Ekonomi Islam adalah ilmu yang menganalisis masalah ekonomi berdasarkan ajaran Islam dengan tujuan mencapai kesejahteraan seimbang antara material dan spiritual secara individual dan sosial. Konsep kunci dalam Ekonomi Islam adalah falah dan maslahah.
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adlAn Nisbah
Abstract: Islamic Economics is a discipline is studying the behavior of human economic behavior are arranged based on the religion of Islam and tawheed with as it is based in the tenets of the faith and the tenets of Islam. All the rules that lowered the Almighty God in the Islamic sistem leads to the achievement of goodness, welfare, priority, as well as abolish evil, suffering and loss on the whole of his creation. Likewise with the economy, the goal is help humans achieve
victory in the world and the hereafter. YaPEIM (Foundation of economic development Islam Malaysia) is one of the institutions that fght for the introduction of Islamic Economy concentrated in Malaysia. Embody the spirit of AL-’ ADL in the economy became the spirit of struggle of YaPEIM. This research is a Case Study in YaPEIM in Changloon, Kedah, Malaysia. This case Study presents what goals, decision-making, and economic activity from YaPEIM in establishing and developing the economy of Islam with the spirit of al-’adl.
Keywords: Economics, Islam, al-‘adl, YaPEIM
Mewujudkan ekonomi islam dengan ruh al 'adlAn Nisbah
Abstract: Islamic Economics is a discipline is studying the behavior of human economic behavior are arranged based on the religion of Islam and tawheed with as it is based in the tenets of the faith and the tenets of Islam. All the rules that lowered the Almighty God in the Islamic sistem leads to the achievement of goodness, welfare, priority, as well as abolish evil, suffering and loss on the whole of his creation. Likewise with the economy, the goal is help humans achieve
victory in the world and the hereafter. YaPEIM (Foundation of economic development Islam Malaysia) is one of the institutions that fght for the introduction of Islamic Economy concentrated in Malaysia. Embody the spirit of AL-’ ADL in the economy became the spirit of struggle of YaPEIM. This research is a Case Study in YaPEIM in Changloon, Kedah, Malaysia. This case Study presents what goals, decision-making, and economic activity from YaPEIM in establishing and developing the economy of Islam with the spirit of al-’adl.
Keywords: Economics, Islam, al-‘adl, YaPEIM
Ekonomi Islam mempelajari perilaku ekonomi yang rasional Islami. semua standar moral suatu perilaku ekonomi didasarkan pada ajaran Islam dan bukan semata-mata didasarkan atas nilai-nilai yang dibangun oleh kesepakatan sosial. Moralitas Islam ini tidak diposisikan sebagai suatu batasan ilmu ekonomi namun justru sebagai pilar atau patokan dalam menyusun ekonomi Islam. Dan nilai-nilai Islam seperti syariah Islam berfungsi untuk memberikan informasi dan petunjuk bagaimana ekonomi Islam seharusnya diselenggarakan, serta fiqh yang dipergunakan sebagai alat kontrol terhadap produk ekonomi agar tidak melanggar syariah Islam.
Tidak dapat dipungkiri oleh siapappun yang dapat berpikir jernih dan logis, bahwa islam merupakan suatu sistem hidup, suatu pedoman hidup. Sebagai salah satu pedoman hidup, ajaran islam terdiri aturan-aturan yang mecakup keseluruhan sisi kehidupan manusia.
Aksioma-aksioma yang disusun dari agama Islam membangun Rasionalitas ekonomi Islam secara umum. Dengan tambahan aksioma ini, maka pelaku ekonomi yang memiliki rasionalitas Islam menghadapi jangkauan waktu (time horizon) yang tidak terbatas. Dalam pandangan Islam, kehidupan manusia terdiri dari kehidupan dunia dan kehidupan kubur (kehidupan manusia setelah mati hingga menunggu hari pembalasan) dan kehidupan abadi akhirat (kehidupan kekal setelah proses pembalasan). Oleh karena itu, maslahah yang akan diterima di hari akhir merupakan fungsi dari kehidupan didunia atau maslahah didunia terkait (joint) dengan maslahah yang diterima di akhirat.
Ekonomi Islam mempelajari perilaku ekonomi yang rasional Islami. semua standar moral suatu perilaku ekonomi didasarkan pada ajaran Islam dan bukan semata-mata didasarkan atas nilai-nilai yang dibangun oleh kesepakatan sosial. Moralitas Islam ini tidak diposisikan sebagai suatu batasan ilmu ekonomi namun justru sebagai pilar atau patokan dalam menyusun ekonomi Islam. Dan nilai-nilai Islam seperti syariah Islam berfungsi untuk memberikan informasi dan petunjuk bagaimana ekonomi Islam seharusnya diselenggarakan, serta fiqh yang dipergunakan sebagai alat kontrol terhadap produk ekonomi agar tidak melanggar syariah Islam.
Tidak dapat dipungkiri oleh siapappun yang dapat berpikir jernih dan logis, bahwa islam merupakan suatu sistem hidup, suatu pedoman hidup. Sebagai salah satu pedoman hidup, ajaran islam terdiri aturan-aturan yang mecakup keseluruhan sisi kehidupan manusia.
Aksioma-aksioma yang disusun dari agama Islam membangun Rasionalitas ekonomi Islam secara umum. Dengan tambahan aksioma ini, maka pelaku ekonomi yang memiliki rasionalitas Islam menghadapi jangkauan waktu (time horizon) yang tidak terbatas. Dalam pandangan Islam, kehidupan manusia terdiri dari kehidupan dunia dan kehidupan kubur (kehidupan manusia setelah mati hingga menunggu hari pembalasan) dan kehidupan abadi akhirat (kehidupan kekal setelah proses pembalasan). Oleh karena itu, maslahah yang akan diterima di hari akhir merupakan fungsi dari kehidupan didunia atau maslahah didunia terkait (joint) dengan maslahah yang diterima di akhirat.
Oleh karena itu, dari pemaparan diatas penulis akan mengangkat judul yang berkenaan dengan apa dan bagaimana nilai dan prinsip aksiomatik yang terkandung dalam ekonomi islam. Dengan judul “pilar pondasi aksiomatik ekomoni islam
Ekonomi Islam mempelajari perilaku ekonomi yang rasional Islami. semua standar moral suatu perilaku ekonomi didasarkan pada ajaran Islam dan bukan semata-mata didasarkan atas nilai-nilai yang dibangun oleh kesepakatan sosial. Moralitas Islam ini tidak diposisikan sebagai suatu batasan ilmu ekonomi namun justru sebagai pilar atau patokan dalam menyusun ekonomi Islam. Dan nilai-nilai Islam seperti syariah Islam berfungsi untuk memberikan informasi dan petunjuk bagaimana ekonomi Islam seharusnya diselenggarakan, serta fiqh yang dipergunakan sebagai alat kontrol terhadap produk ekonomi agar tidak melanggar syariah Islam.
Tidak dapat dipungkiri oleh siapappun yang dapat berpikir jernih dan logis, bahwa islam merupakan suatu sistem hidup, suatu pedoman hidup. Sebagai salah satu pedoman hidup, ajaran islam terdiri aturan-aturan yang mecakup keseluruhan sisi kehidupan manusia.
Aksioma-aksioma yang disusun dari agama Islam membangun Rasionalitas ekonomi Islam secara umum. Dengan tambahan aksioma ini, maka pelaku ekonomi yang memiliki rasionalitas Islam menghadapi jangkauan waktu (time horizon) yang tidak terbatas. Dalam pandangan Islam, kehidupan manusia terdiri dari kehidupan dunia dan kehidupan kubur (kehidupan manusia setelah mati hingga menunggu hari pembalasan) dan kehidupan abadi akhirat (kehidupan kekal setelah proses pembalasan). Oleh karena itu, maslahah yang akan diterima di hari akhir merupakan fungsi dari kehidupan didunia atau maslahah didunia terkait (joint) dengan maslahah yang diterima di akhirat.
Ekonomi Islam mempelajari perilaku ekonomi yang rasional Islami. semua standar moral suatu perilaku ekonomi didasarkan pada ajaran Islam dan bukan semata-mata didasarkan atas nilai-nilai yang dibangun oleh kesepakatan sosial. Moralitas Islam ini tidak diposisikan sebagai suatu batasan ilmu ekonomi namun justru sebagai pilar atau patokan dalam menyusun ekonomi Islam. Dan nilai-nilai Islam seperti syariah Islam berfungsi untuk memberikan informasi dan petunjuk bagaimana ekonomi Islam seharusnya diselenggarakan, serta fiqh yang dipergunakan sebagai alat kontrol terhadap produk ekonomi agar tidak melanggar syariah Islam.
Tidak dapat dipungkiri oleh siapappun yang dapat berpikir jernih dan logis, bahwa islam merupakan suatu sistem hidup, suatu pedoman hidup. Sebagai salah satu pedoman hidup, ajaran islam terdiri aturan-aturan yang mecakup keseluruhan sisi kehidupan manusia.
Aksioma-aksioma yang disusun dari agama Islam membangun Rasionalitas ekonomi Islam secara umum. Dengan tambahan aksioma ini, maka pelaku ekonomi yang memiliki rasionalitas Islam menghadapi jangkauan waktu (time horizon) yang tidak terbatas. Dalam pandangan Islam, kehidupan manusia terdiri dari kehidupan dunia dan kehidupan kubur (kehidupan manusia setelah mati hingga menunggu hari pembalasan) dan kehidupan abadi akhirat (kehidupan kekal setelah proses pembalasan). Oleh karena itu, maslahah yang akan diterima di hari akhir merupakan fungsi dari kehidupan didunia atau maslahah didunia terkait (joint) dengan maslahah yang diterima di akhirat.
Oleh karena itu, dari pemaparan diatas penulis akan mengangkat judul yang berkenaan dengan apa dan bagaimana nilai dan prinsip aksiomatik yang terkandung dalam ekonomi islam. Dengan judul “pilar pondasi aksiomatik ekomoni islam
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
4. Konsep Falah
Falah berasal dari bahasa Arab : Aflaha yuflihu yang berarti
kesuksesan, kemuliaan, kemenangan
Sering juga dimaknai sebagai keberuntungan jangka panjang
dunia dan akhirat
Falah merupakan konsep multidimensi, memiliki aspek individual
(mikro) maupun kolektif (makro)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 4
5. Aspek Falah
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
Unsur Falah Aspek Mikro Aspek Makro
Kelangsungan
Hidup
• Kelangsungan hidup biologis • Keseimbangan ekologi dan lingkungan
• Kelangsungan hidup ekonomi • Pengelolaan SDA
• Penyediaan kesempatan berusaha bagi semua
penduduk
• Kelangsungan hidup sosial • Tidak adanya konflik antarkelompok
• Kelangsungan hidup politik • Jati diri dan kemandirian
Kebebasan
Berkeinginan
• Terbebas dari kemiskinan • Penyediaan sumber daya bagi seluruh penduduk
• Kemandirian hidup • Penyediaan sumber daya bagi generasi selanjutnya
Kekuatan dan
Harga Diri
• Harga diri • Kekuatan ekonomi dan terbebas dari hutang
• Kemerdekaan hidup dan
kehormatan
• Kekuatan militer
6. Falah merupakan konsep kesejahteraan yang
seimbang antara material dan spiritual serta
individual dan sosial
7. 01 02 03
Konsep Maslahah
The Power of PowerPoint | thepopp.com 7
Kebutuhan Terpenuhi Maslahah Falah
Manusia membutuhkan banyak
kebutuhan material dan non-
material
Maslahah merupakan bentuk
keadaan (material dan spiritual)
yang mampu meningkatkan
derajat manusia
Falah dapat terwujud jika
kebutuhan manusia dapat
terpenuhi
8. Konsep Maslahah
The Power of PowerPoint | thepopp.com 8
Menurut As-Syaitibi,
terdapat 5 maslahah
dasar bagi manusia
Terdapat 5 Maslahah
Manusia membutuhkan
pedoman kebenaran
dalam hidup
Agama
Kehidupan jiwa dan raga
yang harus dimanfaatkan
dengan baik
Jiwa
Ilmu dibutuhkan agar
dapat memahami ajaran
agama dan alam
semesta
Intelektual
Guna menjaga
kelangsungan hidup,
maka perlu memelihara
keturunan dan keluarga
Keluarga dan Keturunan
Manusia membutuhkan
harta untuk memenuhi
pribadi dan spiritual
Material
9. Permasalahan Mencapai Falah
The Power of PowerPoint | thepopp.com 9
Akar Permasalahan Ekonomi
Konflik antar
tujuan hidup
Ketidakmerataan
distribusi Sumber Daya
Keterbatasan
Manusia
Permasalahan Ekonomi:
Kelangkaan
Cakupan Ekonomi Islam
1. Konsumsi : Komoditas apa agar tercapai mashalah?
2. Produksi : Bagaimana produksinya agar tercapai maslahah?
3. Distribusi : Bagaimana distribusinya agar tercapai maslahah?
11. Pengertian Ekonomi Islam
The Power of PowerPoint | thepopp.com 11
Ekonomi islam merupakan ilmu
yang diturunkan dari ajaran Al-
Quran dan Sunnah
Ekonomi Islam merupakan
implementasi etika Islam dalam
kegiatan ekonomi dengan
tujuan pengembangan moral
masyarakat (akhlak)
Ekonomi Islam merupakan
representasi perilaku ekonomi
umat Muslim untuk
melaksanakan ajaran Islam
secara menyeluruh.
12. The Power of PowerPoint | thepopp.com 12
Suatu cabang ilmu pengetahuan yang berupaya untuk
memandang, menganalisis, dan menyelesaikan
permasalahan-permasalahan ekonomi dengan cara-cara
yang Islami.
Ekonomi Islam
13. Ruang Lingkup Ekonomi Islam
Akar Masalah:
• Distribusi tidak merata
• Keterbatasan Manusia
• Konflik antara tujuan hidup
Masalah Ekonomi:
Kelangkaan Sumber Daya
Cakupan Ekonomi:
• Konsumsi
• Produksi
• Distribusi
Homo Islamicus:
Individu berorientasi Falah
Homo Economicus:
Individu berorientasi Material
Perekonomian Islam
Perekonomian
Konvensional
Nilai-nilai dan prinsip
Ekonomi Islam
14. Perbedaan Sudut Pandang Ekonomi Islam
14
Pandangan mazhab ini mengatakan bahwa Ilmu
ekonomi tidak pernah bisa sejalan dengan karena
keduanya berasal dari filosofi yang saling
kontradiktif
Mazhab Baqir Ash-Sadr
Mazhab mainstream ini berbeda dengan mazhab Baqir
as Sadr, bahkan setuju bahwa masalah ekonomi
muncul karena sumber daya yang terbatas yang
dihadapkan pada keinginan manusia yang tidak
terbatas
Mazhab Mainstream
Mazhab ini yakin bahwa Islam pasti benar, tetapi
ekonomi Islami belum tentu benar karena ekonomi
Islami adalah hasil tafsiran manusia atas Al-Quran
Mazhab Alternatif – Kritis
15. Rancang Bangun Ekonomi Islam
The Power of PowerPoint | thepopp.com 15
Teori Ekonomi Islam
Prinsip Sistem
Ekonomi Islam
Perilaku dalam
ekonomi
Tauhid ‘Adl Nubuwah Khilafah Ma’ad
Multiple
Ownership
Keadilan Sosial
Freedom to Act
Akhlak
16. Kesimpulan
Segala bentuk aktivitas ekonomi memiliki tujuan utama yaitu
mencapai falah
Ekonomi islam memiliki nilai dan norma-norma Islam yang
membedakannya dengan ekonomi konvensional
The Power of PowerPoint | thepopp.com 16