SlideShare a Scribd company logo
PERMESTA
Nama Anggota:
1. Candra Winata (12)
2. Hasna Rofikah (19)
3. Muhammad Wahyu Saputro (23)
4. Raditya Putra Pratama (26)
Latar Belakang
Munculnya pemberontakan Permesta di Indonesia Timur
disebabkan oleh beberapa alasan.
Salah satunya adalah berkembangnya sentimen di Sulawesi dan
Sumatra Tengah yang merasa kebijakan yang dibentuk pemerintah
pusat di Jakarta telah menghambat perekonomian lokal. Para
perwira daerah merasa kecewa karena pemerintah pusat di anggap
terlalu mengistimewakan pulau Jawa dengan pulau lain.
Politik dan perekonomian Indonesia pada saat itu terpusat di pulau
Jawa. Padahal sumber-sumber perekonomian negara lebih banyak
berasal dari pulau lain. Dengan hambatan tersebut, proses
pembangunan daerah juga jadi terbatas dan terganggu. Adanya
perselisihan ini kemudian memunculkan aspirasi untuk
memisahkan diri dari Indonesia.
Proses Pemberontakan
Pada tahun 1957, Gubernur Sulawesi Andi Pangerang Pettarani
bertemu dengan Perdana Menteri Ali Sastroamidjoyo dan Menteri
dalam Negeri R. Sunarjo.
Pada saat itu, Gubernur Pangerang mendesak pemerintah pusat
agar mengupayakan otonomi yang lebih besar, khususnya di
Indonesia Timur. Selain itu, Pangerang juga meminta pembagian
pendapatan pemerintah yang lebih banyak bagi daerah guna
melaksanakan proyek pembangunan lokal.
Namun, Pemerintah tetap tidak melakukan apa-apa. Sampai
akhirnya pada akhir Februari 1957, Andi Burhannudin dan Henk
Rondonuwu sebagai delegasi dari Sulawesi dikirim ke Jakarta untuk
kembali mendesak pemerintah pusat.
Namun upaya mereka tetap juga gagal sehingga pada 2 Maret
1957, Panglima TT-VII Letkol Ventje Sumual memproklamasikan
keadaan perang untuk seluruh wilayah Indonesia Timur.
Sebelumnya Sumual juga turut datang ke Jakarta guna mendesak
hal yang sama kepada pemerintah pusat. Kemudian Piagam
Perjuangan Semesta atau Piagam Permesta pun dibicarakan.
ISI PIAGAM PERMESTA
Isi dari Piagam Permesta berbunyi:
“Pertama-tama dengan mejakinkan seluruh pimpinan dan
lapisan masyarakat, bahwa kita tidak melepaskan diri dari
Republik Indonesia dan semata-mata diperdjoangkan untuk
perbaikan nasib rakjat Indonesia dan penjelesaian bengka-lai
revolusi Nasional.”
Akhir Pemberontakan
Untuk mendamaikan antara kubu Permesta dengan
pemerintah pusat, maka pada 5 Juni 1960 diselenggarakan
sebuah perundingan. Perundingan tersebut dihadiri oleh
Tumbelaka seorang Panglima TT-V/Brawijaya dan Samuel
Hein “Tjame” Ticoalu, seorang kurir.
Tumbelaka saat itu meminta Tjame untuk daerah Permesta
dan menyampaikan pesan kepada Somba, salah satu
pemimpin Permesta untuk mencari solusi yang terbaik
terhadap masalah yang sedang berlanjut. Perundingan ini
pun memakan waktu yang tidak sebentar, karena dibutuhkan
persetujuan di antara kedua belah pihak.
Sampai akhirnya pada 17 Desember 1960, Permesta
menyetujui untuk mengakhiri pemberontakan mereka.
Berakhirnya pemberontakan ini, karena keputusan
pemerintah pusat yang bersedia membagi Provinsi Sulawesi
menjadi dua provinsi yaitu Sulawesi Utara dan Sulawesi
Tengah, ibu kota di Manado.
Permesta resmi berakhir setelah Somba bersedia untuk
menyerahkan diri dan mendatangani sebuah pernyataan dan
naskah penyelesaian Permesta.
Pemberian amnesti dan abolisi kepada mereka yang terlibat
Permesta juga diberikan bersamaan dengan Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 322 tahun 1961.

More Related Content

Similar to PERMESTA kelompok 7.pptx

Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFOAncaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Gungun Misbah Gunawan
 
Tugas sejarah.pptx
Tugas sejarah.pptxTugas sejarah.pptx
Tugas sejarah.pptx
ChesaFadhela
 
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptxModul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
PutriNataliaHarefa
 
PRRI
PRRIPRRI
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
DARIUSDARIUS24
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Matthew Felix
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan
willisriswanto99
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
Mich Chabib
 
Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1
MizwarTumanggor
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIIswi Haniffah
 
Proklamasi dan Badan Nasional.pptx
Proklamasi dan Badan Nasional.pptxProklamasi dan Badan Nasional.pptx
Proklamasi dan Badan Nasional.pptx
SalmaDinaOffical
 
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahanKonflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
sengkuniCode
 
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
nyonyajerseycungkil
 
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
Nur Rokhmah Wati
 
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
Fenti Anita Sari
 
Reformasi.pptx
Reformasi.pptxReformasi.pptx
Reformasi.pptx
BangRio4
 

Similar to PERMESTA kelompok 7.pptx (20)

Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFOAncaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
Ancaman disintegrasi sistem pemerintahan PRRI/PERMESTA dan BFO
 
Tugas sejarah.pptx
Tugas sejarah.pptxTugas sejarah.pptx
Tugas sejarah.pptx
 
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptxModul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
Modul Nusantara_Permesta&PRRI_Putri Natalia Harefa.pptx
 
PRRI
PRRIPRRI
PRRI
 
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
fdokumen.com_konflik-dan-pergolakan-yang-berkait-dengan-sistem-pemerintahan-5...
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan
 
Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan Usaha memepertahankan negara kesatuan
Usaha memepertahankan negara kesatuan
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1Sejarah Bab 1
Sejarah Bab 1
 
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRIMakalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
Makalah Sejarah kelas XII SMA: Permesta/PRRI
 
Sejarah pemerintahan kabupaten muna
Sejarah pemerintahan kabupaten munaSejarah pemerintahan kabupaten muna
Sejarah pemerintahan kabupaten muna
 
Sejarah pemerintahan kabupaten muna
Sejarah pemerintahan kabupaten munaSejarah pemerintahan kabupaten muna
Sejarah pemerintahan kabupaten muna
 
Sejarah pemerintahan kabupaten muna
Sejarah pemerintahan kabupaten munaSejarah pemerintahan kabupaten muna
Sejarah pemerintahan kabupaten muna
 
Proklamasi dan Badan Nasional.pptx
Proklamasi dan Badan Nasional.pptxProklamasi dan Badan Nasional.pptx
Proklamasi dan Badan Nasional.pptx
 
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahanKonflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
Konflik dan pergolakan yang berkait dengan sistem pemerintahan
 
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
PRRI_SMAN 1 KEJAYAN PASURUAN
 
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
RMS dan PRRI [sejarah indonesia - kelas 12]
 
Sejarah terbentuknya kabupaten muna
Sejarah terbentuknya kabupaten munaSejarah terbentuknya kabupaten muna
Sejarah terbentuknya kabupaten muna
 
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
ILMU NEGARA “PROSES TERJADINYA NEGARA SECARA PRIMER dan SEKUNDER”
 
Reformasi.pptx
Reformasi.pptxReformasi.pptx
Reformasi.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
wahtun86siaran
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptxFundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
Fundamental Gerakan Pramuka KMD G ok.pptx
 
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 

PERMESTA kelompok 7.pptx

  • 1. PERMESTA Nama Anggota: 1. Candra Winata (12) 2. Hasna Rofikah (19) 3. Muhammad Wahyu Saputro (23) 4. Raditya Putra Pratama (26)
  • 2. Latar Belakang Munculnya pemberontakan Permesta di Indonesia Timur disebabkan oleh beberapa alasan. Salah satunya adalah berkembangnya sentimen di Sulawesi dan Sumatra Tengah yang merasa kebijakan yang dibentuk pemerintah pusat di Jakarta telah menghambat perekonomian lokal. Para perwira daerah merasa kecewa karena pemerintah pusat di anggap terlalu mengistimewakan pulau Jawa dengan pulau lain. Politik dan perekonomian Indonesia pada saat itu terpusat di pulau Jawa. Padahal sumber-sumber perekonomian negara lebih banyak berasal dari pulau lain. Dengan hambatan tersebut, proses pembangunan daerah juga jadi terbatas dan terganggu. Adanya perselisihan ini kemudian memunculkan aspirasi untuk memisahkan diri dari Indonesia.
  • 3. Proses Pemberontakan Pada tahun 1957, Gubernur Sulawesi Andi Pangerang Pettarani bertemu dengan Perdana Menteri Ali Sastroamidjoyo dan Menteri dalam Negeri R. Sunarjo. Pada saat itu, Gubernur Pangerang mendesak pemerintah pusat agar mengupayakan otonomi yang lebih besar, khususnya di Indonesia Timur. Selain itu, Pangerang juga meminta pembagian pendapatan pemerintah yang lebih banyak bagi daerah guna melaksanakan proyek pembangunan lokal. Namun, Pemerintah tetap tidak melakukan apa-apa. Sampai akhirnya pada akhir Februari 1957, Andi Burhannudin dan Henk Rondonuwu sebagai delegasi dari Sulawesi dikirim ke Jakarta untuk kembali mendesak pemerintah pusat. Namun upaya mereka tetap juga gagal sehingga pada 2 Maret 1957, Panglima TT-VII Letkol Ventje Sumual memproklamasikan keadaan perang untuk seluruh wilayah Indonesia Timur. Sebelumnya Sumual juga turut datang ke Jakarta guna mendesak hal yang sama kepada pemerintah pusat. Kemudian Piagam Perjuangan Semesta atau Piagam Permesta pun dibicarakan.
  • 4. ISI PIAGAM PERMESTA Isi dari Piagam Permesta berbunyi: “Pertama-tama dengan mejakinkan seluruh pimpinan dan lapisan masyarakat, bahwa kita tidak melepaskan diri dari Republik Indonesia dan semata-mata diperdjoangkan untuk perbaikan nasib rakjat Indonesia dan penjelesaian bengka-lai revolusi Nasional.”
  • 5. Akhir Pemberontakan Untuk mendamaikan antara kubu Permesta dengan pemerintah pusat, maka pada 5 Juni 1960 diselenggarakan sebuah perundingan. Perundingan tersebut dihadiri oleh Tumbelaka seorang Panglima TT-V/Brawijaya dan Samuel Hein “Tjame” Ticoalu, seorang kurir. Tumbelaka saat itu meminta Tjame untuk daerah Permesta dan menyampaikan pesan kepada Somba, salah satu pemimpin Permesta untuk mencari solusi yang terbaik terhadap masalah yang sedang berlanjut. Perundingan ini pun memakan waktu yang tidak sebentar, karena dibutuhkan persetujuan di antara kedua belah pihak. Sampai akhirnya pada 17 Desember 1960, Permesta menyetujui untuk mengakhiri pemberontakan mereka. Berakhirnya pemberontakan ini, karena keputusan pemerintah pusat yang bersedia membagi Provinsi Sulawesi menjadi dua provinsi yaitu Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, ibu kota di Manado.
  • 6. Permesta resmi berakhir setelah Somba bersedia untuk menyerahkan diri dan mendatangani sebuah pernyataan dan naskah penyelesaian Permesta. Pemberian amnesti dan abolisi kepada mereka yang terlibat Permesta juga diberikan bersamaan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 322 tahun 1961.