SlideShare a Scribd company logo
PERATURAN BUPATI REMBANG
NOMOR 16 TAHUN 2022
TENTANG
TATA CARA PEMILIHAN DAN
PEMBERHENTIAN KEPALA DESA
Tahapan Pemilihan Kepala Desa
01
03
02
04
PERSIAPAN PENCALONAN
PEMUNGUTAN
SUARA
PENETAPAN
Masa Persiapan
a. pemberitahuan BPD kepada Kepala Desa tentang akhir masa
jabatan yang disampaikan 6 (enam) bulan sebelum berakhir
masa jabatan;
b. pembentukan panitia pemilihan Kepala Desa oleh BPD
ditetapkan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari setelah
pemberitahuan akhir masa jabatan;
c. laporan akhir masa jabatan Kepala Desa kepada Bupati
disampaikan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah
pemberitahuan akhir masa jabatan;
d. perencanaan biaya pemilihan diajukan oleh panitia kepada
Bupati melalui Camat atau sebutan lain dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari setelah terbentuknya panitia pemilihan;
dan
e. persetujuan biaya pemilihan dari Bupati dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari sejak diajukan oleh panitia.
a.Ketua
b.Wakil Kelua
c.Sekretaris
d.Bendahara,
dan
e.Anggota
Jumlah anggota panitia
adalah GANJIL yang
teridiri dari :
Dilaksanakan oleh BPD
1.Unsur Perangkat
Desa
2.Tokoh masyaralat
3.Lembaga
kemasyarakatan desa
Anggota Panitia
Pemilihan terdiri atas :
Pembentukan Panitia Pemilihan
dan dihadiri oleh Kepala Desa,
Perangkat Desa, tokoh
masyarakat, lembaga
kemasyarakatan desa dan
unsur forum koordinasi
pimpinan di Kecamatan
Pembentukan Panitia Pemilihan ditetapkan dengan
keputusan BPD dan dalam pelaksanaannya panitia
pemilihan bertanggung jawab kepada BPD
Tugas Panitia Pemilihan
Ada 19 macam sebagaimana dimaksud Pasal 7
ayat (4) Perbup 16 tahun 2022
Bertugas mulai dari awal pembentukan sd. 30 hari
setelah Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan.
Tidak boleh melewatkan setiap tahapan Pilkades
Panitia Teknis
Panitia teknis terdiri dari :
a. PANITIA PENDAFTAR PEMILIH (PANTARLIH)
b. KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA (KPPS)
Dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan tugas panitia
pemilihan), dapat membentuk panitia teknis
# KPPS dibentuk apabila jumlah TPS di desa lebih dari 1 (satu)
Keanggotaan
Pantarlih, terdiri dari
penduduk desa yang
tidak menjadi
anggota BPD atau
Perangkat Desa.
Dengan jumlah
disesuaikan dengan
kebutuhan
Tugas Pantarlih adalah
membantu panitia
pemilihan dalam
pelaksanaan kegiatan
pendaftaran pemilih
dalam rangka
pelaksanaan pemilihan
Kepala Desa
Dalam mewujudkan
efektivitas
pendaftaran pemilih,
dalam melaksanakan
tugasnya, Pantarlih
dibagi menurut
wilayah administrasi
tertentu
KPPS
Ketua, wakil ketua,
sekretaris KPPS
Dipilih dari dan oleh
anggota KPPS secara
demokratis.
KPPS dibantu oleh
2 (dua) anggota
Perlindungan Masyarakat
(Linmas) sebagai
petugas keamanan.
KEANGGOTAAN KPPS terdiri dari penduduk desa yang tidak menjadi
anggota BPD atau Perangkat Desa dan dapat berasal dari anggota
Pantarlih
 Jumlah KPPS paling sedikit 5 (lima) orang dan paling
banyak 7 (tujuh) orang pada setiap TPS yang ditentukan
dalam rapat panitia pemilihan dan dipilih secara
demokratis.
 KPPS terdiri dari :
a. Ketua merangkap anggota;
b. Wakil ketua merangkap anggota;
c. Sekretaris merangkap anggota;
d. Anggota.
Tugas
KPPS
Kegiatan dimulai H-7 dari pemungutan suara
membantu panitia pemilihan dalam
pelaksanaan kegiatan pengisian dan
penyampaian surat pemberitahuan
pemilih, dan pelaksanaan pemungutan dan
penghitungan suara dalam rangka
pelaksanaan pemilihan Kepala Desa
Pasal 17
1
2
3
4
Panitia pemilihan menyusun dan merencanakan penyelenggaraan
pemilihan meliputi biaya, tata cara/tertib dan jadwal tahapan
pelaksanaan pemilihan Kepala Desa
Tata cara, jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan keputusan panitia
pemilihan dan disampaikan kepada BPD selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari setelah panitia pemilihan terbentuk
Setelah penyampaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), panitia
pemilihan mengumumkan akan diadakannya pemilihan Kepala Desa
kepada masyarakat.
Pengumuman dimaksud meliputi tahapan pemilihan, jadwal
pendaftaran dan syarat-syarat bakal calon Kepala Desa
5
Pengumuman dilaksanakan di Kantor Desa atau Rukun Warga atau
Rukun Tetangga atau tempat lain yang strategis untuk diketahui oleh
masyarakat
Penetapan Pemilih
1
2
A
B
C
D
Pemilih yang menggunakan hak pilih, harus terdaftar
sebagai pemilih.
Pemilih harus memenuhi syarat:
a. penduduk desa yang pada hari pemungutan suara
pemilihan Kepala Desa sudah berumur 17 (tujuh
belas) tahun atau sudah/pernah menikah
ditetapkan sebagai pemilih;
b. nyata-nyata tidak sedang terganggu
jiwa/ingatannya;
c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap; dan
d. berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 (enam)
bulan sebelum disahkannya daftar pemilih
sementara yang dibuktikan dengan kartu tanda
penduduk atau surat keterangan penduduk/surat
keterangan pindah penduduk.
3
Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih
ternyata tidak lagi memenuhi syarat di atas, tidak dapat
menggunakan hak memilih.
Database
Pendaftaran
Pemilih
Daftar pemilih yang digunakan saat pelaksanaan pemilihan
umum terakhir di Desa sebagai data awal
Pemutakhiran dan validasi dilakukan karena:
a. telah meninggal dunia;
b. pindah domisili ke desa/daerah lain;
c. ada perubahan status pekerjaan sebagai TNI/POLRI;
d. nyata-nyata terganggu jiwa atau ingatannya dan sebaliknya;
e. dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang
telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sebaliknya;
f. belum terdaftar;
g. memenuhi syarat usia pemilih, yang sampai dengan hari dan
tanggal pemungutan suara pemilihan sudah berumur 17 (tujuh
belas) tahun; dan/atau
h. belum berumur 17 (tujuh belas) tahun, tetapi sudah/pernah
menikah.
Pantarlih melaporkan/menyerahkan hasil pemutakhiran data dan validasi
data dalam format DPS kepada panitia pemilihan.
Daftar Pemilih Sementara/
DPS  Berdasarkan database yang sudah dimutakhiran,
panitia pemilihan menyusun dan menetapkan daftar
pemilih sementara.
 Daftar pemilih sementara disusun tiap dusun/ Rukun
Warga.
 Dalam hal Desa hanya memiliki satu dusun/ Rukun
Warga daftar pemilih sementara disusun tiap Rukun
Tetangga.
 Daftar pemilih sementara ditandatangani oleh ketua
panitia pemilihan serta dibubuhi cap.
 Penyusunan daftar pemilih sementara dilaksanakan
selama 14 (empat belas) hari sejak terbentuknya
panitia pemilihan kepala Desa.
Dalam jangka waktu pengumuman DPS 3 hari, pemilih atau warga masyarakat dapat
mengajukan usul perbaikan mengenai penulisan nama dan/atau identitas lainnya
pemilih atau warga masyarakat dapat memberikan
informasi atau tanggapan yang meliputi:
a. pemilih yang terdaftar sudah meninggal
dunia;
b. pemilih sudah tidak berdomisili di desa
tersebut;
c. pemilih sudah terdaftar ganda;
d. pemilih yang sudah memenuhi syarat sebagai
pemilih tetapi belum terdaftar dalam pemilih
sementara; dan
e. pemilih yang sudah terdaftar tetapi sudah
tidak memenuhi syarat sebagai pemilih.
Panitia pemilihan melaksanakan perbaikan DPS
berdasarkan usulan.
Daftar Pemilih
Tambahan
Panitia membuka pendaftaran bagi pemilih
tambahan selama 3 (tiga) hari terhitung sejak
berakhirnya pengumuman DPS.
Pemilih yang belum terdaftar secara aktif
melaporkan kepada panitia pemilih.
Pemilih yang sudah memenuhi syarat sebagai
pemilih tetapi tidak atau belum terdaftar dalam
pemilih sementara dimasukkan dalam daftar
pemilih tambahan.
Daftar pemilih tambahan ditetapkan oleh panitia
pemilihan, ditanda tangani oleh ketua panitia
pemilihan serta dibubuhi cap.
Jangka waktu pengumuman daftar pemilih
tambahan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari
Daftar Pemilih Tetap/ DPT
Panitia menetapkan DPT berdasarkan DPS yang sudah diperbaiki dan daftar pemilih tambahan
01
02
03
04
05
06
Penetapan DPT dilakukan sejak
berakhirnya pengumuman daftar
pemilih tambahan.
diumumkan di Kantor Desa atau Rukun
Warga atau Rukun Tetangga atau
tempat lain yang strategis untuk
diketahui oleh masyarakat
Jangka waktu pengumuman DPT
selama 3 (tiga) hari terhitung sejak
penetapan DPT
DPT digunakan sebagai dasar
penyusunan kebutuhan surat suara,
surat undangan dan alat perlengkapan
pemilihan
Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) TPS,
panitia pemilihan membagi DPT menjadi
berjumlah ganjil paling sedikit 3 (tiga)
bagian wilayah desa
Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu)
TPS, panitia pemilihan menyusun salinan
DPT untuk masing-masing TPS dengan
tetap memperhatikan bagian wilayah
desa.
Bagian wilayah Desa
a. Dusun/gabungan dusun; atau
b. Gabungan dusun dengan Rukun Warga/Rukun
Tetangga; atau
c. Rukun Warga/gabungan Rukun Warga; atau
d. Gabungan Rukun Warga dengan Rukun
Tetangga; atau
e. Rukun Tetangga/gabungan Rukun Tetangga.
“
“
DPT yang sudah disahkan oleh panitia pemilihan tidak dapat diubah,
kecuali ada pemilih yang meninggal dunia, panitia pemilihan
membubuhkan catatan dalam daftar pemilih tetap pada kolom keterangan
"meninggal dunia".
Persyaratan Calon Kades
Wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :
• Warga Negara Republik Indonesia;
• bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
• memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta
mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika;
• berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau
sederajat;
• berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat
mendaftar;
• bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa;
• tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara;
• tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan
tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5
(lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai
menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan
terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana
serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang;
Persyaratan Calon Kades
Wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :
• tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan
keputusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap;
• berbadan sehat;
• tidak pernah menjabat sebagai Kepala Desa atau
sebutan lain selama
3 (tiga) kali masa jabatan baik di Desa yang
bersangkutan maupun di
tempat lain di wilayah Republik Indonesia; dan
• Kepala Desa atau mantan kepala desa yang
mencalonkan diri kembali, harus sudah
menyampaikan laporan akhir masa jabatannya
kecuali saat itu tidak ada kewajiban sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Kepala Desa yang akan mencalonkan diri kembali, diberi cuti
sejak ditetapkan sebagai calon sampai dengan selesainya
pelaksanaan penetapan calon terpilih.
Perangkat Desa yang mencalonkan diri dalam pemilihan
Kepala Desa diberi cuti terhitung sejak yang
bersangkutan terdaftar sebagai bakal calon Kepala Desa
sampai dengan selesainya pelaksanaan penetapan calon
terpilih.
Pimpinan dan/atau anggota BPD
yang mencalonkan diri sebagai
Kepala Desa harus mengundurkan
diri sebagai anggota BPD
Permohonan pengunduruan Diri BPD
Disampaikan Camat paling lambat 7 hari
sebelum pendaftaran bakal calon Kades
Pegawai Negeri Sipil yang mencalonkan diri dalam
pemilihan Kepala Desa harus mendapatkan izin
tertulis dari pejabat pembina kepegawaian.
Penyaringan Calon Kepala
Desa
Penjaringan Balon Kades
Pengumuman Pendaftaran
Balon Kades
• Panitia mengumumkan pendaftaran bakal
calon Kepala Desa dengan disertai hari
pelaksanaan pemungutan suara, tempat
pemungutan suara dan syarat bakal calon
Kepala Desa
• Masa pendaftaran bakal calon Kepala Desa
dalam jangka waktu 9 (sembilan) hari
• Bakal calon Kepala Desa mendaftarkan diri
secara pribadi ke panitia pemilihan
• Apabila setelah masa pendaftaran ditutup,
jumlah pendaftar kurang dari
2 (dua) orang maka pendaftaran
diperpanjang selama 7 (tujuh) hari
• Apabila setelah masa pendaftaran ditutup,
terdapat 2 orang atau lebih pendaftar,
panitia pemilihan melanjutkan ke tahap
penelitian berkas bakal calon
• Panitia pemilihan melakukan penelitian
terhadap berkas pencalonan selama 20 (dua
puluh) hari
• Penelitian berkas persyaratan bakal calon
Kepala Desa baik yang memenuhi syarat
maupun tidak memenuhi syarat, hasilnya
dituangkan dalam berita acara
• Bakal calon Kepala Desa dalam jangka waktu
7 (tujuh) hari wajib melengkapi dan/atau
memperbaiki berkas pencalonan
• Dalam hal bakal calon Kepala Desa yang
memenuhi persyaratan berjumlah paling
sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 5
(lima) orang, panitia pemilihan Kepala Desa
menetapkan bakal calon Kepala Desa
menjadi calon Kepala Desa
• Dalam hal bakal calon yang memenuhi
persyaratan kurang dari 2 (dua) orang,
panitia pemilihan memperpanjang waktu
pendaftaran selama 14 (empat belas) hari
BERDASARKAN 4 VARIABEL UTAMA :
a. Pengalaman bekerja di
Pemerintahan
b. Tingkat pendidikan
c. Usia
d. Tes Tertulis
SELEKSI
TAMBAHAN
Dalam hal bakal calon yang
memenuhi persyaratan lebih dari
5 (lima) orang, panitia melakukan
seleksi tambahaN
Pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan
dibuktikan dengan surat Keputusan pengangkatan sebagai Kepala Desa/Penjabat Kepala
Desa/BPD/Perangkat Desa/DPRD/ASN /Anggota TNI/Polri oleh Penjabat yang berwenang
a. memiliki pengalaman sebagai Kepala Desa/Penjabat Kepala Desa/BPD
dan/atau Perangkat Desa lebih dari 5 (lima) tahun dengan skor nilai
50 (lima puluh);
b. memiliki pengalaman sebagai Kepala Desa/Penjabat Kepala Desa/BPD
dan/atau Perangkat Desa paling sedikit 1 (satu) tahun sampai dengan
5 (lima) tahun dengan skor 30 (tiga puluh);
c. memiliki pengalaman bekerja sebagai DPRD/ASN/Anggota TNI/Polri
dengan skor 20 (dua puluh).
Tingkat Pendidikan
dibuktikan dengan memiliki ijazah pendidikan tertinggi
a. SMP/sederajat : 20 (dua puluh);
b. SMA/sederajat : 25 (dua puluh lima);
c. Diploma 1/2/3 dan Sarjana Muda : 30 (tiga puluh);
d. Diploma 4/Sarjana : 35 (tiga puluh lima);
e. Pasca Sarjana (Strata 2/3) : 40 (empat puluh).
Usia
dibuktikan dengan akta kelahiran
a. usia 25 (dua puluh lima) tahun sampai dengan 50 (lima puluh)
tahun dengan skor nilai 10 (sepuluh);
b. usia di atas 50 (lima puluh) tahun sampai dengan 65 (enam puluh
lima) tahun dengan skor nilai 7 (tujuh); dan
c. usia di atas 65 (enam puluh lima) tahun dengan skor 5 (lima).
Tes Tertulis
• Tes tertulis, memiliki skor antara 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus).
• Hasil penjumlahan atas penilaian keempat variabel utama diambil 5 (lima)
tertinggi yang ditetapkan oleh panitia pemilihan dan diumumkan pada
papan pengumuman di Kantor/Balai Desa sebagai bakal calon yang
memenuhi persyaratan.
• Dalam hal bakal calon yang memperoleh nilai terendah sama di antara
bakal calon yang termasuk dalam 5 (lima) besar tertinggi panitia pemilihan
mengadakan tes tertulis lanjutan sampai diperoleh selisih nilai.
• tes tertulis lanjutan diselenggarakan oleh panitia pemilihan kabupaten
dan dapat menggunakan jasa pihak ketiga dengan materi pemerintahan,
pembangunan, dan sosial kemasyarakatan.
Penetapan Calon Kepala Desa
• Penetapan calon Kepala Desa dilaksanakan
1 (satu) hari setelah berakhirnya masa
penelitian ulang dan/atau setelah seleksi
tambahan.
• Setelah penetapan calon Kepala Desa
dilanjutkan dengan penentuan nomor urut
dan foto tiap-tiap calon Kepala Desa melalui
undian secara terbuka oleh panitia pemilihan
• Panitia pemilihan mengumumkan melalui
media masa dan/atau papan pengumuman
nama, nomor urut, foto calon kepala desa,
paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal
ditetapkan
Pencetakan Kartu Suara
• Panitia pemilihan mencetak surat suara beserta
perlengkapan berdasarkan penetapan calon
Kepala Desa secara cepat, tepat dan akurat
dengan mengutamakan aspek kualitas, keamanan,
tepat waktu, hemat anggaran, transparan dan
akuntabel
• Surat suara dicetak sebanyak sama dengan jumlah
pemilih tetap dan ditambah paling banyak 2,5%
(dua koma lima persen) dari jumlah pemilih tetap
• Foto dan nama calon Kepala Desa yang
mengundurkan diri atau meninggal dunia ditutup
kertas putih polos atau diberi tanda silang dan
serta diumumkan panitia kepada pemilih
- Dalam hal hanya terdapat 1
(satu) TPS, pencetakan surat
suara dengan ketentuan
sebagai berikut:
a.dicetak sebanyak sama
dengan jumlah DPT dan
ditambah paling banyak
2,5% (dua koma lima
persen) dari DPT;
b.DPT dibagi menjadi
berjumlah ganjil paling
sedikit 3 (tiga) bagian
wilayah dan
mempertimbangkan
keseimbangan jumlah
pemilih tiap bagian.
c. Surat suara disetiap
bagian wilayah diberi
tanda warna yang berbeda
di halaman depan pojok
kanan atas.
Misalnya:
- Desa Makmur memiliki 2 dusun 2 RW 6 RT
dengan jumlah DPT sebanyak 1.500 pemilih,
maka DPT dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian
wilayah desa gabungan RT, dengan jumlah DPT
tiap-tiap bagian wilayah sebanyak 500 pemilih.
- surat suara tambahan sebanyak 2,5% x 1.500
pemilih = 37,5 dibulatkan menjadi 38 lembar.
- Maka, jumlah surat suara yang dicetak sebanyak
1.538 lembar dibagi menjadi 3 (tiga) bagian
wilayah.
- Wilayah 1 sebanyak 513 lembar pada halaman
depan pojok kanan atas diberi tanda warna
merah,
- Wilayah 2 sebanyak 513 lembar pada halaman
depan pojok kanan atas diberi tanda warna
kuning, dan
- Wilayah 3 sebanyak 512 lembar pada halaman
depan pojok kanan atas diberi tanda warna hijau.
- Dalam hal terdapat
lebih dari 1 (satu) TPS
dengan ketentuan
berjumlah ganjil, surat
suara yang dicetak
sebanyak sama dengan
DPT dan ditambah
paling banyak 2,5%
(dua koma lima persen)
dari jumlah pemilih
tetap.
Misalnya:
- Desa Makmur memiliki 2 dusun 2 RW 6
RT dengan jumlah DPT sebanyak 1.500
pemilih, maka dapat dibagi menjadi 3
(tiga) TPS dengan pembagian DPT ditiap
TPS sebanyak 500 pemilih.
- Surat suara tambahan sebanyak 2,5% x
1.500 pemilih = 37,5 dibulatkan menjadi 38
lembar.
- Maka, jumlah surat suara yang dicetak
sebanyak 1.538 lembar, dibagi menjadi 3
(tiga) bagian yaitu:
- TPS 1 sebanyak 513 lembar,
- TPS 2 sebanyak 513 lembar, dan
- TPS 3 sebanyak 512 lembar.
Dilaksanakan 2 Hari sebelum Masa tenang
Kampanye
Penyampaian visi dan misi oleh
tiap calon dalam pelaksanaan
kampanye hari pertama dalam
forum rapat desa.
Kampanye dapat dilaksanakan melalui:
a. pertemuan terbatas;
b. tatap muka;
c. dialog;
d. penyebaran bahan kampanye kepada umum;
e. pemasangan alat peraga ditempat kampanye
dan di tempat lain yang ditentukan oleh
panitia pemilihan;
f. debat publik/debat terbuka antar calon; dan
g. kegiatan lain yang tidak melanggar
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Masa tenang selama 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.
Pemungutan Suara
Panitia pemilihan menyampaikan kartu undangan pemilihan kepada pemilih paling
lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan pemilihan kepala desa dilaksanakan
Easy to change colors, photos and Text.
• Pelaksanaan pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB.
• Pada saat pemungutan suara dilaksanakan, calon Kepala Desa harus berada ditempat yang telah ditentukan
oleh panitia pemilihan untuk mengikuti pelaksanaan pemungutan suara sampai dengan selesai dilaksanakan
penghitungan suara. Dan apabila sakit, harus mendapatkan izin tertulis dari Panitia Pemilihan dan didukung
bukti sakit dengan surat keterangan dokter.
• Pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan oleh panitia pemilihan dan/atau KPPS.
• Ketua panitia pemilihan dan/atau ketua KPPS memberikan penjelasan atas tugas saksi dari calon Kepala Desa
peserta pemilihan Kepala Desa sebagai berikut:
a. menyaksikan penyiapan TPS;
b. bersama panitia memeriksa TPS sebelum rapat pemungutan suara dibuka;
c. menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara;
d. menyaksikan pengiriman kotak suara; dan
e. menandatangani berita acara pemungutan suara dan penghitungan suara.
• Pemungutan suara dibuka oleh ketua panitia tepat pada pukul 07.00 WIB yang
dihadiri oleh saksi calon Kepala Desa
Easy to change colors, photos and Text.
• Sebelum pemberian suara dimulai, panitia pemilihan atau KPPS melakukan kegiatan:
a. membuka kotak suara dan mengeluarkan semua isinya serta meletakkannya di atas meja secara tertib
dan teratur;
b. memperlihatkan kepada saksi calon Kepala Desa bahwa kotak suara benar-benar telah kosong,
kemudian menutup kembali dan mengunci kotak suara serta meletakkannya di tempat yang telah
ditentukan;
c. memperlihatkan kepada saksi calon Kepala Desa bahwa sampul yang berisi surat suara masih dalam
keadaan tersegel;
d. membuka sampul kemudian menghitung, mencatat, dan mencocokkan hasil penghitungan dengan
salinan DPT untuk jumlah yang tertulis di bagian luar sampul;
e. mengumumkan jumlah pemilih yang terdaftar dalam TPS dan jumlah surat suara yang diterima dari
panitia pemilihan termasuk surat suara tambahan sebanyak 2,5 % (dua koma lima persen); dan
f. memberikan penjelasan mengenai tata cara pemberian suara.
• Pemilih dapat meminta surat suara pengganti kepada panitia pemilihan atau KPPS dalam hal:
a. surat suara rusak; dan
b. terdapat kekeliruan dalam cara memberikan suara
Easy to change colors, photos and Text.
Pasal 65
1. Dalam hal TPS hanya ada 1 (satu), setelah pemungutan suara ditutup, panitia
pemilihan menyusun dan menandatangani bersama dengan calon Kepala Desa
atau saksi calon Kepala Desa berita acara pemungutan suara.
2. Dalam hal TPS lebih dari 1 (satu), setelah pemungutan suara ditutup, KPPS
menyusun dan menandatangani bersama dengan saksi calon Kepala Desa berita
acara pemungutan suara.
3. Calon Kepala Desa dan/atau saksi yang menolak menandatangani berita acara
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), tidak mempengaruhi
keabsahan hasil pemungutan suara pemilihan Kepala Desa.
Kotak Suara
Easy to change colors, photos and Text.
Dalam hal hanya terdapat 1
(satu) TPS, ketentuan kotak
suara sebagai berikut:
- Kotak suara pada TPS
ditetapkan sesuai dengan
jumlah pembagian wilayah
pemilih yang telah
ditetapkan dalam DPT dan
mempertimbangkan
keseimbangan jumlah
pemilih tiap bagian
wilayah.
- Tiap kotak suara diberi
tanda untuk memudahkan
pemilih memasukkan
surat suara yang telah
dicoblos sesuai pembagian
wilayah pemilih dalam
DPT.
Misalnya:
- Desa Makmur dengan jumlah DPT
sebanyak 1.500 pemilih dibagi
menjadi 3 (tiga) bagian wilayah desa
gabungan RT, dengan jumlah DPT
tiap-tiap bagian wilayah sebanyak 500
pemilih,
- maka jumlah kotak suara di TPS
ditetapkan sebanyak 3 (tiga) buah dan
diberi tanda misalnya warna merah,
kuning, hijau sesuai tanda warna
pada pojok kanan atas surat suara.
Kotak Suara
Easy to change colors, photos and Text.
Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) TPS,
ketentuan kotak suara sebagai berikut:
- Kotak suara pada TPS ditetapkan sesuai
dengan jumlah pembagian wilayah pemilih
yang telah ditetapkan dalam DPT dan
mempertimbangkan keseimbangan jumlah
pemilih tiap bagian wilayah.
- Tiap kotak suara diberi tanda untuk
memudahkan pemilih memasukkan surat
suara yang telah dicoblos sesuai pembagian
wilayah pemilih dalam DPT.
Misalnya:
- Desa Makmur dengan jumlah DPT sebanyak
1.500 pemilih dibagi menjadi 3 (tiga) bagian
wilayah desa gabungan RT, dengan jumlah
DPT tiap-tiap bagian wilayah sebanyak 500
pemilih,
- maka jumlah kotak suara di TPS ditetapkan
sebanyak 3 (tiga) buah dan diberi tanda
misalnya warna merah, kuning, hijau
sesuai tanda warna pada pojok kanan atas
surat suara.
Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) TPS dengan ketentuan berjumlah ganjil, kotak suara pada
tiap TPS sebanyak 1 (satu) buah.
Jumlah TPS sama dengan jumlah DPT yang telah dibagi menjadi berjumlah ganjil minimal 3 (tiga)
bagian wilayah
Penghitungan Suara
kegiatan pada saat penghitungan suara dengan urutan:
a. menghitung, mencatat dan mengumumkan jumlah pemilih yang
memberikan suara berdasarkan salinan DPT untuk TPS;
b. menghitung, mencatat dan mengumumkan surat suara yang
digunakan, surat suara yang rusak atau terdapat kekeliruan dalam
cara memberikan suara dan surat suara yang tidak digunakan;
c. mencocokkan antara jumlah pemilih yang memberikan suara dengan
surat suara yang digunakan;
- dalam hal surat suara yang masuk lebih sedikit dengan jumlah
pemilih yang tercatat dalam daftar hadir pemilih, penghitungan
suara tetap sah dan dilanjutkan sesuai tahapan.
- dalam hal surat suara yang masuk lebih banyak dibanding dengan
jumlah daftar pemilih yang tercatat dalam daftar hadir pemilih,
dilakuan penghitungan ulang;
- dalam hal penghitungan ulang, surat suara yang masuk masih
lebih banyak dibanding dengan jumlah daftar pemilih yang tercatat
dalam daftar hadir pemilih, diadakan satu kali pemungutan suara
ulang;
- pelaksanaan pemungutan ulang paling lambat 5 (lima) hari setelah
penghitungan suara ulang.
d. Selanjutnya, panitia pemilihan/KPPS membuka kotak suara,
menghitung, mencatat dan mengumumkan perolehan suara
tiap calon Kepala Desa.
dilakukan di
TPS oleh
panitia
pemilihan
atau KPPS dan
disaksikan
oleh saksi
calon Kepala
Desa serta
dapat dihadiri
oleh BPD,
panitia
pengawas,
dan warga
masyarakat
Surat Suara Sah
Panitia pemilihan
atau KPPS
menghitung,
mencatat dan
mengumumkan
perolehan suara
tiap calon Kepala
Desa
apabila dibubuhi cap dan ditandatangani oleh
ketua panitia pemilihan atau ketua KPPS dan
memenuhi :
a. tanda coblos hanya terdapat pada 1
(satu) kotak segi empat yang memuat
satu calon;
b. tanda coblos hanya terdapat pada salah
satu kotak segi empat yang memuat
nomor urut calon, foto calon, dan nama
calon;
c. tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih
di dalam salah satu kotak segi empat
yang memuat nomor urut calon, foto
calon, dan nama calon; atau
d. tanda coblos terdapat pada salah satu
garis kotak segi empat yang memuat
nomor urut calon, foto calon, dan nama
calon.
Calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak dari jumlah
suara sah ditetapkan sebagai Kepala Desa terpilih
Dalam hal calon Kepala Desa yang memperoleh suara
terbanyak lebih dari 1 (satu), calon Kepala Desa terpilih
ditetapkan berdasarkan wilayah perolehan suara sah yang
lebih luas.
Wilayah perolehan suara sah terbanyak yang lebih luas
adalah:
a. perolehan suara sah lebih banyak/unggul di 2 (dua)
bagian wilayah desa bagi desa yang hanya ada 1 (satu)
TPS; atau
b. keunggulan pada lebih banyak TPS bagi desa yang
terdapat lebih dari 1 (satu) TPS
Penetapan Kepala Desa
Pemungutan suara ulang dilakukan dalam hal
ketentuan di atas tidak tercapai dan diikuti oleh
calon Kepala Desa yang memperoleh suara
terbanyak sama.
Simulasi Penghitungan Suara
Easy to change colors, photos and Text.
Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) TPS,
penjumlahan perolehan suara masing-masing
calon dihitung dari suara sah tiap kotak suara.
Misalnya:
Desa Makmur memiliki 2 dusun 2 RW 6 RT dengan jumlah
pemilih tiap RT
Wilayah 1 = 500 pemilih
berasal dari gabungan RT 1 dan sebagian RT 2 pada
RW 1 (300 + 200 = 500)
wilayah 2 = 500 pemilih
berasal dari gabungan sebagian RT 2, RT 3 pada RW
1, dan sebagian RT 1, RT 2 pada RW 2 (50 + 200 +
240 + 10 = 500)
wilayah 3 = 500 pemilih
berasal dari gabungan sebagian RT 2 dan RT 3 pada
RW 2 (260 + 240 = 500)
- Surat suara yang dicetak diberi tanda warna
pada pojok kanan atas, untuk wilayah 1 warna
merah, wilayah 2 warna kuning, wilayah 3 warna
hijau.
- Pada TPS disediakan 3 (tiga) kotak suara yang
telah diberi tanda untuk memudahkan pemilih
memasukkan surat suara per wilayah DPT.
No
Nama Calon
Kepala Desa
Perolehan suara sah
Rekap Perolehan
suara sah
Kotak
Suara
1
Kotak
Suara
2
Kotak
Suara
3
1 Urip 270 110 47 427
2 Eko 90 174 163 427
3 Roni 30 150 40 220
4 Yuli 66 58 115 239
5 Dian 44 8 135 187
Jumlah Pemilih 500 500 500 1.500
DUSUN RW RT
JUMLAH PEMILIH
DALAM DPT
A 1
1 300
2 250
3 200
B 2
1 240
2 270
3 240
Jumlah 1.500
Simulasi Penghitungan Suara
Easy to change colors, photos and Text.
Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) TPS
dengan ketentuan berjumlah ganjil,
penjumlahan perolehan suara masing-masing
calon dihitung dari suara sah tiap TPS.
Misalnya:
Desa Makmur memiliki 2 dusun 2 RW 6 RT
dengan jumlah DPT sebanyak 1.500 pemilih,
maka dapat dibagi menjadi 3 (tiga) TPS dengan
pembagian DPT per wilayah ditiap TPS
sebanyak 500 pemilih.
- Perolehan suara masing-masing calon
Kades dihitung dari suara sah di tiap TPS.
No
Nama Calon
Kepala Desa
Perolehan suara sah Rekap Perolehan
suara sah
TPS 1 TPS 2 TPS 3
1 Urip 270 110 47 427
2 Eko 90 174 163 427
3 Roni 30 150 40 220
4 Yuli 66 58 115 239
5 Dian 44 8 135 187
Jumlah Pemilih 500 500 500 1.500
Dalam hal calon Kepala Desa hanya 1 (satu) akibat calon
Kepala Desa yang lain mengundurkan diri atau meninggal
dunia, Kepala Desa terpilih ditetapkan apabila mendapatkan
suara lebih dari 50 % (lima puluh persen) dari jumlah pemilih
yang telah menggunakan hak pilihnya.
Pelaporan
A
B
C
D
Panitia Pemilihan menyampailan laporan
hasil pemilihan kepala Desa kepada BPD
dengan dilampiri :
BPD mengusulkan calon
Kepala Desa terpilih,
selambat-lambatnya
dalam waktu 7 (tujuh) hari
kepada Bupati melalui
Camat
a. keputusan panitia pemilihan tentang
penetapan calon kepala desa terpilih;
b. berita acara pemungutan dan penghitungan
suara;
c. rekapitulasi hasil penghitungan suara, khusus
bagi desa yang memiliki TPS lebih dari 1 (satu);
dan
d. berkas permohonan pencalonan kepala desa
terpilih.
Apabila dalam waktu 7 hari, BPD tidak
segera mengusulkan calon Kepala Desa
terpilih, maka Camat segera
mengusulkan kepada Bupati
berdasarkan laporan hasil pemilihan
Kepala Desa dari panitia pemilihan dan
dilengkapi berkas pemilihan untuk
mendapat pengesahan pengangkatan
Bupati menerbitkan keputusan
tentang pengesahan dan
pengangkatan Kepala Desa
terpilih paling lambat 30 (tiga
puluh) hari sejak usulan calon
Kepala Desa terpilih diterima
Keberatan disampaikan secara
tertulis yang berisi :
Mekanisme Pengaduan dan Penyelesaian Masalah
Calon Kepala Desa yang tidak terpilih dapat mengajukan keberatan atas hasil
pemilihan secara tertulis kepada panitia pengawas dengan dilengkapi bukti-bukti
yang dapat dipertanggungjawabkan
a. nama dan alamat pelapor;
b. waktu dan tempat kejadian
perkara;
c. nama dan alamat pelanggar;
d. nama dan alamat saksi-saksi; dan
e. uraian kejadian.
Keberatan disampaikan paling
lambat 1 (satu) hari sejak tanggal
pelaksanaan pemungutan dan
penghitungan suara pemilihan
Kepala Desa
Pengajuan keberatan hanya
untuk hal-hal di luar
unsur pidana.
Organisasi Pelaksana Pilkades
Easy to change colors, photos and Text.
1. Panitia Pemilihan Kabupaten
Ditetapkan dengan SK Bupati, terdiri dari:
a. panitia pengarah;
Beranggotakan unsur Forkopimda
b. panitia pelaksana.
Beranggotakan Perangkat Daerah/Unit Kerja di
lingkungan Pemerintah Daerah yang terkait
dan/atau unsur lainnya.
Ketua = Sekda
Wakil Ketua = Asisten 1
Sekretaris = Kepala Dinpermades
Anggota
1. Asisten 3
2. Kepala OPD terkait
3. Kasatpol PP
4. Kabag terkait
5. Unsur Polres
6. Unsur Kodim
7. Unsur Kejaksaan
8. Unsur lainnya (Satgas Covid-19)
2. Panitia Pengawas
Berada di tingkat Kecamatan, ditetapkan
dengan SK Camat, Terdiri dari:
Ketua = Camat
Wakil Ketua 1 = Kapolsek
Wakil Ketua II = Ndan Ramil
Sekretaris = Sekcam
Anggota
1. Kasi Binwas
2. Kasi, Kasubbag, dan staf Kecamatan
3. Unsur lainnya (Ka. Puskermas, Satgas
Covid-19)
Organisasi Pelaksana Pilkades
Easy to change colors, photos and Text.
3. Panitia Pemilihan
Berada di tingkat Desa, ditetapkan
dengan SK BPD, Terdiri dari:
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota
Berasal dari unsur:
Perangkat Desa,
tokoh masyarakat dan
lembaga kemasyarakatan Desa
No
Jumlah Hak
Pilih
Jumlah panitia
maksimal
1 s/d 1.500 5 orang
2 1.501 s/d 2.500 7 orang
3 2.501 s/d 3.500 9 orang
4 3.501 s/d 4.500 11 orang
5 4.501 s/d 5.500 13 orang
6 5.501 s/d 6.500 15 orang
7 6.501 s/d 7.500 17 orang
8 7.501 s/d 8.500 19 orang
9 8.501 s/d 9.500 21 orang
10 Di atas 9.500 23 orang
Desa yg Pilkades Serentak REMBANG
Gemilang
N0 KECAMATAN DESA NO KECAMATAN DESA
1 SUMBER Logede 23 KALIORI Banggi
2 Krikilan 24 Kuangsan
3 BULU Mantingan 25 Babadan
4 GUNEM Kajar 26 Sambiyan
5 Gunem 27 Mojowarno
6 Kulutan 28 REMBANG Tritunggal
7 SALE Bancang 29 Gedangan
8 Mrayun 30 Waru
9 Jinanten 31 PANCUR Karaskepoh
10 SARANG Babaktulung 32 Ngulangan
11 Gilis 33 KRAGAN Tanjungsari
12 Dadapmulyo 34 Karanganyar
13 SEDAN Pacing 35 Narukan
14 Sidorejo 36 Terjan
15 Sidomulyo 37 Sumbergayam
16 Dadapan 38 Pandanganwetan
17 PAMOTAN Bangunrejo 39 Pandangankulon
18 Sidorejo 40 SLUKE Sluke
19 Mlagen 41 LASEM Sendangcoyo
20 Tulung 42 Gowak
21 Sumbangrejo
22 SULANG Pedak
Easy to change colors, photos and Text.
Dalam hal
Kabupaten
Rembang
ditetapkan dalam
status keadaan
darurat bencana
nonalam Corona
Virus Disease
2019, maka:
jumlah pemilih
dalam tiap TPS
paling banyak 500
(lima ratus) orang
dan dibuat paling
sedikit 2 (dua) bilik
suara
DATABASE PILKADES 2022 BERDASARKAN DPT PILKADA 2020
NO
KECAMAT
AN
DESA
JUMLAH DPT
(L+P)
JUMLAH
TPS
TPS
1
TPS
2
TPS
3
TPS 4 TPS 5 TPS 6 TPS 7 TPS 8 TPS 9
1 SUMBER 1 Logede 1977 5 396 396 395 395 395
2 Krikilan 1655 5 331 331 331 331 331
2 BULU 3 Mantingan 1305 3 435 435 435
3 GUNEM 4 Kajar 1038 3 346 346 346
5 Kulutan 468 3 156 156 156
6 Gunem 1750 5 350 350 350 350 350
4 SALE 7 Bancang 1310 3 437 437 436
8 Mrayun 3297 7 471 471 471 471 471 471 471
9 Jinanaten 1823 5 365 365 365 364 364
5 SARANG 10 Babaktulung 2410 5 482 482 482 482 482
11 Dadapmulyo 1670 5 334 334 334 334 334
12 Gilis 1620 5 324 324 324 324 324
6 SEDAN 13 Dadapan 1856 5 372 371 371 371 371
14 Sidomulyo 2428 5 486 486 486 485 485
15 Pacing 1527 5 306 306 305 305 305
16 Sidorejo 2278 5 456 456 456 455 455
7 PAMOTAN 17 Bangunrejo 2350 5 470 470 470 470 470
18 Sumbangrejo 1048 3 350 349 349
19 Sidorejo 1316 3 439 439 438
20 Mlagen 1486 3 495 495 496
21 Tulung 587 3 196 196 195
Easy to change colors, photos and Text.
NO KECAMATAN DESA
JUMLAH DPT
(L+P)
JUMLAH
TPS
TPS 1 TPS 2 TPS 3 TPS 4 TPS 5 TPS 6 TPS 7 TPS 8 TPS 9
8 SULANG 22Pedak 1536 5 307 307 307 307 308
9 KALIORI 23Babadan 2277 5 455 455 455 456 456
24Banggi 1373 3 458 458 457
25Kuangsan 1577 5 316 316 315 315 315
26Sambiyan 1657 5 332 332 331 331 331
27Mojowarno 1319 3 439 440 440
10 REMBANG 28Gedangan 1656 5 332 331 331 331 331
29Tritunggal 1184 3 394 395 395
30Waru 4414 9 491 491 491 491 490 490 490 490 490
11 PANCUR 31Karaskepoh 619 3 207 206 206
32Ngulangan 234 3 78 78 78
12 KRAGAN 33Tanjungsari 885 3 295 295 295
34Terjan 2130 5 426 426 426 426 426
35Sumbergayam 1230 3 410 410 410
36Karanganyar 2017 5 404 404 403 403 403
37Narukan 1062 3 354 354 354
38Pandangan Wetan 2509 7 359 359 359 358 358 358 358
39Pandangan Kulon 2973 7 424 424 425 425 425 425 425
13SLUKE 40Sluke 2688 7 384 384 384 384 384 384 384
14LASEM 41Sendangcoyo 1777 5 356 356 355 355 355
42Gowak 1136 3 378 379 379
Jadwal Pilkades
Thank you

More Related Content

Similar to Pilkades tahun 2022-sosialisasi.pptx

Permendagri no. 112 thn 2014
Permendagri no. 112 thn 2014Permendagri no. 112 thn 2014
Permendagri no. 112 thn 2014
Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Embi Gandaria
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Yudhi Aldriand
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Yudhi Aldriand
 
Tahapan pilkades
Tahapan pilkadesTahapan pilkades
Tahapan pilkades
Pemdes Seboro Sadang
 
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
dyzas88
 
#Bpd dan kelembagaan andyka
#Bpd dan kelembagaan andyka#Bpd dan kelembagaan andyka
#Bpd dan kelembagaan andyka
Adelfios Andyka Fatra
 
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptxpresentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
radengamel2
 
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salimPerda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
edi pribadi
 
Form dan jadwal pembentukan kpps 2019
Form dan jadwal pembentukan kpps 2019 Form dan jadwal pembentukan kpps 2019
Form dan jadwal pembentukan kpps 2019
Juni Aminudin
 
Pilur Serentak 2021.pptx
Pilur Serentak 2021.pptxPilur Serentak 2021.pptx
Pilur Serentak 2021.pptx
Mazakur23
 
23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa
keuangandesa
 
Mekanisme Kepala Desa (Otonomi Desa)
Mekanisme Kepala Desa (Otonomi Desa)Mekanisme Kepala Desa (Otonomi Desa)
Mekanisme Kepala Desa (Otonomi Desa)
YessicaClaudian
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
Strobillus Found
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
kodri .
 
Materi Coklit.pptx
Materi Coklit.pptxMateri Coklit.pptx
Materi Coklit.pptx
PanwasluKecamatanMar1
 
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatanPemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
HabibyAritonang
 
Sosialisasi uu desa membangun desa berbasis aset
Sosialisasi uu desa membangun desa berbasis asetSosialisasi uu desa membangun desa berbasis aset
Sosialisasi uu desa membangun desa berbasis aset
fasilitatorsid
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
AnnaArbaatin
 
Pembentukan Sekretariat PPS Pemilu 2024.pptx
Pembentukan Sekretariat PPS Pemilu 2024.pptxPembentukan Sekretariat PPS Pemilu 2024.pptx
Pembentukan Sekretariat PPS Pemilu 2024.pptx
AdiPramono33
 

Similar to Pilkades tahun 2022-sosialisasi.pptx (20)

Permendagri no. 112 thn 2014
Permendagri no. 112 thn 2014Permendagri no. 112 thn 2014
Permendagri no. 112 thn 2014
 
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
Peraturan menteri-dalam-negeri-republik-indonesia-nomor-112-tahun-2014-tentan...
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktu
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
 
Tahapan pilkades
Tahapan pilkadesTahapan pilkades
Tahapan pilkades
 
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
Santiajipemilihankepaladesa 120505014157-phpapp02
 
#Bpd dan kelembagaan andyka
#Bpd dan kelembagaan andyka#Bpd dan kelembagaan andyka
#Bpd dan kelembagaan andyka
 
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptxpresentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
presentasi-pilkades-serentak-edit.pptx
 
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salimPerda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
Perda nomor-9-tahun-20071 pilkades agus salim
 
Form dan jadwal pembentukan kpps 2019
Form dan jadwal pembentukan kpps 2019 Form dan jadwal pembentukan kpps 2019
Form dan jadwal pembentukan kpps 2019
 
Pilur Serentak 2021.pptx
Pilur Serentak 2021.pptxPilur Serentak 2021.pptx
Pilur Serentak 2021.pptx
 
23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa
 
Mekanisme Kepala Desa (Otonomi Desa)
Mekanisme Kepala Desa (Otonomi Desa)Mekanisme Kepala Desa (Otonomi Desa)
Mekanisme Kepala Desa (Otonomi Desa)
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
 
Presentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD DesaPresentation permendagri ttg BPD Desa
Presentation permendagri ttg BPD Desa
 
Materi Coklit.pptx
Materi Coklit.pptxMateri Coklit.pptx
Materi Coklit.pptx
 
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatanPemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
Pemilu serentak 2024 tentang tatacara pelaksanaan kegiatan
 
Sosialisasi uu desa membangun desa berbasis aset
Sosialisasi uu desa membangun desa berbasis asetSosialisasi uu desa membangun desa berbasis aset
Sosialisasi uu desa membangun desa berbasis aset
 
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppkMateri tes tertulis dan wawancara ppk
Materi tes tertulis dan wawancara ppk
 
Pembentukan Sekretariat PPS Pemilu 2024.pptx
Pembentukan Sekretariat PPS Pemilu 2024.pptxPembentukan Sekretariat PPS Pemilu 2024.pptx
Pembentukan Sekretariat PPS Pemilu 2024.pptx
 

Recently uploaded

Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
paparan kapolsek dalam melaksanakann anev
paparan kapolsek dalam melaksanakann anevpaparan kapolsek dalam melaksanakann anev
paparan kapolsek dalam melaksanakann anev
newxclipse
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 

Recently uploaded (11)

Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
paparan kapolsek dalam melaksanakann anev
paparan kapolsek dalam melaksanakann anevpaparan kapolsek dalam melaksanakann anev
paparan kapolsek dalam melaksanakann anev
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 

Pilkades tahun 2022-sosialisasi.pptx

  • 1. PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 16 TAHUN 2022 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA
  • 2. Tahapan Pemilihan Kepala Desa 01 03 02 04 PERSIAPAN PENCALONAN PEMUNGUTAN SUARA PENETAPAN
  • 3. Masa Persiapan a. pemberitahuan BPD kepada Kepala Desa tentang akhir masa jabatan yang disampaikan 6 (enam) bulan sebelum berakhir masa jabatan; b. pembentukan panitia pemilihan Kepala Desa oleh BPD ditetapkan dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari setelah pemberitahuan akhir masa jabatan; c. laporan akhir masa jabatan Kepala Desa kepada Bupati disampaikan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah pemberitahuan akhir masa jabatan; d. perencanaan biaya pemilihan diajukan oleh panitia kepada Bupati melalui Camat atau sebutan lain dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah terbentuknya panitia pemilihan; dan e. persetujuan biaya pemilihan dari Bupati dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diajukan oleh panitia.
  • 4. a.Ketua b.Wakil Kelua c.Sekretaris d.Bendahara, dan e.Anggota Jumlah anggota panitia adalah GANJIL yang teridiri dari : Dilaksanakan oleh BPD 1.Unsur Perangkat Desa 2.Tokoh masyaralat 3.Lembaga kemasyarakatan desa Anggota Panitia Pemilihan terdiri atas : Pembentukan Panitia Pemilihan dan dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa, tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan desa dan unsur forum koordinasi pimpinan di Kecamatan Pembentukan Panitia Pemilihan ditetapkan dengan keputusan BPD dan dalam pelaksanaannya panitia pemilihan bertanggung jawab kepada BPD
  • 5. Tugas Panitia Pemilihan Ada 19 macam sebagaimana dimaksud Pasal 7 ayat (4) Perbup 16 tahun 2022 Bertugas mulai dari awal pembentukan sd. 30 hari setelah Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan. Tidak boleh melewatkan setiap tahapan Pilkades
  • 6. Panitia Teknis Panitia teknis terdiri dari : a. PANITIA PENDAFTAR PEMILIH (PANTARLIH) b. KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA (KPPS) Dalam rangka membantu kelancaran pelaksanaan tugas panitia pemilihan), dapat membentuk panitia teknis # KPPS dibentuk apabila jumlah TPS di desa lebih dari 1 (satu) Keanggotaan Pantarlih, terdiri dari penduduk desa yang tidak menjadi anggota BPD atau Perangkat Desa. Dengan jumlah disesuaikan dengan kebutuhan Tugas Pantarlih adalah membantu panitia pemilihan dalam pelaksanaan kegiatan pendaftaran pemilih dalam rangka pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Dalam mewujudkan efektivitas pendaftaran pemilih, dalam melaksanakan tugasnya, Pantarlih dibagi menurut wilayah administrasi tertentu
  • 7. KPPS Ketua, wakil ketua, sekretaris KPPS Dipilih dari dan oleh anggota KPPS secara demokratis. KPPS dibantu oleh 2 (dua) anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) sebagai petugas keamanan. KEANGGOTAAN KPPS terdiri dari penduduk desa yang tidak menjadi anggota BPD atau Perangkat Desa dan dapat berasal dari anggota Pantarlih  Jumlah KPPS paling sedikit 5 (lima) orang dan paling banyak 7 (tujuh) orang pada setiap TPS yang ditentukan dalam rapat panitia pemilihan dan dipilih secara demokratis.  KPPS terdiri dari : a. Ketua merangkap anggota; b. Wakil ketua merangkap anggota; c. Sekretaris merangkap anggota; d. Anggota.
  • 8. Tugas KPPS Kegiatan dimulai H-7 dari pemungutan suara membantu panitia pemilihan dalam pelaksanaan kegiatan pengisian dan penyampaian surat pemberitahuan pemilih, dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dalam rangka pelaksanaan pemilihan Kepala Desa
  • 9. Pasal 17 1 2 3 4 Panitia pemilihan menyusun dan merencanakan penyelenggaraan pemilihan meliputi biaya, tata cara/tertib dan jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa Tata cara, jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan keputusan panitia pemilihan dan disampaikan kepada BPD selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah panitia pemilihan terbentuk Setelah penyampaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2), panitia pemilihan mengumumkan akan diadakannya pemilihan Kepala Desa kepada masyarakat. Pengumuman dimaksud meliputi tahapan pemilihan, jadwal pendaftaran dan syarat-syarat bakal calon Kepala Desa 5 Pengumuman dilaksanakan di Kantor Desa atau Rukun Warga atau Rukun Tetangga atau tempat lain yang strategis untuk diketahui oleh masyarakat
  • 10. Penetapan Pemilih 1 2 A B C D Pemilih yang menggunakan hak pilih, harus terdaftar sebagai pemilih. Pemilih harus memenuhi syarat: a. penduduk desa yang pada hari pemungutan suara pemilihan Kepala Desa sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau sudah/pernah menikah ditetapkan sebagai pemilih; b. nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya; c. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap; dan d. berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum disahkannya daftar pemilih sementara yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk atau surat keterangan penduduk/surat keterangan pindah penduduk. 3 Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih ternyata tidak lagi memenuhi syarat di atas, tidak dapat menggunakan hak memilih.
  • 11. Database Pendaftaran Pemilih Daftar pemilih yang digunakan saat pelaksanaan pemilihan umum terakhir di Desa sebagai data awal Pemutakhiran dan validasi dilakukan karena: a. telah meninggal dunia; b. pindah domisili ke desa/daerah lain; c. ada perubahan status pekerjaan sebagai TNI/POLRI; d. nyata-nyata terganggu jiwa atau ingatannya dan sebaliknya; e. dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sebaliknya; f. belum terdaftar; g. memenuhi syarat usia pemilih, yang sampai dengan hari dan tanggal pemungutan suara pemilihan sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun; dan/atau h. belum berumur 17 (tujuh belas) tahun, tetapi sudah/pernah menikah. Pantarlih melaporkan/menyerahkan hasil pemutakhiran data dan validasi data dalam format DPS kepada panitia pemilihan.
  • 12. Daftar Pemilih Sementara/ DPS  Berdasarkan database yang sudah dimutakhiran, panitia pemilihan menyusun dan menetapkan daftar pemilih sementara.  Daftar pemilih sementara disusun tiap dusun/ Rukun Warga.  Dalam hal Desa hanya memiliki satu dusun/ Rukun Warga daftar pemilih sementara disusun tiap Rukun Tetangga.  Daftar pemilih sementara ditandatangani oleh ketua panitia pemilihan serta dibubuhi cap.  Penyusunan daftar pemilih sementara dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari sejak terbentuknya panitia pemilihan kepala Desa.
  • 13. Dalam jangka waktu pengumuman DPS 3 hari, pemilih atau warga masyarakat dapat mengajukan usul perbaikan mengenai penulisan nama dan/atau identitas lainnya pemilih atau warga masyarakat dapat memberikan informasi atau tanggapan yang meliputi: a. pemilih yang terdaftar sudah meninggal dunia; b. pemilih sudah tidak berdomisili di desa tersebut; c. pemilih sudah terdaftar ganda; d. pemilih yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi belum terdaftar dalam pemilih sementara; dan e. pemilih yang sudah terdaftar tetapi sudah tidak memenuhi syarat sebagai pemilih. Panitia pemilihan melaksanakan perbaikan DPS berdasarkan usulan.
  • 14. Daftar Pemilih Tambahan Panitia membuka pendaftaran bagi pemilih tambahan selama 3 (tiga) hari terhitung sejak berakhirnya pengumuman DPS. Pemilih yang belum terdaftar secara aktif melaporkan kepada panitia pemilih. Pemilih yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi tidak atau belum terdaftar dalam pemilih sementara dimasukkan dalam daftar pemilih tambahan. Daftar pemilih tambahan ditetapkan oleh panitia pemilihan, ditanda tangani oleh ketua panitia pemilihan serta dibubuhi cap. Jangka waktu pengumuman daftar pemilih tambahan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari
  • 15. Daftar Pemilih Tetap/ DPT Panitia menetapkan DPT berdasarkan DPS yang sudah diperbaiki dan daftar pemilih tambahan 01 02 03 04 05 06 Penetapan DPT dilakukan sejak berakhirnya pengumuman daftar pemilih tambahan. diumumkan di Kantor Desa atau Rukun Warga atau Rukun Tetangga atau tempat lain yang strategis untuk diketahui oleh masyarakat Jangka waktu pengumuman DPT selama 3 (tiga) hari terhitung sejak penetapan DPT DPT digunakan sebagai dasar penyusunan kebutuhan surat suara, surat undangan dan alat perlengkapan pemilihan Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) TPS, panitia pemilihan membagi DPT menjadi berjumlah ganjil paling sedikit 3 (tiga) bagian wilayah desa Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) TPS, panitia pemilihan menyusun salinan DPT untuk masing-masing TPS dengan tetap memperhatikan bagian wilayah desa.
  • 16. Bagian wilayah Desa a. Dusun/gabungan dusun; atau b. Gabungan dusun dengan Rukun Warga/Rukun Tetangga; atau c. Rukun Warga/gabungan Rukun Warga; atau d. Gabungan Rukun Warga dengan Rukun Tetangga; atau e. Rukun Tetangga/gabungan Rukun Tetangga. “ “ DPT yang sudah disahkan oleh panitia pemilihan tidak dapat diubah, kecuali ada pemilih yang meninggal dunia, panitia pemilihan membubuhkan catatan dalam daftar pemilih tetap pada kolom keterangan "meninggal dunia".
  • 17. Persyaratan Calon Kades Wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut : • Warga Negara Republik Indonesia; • bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; • memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika; • berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau sederajat; • berusia paling rendah 25 (dua puluh lima) tahun pada saat mendaftar; • bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa; • tidak sedang menjalani hukuman pidana penjara; • tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun atau lebih, kecuali 5 (lima) tahun setelah selesai menjalani pidana penjara dan mengumumkan secara jujur dan terbuka kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah dipidana serta bukan sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang;
  • 18. Persyaratan Calon Kades Wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut : • tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; • berbadan sehat; • tidak pernah menjabat sebagai Kepala Desa atau sebutan lain selama 3 (tiga) kali masa jabatan baik di Desa yang bersangkutan maupun di tempat lain di wilayah Republik Indonesia; dan • Kepala Desa atau mantan kepala desa yang mencalonkan diri kembali, harus sudah menyampaikan laporan akhir masa jabatannya kecuali saat itu tidak ada kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
  • 19. Kepala Desa yang akan mencalonkan diri kembali, diberi cuti sejak ditetapkan sebagai calon sampai dengan selesainya pelaksanaan penetapan calon terpilih. Perangkat Desa yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa diberi cuti terhitung sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai bakal calon Kepala Desa sampai dengan selesainya pelaksanaan penetapan calon terpilih. Pimpinan dan/atau anggota BPD yang mencalonkan diri sebagai Kepala Desa harus mengundurkan diri sebagai anggota BPD Permohonan pengunduruan Diri BPD Disampaikan Camat paling lambat 7 hari sebelum pendaftaran bakal calon Kades Pegawai Negeri Sipil yang mencalonkan diri dalam pemilihan Kepala Desa harus mendapatkan izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian.
  • 20. Penyaringan Calon Kepala Desa Penjaringan Balon Kades Pengumuman Pendaftaran Balon Kades • Panitia mengumumkan pendaftaran bakal calon Kepala Desa dengan disertai hari pelaksanaan pemungutan suara, tempat pemungutan suara dan syarat bakal calon Kepala Desa • Masa pendaftaran bakal calon Kepala Desa dalam jangka waktu 9 (sembilan) hari • Bakal calon Kepala Desa mendaftarkan diri secara pribadi ke panitia pemilihan • Apabila setelah masa pendaftaran ditutup, jumlah pendaftar kurang dari 2 (dua) orang maka pendaftaran diperpanjang selama 7 (tujuh) hari • Apabila setelah masa pendaftaran ditutup, terdapat 2 orang atau lebih pendaftar, panitia pemilihan melanjutkan ke tahap penelitian berkas bakal calon • Panitia pemilihan melakukan penelitian terhadap berkas pencalonan selama 20 (dua puluh) hari • Penelitian berkas persyaratan bakal calon Kepala Desa baik yang memenuhi syarat maupun tidak memenuhi syarat, hasilnya dituangkan dalam berita acara • Bakal calon Kepala Desa dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari wajib melengkapi dan/atau memperbaiki berkas pencalonan • Dalam hal bakal calon Kepala Desa yang memenuhi persyaratan berjumlah paling sedikit 2 (dua) orang dan paling banyak 5 (lima) orang, panitia pemilihan Kepala Desa menetapkan bakal calon Kepala Desa menjadi calon Kepala Desa • Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan kurang dari 2 (dua) orang, panitia pemilihan memperpanjang waktu pendaftaran selama 14 (empat belas) hari
  • 21. BERDASARKAN 4 VARIABEL UTAMA : a. Pengalaman bekerja di Pemerintahan b. Tingkat pendidikan c. Usia d. Tes Tertulis SELEKSI TAMBAHAN Dalam hal bakal calon yang memenuhi persyaratan lebih dari 5 (lima) orang, panitia melakukan seleksi tambahaN
  • 22. Pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan dibuktikan dengan surat Keputusan pengangkatan sebagai Kepala Desa/Penjabat Kepala Desa/BPD/Perangkat Desa/DPRD/ASN /Anggota TNI/Polri oleh Penjabat yang berwenang a. memiliki pengalaman sebagai Kepala Desa/Penjabat Kepala Desa/BPD dan/atau Perangkat Desa lebih dari 5 (lima) tahun dengan skor nilai 50 (lima puluh); b. memiliki pengalaman sebagai Kepala Desa/Penjabat Kepala Desa/BPD dan/atau Perangkat Desa paling sedikit 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun dengan skor 30 (tiga puluh); c. memiliki pengalaman bekerja sebagai DPRD/ASN/Anggota TNI/Polri dengan skor 20 (dua puluh).
  • 23. Tingkat Pendidikan dibuktikan dengan memiliki ijazah pendidikan tertinggi a. SMP/sederajat : 20 (dua puluh); b. SMA/sederajat : 25 (dua puluh lima); c. Diploma 1/2/3 dan Sarjana Muda : 30 (tiga puluh); d. Diploma 4/Sarjana : 35 (tiga puluh lima); e. Pasca Sarjana (Strata 2/3) : 40 (empat puluh).
  • 24. Usia dibuktikan dengan akta kelahiran a. usia 25 (dua puluh lima) tahun sampai dengan 50 (lima puluh) tahun dengan skor nilai 10 (sepuluh); b. usia di atas 50 (lima puluh) tahun sampai dengan 65 (enam puluh lima) tahun dengan skor nilai 7 (tujuh); dan c. usia di atas 65 (enam puluh lima) tahun dengan skor 5 (lima).
  • 25. Tes Tertulis • Tes tertulis, memiliki skor antara 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus). • Hasil penjumlahan atas penilaian keempat variabel utama diambil 5 (lima) tertinggi yang ditetapkan oleh panitia pemilihan dan diumumkan pada papan pengumuman di Kantor/Balai Desa sebagai bakal calon yang memenuhi persyaratan. • Dalam hal bakal calon yang memperoleh nilai terendah sama di antara bakal calon yang termasuk dalam 5 (lima) besar tertinggi panitia pemilihan mengadakan tes tertulis lanjutan sampai diperoleh selisih nilai. • tes tertulis lanjutan diselenggarakan oleh panitia pemilihan kabupaten dan dapat menggunakan jasa pihak ketiga dengan materi pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan.
  • 26. Penetapan Calon Kepala Desa • Penetapan calon Kepala Desa dilaksanakan 1 (satu) hari setelah berakhirnya masa penelitian ulang dan/atau setelah seleksi tambahan. • Setelah penetapan calon Kepala Desa dilanjutkan dengan penentuan nomor urut dan foto tiap-tiap calon Kepala Desa melalui undian secara terbuka oleh panitia pemilihan • Panitia pemilihan mengumumkan melalui media masa dan/atau papan pengumuman nama, nomor urut, foto calon kepala desa, paling lambat 7 (tujuh) hari sejak tanggal ditetapkan
  • 27. Pencetakan Kartu Suara • Panitia pemilihan mencetak surat suara beserta perlengkapan berdasarkan penetapan calon Kepala Desa secara cepat, tepat dan akurat dengan mengutamakan aspek kualitas, keamanan, tepat waktu, hemat anggaran, transparan dan akuntabel • Surat suara dicetak sebanyak sama dengan jumlah pemilih tetap dan ditambah paling banyak 2,5% (dua koma lima persen) dari jumlah pemilih tetap • Foto dan nama calon Kepala Desa yang mengundurkan diri atau meninggal dunia ditutup kertas putih polos atau diberi tanda silang dan serta diumumkan panitia kepada pemilih
  • 28. - Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) TPS, pencetakan surat suara dengan ketentuan sebagai berikut: a.dicetak sebanyak sama dengan jumlah DPT dan ditambah paling banyak 2,5% (dua koma lima persen) dari DPT; b.DPT dibagi menjadi berjumlah ganjil paling sedikit 3 (tiga) bagian wilayah dan mempertimbangkan keseimbangan jumlah pemilih tiap bagian. c. Surat suara disetiap bagian wilayah diberi tanda warna yang berbeda di halaman depan pojok kanan atas. Misalnya: - Desa Makmur memiliki 2 dusun 2 RW 6 RT dengan jumlah DPT sebanyak 1.500 pemilih, maka DPT dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian wilayah desa gabungan RT, dengan jumlah DPT tiap-tiap bagian wilayah sebanyak 500 pemilih. - surat suara tambahan sebanyak 2,5% x 1.500 pemilih = 37,5 dibulatkan menjadi 38 lembar. - Maka, jumlah surat suara yang dicetak sebanyak 1.538 lembar dibagi menjadi 3 (tiga) bagian wilayah. - Wilayah 1 sebanyak 513 lembar pada halaman depan pojok kanan atas diberi tanda warna merah, - Wilayah 2 sebanyak 513 lembar pada halaman depan pojok kanan atas diberi tanda warna kuning, dan - Wilayah 3 sebanyak 512 lembar pada halaman depan pojok kanan atas diberi tanda warna hijau.
  • 29. - Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) TPS dengan ketentuan berjumlah ganjil, surat suara yang dicetak sebanyak sama dengan DPT dan ditambah paling banyak 2,5% (dua koma lima persen) dari jumlah pemilih tetap. Misalnya: - Desa Makmur memiliki 2 dusun 2 RW 6 RT dengan jumlah DPT sebanyak 1.500 pemilih, maka dapat dibagi menjadi 3 (tiga) TPS dengan pembagian DPT ditiap TPS sebanyak 500 pemilih. - Surat suara tambahan sebanyak 2,5% x 1.500 pemilih = 37,5 dibulatkan menjadi 38 lembar. - Maka, jumlah surat suara yang dicetak sebanyak 1.538 lembar, dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu: - TPS 1 sebanyak 513 lembar, - TPS 2 sebanyak 513 lembar, dan - TPS 3 sebanyak 512 lembar.
  • 30. Dilaksanakan 2 Hari sebelum Masa tenang Kampanye Penyampaian visi dan misi oleh tiap calon dalam pelaksanaan kampanye hari pertama dalam forum rapat desa. Kampanye dapat dilaksanakan melalui: a. pertemuan terbatas; b. tatap muka; c. dialog; d. penyebaran bahan kampanye kepada umum; e. pemasangan alat peraga ditempat kampanye dan di tempat lain yang ditentukan oleh panitia pemilihan; f. debat publik/debat terbuka antar calon; dan g. kegiatan lain yang tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan. Masa tenang selama 1 (satu) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.
  • 31. Pemungutan Suara Panitia pemilihan menyampaikan kartu undangan pemilihan kepada pemilih paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan pemilihan kepala desa dilaksanakan Easy to change colors, photos and Text. • Pelaksanaan pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB. • Pada saat pemungutan suara dilaksanakan, calon Kepala Desa harus berada ditempat yang telah ditentukan oleh panitia pemilihan untuk mengikuti pelaksanaan pemungutan suara sampai dengan selesai dilaksanakan penghitungan suara. Dan apabila sakit, harus mendapatkan izin tertulis dari Panitia Pemilihan dan didukung bukti sakit dengan surat keterangan dokter. • Pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan oleh panitia pemilihan dan/atau KPPS. • Ketua panitia pemilihan dan/atau ketua KPPS memberikan penjelasan atas tugas saksi dari calon Kepala Desa peserta pemilihan Kepala Desa sebagai berikut: a. menyaksikan penyiapan TPS; b. bersama panitia memeriksa TPS sebelum rapat pemungutan suara dibuka; c. menyaksikan pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara; d. menyaksikan pengiriman kotak suara; dan e. menandatangani berita acara pemungutan suara dan penghitungan suara.
  • 32. • Pemungutan suara dibuka oleh ketua panitia tepat pada pukul 07.00 WIB yang dihadiri oleh saksi calon Kepala Desa Easy to change colors, photos and Text. • Sebelum pemberian suara dimulai, panitia pemilihan atau KPPS melakukan kegiatan: a. membuka kotak suara dan mengeluarkan semua isinya serta meletakkannya di atas meja secara tertib dan teratur; b. memperlihatkan kepada saksi calon Kepala Desa bahwa kotak suara benar-benar telah kosong, kemudian menutup kembali dan mengunci kotak suara serta meletakkannya di tempat yang telah ditentukan; c. memperlihatkan kepada saksi calon Kepala Desa bahwa sampul yang berisi surat suara masih dalam keadaan tersegel; d. membuka sampul kemudian menghitung, mencatat, dan mencocokkan hasil penghitungan dengan salinan DPT untuk jumlah yang tertulis di bagian luar sampul; e. mengumumkan jumlah pemilih yang terdaftar dalam TPS dan jumlah surat suara yang diterima dari panitia pemilihan termasuk surat suara tambahan sebanyak 2,5 % (dua koma lima persen); dan f. memberikan penjelasan mengenai tata cara pemberian suara. • Pemilih dapat meminta surat suara pengganti kepada panitia pemilihan atau KPPS dalam hal: a. surat suara rusak; dan b. terdapat kekeliruan dalam cara memberikan suara
  • 33. Easy to change colors, photos and Text. Pasal 65 1. Dalam hal TPS hanya ada 1 (satu), setelah pemungutan suara ditutup, panitia pemilihan menyusun dan menandatangani bersama dengan calon Kepala Desa atau saksi calon Kepala Desa berita acara pemungutan suara. 2. Dalam hal TPS lebih dari 1 (satu), setelah pemungutan suara ditutup, KPPS menyusun dan menandatangani bersama dengan saksi calon Kepala Desa berita acara pemungutan suara. 3. Calon Kepala Desa dan/atau saksi yang menolak menandatangani berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), tidak mempengaruhi keabsahan hasil pemungutan suara pemilihan Kepala Desa.
  • 34. Kotak Suara Easy to change colors, photos and Text. Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) TPS, ketentuan kotak suara sebagai berikut: - Kotak suara pada TPS ditetapkan sesuai dengan jumlah pembagian wilayah pemilih yang telah ditetapkan dalam DPT dan mempertimbangkan keseimbangan jumlah pemilih tiap bagian wilayah. - Tiap kotak suara diberi tanda untuk memudahkan pemilih memasukkan surat suara yang telah dicoblos sesuai pembagian wilayah pemilih dalam DPT. Misalnya: - Desa Makmur dengan jumlah DPT sebanyak 1.500 pemilih dibagi menjadi 3 (tiga) bagian wilayah desa gabungan RT, dengan jumlah DPT tiap-tiap bagian wilayah sebanyak 500 pemilih, - maka jumlah kotak suara di TPS ditetapkan sebanyak 3 (tiga) buah dan diberi tanda misalnya warna merah, kuning, hijau sesuai tanda warna pada pojok kanan atas surat suara.
  • 35. Kotak Suara Easy to change colors, photos and Text. Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) TPS, ketentuan kotak suara sebagai berikut: - Kotak suara pada TPS ditetapkan sesuai dengan jumlah pembagian wilayah pemilih yang telah ditetapkan dalam DPT dan mempertimbangkan keseimbangan jumlah pemilih tiap bagian wilayah. - Tiap kotak suara diberi tanda untuk memudahkan pemilih memasukkan surat suara yang telah dicoblos sesuai pembagian wilayah pemilih dalam DPT. Misalnya: - Desa Makmur dengan jumlah DPT sebanyak 1.500 pemilih dibagi menjadi 3 (tiga) bagian wilayah desa gabungan RT, dengan jumlah DPT tiap-tiap bagian wilayah sebanyak 500 pemilih, - maka jumlah kotak suara di TPS ditetapkan sebanyak 3 (tiga) buah dan diberi tanda misalnya warna merah, kuning, hijau sesuai tanda warna pada pojok kanan atas surat suara. Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) TPS dengan ketentuan berjumlah ganjil, kotak suara pada tiap TPS sebanyak 1 (satu) buah. Jumlah TPS sama dengan jumlah DPT yang telah dibagi menjadi berjumlah ganjil minimal 3 (tiga) bagian wilayah
  • 36. Penghitungan Suara kegiatan pada saat penghitungan suara dengan urutan: a. menghitung, mencatat dan mengumumkan jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan DPT untuk TPS; b. menghitung, mencatat dan mengumumkan surat suara yang digunakan, surat suara yang rusak atau terdapat kekeliruan dalam cara memberikan suara dan surat suara yang tidak digunakan; c. mencocokkan antara jumlah pemilih yang memberikan suara dengan surat suara yang digunakan; - dalam hal surat suara yang masuk lebih sedikit dengan jumlah pemilih yang tercatat dalam daftar hadir pemilih, penghitungan suara tetap sah dan dilanjutkan sesuai tahapan. - dalam hal surat suara yang masuk lebih banyak dibanding dengan jumlah daftar pemilih yang tercatat dalam daftar hadir pemilih, dilakuan penghitungan ulang; - dalam hal penghitungan ulang, surat suara yang masuk masih lebih banyak dibanding dengan jumlah daftar pemilih yang tercatat dalam daftar hadir pemilih, diadakan satu kali pemungutan suara ulang; - pelaksanaan pemungutan ulang paling lambat 5 (lima) hari setelah penghitungan suara ulang. d. Selanjutnya, panitia pemilihan/KPPS membuka kotak suara, menghitung, mencatat dan mengumumkan perolehan suara tiap calon Kepala Desa. dilakukan di TPS oleh panitia pemilihan atau KPPS dan disaksikan oleh saksi calon Kepala Desa serta dapat dihadiri oleh BPD, panitia pengawas, dan warga masyarakat
  • 37. Surat Suara Sah Panitia pemilihan atau KPPS menghitung, mencatat dan mengumumkan perolehan suara tiap calon Kepala Desa apabila dibubuhi cap dan ditandatangani oleh ketua panitia pemilihan atau ketua KPPS dan memenuhi : a. tanda coblos hanya terdapat pada 1 (satu) kotak segi empat yang memuat satu calon; b. tanda coblos hanya terdapat pada salah satu kotak segi empat yang memuat nomor urut calon, foto calon, dan nama calon; c. tanda coblos lebih dari satu, tetapi masih di dalam salah satu kotak segi empat yang memuat nomor urut calon, foto calon, dan nama calon; atau d. tanda coblos terdapat pada salah satu garis kotak segi empat yang memuat nomor urut calon, foto calon, dan nama calon.
  • 38. Calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak dari jumlah suara sah ditetapkan sebagai Kepala Desa terpilih Dalam hal calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak lebih dari 1 (satu), calon Kepala Desa terpilih ditetapkan berdasarkan wilayah perolehan suara sah yang lebih luas. Wilayah perolehan suara sah terbanyak yang lebih luas adalah: a. perolehan suara sah lebih banyak/unggul di 2 (dua) bagian wilayah desa bagi desa yang hanya ada 1 (satu) TPS; atau b. keunggulan pada lebih banyak TPS bagi desa yang terdapat lebih dari 1 (satu) TPS Penetapan Kepala Desa Pemungutan suara ulang dilakukan dalam hal ketentuan di atas tidak tercapai dan diikuti oleh calon Kepala Desa yang memperoleh suara terbanyak sama.
  • 39. Simulasi Penghitungan Suara Easy to change colors, photos and Text. Dalam hal hanya terdapat 1 (satu) TPS, penjumlahan perolehan suara masing-masing calon dihitung dari suara sah tiap kotak suara. Misalnya: Desa Makmur memiliki 2 dusun 2 RW 6 RT dengan jumlah pemilih tiap RT Wilayah 1 = 500 pemilih berasal dari gabungan RT 1 dan sebagian RT 2 pada RW 1 (300 + 200 = 500) wilayah 2 = 500 pemilih berasal dari gabungan sebagian RT 2, RT 3 pada RW 1, dan sebagian RT 1, RT 2 pada RW 2 (50 + 200 + 240 + 10 = 500) wilayah 3 = 500 pemilih berasal dari gabungan sebagian RT 2 dan RT 3 pada RW 2 (260 + 240 = 500) - Surat suara yang dicetak diberi tanda warna pada pojok kanan atas, untuk wilayah 1 warna merah, wilayah 2 warna kuning, wilayah 3 warna hijau. - Pada TPS disediakan 3 (tiga) kotak suara yang telah diberi tanda untuk memudahkan pemilih memasukkan surat suara per wilayah DPT. No Nama Calon Kepala Desa Perolehan suara sah Rekap Perolehan suara sah Kotak Suara 1 Kotak Suara 2 Kotak Suara 3 1 Urip 270 110 47 427 2 Eko 90 174 163 427 3 Roni 30 150 40 220 4 Yuli 66 58 115 239 5 Dian 44 8 135 187 Jumlah Pemilih 500 500 500 1.500 DUSUN RW RT JUMLAH PEMILIH DALAM DPT A 1 1 300 2 250 3 200 B 2 1 240 2 270 3 240 Jumlah 1.500
  • 40. Simulasi Penghitungan Suara Easy to change colors, photos and Text. Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) TPS dengan ketentuan berjumlah ganjil, penjumlahan perolehan suara masing-masing calon dihitung dari suara sah tiap TPS. Misalnya: Desa Makmur memiliki 2 dusun 2 RW 6 RT dengan jumlah DPT sebanyak 1.500 pemilih, maka dapat dibagi menjadi 3 (tiga) TPS dengan pembagian DPT per wilayah ditiap TPS sebanyak 500 pemilih. - Perolehan suara masing-masing calon Kades dihitung dari suara sah di tiap TPS. No Nama Calon Kepala Desa Perolehan suara sah Rekap Perolehan suara sah TPS 1 TPS 2 TPS 3 1 Urip 270 110 47 427 2 Eko 90 174 163 427 3 Roni 30 150 40 220 4 Yuli 66 58 115 239 5 Dian 44 8 135 187 Jumlah Pemilih 500 500 500 1.500 Dalam hal calon Kepala Desa hanya 1 (satu) akibat calon Kepala Desa yang lain mengundurkan diri atau meninggal dunia, Kepala Desa terpilih ditetapkan apabila mendapatkan suara lebih dari 50 % (lima puluh persen) dari jumlah pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya.
  • 41. Pelaporan A B C D Panitia Pemilihan menyampailan laporan hasil pemilihan kepala Desa kepada BPD dengan dilampiri : BPD mengusulkan calon Kepala Desa terpilih, selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kepada Bupati melalui Camat a. keputusan panitia pemilihan tentang penetapan calon kepala desa terpilih; b. berita acara pemungutan dan penghitungan suara; c. rekapitulasi hasil penghitungan suara, khusus bagi desa yang memiliki TPS lebih dari 1 (satu); dan d. berkas permohonan pencalonan kepala desa terpilih. Apabila dalam waktu 7 hari, BPD tidak segera mengusulkan calon Kepala Desa terpilih, maka Camat segera mengusulkan kepada Bupati berdasarkan laporan hasil pemilihan Kepala Desa dari panitia pemilihan dan dilengkapi berkas pemilihan untuk mendapat pengesahan pengangkatan Bupati menerbitkan keputusan tentang pengesahan dan pengangkatan Kepala Desa terpilih paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak usulan calon Kepala Desa terpilih diterima
  • 42. Keberatan disampaikan secara tertulis yang berisi : Mekanisme Pengaduan dan Penyelesaian Masalah Calon Kepala Desa yang tidak terpilih dapat mengajukan keberatan atas hasil pemilihan secara tertulis kepada panitia pengawas dengan dilengkapi bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan a. nama dan alamat pelapor; b. waktu dan tempat kejadian perkara; c. nama dan alamat pelanggar; d. nama dan alamat saksi-saksi; dan e. uraian kejadian. Keberatan disampaikan paling lambat 1 (satu) hari sejak tanggal pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Kepala Desa Pengajuan keberatan hanya untuk hal-hal di luar unsur pidana.
  • 43. Organisasi Pelaksana Pilkades Easy to change colors, photos and Text. 1. Panitia Pemilihan Kabupaten Ditetapkan dengan SK Bupati, terdiri dari: a. panitia pengarah; Beranggotakan unsur Forkopimda b. panitia pelaksana. Beranggotakan Perangkat Daerah/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Daerah yang terkait dan/atau unsur lainnya. Ketua = Sekda Wakil Ketua = Asisten 1 Sekretaris = Kepala Dinpermades Anggota 1. Asisten 3 2. Kepala OPD terkait 3. Kasatpol PP 4. Kabag terkait 5. Unsur Polres 6. Unsur Kodim 7. Unsur Kejaksaan 8. Unsur lainnya (Satgas Covid-19) 2. Panitia Pengawas Berada di tingkat Kecamatan, ditetapkan dengan SK Camat, Terdiri dari: Ketua = Camat Wakil Ketua 1 = Kapolsek Wakil Ketua II = Ndan Ramil Sekretaris = Sekcam Anggota 1. Kasi Binwas 2. Kasi, Kasubbag, dan staf Kecamatan 3. Unsur lainnya (Ka. Puskermas, Satgas Covid-19)
  • 44. Organisasi Pelaksana Pilkades Easy to change colors, photos and Text. 3. Panitia Pemilihan Berada di tingkat Desa, ditetapkan dengan SK BPD, Terdiri dari: Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara Anggota Berasal dari unsur: Perangkat Desa, tokoh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan Desa No Jumlah Hak Pilih Jumlah panitia maksimal 1 s/d 1.500 5 orang 2 1.501 s/d 2.500 7 orang 3 2.501 s/d 3.500 9 orang 4 3.501 s/d 4.500 11 orang 5 4.501 s/d 5.500 13 orang 6 5.501 s/d 6.500 15 orang 7 6.501 s/d 7.500 17 orang 8 7.501 s/d 8.500 19 orang 9 8.501 s/d 9.500 21 orang 10 Di atas 9.500 23 orang
  • 45. Desa yg Pilkades Serentak REMBANG Gemilang N0 KECAMATAN DESA NO KECAMATAN DESA 1 SUMBER Logede 23 KALIORI Banggi 2 Krikilan 24 Kuangsan 3 BULU Mantingan 25 Babadan 4 GUNEM Kajar 26 Sambiyan 5 Gunem 27 Mojowarno 6 Kulutan 28 REMBANG Tritunggal 7 SALE Bancang 29 Gedangan 8 Mrayun 30 Waru 9 Jinanten 31 PANCUR Karaskepoh 10 SARANG Babaktulung 32 Ngulangan 11 Gilis 33 KRAGAN Tanjungsari 12 Dadapmulyo 34 Karanganyar 13 SEDAN Pacing 35 Narukan 14 Sidorejo 36 Terjan 15 Sidomulyo 37 Sumbergayam 16 Dadapan 38 Pandanganwetan 17 PAMOTAN Bangunrejo 39 Pandangankulon 18 Sidorejo 40 SLUKE Sluke 19 Mlagen 41 LASEM Sendangcoyo 20 Tulung 42 Gowak 21 Sumbangrejo 22 SULANG Pedak
  • 46. Easy to change colors, photos and Text. Dalam hal Kabupaten Rembang ditetapkan dalam status keadaan darurat bencana nonalam Corona Virus Disease 2019, maka: jumlah pemilih dalam tiap TPS paling banyak 500 (lima ratus) orang dan dibuat paling sedikit 2 (dua) bilik suara DATABASE PILKADES 2022 BERDASARKAN DPT PILKADA 2020 NO KECAMAT AN DESA JUMLAH DPT (L+P) JUMLAH TPS TPS 1 TPS 2 TPS 3 TPS 4 TPS 5 TPS 6 TPS 7 TPS 8 TPS 9 1 SUMBER 1 Logede 1977 5 396 396 395 395 395 2 Krikilan 1655 5 331 331 331 331 331 2 BULU 3 Mantingan 1305 3 435 435 435 3 GUNEM 4 Kajar 1038 3 346 346 346 5 Kulutan 468 3 156 156 156 6 Gunem 1750 5 350 350 350 350 350 4 SALE 7 Bancang 1310 3 437 437 436 8 Mrayun 3297 7 471 471 471 471 471 471 471 9 Jinanaten 1823 5 365 365 365 364 364 5 SARANG 10 Babaktulung 2410 5 482 482 482 482 482 11 Dadapmulyo 1670 5 334 334 334 334 334 12 Gilis 1620 5 324 324 324 324 324 6 SEDAN 13 Dadapan 1856 5 372 371 371 371 371 14 Sidomulyo 2428 5 486 486 486 485 485 15 Pacing 1527 5 306 306 305 305 305 16 Sidorejo 2278 5 456 456 456 455 455 7 PAMOTAN 17 Bangunrejo 2350 5 470 470 470 470 470 18 Sumbangrejo 1048 3 350 349 349 19 Sidorejo 1316 3 439 439 438 20 Mlagen 1486 3 495 495 496 21 Tulung 587 3 196 196 195
  • 47. Easy to change colors, photos and Text. NO KECAMATAN DESA JUMLAH DPT (L+P) JUMLAH TPS TPS 1 TPS 2 TPS 3 TPS 4 TPS 5 TPS 6 TPS 7 TPS 8 TPS 9 8 SULANG 22Pedak 1536 5 307 307 307 307 308 9 KALIORI 23Babadan 2277 5 455 455 455 456 456 24Banggi 1373 3 458 458 457 25Kuangsan 1577 5 316 316 315 315 315 26Sambiyan 1657 5 332 332 331 331 331 27Mojowarno 1319 3 439 440 440 10 REMBANG 28Gedangan 1656 5 332 331 331 331 331 29Tritunggal 1184 3 394 395 395 30Waru 4414 9 491 491 491 491 490 490 490 490 490 11 PANCUR 31Karaskepoh 619 3 207 206 206 32Ngulangan 234 3 78 78 78 12 KRAGAN 33Tanjungsari 885 3 295 295 295 34Terjan 2130 5 426 426 426 426 426 35Sumbergayam 1230 3 410 410 410 36Karanganyar 2017 5 404 404 403 403 403 37Narukan 1062 3 354 354 354 38Pandangan Wetan 2509 7 359 359 359 358 358 358 358 39Pandangan Kulon 2973 7 424 424 425 425 425 425 425 13SLUKE 40Sluke 2688 7 384 384 384 384 384 384 384 14LASEM 41Sendangcoyo 1777 5 356 356 355 355 355 42Gowak 1136 3 378 379 379