masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Power Point ini isinya tentang penjajahan belanda dan portugis ke indonesia. biasanya sih di pake saat pelajaran IPS ato PKN...
Perancangnya hapus aja kalo gak perlu, lumayan kan buat tugas.....
nb. maaf gan klo kepanjangan....
Berisikan perlawanan Kerajaan terhadap VOC antara lain:
* Perang Sultan Agung
* Perlawanan Trunojoyo
* Perlawanan Untung Surapati
* Perlawanan Kerajaan Banten
* Perlawanan Kerajaan Ternate dan Tidore
Keberhasilan Spanyol dan Portugis dalam menemukan daerah baru, membuat para pelaut dan pedagang Belanda untuk menemukan daerah baru juga. Tahun 1594 Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia Timur atau Tanah Hindia melalui daerah kutub utara. Pada tahun 1595 Cornelis de Houtman dan Piter de Keyser memulai pelayaran mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Van Heemskerck Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten. Pada tahun 1642 Abel J. Tasman berlayar menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania. Lalu pelayaran Willem Janz yang berhasil mendarat di Teluk Carpentaria, Australia Utara pada tahun 1666.
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeArmadira Enno
Bangsa Eropa datang ke Asia karena mereka ingin berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan menyebarkan agama. Untuk itu bangsa-bangsa Eropa mencari jalan baru dengan mengarungi samudera. Pelopornya adalah bangsa Portugis dan Spanyol. Pelaut-pelaut terkenal dari Portugis adalah Bartholomeus Diaz dan Vasco da Gama. Sedangkan pelaut dari Spanyol adalah Columbus dan Magellan. Bakat kepeloporannya, Portugis dan Spanyol berhasil menguasai jalur berlayar terutama untuk mencari kekayaan. Indonesia sebagai daerah penghasil rempah-rempah menjadi rebutan. Dari situlah cikal bakal bangsa-bangsa Eropa mulai menjajah Indonesia.
Buku ini merupakan buku ajar yang dibuat oleh Mahasiswa Pendidikan Sejarah 2015 Kelas A Universitas Lampung yang terkumpul dari Tugas Makalah Mata Kuliah Sejarah Imperialisme dan Kolonialisme. Buku ini Berisi Tentang :
- pelayaran bangsa portugis
- pelayaran bangsa spayol
- pelayaran bangsa inggris
- pelayaran bangsa belanda
- perlawanan rakyat maluku
- perlawanan rakyat banten
- perlawanan rakyat bali
- perlawanan rakyat aceh
Selain itu di dalam buku ini juga dilengkapi dengan soal-soal mengenai materi didalam buku beserta kunci jawabannya.
Semoga Buku Ajar ini dapat berguna dan membantu dalam pembelajaran Sejarah Indonesia. Buku Ajar ini juga dilengkapi dengan Power Point (PPT) untuk membantu pembelajaran. Kurang dan Lebihnya mohon dimaklumi. Terimakasih.....
Link PPT :
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-portugis
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-spanyol
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-inggris
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-belanda
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaIrmawati Lubis
PERLUASAN PENGARUH BANGSA EROPA DI INDONESIA
Ada beberapanegara yang memperluas pengaruhnya di INDONESIA :
1. PORTUGIS
2. SPANYOL
3. INGGRIS
4. BELANDA
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiaahmad arif
Power Point ini isinya tentang penjajahan belanda dan portugis ke indonesia. biasanya sih di pake saat pelajaran IPS ato PKN...
Perancangnya hapus aja kalo gak perlu, lumayan kan buat tugas.....
nb. maaf gan klo kepanjangan....
Berisikan perlawanan Kerajaan terhadap VOC antara lain:
* Perang Sultan Agung
* Perlawanan Trunojoyo
* Perlawanan Untung Surapati
* Perlawanan Kerajaan Banten
* Perlawanan Kerajaan Ternate dan Tidore
Keberhasilan Spanyol dan Portugis dalam menemukan daerah baru, membuat para pelaut dan pedagang Belanda untuk menemukan daerah baru juga. Tahun 1594 Barents mencoba berlayar untuk mencari dunia Timur atau Tanah Hindia melalui daerah kutub utara. Pada tahun 1595 Cornelis de Houtman dan Piter de Keyser memulai pelayaran mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Van Heemskerck Tahun 1598 van Heemskerck dengan armadanya sampai di Nusantara dan juga mendarat di Banten. Pada tahun 1642 Abel J. Tasman berlayar menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama Pulau Tasmania. Lalu pelayaran Willem Janz yang berhasil mendarat di Teluk Carpentaria, Australia Utara pada tahun 1666.
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeArmadira Enno
Bangsa Eropa datang ke Asia karena mereka ingin berdagang, menyalurkan jiwa penjelajah, dan menyebarkan agama. Untuk itu bangsa-bangsa Eropa mencari jalan baru dengan mengarungi samudera. Pelopornya adalah bangsa Portugis dan Spanyol. Pelaut-pelaut terkenal dari Portugis adalah Bartholomeus Diaz dan Vasco da Gama. Sedangkan pelaut dari Spanyol adalah Columbus dan Magellan. Bakat kepeloporannya, Portugis dan Spanyol berhasil menguasai jalur berlayar terutama untuk mencari kekayaan. Indonesia sebagai daerah penghasil rempah-rempah menjadi rebutan. Dari situlah cikal bakal bangsa-bangsa Eropa mulai menjajah Indonesia.
Buku ini merupakan buku ajar yang dibuat oleh Mahasiswa Pendidikan Sejarah 2015 Kelas A Universitas Lampung yang terkumpul dari Tugas Makalah Mata Kuliah Sejarah Imperialisme dan Kolonialisme. Buku ini Berisi Tentang :
- pelayaran bangsa portugis
- pelayaran bangsa spayol
- pelayaran bangsa inggris
- pelayaran bangsa belanda
- perlawanan rakyat maluku
- perlawanan rakyat banten
- perlawanan rakyat bali
- perlawanan rakyat aceh
Selain itu di dalam buku ini juga dilengkapi dengan soal-soal mengenai materi didalam buku beserta kunci jawabannya.
Semoga Buku Ajar ini dapat berguna dan membantu dalam pembelajaran Sejarah Indonesia. Buku Ajar ini juga dilengkapi dengan Power Point (PPT) untuk membantu pembelajaran. Kurang dan Lebihnya mohon dimaklumi. Terimakasih.....
Link PPT :
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-portugis
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-spanyol
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-inggris
- https://www.slideshare.net/ennopangestika/ppt-pelayaran-belanda
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaIrmawati Lubis
PERLUASAN PENGARUH BANGSA EROPA DI INDONESIA
Ada beberapanegara yang memperluas pengaruhnya di INDONESIA :
1. PORTUGIS
2. SPANYOL
3. INGGRIS
4. BELANDA
Propose your loved ones and partner On new year Eve along with new year images, new year wishes and quotes will help you make your proposal little bit special.
Este tema se encuentra actualizado en
https://es.slideshare.net/rafalinares/produccin-audiovisualcine-tema-3-fuentes-de-financiacin-actualizado-201920
Diapositivas correspondientes al tema 3 de la asignatura Prdoducción Audiovisual Cine de la URJC de los grupos de CAV y PER-CAV
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
materi Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris, mata pelajaran Sejarah kelas XI. Meliputi :
-Kedatangan Portugis & Belanda di Indonesia
-VOC
-Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda dan Inggris di Indonesia.
Perlawanan Rakyat Maluku – Pada masa penjajahan bangsa Belanda dahulu, tepatnya ketika VOC masih berjaya di tanah Nusantara ini, apakah Grameds tahu jika bangsa Indonesia banyak yang melakukan perlawanan? Yap, perlawanan ini banyak dilakukan oleh para rakyat Indonesia dari daerah yang berbeda-beda. Mulai dari Banten, Bali, Jawa, Kalimantan, hingga Maluku, semuanya bersatu-padu untuk melawan kesewenang-wenangan VOC yang membuat rakyat semakin sengsara.
Salah satu perlawanan rakyat yang patut diingat oleh generasi muda adalah Perlawanan Rakyat Maluku alias Perlawanan Pattimura. Tokoh pahlawan atas perlawanan rakyat ini sejatinya dapat Grameds lihat pada uang nominal seribu rupiah yang jelas menunjukkan bagaimana wajah dari Sang Kapitan Pattimura. Lalu, apa sih latar belakang dari terjadinya perlawanan rakyat Maluku ini? Bagaimana kronologi terjadinya perlawanan rakyat Maluku? Siapa saja tokoh-tokoh pahlawan di balik perlawanan rakyat ini?
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. SEJARAH VOC
Disusun oleh :
1. Nida Khoeerunnisa
2. Nikita Bela
3. Nisa Adriansyah
4. Nur Ainun Nisa
5. Risma Yulianti
6. Yasri Ariyanti M
2. Awal Terbentuknya VOC
Pada abad ke-16 Portugis dan Spanyol menguasai pelayaran
ke Asia serta menguasai perdagangan rempah-rempah antara Asia
dengan Eropa, khususnya perdagangan lada. Dalam perkembangan
selanjutnya di Eropa, Raja Portugal memiliki kekuasaan tunggal
atas pengangkutan dan pembelian hasil bumi dari Asia. Semua
kontrak jual beli hasil bumi ditentukan harganya oleh Raja Portugal.
Orang-orang Belanda yang dikenal sebagai pedagang merasa
dirugikan oleh tindakan Portugal tersebut, dan akhirnya berusaha
mencari jalan sendiri untuk menghindari monopoli perdagangan
Portugal.
3. Sebelum terbentuknya VOC, ekspedisi Belanda pertama ke Asia telah
melakukan tiga kali pelayaran antara tahun 1594 – 1596 namun
mengalami kegagalan. Para pelaut banyak yang jatuh sakit karena
keracunan makanan yang sudah membusuk. Kapal pertama Belanda
mendarat di Banten tahun 1596, tetapi tidak mendapat rempah-rempah
seperti yang diharapkan. Pelayaran selanjutnya ke Maluku (kapal “De
Houtman” dan “Van Beuningen”) mengalami kegagalan juga, karena
terjadi bentrokan fisik antara awak kapal dengan penduduk setempat
sehingga banyak pelautnya yang mati. Pada tahun 1597 tiga dari empat
kapal kembali ke Belanda dan dari 249 awak kapal hanya tinggal 90
orang yang masih hidup. Ekspedisi kedua dilakukan pada tahun 1598
dengan 8 buah kapal dibawah komando kapten kapal van Neck dan van
Warwijk yang berhasil membawa rempah-rempah dalam jumlah besar
dari kepulauan Maluku terutama dari Banda, Ambon dan Ternate.
4. VOC merupakan perusahaan multinasional yang pertama di dunia
yang tersebar di banyak negara, dan dalam melaksanakan kegiatan
perdagangannya tidak segan-segan melakukan tindakan-tindakan
yang tidak beradab, termasuk pembunuhan terhadap penduduk
dan memperlakukan penduduk asli sebagai budak tanpa rasa
perikemanusiaan khususnya di Indonesia.
Persaingan antara Belanda dan Portugis dalam perdagangan
rempah-rempah di kepulauan Maluku berakhir ketika Belanda
berhasil membangun permukiman tetap dengan mengusir
Portugal pada tgl 23 Februari 1605.
5. Secara umum dapatlah dikatakan bahwa Belanda berhasil
menggantikan posisi Portugal mendapatkan sumber hasil bumi
dari kepulauan Nusantara. Selama dua abad menguasai bumi
Indonesia, VOC telah bertindak dan memerintah dengan
menggunakan kekuasaan militer menekan dan mengadu-domba
kerajaan-kerajaan setempat, memberlakukan hukumnya sendiri di
seluruh Indonesia, memiliki pengadilan sendiri dan melakukan
perdagangan monopoli yang sangat merugikan rakyat.
6. Bagi Belanda VOC merupakan kenyataan sejarah yang
membanggakan karena memberi nilai tambah yang tidak kecil
kepada rakyat Belanda, dan karena alasan itu Kementerian
Pendidikan Belanda memprakarsai peringatan dan perayaan 400
tahun VOC secara nasional yang pelaksanaannya dilakukan oleh
swasta di seluruh negeri. VOC juga dianggap telah membawa
kemakmuran serta kekayaan kultur bagi negara Belanda, bahkan
dianggap membawa cakrawala baru karena berhasil “menguasai”
kawasan-kawasan dunia baru. VOC dinilai berhasil mendorong
berbagai perkembangan kemasyarakatan, dan dengan mengarungi
lautan telah memperkaya bangsa Belanda belajar tentang bangsa-
bangsa lain.
7. Untuk itu generasi muda Belanda harus mengetahui tentang apa
arti dan bagaimana perwujudan VOC sebagai bagian dari karya
nyata dan kejayaan bangsa Belanda di masa lalu. Peringatan dan
perayaan 400 tahun VOC akan dilakukan di 6 kota dan dipusatkan
di Ridderzaal melalui pameran dan penyediaan informasi tentang
VOC sepanjang tahun 2002. Pihak Belanda telah melakukan
pendekatan kepada pemerintah Afrika Selatan, Sri Lanka dan India
agar ikut serta mengambil bagian memperingat dan merayakan
400 tahun VOC. Karena dianggap akan mengandung kepekaan
politik, panita VOC tidak mengajak Indonesia, walaupun Belanda
menyadari bahwa sebagian besar kegiatan dan keuntungan yang
diraup VOC justru berasal dari Indonesia.
8. Puncak Kejayaan VOC
Puncak kejayaan VOC ditandai dengan
keberhasilan J.P. Coen membangun
Batavia dan meletakkan dasar-dasar
penjajahan di Nusantara pada tahun
1623. J.P.Coen berusaha
meningkatkan eksploitasi kekayaan
bumi Nusantara. Cara-cara VOC untuk
meningkatkan eksploitasi kekayaan
alam dilakukan antara lain dengan:
9. 1. Merebut pasaran produksi pertanian, biasanya dengan
memaksakan monopoli, seperti monopoli rempah-rempah di
Maluku.
2. Tidak ikut aktif secara langsung dalam kegiatan produksi hasil
pertanian. Cara memproduksi hasil pertanian dibiarkan berada di
tangan kaum Pribumi, tetapi yang penting VOC dapat memperoleh
hasil-hasil pertanian itu dengan mudah, sekalipun harus dengan
paksaan.
3. VOC sementara cukup menduduki tempat-tempat yang
strategis.
4. VOC melakukan campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di
Nusantara, terutama menyangkut usaha pengumpulan hasil bumi
dan pelaksanaan monopoli. Dalam kaitan ini VOC memiliki daya
tawar yang kuat, sehingga dapat menentukan harga.
5. Lembaga-lembaga pemerintahan tradisional/kerajaan masih
tetap dipertahankan dengan harapan bisa dipengaruhi/dapat
diperalat, kalau tidak mau baru diperangi.
10. Batavia senantiasa memiliki posisi yang strategis bagi VOC. Semua
kebijakan dan tindakan VOC di kawasan Asia dikendalikan dari
markas besar VOC di Batavia. Di samping itu Batavia juga terletak
pada persimpangan atau menjadi penghubung jalur perdagangan
internasional. Batavia menghubungkan perdagangan di Nusantara
bagian barat dengan Malaka, India, kemudian juga
menghubungkan dengan Nusantara bagian timur. Apalagi
Nusantara bagian timur ini menjadi daerah penghasil rempah-
rempah yang utama, maka posisi Batavia yang berada di tengah-
tengah itu menjadi semakin strategis dalam perdagangan rempah-
rempah.
11. VOC semakin serakah dan bernafsu untuk menguasai Nusantara
yang kaya rempah-rempah ini dengan cara yang populer antara
lain :
- Tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di
Nusantara dan pemaksaan monopoli perdagangan terus
dilakukan.
- Politik devide et impera dan berbagai tipu daya juga dilaksanakan
demi mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar-besarnya.
12. Untuk memperkokoh kedudukannya dan memperluas
pengaruhnya , VOC berhasil menguasai daerah-daerah di
Indonesia antara lain :
- Malaka setelah mengalahkan saingannya, Portugis pada tahun
1641.
- Berikutnya VOC berusaha meluaskan pengaruhnya ke Aceh.
- Kerajaan Makassar di bawah Sultan Hasanuddin yang tersohor di
Indonesia bagian timur juga berhasil dikalahkan setelah terjadi
Perjanjian Bongaya tahun 1667.
- Dari Makasar VOC juga berhasil memaksakan kontrak dan
monopoli perdagangan dengan Raja Sulaiman dari Kalimantan
Selatan.
13. - Sementara jauh sebelum itu yakni tahun 1605 VOC sudah
berhasil mengusir Portugis dari Ambon.
- Kerajaan Tidore sudah berpindah tangan menjadi daerah
kekuasaan VOC. dan VOC menjadi berjaya setelah berhasil
melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di Kepulauan
Maluku.
- Untuk mengendalikan pelaksanaan monopoli di kawasan ini
dilaksanakan Pelayaran Hongi. VOC juga sampai ke Irian/Papua
yang dikenal sebagai wilayah yang masih tertutup dengan hutan
belantara yang begitu luas.
14. Pengaruh dan kekuasaan VOC semakin meluas. Untuk
memperkuat kebijakan monopoli ini di setiap daerah yang
dipandang strategis armada VOC diperkuat. Benteng-benteng
pertahanan dibangun.
Sebagai contoh Benteng Doorstede dibangun di Saparua, Benteng
Nasau di Banda, di Ambon sudah ada Benteng Victoria, Benteng
Oranye di Ternate, dan Benteng Rotterdam di Makasar.Dengan
demikian VOC tidak sekedar menjadi sebuah kongsi dagang yang
berusaha untuk mencari untung tetapi juga ingin menanamkan
kekuasaannya di Nusantara.
15. VOC dengan hak-hak dan kewenangan yang diberikan pemerintah
dan parlemen Belanda telah melakukan penjajahan dan
menguatkan akar kolonialisme dan imperialisme di
Nusantara. Melalui cara-cara pemaksaan monopoli perdagangan,
politik memecah belah serta tipu muslihat yang sering disertai
tindak peperangan dan kekerasan, semakin memperluas daerah
kekuasaan dan memperkokoh kemaharajaan VOC.
16. Runtuhnya VOC
Banyak pendapat yang menyatakan bahwa sebab yang
menyebabkan VOC runtuh adalah lantaran korupsi yang terjadi di
tubuh VOC itu sendiri. Namun tokoh – tokoh berwibawa seperti
J.C. van Leur dan W. Coolhaas secara meyakinkan mengemukakan
bahwa korupsi bukanlah faktor utama dalam kemunduran dan
keruntuhan VOC. Penaklukan tiga daerah seperti Malaka, Srilangka
dan Makassar hanya dapat diselesaikan sesudah pertempuran –
pertempuran sengit terhadap lawan – lawan yang gigih, sementara
peperangan yang terjadi di Jawa Tengah memperlihatkan
kelemahan –kelemahan yang mencolok dari organisasi dan personil
militer VOC.
17.
18. Perang Perebutan Mahkota III (1749 – 1755) berakhir tanpa
memberikan penyelesaian yang jelas, tetapi hasilnya seri segi tiga
antara VOC, Susuhunan Surakarta dan Sultan Yogyakarta.
Hal tersebut memperlihatkan lemahnya organisasi dan militer
VOC. Namun Van leur berpendapat bahwa kelemahan angkatan
laut merupakan faktor utama dalam kejatuhan VOC, walaupun dia
melangkah terlalu jauh dengan menyatakan bahwa inilah
sesungguhnya yang merupakan satu – satunya sebab keruntuhan
VOC.
19. VOC banyak kekurangan tengaga pelaut yang terampil sehingga
banyak digunakan tenaga pelaut yang lemah fisik dan kadang –
kadang sakit. Kemerosotan dalam mutu awak kapal VOC mungkin
ada hubungannya dengan jumlah kapal karam, terutama dalam
kalangan kapal Hindia. Perang tahun 1780 – 1783 memperlihatkan
kelamahan maritim VOC demikian jelasnya, hingga Heeren XVII
terpaksa meminta bantuan angkatan laut dari Staten Generaal.
20. Keadaan VOC yang merosot di Asia menjadi bahan pembahasan di
negeri Belanda, mengenai apa yang harus atau dapat dilakukan
untuk memperbaiki keadaan ini. Para pembela kompeni
mengatakan bahwa hutangnya yang berjumlah Fl.21.543.644 telah
berkurang menjadi Fl.8.506.567 dalam tahun 1799. Mereka
menyatakan bahwa hutang ini seluruhnya dapat dihapuskan, kalau
tidak karena keterlibatannya dalam Perang Belanda – Inggris yang
membawa bencana dalam tahun 1780 – 1783, yang sama sekali
tidak dikehendakinya.
Pada akhirnya karena banyaknya hutang – hutang VOC serta
terjadinya banyak korupsi di tubuh VOC itu sendiri, pihak negeri
Belanda melayangkan mosi tidak percaya terhadap Heeren XVII
dan membubarkannya. Dengan demikian VOC pun dibubarkan
pada 31 Desember 1799.
21. Selain itu banyak sebab- sebab lain dari berbagai pakar. Berikut ini
adalah sebagian pendapat mereka Pada pertengahan abad ke 18
VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab.
Kemunduran ini mengakibatkan dibubarkannya VOC. Di antara
beberapa penyebabnya adalah:
1. Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi.
2. Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang
melawan Hasanuddin dari Gowa.
3. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas
membutuhkan pegawai yang banyak.
22. 4. Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham
turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan.
5. Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan
Perancis.
6. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf
1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan
bebas.
Akhirnya VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799 dengan hutang
136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor
dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di
Indonesia. Sejak tahun 1780-an terjadi peningkatan biaya dan
menurunnya hasil penjualan, yang menyebabkan kerugian
perusahaan dagang tersebut. Hal ini disebabkan oleh korupsi,
kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh para pegawai VOC di
Asia Tenggara, dari pejabat rendah hingga pejabat tinggi, termasuk
para residen.