Dokumen tersebut membincangkan beberapa strategi untuk memajukan sektor pertanian di Malaysia termasuk: 1) mempelbagaikan tanaman dan ternakan, 2) meningkatkan pertanian berorientasikan eksport, dan 3) menghubungkaitkan pertanian dengan pelancongan dan landskap. Dokumen ini juga menyenaraikan beberapa cabaran dalam sektor pertanian seperti ketidakstabilan harga dan masalah alam sekitar serta langkah untuk mengatasinya
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGKUGK
Tugas Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik (Prodi AP) Universitas Gunung Kidul (UGK) Topik Administrasi Pembangunan Bidang Pertanian (Matkul Administrasi Pembangunan)
Adm Pembangunan PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN Aning dan Inas Prodi AP UGKUGK
Tugas Mahasiswa Program Studi Administrasi Publik (Prodi AP) Universitas Gunung Kidul (UGK) Topik Administrasi Pembangunan Bidang Pertanian (Matkul Administrasi Pembangunan)
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. A. Mempelbagaikan tanaman dan ternakan
Mengelakkan negara bergantung kepada
satu jenis tanaman atau ternakan sebagai
punca pendapatan.
Menambah dan mempelbagaikan jenis
tanaman dan ternakan
Bidang usaha yang berpotensi maju – lebah
madu, daging rusa, burung
unta, puyuh, buah-buahan, sayur-sayuran
dan tanaman herba.
3. B. Pertanian berorientasikan eksport dan
komersial
untuk mendapatkan pendapatan eksport
untuk memperolehi tukaran wang asing
Bidang usaha yang berpotensi untuk
dieksport – belimbing, manggis, jambu batu,
petola segi, keledek, serai, orkid, kekwa dan
ros
4. C. Hubungkait pertanian dengan pelancongan
Agrotourism merupakan program
pelancongan berasaskan pertanian.
Contoh program agrotourism seperti
homestay, farmstay, hutan rekreasi dan
kolam memancing ikan.
Kaedah untuk memajukan sektor agrotourism
secara mengadakan ladang
komersial, lebuhraya merentasi kawasan
perladangan, muzium atau taman pertanian
dan promosi melalui media massa.
5. D. Hubungkait pertanian dengan landskap
Landskap - pemandangan di atas daratan
termasuk bentuk muka
bumi, bangunan, jalanraya dan tumbuh-
tumbuhan
Perlandskapan - kegiatan
merancang, merekabentuk dan menguruskan
landskap untuk tujuan rekreasi, keselesaan
dan keselamatan manusia
Tujuan - menghasilkan pemandangan yang
menarik, nilai estetika dan mendapatkan hasil
yang lumayan
6. E. Ladang kontrak
Perladangan yang melibatkan perjanjian
secara rasmi di antara pengusaha pertanian
dengan pembekal (pembeli/penyedia modah)
Tujuan - mengurangkan risiko kerugian dan
menyediakan pasaran hasil pertanian yang
tetap
7. A. Produktiviti
Kecekapan menggunakan input pengeluaran
untuk mengeluarkan hasil yang maksimum.
Kekangan meningkatkan produktiviti sektor
pertanian:
8. B. Ketidakstabilan harga
Pengeluaran hasil sukar disesuaikan dengan
permintaan pasaran.
Hasil pertanian cepat rosak dan teknik
penyimpanan terhad menyebabkan hasil
pertanian tidak dapat disimpan sementara
menunggu harga meningkat.
Kos pengeluaran semakin meningkat
membebankan petani.
9. Langkah mengatasi ketidakstabilan harga:
Memproses hasil tanaman seperti cili
dijadikan sos
Agensi kerajaan membeli hasil yang
berlebihan
Menghapuskan penggunaan orang tengah
10. C. Penyebaran Dan Pengamalan Teknologi
Baru
Teknologi baru penggerak negara
mengeksport lebih banyak bahan pertanian.
Amalan teknologi baru seperti pertanian
persekitaran terkawal dan penanaman
sayuran secara fertigasi
11. Cara mengatasi masalah penyebaran dan
pengamalan teknologi baru :
Mengadakan lawatan ke kebun
Memberi penerangan, kursus dan bimbingan
secara berterusan
Penggunaan media massa secara meluas /
kempen
12. D. Pendidikan Dan Latihan
Melahirkan petani dan penternak yang
berdaya maju dan inovatif.
Kementerian Pertanian menjalankan program
latihan dan bimbingan, penyelidikan dalam
teknologi makanan dan industri herba
berasaskan pertanian.
13. Cara mengatasi masalah kekurangan
pendidikan dan latihan
Menggiatkan aktivti latihan untuk petani
Memperbanyakkan penyelidikan dan
menggiatkan pengembangan
Memperbanyakkan pusat latihan/institusi
latihan pertanian
14. E. Pencemaran Alam Sekitar
sisa bahan pertanian contohnya sisa getah
dan kelapa sawit
sisa toksik dari racun makhluk perosak
penghasilan gas metana melalui pereputan
sisa pertanian
15. Cara mengatasi pencemaran
Guna semula sisa pertanian untuk makanan
ternakan dan medium penanaman
Guna kaedah biologi untuk merawat air
tercemar
mengurangkan penggunaan racun perosak –
rumah jaring kalis serangga, kawalan perosak
bersepadu, kawalan biologi dan menanam
secara organik