SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2007
TENTANG
STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 38 ayat (5) Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata
Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun
2006;
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M
Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
20/P Tahun 2005;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/
MADRASAH.
Pasal 1
(1) Untuk diangkat sebagai kepala sekolah/madrasah, seseorang wajib
memenuhi standar kepala sekolah/madrasah yang berlaku nasional.
1
(2) Standar kepala sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 April 2007
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD.
BAMBANG SUDIBYO
2
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 13 TAHUN 2007 TANGGAL 17 APRIL 2007
TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
A. KUALIFIKASI
Kualifikasi Kepala Sekolah/Madrasah terdiri atas Kualifikasi Umum, dan
Kualifikasi Khusus.
1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)
kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang
terakreditasi;
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-
tingginya 56 tahun;
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak-
kanak /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA; dan
d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil
(PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang
dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
2. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/Madrasah meliputi:
a. Kepala Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA) adalah sebagai
berikut:
1) Berstatus sebagai guru TK/RA;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA; dan
3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
.
b. Kepala Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai
berikut:
1) Berstatus sebagai guru SD/MI;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
c. Kepala Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs) adalah sebagai berikut:
1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
3
d. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah
sebagai berikut:
1) Berstatus sebagai guru SMA/MA;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
e. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) adalah sebagai berikut:
1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
d. Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa/Sekolah Menengah Pertama Luar
Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB)
adalah sebagai berikut:
1) Berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan
SDLB/SMPLB/SMALB;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB;
dan
3) Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
e. Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri adalah sebagai berikut:
1) Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun sebagai kepala
sekolah;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada salah satu satuan
pendidikan; dan
3) Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
4
B. KOMPETENSI
NO.
DIMENSI
KOMPETENSI KOMPETENSI
1.1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan
tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak
mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.
1.2 Memiliki integritas kepribadian sebagai
pemimpin.
1.3 Memiliki keinginan yang kuat dalam
pengembangan diri sebagai kepala
sekolah/madrasah.
1.4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi.
1.5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah
dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/
madrasah.
1 Kepribadian
1.6 Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai
pemimpin pendidikan.
2.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah
untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2.2 Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah
sesuai dengan kebutuhan.
2.3 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka
pendayagunaan sumber daya sekolah/
madrasah secara optimal.
2.4 Mengelola perubahan dan pengembangan
sekolah/madrasah menuju organisasi
pembelajar yang efektif.
2.5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/
madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
2.6 Mengelola guru dan staf dalam rangka
pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal.
2 Manajerial
2.7 Mengelola sarana dan prasarana sekolah/
madrasah dalam rangka pendayagunaan
secara optimal.
5
NO.
DIMENSI
KOMPETENSI KOMPETENSI
2.8 Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan
masyarakat dalam rangka pencarian dukungan
ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/
madrasah.
2.9 Mengelola peserta didik dalam rangka
penerimaan peserta didik baru, dan
penempatan dan pengembangan kapasitas
peserta didik.
2.10 Mengelola pengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan
tujuan pendidikan nasional.
2.11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah
sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel, transparan, dan efisien.
2.12 Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah
dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/
madrasah.
2.13 Mengelola unit layanan khusus sekolah/
madrasah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan peserta didik di
sekolah/madrasah.
2.14 Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah
dalam mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan.
2.15 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
bagi peningkatan pembelajaran dan
manajemen sekolah/madrasah.
2.16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan sekolah/
madrasah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya.
3.1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi
pengembangan sekolah/madrasah.
3 Kewirausahaan
3.2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
sekolah/madrasah sebagai organisasi
pembelajar yang efektif.
6
NO.
DIMENSI
KOMPETENSI KOMPETENSI
3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
3.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi
terbaik dalam menghadapi kendala yang
dihadapi sekolah/madrasah.
3.5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah
sebagai sumber belajar peserta didik.
3.1 Merencanakan program supervisi akademik
dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru.
3.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap
guru dengan menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat.
4 Supervisi
3.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik
terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.
4.1 Bekerja sama dengan pihak lain untuk
kepentingan sekolah/madrasah
4.2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan.
5 Sosial
4.3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau
kelompok lain.
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD.
BAMBANG SUDIBYO
7
8

More Related Content

What's hot

Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahPermendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas SekolahPermendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas SekolahYani Pieter Pitoy
 
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008ujangjm
 
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruSMPK Stella Maris
 
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruSMPK Stella Maris
 
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasahPermendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasahSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Nandang Sukmara
 
Nomor 16-tahun-2007-dan-lampiran
Nomor 16-tahun-2007-dan-lampiranNomor 16-tahun-2007-dan-lampiran
Nomor 16-tahun-2007-dan-lampiranUmi Kulsum
 
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]MA'ARIF NU CILACAP
 
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008M. ALI AMIRUDDIN
 
Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019SMPK Stella Maris
 
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]MA'ARIF NU CILACAP
 

What's hot (14)

Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahPermendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
 
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas SekolahPermendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
 
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
Adm pendidikan ke 6 tata usaha sekolah permendiknas no 24 tahun 2008
 
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
 
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
 
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasahPermendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
 
Pengawas agm islam
Pengawas agm islamPengawas agm islam
Pengawas agm islam
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
 
Handout 8 ld
Handout 8 ldHandout 8 ld
Handout 8 ld
 
Nomor 16-tahun-2007-dan-lampiran
Nomor 16-tahun-2007-dan-lampiranNomor 16-tahun-2007-dan-lampiran
Nomor 16-tahun-2007-dan-lampiran
 
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
 
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
 
Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019
 
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
 

Viewers also liked

1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,1802081.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Hardware
HardwareHardware
Hardwareddr26
 
Mengisi blog
Mengisi blogMengisi blog
Mengisi blogddr26
 
5 peralatan eletronik yg memiliki sifat komputer
5 peralatan eletronik yg memiliki sifat komputer5 peralatan eletronik yg memiliki sifat komputer
5 peralatan eletronik yg memiliki sifat komputerddr26
 
Reliv Opportunity slides us 08.2013a web-1
Reliv Opportunity slides us 08.2013a web-1Reliv Opportunity slides us 08.2013a web-1
Reliv Opportunity slides us 08.2013a web-1Merve Vidad
 
Lampiran permendiknas 23 tahun 2006 skl
Lampiran permendiknas 23 tahun 2006 sklLampiran permendiknas 23 tahun 2006 skl
Lampiran permendiknas 23 tahun 2006 sklSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruanPermendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruanSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Retrospective - the most ignored event in Scrum
Retrospective - the most ignored event in ScrumRetrospective - the most ignored event in Scrum
Retrospective - the most ignored event in ScrumSanjay Saini
 
Tipping Point Leadership
Tipping Point LeadershipTipping Point Leadership
Tipping Point LeadershipSanjay Saini
 
Silabus perbaikan sistem kelistrikan otomotif
Silabus perbaikan sistem kelistrikan otomotifSilabus perbaikan sistem kelistrikan otomotif
Silabus perbaikan sistem kelistrikan otomotifSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d cPermen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d cSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 

Viewers also liked (19)

1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,1802081.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
1.permendiknas no. 22 tahun 2006 si,180208
 
Hardware
HardwareHardware
Hardware
 
Permen no 6_tahun-2007
Permen no 6_tahun-2007Permen no 6_tahun-2007
Permen no 6_tahun-2007
 
Mengisi blog
Mengisi blogMengisi blog
Mengisi blog
 
5 peralatan eletronik yg memiliki sifat komputer
5 peralatan eletronik yg memiliki sifat komputer5 peralatan eletronik yg memiliki sifat komputer
5 peralatan eletronik yg memiliki sifat komputer
 
Reliv Opportunity slides us 08.2013a web-1
Reliv Opportunity slides us 08.2013a web-1Reliv Opportunity slides us 08.2013a web-1
Reliv Opportunity slides us 08.2013a web-1
 
Lampiran permendiknas 23 tahun 2006 skl
Lampiran permendiknas 23 tahun 2006 sklLampiran permendiknas 23 tahun 2006 skl
Lampiran permendiknas 23 tahun 2006 skl
 
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 
Pedoman ukk2016 13-1_2016
Pedoman ukk2016 13-1_2016Pedoman ukk2016 13-1_2016
Pedoman ukk2016 13-1_2016
 
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruanPermendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
 
Teknik kendaraan ringan
Teknik kendaraan ringanTeknik kendaraan ringan
Teknik kendaraan ringan
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk yza 2 bogor 2014
 
Scrum Values
Scrum ValuesScrum Values
Scrum Values
 
Retrospective - the most ignored event in Scrum
Retrospective - the most ignored event in ScrumRetrospective - the most ignored event in Scrum
Retrospective - the most ignored event in Scrum
 
Teknik sepeda motor
Teknik sepeda motorTeknik sepeda motor
Teknik sepeda motor
 
Tipping Point Leadership
Tipping Point LeadershipTipping Point Leadership
Tipping Point Leadership
 
Silabus perbaikan sistem kelistrikan otomotif
Silabus perbaikan sistem kelistrikan otomotifSilabus perbaikan sistem kelistrikan otomotif
Silabus perbaikan sistem kelistrikan otomotif
 
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d cPermen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
Permen no 14 tentang standar isi program kesetaraan paket b d c
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
 

Similar to Permen 13 2007_stdr-kep_sek

Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101Tri Widodo
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahPermendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahNur Rohman
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Nandang Sukmara
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolahRikza Azharona
 
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawasNomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawasNandang Sukmara
 
Kuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasahKuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasahIfik Firdaus
 
Permen 24 Tahun 2008
Permen 24 Tahun 2008Permen 24 Tahun 2008
Permen 24 Tahun 2008Handi Asha
 
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdfPermendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdfMHasim2
 
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikanMakalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikanMaria Ulfa
 
Standar kepala-1234019286902650-3
Standar kepala-1234019286902650-3Standar kepala-1234019286902650-3
Standar kepala-1234019286902650-3Otto Ono Gallery
 
Permen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguruPermen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensigurusalamabd1
 
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahPermen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahYulian Hadi Saputro
 
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDFPermendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDFSuhadi13
 
Permen24th 2008-standar tas
Permen24th 2008-standar tasPermen24th 2008-standar tas
Permen24th 2008-standar tasUjang Lukman
 
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]MA'ARIF NU CILACAP
 
2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah
2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah
2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolahNandang Sukmara
 
PAPARAN DINAS PENDIDIKAN
PAPARAN DINAS PENDIDIKANPAPARAN DINAS PENDIDIKAN
PAPARAN DINAS PENDIDIKANAgih Cabe
 

Similar to Permen 13 2007_stdr-kep_sek (20)

Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101
 
Permen 28 th 10 ttg ks
Permen 28 th 10 ttg ksPermen 28 th 10 ttg ks
Permen 28 th 10 ttg ks
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahPermendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
 
Standar pengawas
Standar pengawasStandar pengawas
Standar pengawas
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
 
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawasNomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
 
Kuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasahKuisioner calon kepala madrasah
Kuisioner calon kepala madrasah
 
Permen 24 Tahun 2008
Permen 24 Tahun 2008Permen 24 Tahun 2008
Permen 24 Tahun 2008
 
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdfPermendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
 
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikanMakalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
 
Standar kepala-1234019286902650-3
Standar kepala-1234019286902650-3Standar kepala-1234019286902650-3
Standar kepala-1234019286902650-3
 
Permen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguruPermen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguru
 
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahPermen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
 
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDFPermendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
 
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008
Permendiknas Nomor  24 Tahun 2008Permendiknas Nomor  24 Tahun 2008
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008
 
Permen24th 2008-standar tas
Permen24th 2008-standar tasPermen24th 2008-standar tas
Permen24th 2008-standar tas
 
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 13 tahun 2007 [lampiran]
 
2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah
2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah
2. permen no 13 th 2007 [lampiran] standar kepala sekolah
 
PAPARAN DINAS PENDIDIKAN
PAPARAN DINAS PENDIDIKANPAPARAN DINAS PENDIDIKAN
PAPARAN DINAS PENDIDIKAN
 

More from SMK YZA 2 KOTA BOGOR

More from SMK YZA 2 KOTA BOGOR (10)

Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)Instrumen supervisi (k13)
Instrumen supervisi (k13)
 
Uu no.43 2007 tentang perpustakaan
Uu no.43 2007 tentang  perpustakaanUu no.43 2007 tentang  perpustakaan
Uu no.43 2007 tentang perpustakaan
 
Salinan permen13thn2009ttgakreditasismk
Salinan permen13thn2009ttgakreditasismkSalinan permen13thn2009ttgakreditasismk
Salinan permen13thn2009ttgakreditasismk
 
Permendiknas no-22-tahun-2006
Permendiknas no-22-tahun-2006Permendiknas no-22-tahun-2006
Permendiknas no-22-tahun-2006
 
Permen 24 pelaksanaan_si-skl
Permen 24 pelaksanaan_si-sklPermen 24 pelaksanaan_si-skl
Permen 24 pelaksanaan_si-skl
 
Teknik alat berat
Teknik alat beratTeknik alat berat
Teknik alat berat
 
Perbaikan bodi otomotif
Perbaikan bodi otomotifPerbaikan bodi otomotif
Perbaikan bodi otomotif
 
Perubahan instrumen terbaru
Perubahan instrumen terbaruPerubahan instrumen terbaru
Perubahan instrumen terbaru
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
04.3 instrumen smk 2014.02.28 oke
 
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
 

Permen 13 2007_stdr-kep_sek

  • 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 38 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/ MADRASAH. Pasal 1 (1) Untuk diangkat sebagai kepala sekolah/madrasah, seseorang wajib memenuhi standar kepala sekolah/madrasah yang berlaku nasional. 1
  • 2. (2) Standar kepala sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini. Pasal 2 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 April 2007 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. BAMBANG SUDIBYO 2
  • 3. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2007 TANGGAL 17 APRIL 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH A. KUALIFIKASI Kualifikasi Kepala Sekolah/Madrasah terdiri atas Kualifikasi Umum, dan Kualifikasi Khusus. 1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut: a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi; b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi- tingginya 56 tahun; c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak- kanak /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA; dan d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. 2. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/Madrasah meliputi: a. Kepala Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru TK/RA; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA; dan 3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. . b. Kepala Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SD/MI; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. c. Kepala Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. 3
  • 4. d. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SMA/MA; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. e. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. d. Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan SDLB/SMPLB/SMALB; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. e. Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri adalah sebagai berikut: 1) Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun sebagai kepala sekolah; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada salah satu satuan pendidikan; dan 3) Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. 4
  • 5. B. KOMPETENSI NO. DIMENSI KOMPETENSI KOMPETENSI 1.1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah. 1.2 Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. 1.3 Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah. 1.4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. 1.5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah. 1 Kepribadian 1.6 Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. 2.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 2.2 Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan. 2.3 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal. 2.4 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. 2.5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. 2.6 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. 2 Manajerial 2.7 Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal. 5
  • 6. NO. DIMENSI KOMPETENSI KOMPETENSI 2.8 Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/ madrasah. 2.9 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. 2.10 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. 2.11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. 2.12 Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/ madrasah. 2.13 Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah. 2.14 Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. 2.15 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah. 2.16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. 3.1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah. 3 Kewirausahaan 3.2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif. 6
  • 7. NO. DIMENSI KOMPETENSI KOMPETENSI 3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah. 3.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah. 3.5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik. 3.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 3.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. 4 Supervisi 3.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 4.1 Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah 4.2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 5 Sosial 4.3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. BAMBANG SUDIBYO 7
  • 8. 8