SlideShare a Scribd company logo
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI
Analisis Strategi Sistem Informasi
IS/IT Strategi Proses
IS/IT
Strategi
Formulation
IS/IT Planning
IS/IT Strategi Proses
Analisa Strategis Sistem Informasi
• Analisis kondisi saat ini dan apa yang diharapkan
kedepandari STRATEGI SI?.
• Kebutuhan SI pada organisasi terus meningkat dan
disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian strategi
bisnis.
• Peluang optimalisasi di masa mendatang SI dapat
diidentifikasi dan akan terus meningkat seiring
peningkatan kemampuan kompetisi.
Perencanaan Strategi SI/TI
• Suatu proses memutuskan sasaran organisasi SI/TI dan
mengidentifikasikan aplikasi SI/TI potensial yang harus
diimplementasikan oleh organisasi secara keseluruhan.
• Strategi SI membawa bersama tujuan bisnis perusahaan,
pemahaman mengenai informasi yang diperlukan untuk
mendukung tercapainya tujuan, dan implementasi sistem komputer
untuk menyediakan informasi yang dimaksud.
• Membangun strategi SI/TI merupakan rencana untuk membangun
sistem menuju visi masa depan dari peran SI dalam organisasi.
• Proses mengidentifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer untuk
diimplementasikan, yang keduanya diselaraskan dengan strategi
perusahaan dan memiliki kemampuan untuk menciptakan
keunggulan atas para pesaing.
Tujuan Organisasi/Perusahaan Dalam
Pengembangan SI/TI
• Pemanfaatan SI/TI dan skala prioritas investasi
SI/TI untuk organisasi/perusahaan.
• Mencapai keunggulan kompetitif dari kompetitor.
• Efektifitas dan efisiensi biaya investasi SI/TI harus
mampu dikendalikan.
• Pengembangan sumber daya yang terkait
pengembangan SI/TI sekaligus meningkatkan
kompetensi pemanfaatan SI/TI di dalam
organisasi/perusahaan.
Strategi Bisnis
• Menurut Rangkuti (2000, p7), strategi bisnis adalah strategi
yang beorientasi pada fungsifungsi kegiatan manajemen,
misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau
operasional, strategi distribusi, strategi organisasi, dan
strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan.
• Menurut Tozer (1996, p7), strategi bisnis adalah sesuatu
yang harus dibuat dan dipikirkan terlebih dahulu dan akan
mendasari segala hal. Strategi tersebut tidak harus formal
tetapi cukup mempunyai arah dan visi yang jelas, yang akan
menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari bisnis, serta
menjelaskan bagaimana cara menjalankan dan mencapai
tujuan bisnis tersebut.
Suatu strategi bisnis biasanya meliputi
beberapa hal
• Mission, adalah pernyataan yang memberikan arahan tentang apa yang akan
dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mencapai visinya.
• Vision, adalah pencapaian dari sebuah misi, atau dapat diartikan sebagai
sebuah pandangan masa depan dari sebuah bisnis, yang menjadi tujuan
umum sebuah perusahaan.
• Business Driver, adalah beberapa faktor kritis pendorong perubahan yang dapat
memberikan fokus pada bisnis sehingga dapat memenuhi sasarannya.
• Objectives, adalah sasaran-sasaran yang ditetapkan dan harus dipenuhi oleh
perusahaan dalam pencapaian visi perusahaan.
• Strategies, adalah kebijakan atau tindakan langsung yang dipilih perusahaan
sebagai alat untuk mencapai tujuan dan memenuhi misinya.
• Critical Success Factors (CSFs), adalah beberapa area kunci dimana ‘sesuatu
harus berjalan dengan baik’ sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai.
• Business Area Plans, adalah perencanaan dari berbagai area bisnis yang ada yang
berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.
Strategi SI
• strategi SI adalah strategi yang mendefinisikan kebutuhan
organisasi atau perusahaan terhadap informasi dan sistem
yang mendukung keseluruhan strategi bisnis yang dimiliki
organisasi tersebut. Hal ini, dihubungkan dengan konteks
bisnis dengan mempertimbangkan dampak persaingan
dalam bisnis dan kebutuhan perusahaan terhadap teknologi
informasi atau sistem informasi.
• Pada dasarnya, strategi SI mendefinisikan dan
memprioritaskan investasi yang harus dilakukan
perusahaan untuk mencapai portfolio aplikasi yang sesuai,
mendefinisikan tujuan yang akan dicapai dan menentukan
perubahan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut
Strategi TI
• strategi TI adalah strategi yang berfokus pada
penetapan visi tentang bagaimana teknologi
dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan
informasi dan sistem dari sebuah organisasi
Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI, dan Strategi
TI
• Strategi bisnis
Untuk merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih
dahulu perlu di ketahui kondisi lingkungan, arah dan
tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang
dibutuhkan, peluang dan hambatan bisnis yang
dihadapi serta alternatif solusinya.
• Strategi SI
Setelah mengetahui kondisi lingkungan, arah dan
tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan, maka kita
dapat mengevaluasi sistem informasi apa yang
sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi
bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan misi
perusahaan.
• Strategi TI
Untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang
strategis bagi perusahaan, maka kita perlu
menyeleksi dan memilih secara tepat teknologi apa
yang paling sesuai untuk digunakan dalam
menunjang sistem informasi tersebut.
Perencanaan strategi (SI/TI)
Perencanaan strategi sistem dan teknologi
informasi (SI/TI) yaitu suatu proses analisa yang
meyeluruh dan sistematis dalam merumuskan
tujuan dan sasaran perusahaan, serta
menentukan strategi yang memanfaatkan
keunggulan sistem informasi dan dukungan
teknologi informasi dalam menunjang strategi
bisnis dan memberikan perusahaan suatu
keunggulan jangka panjang dalam bersaing
dengan perusahaan lainnya.
IS/IT Strategic Model
Lingkungan
Internal Business
Lingkungan
External Business
Lingkungan
Internal IS/IT
Lingkungan
External IS/IT
Proses
Strategi
IS/IT
Strategi Teknologi
Informasi
Strategi Sistem
Informasi
Strategi
Manajemen IS/IT
Portofolio Aplikasi
Masa Depan
Portofolio
Aplikasi Saat ini
IS/IT Strategic Model
Lingkungan
Internal Business
Lingkungan
External Business
Lingkungan
Internal IS/IT
Lingkungan
External IS/IT
Proses
Strategi
IS/IT
Strategi Teknologi
Informasi
Strategi Sistem
Informasi
Strategi
Manajemen IS/IT
Portofolio Aplikasi
Masa Depan
Portofolio
Aplikasi Saat ini
Input
• The Internal Business Environment
merupakan strategi bisnis yang digunakan pada masa sekarang, tujuan,
sumber daya, proses, dan budaya organisasi serta nilai dari bisnis itu sendiri.
• The External Business Environment
sisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, industri dan iklim kompetensi dimana
perusahaan tersebut beroperasi.
• The Internal IS/IT Environment
pandangan SI/TI terhadap bisnis pada masa sekarang ini, pengalaman
perusahaan dalam bisnis, cakupan bisnis dan kontribusinya terhadap pasar,
kemampuan perusahaan. Aplikasi portofolio saat ini dari sistem yang
berjalan dan sistem yang sedang dalam pengembangan atau belum
dikembangkan tetapi sudah direncanakan pada perusahaan.
• The External IS/ITEnvironment
perkembangan teknologi dan peluang yang ada, serta SI/TI yang digunakan
oleh pihak lain terutama konsumen, pesaing dan pemasok.
Output
•IS strategy :
Bagaimana setiap unit dapat memanfaatkan SI/TI dalam
mencapai sasaran bisnisnya. Mencakup portfolio aplikasi
yang akan dikembangkan untuk setiap unit dan model
bisnis. Menjelaskan arsitektur informasi setiap unit.
•IT strategy :
Strategi dan kebijakan yang diterapkan untuk mengatur
penggunaan teknologi dalam perusahaan dan
mengatur sumber daya teknisi ahli.
Output
• IS/IT Management Strategy:
Elemen umum dari strategi yang akan diaplikasikan pada organisasi
secara menyeluruh, memastikan konsistensi kebijakan berdasarkan
kebutuhan.
• Future Application Portfolio, rincian yang menjelaskan usulan aplikasi
yang akan digunakan perusahaan dalam waktu kedepan, untuk
mengintegrasikan setiap unit dari perusahaan dan menyesuaikan
perkembangan teknologi dengan perkembangan perusahaan.
• Current Application Portfolio, rincian mengenai aplikasi sistem informasi
yang diterapkan perusahaan saat ini, dengan melihat keuntungan dan
kekuatan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi tersebut serta
melihat dukungan aplikasi yang ada terhadap kegiatan operasional dan
perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi bagi perusahaan
untuk menghadapi persaingan dan pasar pada saat sekarang ini.
Teknik Analisis perancangan Teknologi Informasi
• Analisis lingkungan internal Bisnis
– Analisis Rantai Nilai (Value Chain)
– Analisis Critical Success Factor
– Analisis SWOT
• Diagram analisis SWOT
• Matriks Faktor Strategi Eksternal
• Maktik Faktor Strategi Internal
• Matriks SWOT
• Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis
– Analisis Lingkungan Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi (PEST)
– Lima faktor Persaingan Porter
Analisis lingkungan internal Bisnis
Value Chain Porter (Rantai Nilai Porter)
Value chain analysis adalah kegiatan menganalisis kumpulan aktivitas yang dilakukan untuk
merancang, memproduksi, memasarkan, mengantarkan dan mendukung produk atau jasa.
Pendekatan value chain dibedakan menjadi dua aktivitas bisnis:
– Aktivitas Utama
Aktivitas – aktivitas utama dalam perusahaan yang pada akhirnya memberikan kepuasan
pada pelanggan. Aktivitas – aktivitas tersebut tidak hanya dilakukan dengan baik tetapi juga
harus saling berhubungan dengan efektif jika keseluruhan performa bisnis hendak
dioptimalkan. Aktivitas utama terdiri dari inbound logistic, operations, outbound
logistic, sales and marketing dan service.
– Aktifitas Pendukung
Aktivitas – aktivitas yang melengkapi aktivitas utama dengan berbagai fungsi, yaitu
kelengkapan infrastruktur, manajemen SDM, pengadaan barang dan pengembangan
teknologi.
Dengan konsep rantai inilai ini Porter menjelaskan bahwa setiap mata rantai baik yang utama
maupun mendukung dapat menambah nilai dari produk yang dihasilkan. Nilai tambah yang
dihasilkan oleh aktivitas – aktivitas tersebut merupakan harga yang akan dibayar
konsumen. Jika harga yang dibayar tersebut lebih beasr dari total biaya yang dikeluarkan
oleh seluruh aktivitas, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan.
Value Chain Porter (Rantai Nilai Porter)
Value Chain Porter (Rantai Nilai Porter)
• Primary activities :
– Inbound logistics: aktivitas yang berhubungan dengan
penanganan material sebelum digunakan.
– Operations: akivitas yang berhubungan dengan pengolahan
input menjadi output.
– Outbound logistics: aktivitas yang dilakukan untuk
menyampaikan produk ke tangan konsumen.
– Marketing and sales: aktivitas yang berhubungan dengan
pengarahan konsumen agar tertarik untuk membeli produk.
– Service: aktivitas yang mempertahankan atau meningkatkan
nilai dari produk.
• Supported activities :
– Procurement: berkaitan dengan proses perolehan
input/sumber daya.
– Human Resources Management: Pengaturan SDM mulai dari
perekrutan, kompensasi, sampai pemberhentian.
– Technological Development: pengembangan peralatan,
software, hardware, prosedur, didalam transformasi produk
dari input menjadi output.
– Infrastructure: terdiri dari departemen-departemen/fungsi-
fungsi (akuntansi, keuangan, perencanaan, GM, dsb) yang
melayani kebutuhan organisasi dan mengikat bagian-bagiannya
menjadi sebuah kesatuan.
Analisis Critical Success Factor
• Rockant (Ward and Peppard, 2002, p209) mendefinisikan CSF sebagai area tertentu dalam
perusahaan, dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan, maka akan menjamin keberhasilan
perusahaan dalam bersaing. Area tersebut adalah area kunci dimana sesuatu harus berjalan dengan
baik dan benar, sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai dan terus berkembang.
• Manfaat dari analisis CSF menurut Ward and Peppard (2002, p209) adalah sebagai berikut :
– Analisis CSF merupakan teknik yang paling efektif dalam melibatkan manajemen senior dalam
mengembangkan strategi sistem informasi. Karena CSF secara keseluruhan talah berakar pada
bisnis dan memberikan komitmen bagi manajemen puncak dalam menggunakan sistem informasi,
yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan perusahaan melalui area bisnis yang kritis.
– Analisis CSF menghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan tujuannya, dengan
demikian sistem informasi nantinya akan dapat direalisasikan agar sejalan dengan strategi bisnis
perusahaan.
– Dalam wawancara dengan manajemen senior, analisis CSF dapat menjadi perantara yang baik
dalam mengetahui informasi apa yang diperlukan oleh setiap individu.
– Dengan menyediakan suatu hubungan antara tujuan dengan kebutuhan informasi, analisis CSF
memegang peranan penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial.
– Analisis CSF sangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat strategi bisnis tidak
berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan memfokuskan pada masalah-masalah tertentu
yang paling kritis.
– Analisis CSF sangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisis value chain dalam
mengidentifikasi proses yang paling kritis, serta memberikan fokus pada pencapaian tujuan melalui
kegiatan-kegiatan yang paling tepat untuk dilaksanakan.
Analisis SWOT
Menurut Rangkuti (2002,p18) analisis swot adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan stratregi perushaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu
berkaitan dengan pengembangan misi, tujian, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian
perencana strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Berikut ini
adalah keterangan dari analisis SWOT :
• Strength (Kekuatan)
Suatu keunggulan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang dianggap memiliki kelebihan
dari pesaingnya.
• Weakness (Kelemahan)
Keterbatasan atau kekurangan sumberdaya, keterampilan dan kemampuan yang secara serius
menghalangi kinerja efektif perusahaan. Dapat dilihat dalam keterbatasan dalam fasilitas, sumber daya
keuangan, kemampuan manajemen, keterampilan pemasaran merupakan sumber dari kelemahan.
• Opportunity (Peluang)
Adalah suatu daerah kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara
menguntungkan dan untuk merebut lebih banyak konsumen disbanding dengan daya pesaing
• Threat(Ancaman)
Tantangan atau ancaman yang dihadapi oleh suatu perusahaan dari para pesaing ataupun dari pihak
luar.
Analisis SWOT
Analisis SWOT
• Strengths.
–Sumberdaya dan kemampuan untuk mengembangkan produk agar lebih
kompetitif.
–Nama merk yang kuat (strong brand name)
–Reputasi yang baik dimata pelanggan.
–Terdaftar atau mempunyai afiliasi yang baik dengan lembaga yang ternama.
• Weaknesses.
–Tidak mempunyai keunggulan tertentu dibandingkan competitor
–Product tidak dipatenkan
–Nama merk yang lemah
–Tidak punya reputasi yang baik.
–Biaya produksi tinggi
–Distribusi yang tidak dominan atau tidak punya akses distribusi kunci.
• Opportunities.
–Analisis lingkungan eksternal dapat mengungkapkan peluang baru tertentu
untuk keuntungan dan pertumbuhan. Beberapa contoh peluang tersebut
termasuk:
–Kebutuhan pelanggan terpenuhi
–Kedatangan teknologi baru
–Aturan yang flexible
–Penghapusan hambatan perdagangan internasional.
• Threats.
–Perubahan lingkungan eksternal juga dapat hadir ancaman bagi perusahaan.
Beberapa contoh ancaman tersebut meliputi :
–Pergeseran selera konsumen dari produk perusahaan
–Munculnya produk pengganti
–Peraturan baru untuk usaha tersebut
–Peningkatan hambatan perdagangan / birokrasi ijin yang rumit.
Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis
Analisis Lingkungan PEST
Menurut Ward and Peppard (2002,p70-72) analisis PEST adalah analisis terhadap
faktor lingkungan eksternal bisnis yang meliputi bidang politik, ekonomi, social dan
teknologi.
• Faktor politik
Faktor politik meliputi kebijakan-kebijakan pemerintah, masalah hukum serta
mencakup aturan-aturan formal dan informal dari lingkungan dimana perusahaan
melakukan kegiatannya.
• Contoh :
– Kebijakan pajak
– Peraturan ketenaga kerjaan
• Faktor ekonomi
Faktor ekonomi meliputi semua faktor yang mempengaruhi daya beli dari
pelanggan dan mempengaruhi iklim berbisnis suatu perusahaan.
• Contoh :
– Pertumbuhan Ekonomi
– Standar nilai tukar uang
– Tingkat suku bunga
– Harga-harga produk dan jasa
Analisis Lingkungan PEST
• Faktor sosial
Faktor sosial meliputi semua faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan dari pelanggan
dan mempengaruhi ukuran dari besarnya pangsa pasar yang ada.
• Contoh :
– Kondisi lingkungan sosial
– Kondisi lingkungan kerja
– Keselamatan dan kesejahteraan social
– Tingkat pertumbuhan penduduk
• Faktor teknologi
Faktor teknologi meliputi semua hal yang dapat membantu dalam menghadapi tantangan
bisnis dan mendukung efesiensi proses bisnis.
• Contoh :
– Automatisasi
– Kecepatan transfer teknologi
– Tingkat kadarluarsa teknologi
PEST digunakan untuk menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit organisasi. Arah analisis
PEST adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi, dan menilai strategi atau posisi,
arah perusahaan, rencana pemasaran, atau ide. Dimana analisis ini cukup mempengaruhi
perusahaan, karena melalui analisis ini dapat diambil suatu peluang atau ancaman baru bagi
perusahaan.
Lima faktor Persaingan Porter
• Five Forces Model Porter
• Aspek lingkungan industri akan lebih mengarah pada
aspek persaingan di mana bisnis perusahaan berada.
• Akibatnya faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi
persaingan seperti ancaman-ancaman dan kekuatan-
kekuatan yang dimiliki perusahaan termasuk kondisi
persaingan itu sendiri menjadi perlu untuk dianalisis.
Michael E. Porter mengemukakan konsep
Competitive Strategy yang menganalisis persaingan
bisnis
Five Forces Model Porter
Five Forces Model Porter
• Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Masuknya pendatang baru akan menimbulkan
sejumlah implikasi bagi perusahaan yang sudah
ada, misalnya kapasitas menjadi bertambah,
terjadinya perebutan pangsa pasar, serta
perebutan sumber daya produksi yang terbatas.
Kondisi seperti ini menimbulkan ancaman bagi
perusahaan yang telah ada.Faktor penghambat
pendatang baru untuk masuk kedalam suatu
industri, yaitu: Skala ekonomi, Diferensiasi
produk, Kecukupan modal
• Persaingan Diantara Perusahaan Sejenis
Persaingan dalam industri akan mempengaruhi
kebijakan dan kinerja perusahaan, menurut
Porter tingkat persaingan dipengaruhi
beberapa faktor, yaitu: Jumlah competitor,
Tingkat pertumbuhan industry, Biaya tetap yang
besar, Kapasitas, Hambatan keluar
Five Forces Model Porter
• Ancaman Dari Produk / Jasa Pengganti
Perusahaan – perusahaan yang berada dalam suatu industri tertendu akan
bersaing pula dengan produk/ jasa pengganti. Walaupun karakteristiknya
berbeda, barang subtitusi dapat memberikan fungsi atau jasa yang sama.
Ancaman produk subtitusi menjadi kuat bilamana konsumen dihadapkan pada
biaya peralihan yang sedikin dan jika produk subtitusi itu mempunyai harga
yang lebih murah atau kualitasnya sama, bahkan lebih tinggi dari produk-
produk suatu industri.
• Kekuatan Tawar- menawar Pembeli
Para pembeli, dengan kekuatan yang mereka miliki, mampu mempengaruhi
perusahaan untuk menurunkan harga produk, meningkatkan mutu dan
pelayanan, serta mengadu perusahaan dengan kompetitornya. Kekuatan
tawar pembeli akan kuat apabila perusahaan dihadapkan pada kondisi sebagai
berikut: Sifat produk tidak terdiferensiasi dan banyak pemasok, Produk
perusahaan tidak terlalu penting bagi pembeli, sehingga pembeli
dengan mudah mencari subtitusinya.
Five Forces Model Porter
• Kekuatan Tawar-menawar Pemasok
Pemasok dapat mempengaruhi industri lewat kemampuan
mereka menaikan harga atau mengurangi kualitas produk atau
servis. Pemasok menjadi kuat apabila beberapa kondisi berikut
terpenuhi: Produk atau jasa yang ada adalah unik dan mampu
menciptakan switching cost yang besar, Tidak tersedia produk
subtitusi, Pemasok mampu melakukan integrasi kedepan dan
mengolah produk yang dihasilkan menjadi produk yang sama
dengan yang dihasilkan perusahaan.
Application Portfolio
Key Operational Strategic
• Aplikasi yang penting untuk
mendukung bisnis saat ini
• Misal : basis datta pegawai,
penjadwalan pemeliharaan
mesin
• Aplikasi yang penting untuk
kesukses masa depan
• Misal : komputerisasi yang
terintegrasi dengan proses
produksi dsb
Support High Potential
• Aplikasi yang meningkatkan
manajemen & performansi
tapi tidak kritis untuk bisnis
• Misal : panggajian dsb
• Aplikasi yang mungkin
berperan dalam strategi
kedepan
• Misal : EDI dengan seluruh
penjual, email dsb
TI
berpengaruh
pada
Opersional
Inti
TI berpengaruh pada Strategi Inti
RENDAH
TINGGI
TINGGI
Application Portfolio
No PERTANYAAN YA / TIDAK
A Menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan
B Memungkinkan tercapainya sasaran bisnis yang spesifik
atau Critical Success Factor?
C Mengatasi kendala bisnis yang berhubungan dengan
pesaing
D Menghindari resiko bisnis di masa depan agar tidak timbul
dalam waktu dekat
E Meningkatkan produktivitas bisnis dan mengurangi biaya?
F Memungkinkan perusahaan memenuhi kebutuhan?
G Manfaatnya belum diketahui, tapi bisa jadi menghasilkan
Poin (a) atau (b)
Untuk nenilai masing-masing aplikasi tersebut. Salah satunya adalah
dengan menguji setiap aplikasi yang ada dengan daftar pertanyaan
sebagai berikut :
Application Portfolio
NAMA
APLIKASI
HIGH
POTENTIAL
STRATEGIC
KEY
OPERASIONAL
SUPPORT
A Ya (i)
B Ya (i)
C Ya
D Ya
E Ya
F Ya (ii) Ya (ii)
G Ya
Application Portfolio
• Apabila ada sebuah aplikasi yang menghasilkan jawaban “Ya” lebih dari dua kolom
( Yang berarti aplikasi tersebut muncul lebih dari satu kategori ) maka aplikasi
tersebut harus diuji ulang dengan memecah aplikasi tersebut menjadi beberapa
bagian dan masing-masing diuji secara terpisah.
• Jika tidak dilakukan, resiko kegagalan akan meningkat karena tujuan yang tidak
jelas dan ketidakpastian yang akan terjadi saat proyek pengembangan
dilaksanakan.
• Berikut adalah daftar pertanyaan yang diperlukan untuk memperoleh kejelasan
dan kepastian :
– Apabila ini terjadi maka pertanyaan tambahan untuk memperjelas adalah
“apakah manfaat bisnis dan bagaimana cara mencapainya telah jelas?”. Jika
“Ya” maka Strategic, jika “Tidak” maka High Potential
– Untuk memilih salah satu maka pertanyaan berikutharus dijalankan
“Apakah kegagalan memenuhi akan menimbulkan resiko yang signifikan?”, Jika
“Ya“ maka Key Operasional, jika “Tidak” maka Support.
Analisis Strategis Sistem informasi Market analysis

More Related Content

Similar to Analisis Strategis Sistem informasi Market analysis

Master plan blue print perencanaan strategis si
Master plan blue print perencanaan strategis siMaster plan blue print perencanaan strategis si
Master plan blue print perencanaan strategis si
mbegeduts
 
IT Enterprise in business technology.pptx
IT Enterprise in business technology.pptxIT Enterprise in business technology.pptx
IT Enterprise in business technology.pptx
kamalurrizal1
 
Jurnal si ari wedhasmara
Jurnal si ari wedhasmaraJurnal si ari wedhasmara
Jurnal si ari wedhasmara
Mbak Wahyu
 
Sia tm1-2
Sia tm1-2Sia tm1-2
Sistem informasi 0rganisasi dan strategi
Sistem informasi 0rganisasi dan strategiSistem informasi 0rganisasi dan strategi
Sistem informasi 0rganisasi dan strategi
Novita J Akerina
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Yohanes Agung Nugroho
 
Rantai nilai value chain-tm-3
Rantai nilai value chain-tm-3Rantai nilai value chain-tm-3
Rantai nilai value chain-tm-3
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
 
Bahan Tayang IT Enterprise
Bahan Tayang IT EnterpriseBahan Tayang IT Enterprise
Bahan Tayang IT Enterprise
ejfgioejsfioje
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
DindaSeptiahArini
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
WidyaAyundaPutri
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
giatamaistian1
 
Presentasi cobit 5 (mid)
Presentasi cobit 5 (mid)Presentasi cobit 5 (mid)
Presentasi cobit 5 (mid)
Joshua Mamahit
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Dihan Archika
 
3. Sistem Informasi sebagai Sebuah Strategi.pptx
3. Sistem Informasi sebagai Sebuah Strategi.pptx3. Sistem Informasi sebagai Sebuah Strategi.pptx
3. Sistem Informasi sebagai Sebuah Strategi.pptx
MeydaAmelia
 
SI PT BENTOEL.pptx
SI PT BENTOEL.pptxSI PT BENTOEL.pptx
SI PT BENTOEL.pptx
AgustinusKismet
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
sevrindaanggia
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
novalin falentin hehanussa
 
Pengertian sistem informasi perusahaan
Pengertian sistem informasi perusahaanPengertian sistem informasi perusahaan
Pengertian sistem informasi perusahaan
dodykalbuadi430
 
Cobit 2849
Cobit 2849Cobit 2849
Cobit 2849
sharingk
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
fauziah_fauziah
 

Similar to Analisis Strategis Sistem informasi Market analysis (20)

Master plan blue print perencanaan strategis si
Master plan blue print perencanaan strategis siMaster plan blue print perencanaan strategis si
Master plan blue print perencanaan strategis si
 
IT Enterprise in business technology.pptx
IT Enterprise in business technology.pptxIT Enterprise in business technology.pptx
IT Enterprise in business technology.pptx
 
Jurnal si ari wedhasmara
Jurnal si ari wedhasmaraJurnal si ari wedhasmara
Jurnal si ari wedhasmara
 
Sia tm1-2
Sia tm1-2Sia tm1-2
Sia tm1-2
 
Sistem informasi 0rganisasi dan strategi
Sistem informasi 0rganisasi dan strategiSistem informasi 0rganisasi dan strategi
Sistem informasi 0rganisasi dan strategi
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, dasar dasar dalm i...
 
Rantai nilai value chain-tm-3
Rantai nilai value chain-tm-3Rantai nilai value chain-tm-3
Rantai nilai value chain-tm-3
 
Bahan Tayang IT Enterprise
Bahan Tayang IT EnterpriseBahan Tayang IT Enterprise
Bahan Tayang IT Enterprise
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, informasi dalam praktik,...
 
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
Kelompok 10 mpb tugas 10_analisis implementasi entreprise information system ...
 
Presentasi cobit 5 (mid)
Presentasi cobit 5 (mid)Presentasi cobit 5 (mid)
Presentasi cobit 5 (mid)
 
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
Sim, dihan archika, hapzi ali, jenis-jenis sistem, universitas mercu buana, 2...
 
3. Sistem Informasi sebagai Sebuah Strategi.pptx
3. Sistem Informasi sebagai Sebuah Strategi.pptx3. Sistem Informasi sebagai Sebuah Strategi.pptx
3. Sistem Informasi sebagai Sebuah Strategi.pptx
 
SI PT BENTOEL.pptx
SI PT BENTOEL.pptxSI PT BENTOEL.pptx
SI PT BENTOEL.pptx
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Pengertian sistem informasi perusahaan
Pengertian sistem informasi perusahaanPengertian sistem informasi perusahaan
Pengertian sistem informasi perusahaan
 
Cobit 2849
Cobit 2849Cobit 2849
Cobit 2849
 
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
Fauziah, hapzi ali, forum 5 minggu 7, aspek apek dalam sistem teknologi infor...
 

Analisis Strategis Sistem informasi Market analysis

  • 1. PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI Analisis Strategi Sistem Informasi
  • 3. Analisa Strategis Sistem Informasi • Analisis kondisi saat ini dan apa yang diharapkan kedepandari STRATEGI SI?. • Kebutuhan SI pada organisasi terus meningkat dan disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian strategi bisnis. • Peluang optimalisasi di masa mendatang SI dapat diidentifikasi dan akan terus meningkat seiring peningkatan kemampuan kompetisi.
  • 4. Perencanaan Strategi SI/TI • Suatu proses memutuskan sasaran organisasi SI/TI dan mengidentifikasikan aplikasi SI/TI potensial yang harus diimplementasikan oleh organisasi secara keseluruhan. • Strategi SI membawa bersama tujuan bisnis perusahaan, pemahaman mengenai informasi yang diperlukan untuk mendukung tercapainya tujuan, dan implementasi sistem komputer untuk menyediakan informasi yang dimaksud. • Membangun strategi SI/TI merupakan rencana untuk membangun sistem menuju visi masa depan dari peran SI dalam organisasi. • Proses mengidentifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer untuk diimplementasikan, yang keduanya diselaraskan dengan strategi perusahaan dan memiliki kemampuan untuk menciptakan keunggulan atas para pesaing.
  • 5. Tujuan Organisasi/Perusahaan Dalam Pengembangan SI/TI • Pemanfaatan SI/TI dan skala prioritas investasi SI/TI untuk organisasi/perusahaan. • Mencapai keunggulan kompetitif dari kompetitor. • Efektifitas dan efisiensi biaya investasi SI/TI harus mampu dikendalikan. • Pengembangan sumber daya yang terkait pengembangan SI/TI sekaligus meningkatkan kompetensi pemanfaatan SI/TI di dalam organisasi/perusahaan.
  • 6. Strategi Bisnis • Menurut Rangkuti (2000, p7), strategi bisnis adalah strategi yang beorientasi pada fungsifungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan. • Menurut Tozer (1996, p7), strategi bisnis adalah sesuatu yang harus dibuat dan dipikirkan terlebih dahulu dan akan mendasari segala hal. Strategi tersebut tidak harus formal tetapi cukup mempunyai arah dan visi yang jelas, yang akan menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari bisnis, serta menjelaskan bagaimana cara menjalankan dan mencapai tujuan bisnis tersebut.
  • 7. Suatu strategi bisnis biasanya meliputi beberapa hal • Mission, adalah pernyataan yang memberikan arahan tentang apa yang akan dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam mencapai visinya. • Vision, adalah pencapaian dari sebuah misi, atau dapat diartikan sebagai sebuah pandangan masa depan dari sebuah bisnis, yang menjadi tujuan umum sebuah perusahaan. • Business Driver, adalah beberapa faktor kritis pendorong perubahan yang dapat memberikan fokus pada bisnis sehingga dapat memenuhi sasarannya. • Objectives, adalah sasaran-sasaran yang ditetapkan dan harus dipenuhi oleh perusahaan dalam pencapaian visi perusahaan. • Strategies, adalah kebijakan atau tindakan langsung yang dipilih perusahaan sebagai alat untuk mencapai tujuan dan memenuhi misinya. • Critical Success Factors (CSFs), adalah beberapa area kunci dimana ‘sesuatu harus berjalan dengan baik’ sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai. • Business Area Plans, adalah perencanaan dari berbagai area bisnis yang ada yang berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.
  • 8. Strategi SI • strategi SI adalah strategi yang mendefinisikan kebutuhan organisasi atau perusahaan terhadap informasi dan sistem yang mendukung keseluruhan strategi bisnis yang dimiliki organisasi tersebut. Hal ini, dihubungkan dengan konteks bisnis dengan mempertimbangkan dampak persaingan dalam bisnis dan kebutuhan perusahaan terhadap teknologi informasi atau sistem informasi. • Pada dasarnya, strategi SI mendefinisikan dan memprioritaskan investasi yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai portfolio aplikasi yang sesuai, mendefinisikan tujuan yang akan dicapai dan menentukan perubahan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
  • 9. Strategi TI • strategi TI adalah strategi yang berfokus pada penetapan visi tentang bagaimana teknologi dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi dan sistem dari sebuah organisasi
  • 10. Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI, dan Strategi TI • Strategi bisnis Untuk merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu di ketahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan, peluang dan hambatan bisnis yang dihadapi serta alternatif solusinya. • Strategi SI Setelah mengetahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan, maka kita dapat mengevaluasi sistem informasi apa yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. • Strategi TI Untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang strategis bagi perusahaan, maka kita perlu menyeleksi dan memilih secara tepat teknologi apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam menunjang sistem informasi tersebut.
  • 11. Perencanaan strategi (SI/TI) Perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi (SI/TI) yaitu suatu proses analisa yang meyeluruh dan sistematis dalam merumuskan tujuan dan sasaran perusahaan, serta menentukan strategi yang memanfaatkan keunggulan sistem informasi dan dukungan teknologi informasi dalam menunjang strategi bisnis dan memberikan perusahaan suatu keunggulan jangka panjang dalam bersaing dengan perusahaan lainnya.
  • 12. IS/IT Strategic Model Lingkungan Internal Business Lingkungan External Business Lingkungan Internal IS/IT Lingkungan External IS/IT Proses Strategi IS/IT Strategi Teknologi Informasi Strategi Sistem Informasi Strategi Manajemen IS/IT Portofolio Aplikasi Masa Depan Portofolio Aplikasi Saat ini
  • 13. IS/IT Strategic Model Lingkungan Internal Business Lingkungan External Business Lingkungan Internal IS/IT Lingkungan External IS/IT Proses Strategi IS/IT Strategi Teknologi Informasi Strategi Sistem Informasi Strategi Manajemen IS/IT Portofolio Aplikasi Masa Depan Portofolio Aplikasi Saat ini
  • 14. Input • The Internal Business Environment merupakan strategi bisnis yang digunakan pada masa sekarang, tujuan, sumber daya, proses, dan budaya organisasi serta nilai dari bisnis itu sendiri. • The External Business Environment sisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, industri dan iklim kompetensi dimana perusahaan tersebut beroperasi. • The Internal IS/IT Environment pandangan SI/TI terhadap bisnis pada masa sekarang ini, pengalaman perusahaan dalam bisnis, cakupan bisnis dan kontribusinya terhadap pasar, kemampuan perusahaan. Aplikasi portofolio saat ini dari sistem yang berjalan dan sistem yang sedang dalam pengembangan atau belum dikembangkan tetapi sudah direncanakan pada perusahaan. • The External IS/ITEnvironment perkembangan teknologi dan peluang yang ada, serta SI/TI yang digunakan oleh pihak lain terutama konsumen, pesaing dan pemasok.
  • 15. Output •IS strategy : Bagaimana setiap unit dapat memanfaatkan SI/TI dalam mencapai sasaran bisnisnya. Mencakup portfolio aplikasi yang akan dikembangkan untuk setiap unit dan model bisnis. Menjelaskan arsitektur informasi setiap unit. •IT strategy : Strategi dan kebijakan yang diterapkan untuk mengatur penggunaan teknologi dalam perusahaan dan mengatur sumber daya teknisi ahli.
  • 16. Output • IS/IT Management Strategy: Elemen umum dari strategi yang akan diaplikasikan pada organisasi secara menyeluruh, memastikan konsistensi kebijakan berdasarkan kebutuhan. • Future Application Portfolio, rincian yang menjelaskan usulan aplikasi yang akan digunakan perusahaan dalam waktu kedepan, untuk mengintegrasikan setiap unit dari perusahaan dan menyesuaikan perkembangan teknologi dengan perkembangan perusahaan. • Current Application Portfolio, rincian mengenai aplikasi sistem informasi yang diterapkan perusahaan saat ini, dengan melihat keuntungan dan kekuatan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi tersebut serta melihat dukungan aplikasi yang ada terhadap kegiatan operasional dan perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi bagi perusahaan untuk menghadapi persaingan dan pasar pada saat sekarang ini.
  • 17. Teknik Analisis perancangan Teknologi Informasi • Analisis lingkungan internal Bisnis – Analisis Rantai Nilai (Value Chain) – Analisis Critical Success Factor – Analisis SWOT • Diagram analisis SWOT • Matriks Faktor Strategi Eksternal • Maktik Faktor Strategi Internal • Matriks SWOT • Analisis Lingkungan Eksternal Bisnis – Analisis Lingkungan Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi (PEST) – Lima faktor Persaingan Porter
  • 19. Value Chain Porter (Rantai Nilai Porter) Value chain analysis adalah kegiatan menganalisis kumpulan aktivitas yang dilakukan untuk merancang, memproduksi, memasarkan, mengantarkan dan mendukung produk atau jasa. Pendekatan value chain dibedakan menjadi dua aktivitas bisnis: – Aktivitas Utama Aktivitas – aktivitas utama dalam perusahaan yang pada akhirnya memberikan kepuasan pada pelanggan. Aktivitas – aktivitas tersebut tidak hanya dilakukan dengan baik tetapi juga harus saling berhubungan dengan efektif jika keseluruhan performa bisnis hendak dioptimalkan. Aktivitas utama terdiri dari inbound logistic, operations, outbound logistic, sales and marketing dan service. – Aktifitas Pendukung Aktivitas – aktivitas yang melengkapi aktivitas utama dengan berbagai fungsi, yaitu kelengkapan infrastruktur, manajemen SDM, pengadaan barang dan pengembangan teknologi. Dengan konsep rantai inilai ini Porter menjelaskan bahwa setiap mata rantai baik yang utama maupun mendukung dapat menambah nilai dari produk yang dihasilkan. Nilai tambah yang dihasilkan oleh aktivitas – aktivitas tersebut merupakan harga yang akan dibayar konsumen. Jika harga yang dibayar tersebut lebih beasr dari total biaya yang dikeluarkan oleh seluruh aktivitas, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan.
  • 20. Value Chain Porter (Rantai Nilai Porter)
  • 21. Value Chain Porter (Rantai Nilai Porter) • Primary activities : – Inbound logistics: aktivitas yang berhubungan dengan penanganan material sebelum digunakan. – Operations: akivitas yang berhubungan dengan pengolahan input menjadi output. – Outbound logistics: aktivitas yang dilakukan untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen. – Marketing and sales: aktivitas yang berhubungan dengan pengarahan konsumen agar tertarik untuk membeli produk. – Service: aktivitas yang mempertahankan atau meningkatkan nilai dari produk. • Supported activities : – Procurement: berkaitan dengan proses perolehan input/sumber daya. – Human Resources Management: Pengaturan SDM mulai dari perekrutan, kompensasi, sampai pemberhentian. – Technological Development: pengembangan peralatan, software, hardware, prosedur, didalam transformasi produk dari input menjadi output. – Infrastructure: terdiri dari departemen-departemen/fungsi- fungsi (akuntansi, keuangan, perencanaan, GM, dsb) yang melayani kebutuhan organisasi dan mengikat bagian-bagiannya menjadi sebuah kesatuan.
  • 22. Analisis Critical Success Factor • Rockant (Ward and Peppard, 2002, p209) mendefinisikan CSF sebagai area tertentu dalam perusahaan, dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan, maka akan menjamin keberhasilan perusahaan dalam bersaing. Area tersebut adalah area kunci dimana sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar, sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai dan terus berkembang. • Manfaat dari analisis CSF menurut Ward and Peppard (2002, p209) adalah sebagai berikut : – Analisis CSF merupakan teknik yang paling efektif dalam melibatkan manajemen senior dalam mengembangkan strategi sistem informasi. Karena CSF secara keseluruhan talah berakar pada bisnis dan memberikan komitmen bagi manajemen puncak dalam menggunakan sistem informasi, yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan perusahaan melalui area bisnis yang kritis. – Analisis CSF menghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan tujuannya, dengan demikian sistem informasi nantinya akan dapat direalisasikan agar sejalan dengan strategi bisnis perusahaan. – Dalam wawancara dengan manajemen senior, analisis CSF dapat menjadi perantara yang baik dalam mengetahui informasi apa yang diperlukan oleh setiap individu. – Dengan menyediakan suatu hubungan antara tujuan dengan kebutuhan informasi, analisis CSF memegang peranan penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial. – Analisis CSF sangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat strategi bisnis tidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan memfokuskan pada masalah-masalah tertentu yang paling kritis. – Analisis CSF sangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisis value chain dalam mengidentifikasi proses yang paling kritis, serta memberikan fokus pada pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan yang paling tepat untuk dilaksanakan.
  • 23. Analisis SWOT Menurut Rangkuti (2002,p18) analisis swot adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan stratregi perushaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujian, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Berikut ini adalah keterangan dari analisis SWOT : • Strength (Kekuatan) Suatu keunggulan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang dianggap memiliki kelebihan dari pesaingnya. • Weakness (Kelemahan) Keterbatasan atau kekurangan sumberdaya, keterampilan dan kemampuan yang secara serius menghalangi kinerja efektif perusahaan. Dapat dilihat dalam keterbatasan dalam fasilitas, sumber daya keuangan, kemampuan manajemen, keterampilan pemasaran merupakan sumber dari kelemahan. • Opportunity (Peluang) Adalah suatu daerah kebutuhan pembeli dimana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan dan untuk merebut lebih banyak konsumen disbanding dengan daya pesaing • Threat(Ancaman) Tantangan atau ancaman yang dihadapi oleh suatu perusahaan dari para pesaing ataupun dari pihak luar.
  • 25. Analisis SWOT • Strengths. –Sumberdaya dan kemampuan untuk mengembangkan produk agar lebih kompetitif. –Nama merk yang kuat (strong brand name) –Reputasi yang baik dimata pelanggan. –Terdaftar atau mempunyai afiliasi yang baik dengan lembaga yang ternama. • Weaknesses. –Tidak mempunyai keunggulan tertentu dibandingkan competitor –Product tidak dipatenkan –Nama merk yang lemah –Tidak punya reputasi yang baik. –Biaya produksi tinggi –Distribusi yang tidak dominan atau tidak punya akses distribusi kunci. • Opportunities. –Analisis lingkungan eksternal dapat mengungkapkan peluang baru tertentu untuk keuntungan dan pertumbuhan. Beberapa contoh peluang tersebut termasuk: –Kebutuhan pelanggan terpenuhi –Kedatangan teknologi baru –Aturan yang flexible –Penghapusan hambatan perdagangan internasional. • Threats. –Perubahan lingkungan eksternal juga dapat hadir ancaman bagi perusahaan. Beberapa contoh ancaman tersebut meliputi : –Pergeseran selera konsumen dari produk perusahaan –Munculnya produk pengganti –Peraturan baru untuk usaha tersebut –Peningkatan hambatan perdagangan / birokrasi ijin yang rumit.
  • 27. Analisis Lingkungan PEST Menurut Ward and Peppard (2002,p70-72) analisis PEST adalah analisis terhadap faktor lingkungan eksternal bisnis yang meliputi bidang politik, ekonomi, social dan teknologi. • Faktor politik Faktor politik meliputi kebijakan-kebijakan pemerintah, masalah hukum serta mencakup aturan-aturan formal dan informal dari lingkungan dimana perusahaan melakukan kegiatannya. • Contoh : – Kebijakan pajak – Peraturan ketenaga kerjaan • Faktor ekonomi Faktor ekonomi meliputi semua faktor yang mempengaruhi daya beli dari pelanggan dan mempengaruhi iklim berbisnis suatu perusahaan. • Contoh : – Pertumbuhan Ekonomi – Standar nilai tukar uang – Tingkat suku bunga – Harga-harga produk dan jasa
  • 28. Analisis Lingkungan PEST • Faktor sosial Faktor sosial meliputi semua faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan dari pelanggan dan mempengaruhi ukuran dari besarnya pangsa pasar yang ada. • Contoh : – Kondisi lingkungan sosial – Kondisi lingkungan kerja – Keselamatan dan kesejahteraan social – Tingkat pertumbuhan penduduk • Faktor teknologi Faktor teknologi meliputi semua hal yang dapat membantu dalam menghadapi tantangan bisnis dan mendukung efesiensi proses bisnis. • Contoh : – Automatisasi – Kecepatan transfer teknologi – Tingkat kadarluarsa teknologi PEST digunakan untuk menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit organisasi. Arah analisis PEST adalah kerangka untuk menilai sebuah situasi, dan menilai strategi atau posisi, arah perusahaan, rencana pemasaran, atau ide. Dimana analisis ini cukup mempengaruhi perusahaan, karena melalui analisis ini dapat diambil suatu peluang atau ancaman baru bagi perusahaan.
  • 29. Lima faktor Persaingan Porter • Five Forces Model Porter • Aspek lingkungan industri akan lebih mengarah pada aspek persaingan di mana bisnis perusahaan berada. • Akibatnya faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi persaingan seperti ancaman-ancaman dan kekuatan- kekuatan yang dimiliki perusahaan termasuk kondisi persaingan itu sendiri menjadi perlu untuk dianalisis. Michael E. Porter mengemukakan konsep Competitive Strategy yang menganalisis persaingan bisnis
  • 31. Five Forces Model Porter • Ancaman Masuknya Pendatang Baru Masuknya pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi bagi perusahaan yang sudah ada, misalnya kapasitas menjadi bertambah, terjadinya perebutan pangsa pasar, serta perebutan sumber daya produksi yang terbatas. Kondisi seperti ini menimbulkan ancaman bagi perusahaan yang telah ada.Faktor penghambat pendatang baru untuk masuk kedalam suatu industri, yaitu: Skala ekonomi, Diferensiasi produk, Kecukupan modal • Persaingan Diantara Perusahaan Sejenis Persaingan dalam industri akan mempengaruhi kebijakan dan kinerja perusahaan, menurut Porter tingkat persaingan dipengaruhi beberapa faktor, yaitu: Jumlah competitor, Tingkat pertumbuhan industry, Biaya tetap yang besar, Kapasitas, Hambatan keluar
  • 32. Five Forces Model Porter • Ancaman Dari Produk / Jasa Pengganti Perusahaan – perusahaan yang berada dalam suatu industri tertendu akan bersaing pula dengan produk/ jasa pengganti. Walaupun karakteristiknya berbeda, barang subtitusi dapat memberikan fungsi atau jasa yang sama. Ancaman produk subtitusi menjadi kuat bilamana konsumen dihadapkan pada biaya peralihan yang sedikin dan jika produk subtitusi itu mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya sama, bahkan lebih tinggi dari produk- produk suatu industri. • Kekuatan Tawar- menawar Pembeli Para pembeli, dengan kekuatan yang mereka miliki, mampu mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan harga produk, meningkatkan mutu dan pelayanan, serta mengadu perusahaan dengan kompetitornya. Kekuatan tawar pembeli akan kuat apabila perusahaan dihadapkan pada kondisi sebagai berikut: Sifat produk tidak terdiferensiasi dan banyak pemasok, Produk perusahaan tidak terlalu penting bagi pembeli, sehingga pembeli dengan mudah mencari subtitusinya.
  • 33. Five Forces Model Porter • Kekuatan Tawar-menawar Pemasok Pemasok dapat mempengaruhi industri lewat kemampuan mereka menaikan harga atau mengurangi kualitas produk atau servis. Pemasok menjadi kuat apabila beberapa kondisi berikut terpenuhi: Produk atau jasa yang ada adalah unik dan mampu menciptakan switching cost yang besar, Tidak tersedia produk subtitusi, Pemasok mampu melakukan integrasi kedepan dan mengolah produk yang dihasilkan menjadi produk yang sama dengan yang dihasilkan perusahaan.
  • 34. Application Portfolio Key Operational Strategic • Aplikasi yang penting untuk mendukung bisnis saat ini • Misal : basis datta pegawai, penjadwalan pemeliharaan mesin • Aplikasi yang penting untuk kesukses masa depan • Misal : komputerisasi yang terintegrasi dengan proses produksi dsb Support High Potential • Aplikasi yang meningkatkan manajemen & performansi tapi tidak kritis untuk bisnis • Misal : panggajian dsb • Aplikasi yang mungkin berperan dalam strategi kedepan • Misal : EDI dengan seluruh penjual, email dsb TI berpengaruh pada Opersional Inti TI berpengaruh pada Strategi Inti RENDAH TINGGI TINGGI
  • 35. Application Portfolio No PERTANYAAN YA / TIDAK A Menciptakan keunggulan bersaing bagi perusahaan B Memungkinkan tercapainya sasaran bisnis yang spesifik atau Critical Success Factor? C Mengatasi kendala bisnis yang berhubungan dengan pesaing D Menghindari resiko bisnis di masa depan agar tidak timbul dalam waktu dekat E Meningkatkan produktivitas bisnis dan mengurangi biaya? F Memungkinkan perusahaan memenuhi kebutuhan? G Manfaatnya belum diketahui, tapi bisa jadi menghasilkan Poin (a) atau (b) Untuk nenilai masing-masing aplikasi tersebut. Salah satunya adalah dengan menguji setiap aplikasi yang ada dengan daftar pertanyaan sebagai berikut :
  • 37. Application Portfolio • Apabila ada sebuah aplikasi yang menghasilkan jawaban “Ya” lebih dari dua kolom ( Yang berarti aplikasi tersebut muncul lebih dari satu kategori ) maka aplikasi tersebut harus diuji ulang dengan memecah aplikasi tersebut menjadi beberapa bagian dan masing-masing diuji secara terpisah. • Jika tidak dilakukan, resiko kegagalan akan meningkat karena tujuan yang tidak jelas dan ketidakpastian yang akan terjadi saat proyek pengembangan dilaksanakan. • Berikut adalah daftar pertanyaan yang diperlukan untuk memperoleh kejelasan dan kepastian : – Apabila ini terjadi maka pertanyaan tambahan untuk memperjelas adalah “apakah manfaat bisnis dan bagaimana cara mencapainya telah jelas?”. Jika “Ya” maka Strategic, jika “Tidak” maka High Potential – Untuk memilih salah satu maka pertanyaan berikutharus dijalankan “Apakah kegagalan memenuhi akan menimbulkan resiko yang signifikan?”, Jika “Ya“ maka Key Operasional, jika “Tidak” maka Support.