SlideShare a Scribd company logo
SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
(SD/MI)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
(PPKn)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 11 i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
4
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah
4
E. Pembelajaran dan Penilaian 8
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
10
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas I
B. Kelas II
C. Kelas III
D. Kelas IV
E. Kelas V
F. Kelas VI
12
12
14
17
19
22
25
2
3
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki visi
dan misi mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air, melalui proses menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya; dan memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru; memahami dan menerapkan pengetahuan faktual dan konseptual tentang
kewarganegaraan; dan menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual
kewarganegaraan dengan terampil.
Untuk itu dikembangkan substansi pembelajaran yang dijiwai oleh 4 (empat)
konsensus kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi
nasioanl, dan pandangan hidup; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Negara Kesatuan
Republik Indonesia, sebagai komitmen terhadap bentuk final Negara Republik
Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia;
(4) dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud kesadaran atas keberagaman
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif
secara nasional dan harmonis dalam pergaulan antarbangsa.
Kegiatan pembelajaran untuk mencapai penguasaan kompetensi pendidikan
kewarganegaraan (sikap kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan
keterampilan kewarganegraan) sebagaimana termaktub dalam silabus menitik
beratkan pada pembentukan karakter warga negara Indonesia yang beriman,
bertaqwa, dan berakhlak mulia serta demokratis dan bertanggung jawab
sebagaimana termaktub dalam Pasal 31 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia
1945 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Pengembangan sikap kewarganegaraan, pengetahuan
kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan secara utuh menjadi
karakter diorganisasikan melalui pengembangan dampak instruksional, dampak
pengiring, dan budaya kewarganegaraan dalam lingkungan belajar yang menarik,
menyenangkan, dan membelajarkan sepanjang hayat. Untuk itu perlu
4
dikembangkan berbagai model pembelajaran dan lingkungan belajar di kelas, di
luar kelas, dan/atau dalam masyarakat serta jaringan (virtual).
Pembelajaran PPKn dirancang sebagai wahana untuk mengembangkan
keterampilan abad ke-21 (The 21
st
Century Skills) melalui mata pelajaran PPKn
serta memperkuat upaya perubahan cara pandang (mindset) para guru PPKn
untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola dan mengembangkan
pembelajaran PPKn.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD/MI ini
disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah
dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar
penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan
substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan
(sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan
prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan/dikelola oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik
(learnable); terukur pencapainnya (measurable assessable), dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada
guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta
mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut,
komponen silabus mencakup Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, dan
kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus
merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran
tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan
berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran.
Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta
tingkat perkembangan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran di SD/MI dari Kelas I sampai dengan Kelas VI dilaksanakan sebagai
pembelajaran tematik terpadu. Silabus Tematik terpadu SD/MI telah disusun
terpisah dengan dokumen ini sebagai acuan dalam menyusun perencanaan
pembelajaran dan pelaksanaan di sekolah. Namun demikian, bagi guru yang ingin
menyusun sendiri pembelajaran tematik terpadu, dapat menggunakan dokumen
5
Silabus mata Pelajaran IPS SD/MI ini dan silabus mata pelajaran lainnya di SD
sebagai acuan.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SD/MI diharapkan dapat
berfungsi sebagai wahana bagi peserta didik untuk menumbuhkembangakan sikap
kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan keterampilan
kewarganegaraan dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu pembelajarannya
menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk penguasaan
kompetensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan,
dan keterampilan yang harus dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Pancasila adalah:
 Menghayati dan bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari; Menganalisis dan menerapkan keputusan
bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
 Mensyukuri dan mendukung perwujudan Pancasila sebagai dasar Negara;
Menganalisis dan mendemonstrasikan langkah-langkah untuk mewujudkan
Pancasila sebagai Dasar Negara.
 Menghayati dan menghargai nilai-nilai yang melekat dalam pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara sesuai dengan Pancasila dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara; Menganalisis dan menyaji nilai-nilai
Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Pendidikan Dasar dan Menengah untuk lingkup Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 adalah:
 Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai
warga Negara; Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak,
dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari.
 Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 dengan jujur; mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran
yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk
dan kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik
6
Indonesia tahun 1945 secara adil; Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip
kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
 Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku orang
beriman dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat
untuk menjam in keadilan dan kedamaian; Memprediksi dan menalar hasil
evaluasipraksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam
masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Bhinneka Tunggal Ika
adalah:
 Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman ekonomi masyarakat
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika;
Menggali dan melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman ekonomi
masyarakat.
 Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di masyarakat
serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis
dan mendukung prinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras,dan
antargolongan (SARA), dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis
prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan gender
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Peka/peduli dan menghargai pendapat
berkaitan masalah-masalah yang muncul dalam bidang social, budaya, ekonomi
dan gender di di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis
dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
 Menghayati dan membedakan nilai-nilai terkait pengaruh positif dan negatif
kemajuan Ipteks dengan senantiasa berlindung kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan negatif
kemajuan ipteks terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Negara Kesatuan Republik
Indonesia adalah:
 Meyakini dan mendukung dengan rasa tanggungjawab persatuan dan
kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa; Menelaah dan
7
mendemonstrasikan dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara.
 Menghargai dan mendukung konsep bela Negara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia; Mendukung konsep bela Negara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mengkreasikan dan mendemonstrasikan
konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
 Mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dengan jujur di masa yang akan datang sebagai upaya dalam menjaga
dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mengevaluasi dan
mendemonstrasikan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mempelajari Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas rendah dan kelas tinggi Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut:
No Ruang Lingkup Kelas Rendah Kelas Tinggi
1 Pancasila Menunjukkan, bersikap
positif, memahami dan
menceritakan arti gambar
pada lambang Negara
“Garuda Pancasila”.
Menghayati, bersikap,
menganalisis dan
menerapkan keputusan
bersama berdasarkan nilai-
nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
2 Undang-Undang
Dasar Negara
Republik
Indonesia 1945
Menghargai,
melaksanakan, merinci dan
melaksanakan kewajiban
dan hak sebagai anggota
keluarga dan warga
sekolah.
Menghargai, melaksanakan,
merasionalkan dan
menyajikan pelaksanaan
kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai
warga negara terhadap
kehidupan sehari-hari
3 Bhinneka
Tunggal Ika
Mensyukuri ,
bertanggungjawab,
memahami dan
menceritakan makna
kebersamaan dalam
keberagaman karakteristik
Mensyukuri, bersikap
toleran, menggali dan
melaksanakan
tanggungjawab terkait
keberagaman ekonomi
masyarakat
8
individu di lingkungan
sekitar
4 Negara Kesatuan
Republik
Indonesia
Menerima, bersikap,
mengemukakan dan
berperilaku sesuai dengan
makna bersatu dalam
keberagaman di lingkungan
sekitar
Meyakini, mendukung,
menelaah dan
mendemonstrasikan
dampak persatuan dan
kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan
bernegara
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PPKn disusun sesuai dengan Kompetensi Inti
tiap kelas. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta
didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi
inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan
Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn dikembangkan sesuai dengan
prinsip mendalam dan meluas, mulai dari jenjang SD/MI sampai dengan jenjang
SMA/MA/SMK. Prinsip mendalam berarti materi PPKn dikembangkan dengan
materi pokok sama, namun semakin tinggi tingkat kelas atau jenjang semakin
mendalam pembahasan materi. Prinsip meluas berarti lingkungan materi dari
keluarga, teman pergaulan, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara, serta
pergaulan dunia. Kedalaman dan keluasan materi dapat dilihat dari rumusan
kompetensi dasar.
Pengembangan Kurikulum PPKn SD/MI Kelas I sampai dengan Kelas VI mengikuti
elemen pengorganisasi Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi Inti. Kompetensi Inti
pada kelas I sampai dengan kelas VI, yaitu :
9
KOMPETENSI INTI SD/MI Kelas I – VI
Kelas I Kelas II Kelas III
KI1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
KI1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
KI1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang
dianutnya
KI2 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
KI2 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
KI2 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab,
santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
KI3 Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI3 Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI 3 Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan
dankegiatannya, dan
benda- benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
10
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
tindakan yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia
Kelas IV Kelas V Kelas VI
KI1 Menerima, menjalankan
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI1 Menerima, menjalankan
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI1 Menerima,
menjalankan dan
menghargai ajaran
agama yang dianutnya
KI2 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru
dan tetangganya
KI2 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
KI2 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
KI3 Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI3 Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI3 Memahami
pengetahuan faktual
dengan cara
mengamati
[mendengar, melihat,
membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
KI4 Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis,
dalam karya yang
estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan
KI4 Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis,
dalam karya yang
estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan
KI4 Menyajikan
pengetahuan faktual
dalam bahasa yang
jelas dan logis, dalam
karya yang estetis,
dalam gerakan yang
11
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Kurikulum PPKn Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disusun dengan
ruang lingkup sebagai berikut:
 Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup
bangsa.
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum
dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
 Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk negara
Republik Indonesia.
 Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam keberagaman
yang melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn.
Kurikulum PPKn disusun dengan kerangka pengembangan seperti pada gambar
sebagai berikut:
Gambar. 1 Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn
12
Materi PPKn dari Kelas I sampai Kelas VI dengan keluasan dan kedalaman seperti
tabel berikut.
Tabel Peta Materi PPKn SD/MI
Kelas I Kelas II Kelas III
 Gambar (bintang segi lima,
rantai, pohon beringin,
kepala banteng, dan padi
kapas) pada lambang
negara “Garuda Pancasila”
 Hubungan gambar pada
lambang Negara dengan
sila-sila Pancasila
 Arti gambar pada
lambang negara
“Garuda Pancasila”
 Aturan yang berlaku
dalam kehidupan
sehari-hari di rumah
 Aturan dan tata tertib
yang berlaku di sekolah
 Kewajiban dan hak
sebagai anggota
keluarga dan warga
sekolah
 Keberagaman
karakteristik individu di
rumah
Jenis-jenis keberagaman
karakteristik individu di
sekolah
 Makna keberagaman
karakteristik individu
dalam kehidupan
sehari-hari
 Bentuk kerjasama dalam
keberagaman di rumah
 Makna bersatu dalam
keberagaman di sekolah
 Makna bersatu dalam
keberagaman di
lingkungan sekitar
Kelas IV Kelas V Kelas VI
 Makna hubungan simbol
dengan sila-sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-
hari
 Nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
 Penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
13
 Pelaksanaan kewajiban
dan hak sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
 Pelaksanaan
kewajiban, hak dan
tanggung jawab
sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
 Dampak pelaksanaan
kewajiban, hak, dan
tanggung jawab
sebagai warga negara
terhadap kehidupan
sehari-hari
 Keberagaman umat
beragama di masyarakat
 Keberagaman sosial
budaya masyarakat
 Keberagaman ekonomi
masyarakat
 Bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan
 Manfaat persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan hidup
 Dampak persatuan dan
kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa
dan bernegara
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proses Keilmuan (Scientific Approach)
yang dipersyaratkan dalam kurilukum 2013 memusatkan perhatian pada proses
pembangunan pengetahuan (KI-3, keterampilan (KI – 4), sikap spiritual (KI-1)
dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi pengalaman empirik dan
pemaknaan konseptual. Pendekatan tesebut memiliki langkah generik sebagai
berikut:
a. Mengamati (observing),
b. Menanya (questioning),
c. Mengeksplorasi/mencoba (exploring),
d. Mengasosiasi/menalar (assosiating)
e. Mengkomunikasikan (communicating)
Pada setiap langkah dapat diterapkan model pembelajaran yang lebih spesifik,
misalnya:
 untuk mengamati antara lain dapat menggunakan model menyimak dengan
penuh perhatian;
 untuk menanya antara lain dapat menggunakan model bertanya
dialektis/mendalam;
 untuk mengeksplorasi antara lain dapat menggunakan model kajian
dokumen historis;
14
 untuk menalar antara lain dapat menggunakan model diskusi peristiwa
publik;
 untuk mengkomunikasikan antara lain dapat menggunakan model
presentasi gagasan di depan publik (public hearing).
Kegiatan belajar dan pembelajaran menekankan pada hal-hal antara lain sebagai
berikut:
 Meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder) terkait hal-hal
baik yang bersifat empirik maupun konseptual;
 Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation) dalam
konteks yang lebih luas, bukan hanya yang bersifat kasat mata tetapi juga
yang syarat makna;
 Melakukan analisis (Push for analysis) untuk mendapatkan keyakinan nilai
dan moral yang berujung pada pemilikan karakter tertentu dan
 Berkomunikasi (Require communication), baik yang bersifat intrapersonal
(berkomunikasi dalam dirinya) / kontemplasi maupun interpersonal
mengenai hal yang terpikirkan maupun yang bersifat meta kognitif.
 Pembelajaran PPKn di SD/MI dilaksanakan menggunakan pendekatan
tematik terpadu. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan
pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai
mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan
dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam
proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan.
Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak
belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya
memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada
berbagai tema yang tersedia
 Kompetensi PPKn di SD dicapai melalui pembelajaran tematik terpadu
dengan mata pelajaran lain.
2. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap spiritual
(ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum dan sesudah
15
melakukan kegiatan; dan toleransi dalam beribadah) yang terkait dengan
pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial
(jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri) yang terkait
dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri,
demokratis, dan bertanggung jawab.
Penilaian sikap di sekolah dasar dilakukan oleh guru kelas, guru muatan
pelajaran agama, PJOK, dan pembina ekstrakurikuler. Teknik penilaian yang
digunakan meliputi: observasi, wawancara, catatan anekdot (anecdotal
record), catatan kejadian tertentu (incidental record) sebagai unsur penilaian
utama. Sedangkan teknik penilaian diri dan penilaian antar-teman (peer
evaluation) dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan
karakter peserta didik, sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu
alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Penilaian yang utama
dilakukan oleh guru kelas melalui observasi selama periode tertentu dan
penilaian sikap tidak dilaksanakan pada setiap kompetensi dasar (KD).
Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dan
tidak hanya di dalam kelas. Hasil penilaian sikap berupa deskripsi yang
menggambarkan perilaku peserta didik.
b. Penilaian Pengetahuan
Pengetahuan yang akan dinilai pada PPKn di Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah, di kelas rendah berkaitan dengan arti gambar pada lambar Negara
“Garuda Pancasila”, Kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan
warga sekolah, Makna keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan
sehari-hari, Makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar.
Sedangkan pengetahuan yang akan dinilai pada PPKn di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, di kelas tinggi berkaitan dengan Penerapan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Dampak pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap
kehidupan sehari-hari, Keberagaman ekonomi masyarakat, Dampak
persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui teknik tes tulis, tes
lisan, dan penugasan.
16
c. Penilaian Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian
yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu.
Perkembangan pencapaian kompetensi ketrampilan melalui tahapan
mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta.
Gradasi pencapaian kompetensi keterampilan mata pelajaran PPKn pada
jenjang SD/MI adalah mengamati dan menanya.
Teknik penilaian kompetensi ketrampilan menggunakan tes praktik, projek,
dan portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta
Didik
Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya
dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai
kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik terhadap Kompetensi Dasar.
Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta didik tetap berada pada
budayanya, mengenal dan mencintai alam serta sosial di sekitarnya, dengan
perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi
generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.
Dalam konteks pembelajaran PPKn lingkungan (alam, sosial, budaya, dan
sipritual) merupakan kelas global yang terbuka (open global classroom) yang
berfungsi sebagai sumber belajar. Oleh karena itu guru PPKn harus selalu
berupaya untuk memanfaatkan lingkungan dalam rangka memberikan
pengalaman belajar (learning experience) peserta didik dengan memberikan
tugas belajar (learning task) yang digali dari lingkungan belajar dengan prinsip
semakin meluas (expanding environment approach) misalnya dengan kegiatan
karyawisata/studiwisata, dan proyek belajar kewarganegaraan.
Saat ini dunia pendidikan sedang beradaa dalam abad teknologi dan informasi.
Peserta didik yang ada dalam satuan pendidikan mulai dari SD/MI sampai
dengan SMA/MA selain sebagai warga negara juga sudah menjadi warga
jaringan (netizen) yang aktif menjadi media teknologi komunikasi seperti dalam
kehidupan sehari-hari. Mereka sudah menjadi bagian dari komunitas
17
technology natives (pengguna asli teknologi) karena sejak lahir sudah
berinteraksi dalam era teknologi. Sementara itu para guru sebagian besar
masih termasuk kategori pendatang baru (migran) ke dunia baru TI (Teknologi
Infomrasi). Oleh karena itu diperkukan pelatihan pemanfaatan TI bagi guru
PPKn agar mampu mengelola pembelajar PPKn dalam konteks dinamikan
kehidupan abad ke 21- abad TI.
Namun demikian tidaklah berarti bahwa sumber belajar yang sudah ada, yang
sering juga disebut konvensional/nonteknologi seperti Buku Teks dan Lembar
Kerja Peserta didik (LKS) tidak lagi diperlukan. Justeru dengan bantuan TI,
Buku dan LKS bentuk dan formatnya harus mengakomodasikan TI. dengan
mengembangan Buku dan LKS menjadi bagian dari media belajar kombinasi
konvesional dan TI. Perlu ditekankan bahwa LKS bukan hanya sekedar
kumpulan soal, melainkan harus dikembangkan menjadi media belajar yang
memungkinkan peserta didik melakukan kegiatan belajar menganalisis,
menerapkan dan melakukan kegiatan lain yang berdampak pada peningkatan
kemampuan berpikir tingkat tingi (higher order thinking skills). Dalam konteks
itu guru PPKn harus dibekali dengan kemampuan memanfaatkan TI dalam
menggunakan atau mengembangkan LKS dan menulis Buku pengayaan.
Selain itu dengan mulai terbukanya sumber belajar bebas (open education
resources) atau OERS baik nasional maupun global, guru PPKn harus
berupaya memanfaatkan jaringan internet dalam pembelajaran dengan
mengembangkan pembelajaran berbasis jaringan (pembelajaran daring).
Dengan demikian pembelajarn PPKn menjadi proses belajar yang
terpadu/teraduk (blended learning).
18
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas I
Alokasi Waktu: 5 jam pelajaran/minggu
19
Kompeten
Dasar
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.1
Mengharg
ai gambar
(bintang
segi lima,
rantai,
pohon
beringin,
kepala
banteng,
dan padi
kapas)
pada
lambang
negara
“Garuda
Pancasila”
2.1 Bersikap
positif
terhadap
gambar
pada
lambang
negara
“Garuda
Pancasila”
3.1 Memahami
gambar
pada
lambang
negara
“Garuda
Pancasila”
4.1
Mencerita
kan
gambar
pada
lambang
 Gambar (bintang
segi lima, rantai,
pohon beringin,
kepala banteng,
dan padi kapas)
pada lambang
negara “Garuda
Pancasila”
 Mengamati video/film/gambar
tentang simbol – simbol sila
Pancasila dalam lambang
negara”Garuda Pancasila”dengan
penuh rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa.
 Menunjukkan simbol-simbol sila
Pancasila pada lambang Negara
“Garuda Pancasila” dengan
santun penuh tanggungjawab.
 Menyebutkan simbol-simbol sila
Pancasila sesuai urutan sila
Pancasila sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di rumah.
 Mewarnai gambar simbol sila-sila
Pancasila pada lambang negara
“Garuda Pancasila” dengan
percaya diri.
 Memasangkan gambar/model
simbol-simbol sila Pancasila pada
lambang Negara “Garuda
Pancasila” penuh tanggung jawab
dan percaya diri.
 Menceritakan kegiatan yang
sesuai dengan sila-sila Pancasila
dalam lambang negara “Garuda
Pancasila” di sekitar rumah dan
sekolah dengan santun sebagai
perwujudan rasa bersyukur
kepada Tuhan Yang MahaEsa
 Bermain game tentang gambar
simbol-simbol sila Pancasila
dengan jujur dan percaya diri.
Contoh:
Setiap anak memegang satu
gambar satu simbol sila
Pancasila, kemudian guru
20
negara
“Garuda
Pancasila”
memberikan aba-aba untuk
membuat kelompok terdiri dari 5
orang (simbol sila 1 sampai
dengan 5), atau variasi yang lain
seperti, sila 1 berkumpul dengan
sila 1, sila 2 dengan sila 2, dan
seterusnya.
1.2
Menunjuk
kan sikap
mematuhi
aturan
yang
berlaku
dalam
kehidupan
sehari-hari
di rumah
2.2
Melaksan
akan
aturan
yang
berlaku
dalam
kehidupan
sehari-hari
di rumah
3.2
Mengurutk
an aturan
yang
berlaku
dalam
kehidupan
sehari-hari
di rumah
4.2
 Aturan yang
berlaku dalam
kehidupan
sehari-hari di
rumah
 Mengamati Video/film/gambar
tentang aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di
rumah dengan penuh rasa syukur
pada Tuhan Yang Maha Esa
 Menemutunjukkan gambar yang
terkait dengan aturan dalam
kehidupan sehari-hari di rumah
penuh disiplin dan percaya diri
serta rasa bersyukur terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
 Membacakan gambar yang terkait
dengan aturan dalam kehidupan
sehari-hari di rumah penuh disiplin
dan percaya diri serta rasa
bersyukur terhadap Tuhan Yang
Maha Esa
 Mengumpulkan dan menyusun
gambar-gambar yang berkaitan
dengan tata tertib dan peraturan
di lingkungan rumah penuh rasa
ingin tahu, tanggung jawab, dan
percaya diri
 Menceritakan hasil
mengumpulkan dan menyusun
gambar-gambar yang berkaitan
dengan tata tertib dan peraturan
di lingkungan rumah secara
santun, tanggung jawab, dan
percaya diri sehingga
mencerminkan rasa syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
21
Melakuka
n kegiatan
sesuai
dengan
aturan
yang
berlaku
dalam
kehidupan
sehari-hari
di rumah
1.3
Mengharg
ai
keberaga
man
karakterist
ik individu
di rumah
2.3 Bekerja
sama
dalam
konteks
kebersam
aan dalam
keberaga
man
karakterist
ik individu
di rumah
3.3 Memahami
keberaga
man
karakterist
ik individu
di rumah
4.3
Mencerita
kan
pengalam
an
 Keberagaman
karakteristik
individu di rumah
 Mengamati Video/film/gambar
tentang keberagaman
karakteristik individu di rumah
dalam kehidupan sehari-hari
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
 Membaca bacaan mengenai
keberagaman karakteristik
individu di rumah penuh rasa
percaya diri, dan peduli pada
sesama.
 Mengumpulkan gambar-gambar
yang menunjukkan keberagaman
karakteristik individu di rumah
dalam kehidupan sehari-hari
dengan disiplin, tanggung jawab,
dan percaya diri
 Melakukan tanya jawab tentang
gambar-gambar yang
menunjukkan keberagaman
karakteristik individu di
lingkungan rumah penuh rasa
ingin tahu dan penuh percaya diri.
 Menceritakan pengalaman yang
pernah dialami,dilihat, atau
didengarnya dengan santun
sebagai rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
22
kebersam
aan dalam
keberaga
man
karakterist
ik individu
di rumah
1.4
Menunjuk
kan sikap
kerjasama
dalam
suasana
keberaga
man di
rumah
2.4
Bekerjasa
ma dalam
keberaga
man di
rumah
3.4
Menggam
barkan
bentuk
kerjasama
dalam
keberaga
man di
rumah
4.4
Mencerita
kan
pengalam
an
kerjasama
dalam
 Bentuk kerjasama
dalam
keberagaman di
rumah
 Mengamati video/gambart entang
“Kerja Bakti di lingkungan rumah”
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa .
 Menyimak penjelasan guru
tentang bentuk kerjasama di
rumah sesuai dengan isi
video/gambar yang telahd iamati
penuh rasa ingin tahu, dan
tanggung jawab.
 Tanya jawab tentang bentuk kerja
sama di rumah dan di sekolah
dengan percaya diri
 Mewarnai gambar tentang bentuk
kerjasama anggota keluarga
dengan tanggung jawab, percaya
diri, dan peduli terhadap sesama.
 Menceritakan hasil karyanya
setelah melakukan kegiatan
menebalkan dan mewarnai
gambar tentang bentuk kerja
sama dalam keberagaman
anggota keluarga dengan santun,
percaya diri, dan penuh rasa
syukur terhadap Tuhan Yang
maha Esa.
 Bermain game tentang bentuk
kerja sama dalam kebersamaan di
rumah dengan jujur dan percaya
diri.
Contoh: Lomba memindahkan
balon yang dikerjakan oleh 2
orang secara bersama-sama.
23
keberaga
man di
rumah
Balon diletakkan di bagian
punggung/leher/bagian tubuh
yang lain.
B. Kelas II
Alokasi Waktu: 5 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.1 Meyakini hubungan
gambar pada
lambang Negara
dengan sila-sila
Pancasila dengan
rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha
Esa
2.1 Bersikap positif
terhadap hubungan
gambar pada
lambang Negara
dengan sila-sila
Pancasila
3.1 Memperkirakan
hubungan gambar
pada lambang
Negara dengan sila-
sila Pancasila
4.1 Menceritakan
hubungan gambar
pada lambang
Negara dengan sila-
sila Pancasila
 Hubungan gambar
pada lambang
Negara dengan sila-
sila Pancasila
 Mengamati video/film/gambar
tentang hubungan gambar
pada lambang Negara sila-sila
Pancasila dengan rasa ingin
tahu dan sebagai anugerah
Tuhan Yang MahaEsa
 Melakukan Tanya jawab
tentang hubungan gambar
pada lambang Negara dengan
sila-sila Pancasila dengan rasa
ingin tahu, dan percaya diri
 Memasangkan gambar
dengan bunyi sila-sila
Pancasila dengan disiplin,
tanggung jawab, dan percaya
diri.
 Menceritakan hubungan
gambar dengan sila-sila
Pancasila dalam lambing
Negara ”Garuda Pancasila’
dengan santun, percaya diri,
dan tanggung jawab.
 Bermain game tentang
hubungan gambar dengan
sila-sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda
Pancasila” dengan percaya
diri dan disiplin.
Contoh bentuk permainan:
24
 Menyusun puzzle
1.2 Menghargai aturan
dan tata tertib
yang berlaku di
sekolah
2.2 Melaksanakan
aturan yang
berlaku di rumah
dan tata tertib
yang berlaku di
sekolah
3.2 Menemukan aturan
dan tata tertib yang
berlaku di sekolah
4.2 Melakukan kegiatan
sesuai aturan dan
tata tertib yang
berlaku di sekolah
 Aturan dan tata tertib
yang berlaku di
sekolah
 Membaca wacana berupa
buku bacaan, koran majalah,
atau slide tentang sikap patuh
pada aturan dan tata tertib
yang berlaku di sekolah
sehingga dapat memotivasi
percaya diri.
 Melakukan Tanya jawab
tentang pentingnya mematuhi
aturan dan tata tertib di
sekolah penuh rasa ingin tahu,
peduli, dan percaya diri.
 Mengelompokkan aturan dan
tata tertib di sekolah
berdarkan pengalaman,
gambar, atau pun lainnya
dengan tanggung jawab.
 Mememasangkan gambar –
gambar yang menunjukkan
aturan dan tata tertib di di
sekolah dengan peduli dan
tanggung jawab
 Membuat daftar agenda
harian yang memuat aktivitas
dalam kehidupan sehari-hari
(mulai dari bangun tidur
sampai tidur kembali) dengan
jujur dan tanggung jawab.
 Menyimpulkan tentang
gambar yang menunjukkan
sikap patuh pada aturan dan
tata tertib di sekolah dengan
santun, tanggung jawab
sebagai anugerahTuhan Yang
Maha Esa
1.3 Bersikap toleran
terhadap
keberagaman
karakteristik individu
 Jenis-jenis
keberagaman
karakteristik individu
di sekolah
 Menyimak cerita guru/film/
tentang jenis-jenis
keberagaman karakteristik
individu di sekolah dengan
25
di sekolah
2.3 Bertanggung jawab
dalam konteks
kebersamaan dalam
keberagaman
karakteristik individu
di sekolah
3.3 Merinci jenis-jenis
keberagaman
karakteristik individu
di sekolah
4.3 Menceritakan jenis-
jenis kebersamaan
dalam keberagaman
karakteristik individu
di sekolah
disiplin sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
 Mengumpulkan teman-teman
sekelasnya yang memiliki
persamaan karakteristik
kemudian Tanya jawab
dengan temannya tentang
karateristik masing-masing
dengan jujur, peduli, dan
santun.
 Mencari kemudian
memasangkan gambar terkait
jenis-jenis keberagaman
karakteristik individu di
sekolah dengan penuh rasa
ingin tahu.
 Membuat daftar jenis-jenis
keberagaman karakteristik
individu di sekolah dengan
kerja sama dan percaya diri.
Contoh:
Saling bertanya sesama
teman di sekolah (wawancara
sederhana), kemudian
memasukkannya ke dalam
daftar perkenalan. Isi
pertanyaan misalnya: nama,
tanggal lahir, agama, asal
daerah, hobi, pekerjaan orang
tua, dll)
 Menceritakan dengan santun,
dan percaya diri jenis-jenis
keberagaman karakteristik
individu di sekolah sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa.
1.4 Menunjukkan sikap
bersatu dalam
keberagaman di
 Makna bersatu dalam
keberagaman di
sekolah
 Mengamati Video/film/gambar
keberagaman budaya, adat
istiadat dan bahasa daerah di
26
sekolah
2.4 Bersikap sesuai
makna bersatu
dalam keberagaman
di sekolah
3.4 Memahami makna
bersatu dalam
keberagaman di
sekolah
4.4 Menceritakan
pengalaman bersatu
dalam keberagaman
di sekolah
lingkungan rumah dan sekolah
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
 Mendengarkan penjelasan
guru dengan penuh rasa ingin
tahu, percaya diri tentang
makna bersatu dalam
keberagaman di sekolah.
 Melakukan Tanya jawab
dengan rasa ingin tahu
tentang makna bersatu dalam
keberagaman budaya di
sekolah sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
 Mencari kemudian
mengelompokkan gambar
yang menunjukkan
keragaman budaya adat
istiadat, bahasa di lingkungan
rumah dan sekolah dari
berbagai sumber dengan
tanggung jawab.
 Memasangkan gambar
budaya, adat istiadat, dan
bahasa berdasarkan asal
daerahnya dengan tanggung
jawab, disiplin.
 Menceritakan dengan santun,
percaya diri pengalaman
tentang keterlibatannya dalam
kegiatan yang mencerminkan
makna bersatu dalam
keberagaman di sekolah.
C. Kelas III
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.1 Menunjukkan  Arti gambar pada  Menyimak penjelasan guru dengan
27
sikap menerima
arti
gambarpada
lambang negara
“Garuda
Pancasila”
2.1 Bersikap positif
terhadap arti
gambar pada
lambang negara
“Garuda
Pancasila”
3.1 Memahami arti
gambar pada
lambang negara
“Garuda
Pancasila”
4.1 Menceritakan
arti gambar
pada lambang
negara “Garuda
Pancasila”
lambang negara
“Garuda Pancasila”
tanggung jawab tentang arti gambar
pada lambang negara “Garuda
Pancasila”
 Melakukan tanya jawab dengan
penuh rasa ingin tahu tentang Arti
gambar pada lambang negara
“Garuda Pancasila”
 Mencari dari berbagai sumber penuh
rasa ingin tahu tentang perilaku yang
sesuai dengan Arti gambar pada
lambang negara “Garuda Pancasila”
 Mengelompokkan beberapa
gambar/ilustrasi tentang perilaku
dalam kehidupan sehari-hari sesuai
dengan simbol-simbol sila dalam
Pancasila dengan percaya diri.
 Menceritakan dengan santun tentang
pengalaman berperilaku sesuai
dengan arti gambar pada lambang
negara “Garuda Pancasila” di
kehidupan sehari-hari.
1.2 Menghargai
kewajiban dan
hak sebagai
anggota
keluarga dan
warga sekolah
2.2 Melaksanakan
kewajiban dan
hak sebagai
anggota
keluarga dan
warga sekolah
3.2 Merinci
kewajiban dan
hak sebagai
anggota
keluarga dan
warga sekolah
4.2 Melaksanakan
 Kewajiban dan hak
sebagai anggota
keluarga dan warga
sekolah
 Mengamati Video/film/gambar yang
menunjukkan pelaksanaan kewajiban
dan hak sebagai anggota keluarga
dan warga sekolah dalam kehidupan
sehari-hari
 Menyimak dengan disiplin penjelasan
guru tentang pengertian kewajiban
dan hak sebagai anggota keluarga
dan warga sekolah dalam kehidupan
sehari-hari.
 Melakukan Tanya jawab penuh rasa
ingin tahu tentang gambar yang
menunjukkan kewajiban dan
kewajiban sebagai anggota keluarga
dan warga sekolah dalam kehidupan
sehari-hari
 Mengumpulkan dari berbagai sumber
tentang kewajiban dan hak anak-anak
28
kewajiban dan
hak sebagai
anggota
keluarga dan
warga sekolah
di rumah dan sekolah dengan
tanggung jawab.
 Mendiskusikan dengan jujur,
tanggung jawab tentang gambar yang
menunjukkan kewajiban dan hak
sebagai warga di rumah dan sekolah.
 Membuat tabel pengelompokkan
kewajiban dan hak sebagai anggota
keluarga dan warga sekolah dalam
kehidupan sehari-hari dengan jujur
dan percaya diri.
 Menceritakan dengan santun,
percaya diri tentang pengalaman
tentang pelaksanaan`hak dan
kewajiban sebagai warga di rumah
dan sekolah
1.3 Mensyukuri
makna
keberagaman
karakteristik
individu di
lingkungan
sekitar
2.3 Bertanggung
jawab terhadap
makna
kebersamaan
dalam
keberagaman
karakteristik
individu di
lingkungan
sekitar
3.3 Memahami
makna
keberagaman
karakteristik
individu di
lingkungan
 Makna
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan sehari-
hari:
 Mengamati Video/film/gambar yang
menunjukkan makna keberagaman
karakteristik individu dalam kehidupan
sehari-hari sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
 Melakukan tanya jawab penuh rasa
ingin tahu tentang gambar yang
menunjukkan makna keberagaman
karakteristik individu dalam kehidupan
sehari-hari (misalnya: saling berbagi,
tolong menolong, toleransi dan
lainnya)
 Berdiskusi dengan disiplin, tanggung
jawab tentang kegiatan
masyarakat, /desa/kampung, dan
lainnya tentang makna keberagaman
karakteristik individu dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menuliskan dengan percaya diri
tentang persamaan karakteristik
individu antara satu masyarakat
dengan masyarakat lainnya dalam
29
sekitar
4.3 Menceritakan
makna
kebersamaan
dalam
keberagaman
karakteristik
individu di
lingkungan
sekitar
lingkungan
 Menceritakan dengan santun makna
keberagaman karakteristik individu
dalam kehidupan sehari-hari
(misalnya: saling berbagi, tolong
menolong, toleransi, dan lainnya)
1.4 Menerima
dengan tulus
makna bersatu
dalam
keberagaman di
lingkungan
sekitar
2.4 Bersikap sesuai
makna bersatu
dalam
keberagaman di
lingkungan
sekitar
3.4 Mengemukakan
makna bersatu
dalam
keberagaman di
lingkungan
sekitar
4.4 Berperilaku
sesuai dengan
makna bersatu
dalam
keberagaman di
lingkungan
sekitar
 Makna bersatu
dalam keberagaman
di lingkungan sekitar
 Mengamati Video/film/gambar yang
menunjukkan makna bersatu dalam
keberagaman di lingkungan sekitar
(rukun, kerjasama, kerjabakti, dan
lain-lain)
 Menyimak dengan tanggung jawab
penjelasan/cerita guru tentang makna
bersatu dalam keberagaman di
lingkungan sekitar.
 Melakukan Tanya jawab penuh rasa
ingin tahu tentang makna bersatu
dalam keberagaman di lingkungan
sekitar.
 Mendiskusikan dengan tanggung
jawab, dan disiplin tentang makna
bersatu dalam keberagaman budaya
di lingkungan sekitar.
 Menceritakan dengan santun dan
percaya diri tentang pengalaman
melakukan kegiatan yang
mencerminkan makna bersatu dalam
keberagaman di lingkungan sekitar
D. Kelas IV
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
30
1.1 Meyakini makna
hubungan simbol
dengan sila-sila
Pancasila
sebagai satu
kesatuan dalam
kehidupan
sehari-hari
2.1 Menghargai
makna hubungan
simbol dengan
sila-sila
Pancasila dalam
kehidupan
sehari-hari
3.1 Mengasosiasikan
makna hubungan
simbol dengan
sila-sila
Pancasila dalam
kehidupan
sehari-hari
4.1 Menceritakan
makna hubungan
simbol dengan
sila-sila Pancasila
sebagai satu
kesatuan dalam
kehidupan sehari-
hari
 Makna hubungan
simbol dengan sila-
sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyimak cerita/mengamati
video/film/ gambar tentang makna
hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari dengan rasa ingin tahu.
 Membaca wacana dan menyimak
penjelasan tentang makna
hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari dengan disiplin.
 Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang makna
hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila sebagai satu kesatuan
dalam kehidupan sehari-hari
dengan rasa ingin tahu dan
tanggung jawab.
 Diskusi kelomok tentang makna
hubungan simbol dengan sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari dengan kerja sama dan
disiplin
 Membuat tabel makna hubungan
simbol dengan sila-sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
dengan percaya diri dan tanggung
jawab.
 Menyimpulkan hasil diskusi terkait
makna hubungan simbol dengan
sila-sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan
tanggung jawab dan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1.2 Menghargai
kewajiban dan
hak sebagai
amanah warga
masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari
2.2 Menunjukan sikap
 Pelaksanaan
kewajiban dan hak
sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
 Mengamati
video/film/gambar/menyimak kisah
inspiratif terkait pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Tanya jawab isi/informasi dari
31
memenuhi
kewajiban dan
hak sebagai
warga
masyarakat
3.2 Memahami
pelaksanaan
kewajiban dan
hak sebagai
warga
masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari
4.2 Melaksanakan
kewajiban dan
hak sebagai
warga
masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari
video/film/gambar/ kisah inspiratif
terkait pelaksanaan kewajiban
dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan percaya diri
 Mengidentifikasi pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan jujur dan
tanggung jawab.
 Diskusi tentang pelaksanaan
kewajiban dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan kerja sama,
peduli, dan tanggung jawab.
 Bermain peran (dramatisasi)
tentang pelaksanaan kewajiban
dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan percaya diri
dan disiplin.
Contoh:
Drama tentang suatu persidangan
yang menangani sebuah kasus.
Menyimpulkan hasil diskusi
tentang pelaksanaan kewajiban
dan hak sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan tanggung
jawab.
1.3 Mensyukuri
keberagaman
umat beragama
di masyarakat
dalam konteks
Bhinneka
Tunggal Ika
2.3 Bersikap toleran
dalam
keberagaman
 Keberagaman umat
beragama di
masyarakat
 Mengamati gambar/video/film
terkait keberagaman umat
beragama di masyarakat dengan
rasa peduli dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
 Membaca wacana dan menyimak
penjelasan tentang keberagaman
umat beragama di masyarakat
dengan rasa peduli dan toleransi.
 Tanya jawab dan membuat
32
umat beragama
di masyarakat
dalam konteks
Bhinneka
Tunggal Ika
3.3 Menganalisis
keberagaman
umat beragama
di masyarakat
4.3 Bekerja sama
dalam
keberagaman
umat beragama
dalam
masyarakat
pertanyaan tentang keberagaman
umat beragama di masyarakat
dengan rasa percaya diri
 Mengidentifikasi jenis-jenis
kegiatan keagamaan yang
dilakukan oleh umat beragama
dan contoh perilaku toleransi yang
dilakukan oleh pemeluk agama
lain.
 Mencari informasi dari berbagai
sumber tentang keberagaman
umat beragama di masyarakat
dengan rasa ingin tahu dan peduli
 Diskusi tentang keberagaman
umat beragama di masyarakat
dengan toleransi, peduli dan kerja
sama
 Menyimpulkan tentang
keberagaman umat beragama di
masyarakat dengan toleran dan
peduli.
1.4 Menghargai
berbagai bentuk
persatuan dan
kesatuan suku
bangsa, sosial,
dan budaya di
Indonesia
sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.4 Bekerja sama
dalam berbagai
bentuk
keberagaman
suku bangsa,
sosial, dan
budaya di
Indonesia yang
terikat persatuan
dan kesatuan
 Bentuk
keberagaman suku
bangsa, sosial, dan
budaya di Indonesia
yang terikat
persatuan dan
kesatuan
 Menyimak video/cerita tentang
berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial, dan budaya di
Indonesia yang terikat persatuan
dan kesatuan dengan penuh rasa
syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
 Membaca cerita dan tanya jawab
terkait berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan rasa ingin tahu.
 Mengidentifikasi berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan jujur dan tanggung jawab.
 Mencari informasi dari berbagai
33
3.4 Mendeskripsikan
berbagai bentuk
keberagaman
suku bangsa,
sosial, dan
budaya di
Indonesia yang
terikat persatuan
dan kesatuan
4.4 Bekerja sama
dalam
keberagaman
suku bangsa,
sosial, dan
budaya dalam
masyarakat
sumber terkait berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan rasa ingin tahu.
 Berdiskusi isi informasi tentang
berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial, dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan
dan kesatuan dengan kerja sama
dan tanggung jawab.
 Membuat kliping tentang berbagai
keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan percaya diri dan tanggung
jawab.
 Menyimpulkan hasil diskusi
tentang terkait berbagai bentuk
keberagaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
dengan rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
E. Kelas V
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu
34
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.1 Mensyukuri nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Bersikap jujur sesuai
nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
3.1 Meganalisis nilai-
nilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
4.1 Mendemonstrasikan
penerapan nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari
 Nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan sehari-
hari
 Mengamati video/film/gambar
kegiatan yang menunjukkan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa ingin
tahu.
 Menyimak kisah inspiratif terkait
dengan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
 Mengidentifikasi nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari berdasarkan isi
video/film/gambar dan kisah
inspiratif yang telah diamati
dengan rasa percaya diri dan
tanggung jawab.
 Berdiskusi kelompok tentang isi
dari video/film/gambar dan kisah
inspiratif terkait nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
dengan kerja sama dan disiplin.
 Mengelompokkan dan
mempresentasikan contoh-contoh
perilaku yang sesuai dengan
masing-masing sila dalam
Pancasila melalui kerja kelompok
dan tanggung jawab.
 Menyimpulkan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari
berdasarkan isi video/film/gambar
dan kisah inspiratif yang telah
diamati dengan rasa tanggung
jawab dan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
1.2 Menghargai makna
kewajiban, hak dan
tanggungjawab
sebagai warga
 Pelaksanaan
kewajiban, hak dan
tanggung jawab
sebagai warga
 Menyimak cerita/video/film/gambar
tentang pelaksanaan kewajiban,
hak dan tanggung jawab sebagai
warga masyarakat dalam
35
masyarakat dalam
kehidupan sehari-
hari
2.2 Bertanggung jawab
dalam memenuhi
kewajiban dan hak
sebagai warga
masyarakat
3.2 Memprediksi
pelaksanaan
kewajiban, hak dan
tanggung jawab
sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-
hari
4.2 Melaksanakan
kewajiban, hak, dan
tanggung jawab
sebagai warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-
hari
masyarakat dalam
kehidupan sehari-
hari
kehidupan sehari-hari dengan rasa
ingin tahu dan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Membaca wacana dan menyimak
penjelasan guru terkait
pelaksanaan kewajiban, hak dan
tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan rasa ingin tahu
dan tanggung jawab.
 Mencari informasi dari berbagai
sumber belajar (buku, video,
internet, dll.)tentang pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung
jawab sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri.
 Berdiskusi tentang pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung
jawab sebagai warga masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari
dengan kerja sama dan toleransi.
 Bermain peran tentang
pelaksanaan kewajiban, hak dan
tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari dengan percaya diri
dan disiplin.
 Bermain game untuk melatih rasa
tanggung jawab.
Contoh: Game Catch Me (seorang
anggota kelompok menjatuhkan
diri dari ketinggian tertentu dengan
membelakangi anggota kelompok
lainnya, kemudian anggota
kelompok lainnya menangkapnya
dengan percaya diri dan disiplin.
 Menyimpulkan pelaksanaan
kewajiban, hak dan tanggung jawab
36
sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dengan rasa
percaya dan tanggung jawab.
1.3 Menghayati
keberagaman sosial
budaya masyarakat
sebagai anugerah
Tuhan yang Maha
Esa dalam konteks
Bhinneka Tunggal
Ika
2.3 Bersikap toleran
dalam
keberagaman sosial
budaya masyarakat
dalam konteks
Bhinneka Tunggal
Ika
3.3 Menelaah
keberagaman sosial
budaya masyarakat
4.3 Menyelenggarakan
kegiatan yang
mendukung
keberagaman sosial
budaya masyarakat
 Keberagaman
sosial budaya
masyarakat
 Menyimak percakapan dan
membaca tentang keberagaman
sosial budaya masyarakat dengan
rasa ingin tahu dan toleransi.
 Menyusun pertanyaan dan
menanya terkait isi percakapan
tentang keberagaman sosial
budaya masyarakat dengan rasa
percaya diri.
 Mencari informasi dari berbagai
sumber belajar (buku, film, internet,
dll.) tentang keberagaman sosial
budaya masyarakat dengan rasa
ingin tahu dan percaya diri.
 Mendiskusikan isi informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber
terkait dengan keberagaman sosial
budaya masyarakat dengan kerja
sama dan tanggung jawab.
 Membuat tabel pengelompokkan
keberagaman sosial budaya
masyarakat dengan percaya diri.
 Menyimpulkan isi
percakapan/wacana/berbagai
informasi terkait keberagaman
sosial budaya masyarakat dengan
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
1.4 Menghargai dengan
tulus manfaat
persatuan dan
kesatuan sebagai
anugerah Tuhan
yang Maha Esa
2.4 Bersikap jujur dalam
 Manfaat persatuan
dan kesatuan
untuk membangun
kerukunan hidup
 Menyimak video/film/cerita tentang
manfaat persatuan dan kesatuan
untuk membangun kerukunan
hidup dengan rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Membaca wacana tentang
37
penerapan nilai-nilai
persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan di bidang
sosial budaya
3.4 Menggali manfaat
persatuan dan
kesatuan untuk
membangun
kerukunan hidup
4.4 Menceritakan
manfaat persatuan
dan kesatuan untuk
membangun
kerukunan
manfaat persatuan dan kesatuan
untuk membangun kerukunan
hidup dengan teliti dan rasa ingin
tahu.
 Mengamati gambar dan menyimak
penjelsan guru terkait manfaat
persatuan dan kesatuan untuk
membangun kerukunan hidup
dengan ingin tahu dan disiplin.
 Mencari informasi dari berbagai
sumber belajar terkait manfaat
persatuan dan kesatuan untuk
membangun kerukunan hidup
dengan rasa ingin tahu dan
tanggung jawab.
 Berdiskusi terkait manfaat
persatuan dan kesatuan untuk
membangun kerukunan hidup
dengan kerja sama dan tanggung
jawab.
 Menyimpulkan manfaat persatuan
dan kesatuan untuk membangun
kerukunan hidup dengan rasa
syuku r kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
F. Kelas VI
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/Minggu
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1.1 Menghayati nilai-
nilai Pancasila
secara utuh
sebagai satu
kesatuan dalam
kehidupan sehari-
hari
2.1 Bersikap penuh
tanggung jawab
sesuai nilai-nilai
Pancasila dalam
kehidupan sehari-
 Penerapan nilai-
nilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
 Mengamati video/film/gambar/
prilaku teman - teman yang
menunjukkan penerapan nilai yang
terkandung dalam sila kesatu
sampai sila kelima Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan
penuh rasa syukur pada Tuhan
YME,
 Membaca dengan teliti dan
menanya dengan rasa ingin tahu
tentang penerapan nilai yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila
38
hari
3.1 Menganalisis
penerapan nilai-
nilai Pancasila
dalam kehidupan
sehari-hari
4.1 Menerapkan
keputusan
bersama
berdasarkan nilai-
nilai Pancasila
dalam kegiatan
sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Mengidentifikasi perilaku
penerapan nilai yang terkandung
dalam sila kesatu sampai dengan
sila kelima Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari dengan rasa
tanggung jawab.
Mencari informa dari berbagai
sumber tentang penerapan nilai
yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari dengan rasa ingin tahu dan
percaya diri.
Mendiskusikan tentang penerapan
nilai yang terkandung dalam sila-
sila Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dengan kerja sama dan
tanggung jawab.
 Mengelompokkan dan
menyimpulkan perilaku penerapan
nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila di kehidupan sehari-hari
dengan penuh rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
 Bermain peran tentang
penerapan nilai yang terkandung
dalam sila-sila Pancasila, dalam
kehidupan sehari-hari dengan
percara diri dan disiplin.
1.2 Menghargai
makna Kewajiban,
hak, dan tanggung
jawab sebagai
warga negara
2.2 Melaksanakan
Kewajiban, hak,
dan tanggung
jawab sebagai
warga negara
 Dampak
pelaksanaan
kewajiban, hak,
dan tanggung
jawab sebagai
warga negara
terhadap kehidupan
sehari-hari
 Menyimak penjelasan guru tentang
Dampak pelaksanaan kewajiban,
hak, dan tanggung jawab sebagai
warga negara terhadap kehidupan
sehari-hari, dan kompetensi yang
ingin dicapai dengan rasa ingin
tahu.
 Berdiskusi/berpikir dalam
kelompok kecil (2 orang) tentang
pelaksanaan kewajiban, hak, dan
39
3.2 Merasionalkan
dampak
pelaksanaan
kewajiban, hak,
dan tanggung
jawab sebagai
warga negara
terhadap
kehidupan sehari-
hari
4.2 Menyajikan hasil
keputusan
bersama sebagai
bentuk tanggung
jawab warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-
hari
tanggung jawab sebagai warga
negara dalam kehidupan dengan
kerja sama dan bertanggung jawab
 Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya dengan penuh
percaya diri dan tanggung jawab.
 Menyimak penjelasan guru
tentang pelaksanaan kewajiban,
hak, dan tanggung jawab sebagai
warga negara dalam kehidupan
dengan rasa ingin tahu.
Simulasi tentang pelaksanaan
kewajiban, hak, dan tanggung jawab
sebagai warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat dengan
percaya diri dan disiplin.
Contoh:
Simulasi pelaksanaan pemilihan
presiden dan wakil presiden.
 Menyimpulkan materi tentang
pelaksanaan kewajiban, hak, dan
tanggung jawab sebagai warga
Negara dengan rasa percaya diri
dan rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
1.3 Menysukuri
keberagaman
ekonomi
masyarakat
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa dalam konteks
Bhinneka Tunggal
Ika
2.3 Bersikap toleran
dalam
keberagaman
ekonomi
masyarakat dalam
 Keberagaman
ekonomi
masyarakat
Mengamati video/film/gambar
tentang keberagaman ekonomi
masyarakat dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika dengan penuh rasa
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Melakukan tanya jawab dan
mengidentifikasi terkait isi
video/film/gambar tentang
keberagaman ekonomi masyarakat
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
dengan rasa percaya diri.
Mencari informasi melalui berbagai
sumber (buku, tabloid, dll tentang
40
konteks Bhinneka
Tunggal Ika
3.3 Menggali
keberagaman
ekonomi
masyarakat
4.3 Melaksanakan
tanggung jawab
terkait
keberagaman
ekonomi
masyarakat
video/film/gambar) tentang
keberagaman ekonomi masyarakat
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
dengan sa ingin tahu dan tanggung
jawab.
Mendiskusikan informasi yang
diperoleh dari berbagai sumber
terkait keberagaman ekonomi
masyarakat dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika dengan kerja sama dan
bertanggung jawab.
Melakukan survey kepada anggota
masyarakat sekitar tentang
keberagaman ekonomi masyarakat
dengan percaya diri dan tanggung
jawab.
Contoh:
Survey (pendataan) tentang mata
pencaharian penduduk, penghasilan
rata-rata per bulan, jumlah anggota
keluarga, tingkat pendidikan, jenis
kendaraan yang dimiliki, dan lain-
lain.
Menyimpulkan hasil diskusi terkait
dengan keberagaman ekonomi
masyarakat dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika dengan penuh percaya
diri dan
1.4 Meyakini dampak
persatuan dan
kesatuan sebagai
anugerah Tuhan
yang Maha Esa
2.4 Mendukung
dengan rasa
tanggungjawab
persatuan dan
kesatuan dalam
kehidupan
 Dampak persatuan
dan kesatuan
terhadap kehidupan
berbangsa dan
bernegara
 Menyimak video/film/cerita tentang
dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan rasa ingin tahu
dan rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
 Membaca dengan teliti dan
mendengarkan dengan rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa
tentang dampak persatuan dan
kesatuan terhadap kehidupan
41
berbangsa dan
bernegara
3.4 Menelaah dampak
persatuan dan
kesatuan terhadap
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
4.4
Mendemonstrasika
n dampak
persatuan dan
kesatuan terhadap
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
berbangsa dan bernegara
Mengidentifikasi dampak
persatuan dan kesatuan terhadap
kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan rasa tanggung
jawab.
Mencari informasi dari berbagai
sumber (buku, majalah, internet, dll.)
tentang dampak persatuan dan
kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara dengan
rasa ingin tahu dan penuh tanggung
jawab.
Mendiskusikan informasi yang
diperolah dari berbagai sumber
tentang dampak persatuan dan
kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara dengan
kerja sama dan percaya diri.
Bermain peran (dramatisasi) tentang
dampak persatuan dan kesatuan
terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara dengan percaya diri dan
disiplin.
Contoh:
Drama tentang perjuangan merebut
kemerdekaan melalui persatuan dan
kesatuan.
Menyimpulkan berdasarkan hasil
diskusi tentang dampak persatuan
dan kesatuan terhadap kehidupan
berbangsa dan bernegara dengan
rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
42

More Related Content

What's hot

PPKN Kelas XII K13 Buku Siswa
PPKN Kelas XII K13 Buku SiswaPPKN Kelas XII K13 Buku Siswa
PPKN Kelas XII K13 Buku Siswa
Muhammad Pangisthu
 
Standar isi
Standar isiStandar isi
Standar isi
Sumi Hikmah Sari
 
Perpres 87/2017
Perpres 87/2017Perpres 87/2017
Perpres 87/2017
Ahmad Toriq
 
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulumKerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Gus Fendi
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Indah Rohmatullah
 
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaran
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaran01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaran
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaranSuaidin -Dompu
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)Harun Ar
 
2. Uu no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (pdf)
2. Uu no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (pdf)2. Uu no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (pdf)
2. Uu no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (pdf)Harun Ar
 
Buku PPKN ( Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) Kurikulum 13 Kelas 11 (XI)
Buku PPKN ( Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) Kurikulum 13 Kelas 11 (XI)Buku PPKN ( Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) Kurikulum 13 Kelas 11 (XI)
Buku PPKN ( Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) Kurikulum 13 Kelas 11 (XI)
MuhammadAmarRahman
 
Buku Siswa PPKn Kelas 11 Kurtilas
Buku Siswa PPKn Kelas 11 Kurtilas Buku Siswa PPKn Kelas 11 Kurtilas
Buku Siswa PPKn Kelas 11 Kurtilas
Smywlndr wlndr
 
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPKRPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
Muhamad Yogi
 
Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006
bee_damz
 
UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003
suprapto
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanChi'onk Pemimpin
 
Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Jenny Revan
 
Dokumen 1 yogi
Dokumen 1 yogiDokumen 1 yogi
Dokumen 1 yogi
Miftah Yusriel
 

What's hot (17)

PPKN Kelas XII K13 Buku Siswa
PPKN Kelas XII K13 Buku SiswaPPKN Kelas XII K13 Buku Siswa
PPKN Kelas XII K13 Buku Siswa
 
Standar isi
Standar isiStandar isi
Standar isi
 
Perpres 87/2017
Perpres 87/2017Perpres 87/2017
Perpres 87/2017
 
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulumKerangka dasar dan_struktur_kurikulum
Kerangka dasar dan_struktur_kurikulum
 
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa)
 
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaran
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaran01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaran
01. skl satuan pendidikan & kel mata pelajaran
 
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
1. Sisdiknas uu no.20 tahun 2003 (pdf)
 
2. Uu no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (pdf)
2. Uu no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (pdf)2. Uu no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (pdf)
2. Uu no.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (pdf)
 
Buku PPKN ( Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) Kurikulum 13 Kelas 11 (XI)
Buku PPKN ( Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) Kurikulum 13 Kelas 11 (XI)Buku PPKN ( Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) Kurikulum 13 Kelas 11 (XI)
Buku PPKN ( Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan) Kurikulum 13 Kelas 11 (XI)
 
Buku Siswa PPKn Kelas 11 Kurtilas
Buku Siswa PPKn Kelas 11 Kurtilas Buku Siswa PPKn Kelas 11 Kurtilas
Buku Siswa PPKn Kelas 11 Kurtilas
 
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPKRPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
RPP PPKn KELAS X TERINTEGRASI 4C DAN PPK
 
Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)
 
Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006
 
UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003
UU No. 20 Tahun 2003
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan PendidikanKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
 
Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013Kurikulum Terbaru 2013
Kurikulum Terbaru 2013
 
Dokumen 1 yogi
Dokumen 1 yogiDokumen 1 yogi
Dokumen 1 yogi
 

Similar to 8. silabus pp kn sd versi 110216

Silabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docxSilabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docx
Tien Agustini mistiawati
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
eli priyatna laidan
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
Hendro Purnomo
 
2016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 0703162016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 070316
Rederika
 
02 silabus pp kn smp_20012017-ok
02 silabus pp kn smp_20012017-ok02 silabus pp kn smp_20012017-ok
02 silabus pp kn smp_20012017-ok
parulian
 
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
Heri Purwanto
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
Modul Guruku
 
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
HartantoTanto15
 
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMPATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
Modul Guruku
 
Cp pp kn
Cp pp knCp pp kn
Cp pp kn
ImamBuchoriMPd
 
01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf
dewiyani41
 
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
Kalkal98
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
liadewi19
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Hariyatunnisa Ahmad
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
HelmiatulHasanah
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Hariyatunnisa Ahmad
 
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxpaparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
SopiyanHadi5
 
PPT 2 PPKN.pdf
PPT 2 PPKN.pdfPPT 2 PPKN.pdf
PPT 2 PPKN.pdf
ng915542
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
Dyanz Hamami
 

Similar to 8. silabus pp kn sd versi 110216 (20)

Silabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docxSilabus PPKn SMA.docx
Silabus PPKn SMA.docx
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
 
36 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-11021636 silabus-pp kn-versi-110216
36 silabus-pp kn-versi-110216
 
2016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 0703162016 silabus pp kn smp versi 070316
2016 silabus pp kn smp versi 070316
 
02 silabus pp kn smp_20012017-ok
02 silabus pp kn smp_20012017-ok02 silabus pp kn smp_20012017-ok
02 silabus pp kn smp_20012017-ok
 
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
02 silabus pp kn smp_20012017-ok.pdf
 
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKACP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
CP PPKn FASE B KURIKULUM MERDEKA
 
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
1.3. Capaian Pembelajaran Kelas 4_22-23.pdf
 
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMPATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
ATP Pendidikan Pancasila Fase D Kelas 7 SMP
 
Cp pp kn
Cp pp knCp pp kn
Cp pp kn
 
01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf01 PP 111-120.pdf
01 PP 111-120.pdf
 
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
2. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).doc
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docxCAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILAjuliani.docx
 
02 pp kn
02 pp kn02 pp kn
02 pp kn
 
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKnAnalisis Pengembangan Kurikulum PKn
Analisis Pengembangan Kurikulum PKn
 
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBERPERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
PERSPEKTIF_MODUL_8_PPT KELAS PGSD UT JEMBER
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
 
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptxpaparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
paparan Hendarman-PPP dan tiga Dosa Besar-24082021.pptx
 
PPT 2 PPKN.pdf
PPT 2 PPKN.pdfPPT 2 PPKN.pdf
PPT 2 PPKN.pdf
 
Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013Dokumen kurikulum 2013
Dokumen kurikulum 2013
 

Recently uploaded

A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 

Recently uploaded (14)

A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 

8. silabus pp kn sd versi 110216

  • 1. SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
  • 2. JAKARTA, 2016DAFTAR ISI DAFTAR ISI 11 i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 2 C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 4 D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 4 E. Pembelajaran dan Penilaian 8 F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik 10 II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kelas I B. Kelas II C. Kelas III D. Kelas IV E. Kelas V F. Kelas VI 12 12 14 17 19 22 25 2
  • 3. 3
  • 4. I. PENDAHULUAN A. Rasional Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki visi dan misi mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, melalui proses menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya; dan memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru; memahami dan menerapkan pengetahuan faktual dan konseptual tentang kewarganegaraan; dan menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual kewarganegaraan dengan terampil. Untuk itu dikembangkan substansi pembelajaran yang dijiwai oleh 4 (empat) konsensus kebangsaan yaitu (1) Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasioanl, dan pandangan hidup; (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; (3) Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai komitmen terhadap bentuk final Negara Republik Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tanah tumpah darah Indonesia; (4) dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud kesadaran atas keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang utuh dan kohesif secara nasional dan harmonis dalam pergaulan antarbangsa. Kegiatan pembelajaran untuk mencapai penguasaan kompetensi pendidikan kewarganegaraan (sikap kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegraan) sebagaimana termaktub dalam silabus menitik beratkan pada pembentukan karakter warga negara Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta demokratis dan bertanggung jawab sebagaimana termaktub dalam Pasal 31 ayat 3 UUD Negara Republik Indonesia 1945 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pengembangan sikap kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan secara utuh menjadi karakter diorganisasikan melalui pengembangan dampak instruksional, dampak pengiring, dan budaya kewarganegaraan dalam lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan, dan membelajarkan sepanjang hayat. Untuk itu perlu 4
  • 5. dikembangkan berbagai model pembelajaran dan lingkungan belajar di kelas, di luar kelas, dan/atau dalam masyarakat serta jaringan (virtual). Pembelajaran PPKn dirancang sebagai wahana untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 (The 21 st Century Skills) melalui mata pelajaran PPKn serta memperkuat upaya perubahan cara pandang (mindset) para guru PPKn untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola dan mengembangkan pembelajaran PPKn. Silabus mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SD/MI ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan/dikelola oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan peserta didik. Pembelajaran di SD/MI dari Kelas I sampai dengan Kelas VI dilaksanakan sebagai pembelajaran tematik terpadu. Silabus Tematik terpadu SD/MI telah disusun terpisah dengan dokumen ini sebagai acuan dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan di sekolah. Namun demikian, bagi guru yang ingin menyusun sendiri pembelajaran tematik terpadu, dapat menggunakan dokumen 5
  • 6. Silabus mata Pelajaran IPS SD/MI ini dan silabus mata pelajaran lainnya di SD sebagai acuan. B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SD/MI diharapkan dapat berfungsi sebagai wahana bagi peserta didik untuk menumbuhkembangakan sikap kewarganegaraan, pengetahuan kewarganegaraan, dan keterampilan kewarganegaraan dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk penguasaan kompetensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Pancasila adalah:  Menghayati dan bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; Menganalisis dan menerapkan keputusan bersama berdasarkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.  Mensyukuri dan mendukung perwujudan Pancasila sebagai dasar Negara; Menganalisis dan mendemonstrasikan langkah-langkah untuk mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara.  Menghayati dan menghargai nilai-nilai yang melekat dalam pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara sesuai dengan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; Menganalisis dan menyaji nilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk lingkup Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 adalah:  Menghargai dan melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga Negara; Merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari.  Menghayati dan mempertahankan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan jujur; mensintesiskan dan menerapkan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Menghargai dan mendukung ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik 6
  • 7. Indonesia tahun 1945 secara adil; Memahami dan mewujudkan prinsip-prinsip kedaulatan kedaulatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.  Mensyukuri dan mendukung nilai-nilai yang menunjukkan perilaku orang beriman dalam praksis pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjam in keadilan dan kedamaian; Memprediksi dan menalar hasil evaluasipraksis (kehidupan nyata) pelindungan dan penegakan hukum dalam masyarakat untuk menjamin keadilan dan kedamaian. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Bhinneka Tunggal Ika adalah:  Mensyukuri dan bersikap toleran dalam keberagaman ekonomi masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika; Menggali dan melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman ekonomi masyarakat.  Peka/peduli dan memecahkan masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis dan mendukung prinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras,dan antargolongan (SARA), dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Peka/peduli dan menghargai pendapat berkaitan masalah-masalah yang muncul dalam bidang social, budaya, ekonomi dan gender di di masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika; Menganalisis dan Mendukung peran mediator penyelesaian masalah sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.  Menghayati dan membedakan nilai-nilai terkait pengaruh positif dan negatif kemajuan Ipteks dengan senantiasa berlindung kepada Tuhan Yang Maha Esa; Mengkontraskan dan menyaji hasil evaluasi pengaruh positif dan negatif kemajuan ipteks terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Dasar dan Menengah untuk ruang lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah:  Meyakini dan mendukung dengan rasa tanggungjawab persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa; Menelaah dan 7
  • 8. mendemonstrasikan dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.  Menghargai dan mendukung konsep bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mendukung konsep bela Negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mengkreasikan dan mendemonstrasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dengan jujur di masa yang akan datang sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia; Mengevaluasi dan mendemonstrasikan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mempelajari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas rendah dan kelas tinggi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagai berikut: No Ruang Lingkup Kelas Rendah Kelas Tinggi 1 Pancasila Menunjukkan, bersikap positif, memahami dan menceritakan arti gambar pada lambang Negara “Garuda Pancasila”. Menghayati, bersikap, menganalisis dan menerapkan keputusan bersama berdasarkan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Menghargai, melaksanakan, merinci dan melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah. Menghargai, melaksanakan, merasionalkan dan menyajikan pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari 3 Bhinneka Tunggal Ika Mensyukuri , bertanggungjawab, memahami dan menceritakan makna kebersamaan dalam keberagaman karakteristik Mensyukuri, bersikap toleran, menggali dan melaksanakan tanggungjawab terkait keberagaman ekonomi masyarakat 8
  • 9. individu di lingkungan sekitar 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia Menerima, bersikap, mengemukakan dan berperilaku sesuai dengan makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar Meyakini, mendukung, menelaah dan mendemonstrasikan dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PPKn disusun sesuai dengan Kompetensi Inti tiap kelas. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: 1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; 3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Pengorganisasian ruang lingkup materi PPKn dikembangkan sesuai dengan prinsip mendalam dan meluas, mulai dari jenjang SD/MI sampai dengan jenjang SMA/MA/SMK. Prinsip mendalam berarti materi PPKn dikembangkan dengan materi pokok sama, namun semakin tinggi tingkat kelas atau jenjang semakin mendalam pembahasan materi. Prinsip meluas berarti lingkungan materi dari keluarga, teman pergaulan, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara, serta pergaulan dunia. Kedalaman dan keluasan materi dapat dilihat dari rumusan kompetensi dasar. Pengembangan Kurikulum PPKn SD/MI Kelas I sampai dengan Kelas VI mengikuti elemen pengorganisasi Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi Inti. Kompetensi Inti pada kelas I sampai dengan kelas VI, yaitu : 9
  • 10. KOMPETENSI INTI SD/MI Kelas I – VI Kelas I Kelas II Kelas III KI1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KI3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI 3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dankegiatannya, dan benda- benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam KI4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam KI4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam 10
  • 11. tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kelas IV Kelas V Kelas VI KI1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI1 Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KI2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru KI3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah KI4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan KI4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan KI4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang 11
  • 12. anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kurikulum PPKn Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah disusun dengan ruang lingkup sebagai berikut:  Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup bangsa.  Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk negara Republik Indonesia.  Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan dalam keberagaman yang melandasi dan mewarnai harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn. Kurikulum PPKn disusun dengan kerangka pengembangan seperti pada gambar sebagai berikut: Gambar. 1 Kerangka Pengembangan Kurikulum PPKn 12
  • 13. Materi PPKn dari Kelas I sampai Kelas VI dengan keluasan dan kedalaman seperti tabel berikut. Tabel Peta Materi PPKn SD/MI Kelas I Kelas II Kelas III  Gambar (bintang segi lima, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas) pada lambang negara “Garuda Pancasila”  Hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila  Arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”  Aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah  Aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah  Kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah  Keberagaman karakteristik individu di rumah Jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah  Makna keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari  Bentuk kerjasama dalam keberagaman di rumah  Makna bersatu dalam keberagaman di sekolah  Makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar Kelas IV Kelas V Kelas VI  Makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari- hari  Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari  Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 13
  • 14.  Pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari  Pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari  Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari  Keberagaman umat beragama di masyarakat  Keberagaman sosial budaya masyarakat  Keberagaman ekonomi masyarakat  Bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan  Manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup  Dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara E. Pembelajaran dan Penilaian 1. Pembelajaran Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proses Keilmuan (Scientific Approach) yang dipersyaratkan dalam kurilukum 2013 memusatkan perhatian pada proses pembangunan pengetahuan (KI-3, keterampilan (KI – 4), sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi pengalaman empirik dan pemaknaan konseptual. Pendekatan tesebut memiliki langkah generik sebagai berikut: a. Mengamati (observing), b. Menanya (questioning), c. Mengeksplorasi/mencoba (exploring), d. Mengasosiasi/menalar (assosiating) e. Mengkomunikasikan (communicating) Pada setiap langkah dapat diterapkan model pembelajaran yang lebih spesifik, misalnya:  untuk mengamati antara lain dapat menggunakan model menyimak dengan penuh perhatian;  untuk menanya antara lain dapat menggunakan model bertanya dialektis/mendalam;  untuk mengeksplorasi antara lain dapat menggunakan model kajian dokumen historis; 14
  • 15.  untuk menalar antara lain dapat menggunakan model diskusi peristiwa publik;  untuk mengkomunikasikan antara lain dapat menggunakan model presentasi gagasan di depan publik (public hearing). Kegiatan belajar dan pembelajaran menekankan pada hal-hal antara lain sebagai berikut:  Meningkatkan rasa keingintahuan (Foster a sense of wonder) terkait hal-hal baik yang bersifat empirik maupun konseptual;  Meningkatkan keterampilan mengamati (Encourage observation) dalam konteks yang lebih luas, bukan hanya yang bersifat kasat mata tetapi juga yang syarat makna;  Melakukan analisis (Push for analysis) untuk mendapatkan keyakinan nilai dan moral yang berujung pada pemilikan karakter tertentu dan  Berkomunikasi (Require communication), baik yang bersifat intrapersonal (berkomunikasi dalam dirinya) / kontemplasi maupun interpersonal mengenai hal yang terpikirkan maupun yang bersifat meta kognitif.  Pembelajaran PPKn di SD/MI dilaksanakan menggunakan pendekatan tematik terpadu. Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan. Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian pembelajarannya memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai tema yang tersedia  Kompetensi PPKn di SD dicapai melalui pembelajaran tematik terpadu dengan mata pelajaran lain. 2. Penilaian a. Penilaian Sikap Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap spiritual (ketaatan beribadah, berperilaku syukur, berdoa sebelum dan sesudah 15
  • 16. melakukan kegiatan; dan toleransi dalam beribadah) yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa, dan sikap sosial (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri) yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Penilaian sikap di sekolah dasar dilakukan oleh guru kelas, guru muatan pelajaran agama, PJOK, dan pembina ekstrakurikuler. Teknik penilaian yang digunakan meliputi: observasi, wawancara, catatan anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record) sebagai unsur penilaian utama. Sedangkan teknik penilaian diri dan penilaian antar-teman (peer evaluation) dapat dilakukan dalam rangka pembinaan dan pembentukan karakter peserta didik, sehingga hasilnya dapat dijadikan sebagai salah satu alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Penilaian yang utama dilakukan oleh guru kelas melalui observasi selama periode tertentu dan penilaian sikap tidak dilaksanakan pada setiap kompetensi dasar (KD). Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, dan tidak hanya di dalam kelas. Hasil penilaian sikap berupa deskripsi yang menggambarkan perilaku peserta didik. b. Penilaian Pengetahuan Pengetahuan yang akan dinilai pada PPKn di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, di kelas rendah berkaitan dengan arti gambar pada lambar Negara “Garuda Pancasila”, Kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah, Makna keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari, Makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar. Sedangkan pengetahuan yang akan dinilai pada PPKn di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, di kelas tinggi berkaitan dengan Penerapan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari, Keberagaman ekonomi masyarakat, Dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui teknik tes tulis, tes lisan, dan penugasan. 16
  • 17. c. Penilaian Keterampilan Penilaian kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu. Perkembangan pencapaian kompetensi ketrampilan melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta. Gradasi pencapaian kompetensi keterampilan mata pelajaran PPKn pada jenjang SD/MI adalah mengamati dan menanya. Teknik penilaian kompetensi ketrampilan menggunakan tes praktik, projek, dan portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik. F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mencintai alam serta sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia. Dalam konteks pembelajaran PPKn lingkungan (alam, sosial, budaya, dan sipritual) merupakan kelas global yang terbuka (open global classroom) yang berfungsi sebagai sumber belajar. Oleh karena itu guru PPKn harus selalu berupaya untuk memanfaatkan lingkungan dalam rangka memberikan pengalaman belajar (learning experience) peserta didik dengan memberikan tugas belajar (learning task) yang digali dari lingkungan belajar dengan prinsip semakin meluas (expanding environment approach) misalnya dengan kegiatan karyawisata/studiwisata, dan proyek belajar kewarganegaraan. Saat ini dunia pendidikan sedang beradaa dalam abad teknologi dan informasi. Peserta didik yang ada dalam satuan pendidikan mulai dari SD/MI sampai dengan SMA/MA selain sebagai warga negara juga sudah menjadi warga jaringan (netizen) yang aktif menjadi media teknologi komunikasi seperti dalam kehidupan sehari-hari. Mereka sudah menjadi bagian dari komunitas 17
  • 18. technology natives (pengguna asli teknologi) karena sejak lahir sudah berinteraksi dalam era teknologi. Sementara itu para guru sebagian besar masih termasuk kategori pendatang baru (migran) ke dunia baru TI (Teknologi Infomrasi). Oleh karena itu diperkukan pelatihan pemanfaatan TI bagi guru PPKn agar mampu mengelola pembelajar PPKn dalam konteks dinamikan kehidupan abad ke 21- abad TI. Namun demikian tidaklah berarti bahwa sumber belajar yang sudah ada, yang sering juga disebut konvensional/nonteknologi seperti Buku Teks dan Lembar Kerja Peserta didik (LKS) tidak lagi diperlukan. Justeru dengan bantuan TI, Buku dan LKS bentuk dan formatnya harus mengakomodasikan TI. dengan mengembangan Buku dan LKS menjadi bagian dari media belajar kombinasi konvesional dan TI. Perlu ditekankan bahwa LKS bukan hanya sekedar kumpulan soal, melainkan harus dikembangkan menjadi media belajar yang memungkinkan peserta didik melakukan kegiatan belajar menganalisis, menerapkan dan melakukan kegiatan lain yang berdampak pada peningkatan kemampuan berpikir tingkat tingi (higher order thinking skills). Dalam konteks itu guru PPKn harus dibekali dengan kemampuan memanfaatkan TI dalam menggunakan atau mengembangkan LKS dan menulis Buku pengayaan. Selain itu dengan mulai terbukanya sumber belajar bebas (open education resources) atau OERS baik nasional maupun global, guru PPKn harus berupaya memanfaatkan jaringan internet dalam pembelajaran dengan mengembangkan pembelajaran berbasis jaringan (pembelajaran daring). Dengan demikian pembelajarn PPKn menjadi proses belajar yang terpadu/teraduk (blended learning). 18
  • 19. II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kelas I Alokasi Waktu: 5 jam pelajaran/minggu 19
  • 20. Kompeten Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Mengharg ai gambar (bintang segi lima, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas) pada lambang negara “Garuda Pancasila” 2.1 Bersikap positif terhadap gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila” 3.1 Memahami gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Mencerita kan gambar pada lambang  Gambar (bintang segi lima, rantai, pohon beringin, kepala banteng, dan padi kapas) pada lambang negara “Garuda Pancasila”  Mengamati video/film/gambar tentang simbol – simbol sila Pancasila dalam lambang negara”Garuda Pancasila”dengan penuh rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.  Menunjukkan simbol-simbol sila Pancasila pada lambang Negara “Garuda Pancasila” dengan santun penuh tanggungjawab.  Menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila sesuai urutan sila Pancasila sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di rumah.  Mewarnai gambar simbol sila-sila Pancasila pada lambang negara “Garuda Pancasila” dengan percaya diri.  Memasangkan gambar/model simbol-simbol sila Pancasila pada lambang Negara “Garuda Pancasila” penuh tanggung jawab dan percaya diri.  Menceritakan kegiatan yang sesuai dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” di sekitar rumah dan sekolah dengan santun sebagai perwujudan rasa bersyukur kepada Tuhan Yang MahaEsa  Bermain game tentang gambar simbol-simbol sila Pancasila dengan jujur dan percaya diri. Contoh: Setiap anak memegang satu gambar satu simbol sila Pancasila, kemudian guru 20
  • 21. negara “Garuda Pancasila” memberikan aba-aba untuk membuat kelompok terdiri dari 5 orang (simbol sila 1 sampai dengan 5), atau variasi yang lain seperti, sila 1 berkumpul dengan sila 1, sila 2 dengan sila 2, dan seterusnya. 1.2 Menunjuk kan sikap mematuhi aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 2.2 Melaksan akan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 3.2 Mengurutk an aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 4.2  Aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah  Mengamati Video/film/gambar tentang aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan penuh rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa  Menemutunjukkan gambar yang terkait dengan aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah penuh disiplin dan percaya diri serta rasa bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa  Membacakan gambar yang terkait dengan aturan dalam kehidupan sehari-hari di rumah penuh disiplin dan percaya diri serta rasa bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa  Mengumpulkan dan menyusun gambar-gambar yang berkaitan dengan tata tertib dan peraturan di lingkungan rumah penuh rasa ingin tahu, tanggung jawab, dan percaya diri  Menceritakan hasil mengumpulkan dan menyusun gambar-gambar yang berkaitan dengan tata tertib dan peraturan di lingkungan rumah secara santun, tanggung jawab, dan percaya diri sehingga mencerminkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 21
  • 22. Melakuka n kegiatan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah 1.3 Mengharg ai keberaga man karakterist ik individu di rumah 2.3 Bekerja sama dalam konteks kebersam aan dalam keberaga man karakterist ik individu di rumah 3.3 Memahami keberaga man karakterist ik individu di rumah 4.3 Mencerita kan pengalam an  Keberagaman karakteristik individu di rumah  Mengamati Video/film/gambar tentang keberagaman karakteristik individu di rumah dalam kehidupan sehari-hari sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.  Membaca bacaan mengenai keberagaman karakteristik individu di rumah penuh rasa percaya diri, dan peduli pada sesama.  Mengumpulkan gambar-gambar yang menunjukkan keberagaman karakteristik individu di rumah dalam kehidupan sehari-hari dengan disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri  Melakukan tanya jawab tentang gambar-gambar yang menunjukkan keberagaman karakteristik individu di lingkungan rumah penuh rasa ingin tahu dan penuh percaya diri.  Menceritakan pengalaman yang pernah dialami,dilihat, atau didengarnya dengan santun sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 22
  • 23. kebersam aan dalam keberaga man karakterist ik individu di rumah 1.4 Menunjuk kan sikap kerjasama dalam suasana keberaga man di rumah 2.4 Bekerjasa ma dalam keberaga man di rumah 3.4 Menggam barkan bentuk kerjasama dalam keberaga man di rumah 4.4 Mencerita kan pengalam an kerjasama dalam  Bentuk kerjasama dalam keberagaman di rumah  Mengamati video/gambart entang “Kerja Bakti di lingkungan rumah” sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa .  Menyimak penjelasan guru tentang bentuk kerjasama di rumah sesuai dengan isi video/gambar yang telahd iamati penuh rasa ingin tahu, dan tanggung jawab.  Tanya jawab tentang bentuk kerja sama di rumah dan di sekolah dengan percaya diri  Mewarnai gambar tentang bentuk kerjasama anggota keluarga dengan tanggung jawab, percaya diri, dan peduli terhadap sesama.  Menceritakan hasil karyanya setelah melakukan kegiatan menebalkan dan mewarnai gambar tentang bentuk kerja sama dalam keberagaman anggota keluarga dengan santun, percaya diri, dan penuh rasa syukur terhadap Tuhan Yang maha Esa.  Bermain game tentang bentuk kerja sama dalam kebersamaan di rumah dengan jujur dan percaya diri. Contoh: Lomba memindahkan balon yang dikerjakan oleh 2 orang secara bersama-sama. 23
  • 24. keberaga man di rumah Balon diletakkan di bagian punggung/leher/bagian tubuh yang lain. B. Kelas II Alokasi Waktu: 5 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Meyakini hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Bersikap positif terhadap hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila 3.1 Memperkirakan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila- sila Pancasila 4.1 Menceritakan hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila- sila Pancasila  Hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila- sila Pancasila  Mengamati video/film/gambar tentang hubungan gambar pada lambang Negara sila-sila Pancasila dengan rasa ingin tahu dan sebagai anugerah Tuhan Yang MahaEsa  Melakukan Tanya jawab tentang hubungan gambar pada lambang Negara dengan sila-sila Pancasila dengan rasa ingin tahu, dan percaya diri  Memasangkan gambar dengan bunyi sila-sila Pancasila dengan disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri.  Menceritakan hubungan gambar dengan sila-sila Pancasila dalam lambing Negara ”Garuda Pancasila’ dengan santun, percaya diri, dan tanggung jawab.  Bermain game tentang hubungan gambar dengan sila-sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda Pancasila” dengan percaya diri dan disiplin. Contoh bentuk permainan: 24
  • 25.  Menyusun puzzle 1.2 Menghargai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah 2.2 Melaksanakan aturan yang berlaku di rumah dan tata tertib yang berlaku di sekolah 3.2 Menemukan aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah 4.2 Melakukan kegiatan sesuai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah  Aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah  Membaca wacana berupa buku bacaan, koran majalah, atau slide tentang sikap patuh pada aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah sehingga dapat memotivasi percaya diri.  Melakukan Tanya jawab tentang pentingnya mematuhi aturan dan tata tertib di sekolah penuh rasa ingin tahu, peduli, dan percaya diri.  Mengelompokkan aturan dan tata tertib di sekolah berdarkan pengalaman, gambar, atau pun lainnya dengan tanggung jawab.  Mememasangkan gambar – gambar yang menunjukkan aturan dan tata tertib di di sekolah dengan peduli dan tanggung jawab  Membuat daftar agenda harian yang memuat aktivitas dalam kehidupan sehari-hari (mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali) dengan jujur dan tanggung jawab.  Menyimpulkan tentang gambar yang menunjukkan sikap patuh pada aturan dan tata tertib di sekolah dengan santun, tanggung jawab sebagai anugerahTuhan Yang Maha Esa 1.3 Bersikap toleran terhadap keberagaman karakteristik individu  Jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah  Menyimak cerita guru/film/ tentang jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah dengan 25
  • 26. di sekolah 2.3 Bertanggung jawab dalam konteks kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di sekolah 3.3 Merinci jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah 4.3 Menceritakan jenis- jenis kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di sekolah disiplin sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.  Mengumpulkan teman-teman sekelasnya yang memiliki persamaan karakteristik kemudian Tanya jawab dengan temannya tentang karateristik masing-masing dengan jujur, peduli, dan santun.  Mencari kemudian memasangkan gambar terkait jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah dengan penuh rasa ingin tahu.  Membuat daftar jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah dengan kerja sama dan percaya diri. Contoh: Saling bertanya sesama teman di sekolah (wawancara sederhana), kemudian memasukkannya ke dalam daftar perkenalan. Isi pertanyaan misalnya: nama, tanggal lahir, agama, asal daerah, hobi, pekerjaan orang tua, dll)  Menceritakan dengan santun, dan percaya diri jenis-jenis keberagaman karakteristik individu di sekolah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 1.4 Menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman di  Makna bersatu dalam keberagaman di sekolah  Mengamati Video/film/gambar keberagaman budaya, adat istiadat dan bahasa daerah di 26
  • 27. sekolah 2.4 Bersikap sesuai makna bersatu dalam keberagaman di sekolah 3.4 Memahami makna bersatu dalam keberagaman di sekolah 4.4 Menceritakan pengalaman bersatu dalam keberagaman di sekolah lingkungan rumah dan sekolah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.  Mendengarkan penjelasan guru dengan penuh rasa ingin tahu, percaya diri tentang makna bersatu dalam keberagaman di sekolah.  Melakukan Tanya jawab dengan rasa ingin tahu tentang makna bersatu dalam keberagaman budaya di sekolah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.  Mencari kemudian mengelompokkan gambar yang menunjukkan keragaman budaya adat istiadat, bahasa di lingkungan rumah dan sekolah dari berbagai sumber dengan tanggung jawab.  Memasangkan gambar budaya, adat istiadat, dan bahasa berdasarkan asal daerahnya dengan tanggung jawab, disiplin.  Menceritakan dengan santun, percaya diri pengalaman tentang keterlibatannya dalam kegiatan yang mencerminkan makna bersatu dalam keberagaman di sekolah. C. Kelas III Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Menunjukkan  Arti gambar pada  Menyimak penjelasan guru dengan 27
  • 28. sikap menerima arti gambarpada lambang negara “Garuda Pancasila” 2.1 Bersikap positif terhadap arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila” 3.1 Memahami arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila” 4.1 Menceritakan arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila” lambang negara “Garuda Pancasila” tanggung jawab tentang arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”  Melakukan tanya jawab dengan penuh rasa ingin tahu tentang Arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”  Mencari dari berbagai sumber penuh rasa ingin tahu tentang perilaku yang sesuai dengan Arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila”  Mengelompokkan beberapa gambar/ilustrasi tentang perilaku dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan simbol-simbol sila dalam Pancasila dengan percaya diri.  Menceritakan dengan santun tentang pengalaman berperilaku sesuai dengan arti gambar pada lambang negara “Garuda Pancasila” di kehidupan sehari-hari. 1.2 Menghargai kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah 2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah 3.2 Merinci kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah 4.2 Melaksanakan  Kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah  Mengamati Video/film/gambar yang menunjukkan pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari  Menyimak dengan disiplin penjelasan guru tentang pengertian kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari.  Melakukan Tanya jawab penuh rasa ingin tahu tentang gambar yang menunjukkan kewajiban dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari  Mengumpulkan dari berbagai sumber tentang kewajiban dan hak anak-anak 28
  • 29. kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah di rumah dan sekolah dengan tanggung jawab.  Mendiskusikan dengan jujur, tanggung jawab tentang gambar yang menunjukkan kewajiban dan hak sebagai warga di rumah dan sekolah.  Membuat tabel pengelompokkan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah dalam kehidupan sehari-hari dengan jujur dan percaya diri.  Menceritakan dengan santun, percaya diri tentang pengalaman tentang pelaksanaan`hak dan kewajiban sebagai warga di rumah dan sekolah 1.3 Mensyukuri makna keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar 2.3 Bertanggung jawab terhadap makna kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di lingkungan  Makna keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari- hari:  Mengamati Video/film/gambar yang menunjukkan makna keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.  Melakukan tanya jawab penuh rasa ingin tahu tentang gambar yang menunjukkan makna keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari (misalnya: saling berbagi, tolong menolong, toleransi dan lainnya)  Berdiskusi dengan disiplin, tanggung jawab tentang kegiatan masyarakat, /desa/kampung, dan lainnya tentang makna keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari.  Menuliskan dengan percaya diri tentang persamaan karakteristik individu antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya dalam 29
  • 30. sekitar 4.3 Menceritakan makna kebersamaan dalam keberagaman karakteristik individu di lingkungan sekitar lingkungan  Menceritakan dengan santun makna keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan sehari-hari (misalnya: saling berbagi, tolong menolong, toleransi, dan lainnya) 1.4 Menerima dengan tulus makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar 2.4 Bersikap sesuai makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar 3.4 Mengemukakan makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar 4.4 Berperilaku sesuai dengan makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar  Makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar  Mengamati Video/film/gambar yang menunjukkan makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar (rukun, kerjasama, kerjabakti, dan lain-lain)  Menyimak dengan tanggung jawab penjelasan/cerita guru tentang makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar.  Melakukan Tanya jawab penuh rasa ingin tahu tentang makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar.  Mendiskusikan dengan tanggung jawab, dan disiplin tentang makna bersatu dalam keberagaman budaya di lingkungan sekitar.  Menceritakan dengan santun dan percaya diri tentang pengalaman melakukan kegiatan yang mencerminkan makna bersatu dalam keberagaman di lingkungan sekitar D. Kelas IV Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 30
  • 31. 1.1 Meyakini makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Menghargai makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 3.1 Mengasosiasikan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Menceritakan makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari  Makna hubungan simbol dengan sila- sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari  Menyimak cerita/mengamati video/film/ gambar tentang makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dengan rasa ingin tahu.  Membaca wacana dan menyimak penjelasan tentang makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dengan disiplin.  Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.  Diskusi kelomok tentang makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dengan kerja sama dan disiplin  Membuat tabel makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri dan tanggung jawab.  Menyimpulkan hasil diskusi terkait makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan tanggung jawab dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1.2 Menghargai kewajiban dan hak sebagai amanah warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari 2.2 Menunjukan sikap  Pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari  Mengamati video/film/gambar/menyimak kisah inspiratif terkait pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Tanya jawab isi/informasi dari 31
  • 32. memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat 3.2 Memahami pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari 4.2 Melaksanakan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari video/film/gambar/ kisah inspiratif terkait pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri  Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan jujur dan tanggung jawab.  Diskusi tentang pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan kerja sama, peduli, dan tanggung jawab.  Bermain peran (dramatisasi) tentang pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri dan disiplin. Contoh: Drama tentang suatu persidangan yang menangani sebuah kasus. Menyimpulkan hasil diskusi tentang pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan tanggung jawab. 1.3 Mensyukuri keberagaman umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman  Keberagaman umat beragama di masyarakat  Mengamati gambar/video/film terkait keberagaman umat beragama di masyarakat dengan rasa peduli dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa  Membaca wacana dan menyimak penjelasan tentang keberagaman umat beragama di masyarakat dengan rasa peduli dan toleransi.  Tanya jawab dan membuat 32
  • 33. umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika 3.3 Menganalisis keberagaman umat beragama di masyarakat 4.3 Bekerja sama dalam keberagaman umat beragama dalam masyarakat pertanyaan tentang keberagaman umat beragama di masyarakat dengan rasa percaya diri  Mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh umat beragama dan contoh perilaku toleransi yang dilakukan oleh pemeluk agama lain.  Mencari informasi dari berbagai sumber tentang keberagaman umat beragama di masyarakat dengan rasa ingin tahu dan peduli  Diskusi tentang keberagaman umat beragama di masyarakat dengan toleransi, peduli dan kerja sama  Menyimpulkan tentang keberagaman umat beragama di masyarakat dengan toleran dan peduli. 1.4 Menghargai berbagai bentuk persatuan dan kesatuan suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.4 Bekerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan  Bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan  Menyimak video/cerita tentang berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.  Membaca cerita dan tanya jawab terkait berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan rasa ingin tahu.  Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan jujur dan tanggung jawab.  Mencari informasi dari berbagai 33
  • 34. 3.4 Mendeskripsikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan 4.4 Bekerja sama dalam keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya dalam masyarakat sumber terkait berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan rasa ingin tahu.  Berdiskusi isi informasi tentang berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan kerja sama dan tanggung jawab.  Membuat kliping tentang berbagai keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan percaya diri dan tanggung jawab.  Menyimpulkan hasil diskusi tentang terkait berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. E. Kelas V Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu 34
  • 35. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Bersikap jujur sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 3.1 Meganalisis nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Mendemonstrasikan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari  Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari  Mengamati video/film/gambar kegiatan yang menunjukkan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu.  Menyimak kisah inspiratif terkait dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan isi video/film/gambar dan kisah inspiratif yang telah diamati dengan rasa percaya diri dan tanggung jawab.  Berdiskusi kelompok tentang isi dari video/film/gambar dan kisah inspiratif terkait nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan kerja sama dan disiplin.  Mengelompokkan dan mempresentasikan contoh-contoh perilaku yang sesuai dengan masing-masing sila dalam Pancasila melalui kerja kelompok dan tanggung jawab.  Menyimpulkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan isi video/film/gambar dan kisah inspiratif yang telah diamati dengan rasa tanggung jawab dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1.2 Menghargai makna kewajiban, hak dan tanggungjawab sebagai warga  Pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga  Menyimak cerita/video/film/gambar tentang pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam 35
  • 36. masyarakat dalam kehidupan sehari- hari 2.2 Bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat 3.2 Memprediksi pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari- hari 4.2 Melaksanakan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari- hari masyarakat dalam kehidupan sehari- hari kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Membaca wacana dan menyimak penjelasan guru terkait pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.  Mencari informasi dari berbagai sumber belajar (buku, video, internet, dll.)tentang pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa ingin tahu dan percaya diri.  Berdiskusi tentang pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan kerja sama dan toleransi.  Bermain peran tentang pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan percaya diri dan disiplin.  Bermain game untuk melatih rasa tanggung jawab. Contoh: Game Catch Me (seorang anggota kelompok menjatuhkan diri dari ketinggian tertentu dengan membelakangi anggota kelompok lainnya, kemudian anggota kelompok lainnya menangkapnya dengan percaya diri dan disiplin.  Menyimpulkan pelaksanaan kewajiban, hak dan tanggung jawab 36
  • 37. sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa percaya dan tanggung jawab. 1.3 Menghayati keberagaman sosial budaya masyarakat sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika 3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat 4.3 Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial budaya masyarakat  Keberagaman sosial budaya masyarakat  Menyimak percakapan dan membaca tentang keberagaman sosial budaya masyarakat dengan rasa ingin tahu dan toleransi.  Menyusun pertanyaan dan menanya terkait isi percakapan tentang keberagaman sosial budaya masyarakat dengan rasa percaya diri.  Mencari informasi dari berbagai sumber belajar (buku, film, internet, dll.) tentang keberagaman sosial budaya masyarakat dengan rasa ingin tahu dan percaya diri.  Mendiskusikan isi informasi yang diperoleh dari berbagai sumber terkait dengan keberagaman sosial budaya masyarakat dengan kerja sama dan tanggung jawab.  Membuat tabel pengelompokkan keberagaman sosial budaya masyarakat dengan percaya diri.  Menyimpulkan isi percakapan/wacana/berbagai informasi terkait keberagaman sosial budaya masyarakat dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1.4 Menghargai dengan tulus manfaat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa 2.4 Bersikap jujur dalam  Manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup  Menyimak video/film/cerita tentang manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Membaca wacana tentang 37
  • 38. penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan di bidang sosial budaya 3.4 Menggali manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup 4.4 Menceritakan manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan teliti dan rasa ingin tahu.  Mengamati gambar dan menyimak penjelsan guru terkait manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan ingin tahu dan disiplin.  Mencari informasi dari berbagai sumber belajar terkait manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan rasa ingin tahu dan tanggung jawab.  Berdiskusi terkait manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan kerja sama dan tanggung jawab.  Menyimpulkan manfaat persatuan dan kesatuan untuk membangun kerukunan hidup dengan rasa syuku r kepada Tuhan Yang Maha Esa. F. Kelas VI Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/Minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Menghayati nilai- nilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari- hari 2.1 Bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-  Penerapan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari  Mengamati video/film/gambar/ prilaku teman - teman yang menunjukkan penerapan nilai yang terkandung dalam sila kesatu sampai sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa syukur pada Tuhan YME,  Membaca dengan teliti dan menanya dengan rasa ingin tahu tentang penerapan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila 38
  • 39. hari 3.1 Menganalisis penerapan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 4.1 Menerapkan keputusan bersama berdasarkan nilai- nilai Pancasila dalam kegiatan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari.  Mengidentifikasi perilaku penerapan nilai yang terkandung dalam sila kesatu sampai dengan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan rasa tanggung jawab. Mencari informa dari berbagai sumber tentang penerapan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari- hari dengan rasa ingin tahu dan percaya diri. Mendiskusikan tentang penerapan nilai yang terkandung dalam sila- sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan kerja sama dan tanggung jawab.  Mengelompokkan dan menyimpulkan perilaku penerapan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila di kehidupan sehari-hari dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Bermain peran tentang penerapan nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila, dalam kehidupan sehari-hari dengan percara diri dan disiplin. 1.2 Menghargai makna Kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara 2.2 Melaksanakan Kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara  Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari  Menyimak penjelasan guru tentang Dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari-hari, dan kompetensi yang ingin dicapai dengan rasa ingin tahu.  Berdiskusi/berpikir dalam kelompok kecil (2 orang) tentang pelaksanaan kewajiban, hak, dan 39
  • 40. 3.2 Merasionalkan dampak pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara terhadap kehidupan sehari- hari 4.2 Menyajikan hasil keputusan bersama sebagai bentuk tanggung jawab warga masyarakat dalam kehidupan sehari- hari tanggung jawab sebagai warga negara dalam kehidupan dengan kerja sama dan bertanggung jawab  Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab.  Menyimak penjelasan guru tentang pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam kehidupan dengan rasa ingin tahu. Simulasi tentang pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam kehidupan bermasyarakat dengan percaya diri dan disiplin. Contoh: Simulasi pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden.  Menyimpulkan materi tentang pelaksanaan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga Negara dengan rasa percaya diri dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1.3 Menysukuri keberagaman ekonomi masyarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika 2.3 Bersikap toleran dalam keberagaman ekonomi masyarakat dalam  Keberagaman ekonomi masyarakat Mengamati video/film/gambar tentang keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melakukan tanya jawab dan mengidentifikasi terkait isi video/film/gambar tentang keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan rasa percaya diri. Mencari informasi melalui berbagai sumber (buku, tabloid, dll tentang 40
  • 41. konteks Bhinneka Tunggal Ika 3.3 Menggali keberagaman ekonomi masyarakat 4.3 Melaksanakan tanggung jawab terkait keberagaman ekonomi masyarakat video/film/gambar) tentang keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan sa ingin tahu dan tanggung jawab. Mendiskusikan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber terkait keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan kerja sama dan bertanggung jawab. Melakukan survey kepada anggota masyarakat sekitar tentang keberagaman ekonomi masyarakat dengan percaya diri dan tanggung jawab. Contoh: Survey (pendataan) tentang mata pencaharian penduduk, penghasilan rata-rata per bulan, jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, jenis kendaraan yang dimiliki, dan lain- lain. Menyimpulkan hasil diskusi terkait dengan keberagaman ekonomi masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dengan penuh percaya diri dan 1.4 Meyakini dampak persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa 2.4 Mendukung dengan rasa tanggungjawab persatuan dan kesatuan dalam kehidupan  Dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara  Menyimak video/film/cerita tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan rasa ingin tahu dan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Membaca dengan teliti dan mendengarkan dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan 41
  • 42. berbangsa dan bernegara 3.4 Menelaah dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara 4.4 Mendemonstrasika n dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara Mengidentifikasi dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan rasa tanggung jawab. Mencari informasi dari berbagai sumber (buku, majalah, internet, dll.) tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan rasa ingin tahu dan penuh tanggung jawab. Mendiskusikan informasi yang diperolah dari berbagai sumber tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan kerja sama dan percaya diri. Bermain peran (dramatisasi) tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan percaya diri dan disiplin. Contoh: Drama tentang perjuangan merebut kemerdekaan melalui persatuan dan kesatuan. Menyimpulkan berdasarkan hasil diskusi tentang dampak persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 42