SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2007
TENTANG
STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Menimbang :

bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 38 ayat (5) Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;

Mengingat

1.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

2.

Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata
Kerja
Kementerian
Negara
Republik
Indonesia
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun
2006;

3.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M
Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
20/P Tahun 2005;

:

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK
INDONESIA TENTANG STANDAR
KEPALA SEKOLAH/
MADRASAH.

Pasal 1
(1)

Untuk diangkat sebagai kepala sekolah/madrasah, seseorang wajib
memenuhi standar kepala sekolah/madrasah yang berlaku nasional.

1
(2)

Standar kepala sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 April 2007
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD.
BAMBANG SUDIBYO

2
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 13 TAHUN 2007 TANGGAL 17 APRIL 2007
TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

A. KUALIFIKASI
Kualifikasi Kepala Sekolah/Madrasah terdiri atas Kualifikasi Umum, dan
Kualifikasi Khusus.
1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV)
kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang
terakreditasi;
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggitingginya 56 tahun;
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanakkanak /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA; dan
d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil
(PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang
dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
2. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/Madrasah meliputi:
a. Kepala Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA) adalah sebagai
berikut:
1) Berstatus sebagai guru TK/RA;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA; dan
3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
.
b. Kepala Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai
berikut:
1) Berstatus sebagai guru SD/MI;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
c. Kepala Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs) adalah sebagai berikut:
1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.

3
d. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah
sebagai berikut:
1) Berstatus sebagai guru SMA/MA;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
e. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) adalah sebagai berikut:
1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK; dan
3) Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
d. Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa/Sekolah Menengah Pertama Luar
Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB)
adalah sebagai berikut:
1) Berstatus
sebagai
guru
pada
satuan
pendidikan
SDLB/SMPLB/SMALB;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB;
dan
3) Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.
e. Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri adalah sebagai berikut:
1) Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun sebagai kepala
sekolah;
2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada salah satu satuan
pendidikan; dan
3) Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga
yang ditetapkan Pemerintah.

4
B. KOMPETENSI
NO.
1

DIMENSI
KOMPETENSI

KOMPETENSI

Memiliki integritas
pemimpin.

Memiliki
keinginan
yang
kuat
pengembangan
diri
sebagai
sekolah/madrasah.

1.4

Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi.

1.5

Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah
dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/
madrasah.

1.6
Manajerial

Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan
tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak
mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.

1.3

2

1.1.

1.2

Kepribadian

Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai
pemimpin pendidikan.

2.1

Menyusun perencanaan sekolah/madrasah
untuk berbagai tingkatan perencanaan.

2.2

Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah
sesuai dengan kebutuhan.

2.3

Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka
pendayagunaan
sumber
daya
sekolah/
madrasah secara optimal.

2.4

Mengelola perubahan dan pengembangan
sekolah/madrasah
menuju
organisasi
pembelajar yang efektif.

kepribadian

sebagai
dalam
kepala

2.5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/
madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
2.6

Mengelola guru dan staf dalam rangka
pendayagunaan sumber daya manusia secara
optimal.

2.7

Mengelola sarana dan prasarana sekolah/
madrasah dalam rangka pendayagunaan
secara optimal.

5
NO.

DIMENSI
KOMPETENSI

KOMPETENSI
2.8

Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan
masyarakat dalam rangka pencarian dukungan
ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/
madrasah.

2.9

Mengelola
peserta didik dalam rangka
penerimaan
peserta
didik
baru,
dan
penempatan dan pengembangan kapasitas
peserta didik.

2.10 Mengelola pengembangan kurikulum dan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan
tujuan pendidikan nasional.
2.11. Mengelola
keuangan
sekolah/madrasah
sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel, transparan, dan efisien.
2.12 Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah
dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/
madrasah.
2.13 Mengelola unit
layanan
khusus sekolah/
madrasah
dalam
mendukung
kegiatan
pembelajaran dan kegiatan peserta didik di
sekolah/madrasah.
2.14 Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah
dalam mendukung penyusunan program dan
pengambilan keputusan.
2.15 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi
bagi
peningkatan
pembelajaran
dan
manajemen sekolah/madrasah.
2.16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
pelaksanaan program kegiatan sekolah/
madrasah dengan prosedur yang tepat, serta
merencanakan tindak lanjutnya.
3

Kewirausahaan

3.1

Menciptakan inovasi yang berguna
pengembangan sekolah/madrasah.

3.2

Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan
sekolah/madrasah
sebagai
organisasi
pembelajar yang efektif.

6

bagi
NO.

DIMENSI
KOMPETENSI

KOMPETENSI
3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
3.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi
terbaik dalam menghadapi kendala yang
dihadapi sekolah/madrasah.
3.5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola
kegiatan
produksi/jasa
sekolah/madrasah
sebagai sumber belajar peserta didik.

4

Supervisi

3.1 Merencanakan program supervisi akademik
dalam rangka peningkatan profesionalisme
guru.
3.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap
guru dengan menggunakan pendekatan dan
teknik supervisi yang tepat.
3.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik
terhadap guru dalam rangka peningkatan
profesionalisme guru.

5

Sosial

4.1

Bekerja sama dengan pihak lain untuk
kepentingan sekolah/madrasah

4.2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan.
4.3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau
kelompok lain.

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD.
BAMBANG SUDIBYO

7
8

More Related Content

What's hot

Permendiknas no.-28-tahun-20101
Permendiknas no.-28-tahun-20101Permendiknas no.-28-tahun-20101
Permendiknas no.-28-tahun-20101Styo Nolnoldelapan
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahPermendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]MA'ARIF NU CILACAP
 
Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019SMPK Stella Maris
 
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
1516_Tata Tertib dan Kode Etik SekolahSupriyanto Praptoutomo
 
Kode etik-sekolah
Kode etik-sekolahKode etik-sekolah
Kode etik-sekolahasapputih
 
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolahPmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolahDrs. HM. Yunus
 
Tatib guru karyawan spensa
Tatib guru karyawan spensaTatib guru karyawan spensa
Tatib guru karyawan spensatri murwanto
 
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTAAD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA4sh3v99
 
Program tahunan ka sd 2014
Program tahunan ka sd 2014Program tahunan ka sd 2014
Program tahunan ka sd 2014Etty Rahmayanti
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaAbdul Aziz Mubarok
 
Fail persediaan mengajar kosong 1 vanitha
Fail persediaan mengajar kosong   1 vanithaFail persediaan mengajar kosong   1 vanitha
Fail persediaan mengajar kosong 1 vanithaRevathi Marimuthu
 
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008M. ALI AMIRUDDIN
 
Sk mengajar smk 2017 2018
Sk mengajar smk 2017 2018Sk mengajar smk 2017 2018
Sk mengajar smk 2017 2018Rofi Pratama
 

What's hot (16)

Permendiknas no.-28-tahun-20101
Permendiknas no.-28-tahun-20101Permendiknas no.-28-tahun-20101
Permendiknas no.-28-tahun-20101
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahPermendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
 
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
Permen no. 12 tahun 2007 [lampiran]
 
Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019
 
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
1516_Tata Tertib dan Kode Etik Sekolah
 
Kode etik-sekolah
Kode etik-sekolahKode etik-sekolah
Kode etik-sekolah
 
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolahPmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
Pmari nomor 2 tahun 2 ol2 ttg pengawas madrasah dan pengawas pai pada sekolah
 
Tatib guru karyawan spensa
Tatib guru karyawan spensaTatib guru karyawan spensa
Tatib guru karyawan spensa
 
Kode etik sekolah
Kode etik sekolahKode etik sekolah
Kode etik sekolah
 
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTAAD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
AD DAN ART OSIS MTsN 33 JAKARTA
 
Standar pengawas
Standar pengawasStandar pengawas
Standar pengawas
 
Program tahunan ka sd 2014
Program tahunan ka sd 2014Program tahunan ka sd 2014
Program tahunan ka sd 2014
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
 
Fail persediaan mengajar kosong 1 vanitha
Fail persediaan mengajar kosong   1 vanithaFail persediaan mengajar kosong   1 vanitha
Fail persediaan mengajar kosong 1 vanitha
 
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008
 
Sk mengajar smk 2017 2018
Sk mengajar smk 2017 2018Sk mengajar smk 2017 2018
Sk mengajar smk 2017 2018
 

Similar to Permen 13 2007_standar_kepala_sekolah

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/MadrasahPermendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/MadrasahYani Pieter Pitoy
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Nandang Sukmara
 
Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101Tri Widodo
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahPermendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahNur Rohman
 
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiranPermendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiranhutria yosmarisa
 
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasahPermendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasahSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas SekolahPermendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas SekolahYani Pieter Pitoy
 
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawasNomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawasNandang Sukmara
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolahRikza Azharona
 
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDFPermendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDFSuhadi13
 
Permen24th 2008-standar tas
Permen24th 2008-standar tasPermen24th 2008-standar tas
Permen24th 2008-standar tasUjang Lukman
 
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdfPermendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdfMHasim2
 
Permen 24 Tahun 2008
Permen 24 Tahun 2008Permen 24 Tahun 2008
Permen 24 Tahun 2008Handi Asha
 
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruSMPK Stella Maris
 
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruSMPK Stella Maris
 
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahPermen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahYulian Hadi Saputro
 
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaanPermendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaanemri ardi
 

Similar to Permen 13 2007_standar_kepala_sekolah (20)

Permen 13 2007_stdr-kep_sek
Permen 13 2007_stdr-kep_sekPermen 13 2007_stdr-kep_sek
Permen 13 2007_stdr-kep_sek
 
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/MadrasahPermendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007: Standar Kepala Sekolah/Madrasah
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah-1
 
Permen 28 th 10 ttg ks
Permen 28 th 10 ttg ksPermen 28 th 10 ttg ks
Permen 28 th 10 ttg ks
 
Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101Permendiknas no. 28 tahun 20101
Permendiknas no. 28 tahun 20101
 
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolahPermendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
Permendiknas no-28-tahun-2010-tentang-penugasan-kepala-sekolah
 
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiranPermendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
Permendiknas 13 tahun-2007-standar-kepala-sekolah-madrasah-lampiran
 
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasahPermendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
Permendiknas no.-12-tahun-2007 standar pengawas sekolah madrasah
 
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas SekolahPermendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007: Standar Pengawas Sekolah
 
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawasNomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
Nomor 12 tahun 2007 ttg standar pengawas
 
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no  12 tentang standar pengawas sekolahPermen no  12 tentang standar pengawas sekolah
Permen no 12 tentang standar pengawas sekolah
 
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDFPermendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Tenaga Administrasi Sekolah.PDF
 
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008
Permendiknas Nomor  24 Tahun 2008Permendiknas Nomor  24 Tahun 2008
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2008
 
Permen24th 2008-standar tas
Permen24th 2008-standar tasPermen24th 2008-standar tas
Permen24th 2008-standar tas
 
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdfPermendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
Permendiknas No. 24 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah.pdf
 
Permen 24 Tahun 2008
Permen 24 Tahun 2008Permen 24 Tahun 2008
Permen 24 Tahun 2008
 
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007 standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
 
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guruNomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
Nomor 16-tahun-2007-1-standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
 
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolahPermen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
Permen 24 tahun 2008 ttg standar tenaga administrasi sekolah
 
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaanPermendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
Permendiknas no.19 tahun 2007 stand pengelolaan
 

More from Welly Indriany

Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013Welly Indriany
 
A01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tkA01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tkWelly Indriany
 
Pp nomor 53_tahun_2010disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp nomor 53_tahun_2010disiplin_pegawai_negeri_sipilPp nomor 53_tahun_2010disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp nomor 53_tahun_2010disiplin_pegawai_negeri_sipilWelly Indriany
 
Pp nomor 40_tahun_2010perubahan_atas_pp_nomor_16_tahun_1994_tentang_jabatan_f...
Pp nomor 40_tahun_2010perubahan_atas_pp_nomor_16_tahun_1994_tentang_jabatan_f...Pp nomor 40_tahun_2010perubahan_atas_pp_nomor_16_tahun_1994_tentang_jabatan_f...
Pp nomor 40_tahun_2010perubahan_atas_pp_nomor_16_tahun_1994_tentang_jabatan_f...Welly Indriany
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Welly Indriany
 
Pp 81 tahun 2013 , pendirian pnf
Pp 81 tahun 2013 , pendirian pnfPp 81 tahun 2013 , pendirian pnf
Pp 81 tahun 2013 , pendirian pnfWelly Indriany
 
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcPermen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcWelly Indriany
 
Permen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguruPermen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguruWelly Indriany
 
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURUPp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURUWelly Indriany
 

More from Welly Indriany (9)

Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
 
A01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tkA01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tk
 
Pp nomor 53_tahun_2010disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp nomor 53_tahun_2010disiplin_pegawai_negeri_sipilPp nomor 53_tahun_2010disiplin_pegawai_negeri_sipil
Pp nomor 53_tahun_2010disiplin_pegawai_negeri_sipil
 
Pp nomor 40_tahun_2010perubahan_atas_pp_nomor_16_tahun_1994_tentang_jabatan_f...
Pp nomor 40_tahun_2010perubahan_atas_pp_nomor_16_tahun_1994_tentang_jabatan_f...Pp nomor 40_tahun_2010perubahan_atas_pp_nomor_16_tahun_1994_tentang_jabatan_f...
Pp nomor 40_tahun_2010perubahan_atas_pp_nomor_16_tahun_1994_tentang_jabatan_f...
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Pp 81 tahun 2013 , pendirian pnf
Pp 81 tahun 2013 , pendirian pnfPp 81 tahun 2013 , pendirian pnf
Pp 81 tahun 2013 , pendirian pnf
 
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcPermen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
 
Permen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguruPermen16 2007 kompetensiguru
Permen16 2007 kompetensiguru
 
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURUPp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
Pp no. 74 tahun 2008 Tentang GURU
 

Permen 13 2007_standar_kepala_sekolah

  • 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 38 ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah; Mengingat 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496); 2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2006; 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 20/P Tahun 2005; : MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/ MADRASAH. Pasal 1 (1) Untuk diangkat sebagai kepala sekolah/madrasah, seseorang wajib memenuhi standar kepala sekolah/madrasah yang berlaku nasional. 1
  • 2. (2) Standar kepala sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini. Pasal 2 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 April 2007 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. BAMBANG SUDIBYO 2
  • 3. LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2007 TANGGAL 17 APRIL 2007 TENTANG STANDAR KEPALA SEKOLAH/MADRASAH A. KUALIFIKASI Kualifikasi Kepala Sekolah/Madrasah terdiri atas Kualifikasi Umum, dan Kualifikasi Khusus. 1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut: a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi; b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggitingginya 56 tahun; c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanakkanak /Raudhatul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA; dan d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. 2. Kualifikasi Khusus Kepala Sekolah/Madrasah meliputi: a. Kepala Taman Kanak-kanak/Raudhatul Athfal (TK/RA) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru TK/RA; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru TK/RA; dan 3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. . b. Kepala Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SD/MI; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. c. Kepala Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTs; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SMP/MTs yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. 3
  • 4. d. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SMA/MA; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. e. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SMK/MAK yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. d. Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SDLB/SMPLB/SMALB) adalah sebagai berikut: 1) Berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan SDLB/SMPLB/SMALB; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SDLB/SMPLB/SMALB; dan 3) Memiliki sertifikat kepala SLB/SDLB yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. e. Kepala Sekolah Indonesia Luar Negeri adalah sebagai berikut: 1) Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 3 tahun sebagai kepala sekolah; 2) Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru pada salah satu satuan pendidikan; dan 3) Memiliki sertifikat kepala sekolah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. 4
  • 5. B. KOMPETENSI NO. 1 DIMENSI KOMPETENSI KOMPETENSI Memiliki integritas pemimpin. Memiliki keinginan yang kuat pengembangan diri sebagai sekolah/madrasah. 1.4 Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. 1.5 Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/ madrasah. 1.6 Manajerial Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah. 1.3 2 1.1. 1.2 Kepribadian Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. 2.1 Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan. 2.2 Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan. 2.3 Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/ madrasah secara optimal. 2.4 Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif. kepribadian sebagai dalam kepala 2.5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/ madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. 2.6 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. 2.7 Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal. 5
  • 6. NO. DIMENSI KOMPETENSI KOMPETENSI 2.8 Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/ madrasah. 2.9 Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. 2.10 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. 2.11. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. 2.12 Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah/ madrasah. 2.13 Mengelola unit layanan khusus sekolah/ madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah. 2.14 Mengelola sistem informasi sekolah/madrasah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. 2.15 Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah. 2.16 Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah/ madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. 3 Kewirausahaan 3.1 Menciptakan inovasi yang berguna pengembangan sekolah/madrasah. 3.2 Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif. 6 bagi
  • 7. NO. DIMENSI KOMPETENSI KOMPETENSI 3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah. 3.4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah. 3.5 Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik. 4 Supervisi 3.1 Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 3.2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. 3.3 Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. 5 Sosial 4.1 Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah 4.2 Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 4.3 Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD. BAMBANG SUDIBYO 7
  • 8. 8