Dokumen tersebut membahas tentang pengertian aborsi, penyebab-penyebab terjadinya aborsi, jenis-jenis aborsi dalam ilmu kedokteran, dampak fisik dan psikologis setelah aborsi, serta cara-cara pencegahan terjadinya aborsi.
Aborsi adalah penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, yang dapat terjadi secara spontan atau diinduksi. Terdapat berbagai jenis aborsi seperti aborsi spontan, aborsi yang diinduksi, aborsi tidak aman, dan aborsi septik. Aborsi dapat dilakukan atas alasan medis maupun non medis, namun dapat menimbulkan resiko fisik, psikis, dan sosial bagi wan
Aborsi adalah penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, yang dapat terjadi secara spontan atau disengaja. Terdapat berbagai jenis aborsi seperti aborsi spontan, yang disengaja, tidak aman, dan septik. Aborsi dapat dilakukan atas alasan medis maupun non medis seperti belum siap mengandung, namun beresiko terhadap kondisi fisik, psikis, ekonomi, dan sosial
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi di Indonesia, termasuk data kasus aborsi, pengertian aborsi secara medis dan hukum, klasifikasi, cara pelaksanaan, serta akibat aborsi dari sudut pandang kesehatan dan hukum Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kasus aborsi di Indonesia sangat tinggi dan dilakukan terutama oleh remaja, serta mendefinisikan aborsi sebagai pengakhiran keham
Aborsi merupakan pengakhiran kehamilan sebelum usia 20 minggu atau janin belum mampu hidup di luar rahim. Aborsi dibolehkan untuk alasan medis jika kehamilan membahayakan ibu, namun secara umum dilarang karena dianggap membunuh. Aborsi memiliki risiko kesehatan dan dampak psikologis bagi ibu.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir dalam Islam, meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti faktor fisik, psikologis, lingkungan, sosial dan ekonomi. Dokumen ini juga membahas tentang kewajiban-kewajiban terhadap bayi baru lahir seperti dikumandangkannya azan, memberi nama, melakukan aqiqah, mencukur rambut, dan
Aborsi adalah penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, yang dapat terjadi secara spontan atau diinduksi. Terdapat berbagai jenis aborsi seperti aborsi spontan, aborsi yang diinduksi, aborsi tidak aman, dan aborsi septik. Aborsi dapat dilakukan atas alasan medis maupun non medis, namun dapat menimbulkan resiko fisik, psikis, dan sosial bagi wan
Aborsi adalah penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim, yang dapat terjadi secara spontan atau disengaja. Terdapat berbagai jenis aborsi seperti aborsi spontan, yang disengaja, tidak aman, dan septik. Aborsi dapat dilakukan atas alasan medis maupun non medis seperti belum siap mengandung, namun beresiko terhadap kondisi fisik, psikis, ekonomi, dan sosial
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi di Indonesia, termasuk data kasus aborsi, pengertian aborsi secara medis dan hukum, klasifikasi, cara pelaksanaan, serta akibat aborsi dari sudut pandang kesehatan dan hukum Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa kasus aborsi di Indonesia sangat tinggi dan dilakukan terutama oleh remaja, serta mendefinisikan aborsi sebagai pengakhiran keham
Aborsi merupakan pengakhiran kehamilan sebelum usia 20 minggu atau janin belum mampu hidup di luar rahim. Aborsi dibolehkan untuk alasan medis jika kehamilan membahayakan ibu, namun secara umum dilarang karena dianggap membunuh. Aborsi memiliki risiko kesehatan dan dampak psikologis bagi ibu.
Dokumen tersebut membahas tentang perawatan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir dalam Islam, meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan seperti faktor fisik, psikologis, lingkungan, sosial dan ekonomi. Dokumen ini juga membahas tentang kewajiban-kewajiban terhadap bayi baru lahir seperti dikumandangkannya azan, memberi nama, melakukan aqiqah, mencukur rambut, dan
Dokumen tersebut merangkum faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan yang terbagi menjadi 3 kategori utama yaitu faktor fisik, psikologis, dan lingkungan sosial budaya serta ekonomi. Faktor fisik meliputi status kesehatan, gizi, usia, riwayat penyakit, gaya hidup dan kebiasaan merokok. Faktor psikologis mencakup stres, dukungan keluarga, pengalaman masa lalu dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan pada pasien usia subur yang mencakupi (1) pengaruh budaya terhadap kesehatan wanita, (2) perawatan kesehatan wanita dilakukan secara komunitas, dan (3) pentingnya skrining berkala untuk mendeteksi penyakit dini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kesehatan reproduksi, termasuk pengertian, pendekatan, alat reproduksi, kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup manusia, inisiasi menyusui dini, asi eksklusif, imunisasi dasar, tumbuh kembang anak, remaja, pubertas, pendewasaan usia perkawinan, dan persiapan pranikah.
Aborsi dalam pandangan Islam dijelaskan sebagai dosa besar dan tindakan kriminal apabila dilakukan dengan sengaja untuk membunuh janin (imlash). Pelakunya dapat dihukum dengan diyat yang sama dengan membunuh manusia sempurna."
Dokumen tersebut membahas tentang isu etika dalam pelayanan keperawatan khususnya mengenai aborsi. Aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim, yang dibedakan menjadi aborsi spontan dan aborsi buatan. Dalam pandangan Islam, aborsi dianggap sebagai dosa besar dan dapat dikenai sanksi hukum.
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
Makalah ini membahas pandangan agama terhadap kasus aborsi, termasuk definisi aborsi dari perspektif kedokteran, statistik aborsi di Indonesia dan dunia, alasan-alasan dilakukannya aborsi, serta pandangan Islam dan Kristen terhadap aborsi."
Masa nifas adalah masa 6 minggu setelah melahirkan dimana ibu melakukan adaptasi psikologis. Ibu dapat mengalami postpartum blues yang ditandai dengan kesedihan sementara. ASI sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu, namun kurangnya dukungan dapat menghambat menyusui. Proses adaptasi ibu meliputi mengenal bayi, menerimanya, dan melepas ketergantungan.
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi dari perspektif agama Buddha. Aborsi dianggap sebagai pembunuhan karena memenuhi lima syarat kehidupan, yaitu adanya makhluk hidup, mengetahui keberadaannya, kehendak membunuh, usaha membunuh, dan kematian akibat tindakan tersebut. Oleh karena itu, aborsi dilarang dalam ajaran Buddha.
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxIndahYulianti25
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kesehatan reproduksi mulai dari pengertian, pendekatan, alat reproduksi, kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup manusia, inisiasi menyusui dini, asi eksklusif, imunisasi dasar, tumbuh kembang anak, remaja, pubertas, pendewasaan usia perkawinan, dan persiapan pranikah.
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim, yaitu berat kurang dari 500 gram atau usia kurang dari 20 minggu. Penyebabnya dapat berasal dari faktor janin, ibu, atau eksternal seperti obat dan radiasi. Melakukan abortus secara tidak aman dapat berdampak pada kematian dan infeksi ibu, serta gangguan psikologis seperti depresi. Secara hukum, abort
Dokumen tersebut merangkum faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan yang terbagi menjadi 3 kategori utama yaitu faktor fisik, psikologis, dan lingkungan sosial budaya serta ekonomi. Faktor fisik meliputi status kesehatan, gizi, usia, riwayat penyakit, gaya hidup dan kebiasaan merokok. Faktor psikologis mencakup stres, dukungan keluarga, pengalaman masa lalu dan ke
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan kesehatan pada pasien usia subur yang mencakupi (1) pengaruh budaya terhadap kesehatan wanita, (2) perawatan kesehatan wanita dilakukan secara komunitas, dan (3) pentingnya skrining berkala untuk mendeteksi penyakit dini.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kesehatan reproduksi, termasuk pengertian, pendekatan, alat reproduksi, kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup manusia, inisiasi menyusui dini, asi eksklusif, imunisasi dasar, tumbuh kembang anak, remaja, pubertas, pendewasaan usia perkawinan, dan persiapan pranikah.
Aborsi dalam pandangan Islam dijelaskan sebagai dosa besar dan tindakan kriminal apabila dilakukan dengan sengaja untuk membunuh janin (imlash). Pelakunya dapat dihukum dengan diyat yang sama dengan membunuh manusia sempurna."
Dokumen tersebut membahas tentang isu etika dalam pelayanan keperawatan khususnya mengenai aborsi. Aborsi didefinisikan sebagai penghentian kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim, yang dibedakan menjadi aborsi spontan dan aborsi buatan. Dalam pandangan Islam, aborsi dianggap sebagai dosa besar dan dapat dikenai sanksi hukum.
Makalah Pandangan Agama Terhadap Kasus AborsiWarung Bidan
Makalah ini membahas pandangan agama terhadap kasus aborsi, termasuk definisi aborsi dari perspektif kedokteran, statistik aborsi di Indonesia dan dunia, alasan-alasan dilakukannya aborsi, serta pandangan Islam dan Kristen terhadap aborsi."
Masa nifas adalah masa 6 minggu setelah melahirkan dimana ibu melakukan adaptasi psikologis. Ibu dapat mengalami postpartum blues yang ditandai dengan kesedihan sementara. ASI sangat bermanfaat bagi bayi dan ibu, namun kurangnya dukungan dapat menghambat menyusui. Proses adaptasi ibu meliputi mengenal bayi, menerimanya, dan melepas ketergantungan.
Dokumen tersebut membahas tentang aborsi dari perspektif agama Buddha. Aborsi dianggap sebagai pembunuhan karena memenuhi lima syarat kehidupan, yaitu adanya makhluk hidup, mengetahui keberadaannya, kehendak membunuh, usaha membunuh, dan kematian akibat tindakan tersebut. Oleh karena itu, aborsi dilarang dalam ajaran Buddha.
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxIndahYulianti25
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kesehatan reproduksi mulai dari pengertian, pendekatan, alat reproduksi, kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup manusia, inisiasi menyusui dini, asi eksklusif, imunisasi dasar, tumbuh kembang anak, remaja, pubertas, pendewasaan usia perkawinan, dan persiapan pranikah.
Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin mampu hidup di luar rahim, yaitu berat kurang dari 500 gram atau usia kurang dari 20 minggu. Penyebabnya dapat berasal dari faktor janin, ibu, atau eksternal seperti obat dan radiasi. Melakukan abortus secara tidak aman dapat berdampak pada kematian dan infeksi ibu, serta gangguan psikologis seperti depresi. Secara hukum, abort
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
MODUL AJAR BAB 1 - B. INDONESIA KELAS 4 FASE B.docx
pjok aborsi.pptx
1.
2. Kelompok 4
● AHMAD RIANSYAH
● FAKIHA NURAZIZAH
● FARRAH RESTU
● NAJLA IRBAH RAMADAHANAH
● RAHMAT AKBAR RABBANI
● RAISHA ALIKA IRWANDIRA
● RIDWAN FIRDAUS
● RIZNA EKA WULANSARI
● SELY AGUSTIN
3. PENGERTIAN
Aborsi adalah suatu tindakan atau prosedur yang dilakukan untuk mengakhiri
masa kehamilan, dengan cara mengeluarkan janin. Tindakan ini dapat
dilakukan sebelum usia kehamilan mencapai 24 minggu.
Di beberapa negara, aborsi memang dianggap legal. Namun tentu saja di
Indonesia aborsi dianggap ilegal, kecuali atas persetujuan dokter
berdasarkan alasan atau pertimbangan medis tertentu.
4. A.Penyebab Tindakan Aborsi
Tindakan aborsi tentu dilakukan karena adanya beberapa faktoR
1.Faktor Janin
Kondisi janin yang mengalami kelainan saat berada dalam kandungan dapat menjadi
salah satu faktor penyebab aborsi, misalnya seperti kelainan genetik, cacat fisik, dan
lain-lain
1.Faktor Kesehatan Ibu Hamil
Kondisi kesehatan ibu hamil juga dapat menjadi faktor penyebab dilakukannya tindakan
abortus.
Misalnya, ibu hamil memiliki penyakit kandungan yang dapat membahayakan nyawanya
1.Faktor Lainnya
Misalnya faktor ekonomi, faktor sosial, faktor psikologis ibu hamil akibat perkosaan,
dan lain sebagainya.
5. DALAM ILMU KEDOKTERAN, ABORSI DIBEDAKAN MENJADI
ABORSI SPONTAN DAN ABORSI YANG DISENGAJA.
1. SPONTANEOUS ABORTION
DISEBUT JUGA SEBAGAI ABORSI SPONTAN, YAITU TERJADINYA
KEGUGURAN KANDUNGAN YANG DISEBABKAN OLEH TRAUMA,
KECELAKAAN ATAU HAL-HAL YANG TERJADI SECARA ALAMIAH
ATAU TIDAK SENGAJA.
2. Induced Abortion
Merupakan pengguguran kandungan secara disengaja,
beberapa diantaranya yaitu :
- Therapeutic abortion, yaitu tindakan aborsi yang dilakukan
karena kehamilannya mengancam kesehatan jasmani dan
rohani sang ibu.
6. -Eugenic abortion, yaitu tindakan aborsi karena
diketahui kondisi janin yang dikandung cacat atau
berkekurangan.
-Elective Abortion, yaitu tindakan aborsi karena
berbagai alasan lain. Misalnya kehamilan yang tidak
diinginkan atau hamil di luar nikah.
7. B.DAMPAK SETELAH ABORSI
DAMPAK FISIK DAMPAK PSIKOLOGI
● Kerusakan leher rahim
● Pendarahan hebat
● Infeksi
● Kematian
● Perasaaan bersalah dan berdosa
● Depresi
● Trauma
● Rasa menyesal mendalam dan tak punya
harga diri
8. Pencegahan Terjadinya Aborsi
● Memberikan edukasi seks di kalangan remaja
● Menanamkan kembali nilai-nilai moral sosial dan juga keagamaan akan
penting dan mulianya untuk menjaga kehormatan diri.
● menghindari kegiatan seks bebas
● menjaga keselamatan sang ibu selama mengandung