Organisasi dapat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang saling berinteraksi sesuai pola tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Dokumen ini membahas konsep dasar organisasi termasuk definisi, prinsip-prinsip, jenis-jenis organisasi publik dan privat beserta perbedaannya.
2. | KONSEP DASAR ORGANISASI
1. Pengertian Organisasi
2. Prinsip-prinsip Organisasi
3. Jenis-jenis Organisasi
4. Organisasi Publik & Privat
3. | Apa itu Organisasi?
Erni Rernawan (2011: 15), dikutip pengertian organisasi dari Mathis and Jackson sebagai berikut:
“Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi
menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan tugasnya
masing-masing, sebagai suatu kesatuan yang memiliki tujuan tertentu dan mempunyai batas-
batas yang jelas, sehingga bisa dipisahkan”
Ig. Wursanto (2007: 53-54), Herbert A. Simon: “Organisasi merupakan pola komunikasi yang
kompleks dan hubungan-hubungan lain dalam suatu kelompok manusia”.
Dwigh Waldo: “Organisasi adalah merupakan struktur dari pada hubunganhubungan atas dasar
wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi”.
4. STATIS
| Organisasi dalam arti Statis & Dinamis
01
02
DINAMIS
Organisasi tidak hanya sebagai wadah, tetapi sebagai
sistem kerja sama, sebagai sistem tata hubungan
kerja, dan sebagai proses pembagian tugas.
Organisasi sebagai wadah atau tempat kegiatan
administrasi dan manajemen berlangsung dengan
gambaran yang jelas tentang saluran hierarki daripada
kedudukan, jabatan wewenang, garis komando, dan
tanggung jawab.
5. | Prinsip-prinsip Organisasi
1. Prinsip kesatuan perintah, sebuah prinsip dimana perintah yang diterima bawahan tidak
diperbolehkan untuk diberikan oleh lebih dari seorang yang ada di atasnya.
2. Prinsip keseimbangan, keseimbangan sistem sentralisasi/desentralisasi kewenangan,
keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab, keseimbangan antara pengeluaran dan
penerimaan, keseimbangan antar unit.
3. Prinsip pendistribusian pekerjaan, yang menjadi perhatian dalam prinsip ini yaitu faktor perincian
tugas, jumlah tugas, beban tugas, dan penggolongan tugas.
4. Prinsip rentangan pengawasan, yaitu tentang seberapa jauh kemampuan seorang pemimpin
mengawasi bawannya secara cepat dan tepat.
5. Prinsip pelimpahan wewenang, yaitu penyerahan sebagian kekuasaan dari seorang atasan kepada
pejabat bawahan.
6. Prinsip departementalisasi, yaitu penggabungan pekerjaan ke dalam kelompok pekerjaan sejenis.
7. Prinsip penempatan pegawai yang tepat, penempatan pegawai sesuai bidang keahlian.
8. Prinsip koordinasi, yaitu mengarahkan semua aktivitas dari setiap unit/satuan kerja ke satu sasaran
yang menjadi tujuan organisasi
9. Prinsip balas jasa, memberikan imbalan kepada seseorang atas jerih payah yang telah diberikannya.
6. JENIS-JENIS
ORGANISASI
1. Jenis organisasi dari Aspek Pimpinan
Organisasi tunggal, pucuk pimpinan pada satu orang
Organisasi jamak, pucuk pimpinan pada beberapa orang
2. Jenis organisasi dari segi Keresmian
Organisasi Formal, diatur untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan dan memiliki
struktur yang jelas.
Organisasi Informal, terbentuk secara bebas dan spontan, tidak memiliki rincian tujuan yang
tegas.
7. JENIS-JENIS
ORGANISASI
3. Jenis organisasi dari segi Tujuan
Organisasi Niaga/Ekonomi, memiliki tujuan utama untuk memperoleh keuntungan sebesar-
besarnya.
Organisasi Sosial/Kemasyarakatan, yaitu organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
secara sukarela atas dasar kesamaan profesi, kegiatan, agama dll.
4. Jenis organisasi dari Aspek Kewilayahan
Organisasi Lokal
Organisasi Nasional
Organisasi Regional
Organisasi Internasional
8. PUBLIK
| Organisasi Publik & Privat
01
02
PRIVAT
Organisasi yang bertujuan untuk
menyediakan barang dan jasa kepada
konsumen, yang dibedakan dari
kemampuannya membayar barang dan
jasa tersebut sesuai dengan hukum
pasar.
Organisasi yang bertujuan memberikan
pelayanan kepada masyarakat tanpa
membedakan status dan kedudukannya.
9. Kenapa harus dibedakan?
1. Untuk menghindari kekeliruan dalam mengkonstruksi pemikiran / analisis.
2. Pencampuran antara karakter publik dan bisnis semakin sering terlihat dalam
organisasi modern saat ini.
3. Adanya keragaman di antara organisasi publik itu sendiri
4. Kepentingan untuk menggambarkan masa depan organisasi publik
11. Organisasi bisa diartikan sebagai sekelompok orang (2 orang atau lebih)
yang secara formal disatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
Organisasi berhubungan erat dengan manajemen, tata kerja, serta tata
kelola dengan prinsip-prinsip yang telah diatur dengan sedemikian rupa
| KESIMPULAN