11. ADA BANYAK LAGI PENGHITUNGAN
VALIDITAS ISI SPT :
CVR (CONTENT VALIDITY RATIO), KAPPA
VALIDITY, CVI (CONTEN VALIDITY INDEX)
12.
13. VALIDITAS KONSTRUK
Dengan ANALISIS FAKTOR
Validitas yang ditegakkan melalui prosedur analisis faktor disebut VALIDITAS
FAKTORIAL
ANALISIS FAKTOR dibagi 2
1. EFA (Eksploratory Factor Analysis)
2. CFA (Confirmatory Factor Analysis)
Untuk lebih memahami mengenai analisis ini, Yukkk kita lihat video berikut
https://www.youtube.com/watch?v=sEwOAmo
ahz8
https://www.youtube.com/watch?v=uebGR6TE
BOE
18. MEMAKNAI KOEFISIEN VALIDITAS
Koefisien validitas tidak bisa setinggi reliabilitas
Cronbach (1970, h.429) dalam Azwar koefisien yang berkisar 0,3 – 0,5
telah dapat memberikan kontribusi yang baik terhadap efisiensi suatu
lembaga pelatihan
25. DAMPAK DARI TES ULANG
Efek bawaan
1. Perubahan kondisi subjek sejalan dengan berubahnya waktu
2. Masih ingatnya subjek akan jawaban yang telah diberikan pada
waktu pertama kali skala di sajikan & kemudian pada waktu
skala tsb disajikan kembali subjek hanya sekedar mengulangi
jawaban yang pernah ia berikan
Jika ini terjadi maka akan mengakibatkan kemiripan
distribusi skor subjek pada kedua penyajian skala
dan korelasinya akan tinggi lebih dari semestinya
(Overestimasi). Koefisien korelasi spt itu tidak
mencerminkan tingkat reliabilitas yang benar
3. Timbul reaksi penolakan terhadap skala dalam diri subjek dengan
tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan karena menyadari
bahwa skala tsb adalah skala yang sama dengan yang telah
diberikan sebelumnya