SlideShare a Scribd company logo
KONSEP PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
Dr. Hasbullah Malau, M.Si
A. Pengertian Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu yang sistematik dari pelbagai pelaku (aktor), baik umum
(publik), swasta maupun kelompok masyarakat lainnya pada tingkatan yang berbeda untuk menghadapi saling
ketergantungan aspek-aspek fisik, sosial-ekonomi dan aspek – aspek lingkungan dengan cara ;
1) secara terus-menerus menganalisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah
2) merumuskan tujuan-tujuan dan kebijakan-kebijakan pembangunan daerah
3) Menyusun konsep strategi-strategi bagi pemecahan masalah (solusi)
4) melaksanakannya dengan menggunakan sumber-sumber daya masalah sehingga peluang-peluang baru
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah dapat ditangkap secara berkelanjutan
B. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pembangunan Daerah
Menyusun suatu rencana pembangunan yang merupakan pegangan atau acuan
Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pembangunnya yang didasarkan pada
kemampuan dan potensi sumber daya (alam dan manusia) serta peluang-peluang
ekonomi yang ada, sehingga memungkinkan dapat ditangkap secara cepat.
Tujuan
Manfaat
Terjadinya peningkatan kualitas/taraf hidup masyarakat
sehingga menikmati kehidupan yang lebih baik dari
sebelumnya dan daerah dapat berkembang secara cepat dan
berkelanjutan.
C. Prinsip-prinsip dan praktek yang baik untuk perencanaan
Pembangunan Daerah
GTZ dan USAID-Clean Urban Project (2000); Syahhroni (2002) mengemukakan beberapa
prinsip-prinsip dan praktek yang baik untuk penyusunan suatu Perencanaan Pembangunan
Daerah, sebagai berikut:
1. Pemerintah pada semua tingkatan melaksanakan perencanaan sesuai dengan mandat
dan fungsi-fungsi yang ditugaskannya dengan jelas dalam peraturan per undang-
undangan
2. Perencanaan dimengerti sebagai suatu dialog di antara pelbagai pelaku melintasi
tingkat-tingkat horizontal dan vertikal dari perencanaan
3. Perencanaan daerah berdasarkan pada penyusunan kebijakan yang dapat dipertanggung
jawabkan secara politik, serta konsisten dengan tujuan-tujuan pembangunan daerah
4. Pelbagai aliran perencanaan dipadukan ke dalam suatu kerangka komprehensif
(menyeluruh) untuk perencanaan pembangunan
5. Dengan batas umum tertentu, setiap daerah memiliki kebebasan (ruang gerak) untuk
memutuskan bagaimana mengorganisasikan fungsi perencanaan dan bagaimana
menstrukturkan sistem organisasi yang berkaitan dengan perencanaan
6. Mengembangkan kapasitas perencanaan sejalan dengan kebijakan-kebijakan dan tugas-
tugas pembangunan yang timbul adalah suatu fungsi dari daerah yang difasilitasi oleh
pemerintah daerah.
D. Prinsip-prinsip dan pertimbangan Operasional Untuk
Perencanaan Pembangunan Daerah
1. Perencanaan dimengerti sebagai suatu dialog di antara pelbagai pelaku melintasi
tingkat-tingkat horizontal dan vertikal dari perencanaan.
2. Pelbagai aliran perencanaan dipadukan ke dalam suatu kerangka komprehensif
(menyeluruh) untuk perencanaan pembangunan
3. Dengan batas umum tertentu, setiap daerah memiliki kebebasan (ruang gerak) untuk
memutuskan bagaimana mengorganisasikan fungsi perencanaan dan bagaimana
menstrukturkan sistem organisasi yang berkaitan dengan perencanaan.
E. Perencanaan Pembangunan Daerah :
Fungsi-fungsi kritis pada tingkat Kab/Kota
GTZ dan CLEAN Urban Project (2000:5) menyatakan bahwa perencanaan pembangunan juga memiliki
fungsi-fungsi kritis, seperti berikut:
1. Penerapan yang efektif dari kerangka perencanaan
2. Pelaksanaan (operasi) dari satu sistem pemantauan (monitoring) perencanaan,
3. Penerapan dari satu sistem perencanaan daerah yang partisipatif dan lentur (fleksibel)
4. Penguatan dari keterkaitan fungsional dengan proses penganggaran
5. Perumusan visi daerah
6. Penyusunan rencana-rencana dan program-program multi tahun dan tahunan
7. Pemantauan (monitoring) konsistensi perencanaan dan penganggaran/ pelaksanaan
8. Perpaduan dari aliran-aliran perencanaan yang berbeda,
9. Pembentukan struktur hubungan politik-eksekutif untuk perencanaan,
10. Penetapan mekanisme koordinasi antar-dan intra-daerah,
11. Perancangan program-program pengembangan kapasitas bagi perencanaan daerah
12. Penerapan mekanisme penganggaran bagi pengembangan kapasitas.
F. Siklus Perencanaan Teoritis
Perumusan
rencana
Menentukan
alternatif rencana
Evaluasi
Pelaksanaan
Output &
outcomes
Pertemuan 9.pptx

More Related Content

Similar to Pertemuan 9.pptx

Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
DIANTO IRAWAN
 
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerahPeranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
icakarlina
 
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayahringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
ikas11
 
Mahfudzathul M ( Perencanaan Pembangunan ).pptx
Mahfudzathul M ( Perencanaan Pembangunan ).pptxMahfudzathul M ( Perencanaan Pembangunan ).pptx
Mahfudzathul M ( Perencanaan Pembangunan ).pptx
mahfudzathulmaulidia1
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan Indonesia
Randy Wrihatnolo
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
Dadang Solihin
 
Mekanisme manajerial pemerintahan
Mekanisme manajerial  pemerintahanMekanisme manajerial  pemerintahan
Mekanisme manajerial pemerintahan
Operator Warnet Vast Raha
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Annisa Annisa
 
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Dadang Solihin
 
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptxSita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
SitaGusmiati
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Sinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan Daerah
Sinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan DaerahSinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan Daerah
Sinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Dadang Solihin
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaPEMPROP JABAR
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanMirna Rahmadina
 
APD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdfAPD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdf
himapasbarriau21
 
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 

Similar to Pertemuan 9.pptx (20)

Ipi250660
Ipi250660Ipi250660
Ipi250660
 
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...
 
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerahPeranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
Peranan media massa dalam proses perencanaan pembangunan daerah
 
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayahringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
ringkasan buku Perencanaan pembangunan wilayah
 
Mahfudzathul M ( Perencanaan Pembangunan ).pptx
Mahfudzathul M ( Perencanaan Pembangunan ).pptxMahfudzathul M ( Perencanaan Pembangunan ).pptx
Mahfudzathul M ( Perencanaan Pembangunan ).pptx
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan Indonesia
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Mekanisme manajerial pemerintahan
Mekanisme manajerial  pemerintahanMekanisme manajerial  pemerintahan
Mekanisme manajerial pemerintahan
 
Mekanisme manajerial pemerintahan
Mekanisme manajerial  pemerintahanMekanisme manajerial  pemerintahan
Mekanisme manajerial pemerintahan
 
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan DaerahUnsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
Unsur pokok perencanaan Pembangunan Daerah
 
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
Sinkronisasi RPJMD dan Renstra SKPD menuju e_government (e_planning dan e_monev)
 
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptxSita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
Sita Gusmiati (21102042) Presentasi Teori Pembangunan.pptx
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
 
Sinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan Daerah
Sinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan DaerahSinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan Daerah
Sinergi Kebijakan Anggaran dan Pembangunan Daerah
 
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJMD dan Renstra SKPD
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desa
 
Sistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunanSistem perencanaan pembangunan
Sistem perencanaan pembangunan
 
APD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdfAPD Kel 7 (1).pdf
APD Kel 7 (1).pdf
 
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 

Pertemuan 9.pptx

  • 2. A. Pengertian Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu yang sistematik dari pelbagai pelaku (aktor), baik umum (publik), swasta maupun kelompok masyarakat lainnya pada tingkatan yang berbeda untuk menghadapi saling ketergantungan aspek-aspek fisik, sosial-ekonomi dan aspek – aspek lingkungan dengan cara ; 1) secara terus-menerus menganalisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah 2) merumuskan tujuan-tujuan dan kebijakan-kebijakan pembangunan daerah 3) Menyusun konsep strategi-strategi bagi pemecahan masalah (solusi) 4) melaksanakannya dengan menggunakan sumber-sumber daya masalah sehingga peluang-peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah dapat ditangkap secara berkelanjutan
  • 3. B. Tujuan dan Manfaat Perencanaan Pembangunan Daerah Menyusun suatu rencana pembangunan yang merupakan pegangan atau acuan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan pembangunnya yang didasarkan pada kemampuan dan potensi sumber daya (alam dan manusia) serta peluang-peluang ekonomi yang ada, sehingga memungkinkan dapat ditangkap secara cepat. Tujuan
  • 4. Manfaat Terjadinya peningkatan kualitas/taraf hidup masyarakat sehingga menikmati kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya dan daerah dapat berkembang secara cepat dan berkelanjutan.
  • 5. C. Prinsip-prinsip dan praktek yang baik untuk perencanaan Pembangunan Daerah GTZ dan USAID-Clean Urban Project (2000); Syahhroni (2002) mengemukakan beberapa prinsip-prinsip dan praktek yang baik untuk penyusunan suatu Perencanaan Pembangunan Daerah, sebagai berikut: 1. Pemerintah pada semua tingkatan melaksanakan perencanaan sesuai dengan mandat dan fungsi-fungsi yang ditugaskannya dengan jelas dalam peraturan per undang- undangan 2. Perencanaan dimengerti sebagai suatu dialog di antara pelbagai pelaku melintasi tingkat-tingkat horizontal dan vertikal dari perencanaan
  • 6. 3. Perencanaan daerah berdasarkan pada penyusunan kebijakan yang dapat dipertanggung jawabkan secara politik, serta konsisten dengan tujuan-tujuan pembangunan daerah 4. Pelbagai aliran perencanaan dipadukan ke dalam suatu kerangka komprehensif (menyeluruh) untuk perencanaan pembangunan 5. Dengan batas umum tertentu, setiap daerah memiliki kebebasan (ruang gerak) untuk memutuskan bagaimana mengorganisasikan fungsi perencanaan dan bagaimana menstrukturkan sistem organisasi yang berkaitan dengan perencanaan 6. Mengembangkan kapasitas perencanaan sejalan dengan kebijakan-kebijakan dan tugas- tugas pembangunan yang timbul adalah suatu fungsi dari daerah yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.
  • 7. D. Prinsip-prinsip dan pertimbangan Operasional Untuk Perencanaan Pembangunan Daerah 1. Perencanaan dimengerti sebagai suatu dialog di antara pelbagai pelaku melintasi tingkat-tingkat horizontal dan vertikal dari perencanaan. 2. Pelbagai aliran perencanaan dipadukan ke dalam suatu kerangka komprehensif (menyeluruh) untuk perencanaan pembangunan 3. Dengan batas umum tertentu, setiap daerah memiliki kebebasan (ruang gerak) untuk memutuskan bagaimana mengorganisasikan fungsi perencanaan dan bagaimana menstrukturkan sistem organisasi yang berkaitan dengan perencanaan.
  • 8. E. Perencanaan Pembangunan Daerah : Fungsi-fungsi kritis pada tingkat Kab/Kota GTZ dan CLEAN Urban Project (2000:5) menyatakan bahwa perencanaan pembangunan juga memiliki fungsi-fungsi kritis, seperti berikut: 1. Penerapan yang efektif dari kerangka perencanaan 2. Pelaksanaan (operasi) dari satu sistem pemantauan (monitoring) perencanaan, 3. Penerapan dari satu sistem perencanaan daerah yang partisipatif dan lentur (fleksibel) 4. Penguatan dari keterkaitan fungsional dengan proses penganggaran 5. Perumusan visi daerah
  • 9. 6. Penyusunan rencana-rencana dan program-program multi tahun dan tahunan 7. Pemantauan (monitoring) konsistensi perencanaan dan penganggaran/ pelaksanaan 8. Perpaduan dari aliran-aliran perencanaan yang berbeda, 9. Pembentukan struktur hubungan politik-eksekutif untuk perencanaan, 10. Penetapan mekanisme koordinasi antar-dan intra-daerah, 11. Perancangan program-program pengembangan kapasitas bagi perencanaan daerah 12. Penerapan mekanisme penganggaran bagi pengembangan kapasitas.
  • 10. F. Siklus Perencanaan Teoritis Perumusan rencana Menentukan alternatif rencana Evaluasi Pelaksanaan Output & outcomes