Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: 1. Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Pertolongan Pertama pada Perayaan Misa (P4M) untuk menangani pasien sakit atau cedera selama misa. 2. P4M dilaksanakan oleh Tim TTKP Gereja dengan tujuan menyelamatkan jiwa, mencegah kecacatan, dan memberikan rasa nyaman bagi pasien. 3. Dokumen tersebut menjelask

1. PERTOLONGAN
PERTAMA PADA
PERAYAAN MISA
(P4M) UNTUK TTKP
dr Andri
Koordinator UPK St Katarina

2. PENGERTIAN
◦Pemberian pertolongan segera kepada umat sakit dan atau
cedera yang sedang mengikuti misa dan memerlukan
penanganan medis dasar

3. LATAR BELAKANG
◦Feedback dari umat
◦Kurangnya tenaga dokter yang bersedia stand by
◦Win win solution

4. PELAKU
◦Tim TTKP yang bertugas

5. TUJUAN
I. Menyelamatkan jiwa penderita
II.Mencegah kecacatan
III.Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses
penyembuhan

6. KEWAJIBAN PELAKU PENOLONG PERTAMA
A. Menjaga keselamatan diri dan tim
B. Kenali medan
C. Sadar diri untuk meminta bantuan rujukan

7. ORIENTASI KLINIK UPK ST KATARINA

8. ALUR TTKP DI P4M
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN
FISIK
KONSULTASI
PATIENT
WELLNESS

9. POSSIBLE CASES
Pasien sadar(CASE 1)
Pasien tidak sadar(CASE 2)

10. POSSIBLE CASES: CASE 1
•Umumnya kasus ringan
•Dahulukan simpati
•Anamnesis singkat dan tepat

11. POSSIBLE CASES: CASE 1
•Keluhan utama?
•Jangan bertele tele
•80% keluhan utama adalah nyeri

12. POSSIBLE CASES: CASE 1
•Nyeri kepala
•Nyeri dada
•Nyeri perut
•Nyeri lain

13. POSSIBLE CASES: CASE 1
•Pemeriksaan fisik (PF)
•Blood pressure (BP) 120/80mmHg
•Heart rate (HR) 60-100 bpm/pulse
•Respiration rate (RR) 12-24 bpm

14. Anatomi tensi digital

15. DO

16. DO

17. DO

18. DON’T

19. POSSIBLE CASES: CASE 2
•Tetap tenang
•alloanamnesis
•ABC

20. POSSIBLE CASES: CASE 2
◦ Jalan napas harus paten (tidak ada obstruksi)
◦ Look, listen and feel
◦ Head tilt & jaw lift
◦ RR 12-24x/mnt

21. POSSIBLE CASES: CASE 2

22. POSSIBLE CASES: CASE 2
◦Kuat lemah denyut
◦Regularitas
◦HR 60-100x/mnt

23. KONSULTASI
•TTKP menjadi mata dan telinga kami
•Tidak semua pasien perlu konsul
•Setiap pemberian obat WAJIB konsul
•Konsultasi pelaporan pasien yang seragam

24. KONSULTASI
•Melaporkan pasien …tahun dengan keluhan utama…
•Bp sekian, hr sekian, rr sekian
•Bisa dengan Chat WA atau Voice call WA (urgent)

25. Special cases
•Trauma
•Stroke
•ACS (acute coronary syndrome)
•Etc (allergic rx, vertigo, obgyn)

26. SPECIAL CASES: TRAUMA
•Physical injury
•Trauma tajam, tumpul, listrik, kimia, dll
•Bleeding jangan panik, tekan bleeding spot
•Jangan latah

27. SPECIAL CASES: STROKE
•Harus mendadak
•Hemoragik dan non hemoragik (obstruktif)
•PF: pelo, kelumpuhan tubuh satu sisi, bisa sadar atau pingsan,
bisa hipertensi atau normal

28. SPECIAL CASES: ACS
•Harus mendadak
•Keluhan bervariasi, paling sering nyeri dada kiri
•PF: bisa sadar atau pingsan, bisa hipertensi atau normal
•Hampir mirip dengan serangan asam lambung

29. SPECIAL CASES: ALLERGIC REACTION
•Harus mendadak
•Reaksi ringan hanya biduran biasa
•Reaksi berat bisa sampai sesak (mengi) dan semaput
•Jangan habiskan waktu mencari penyebab

30. SPECIAL CASES: VERTIGO
•Tidak semua kliyengan merupakan vertigo
•Triad vertigo : pusing berputar, keringat dingin, dan
mual/muntah yang semuanya mendadak
•PF: bisa hipertensi atau normal

31. SPECIAL CASES: OBGYN EMERGENCY
•Secara statistik paling jarang (MBSB pun belum pernah)
•Pasien inpartu harus langsung dirujuk

32. SESI TANYA JAWAB

33. KESIMPULAN
•Dari umat
•Untuk umat
•Oleh umat

34. TERIMA KASIH