Dokumen tersebut membahas empat komponen penting dalam melakukan observasi sistematis, yaitu lokasi (where), objek yang diamati (what), waktu (when), dan cara melakukan observasi (how). Komponen-komponen tersebut perlu diperhatikan agar observasi yang dilakukan dapat memberikan data yang akurat dan dapat diandalkan.
4. 1. WHERE
• Menunjukkan tempat dimana observasi akan
dilaksanakan
• SITUASI & SETTING seperti apa observasi akan
dilaksanakan
• Ada 3 jenis SETTING:
• Natural setting
Setting obserasi yang memiliki level control yang rendah
& mengambil gejala dalam kehidupan sehari-hari observee
• Contrived / Simulated setting
Setting observasi yang memiliki level control yang tidak
terlalu ketat & diciptakan oleh observer. Ex : situasi
tes, situasi stimulasi kerja
• Controlled / Laboratory setting
Memiliki level kontrol yang sangat ketat. Observer
mengontrol ketat semua stimulus yang berpengaruh
5. 2. WHAT
• Yaitu menunjukkan APA yang akan diobservasi
• Ada 2 prosedur untuk menjawab pertanyaan
tersebut :
a) Event sampling
b) Time sampling
6. a). Event sampling
Event sampling atau event recording
Yaitu observer mencatat setiap tingkah laku
spesifik yang menjadi target behavior atau mencatat
event yang terjadi selama periode observasi
Event menurut Benzen (2000) adalah setiap kejadian
yang terjadi disuatu tempat
Ex : perilaku bertengkar
Maka apa yang bisa kita amati dari perilaku
tersebut ???
7. b). Time Sampling
• Disebut juga interval sampling, interval
time sampling, interval recording
• Fokusnya pada aspek-aspek tingkah laku yang
dipilih yang terjadi dalam interval waktu
tertentu
• Jadi : disini tidak mencatat seluruh
perilaku yang muncul
Nb : Penjelasan lebih
mendalam untuk event &
time sampling ada di PPT
lainnya
8. 3. WHEN
• Berkaitan dengan KAPAN observasi
berlangsung
• Disini observer harus memiliki “batas
waktu” yang jelas dalam melakukan
pengamatan
• Ada 2 cara terkait waktu pencatatan :
• Immediate recording
• Pencatatan segera setelah target behavior teramati
• Retrospective recording
• Pencatatan dilakukan setelah ada kesimpulan dari
hasil wawancara / hasil tes sebelumnya
• Observer dapat melakukan dengan menggunakan
“checklist / rating scale”
9. 4. HOW
• Menyangkut BAGAIMANA pengamatan dilakukan dan
BAGAIMANA observer mencatat data yang
dikumpulkan
• Ada 2 cara yaitu
a) Participant observation
• Observer terlibat dan mengambil bagian dalam aktivitas
yang dilakukan observee.
• Ketika observer aktif berpartisipasi dalam aktivitas
observee, mk observer tidak mencatat. Pencatatan
observasi ditunda hingga periode observasi berakhir
b) Non participant observation
• Observer tidak terlibat dalam kegiatan observee
• Pencatatan dapat dilakukan melalui “one way mirror /
CCTV / langsung”
• Teknik pencatatan dapat dilakukan dengan berbagai cara :
behavior tally, frekuensi, durasi, rating scale,
partisipation chart, anecdotal record, narrative
description, diary description