SlideShare a Scribd company logo
Menimbang :
Mengingat
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
I
PERATURANMET,ITERIKESEHATANREPUBLIKINDONESIA
NOMOR1438/MENKESIPENIXIaO1O
TENTANG
STANDARPEIAYANANKEDOKTERAN
I;,t
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
MENTERIKESEHATANREPUBLIKINDONESIA,
bahwa untukmelaksanakanketentuanPasal 44 ayat(3)Undang-
UndangNomor29 Tahun2004tentangPraktikKedokteranperhr
menetapkanPeraturanMenteriKesehatan tentang Standar
PelayananKedokteran;
1. Undang-UndangNomor zg Tahun zoo4 tentangpraktik
Kedokteran(LembaranNegaraRepubliktndonesiaTahun2OO4
Nomor116,TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesia
Nomor 4431);
2. Undang-UndangNomor32 Tahun2004tentangPemerintahan
Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahunZOO4
Nomor125,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor 4437)sebagaimanatelah diubahterakhirdengan
Undang-UndangNomor12 Tahun20OBtentangPerubahan
KeduaAtas undang-undangNomor92 Tahun2ooqtentang
PemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesii
Tahun2008Nomor59,TambahanLembaranNegaraRepublik
IndonesiaNomor4844);
3. Undang-UndangNomor36 Tahun2009 tentangKesehatan
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor144,'
TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5063);
4. Undang-UndangNomor44 Tahun2009tentangRumahsakit
(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahunZObgNomor1S3,
TambahanLembaranNegaraRepubliktndonesiaNomor5072);
5. PeraturanPemerintahNomor 38 Tahun 2oor tentang
lembagian Urusan Pemerintahanantara Pemerintafr,
PemerintahanDaerahProvinsi,dan PemerintahanDaerah
[?9*up"ten/Kota(LembaranNegaraRepubtikIndonesiaTahun
2007 Nomor Bz, TambahanLembaranNegara Republik
1.
.t
z.
MENTERIKESEHATAN
REPUBI.IKINDONESIA
6. PeraturanMenteriKesehatanNomor1575/Menkes/PerlXll2005
tentangOrganisasidan Tata Kerja DepartemenKesehatan
sebagiiman-atelahdiubahterakhirdenganPeraturanMenteri
KesehatanNomor439/Menkes/PerNll2009tentangPerubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1575/Menkes/Per/X112005tentangOrganisasidan Tata Kerja
DepartemenKesehatan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan'
FEffiJX,WKffi*^I<eSEHATAN
TENTANGsTANDAR
BABI
KETENTUANUMUM if,,
Pasal1
DalamPeraturaniniyangdimaksuddengan:
StandarPelayananKedokteranadalahpedomanyangharusdiikutiolehdokter
ataudoldergigidalamrnenyelenggarakanpraktikkedokteran.
StandarProsedurOperasional,selanjutnyadisingkatSPOadalahsuatuperangkat
instruksi/langkah-langkahyangdibakukanuntukmenyelesaikanproseskerjarutin
tertentu,ataulangkahyangbenardanterbaikberdasarkankonsensusbersama
dalammelaksanakanberbagaikegiatandanfungsipelayananyangdibuatoleh
fasilitaspelayanankesehatanberdasarkanstandarprofesi.
Dokterdandoktergigiadalahdokter,dokterspesialis,doktergigi,dandoktergigi
spesialislulusanpendidikankedokteranatau kedokterangigi baik di dalam
maupundi luarnegeriyangdiakuiolehPemerintahRepublikIndonesiasesuai
denganperaturanperundang-undangan.
ShataFasilitasPelayananKesehatanadalahtingkatanpelayananyangstandar
tenagadanperalatannyasesuaidengankemampuanyangdiberikan.
Praktikkedokteranadalahrangkaiankegiatanyangdilakukanolehdokteratau
doktergigiterhadappasiendalammelaksanakanupayakesehatan.
Fasilitaspelayanankesehatanadalahtempatpenyelenggaraanupayapelayanan
kesehatanyangdapatdigunakanuntU(praktikkedokteranataukedokterangigi.
Kondisiadalahgambaranklinisyangberupagejaladan/atautandayangtampak
padapasien.
OrganisasiprofesiadalahlkatanDokterIndonesiabesertaPerhimpunanDokter
SpesialisuntukdokterdanPersatuanDokterGigiIndonesiabesertaPerhimpunan
DokterGigiSpesialisuntukdoktergigi.
MenteriadalahMenteriyangmenyelenggarakanurusanpemerintahandi bidang
3.
4.
5.
6.
7,
8,
9.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
BABII
TUJUAN
Pasal2
PenyusunanStandarPetayananKedokteranbertujuanuntuk:
a. Memberikanjaminankepadapasienuntukmemperole!pelayana.lkedgkteran
yangberdasirkanpadahitaiitiniansesuaidengankebutuhanmedispasien;
b. Mempertahankandan meningkatkanmutu pelayanan kedokteranyang
diberikanolehdokterdandoktergigi.
BABIII
PRINSIPDASAR
Pasal3
(1) Standar pelayanan Kedokteran meliputi Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran(PNPK)danSPO.
(Z) pNpK sebagaimanadimaksudpada ayat..(1)merypakanStandarPelayanan
Kedokteran
-yang
bersifatnasionaldan dibuat oleh organisasiprofesiserta
disahkanolehMenteri.
(3) SpO sebagaimanadimaksudpadaayat(1)dibuatdanditetapkanolehpimpinan
fasilitaspelayanankesehatan.
Pasal4
(1) StandarpelayananKedokterandisusunsecarasistematisdenganmenggunakan
pilihanpendekatan:
a. Pengelolaanpenyakit
komplikasi;
dalamkondisitunggal,yaitutanpapenyakitlainatau
b. Pengelolaanberdasarkankondisi.
(2') Standar pelayanan Kedokterandibuat dengan bahasa yang jelas, tidak
bermaknaganda, menggunakankata bantu kata kerja yang tepat, mudah
dimengerti,terukurdanrealistik
(3) StrandarpelayananKedokteranharussahihpadasaatditetapkan,mengacupada
'
kepustakaanierbarudengandukunganbuktiklinis,dandapatberdasarkanhasil
penapisanilmupengetahuandanteknologikedokteranyangdilaksanakanoleh
KementerianKesehatanatauinstitusipendidikankedokteran.
BABIV
PEDOMANNASIONALPEIAYANANKEDOKTERAN
Pasal5
penyusunanPNPKsebagaimanadimaksuddalamPasal3 ayat(2) dilakukanuntuk
b.
c.
d.
MENTERIKESEHATAN
REPUEUKINDONESIA
penyakitataukondisiyangmemilikirisikotinggi;
penyakitataukondisiyangmemerlukanbiayatinggi;
penyakitataukondisiyangterdapatvariasi/keragamandalampengelolaannya.
Pasal6
pNPK disusunoleh sekelompokpakaryang dapatmelibatkan profesikedokteran,
kedokterangigiatauprofesikesehatanlainnya,ataupihaklainyangdianggapperlu
dandisahkanolehMenteri.
Pasal7
PNPKmemuatpenyataanyangdibuatsecarasistematisyangdidasarkanpadabukti
ifmiah(scientifii eiidence)'uniuk membantudokter dan dokter gigi serta pembuat
keputusanklinistentangtatataksanapenyakitataukondisiklinisyangspesifik.
Pasal8
PNPKharusditinjaukembalidan diperbaharuisesuaidenganperkembanganilmu
pengetahuandanteknologikedokteranataukedokterangigi.
Pasal9
Pemerintahdan organisasiprofesimelakukansosialisasisetiapadanyaperubahan
dan/atauperbaikanterhadapPNPK.
BABV
. STANDARPROSEDUROPERASIONAL
Pasa|10''lil
(1) PimpinanfasilitaspelayanankesehatanwajibmemprakarsaipenyusunanSPO
sesuaidenganjenisdanstratafasilitaspelayanankesehatanyangdipimpinnya.
(2) PNPK harusdijadikanacuan pada penyusunanSPO di fasilitaspelayanan
kesehatan.
(3) SPO harus dijadikanpanduan bagi seluruhtenaga kesehatandi fasititas
pelayanankesehatandalammelaksanakanpelayanankesehatan.
(4) SPOdisusundalambentukPanduanPraktikKlinis(clinicalpracticeguidelines)
yangdapatdilengkapidenganalur klinis(clinicalpathway),algoritme,protokol,
proseduratau standingorder.
(5) PanduanPraktikKlinissebagaimanadimaksudpada ayat (4) harusmemuat
sekurang-kurangnyamengenaipengertian,anamnesis,pemeriksaanfisik,kriteria
diagnosis,diagnosisbanding,pemeriksaanpenunjang,terapi,edukasi,prognosis
dankepustakaan.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLminrooNrsn
Pasal11
SPOdisusunolehstaf medispadafasilitaspelayanankesehatanyangdikoordinasi
olehKomiteMedisdanditetapkanolehPimpinanfasilitaspelayanankesehatan.
Pasal12
SPOharusselaluditinjaukembalidandiperbaharuisekurang-kurangnya2 (dua)tahun
sekalisesuaidenganperkembanganilmupengetahuandanteknologikedolderanatau
kedokterangigi.
BABVI
KEPATUHANKEPADASTANDAR
DANPENYANGKATAN(D'SClj [MER)
Pasal13
(1) Dokterdan doktergigisertatenagakesehatanlainnyadi fasilitaspelayanan
kesehatanharusmematuhiPNPKdanSPOsesuaidengankeputusanklinisyang
diambilnya,
(2) KepatuhankepadaPNPKdanSPOmenjaminpemberianpelayanankesehatan
denganupayaterbaikdi fasilitaspelayanankesehatan,tetapitidakmenjamin
keberhasilanupayaataukesembuhanpasien;
(3) ModifikasiterhadapPNPKdanSPOhanyadapatdilakukanatasdasarkeadaan
yangmemaksauntukkepentinganpasien,antaralainkeadaankhususpasien,
kedaruratan,danketerbatasansumberdaya.
(4) ModifikasiPNPKdanSPOsebagaimanadimaksudpadaayat(3)harusdicatatdi
dalamrekammedis.
BABVII
PEMBINMNDANPENGAWASAN
Pasal14
(1) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kotabersamadenganorganisasiprofesimelakukanpembinaandan
pengaryasanterhadap pelaksanaanstandar pelayanan kedokteran atau
kedokterangigi
(2) Dalam rangka pembinaandan pengawasan,Menteri, PemerintahDaerah
Provinsi,PemerintahDaerah Kabupaten/Kotasesuai dengan kewenangan
masing-masingdapatmengambiltindakanadministratif.
(3) Tindakanadministratifsebagaimanadimaksudpadaayat(2)dapatberupa:
a. teguranlisan,
b. tegurantertulis,atau
c. pencabutanizin.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
BABVIII
KETENTUANPERALIHAN
Pasal15
(1) Standar Pelayanandan SPO yang telah disusun sebelum ditetapkannya
Peraturaninidinyatakanmasihberlakusepanjangtidakbertentangandanbelum
diperbaharui.
(2) OrganisasiprofesidalammenyusunPNPK,dan fasilitaspelayanankesehatan
dalammenyusunSPOharusmenyesuaikandenganketentuan-ketentuandalam
Peraturaninipalinglama2 (dua)tahunsejakberlakunyaPeraturanini.
BABIX
KETENTUANPENUTUP
.II"
Pasal16
Peraturaninimulaiberlakupadatanggaldiundangkan.
Agarsetiaporangmengetahuinya,memerintahkanpengundanganPeraturanMenteri
inidenganpenempatannyadalamBeritaNegaraRepublikIndonesia.
DitetapkandiJakarta
padatanggal24September2010
DiundangkandiJakarta
padatanggal24September2010
MENTERIHUKUMDANHAKASASIMANUSIA,
BERITANEGAM REPUBLIKINDONESIATAHUN2O1ONOMOR464
$-/ n ?r
(*(
sVr6:j
KESEHATAN,
GRAHAYUSEDYANINGSIH

More Related Content

Similar to Pmk no. 1438 th. 2010 ttg standar pelayanan kedokteran

Permenkes 1799 2010
Permenkes 1799 2010Permenkes 1799 2010
Permenkes 1799 2010
Bambang Priyambodo
 
Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...
Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...
Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...
JARINGAN METHADONE INDONESIA-JIMI™ | Indonesia MMT Program Community Network®
 
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitPmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Budiasa Gede
 
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
Hari Susandi
 
Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013
Mahar Santoso
 
20160602105914 peraturan menteri_ke
20160602105914 peraturan menteri_ke20160602105914 peraturan menteri_ke
20160602105914 peraturan menteri_ke
Andi Ditha J
 
20160602105816 peraturan menteri_ke
20160602105816 peraturan menteri_ke20160602105816 peraturan menteri_ke
20160602105816 peraturan menteri_ke
hari ronaldo tanjung
 
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan PelabuhanPermenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Ditjen P2P
 
Perda 10 th 2008
Perda 10 th 2008Perda 10 th 2008
Perda 10 th 2008
don_gitar
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
UFDK
 
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianppidkemenkes
 
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JamkesmasPermenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
JARINGAN METHADONE INDONESIA-JIMI™ | Indonesia MMT Program Community Network®
 
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)Sabrina Imania
 

Similar to Pmk no. 1438 th. 2010 ttg standar pelayanan kedokteran (13)

Permenkes 1799 2010
Permenkes 1799 2010Permenkes 1799 2010
Permenkes 1799 2010
 
Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...
Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...
Permenkes No.46 Thn.2012 ttg Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Medis b...
 
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakitPmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
Pmk no. 147 ttg perizinan rumah sakit
 
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
Permenhut no. p.16 menhut ii 2014
 
Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013Permenkes 23 tahun 2013
Permenkes 23 tahun 2013
 
20160602105914 peraturan menteri_ke
20160602105914 peraturan menteri_ke20160602105914 peraturan menteri_ke
20160602105914 peraturan menteri_ke
 
20160602105816 peraturan menteri_ke
20160602105816 peraturan menteri_ke20160602105816 peraturan menteri_ke
20160602105816 peraturan menteri_ke
 
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan PelabuhanPermenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Permenkes 2348 Tahun 2011 Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
 
Perda 10 th 2008
Perda 10 th 2008Perda 10 th 2008
Perda 10 th 2008
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarianPmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
Pmk no. 32 ttg pekerjaan tenaga sanitarian
 
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program JamkesmasPermenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
Permenkes No.40 Thn.2012 ttg Pedoman Pelaksanaan Program Jamkesmas
 
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
Kmk no. 364 ttg pedoman penanggulangan tuberkolosis (tb)
 

Recently uploaded

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 

Pmk no. 1438 th. 2010 ttg standar pelayanan kedokteran

  • 1. Menimbang : Mengingat MENTERIKESEHATAN REPUBLIKINDONESIA I PERATURANMET,ITERIKESEHATANREPUBLIKINDONESIA NOMOR1438/MENKESIPENIXIaO1O TENTANG STANDARPEIAYANANKEDOKTERAN I;,t DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA MENTERIKESEHATANREPUBLIKINDONESIA, bahwa untukmelaksanakanketentuanPasal 44 ayat(3)Undang- UndangNomor29 Tahun2004tentangPraktikKedokteranperhr menetapkanPeraturanMenteriKesehatan tentang Standar PelayananKedokteran; 1. Undang-UndangNomor zg Tahun zoo4 tentangpraktik Kedokteran(LembaranNegaraRepubliktndonesiaTahun2OO4 Nomor116,TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesia Nomor 4431); 2. Undang-UndangNomor32 Tahun2004tentangPemerintahan Daerah(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahunZOO4 Nomor125,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor 4437)sebagaimanatelah diubahterakhirdengan Undang-UndangNomor12 Tahun20OBtentangPerubahan KeduaAtas undang-undangNomor92 Tahun2ooqtentang PemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesii Tahun2008Nomor59,TambahanLembaranNegaraRepublik IndonesiaNomor4844); 3. Undang-UndangNomor36 Tahun2009 tentangKesehatan (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2009Nomor144,' TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5063); 4. Undang-UndangNomor44 Tahun2009tentangRumahsakit (LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahunZObgNomor1S3, TambahanLembaranNegaraRepubliktndonesiaNomor5072); 5. PeraturanPemerintahNomor 38 Tahun 2oor tentang lembagian Urusan Pemerintahanantara Pemerintafr, PemerintahanDaerahProvinsi,dan PemerintahanDaerah [?9*up"ten/Kota(LembaranNegaraRepubtikIndonesiaTahun 2007 Nomor Bz, TambahanLembaranNegara Republik
  • 2. 1. .t z. MENTERIKESEHATAN REPUBI.IKINDONESIA 6. PeraturanMenteriKesehatanNomor1575/Menkes/PerlXll2005 tentangOrganisasidan Tata Kerja DepartemenKesehatan sebagiiman-atelahdiubahterakhirdenganPeraturanMenteri KesehatanNomor439/Menkes/PerNll2009tentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/X112005tentangOrganisasidan Tata Kerja DepartemenKesehatan; MEMUTUSKAN: Menetapkan' FEffiJX,WKffi*^I<eSEHATAN TENTANGsTANDAR BABI KETENTUANUMUM if,, Pasal1 DalamPeraturaniniyangdimaksuddengan: StandarPelayananKedokteranadalahpedomanyangharusdiikutiolehdokter ataudoldergigidalamrnenyelenggarakanpraktikkedokteran. StandarProsedurOperasional,selanjutnyadisingkatSPOadalahsuatuperangkat instruksi/langkah-langkahyangdibakukanuntukmenyelesaikanproseskerjarutin tertentu,ataulangkahyangbenardanterbaikberdasarkankonsensusbersama dalammelaksanakanberbagaikegiatandanfungsipelayananyangdibuatoleh fasilitaspelayanankesehatanberdasarkanstandarprofesi. Dokterdandoktergigiadalahdokter,dokterspesialis,doktergigi,dandoktergigi spesialislulusanpendidikankedokteranatau kedokterangigi baik di dalam maupundi luarnegeriyangdiakuiolehPemerintahRepublikIndonesiasesuai denganperaturanperundang-undangan. ShataFasilitasPelayananKesehatanadalahtingkatanpelayananyangstandar tenagadanperalatannyasesuaidengankemampuanyangdiberikan. Praktikkedokteranadalahrangkaiankegiatanyangdilakukanolehdokteratau doktergigiterhadappasiendalammelaksanakanupayakesehatan. Fasilitaspelayanankesehatanadalahtempatpenyelenggaraanupayapelayanan kesehatanyangdapatdigunakanuntU(praktikkedokteranataukedokterangigi. Kondisiadalahgambaranklinisyangberupagejaladan/atautandayangtampak padapasien. OrganisasiprofesiadalahlkatanDokterIndonesiabesertaPerhimpunanDokter SpesialisuntukdokterdanPersatuanDokterGigiIndonesiabesertaPerhimpunan DokterGigiSpesialisuntukdoktergigi. MenteriadalahMenteriyangmenyelenggarakanurusanpemerintahandi bidang 3. 4. 5. 6. 7, 8, 9.
  • 3. MENTERIKESEHATAN REPUBLIKINDONESIA BABII TUJUAN Pasal2 PenyusunanStandarPetayananKedokteranbertujuanuntuk: a. Memberikanjaminankepadapasienuntukmemperole!pelayana.lkedgkteran yangberdasirkanpadahitaiitiniansesuaidengankebutuhanmedispasien; b. Mempertahankandan meningkatkanmutu pelayanan kedokteranyang diberikanolehdokterdandoktergigi. BABIII PRINSIPDASAR Pasal3 (1) Standar pelayanan Kedokteran meliputi Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran(PNPK)danSPO. (Z) pNpK sebagaimanadimaksudpada ayat..(1)merypakanStandarPelayanan Kedokteran -yang bersifatnasionaldan dibuat oleh organisasiprofesiserta disahkanolehMenteri. (3) SpO sebagaimanadimaksudpadaayat(1)dibuatdanditetapkanolehpimpinan fasilitaspelayanankesehatan. Pasal4 (1) StandarpelayananKedokterandisusunsecarasistematisdenganmenggunakan pilihanpendekatan: a. Pengelolaanpenyakit komplikasi; dalamkondisitunggal,yaitutanpapenyakitlainatau b. Pengelolaanberdasarkankondisi. (2') Standar pelayanan Kedokterandibuat dengan bahasa yang jelas, tidak bermaknaganda, menggunakankata bantu kata kerja yang tepat, mudah dimengerti,terukurdanrealistik (3) StrandarpelayananKedokteranharussahihpadasaatditetapkan,mengacupada ' kepustakaanierbarudengandukunganbuktiklinis,dandapatberdasarkanhasil penapisanilmupengetahuandanteknologikedokteranyangdilaksanakanoleh KementerianKesehatanatauinstitusipendidikankedokteran. BABIV PEDOMANNASIONALPEIAYANANKEDOKTERAN Pasal5 penyusunanPNPKsebagaimanadimaksuddalamPasal3 ayat(2) dilakukanuntuk
  • 4. b. c. d. MENTERIKESEHATAN REPUEUKINDONESIA penyakitataukondisiyangmemilikirisikotinggi; penyakitataukondisiyangmemerlukanbiayatinggi; penyakitataukondisiyangterdapatvariasi/keragamandalampengelolaannya. Pasal6 pNPK disusunoleh sekelompokpakaryang dapatmelibatkan profesikedokteran, kedokterangigiatauprofesikesehatanlainnya,ataupihaklainyangdianggapperlu dandisahkanolehMenteri. Pasal7 PNPKmemuatpenyataanyangdibuatsecarasistematisyangdidasarkanpadabukti ifmiah(scientifii eiidence)'uniuk membantudokter dan dokter gigi serta pembuat keputusanklinistentangtatataksanapenyakitataukondisiklinisyangspesifik. Pasal8 PNPKharusditinjaukembalidan diperbaharuisesuaidenganperkembanganilmu pengetahuandanteknologikedokteranataukedokterangigi. Pasal9 Pemerintahdan organisasiprofesimelakukansosialisasisetiapadanyaperubahan dan/atauperbaikanterhadapPNPK. BABV . STANDARPROSEDUROPERASIONAL Pasa|10''lil (1) PimpinanfasilitaspelayanankesehatanwajibmemprakarsaipenyusunanSPO sesuaidenganjenisdanstratafasilitaspelayanankesehatanyangdipimpinnya. (2) PNPK harusdijadikanacuan pada penyusunanSPO di fasilitaspelayanan kesehatan. (3) SPO harus dijadikanpanduan bagi seluruhtenaga kesehatandi fasititas pelayanankesehatandalammelaksanakanpelayanankesehatan. (4) SPOdisusundalambentukPanduanPraktikKlinis(clinicalpracticeguidelines) yangdapatdilengkapidenganalur klinis(clinicalpathway),algoritme,protokol, proseduratau standingorder. (5) PanduanPraktikKlinissebagaimanadimaksudpada ayat (4) harusmemuat sekurang-kurangnyamengenaipengertian,anamnesis,pemeriksaanfisik,kriteria diagnosis,diagnosisbanding,pemeriksaanpenunjang,terapi,edukasi,prognosis dankepustakaan.
  • 5. MENTERIKESEHATAN REPUBLminrooNrsn Pasal11 SPOdisusunolehstaf medispadafasilitaspelayanankesehatanyangdikoordinasi olehKomiteMedisdanditetapkanolehPimpinanfasilitaspelayanankesehatan. Pasal12 SPOharusselaluditinjaukembalidandiperbaharuisekurang-kurangnya2 (dua)tahun sekalisesuaidenganperkembanganilmupengetahuandanteknologikedolderanatau kedokterangigi. BABVI KEPATUHANKEPADASTANDAR DANPENYANGKATAN(D'SClj [MER) Pasal13 (1) Dokterdan doktergigisertatenagakesehatanlainnyadi fasilitaspelayanan kesehatanharusmematuhiPNPKdanSPOsesuaidengankeputusanklinisyang diambilnya, (2) KepatuhankepadaPNPKdanSPOmenjaminpemberianpelayanankesehatan denganupayaterbaikdi fasilitaspelayanankesehatan,tetapitidakmenjamin keberhasilanupayaataukesembuhanpasien; (3) ModifikasiterhadapPNPKdanSPOhanyadapatdilakukanatasdasarkeadaan yangmemaksauntukkepentinganpasien,antaralainkeadaankhususpasien, kedaruratan,danketerbatasansumberdaya. (4) ModifikasiPNPKdanSPOsebagaimanadimaksudpadaayat(3)harusdicatatdi dalamrekammedis. BABVII PEMBINMNDANPENGAWASAN Pasal14 (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kotabersamadenganorganisasiprofesimelakukanpembinaandan pengaryasanterhadap pelaksanaanstandar pelayanan kedokteran atau kedokterangigi (2) Dalam rangka pembinaandan pengawasan,Menteri, PemerintahDaerah Provinsi,PemerintahDaerah Kabupaten/Kotasesuai dengan kewenangan masing-masingdapatmengambiltindakanadministratif. (3) Tindakanadministratifsebagaimanadimaksudpadaayat(2)dapatberupa: a. teguranlisan, b. tegurantertulis,atau c. pencabutanizin.
  • 6. MENTERIKESEHATAN REPUBLIKINDONESIA BABVIII KETENTUANPERALIHAN Pasal15 (1) Standar Pelayanandan SPO yang telah disusun sebelum ditetapkannya Peraturaninidinyatakanmasihberlakusepanjangtidakbertentangandanbelum diperbaharui. (2) OrganisasiprofesidalammenyusunPNPK,dan fasilitaspelayanankesehatan dalammenyusunSPOharusmenyesuaikandenganketentuan-ketentuandalam Peraturaninipalinglama2 (dua)tahunsejakberlakunyaPeraturanini. BABIX KETENTUANPENUTUP .II" Pasal16 Peraturaninimulaiberlakupadatanggaldiundangkan. Agarsetiaporangmengetahuinya,memerintahkanpengundanganPeraturanMenteri inidenganpenempatannyadalamBeritaNegaraRepublikIndonesia. DitetapkandiJakarta padatanggal24September2010 DiundangkandiJakarta padatanggal24September2010 MENTERIHUKUMDANHAKASASIMANUSIA, BERITANEGAM REPUBLIKINDONESIATAHUN2O1ONOMOR464 $-/ n ?r (*( sVr6:j KESEHATAN, GRAHAYUSEDYANINGSIH