Untuk memenuhi tugas mata kuliah Jalan Rel:
KELOMPOK 1
NISA HANIF
ALIF RAFLI ABDILLAH
AGUNG MADANI
KELAS REGULER A
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
Mata kuliah Perencanaan Jalan Rel membahas tentang sejarah dan perkembangan jalan rel dari masa ke masa, konstruksi jalan rel, sambungan jalan rel dan pembagian jalan rel, perencanaan geometrik jalan rel, serta penyelidikan lapangan struktur subgrade jalan rel dan perancangan geometrik jalan rel. Mahasiswa juga akan mempelajari tentang prasarana jalan rel, struktur jalan rel dan kriteria pembebanannya, komponen rel dan penambatnya, bantalan rel, dan struktur balas. Selain itu, mahasiswa akan mempelajari tentang sistem perawatan jalan rel di Indonesia.
Mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa teknik sipil yang ingin mempelajari lebih dalam tentang perencanaan jalan rel. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek terkait jalan rel, mulai dari sejarah dan perkembangan, konstruksi, hingga perawatan. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari tentang perencanaan geometrik jalan rel, yang meliputi perencanaan dimensi dan karakteristik jalan rel. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari tentang struktur jalan rel dan kriteria pembebanannya, sehingga dapat merancang struktur jalan rel yang aman dan tahan lama.
Dalam perkembangan transportasi di Indonesia, pengembangan sarana transportasi menggunakan kereta api semakin berkembang. Oleh karena itu, mata kuliah Perencanaan Jalan Rel sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa teknik sipil dalam menghadapi tantangan pengembangan jalan rel di masa depan.
Perencanaan transportasi bertujuan mengembangkan sistem transportasi yang memungkinkan manusia dan barang bergerak dengan aman, nyaman dan murah. Sistem transportasi terdiri dari sistem kegiatan, jaringan, dan pergerakan lalu lintas yang saling terkait. Kebutuhan transportasi berasal dari interaksi aktivitas sosial dan ekonomi. Tata guna lahan dan transportasi saling mempengaruhi, di mana peningkatan aksesibilitas dapat mengubah penggunaan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem jaringan transportasi dan sistem jaringan jalan. Ia menjelaskan tentang pengelompokan sistem jaringan jalan berdasarkan status, fungsi, dan kelasnya. Dokumen juga menjelaskan tentang sistem hirarki jalan menurut fungsinya seperti jalan arteri, kolektor, dan lokal baik untuk sistem primer maupun sekunder. Selanjutnya dijelaskan tentang persyaratan teknis dari m
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah menetapkan pedoman penentuan standar pelayanan minimal di bidang penataan ruang, perumahan, permukiman, dan pekerjaan umum. Pedoman ini berisi indikator dan kuantitas serta kualitas layanan minimal yang harus disediakan pemerintah daerah dalam bidang-bidang tersebut.
TPST merupakan tempat pengolahan sampah secara terpadu yang melakukan pemisahan, pencucian, pengemasan, dan pengiriman produk daur ulang. TPST perlu memiliki fasilitas pre-processing, pemilahan, pengolahan fisik dan kimia, serta pengolahan lain seperti kompos dan RDF. Perancangan TPST meliputi analisis material, identifikasi pemanfaatan, perhitungan akumulasi dan kapasitas, serta penentuan tata letak dan luas lahan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan. Mencakup pedoman tentang operasi, pemeliharaan, pembiayaan dan kelembagaan beserta personalianya. Juga menjelaskan berbagai prasarana dan sarana drainase perkotaan seperti saluran, bangunan persilangan, kolam retensi, dan pompa yang memerlukan operasi dan pemeliharaan berkala.
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Jalan Rel:
KELOMPOK 1
NISA HANIF
ALIF RAFLI ABDILLAH
AGUNG MADANI
KELAS REGULER A
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
Mata kuliah Perencanaan Jalan Rel membahas tentang sejarah dan perkembangan jalan rel dari masa ke masa, konstruksi jalan rel, sambungan jalan rel dan pembagian jalan rel, perencanaan geometrik jalan rel, serta penyelidikan lapangan struktur subgrade jalan rel dan perancangan geometrik jalan rel. Mahasiswa juga akan mempelajari tentang prasarana jalan rel, struktur jalan rel dan kriteria pembebanannya, komponen rel dan penambatnya, bantalan rel, dan struktur balas. Selain itu, mahasiswa akan mempelajari tentang sistem perawatan jalan rel di Indonesia.
Mata kuliah ini sangat penting bagi mahasiswa teknik sipil yang ingin mempelajari lebih dalam tentang perencanaan jalan rel. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek terkait jalan rel, mulai dari sejarah dan perkembangan, konstruksi, hingga perawatan. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan mempelajari tentang perencanaan geometrik jalan rel, yang meliputi perencanaan dimensi dan karakteristik jalan rel. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari tentang struktur jalan rel dan kriteria pembebanannya, sehingga dapat merancang struktur jalan rel yang aman dan tahan lama.
Dalam perkembangan transportasi di Indonesia, pengembangan sarana transportasi menggunakan kereta api semakin berkembang. Oleh karena itu, mata kuliah Perencanaan Jalan Rel sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa teknik sipil dalam menghadapi tantangan pengembangan jalan rel di masa depan.
Perencanaan transportasi bertujuan mengembangkan sistem transportasi yang memungkinkan manusia dan barang bergerak dengan aman, nyaman dan murah. Sistem transportasi terdiri dari sistem kegiatan, jaringan, dan pergerakan lalu lintas yang saling terkait. Kebutuhan transportasi berasal dari interaksi aktivitas sosial dan ekonomi. Tata guna lahan dan transportasi saling mempengaruhi, di mana peningkatan aksesibilitas dapat mengubah penggunaan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem jaringan transportasi dan sistem jaringan jalan. Ia menjelaskan tentang pengelompokan sistem jaringan jalan berdasarkan status, fungsi, dan kelasnya. Dokumen juga menjelaskan tentang sistem hirarki jalan menurut fungsinya seperti jalan arteri, kolektor, dan lokal baik untuk sistem primer maupun sekunder. Selanjutnya dijelaskan tentang persyaratan teknis dari m
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah menetapkan pedoman penentuan standar pelayanan minimal di bidang penataan ruang, perumahan, permukiman, dan pekerjaan umum. Pedoman ini berisi indikator dan kuantitas serta kualitas layanan minimal yang harus disediakan pemerintah daerah dalam bidang-bidang tersebut.
TPST merupakan tempat pengolahan sampah secara terpadu yang melakukan pemisahan, pencucian, pengemasan, dan pengiriman produk daur ulang. TPST perlu memiliki fasilitas pre-processing, pemilahan, pengolahan fisik dan kimia, serta pengolahan lain seperti kompos dan RDF. Perancangan TPST meliputi analisis material, identifikasi pemanfaatan, perhitungan akumulasi dan kapasitas, serta penentuan tata letak dan luas lahan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan. Mencakup pedoman tentang operasi, pemeliharaan, pembiayaan dan kelembagaan beserta personalianya. Juga menjelaskan berbagai prasarana dan sarana drainase perkotaan seperti saluran, bangunan persilangan, kolam retensi, dan pompa yang memerlukan operasi dan pemeliharaan berkala.
Modul ini membahas prosedur tanggap darurat untuk menangani berbagai keadaan darurat seperti kebakaran, tumpahan bahan kimia, atau kegagalan peralatan utama. Prosedur ini mencakup rencana, latihan, penanggulangan, dan pemindahan dalam menghadapi kondisi tidak diinginkan untuk meminimalkan kerugian.
Terminal merupakan titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. Sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan, dan pengoperasian lalu lintas. Sebagai prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sistem transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang. Sebagai unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi kehidupan kota
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kapasitas jalan merupakan jumlah kendaraan maksimum yang dapat melewati ruas jalan dalam periode waktu tertentu dengan kondisi jalan dan lalu lintas normal. Kapasitas dipengaruhi oleh lebar jalan, pemisahan arah, gangguan samping, dan ukuran kota. Ada berbagai jenis kapasitas seperti kapasitas dasar, rencana, dan yang mungkin.
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa TimurPenataan Ruang
Peraturan Daerah ini menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur untuk mengarahkan pembangunan di provinsi tersebut dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, dan berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dokumen ini mengatur ketentuan umum, strategi pemanfaatan ruang, sistem penunjang ruang, serta ketentuan pelaksanaan dan pengawasan rencana tata ru
Penyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutanCIFOR-ICRAF
Dokumen tersebut membahas tentang penyiapan lahan tanpa membakar sebagai upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan. Metode penyiapan lahan tanpa bakar yang direkomendasikan adalah tebas imas atau manual karena lebih ramah lingkungan dibandingkan metode mekanis dan membakar. Teknik tebas imas melibatkan penebangan pohon, penumpukan biomassa, dan pembuatan perigi sebagai salah satu kearifan lokal. Penyiapan lahan den
1. Manajemen transportasi meliputi pengaturan sistem transportasi untuk meningkatkan mobilitas dengan menghemat sumber daya
2. Terdapat dua jenis manajemen yaitu manajemen sistem transportasi untuk penyediaan sarana dan manajemen kebutuhan perjalanan untuk mengatur arus lalu lintas
3. Masalah utama dalam transportasi jalan raya perkotaan adalah rendahnya mobilitas, keamanan lalu lintas, dan polusi lingkungan
Este documento enumera varias líneas genealógicas de liderazgo tradicional en Indonesia. Describe 15 líneas principales de "Manurung" o líderes hereditarios, identificando a cada líder y sus descendientes. También proporciona breves explicaciones sobre algunas de las líneas, incluida la información sobre los lugares de origen y los cónyuges de algunos líderes.
Dokumen tersebut membahas tiga poin utama:
1. Perundangan dan kebijakan terkait sistem drainase perkotaan di Indonesia.
2. Isu-isu strategis dan kebijakan serta strategi dalam penanganan drainase perkotaan.
3. Jenis dan persyaratan data yang dibutuhkan dalam perencanaan drainase perkotaan.
Dokumen tersebut berisi pedoman dasar keselamatan dalam mengoperasikan forklift, yang mencakup 37 peraturan utama seperti hanya boleh dioperasikan oleh operator yang terlatih dan sehat, memeriksa kondisi forklift sebelum pengoperasian, mematuhi kapasitas beban maksimum, menjaga jarak aman dari kendaraan dan orang lain, serta mematikan mesin saat tidak digunakan.
Modul ini membahas prosedur tanggap darurat untuk menangani berbagai keadaan darurat seperti kebakaran, tumpahan bahan kimia, atau kegagalan peralatan utama. Prosedur ini mencakup rencana, latihan, penanggulangan, dan pemindahan dalam menghadapi kondisi tidak diinginkan untuk meminimalkan kerugian.
Terminal merupakan titik simpul dalam jaringan transportasi jalan yang berfungsi sebagai pelayanan umum. Sebagai tempat pengendalian, pengawasan, pengaturan, dan pengoperasian lalu lintas. Sebagai prasarana angkutan yang merupakan bagian dari sistem transportasi untuk melancarkan arus penumpang dan barang. Sebagai unsur tata ruang yang mempunyai peranan penting bagi efisiensi kehidupan kota
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Kapasitas jalan merupakan jumlah kendaraan maksimum yang dapat melewati ruas jalan dalam periode waktu tertentu dengan kondisi jalan dan lalu lintas normal. Kapasitas dipengaruhi oleh lebar jalan, pemisahan arah, gangguan samping, dan ukuran kota. Ada berbagai jenis kapasitas seperti kapasitas dasar, rencana, dan yang mungkin.
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa TimurPenataan Ruang
Peraturan Daerah ini menetapkan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur untuk mengarahkan pembangunan di provinsi tersebut dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, dan berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dokumen ini mengatur ketentuan umum, strategi pemanfaatan ruang, sistem penunjang ruang, serta ketentuan pelaksanaan dan pengawasan rencana tata ru
Penyiapan lahan tanpa bakar untuk pencegahan kebakaran lahan dan hutanCIFOR-ICRAF
Dokumen tersebut membahas tentang penyiapan lahan tanpa membakar sebagai upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan. Metode penyiapan lahan tanpa bakar yang direkomendasikan adalah tebas imas atau manual karena lebih ramah lingkungan dibandingkan metode mekanis dan membakar. Teknik tebas imas melibatkan penebangan pohon, penumpukan biomassa, dan pembuatan perigi sebagai salah satu kearifan lokal. Penyiapan lahan den
1. Manajemen transportasi meliputi pengaturan sistem transportasi untuk meningkatkan mobilitas dengan menghemat sumber daya
2. Terdapat dua jenis manajemen yaitu manajemen sistem transportasi untuk penyediaan sarana dan manajemen kebutuhan perjalanan untuk mengatur arus lalu lintas
3. Masalah utama dalam transportasi jalan raya perkotaan adalah rendahnya mobilitas, keamanan lalu lintas, dan polusi lingkungan
Este documento enumera varias líneas genealógicas de liderazgo tradicional en Indonesia. Describe 15 líneas principales de "Manurung" o líderes hereditarios, identificando a cada líder y sus descendientes. También proporciona breves explicaciones sobre algunas de las líneas, incluida la información sobre los lugares de origen y los cónyuges de algunos líderes.
Dokumen tersebut membahas tiga poin utama:
1. Perundangan dan kebijakan terkait sistem drainase perkotaan di Indonesia.
2. Isu-isu strategis dan kebijakan serta strategi dalam penanganan drainase perkotaan.
3. Jenis dan persyaratan data yang dibutuhkan dalam perencanaan drainase perkotaan.
Dokumen tersebut berisi pedoman dasar keselamatan dalam mengoperasikan forklift, yang mencakup 37 peraturan utama seperti hanya boleh dioperasikan oleh operator yang terlatih dan sehat, memeriksa kondisi forklift sebelum pengoperasian, mematuhi kapasitas beban maksimum, menjaga jarak aman dari kendaraan dan orang lain, serta mematikan mesin saat tidak digunakan.
Dokumen tersebut memberikan tabel penghitung daya dukung perairan untuk budidaya ikan pada keramba jaring apung berdasarkan parameter-parameter yang diukur dari penelitian lapangan. Tabel tersebut diharapkan bermanfaat sebagai referensi untuk mengevaluasi kegiatan budidaya di kantor.
Tabel penghitung tekanan atmosfir dan hidrostatis pada lapisan kedalaman air...helmut simamora
Dokumen ini berisi tabel penghitungan tekanan atmosfir dan tekanan hidrostatis pada lapisan kedalaman air danau dengan memasukkan data hasil penelitian lapangan seperti konsentrasi oksigen, suhu, tekanan atmosfir, dan tekanan hidrostatis. Tabel ini digunakan untuk memperkirakan tekanan gas yang dihasilkan dan jumlah tekanan gas yang terakumulasi sebagai keseimbangan tekanan absolut pada tiap lapisan kedalaman danau.
This document summarizes the prevailing winds and weather features for different seasons in North Sumatra, Indonesia. The Northeast Monsoon season from December to early March brings northeasterly winds and widespread heavy rain initially, becoming windier and drier later. Thunderstorms are common in the afternoon during the Inter-monsoon periods in late March through May and again in October through November. The Southwest Monsoon season from June through September sees southeasterly winds and occasional strong wind squalls as well as afternoon thunderstorms.
Faktor konversi satuan panjang non metrik menjadi metrichelmut simamora
This document provides conversion factors for converting between non-metric and metric units of length. It lists common non-metric units such as inches, feet, yards, miles, and their equivalent lengths in metric units like centimeters, meters, and kilometers. For example, to convert inches to centimeters, multiply inches by 2.54, and to convert feet to meters, multiply feet by 0.3048.
Tabel penghitung reaksi kinetik setelah makan berdasarkan gula darahhelmut simamora
Dokumen ini berisi tabel penghitung reaksi kinetik setelah makan berdasarkan kadar gula darah. Tabel ini dapat diisi dengan nilai kadar gula darah, konsentrasi karbohidrat makanan, nilai awal kadar gula darah, indeks glikemik, kadar gula darah setelah insulin, dan perhitungan reaksi kinetiknya. Tabel ini disusun untuk digunakan sebagai referensi pribadi.
Tabel kebutuhan air bersih dan air limbah (padat dan cair) yang dihasilkan se...helmut simamora
Tabel menunjukkan perhitungan kebutuhan air bersih dan limbah harian per orang serta kapasitas instalasi pengolahan air limbah berdasarkan jumlah penduduk. Kebutuhan air bersih rata-rata per orang adalah 0,09 m3/hari sedangkan untuk hotel 0,34 m3/hari. Debit limbah yang dihasilkan rata-rata 0,03 m3/hari per orang. Volume tangki septik dan luas area resapan ditentukan berdasarkan jumlah
Tabel penghitung radiasi sinar matahari pada permukaan ekstraterestrialhelmut simamora
Dokumen ini memberikan informasi tentang tabel penghitung radiasi sinar matahari pada permukaan ekstraterrestrial yang disusun oleh Helmut Todotuasimamora dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara. Tabel ini berisi input data seperti jumlah hari, latitude, sudut deklinasi matahari, derajat, lama hari, dan lama waktu jam sudut jatuh matahari per hari yang dihitung berdasarkan hasil prakiraan/
Tabel menunjukkan kandungan nutrisi tanah yang ideal untuk berbagai komponen lingkungan seperti air hujan, tajuk hutan, daun gugur, seresah hutan, batu padas yang basah, dan akar. Nutrisi yang diukur meliputi nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.
Tabel penghitung kebutuhan cairan yang ideal dalam mengantisipasi dehidrasi c...helmut simamora
Dokumen ini memberikan tabel penghitung kebutuhan cairan ideal untuk mengantisipasi dehidrasi cairan plasma tubuh berdasarkan berat badan dan berat jenis plasma. Dokumen ini ditujukan untuk istri, anak, dan masyarakat Kabupaten Samosir sebagai referensi kesehatan.
Tabel penghitung laju penguapan dan kalor matahari berdasarkan suhu dan luas ...helmut simamora
Dokumen ini memberikan tabel perhitungan laju penguapan dan kalor matahari berdasarkan suhu dan luas dasar badan air, beserta petunjuk pengisian datanya. Tabel tersebut diisi dengan data hasil penelitian lapangan seperti suhu, luas dasar, ketinggian permukaan air, waktu, dan diestimasi laju penguapan serta kalor matahari. Dokumen ini ditujukan untuk istrinya, anak-anaknya, lembaga lingkungan Samosir, m
Tabel penghitung keseimbangan energi panas permukaan tanah, berdasarkan panas...
Peta rawan bencana provinsi sumatera utara cq. bnpd.go.id-provsu.
1. ASAHAN
D A I R I
DELI
SERDANG
KOTA DELI
SERDANG
HUMBANG
HASUNDUTAN
K A R O
KOTA
BINJAI KOTA
MEDAN
KOTA
PADANG
SIDEMPUAN
KOTA
PEMATANG
SIANTAR
KOTA
SIBOLGA
KOTA
TANJUNG
BALAI
KOTA
TEBING
TINGGI
LABUHAN
BATU
LANGKAT
MANDAILING
NATAL
NIAS
NIAS
SELATAN
PAKPAK
BHARAT
SIMALUNGUN
TAPANULI
SELATAN
TAPANULI
TENGAH
TAPANULI
UTARA
TOBA
SAMOSIR
KOTA
TOBA
SAMOSIR
NANGGROENANGGROE
ACEHACEH
DARUSSALAMDARUSSALAM
RIAURIAU
SUMATERASUMATERA
BARATBARAT
SUMATERA UTARASUMATERA UTARA
100°0'0"E98°0'0"E96°0'0"E
4°0'0"N2°0'0"N0°0'0"
PETA INDEKS RAWAN BENCANA / DISASTER PRONE AREA INDEX MAP
DI PROVINSI SUMATERA UTARA / IN NORTH SUMATERA PROVINCE
0 40 80 12020
Kilometers
Gambar background / Image background :
Blue Marble
Batas administrasi/administrative boundary :
Peta digital Bakosurtanal/ Bakosurtanal digital map
Skala 1 : 250.000 / Scale 1 : 250.000
Indeks Rawan Bencana/Prone Area Index :
Analisis Menggunakan DIBI (dibi.bnpb.go.id) 2002-2007/
Analisys Using DIBI (dibi.bnpb.go.id) 2002-2007,
Informasi Kartografi / Cartographic Information
Sumber Data / Data Source
Skala / Scale :
1 : 2.200.000 pada ukuran A3 / 1 : 2.200.000 at A3 size
1 cm di peta sama dengan 22 km di lapangan /
1 cm equals with 22 km in the field
Proyeksi Lokal / Local Projection :
UTM, Zone 47 North
Proyeksi Geografi / Geographic projection :
Lintang - Bujur / Latitude - Longitude
Datum Unit : WGS - 84
Unit Grid / Grid Unit :
Lintang - Bujur dengan interval antar grid 2 derajat /
Lat - Long with interval 2 degree
ID peta / Map ID : 2010-02-08_prone_index_SUMUT
Dibuat tanggal / Production date :
08 Februari 2010/08 February 2010
Dibuat oleh / produce by :
Å
Legend
Batas Propinsi / Province Boundary
Batas Kabupaten / District Boundary
Tingkat Kerawanan/Prone Level
Rendah/Low
Sedang/Moderate
Tinggi/High
Tidak Ada Data/No Data
Keterangan lokasi / Location diagram
Legenda / Legend
Keterangan dokumen / Document properties
S
A
M
U
D
E
R
A
H
I N
D
I A
2