Dokumen tersebut membahas tentang konsep pointer dalam bahasa pemrograman C++. Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Pointer dapat digunakan untuk mengakses dan mengubah nilai variabel yang ditunjuknya. Terdapat beberapa jenis pointer seperti pointer berdasarkan tipe data dan pointer void.
Pointer menyimpan alamat memori suatu variabel. Dokumen menjelaskan konsep pointer dan alamat memori, cara mendefinisikan dan mengisi variabel pointer, serta mengakses nilai yang ditunjuk oleh pointer baik untuk membaca atau mengubah nilai. Dokumen juga membahas pointer void yang dapat menunjuk ke variabel dengan tipe data apa saja.
Pointer menyimpan alamat memori suatu variabel. Dokumen menjelaskan konsep pointer dan alamat memori, cara mendefinisikan dan mengisi variabel pointer, serta mengakses nilai yang ditunjuk oleh pointer baik untuk membaca atau mengubah nilai. Dokumen juga membahas pointer void yang dapat menunjuk ke variabel dengan tipe data apa saja.
Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori lainnya. Pointer digunakan untuk mengakses dan memanipulasi variabel dan array serta dapat menjadi nilai balik fungsi. Pointer dapat menunjuk ke berbagai tipe data dan digunakan untuk alokasi memori secara dinamis.
Dokumen ini membahas tentang referensi dalam bahasa C++. Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari variabel. Dengan menggunakan referensi, nilai variabel dapat diubah baik secara langsung maupun melalui referensinya. Referensi juga memungkinkan nilai argumen fungsi diubah dari dalam fungsi itu sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman pointer dalam bahasa C. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari objek lain seperti variabel. Dokumen tersebut memberikan contoh penggunaan pointer untuk menukar nilai variabel, menyimpan dan mengakses nilai variabel, serta implementasi stack menggunakan pointer.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C++. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Ada beberapa operator yang dapat digunakan pada pointer seperti operator & dan * serta aritmatika pointer. Pointer dapat menunjuk ke variabel atau array dan digunakan untuk mengakses elemen-elemennya. String konstan juga dapat ditangani sebagai pointer.
Dokumen tersebut membahas tentang komentar, identifier, dan tipe data dalam bahasa pemrograman C++. Komentar digunakan untuk menjelaskan kode program, identifier digunakan untuk menamai variabel, fungsi, dan lainnya, sedangkan tipe data mencakup bilangan bulat, riil, logika, karakter, dan bentukan seperti struktur dan enumerasi."
Elemen dasar bahasa C++ terdiri atas tipe data, variabel, konstanta, operator, dan keywords. Terdapat lima tipe data dasar yaitu integer, floating, character, void, dan abstract data type. Variabel dan konstanta digunakan untuk menyimpan nilai. Operator digunakan untuk mengolah nilai seperti operasi aritmatika, increment, decrement, dan assignment.
Dokumen ini membahas tentang instruksi input-output dalam pemrograman, termasuk cara menampilkan bilangan desimal dengan format tertentu dan membaca input dari pengguna. Juga dijelaskan contoh kode untuk menghitung luas lingkaran dan pajak pertambahan nilai (PPN) beserta penggunaan instruksi input-output.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel dan tipe data dasar dalam bahasa C++. Secara ringkas, dibahas tentang variabel bertipe char yang dapat menampung karakter tunggal, variabel bertipe int untuk bilangan bulat, dan variabel bertipe float, double, long double untuk bilangan desimal. Juga dibahas cara pendefinisian dan inisialisasi nilai awal pada variabel.
Dokumen ini membahas pengantar string dan beberapa fungsi yang berkaitan dengan operasi string seperti memasukkan data string dari keyboard menggunakan fungsi getline(), menyalin string dengan strcpy(), dan fungsi-fungsi untuk operasi string seperti strlen(), strcat(), dan strcmp().
Dokumen tersebut membahas tentang string pada bahasa pemrograman C++. String dapat berupa konstanta atau variabel, dan variabel string sebenarnya adalah array karakter. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara memasukkan data string dari keyboard menggunakan fungsi getline() dan menyalin string menggunakan fungsi strcpy(). Terakhir dibahas pula beberapa fungsi yang terkait dengan operasi string seperti strlen(), strcat(), dan strcmp().
Dokumen tersebut membahas tentang tipe data dasar dalam PHP seperti integer, float, string, dan array. Juga membahas tentang konstanta dan variabel beserta aturan penamaannya. Terakhir membahas operator aritmatika, pembanding, increment dan decrement yang digunakan dalam PHP.
Dokumen tersebut merangkum sejarah, instalasi, dan struktur bahasa C++. C++ dikembangkan pada tahun 1980-an sebagai bahasa berorientasi objek yang diperluas dari C. Instalasi C++ melibatkan mengklik setup, memilih opsi-opsi, dan menunggu proses instalasi selesai. Struktur bahasa C++ meliputi penggunaan header, fungsi utama, komentar, dan contoh kode sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel dan konstanta dalam bahasa C++. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang: (1) pendefinisian variabel dengan berbagai tipe data seperti char, int, long, float, double, dan long double; (2) contoh program penggunaan variabel tersebut; (3) inisialisasi variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep array dan pointer dalam bahasa pemrograman C++. Secara ringkas, array digunakan untuk menyimpan sejumlah nilai tipe data yang sama, sedangkan pointer menyimpan alamat memori variabel lain. Program C++ menggunakan konsep ini untuk mengolah string, melakukan operasi aritmatika pada pointer, dan menyimpan pointer dalam array atau pointer lainnya.
1. Dokumen ini membahas tentang pointer, termasuk penjelasan bahwa pointer berisi alamat suatu data, contoh pendeklarasian pointer, dan manfaat pointer seperti mengubah isi argumen fungsi dan membuat struktur data dinamis.
2. Juga diberikan contoh kode untuk menggunakan pointer untuk mengakses data, array, string, dan fungsi.
3. Pointer dapat menunjuk ke data, pointer lain, atau fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain daripada menyimpan nilainya sendiri. Dokumen ini menjelaskan cara deklarasi, penugasan, dan pengaksesan variabel melalui pointer, serta hubungannya dengan array. Contoh program juga disertakan untuk memperjelas penjelasan.
1. Pointer dapat menunjuk ke string dan menyimpan alamat string. 2. Terdapat perbedaan antara array of char dan pointer to char ketika menunjuk ke string. 3. Pointer juga dapat disimpan dalam array dan menunjuk ke pointer lain.
Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori lainnya. Pointer digunakan untuk mengakses dan memanipulasi variabel dan array serta dapat menjadi nilai balik fungsi. Pointer dapat menunjuk ke berbagai tipe data dan digunakan untuk alokasi memori secara dinamis.
Dokumen ini membahas tentang referensi dalam bahasa C++. Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari variabel. Dengan menggunakan referensi, nilai variabel dapat diubah baik secara langsung maupun melalui referensinya. Referensi juga memungkinkan nilai argumen fungsi diubah dari dalam fungsi itu sendiri.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrograman pointer dalam bahasa C. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari objek lain seperti variabel. Dokumen tersebut memberikan contoh penggunaan pointer untuk menukar nilai variabel, menyimpan dan mengakses nilai variabel, serta implementasi stack menggunakan pointer.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C++. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Ada beberapa operator yang dapat digunakan pada pointer seperti operator & dan * serta aritmatika pointer. Pointer dapat menunjuk ke variabel atau array dan digunakan untuk mengakses elemen-elemennya. String konstan juga dapat ditangani sebagai pointer.
Dokumen tersebut membahas tentang komentar, identifier, dan tipe data dalam bahasa pemrograman C++. Komentar digunakan untuk menjelaskan kode program, identifier digunakan untuk menamai variabel, fungsi, dan lainnya, sedangkan tipe data mencakup bilangan bulat, riil, logika, karakter, dan bentukan seperti struktur dan enumerasi."
Elemen dasar bahasa C++ terdiri atas tipe data, variabel, konstanta, operator, dan keywords. Terdapat lima tipe data dasar yaitu integer, floating, character, void, dan abstract data type. Variabel dan konstanta digunakan untuk menyimpan nilai. Operator digunakan untuk mengolah nilai seperti operasi aritmatika, increment, decrement, dan assignment.
Dokumen ini membahas tentang instruksi input-output dalam pemrograman, termasuk cara menampilkan bilangan desimal dengan format tertentu dan membaca input dari pengguna. Juga dijelaskan contoh kode untuk menghitung luas lingkaran dan pajak pertambahan nilai (PPN) beserta penggunaan instruksi input-output.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel dan tipe data dasar dalam bahasa C++. Secara ringkas, dibahas tentang variabel bertipe char yang dapat menampung karakter tunggal, variabel bertipe int untuk bilangan bulat, dan variabel bertipe float, double, long double untuk bilangan desimal. Juga dibahas cara pendefinisian dan inisialisasi nilai awal pada variabel.
Dokumen ini membahas pengantar string dan beberapa fungsi yang berkaitan dengan operasi string seperti memasukkan data string dari keyboard menggunakan fungsi getline(), menyalin string dengan strcpy(), dan fungsi-fungsi untuk operasi string seperti strlen(), strcat(), dan strcmp().
Dokumen tersebut membahas tentang string pada bahasa pemrograman C++. String dapat berupa konstanta atau variabel, dan variabel string sebenarnya adalah array karakter. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara memasukkan data string dari keyboard menggunakan fungsi getline() dan menyalin string menggunakan fungsi strcpy(). Terakhir dibahas pula beberapa fungsi yang terkait dengan operasi string seperti strlen(), strcat(), dan strcmp().
Dokumen tersebut membahas tentang tipe data dasar dalam PHP seperti integer, float, string, dan array. Juga membahas tentang konstanta dan variabel beserta aturan penamaannya. Terakhir membahas operator aritmatika, pembanding, increment dan decrement yang digunakan dalam PHP.
Dokumen tersebut merangkum sejarah, instalasi, dan struktur bahasa C++. C++ dikembangkan pada tahun 1980-an sebagai bahasa berorientasi objek yang diperluas dari C. Instalasi C++ melibatkan mengklik setup, memilih opsi-opsi, dan menunggu proses instalasi selesai. Struktur bahasa C++ meliputi penggunaan header, fungsi utama, komentar, dan contoh kode sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang variabel dan konstanta dalam bahasa C++. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang: (1) pendefinisian variabel dengan berbagai tipe data seperti char, int, long, float, double, dan long double; (2) contoh program penggunaan variabel tersebut; (3) inisialisasi variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep array dan pointer dalam bahasa pemrograman C++. Secara ringkas, array digunakan untuk menyimpan sejumlah nilai tipe data yang sama, sedangkan pointer menyimpan alamat memori variabel lain. Program C++ menggunakan konsep ini untuk mengolah string, melakukan operasi aritmatika pada pointer, dan menyimpan pointer dalam array atau pointer lainnya.
1. Dokumen ini membahas tentang pointer, termasuk penjelasan bahwa pointer berisi alamat suatu data, contoh pendeklarasian pointer, dan manfaat pointer seperti mengubah isi argumen fungsi dan membuat struktur data dinamis.
2. Juga diberikan contoh kode untuk menggunakan pointer untuk mengakses data, array, string, dan fungsi.
3. Pointer dapat menunjuk ke data, pointer lain, atau fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain daripada menyimpan nilainya sendiri. Dokumen ini menjelaskan cara deklarasi, penugasan, dan pengaksesan variabel melalui pointer, serta hubungannya dengan array. Contoh program juga disertakan untuk memperjelas penjelasan.
1. Pointer dapat menunjuk ke string dan menyimpan alamat string. 2. Terdapat perbedaan antara array of char dan pointer to char ketika menunjuk ke string. 3. Pointer juga dapat disimpan dalam array dan menunjuk ke pointer lain.
Makalah ini membahas tentang pointer dalam bahasa pemrograman C. Pointer digunakan untuk menyimpan alamat memori variabel lain dan dapat mengakses nilai variabel tersebut. Terdapat beberapa jenis pointer seperti null pointer, void pointer, dan wild pointer. Pointer berguna untuk efisiensi memori dan passing parameter ke fungsi secara referensi.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer pada bahasa pemrograman C++. Pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, kegunaan, jenis operator, dan contoh penulisan program C++ menggunakan pointer untuk menunjuk variabel, array, string, dan pointer lainnya. Terdapat juga latihan soal untuk menguji pemahaman tentang pointer.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dalam bahasa C dan C++. Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari variabel lain. Pointer memungkinkan akses langsung ke nilai yang disimpan pada alamat tertentu di memori, dan dapat digunakan untuk membuat array dinamis. Operator & dan * digunakan untuk mendapatkan alamat dan nilai yang ditunjuk pointer. Pointer aritmatika memungkinkan perpindahan pointer ke alamat berikutnya.
Dokumen tersebut membahas tentang array dan pointer dalam bahasa pemrograman C++. Array digunakan untuk menampung sejumlah karakter string, sedangkan pointer merupakan variabel yang menyimpan alamat memori. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar array dan pointer beserta contoh kode programnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pointer dan string serta contoh kode programnya, perbedaan penggunaan array dan pointer untuk string, dan cara menggunakan pointer yang menunjuk ke pointer lain.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer lanjut, termasuk array dari pointer di mana pointer disimpan dalam array, pointer yang menunjuk ke pointer untuk membentuk rantai pointer, dan penggunaan pointer sebagai parameter fungsi untuk mengubah nilai variabel di luar fungsi.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori variabel lain. Pointer menggunakan operator * untuk mengakses nilai variabel yang ditunjuk dan operator & untuk mengambil alamat variabel. Pointer dapat digunakan untuk menunjuk variabel tunggal, array, atau objek.
Laporan praktikum ini membahas tentang struktur data dan pointer. Pointer adalah variabel penunjuk yang berisi alamat memori dari variabel lain. Terdapat dua operator pointer, yaitu & untuk menunjuk alamat dan * untuk menunjuk isi. Program yang disajikan menggunakan pointer untuk mengakses dan mengubah nilai variabel.
Laporan praktikum ini membahas tentang struktur data dan pointer. Pointer adalah variabel penunjuk yang berisi alamat memori dari variabel lain. Terdapat dua operator pointer, yaitu & untuk menunjuk alamat dan * untuk menunjuk isi. Contoh program menggunakan pointer untuk menunjuk dan mengakses nilai variabel lain.
Pointer adalah variabel yang menyimpan alamat memori dari objek lain seperti variabel atau fungsi. Dengan pointer, variabel dapat diciptakan dan dihapus secara dinamis selama runtime, tidak terbatas jumlahnya. Pointer memungkinkan pembuatan struktur data dinamis yang terdiri dari simpul-simpul yang saling terhubung.
Flowchart merupakan representasi diagram alir langkah-langkah untuk mendapatkan hasil. Menggunakan simbol-simbol seperti percabangan, proses, dan garis alir untuk menuliskan urutan langkah algoritma secara visual.
Dokumen ini membahas tentang rekursi dalam C++. Rekursi adalah ketika suatu fungsi memanggil dirinya sendiri. Contoh penerapannya adalah untuk menghitung nilai pangkat x^n dengan menggunakan rumus rekursif jika n=1 maka x^n=x, jika tidak maka x^n=x*x^(n-1). Program C++ yang ditampilkan mendemonstrasikan cara mengimplementasikan algoritma pangkat secara rekursif.
Dokumen ini membahas tentang referensi dalam bahasa C++. Referensi digunakan untuk memberikan nama alias dari variabel. Dengan menggunakan referensi, nilai variabel dapat diubah baik secara langsung maupun melalui nama aliasnya. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana referensi dapat digunakan pada parameter fungsi agar nilai variabel di luar fungsi ikut berubah ketika diubah di dalam fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggunaan fungsi dalam bahasa pemrograman C++. Fungsi digunakan untuk menghemat ukuran program dengan memudahkan pengembangan program. Fungsi dapat menerima masukan berupa parameter dan mengembalikan nilai. Definisi fungsi menentukan proses yang akan dilakukan fungsi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang string pada bahasa pemrograman C++. String dapat berupa konstanta atau variabel, dan variabel string sebenarnya adalah array karakter. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara memasukkan data string dari keyboard menggunakan fungsi getline() dan menyalin string menggunakan fungsi strcpy(). Terakhir dibahas pula beberapa fungsi yang terkait dengan operasi string seperti strlen(), strcat(), dan strcmp().
Array adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama variabel yang sama. Elemen array dibedakan berdasarkan indeks angka (subscript). Array dapat berdimensi satu, dua, atau banyak. Array berguna untuk menyimpan dan memproses banyak data secara efisien.
The document describes the insertion sort algorithm, which sorts a list of numbers by taking each number and inserting it into the sorted position by shifting greater numbers to the right. It provides an example of sorting the list 95, 34, 32, 25, 75, 42, 22 step-by-step using insertion sort. The document also includes C++ code to implement insertion sort on an array of random numbers.
Dokumen tersebut menjelaskan algoritma selection sort dalam 3 langkah. Pertama, algoritma membandingkan elemen terkecil dari data acak dan menukar posisinya jika ditemukan elemen lebih kecil. Kedua, proses ini diulang hingga semua elemen tersortir dari yang terkecil. Ketiga, contoh kode C++ mendemonstrasikan proses sorting data acak menjadi terurut menggunakan selection sort.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengurutan data (sort) yang dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti bubble sort, selection sort, dan insertion sort. Pengurutan dapat dilakukan secara ascending atau descending dengan melakukan proses penukaran data (swap) antar elemen yang akan diurutkan.
Dokumen tersebut membahas tentang pointer dan string dalam bahasa C++. Pointer dapat digunakan untuk menunjuk ke string konstan, dan array pointer dapat digunakan untuk menyimpan beberapa pointer. Pointer juga dapat menunjuk ke pointer lain, sehingga memungkinkan untuk mengakses nilai variabel melalui rantai pointer.
Dokumen ini membahas tentang C++ dan pengantarnya. C++ merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan satu dekade setelah C oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1983, dan mendukung pemrograman berorientasi objek. Contoh program C++ ditulis dengan ekstensi .cpp dan perlu dikompilasi menjadi kode objek sebelum dieksekusi.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pointer dan array di C++. Pointer dapat menunjuk ke array karena secara internal array juga menyatakan alamat memori. Dengan kata lain, nama array sebenarnya sudah menunjuk ke alamat elemen pertama dari array. Oleh karena itu, pointer dapat diset sama dengan nama array untuk menunjuk ke seluruh elemen array. Elemen array dapat diakses menggunakan notasi array maupun pointer dengan menambahkan nilai inde
2. Alamat dan Pointer
Konsep pointer sebenarnya cukup sederhana.
Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data,
bukan data sebagaimana variabel yang telah anda
kenal.
3. Alamat dan Pointer
Setiap byte di dalam memori komputer memiliki
sebuah alamat.
Di dalam memori inilah variabel disimpan.
Tetapi tentu saja pemrogram tidak perlu menyebutkan
alamat dari suatu variabel secara explisit.
Pada saat program dimuat di dalam memori, variabel
akan diletakkan dengan sendirinya pada alamat
tertentu.
4. Alamat dan Pointer
Suatu pointer di dalam program dimaksudkan untuk
menunjuk suatu alamat memori.
Misalnya kalau pint adalah pointer, dan vint adalah
variabel yang terletak di memori beralamat 0xfff2,
pointer pint dapat diatur agar menunjuk ke variabel
vint.
6. Mengetahui Alamat Suatu Variabel
Alamat suatu variabel dapat diketahui dengan mudah,
caranya tambahkan operator alamat, berupa simbol &
di depan nama variabel.
Dengan mengirimkan ke cout, alamat dari suatu
variabel akan ditampilkan ke layar.
7. Mengetahui Alamat Suatu Variabel
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bil1 = 5;
float bil2 = 7.5;
double bil3 = 17.777;
cout<<"Isi variabel : "<<endl;
cout<<"bil1 = "<<bil1<<endl;
cout<<"bil2 = "<<bil2<<endl;
cout<<"bil3 = "<<bil3<<endl;
cout<<endl;
cout<<"Alamat variabel : "<<endl;
cout<<"bil1 = "<<&bil1<<endl;
cout<<"bil2 = "<<&bil2<<endl;
cout<<"bil3 = "<<&bil3<<endl;
getch();
}
8. Mengetahui Alamat Suatu Variabel
Perlu diketahui, notasi 0x pada hasil program di depan
menyatakan notasi heksadesimal.
Pada C++, tanda & juga dipakai untuk referensi (alias
dari suatu variabel).
9. Mendefinisikan Variabel Pointer
Format :
tipe_data dapat berupa sembarang tipe data seperti
halnya variabel bukan pointer.
nama_variabel adalah variabel pointer.
tipe_data *nama_variabel
10. Mengisi Variabel Pointer
Supaya variabel pointer menunjuk ke variabel lain, mula-mula harus
diisi dengan alamat dari variabel yang hendak ditunjuk.
Misalnya terdapat pendefinisian seperti berikut :
Variabel pint dapat diatur agar menunjuk ke vint dengan cara sebagai
berikut :
Pernyataan diatas berarti : “pint diisi dengan alamat dari vint”.
int vint = 55;
int *pint;
pint = &vint;
12. Mengisi Variabel Pointer
Pada contoh di depan :
Baris tersebut ternyata menampilkan isi dari pointer
itu sendiri, bukan isi dari variabel vint.
cout<<"pint = "<<pint<<endl;
13. Mengakses Nilai Yang Ditunjuk Pointer
Berdasarkan contoh di depan, nilai dari vint dapat diakses
melalui pint setelah pernyataan dibawah ini dijalankan.
Cara mengaksesnya adalah dengan melibatkan operator
“tak langsung” yang berupa simbol * dan diletakkan di
depan nama variabel pointer. Contoh :
Berarti “nilai yang ditunjuk oleh pint”.
pint = &vint;
*pint;
14. #include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int vint = 55;
int *pint;
pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint
cout<<"Isi vint = "<<vint<<endl;
cout<<"Alamat vint = "<<&vint<<endl;
cout<<"Isi pint = "<<pint<<endl;
cout<<"Nilai yang ditunjuk oleh pint : "<<*pint<<endl;
getch();
}
15. Mengakses Nilai Yang Ditunjuk Pointer
Program di depan menunjukkan pengaksesan
terhadap vint dapat dilakukan melalui *pint.
Contoh berikut menunjukkan isi vint diubah melalui
*pint.
16. #include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int vint = 55;
int *pint;
pint = &vint; //pointer menunjuk ke vint
cout<<"Isi vint semula = "<<vint<<endl;
*pint = 77;
cout<<"Isi vint sekarang = "<<vint<<endl;
getch();
}
17. Pointer Void
Pada contoh-contoh program di depan telah ditunjukkan
pointer yang menunjuk ke tipe data tertentu.
Sebenarnya juga dimungkinkan untuk membuat pointer
tak bertipe.
Caranya yakni dengan meletakkan kata kunci void di
bagian penentu tipe pointer. Contoh :
Suatu pointer void seperti contoh diatas dapat digunakan
untuk menunjuk ke sembarang tipe data.
void *ptr;
18. #include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bil1 = 55;
float bil2 = 33.45;
void *ptr;
ptr = &bil1; //bisa menunjuk ke int
cout<<"Nilai yang ditunjuk ptr : "<<*(int*)ptr<<endl;
ptr = &bil2; //bisa menunjuk ke float
cout<<"Nilai yang ditunjuk ptr : "<<*(float*)ptr<<endl;
getch();
}
19. Pointer Void
Pada program di depan, bentuk berikut perlu
diberikan :
Ini disebabkan C++ tidak tahu maksud *ptr
mengingat ptr adalah pointer void.
Cara ini bukan hanya berlaku jika kita bermaksud
mengambil nilai yang ditunjuk oleh ptr tapi juga
ketika kita mengubahnya.
Seperti contoh program berikut :
*(int*)ptr
*(float*)ptr
20. #include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int bilangan = 55;
void *ptr;
ptr = &bilangan;
cout<<"bilangan semula : "<<bilangan<<endl;
*(int*)ptr = 77; //mengubah nilai bilangan melalui ptr
cout<<"bilangan sekarang : "<<bilangan<<endl;
getch();
}