Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas jasa dan nilai pelanggan. Terdapat tiga komponen utama kualitas total suatu jasa menurut Gronroos yaitu technical quality, functionality quality, dan corporate image. Zeithaml mengemukakan enam dimensi untuk menentukan kualitas jasa bank syariah yaitu compliance, assurance, reliability, tangible, empathy, dan responsiveness. Model Servqual digunakan untuk mengukur kualitas jasa dengan membandingkan harapan dan kenyataan pelanggan
Manajemen kualitas pelayanan sangat penting untuk memenuhi harapan konsumen. Dimensi kualitas pelayanan seperti tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Perusahaan dapat mengukur dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan mendapatkan umpan balik dari konsumen, melakukan evaluasi internal, serta memperbaiki proses pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan, termasuk definisi, dimensi, cara mengukurnya, dan prinsip-prinsipnya. Dokumen tersebut juga melakukan studi kasus tentang kualitas pelayanan di Pizza Hut cabang Veteran Bintaro.
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...Ibnu Khayath Farisanu
Dokumen tersebut membahas pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah PT Bank Mega Tbk Cabang Tana Paser. Kualitas layanan diukur menggunakan model SERVQUAL yang terdiri atas 5 dimensi, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Penelitian menemukan bahwa kelima dimensi tersebut secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, dengan responsiveness sebagai variabel dominan.
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...Rizhul Ramadhan
Kualitas adalah tingkat yang mengambarkan,baik buruknya suatu taraf atau derajad. Istilah ini banyak digunakan dalam dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produkatau jasa yang dihasilkan. Joyce Rowe dari Virginia state Universiti dan Ralp Neal dari Virginia Universiti James Martin, konsultan computer terkenal, yang mendepskipsikan kualitas perangkat lunak sebagai tempat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi kebutuhan pemakai.
Dokumen tersebut membahas metode Servqual untuk mengukur kualitas layanan. Metode ini menggunakan pendekatan berbasis pelanggan dan terdiri dari 5 dimensi yaitu keandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti terukur. Dimensi-dimensi ini digunakan untuk mengukur perbedaan antara harapan dan persepsi pelanggan terhadap layanan yang diterima.
Organisasi dan manajemen pelayanan jasa membahas konsep, persoalan, teknik, dan metoda pengorganisasian serta pengelolaan perusahaan jasa. Materi utama meliputi sistem operasi jasa, strategi operasi jasa, organisasi perusahaan jasa, karakteristik jasa, manajemen kualitas jasa, fokus konsumen, dan manajemen pengetahuan dalam jasa. Tujuannya adalah memahami konsep tersebut dan mampu memimpin serta mengelola
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan maskapai penerbangan Batik Air.
2. Batik Air dikenal memiliki layanan berkualitas dengan fasilitas mewah di kelas bisnis dan ekonomi.
3. Kualitas pelayanan Batik Air meliputi kemudahan pemesanan tiket, kebersihan pesawat, dan keramahan awak kabin.
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualBeni Herlandy
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode Servqual. Metode ini mengukur lima dimensi kualitas layanan yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Kuisioner dibuat untuk mengukur dimensi-dimensi tersebut dan kepuasan pengguna sistem informasi. Hasil kuisioner diolah untuk menganalisis tingkat kualitas layanan sistem informasi.
Manajemen kualitas pelayanan sangat penting untuk memenuhi harapan konsumen. Dimensi kualitas pelayanan seperti tangibles, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen. Perusahaan dapat mengukur dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan mendapatkan umpan balik dari konsumen, melakukan evaluasi internal, serta memperbaiki proses pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan, termasuk definisi, dimensi, cara mengukurnya, dan prinsip-prinsipnya. Dokumen tersebut juga melakukan studi kasus tentang kualitas pelayanan di Pizza Hut cabang Veteran Bintaro.
Jurnal - PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PT. BANK MEGA, T...Ibnu Khayath Farisanu
Dokumen tersebut membahas pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah PT Bank Mega Tbk Cabang Tana Paser. Kualitas layanan diukur menggunakan model SERVQUAL yang terdiri atas 5 dimensi, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Penelitian menemukan bahwa kelima dimensi tersebut secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, dengan responsiveness sebagai variabel dominan.
Sim p10, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, kualitas produk dan jasa,...Rizhul Ramadhan
Kualitas adalah tingkat yang mengambarkan,baik buruknya suatu taraf atau derajad. Istilah ini banyak digunakan dalam dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produkatau jasa yang dihasilkan. Joyce Rowe dari Virginia state Universiti dan Ralp Neal dari Virginia Universiti James Martin, konsultan computer terkenal, yang mendepskipsikan kualitas perangkat lunak sebagai tempat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi kebutuhan pemakai.
Dokumen tersebut membahas metode Servqual untuk mengukur kualitas layanan. Metode ini menggunakan pendekatan berbasis pelanggan dan terdiri dari 5 dimensi yaitu keandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti terukur. Dimensi-dimensi ini digunakan untuk mengukur perbedaan antara harapan dan persepsi pelanggan terhadap layanan yang diterima.
Organisasi dan manajemen pelayanan jasa membahas konsep, persoalan, teknik, dan metoda pengorganisasian serta pengelolaan perusahaan jasa. Materi utama meliputi sistem operasi jasa, strategi operasi jasa, organisasi perusahaan jasa, karakteristik jasa, manajemen kualitas jasa, fokus konsumen, dan manajemen pengetahuan dalam jasa. Tujuannya adalah memahami konsep tersebut dan mampu memimpin serta mengelola
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan maskapai penerbangan Batik Air.
2. Batik Air dikenal memiliki layanan berkualitas dengan fasilitas mewah di kelas bisnis dan ekonomi.
3. Kualitas pelayanan Batik Air meliputi kemudahan pemesanan tiket, kebersihan pesawat, dan keramahan awak kabin.
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode servqualBeni Herlandy
Analisis kualitas layanan sistem informasi menggunakan metode Servqual. Metode ini mengukur lima dimensi kualitas layanan yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Kuisioner dibuat untuk mengukur dimensi-dimensi tersebut dan kepuasan pengguna sistem informasi. Hasil kuisioner diolah untuk menganalisis tingkat kualitas layanan sistem informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan dan pengetahuan konsumen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kualitas pelayanan adalah upaya memenuhi harapan konsumen, yang diukur melalui lima dimensi yaitu bukti fisik, empati, kehandalan, responsivitas, dan jaminan. Dokumen juga membahas berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan, serta pengukuran dan pengetahuan kon
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan dan pengetahuan konsumen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kualitas pelayanan adalah upaya memenuhi harapan konsumen, yang diukur melalui lima dimensi yaitu bukti fisik, empati, kehandalan, responsivitas, dan jaminan. Dokumen juga membahas berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan, serta pengukuran dan pengetahuan kon
Tugas UTS Kualitas Pelayanan Ms Deivy Nasution,M.Par
UPW A 2017 STP Trisakti Jakarta
Yang Disusun Oleh :
Moh.Satria Nandika 1742010035
Vincentsius Dern Ravio 1742010036
Jasmiati 1742010037
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran jasa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa jasa merupakan suatu yang tidak berwujud yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, dan terdiri dari tiga sistem yaitu sistem operasi jasa, sistem penyampaian jasa, dan sistem pemasaran jasa. Dokumen tersebut juga membahas tentang nilai jasa, di mana nilai jasa ditentukan oleh manfaat yang dirasak
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran jasa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tiga hal penting yaitu: (1) operasi jasa yang meliputi fasilitas, peralatan, SDM dan proses penyampaian jasa, (2) penyampaian jasa yang meliputi sistem operasi, pengiriman dan pemasaran jasa, dan (3) nilai jasa yang dipengaruhi manfaat dan biaya jasa bagi konsumen.
Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015muhammad novri
Dokumen tersebut membahas model rantai keuntungan pelayanan (service profit chain) yang menjelaskan hubungan antara kualitas pelayanan internal perusahaan, kepuasan karyawan, kualitas pelayanan eksternal ke pelanggan, hingga kepuasan dan loyalitas pelanggan yang pada akhirnya akan meningkatkan laba perusahaan. Model ini menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada karyawan sendiri terlebih dahulu agar karyawan dap
Dokumen tersebut membahas tentang audit secara umum dan audit teknologi. Pada bagian audit secara umum dijelaskan pengertian, faktor yang menentukan kualitas, dan hubungan antara kualitas audit dengan kepuasan auditee. Sedangkan pada bagian audit teknologi dijelaskan definisi, peranan, dan fungsi dari audit teknologi.
Kualitas layanan dan pelayanan merupakan faktor penting bagi perusahaan untuk mempertahankan konsumen dan meningkatkan penjualan. Kualitas layanan tergantung pada kesesuaian antara harapan konsumen dengan layanan yang diterima, sedangkan kualitas pelayanan dipengaruhi oleh penempatan karyawan yang tepat dan sistem pelayanan yang jelas. Faktor lainnya adalah kualitas sumber daya manusia dan pelaksanaan pengawasan
Dokumen ini membahas tentang layanan prima dengan menjelaskan delapan dimensi kualitas layanan produk dan lima dimensi kualitas layanan jasa. Dokumen juga menyebutkan faktor-faktor penyebab buruknya kualitas layanan dan delapan strategi untuk mewujudkan layanan prima.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kualitas pelayanan Garuda Indonesia Airlines terhadap kepuasan pelanggan dengan menjelaskan pengertian industri jasa, pemasaran jasa, kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya."
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan mutu pelayanan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa mutu pelayanan kesehatan penting bagi organisasi kesehatan dan mendefinisikan berbagai dimensi mutu seperti kemampuan memberikan pelayanan tepat waktu, kehandalan, tanggapan, jaminan, dan empati. Dokumen tersebut juga membahas prinsip penjaminan mutu seperti penataan ulang mutu, pelatihan mutu, dan strategi j
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang mencakup pengertian, unsur-unsur, prinsip, pilar, keuntungan, dan tujuan penerapannya, khususnya di FT UNY, serta strategi peningkatan mutu layanan pendidikan berdasarkan pendekatan TQM.
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan keperawatan, meliputi definisi mutu dan komponen-komponennya, indikator mutu pelayanan keperawatan, sistem dan mekanisme peningkatan kualitas pelayanan, serta audit keperawatan sebagai cara pengendalian mutu.
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
Dokumen ini membahas tentang peran sistem informasi manajemen dalam mendukung kualitas produk dan jasa. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan delapan dimensi kualitas produk, dasar-dasar manajemen kualitas termasuk pendekatan TQM dan contoh bagaimana sistem informasi berbasis komputer dapat memperbaiki kualitas produk dan jasa seperti pelacakan paket.
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan dan pengetahuan konsumen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kualitas pelayanan adalah upaya memenuhi harapan konsumen, yang diukur melalui lima dimensi yaitu bukti fisik, empati, kehandalan, responsivitas, dan jaminan. Dokumen juga membahas berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan, serta pengukuran dan pengetahuan kon
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas pelayanan dan pengetahuan konsumen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa kualitas pelayanan adalah upaya memenuhi harapan konsumen, yang diukur melalui lima dimensi yaitu bukti fisik, empati, kehandalan, responsivitas, dan jaminan. Dokumen juga membahas berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan, serta pengukuran dan pengetahuan kon
Tugas UTS Kualitas Pelayanan Ms Deivy Nasution,M.Par
UPW A 2017 STP Trisakti Jakarta
Yang Disusun Oleh :
Moh.Satria Nandika 1742010035
Vincentsius Dern Ravio 1742010036
Jasmiati 1742010037
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran jasa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa jasa merupakan suatu yang tidak berwujud yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, dan terdiri dari tiga sistem yaitu sistem operasi jasa, sistem penyampaian jasa, dan sistem pemasaran jasa. Dokumen tersebut juga membahas tentang nilai jasa, di mana nilai jasa ditentukan oleh manfaat yang dirasak
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemasaran jasa. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tiga hal penting yaitu: (1) operasi jasa yang meliputi fasilitas, peralatan, SDM dan proses penyampaian jasa, (2) penyampaian jasa yang meliputi sistem operasi, pengiriman dan pemasaran jasa, dan (3) nilai jasa yang dipengaruhi manfaat dan biaya jasa bagi konsumen.
Ok market value-creation_sebagai_strategi_pemasaran_jasa_hotel_tahun_2015muhammad novri
Dokumen tersebut membahas model rantai keuntungan pelayanan (service profit chain) yang menjelaskan hubungan antara kualitas pelayanan internal perusahaan, kepuasan karyawan, kualitas pelayanan eksternal ke pelanggan, hingga kepuasan dan loyalitas pelanggan yang pada akhirnya akan meningkatkan laba perusahaan. Model ini menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang baik kepada karyawan sendiri terlebih dahulu agar karyawan dap
Dokumen tersebut membahas tentang audit secara umum dan audit teknologi. Pada bagian audit secara umum dijelaskan pengertian, faktor yang menentukan kualitas, dan hubungan antara kualitas audit dengan kepuasan auditee. Sedangkan pada bagian audit teknologi dijelaskan definisi, peranan, dan fungsi dari audit teknologi.
Kualitas layanan dan pelayanan merupakan faktor penting bagi perusahaan untuk mempertahankan konsumen dan meningkatkan penjualan. Kualitas layanan tergantung pada kesesuaian antara harapan konsumen dengan layanan yang diterima, sedangkan kualitas pelayanan dipengaruhi oleh penempatan karyawan yang tepat dan sistem pelayanan yang jelas. Faktor lainnya adalah kualitas sumber daya manusia dan pelaksanaan pengawasan
Dokumen ini membahas tentang layanan prima dengan menjelaskan delapan dimensi kualitas layanan produk dan lima dimensi kualitas layanan jasa. Dokumen juga menyebutkan faktor-faktor penyebab buruknya kualitas layanan dan delapan strategi untuk mewujudkan layanan prima.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang analisis kualitas pelayanan Garuda Indonesia Airlines terhadap kepuasan pelanggan dengan menjelaskan pengertian industri jasa, pemasaran jasa, kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya."
Dokumen tersebut membahas tentang jaminan mutu pelayanan kesehatan. Ia menjelaskan bahwa mutu pelayanan kesehatan penting bagi organisasi kesehatan dan mendefinisikan berbagai dimensi mutu seperti kemampuan memberikan pelayanan tepat waktu, kehandalan, tanggapan, jaminan, dan empati. Dokumen tersebut juga membahas prinsip penjaminan mutu seperti penataan ulang mutu, pelatihan mutu, dan strategi j
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang mencakup pengertian, unsur-unsur, prinsip, pilar, keuntungan, dan tujuan penerapannya, khususnya di FT UNY, serta strategi peningkatan mutu layanan pendidikan berdasarkan pendekatan TQM.
Dokumen tersebut membahas tentang mutu pelayanan keperawatan, meliputi definisi mutu dan komponen-komponennya, indikator mutu pelayanan keperawatan, sistem dan mekanisme peningkatan kualitas pelayanan, serta audit keperawatan sebagai cara pengendalian mutu.
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
Dokumen ini membahas tentang peran sistem informasi manajemen dalam mendukung kualitas produk dan jasa. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan delapan dimensi kualitas produk, dasar-dasar manajemen kualitas termasuk pendekatan TQM dan contoh bagaimana sistem informasi berbasis komputer dapat memperbaiki kualitas produk dan jasa seperti pelacakan paket.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. PEMASARAN JASA JENJANG D-3 SEMESTER
GENAP 2015
MANAJEMEN KUALITAS JASA DAN
CUSTOMER VALUE
2. Menurut Gronroos (Tjiptono, 2000:60) kualitas total suatu jasa terdiri atas tiga komponen
utama, yaitu:
1. Technical Quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas output jasa yang
diterima pelanggan. Komponen ini dapat dijabarkan lagi menjadi 3 jenis (Lupiyoadi,
2001:148) yang meliputi :
a. Search quality, yaitu komponen yang dapat dievaluasi pelanggan sebelum membeli,
misalnya harga.
b. Experience quality, yaitu kualitas yang hanya dapat dievaluasi pelanggan setelah membeli
atau mengonsumsi jasa, misalnya ketepatan waktu, kecepatan pelayanan dan kerapian hasil.
c. Credence quality, yaitu kualitas yang sukar dievaluasi pelanggan meskipun telah
mengonsumsi suatu jasa, misalnya kualitas operasi bedah jantung.
2. Functionality Quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas cara penyampaian
suatu jasa.
3. Corporate Image, yaitu profil, reputasi, citra umum dan daya tarik khusus suatu
perusahaan.
3. Zeithaml (Ishaq, 2005) mengemukakan lima dimensi dalam menentuakan kualitas jasa dan
menambahkan 1 dimensi yang lebih spesifik untuk bank syariah, yaitu :
1. Compliance (pemenuhan)
Yaitu kemampuan untuk memenuhi dengan hukum islam dan beroperasi di bawah prinsip
perbankan islam dan ekonomi islam.
2. Assurance (jaminan)
Meliputi kemampuan karyawan atas: pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas
keramahtamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberi pelayanan, keterampilan memberikan
informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawakan dan
kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. Dimensi kepastian atau
jaminan ini merupakan gabungan dari dimensi :
a) Kompetensi, artinya keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawan untuk
melakukan pelayanan.
b) Kesopanan, yang meliputi keramahtamahan, perhatian dan sikap para karyawan.
c) Kredibilitas, meliputi hal-hal yang berhubungan dengan kepercayaan kepada perusahaan seperti
reputasi, prestasi dan sebagainya.
4. 3. Reliability (reliabilitas)
Yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan.
4. Tangible (bukti fisik)
Meliputi penampilan fasilitas fisik seperti gedung, ruangan front office, tersedianya tempat parkir, kebersihan,
kerapihan dan kenyamanan ruangan, kelengkapan peralatan komunikasi dan penampilan karyawan.
5. Empathy (empati)
Yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada pelanggan seperti: kemudahan
menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan untuk
memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Dimensi emphaty ini merupakan gabungan dari:
a. Access (akses) meliputi kemudahan untuk memanfaatkan jasa yang ditawarkan perusahaan.
b. Communication (komunikasi) merupakan kemampuan melakukan komunikasi untuk penyampaian informasi kepada
pelanggan atau memperoleh masukan dari pelanggan.
6. Responsiveness (daya tanggap)
Yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan layanan yang cepat dan
tanggap yang meliputi: kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi,
dan menangani keluhan pelanggan.
5. MODEL SERVQUAL
Service quality didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan
antara kenyataan dan harapan pelanggan atas pelayanan yang
mereka terima/peroleh. Harapan para pelanggan pada dasarnya
sama dengan layanan seperti apakah seharusnya diberikan oleh
perusahaan kepada pelanggan. Harapan para pelanggan ini
didasarkan pada informasi dari mulut ke mulut, kebutuhan pribadi,
pengalaman di masa lampau, dan komunikasi eksternal (iklan dan
berbagai bentuk promosi perusahaan lainnya).
6. KETERBATASAN MODEL SERVQUAL
1. Model Servqual hanya berfokus pada individual dan mengabaikan
arti penting proses “people doing things together”, “interaksi di antara sesama
konsumen”.
2. Model Servqual mengasumsikan bahwa para pelanggan adalah
“attribute accountants” yang selalu menilai kualitas jasa berdasarkan atribut-atribut
terukur yang ditetapkan oleh peneliti.
Faktanya kualitas jasa dan kepuasan pelanggan mencakup pula berbagai interprestasi
atas pengalaman pelanggan selama
mengkonsumsi jasa, yang tidak termasuk dalam atribut-atribut
Servqual.
3. Model Servqual hanya potret parsial atas proses jasa yang
sesungguhnya. Model Servqual lebih bersifat output-oriented, yang menekankan
penilaian atas kualitas jasa sesudah proses komunikasi jasa yang bersangkutan.
7. SISTEM INFORMASI KUALITAS JASA
Berry dan Parasuraman (1997) ada lima petunjuk yang
perlu dilakukan dalam mengembangkan kualitas jasa yang
efektif melalui sistem informasi, yaitu sebagaI berikut:
1. Mengukur besarnya harapan pelanggan atas pelayanan.
2. Menentukan letak titik berat kualitas informasi.
3. Memahami pendapat yang dikeluarkan oleh pelanggan.
4. Menghubungkan kinerja pelayanan dan output yang
dihasilkan oleh perusahaan.
5. Menjangkau seluruh karyawan.
8. CUSTOMER VALUE
Kotler dan Keller (2009: 14) menyatakan bahwa nilai
pelanggan merupakan kombinasi kualitas, pelayanan, harga
dari suatu penawaran produk . Nilai terhantar pada pelanggan
adalah selisih antara jumlah nilai bagi pelanggan dan jumlah
biaya dari pelanggan, dan jumlah nilai bagi pelanggan adalah
sekelompok keuntungan yang diharapkan pelanggan dari
barang atau jasa tertentu.
9. DAFTAR PUSTAKA
Tjiptono, Fandy, 2007, Pemasaran Jasa,Bayumedia: Malang.
Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran,Edisi 11, Indeks:
Jakarta.