan konsep ini untuk mengolah string, melakukan operasi aritmatika pada pointer, dan menyimpan pointer dalam array atau pointer lainnya.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori variabel lain. Pointer menggunakan operator * untuk mengakses nilai variabel yang ditunjuk dan operator & untuk mengambil alamat variabel. Pointer dapat digunakan untuk menunjuk variabel tunggal, array, atau objek.
Dokumen tersebut membahas tentang deklarasi variabel, konstanta, tipe data dasar dan bentukan dalam bahasa C++, operator penugasan dan perbandingan, statement input dan output, serta contoh-contoh penggunaannya dalam pembuatan program sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer lanjut, termasuk array dari pointer di mana pointer disimpan dalam array, pointer yang menunjuk ke pointer untuk membentuk rantai pointer, dan penggunaan pointer sebagai parameter fungsi untuk mengubah nilai variabel di luar fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C dan C++. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Pointer memungkinkan akses langsung ke nilai yang disimpan pada alamat tertentu di memori, dan dapat digunakan untuk membuat array dinamis. Operator & dan * digunakan untuk mendapatkan alamat dan nilai yang ditunjuk pointer. Pointer aritmatika memungkinkan perpindahan pointer ke alamat berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer pada bahasa pemrograman C++. Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, kegunaan, jenis operator, dan contoh penulisan program C++ menggunakan pointer untuk menunjuk variabel, array, string, dan pointer lainnya. Terdapat juga latihan soal untuk menguji pemahaman tentang pointer.
Teks tersebut berisi soal essay tentang organisasi komputer yang terdiri dari 5 pertanyaan. Pertanyaan pertama meminta menggambar penempatan bit data di memori utama dengan sistem big endian dan little endian. Pertanyaan kedua meminta menggambar penempatan string di memori dengan sistem big endian dan little endian. Pertanyaan ketiga meminta menghitung bit alamat bank dan baris memori serta menggambar memori interleaving. Pertanyaan keempat meminta membuat instruksi asembler, me
Dokumen ini berisi Satuan Acara Pengajaran (SAP) mata kuliah Organisasi Komputer yang mencakup tujuan pembelajaran umum dan khusus, pokok bahasan, metode pembelajaran, dan daftar pustaka yang digunakan. Mata kuliah ini membahas tentang sejarah perkembangan komputer, representasi data, sistem bilangan, organisasi memori dan CPU, bahasa mesin, serta algoritma dasar seperti penambahan, perkalian, dan pembagian.
Dokumen ini membahas tentang pengukuran kinerja komputer. Secara singkat, dibahas mengenai berbagai metode pengukuran kinerja seperti waktu eksekusi program, waktu CPU, CPI, MIPS, dan benchmark. Dokumen ini juga membandingkan berbagai metode pengukuran kinerja tersebut dan kelemahannya.
This document is a presentation on computer organization by a team of lecturers from STT PLN. It covers topics such as CPU organization, the three types of memory, memory capacity, access time, volatility, byte ordering in big endian and little endian systems, and examples of addressing 16-bit numbers, 32-bit values, and strings in memory. It encourages students to review the material by working through examples in reference books to gain a deeper understanding.
The document is a 29 page lecture on computer organization by Wisnu Hendro Martono from STT PLN. It covers topics like CPU operations, instruction sets, instruction formats, and encoding instructions. It encourages readers to review the material by working through examples in the reference book to better understand computer organization.
Dokumen ini membahas tentang pembagian bilangan biner dan bertanda di komputer. Terdapat beberapa cara untuk melakukan pembagian bilangan biner yaitu cara tangan, cara 1, cara 2, dan cara 3. Pembagian akan menghasilkan quotient dan remainder. Pembagian bilangan bertanda akan mempengaruhi tanda dari quotient dan remaindernya.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi komputer khususnya mengenai adder, decoder, multiplexor, dan ALU. Adder digunakan untuk operasi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan ripple carry atau carry lookahead. Decoder dan multiplexor merupakan komponen logika dasar yang digunakan pada ALU untuk melakukan operasi-operasi aritmatika dan logika.
The document is a lecture on computer organization by a team of lecturers from STT PLN. It discusses representasi data (data representation) and is presented over 18 slides. The document encourages readers to better understand the material by reviewing it using example problems from the reference book. It concludes by thanking the readers.
The document is a lecture on computer organization by a team of lecturers from STT PLN. It consists of 17 slides discussing computer organization and advises readers to review the material again using example problems from the reference book to better understand the concepts. It thanks readers at the end.
Dokumen tersebut membahas tentang komitmen mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan, istilah-istilah dalam organisasi komputer seperti instruksi mesin, program, data, bit, unit input, memori, ALU, unit output, unit kontrol, serta sejarah generasi komputer dari generasi pertama hingga generasi keempat yang menggunakan teknologi integrated circuit.
Dokumen ini membahas tentang kapasitor dalam rangkaian AC dan bagaimana kapasitor berperan dalam rangkaian RLC. Dokumen juga menggunakan contoh rangkaian RLC untuk menjelaskan peranan kapasitor dalam rangkaian tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Faraday dan hukum lens yang menjelaskan induksi elektromagnetik, termasuk contoh perhitungan masalah yang terkait. Juga dibahas tentang transformator, generator, dan induktansi kumparan.
1. Induksi magnetik diakibatkan oleh arus listrik melalui hukum Biot-Savart. Medan magnet dapat dihasilkan oleh kawat lurus, kawat melingkar, dan solenoid.
2. Sifat magnetik bahan tergantung pada susseptibilitas magnetiknya. Bahan dapat diklasifikasikan menjadi diamagnetik, paramagnetik, dan feromagnetik.
1. Dokumen tersebut membahas tentang:
- Hukum Kirchhoff dan aplikasinya pada rangkaian sirkuit listrik
- Transformator dan komponen-komponennya
- Generator listrik AC dan DC
2. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas materi yang diajarkan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Pointer
1. 1
POINTER
Pointer merupakan satu nilai yang menunjuk alamat
(address) pada lokasi suatu memori komputer. Lokasi memori
tersebut mungkin di wakili oleh sebuah variabel yang mempunyai
nama, atau mungkin juga lokasi bebas dalam memori
Pointer merupakan alamat dari suatu data, bukan data seperti pada
variabel yang telah di kenal
Syntax :
tipe_data *Nama_Pointer; tipe_data *Nama_Pointer = &Variabel;
Atau
tipe_data *Nama_variabel
2. Operator Pointer
Operator pada pointer terdiri dari 2 yaitu:
1. Operator &
Operator & bersifat unary (hanya memerlukan satu operand saja)
Operator & menghasilkan alamat dari operandnya
2. Operator *
Operator * bersifat unary (hanya memerlukan satu operand saja)
Operator * menghasilkan nilai yang berada pada sebuah alamat
Contoh :
int A=9;
int *ptr A;
ptrA = &A;
atau
float B=9.99;
float *ptrB = &B;
2
3. 3
dimana:
ptrA merupakan pointer to integer (berisi alamat dari variabel A).
ptrB merupakan pointer to float (berisi alamat dari variabel B).
*ptrA berisi memori yang ditunjuk oleh ptrA (berisi nilai
bilangan integer = 9).
*ptrB berisi memori yang ditunjuk oleh ptrB (berisi nilai
bilangan pecahan = 9.99).
Contoh Program C++ :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{ int alif = 5;
float ba =7.5;
double ta = 17.777;
clrscr();
5. Mengakses Nilai Yang Di Tunjuk Pointer
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{ int vint = 55;
int * pint;
clrscr();
pint = &vint;
cout<<“Nilai yang di tunjuk oleh pint =“<<*pint<<endl;
}
5
6. Pointer Void
pada contoh diatas telah diberikan beberapa variabel pointer yang menunjuk ke tipe
data tertentu. Namun dimungkinkan untuk membuat pointer yang tidak bertipe. Caranya
dengan meletakkan kata kunci void pada bagian penentu tipe pointer. contoh : void *ptr;
merupakan pernyataan untuk mendefinisikan ptr sebagai variabel pointer void yang
dapat menunjukkan ke sembarang tipe data.
Contoh :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{ clrscr();
void *ptr; // pointer tak bertipe
int vint = 50;
float vfl = 51.5;
ptr = &vint;
cout<<“Nilai yang di tunjuk oleh ptr =“<<*(int*)ptr<<endl; //ptr adl pointer void mk
harus //menyebutkan tipe data yg diakses melalui type cast
ptr = &vfl;
cout<<“Nilai yang di tunjuk oleh ptr =“<<*(float*)ptr<<endl;
}
6
7. 7
Pointer – Array :
Mempunyai hubungan yang dekat dimana secara internal array juga
menyatakan alamat. Digunakan untuk melakukan akses elemen
array.
Syntax :
tipe_data *Nama_Pointer = Nama_Array;
Contoh didefinisikan :
int tgl_lahir[10] = {24,6,1965};
dan
int *ptgl;
agar ptgl menunjuk ke array mk diperlukan pernyataan
ptgl = tgl_lahir;
Perhatikan pernyataan diatas dimana tidak ada tanda & di depan
tgl_lahir, padahal beberapa contoh di depan menggunakan format
Ptr = & variabel
8. 8
Contoh Program C++ :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{ clrscr();
int tgl_lahir[ ] = {24, 6, 1965};
int *ptgl;
ptgl = tgl_lahir;
for (int I = 0; i<3; i++)
cout<<*(ptgl+i)<<endl; // c++ mengetahui bahwa tgl_lahir+(ukuran tipe elemen tgl_lahir)+1
}
Contoh Program C++ :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{ clrscr();
int tgl_lahir[ ] = {24, 6, 1965};
int *ptgl;
ptgl = tgl_lahir; // ptgl menunjuk ke elemen pertama dari array
for (int I = 0; i<3; i++)
{ cout<<“ptgl =“<<ptgl<<endl;
cout<<“*ptgl =“<<*ptgl<<endl;
ptgl++; // menunjuk ke elemen berikutnya
}
}
9. 9
Pointer – string:
Contoh :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{ clrscr();
char *ptokoh = “ gatotkaca”;
cout<< ptokoh<<endl;
}
Pada contoh diatas akan menyebabkan c++:
Mangalokasikan ptokoh sebagai variabel pointer yang menunjuk ke data bertipe char
dan menempatkan konstanta string “ gatotkaca” ke suatu lokasi di memori komputer
Kemudian ptokoh akan menunjuk ke lokasi string “gatotkaca”
Pernyataan diatas menyerupai pernyataan:
Char tokoh[ ] = “ gatotkaca”
Perbedaannya :
Ptokoh adalah pointer yang dengan mudah dapat diatur agar menunjuk ke data string
Tokoh adalah array yang menyatakan alamat yang konsatan tidak dapat di ubah.
Yang dapat diubah adalah elemen arraynya
11. Pointer dan Fungsi
Pointer biasa di gunakan di dalam argumen fungsi apabila nilai argumen
dimaksudkan untuk di ubah di dalam fungsi
Pointer sebagai Argument Fungsi
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
Void ubah_nilai(int&x);
Void main()
{
clrscr();
int pinokio = 80;
cout<<“nilai mula-mula untuk pinokio :”<<pinokio<<endl;
ubah_nilai(pinokio);
cout<<“nilai untuk pinokio sekarang :”<<pinokio<<endl;
}
Void ubah_nilai(int&x)
{ x=95;
}
11
12. Pointer sebagai keluaran Fungsi
Suatu fungsi dapat dibuat agar keluarannya berupa pointer.
Misal :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
Char *nama_bulan(int n); // protipe
void main()
{ int bln;
clrscr();
cout<<“Bulan(1..12):”;
cin>>bln;
cout<<nama_bulan(bln)<<endl;
}
Char *nama_bulan(int n)
{
12
14. Pada definisi fungsi diatas,
Char *nama_bulan(int n)
Menyatakan bahwa nilai balik fungsi nama_bulan() berupa pointer yang
menunjuk ke data bertipe char (string).
Di bagian akhir fungsi, pernyataan :
return((n<1||n>12)?bulan[0] : bulan[n]);
Menyatakan nilai balik fungsi berupa pointer menunjuk ke :
String “kode bulan salah”(bulan[0]), jika argumen fungsi bernilai kurang dari
1 atau lebih besar daripada 12
Bulan[n], kalau n bernilai antara 1 sampai dengan 12
14