Pelaksanaan Beneficiary Ownership pada Koperasihenra saragih
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan prinsip mengenali pemilik manfaat dari korporasi di Indonesia. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) Indonesia berkomitmen menerapkan rekomendasi FATF terkait transparansi pemilik manfaat badan hukum, (2) Nota kesepahaman ditandatangani beberapa kementerian terkait penguatan basis data pemilik manfaat, (3) Peraturan pemerintah dan kementerian mengatur tata cara peng
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, mencakup kronologi pembahasan undang-undang, cakupan bab dan pasalnya, serta implikasi bagi koperasi yang sudah ada dan yang baru didirikan."
Pelaksanaan Beneficiary Ownership pada Koperasihenra saragih
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan prinsip mengenali pemilik manfaat dari korporasi di Indonesia. Beberapa poin pentingnya adalah: (1) Indonesia berkomitmen menerapkan rekomendasi FATF terkait transparansi pemilik manfaat badan hukum, (2) Nota kesepahaman ditandatangani beberapa kementerian terkait penguatan basis data pemilik manfaat, (3) Peraturan pemerintah dan kementerian mengatur tata cara peng
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, mencakup kronologi pembahasan undang-undang, cakupan bab dan pasalnya, serta implikasi bagi koperasi yang sudah ada dan yang baru didirikan."
Dokumen tersebut membahas mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). OJK merupakan regulator terintegrasi untuk sektor jasa keuangan yang mengawasi bank, pasar modal, dan LKM. LKM adalah lembaga keuangan khusus untuk memberikan pinjaman dan pembiayaan kepada usaha mikro serta mengelola simpanan. UU No. 1 Tahun 2013 mengatur pengaturan dan pengawasan LKM oleh OJK.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha kecil dan menengah (UKM), mulai dari pengertian UKM sesuai undang-undang, kriteria UKM, pengaturan hukum terkait UKM, dan metode pemberdayaan UKM melalui peningkatan iklim usaha, pembinaan dan pengembangan, pembiayaan, serta kemitraan.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Cipta Kerja yang dicabut berdasarkan keputusan mahkamah konstistusi.
di terbitkan pada tanggal 30 desember 2022
Undang-undang No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian membuat perubahan signifikan dari Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, termasuk mengatur pengertian koperasi yang sesuai dengan standar internasional, memperkenalkan prinsip-prinsip koperasi sesuai keputusan ICA 1995, mengatur pembentukan koperasi dengan akte notaris, dan mengatur permodalan koperasi serta pembagian hasil usahanya.
Dokumen tersebut merupakan peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tentang petunjuk teknis pemberian tambahan pinjaman/pembiayaan kepada koperasi, yang mengatur ketentuan umum dan syarat-syarat pemberian tambahan pinjaman tersebut.
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2020 mengatur tentang penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui berbagai zona seperti industri, pariwisata, dan pendidikan. Peraturan ini menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan KEK.
Peraturan ini merupakan perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. Perubahan tersebut meliputi penambahan definisi istilah dan pengubahan ketentuan mengenai persyaratan pendirian Koperasi Simpan Pinjam.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang proses pembentukan koperasi, pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi. Terdapat ketentuan bahwa koperasi harus didirikan oleh minimal 20 orang atau 3 badan hukum koperasi, melakukan rapat persiapan dan pembentukan, serta dihadiri pejabat terkait.
Dokumen tersebut membahas mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM). OJK merupakan regulator terintegrasi untuk sektor jasa keuangan yang mengawasi bank, pasar modal, dan LKM. LKM adalah lembaga keuangan khusus untuk memberikan pinjaman dan pembiayaan kepada usaha mikro serta mengelola simpanan. UU No. 1 Tahun 2013 mengatur pengaturan dan pengawasan LKM oleh OJK.
Dokumen tersebut membahas tentang usaha kecil dan menengah (UKM), mulai dari pengertian UKM sesuai undang-undang, kriteria UKM, pengaturan hukum terkait UKM, dan metode pemberdayaan UKM melalui peningkatan iklim usaha, pembinaan dan pengembangan, pembiayaan, serta kemitraan.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Cipta Kerja yang dicabut berdasarkan keputusan mahkamah konstistusi.
di terbitkan pada tanggal 30 desember 2022
Undang-undang No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian membuat perubahan signifikan dari Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, termasuk mengatur pengertian koperasi yang sesuai dengan standar internasional, memperkenalkan prinsip-prinsip koperasi sesuai keputusan ICA 1995, mengatur pembentukan koperasi dengan akte notaris, dan mengatur permodalan koperasi serta pembagian hasil usahanya.
Dokumen tersebut merupakan peraturan Direksi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tentang petunjuk teknis pemberian tambahan pinjaman/pembiayaan kepada koperasi, yang mengatur ketentuan umum dan syarat-syarat pemberian tambahan pinjaman tersebut.
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2020 mengatur tentang penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui berbagai zona seperti industri, pariwisata, dan pendidikan. Peraturan ini menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan KEK.
Peraturan ini merupakan perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. Perubahan tersebut meliputi penambahan definisi istilah dan pengubahan ketentuan mengenai persyaratan pendirian Koperasi Simpan Pinjam.
Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang proses pembentukan koperasi, pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar koperasi. Terdapat ketentuan bahwa koperasi harus didirikan oleh minimal 20 orang atau 3 badan hukum koperasi, melakukan rapat persiapan dan pembentukan, serta dihadiri pejabat terkait.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Introduction
• Pengembangan usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) serta koperasi menjadi salah
satu usaha yang dilakukan pemerintah demi
meningkatkan investasi dan menciptakan
lapangan kerja. Upaya ini terekam dalam RUU
Cipta Kerja yang sudah diserahkan pemerintah
kepada DPR-RI.
• Seperti apa perubahan yang dibuat demi
memperbaiki UMKM dan koperasi di Indonesia?
3. • Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja
atau yang saat ini lebih populer disebut
dengan omnibus law telah menarik perhatian
sejumlah kalangan.
• Secara umum, omnibus law adalah peraturan
sapu jagat yang berisi aturan-aturan yang
mengatur banyak aspek.
• RUU Cipta Kerja sendiri merupakan omnibus law
yang berorientasi pada percepatan investasi dan
perluasan lapangan pekerjaan.
Introduction …
4. • Naskah RUU Cipta Kerja setebal 1.028 halaman
tersebut terdiri dari 79 RUU, 15 bab, dan 174
pasal.
• Cipta Kerja sendiri dalam RUU ini didefinisikan
sebagai upaya penciptaan kerja melalui
pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM), peningkatan ekosistem investasi, dan
percepatan proyek strategis nasional.
Introduction …
5. Ruang lingkup RUU Cipta Karya
Ruang lingkup RUU ini terdiri dari 10 bidang, yaitu :
1. Peningkatan ekosistem investasi,
2. Ketenagakerjaan,
3. UMKM dan perkoperasian,
4. Kemudahan usaha,
5. Riset dan inovasi,
6. Pengadaan lahan,
7. Kawasan ekonomi,
8. Percepatan strategis nasional,
9. Administrasi pemerintahan, serta
10.Sanksi.
Salah satu yang menarik untuk dibahas
adalah terkait upaya untuk
memudahkan, melindungi, dan
memberdayakan UMKM dan koperasi
yang diatur dalam RUU ini.
6. Perubahan RUU Cipta Karya
bidang UMKM dan Koperasi
• Setidaknya terdapat tujuh undang-undang (UU) terkait UMKM
dan koperasi yang diubah dalam RUU Cipta Kerja ini, yaitu:
1. UU No. 1 tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir
dan Pulau Kecil;
2. UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan;
3. UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
4. UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan
Menengah;
5. UU No. 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus;
6. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;
7. UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
• Poin-poin Perubahan RUU Cipta Karya bidang UMKM dan
Koperasi sebagaimana terdapat pada tabel berikut ini -
7. Poin-poin Perubahan RUU Cipta Karya
bidang UMKM dan Koperasi
Semula Perubahan pada RUU Cipta Karya
UU No.1 tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil; Pasal 22A
Izin lokasi dan izin pengelolaan
diberikan kepada koperasi
Perizinan berusaha diberikan kepada koperasi
2. UU No.1 tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil; Pasal 22B
Koperasi yang mengajukan izin
pengelolaan harus memenuhi syarat
teknis, administrasi dan operasional
Koperasi yang mengajukan pemanfaatan laut
wajib memenuhi perizinan berusaha dari
pemerintah pusat
3. UU No.30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan; Pasal 11 (3)
Untuk wilayah yang belum
mendapatkan pelayanan listrik,
pemerintah memberikan kesempatan
kepada koperasi sebagai
penyelenggara usaha penyediaan
tenaga listrik terintegrasi
Koperasi dalam melakukan usaha penyediaan
listrik untuk kepentingan umum wajib
mengutamakan produk dan potensi dalam
negeri
8. Poin-poin Perubahan …
UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal; Pasal 13
(1) Pemerintah wajib menetapkan
bidang usaha yang dicadangkan
untuk UMKM dan koperasi serta
bidang usaha yang terbuka untuk
usaha besar dengan syarat harus
bekerjasama dengan UMKM dan
koperasi
(2) Pemerintah melakukan pembinaan
dan pengembangan UMKM dan
koperasi melalui program
kemitraan, peningkatan daya
saing, pemberian dorongan inovasi
dan perluasan pasar, serta
penyebaran informasi seluas-
luasnya
(1) Pemerintah pusat memberikan kemudahan,
pemberdayaan, dan perlindungan bagi UMKM
dan koperasi dalam pelaksanaan penanaman
modal.
(2) Pembinaan dan pengembangan UMKM dan
koperasi melalui program kemitraan, pelatihan
sumber daya manusia, peningkatan daya
saing, pemberian dorongan inovasi dan
perluasan pasar, akses pembiayaan, serta
penyebaran informasi seluas-luasnya.
5. UU No. 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus; Pasal 5 (2)
Dalam hal usulan diajukan oleh badan
usaha, usulan disampaikan melalui
pemerintah daerah secara bertingkat.
Badan usaha terdiri atas BUMN, BUMN, Koperasi
dan badan usaha swasta berbentuk perseroan
terbatas atau badan usaha patungan atau
konsorsium.
9. Poin-poin Perubahan …
Semula Perubahan pada RUU Cipta Karya
UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah; Pasal 6
(1) Berisi kriteria usaha mikro
menyangkut nominal kekayaan
bersih dan hasil penjualan.
(2) Berisi kriteria usaha kecil
menyangkut nominal kekayaan
bersih dan hasil penjualan.
(3) Berisi kriteria usaha menengah
menyangkut nominal kekayaan
bersih dan hasil penjualan.
(4) Kriteria pada ayat (1), (2), dan (3)
dapat diubah sesuai dengan
perkembangan perekonomian yang
diatur dengan Peraturan Presiden.
(1) Kriteria UMKM paling sedikit memuat
indikator kekayaan bersih, hasil penjualan
tahunan, nilai investasi, dan jumlah tenaga
kerja sesuai dengan kriteria setiap sektor
usaha.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria
UMKM diatur dengan peraturan pemerintah
7. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian; Pasal 6 (1)
Koperasi primer dibentuk oleh
sekurang-kurangnya 20 orang
Koperasi primer dibentuk paling sedikit 3 orang
10. Poin-poin Perubahan …
Semula Perubahan pada RUU Cipta Karya
UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian; Pasal 22
(1) Rapat anggota merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi
dalam koperasi.
(2) Rapat anggota dihadiri oleh
anggota yang pelaksanaannya
diatur dalam anggaran dasar.
(1) Rapat anggota merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
(2) Rapat anggota dihadiri oleh anggota.
(3) Kehadiran anggota dapat dilakukan melalui
sistem perwakilan.
(4) Ketentuan mengenai rapat anggota diatur
dalam anggaran dasar/rumah tangga.
9. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian; Pasal 43
Penambahan ayat (4) berbunyi:
(4) Koperasi dapat melaksanakan usaha berdasarkan prinsip syariah.
10 UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan;
Disisipkan Pasal 53A berbunyi:
(1) Jalan tol antarkota harus dilengkapi dengan tempat istirahat dan pelayanan untuk
kepentingan pengguna jalan tol.
(2) Perusahaan tempat istirahat dan pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat 1
dilakukan dengan partisipasi usha mikro dan kecil melalui pola kemitraan.
11. Perubahan …
• Dua di antara UU yang paling pokok adalah:
UU No 20/2008 tentang UMKM, dan
UU No 25/1992 tentang Perkoperasian.
• Di masa ke depan, dengan adanya perubahan-
perubahan UU tersebut, maka diharapkan:
Sumber utama: Litbang Kompas, 18 Februari 2020