SlideShare a Scribd company logo
SEJARAH VOC
Disusun oleh :
1. Nida Khoeerunnisa
2. Nikita Bela
3. Nisa Adriansyah
4. Nur Ainun Nisa
5. Risma Yulianti
6. Yasri Ariyanti M
Awal Terbentuknya VOC
Pada abad ke-16 Portugis dan Spanyol menguasai pelayaran
ke Asia serta menguasai perdagangan rempah-rempah antara Asia
dengan Eropa, khususnya perdagangan lada. Dalam perkembangan
selanjutnya di Eropa, Raja Portugal memiliki kekuasaan tunggal
atas pengangkutan dan pembelian hasil bumi dari Asia. Semua
kontrak jual beli hasil bumi ditentukan harganya oleh Raja Portugal.
Orang-orang Belanda yang dikenal sebagai pedagang merasa
dirugikan oleh tindakan Portugal tersebut, dan akhirnya berusaha
mencari jalan sendiri untuk menghindari monopoli perdagangan
Portugal.
Sebelum terbentuknya VOC, ekspedisi Belanda pertama ke Asia telah
melakukan tiga kali pelayaran antara tahun 1594 – 1596 namun
mengalami kegagalan. Para pelaut banyak yang jatuh sakit karena
keracunan makanan yang sudah membusuk. Kapal pertama Belanda
mendarat di Banten tahun 1596, tetapi tidak mendapat rempah-rempah
seperti yang diharapkan. Pelayaran selanjutnya ke Maluku (kapal “De
Houtman” dan “Van Beuningen”) mengalami kegagalan juga, karena
terjadi bentrokan fisik antara awak kapal dengan penduduk setempat
sehingga banyak pelautnya yang mati. Pada tahun 1597 tiga dari empat
kapal kembali ke Belanda dan dari 249 awak kapal hanya tinggal 90
orang yang masih hidup. Ekspedisi kedua dilakukan pada tahun 1598
dengan 8 buah kapal dibawah komando kapten kapal van Neck dan van
Warwijk yang berhasil membawa rempah-rempah dalam jumlah besar
dari kepulauan Maluku terutama dari Banda, Ambon dan Ternate.
VOC merupakan perusahaan multinasional yang pertama di dunia
yang tersebar di banyak negara, dan dalam melaksanakan kegiatan
perdagangannya tidak segan-segan melakukan tindakan-tindakan
yang tidak beradab, termasuk pembunuhan terhadap penduduk
dan memperlakukan penduduk asli sebagai budak tanpa rasa
perikemanusiaan khususnya di Indonesia.
Persaingan antara Belanda dan Portugis dalam perdagangan
rempah-rempah di kepulauan Maluku berakhir ketika Belanda
berhasil membangun permukiman tetap dengan mengusir
Portugal pada tgl 23 Februari 1605.
Secara umum dapatlah dikatakan bahwa Belanda berhasil
menggantikan posisi Portugal mendapatkan sumber hasil bumi
dari kepulauan Nusantara. Selama dua abad menguasai bumi
Indonesia, VOC telah bertindak dan memerintah dengan
menggunakan kekuasaan militer menekan dan mengadu-domba
kerajaan-kerajaan setempat, memberlakukan hukumnya sendiri di
seluruh Indonesia, memiliki pengadilan sendiri dan melakukan
perdagangan monopoli yang sangat merugikan rakyat.
Bagi Belanda VOC merupakan kenyataan sejarah yang
membanggakan karena memberi nilai tambah yang tidak kecil
kepada rakyat Belanda, dan karena alasan itu Kementerian
Pendidikan Belanda memprakarsai peringatan dan perayaan 400
tahun VOC secara nasional yang pelaksanaannya dilakukan oleh
swasta di seluruh negeri. VOC juga dianggap telah membawa
kemakmuran serta kekayaan kultur bagi negara Belanda, bahkan
dianggap membawa cakrawala baru karena berhasil “menguasai”
kawasan-kawasan dunia baru. VOC dinilai berhasil mendorong
berbagai perkembangan kemasyarakatan, dan dengan mengarungi
lautan telah memperkaya bangsa Belanda belajar tentang bangsa-
bangsa lain.
Untuk itu generasi muda Belanda harus mengetahui tentang apa
arti dan bagaimana perwujudan VOC sebagai bagian dari karya
nyata dan kejayaan bangsa Belanda di masa lalu. Peringatan dan
perayaan 400 tahun VOC akan dilakukan di 6 kota dan dipusatkan
di Ridderzaal melalui pameran dan penyediaan informasi tentang
VOC sepanjang tahun 2002. Pihak Belanda telah melakukan
pendekatan kepada pemerintah Afrika Selatan, Sri Lanka dan India
agar ikut serta mengambil bagian memperingat dan merayakan
400 tahun VOC. Karena dianggap akan mengandung kepekaan
politik, panita VOC tidak mengajak Indonesia, walaupun Belanda
menyadari bahwa sebagian besar kegiatan dan keuntungan yang
diraup VOC justru berasal dari Indonesia.
Puncak Kejayaan VOC
Puncak kejayaan VOC ditandai dengan
keberhasilan J.P. Coen membangun
Batavia dan meletakkan dasar-dasar
penjajahan di Nusantara pada tahun
1623. J.P.Coen berusaha
meningkatkan eksploitasi kekayaan
bumi Nusantara. Cara-cara VOC untuk
meningkatkan eksploitasi kekayaan
alam dilakukan antara lain dengan:
1. Merebut pasaran produksi pertanian, biasanya dengan
memaksakan monopoli, seperti monopoli rempah-rempah di
Maluku.
2. Tidak ikut aktif secara langsung dalam kegiatan produksi hasil
pertanian. Cara memproduksi hasil pertanian dibiarkan berada di
tangan kaum Pribumi, tetapi yang penting VOC dapat memperoleh
hasil-hasil pertanian itu dengan mudah, sekalipun harus dengan
paksaan.
3. VOC sementara cukup menduduki tempat-tempat yang
strategis.
4. VOC melakukan campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di
Nusantara, terutama menyangkut usaha pengumpulan hasil bumi
dan pelaksanaan monopoli. Dalam kaitan ini VOC memiliki daya
tawar yang kuat, sehingga dapat menentukan harga.
5. Lembaga-lembaga pemerintahan tradisional/kerajaan masih
tetap dipertahankan dengan harapan bisa dipengaruhi/dapat
diperalat, kalau tidak mau baru diperangi.
Batavia senantiasa memiliki posisi yang strategis bagi VOC. Semua
kebijakan dan tindakan VOC di kawasan Asia dikendalikan dari
markas besar VOC di Batavia. Di samping itu Batavia juga terletak
pada persimpangan atau menjadi penghubung jalur perdagangan
internasional. Batavia menghubungkan perdagangan di Nusantara
bagian barat dengan Malaka, India, kemudian juga
menghubungkan dengan Nusantara bagian timur. Apalagi
Nusantara bagian timur ini menjadi daerah penghasil rempah-
rempah yang utama, maka posisi Batavia yang berada di tengah-
tengah itu menjadi semakin strategis dalam perdagangan rempah-
rempah.
VOC semakin serakah dan bernafsu untuk menguasai Nusantara
yang kaya rempah-rempah ini dengan cara yang populer antara
lain :
- Tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di
Nusantara dan pemaksaan monopoli perdagangan terus
dilakukan.
- Politik devide et impera dan berbagai tipu daya juga dilaksanakan
demi mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar-besarnya.
Untuk memperkokoh kedudukannya dan memperluas
pengaruhnya , VOC berhasil menguasai daerah-daerah di
Indonesia antara lain :
- Malaka setelah mengalahkan saingannya, Portugis pada tahun
1641.
- Berikutnya VOC berusaha meluaskan pengaruhnya ke Aceh.
- Kerajaan Makassar di bawah Sultan Hasanuddin yang tersohor di
Indonesia bagian timur juga berhasil dikalahkan setelah terjadi
Perjanjian Bongaya tahun 1667.
- Dari Makasar VOC juga berhasil memaksakan kontrak dan
monopoli perdagangan dengan Raja Sulaiman dari Kalimantan
Selatan.
- Sementara jauh sebelum itu yakni tahun 1605 VOC sudah
berhasil mengusir Portugis dari Ambon.
- Kerajaan Tidore sudah berpindah tangan menjadi daerah
kekuasaan VOC. dan VOC menjadi berjaya setelah berhasil
melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di Kepulauan
Maluku.
- Untuk mengendalikan pelaksanaan monopoli di kawasan ini
dilaksanakan Pelayaran Hongi. VOC juga sampai ke Irian/Papua
yang dikenal sebagai wilayah yang masih tertutup dengan hutan
belantara yang begitu luas.
Pengaruh dan kekuasaan VOC semakin meluas. Untuk
memperkuat kebijakan monopoli ini di setiap daerah yang
dipandang strategis armada VOC diperkuat. Benteng-benteng
pertahanan dibangun.
Sebagai contoh Benteng Doorstede dibangun di Saparua, Benteng
Nasau di Banda, di Ambon sudah ada Benteng Victoria, Benteng
Oranye di Ternate, dan Benteng Rotterdam di Makasar.Dengan
demikian VOC tidak sekedar menjadi sebuah kongsi dagang yang
berusaha untuk mencari untung tetapi juga ingin menanamkan
kekuasaannya di Nusantara.
VOC dengan hak-hak dan kewenangan yang diberikan pemerintah
dan parlemen Belanda telah melakukan penjajahan dan
menguatkan akar kolonialisme dan imperialisme di
Nusantara. Melalui cara-cara pemaksaan monopoli perdagangan,
politik memecah belah serta tipu muslihat yang sering disertai
tindak peperangan dan kekerasan, semakin memperluas daerah
kekuasaan dan memperkokoh kemaharajaan VOC.
Runtuhnya VOC
Banyak pendapat yang menyatakan bahwa sebab yang
menyebabkan VOC runtuh adalah lantaran korupsi yang terjadi di
tubuh VOC itu sendiri. Namun tokoh – tokoh berwibawa seperti
J.C. van Leur dan W. Coolhaas secara meyakinkan mengemukakan
bahwa korupsi bukanlah faktor utama dalam kemunduran dan
keruntuhan VOC. Penaklukan tiga daerah seperti Malaka, Srilangka
dan Makassar hanya dapat diselesaikan sesudah pertempuran –
pertempuran sengit terhadap lawan – lawan yang gigih, sementara
peperangan yang terjadi di Jawa Tengah memperlihatkan
kelemahan –kelemahan yang mencolok dari organisasi dan personil
militer VOC.
Perang Perebutan Mahkota III (1749 – 1755) berakhir tanpa
memberikan penyelesaian yang jelas, tetapi hasilnya seri segi tiga
antara VOC, Susuhunan Surakarta dan Sultan Yogyakarta.
Hal tersebut memperlihatkan lemahnya organisasi dan militer
VOC. Namun Van leur berpendapat bahwa kelemahan angkatan
laut merupakan faktor utama dalam kejatuhan VOC, walaupun dia
melangkah terlalu jauh dengan menyatakan bahwa inilah
sesungguhnya yang merupakan satu – satunya sebab keruntuhan
VOC.
VOC banyak kekurangan tengaga pelaut yang terampil sehingga
banyak digunakan tenaga pelaut yang lemah fisik dan kadang –
kadang sakit. Kemerosotan dalam mutu awak kapal VOC mungkin
ada hubungannya dengan jumlah kapal karam, terutama dalam
kalangan kapal Hindia. Perang tahun 1780 – 1783 memperlihatkan
kelamahan maritim VOC demikian jelasnya, hingga Heeren XVII
terpaksa meminta bantuan angkatan laut dari Staten Generaal.
Keadaan VOC yang merosot di Asia menjadi bahan pembahasan di
negeri Belanda, mengenai apa yang harus atau dapat dilakukan
untuk memperbaiki keadaan ini. Para pembela kompeni
mengatakan bahwa hutangnya yang berjumlah Fl.21.543.644 telah
berkurang menjadi Fl.8.506.567 dalam tahun 1799. Mereka
menyatakan bahwa hutang ini seluruhnya dapat dihapuskan, kalau
tidak karena keterlibatannya dalam Perang Belanda – Inggris yang
membawa bencana dalam tahun 1780 – 1783, yang sama sekali
tidak dikehendakinya.
Pada akhirnya karena banyaknya hutang – hutang VOC serta
terjadinya banyak korupsi di tubuh VOC itu sendiri, pihak negeri
Belanda melayangkan mosi tidak percaya terhadap Heeren XVII
dan membubarkannya. Dengan demikian VOC pun dibubarkan
pada 31 Desember 1799.
Selain itu banyak sebab- sebab lain dari berbagai pakar. Berikut ini
adalah sebagian pendapat mereka Pada pertengahan abad ke 18
VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab.
Kemunduran ini mengakibatkan dibubarkannya VOC. Di antara
beberapa penyebabnya adalah:
1. Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi.
2. Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang
melawan Hasanuddin dari Gowa.
3. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas
membutuhkan pegawai yang banyak.
4. Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham
turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan.
5. Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan
Perancis.
6. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf
1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan
bebas.
Akhirnya VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799 dengan hutang
136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor
dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di
Indonesia. Sejak tahun 1780-an terjadi peningkatan biaya dan
menurunnya hasil penjualan, yang menyebabkan kerugian
perusahaan dagang tersebut. Hal ini disebabkan oleh korupsi,
kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh para pegawai VOC di
Asia Tenggara, dari pejabat rendah hingga pejabat tinggi, termasuk
para residen.

More Related Content

What's hot

Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme baratPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Adjie Triananta
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
ahmad arif
 
Perlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOCPerlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOC
Esa Alfiandika Seaman
 
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropaPertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropaGungun Misbah Gunawan
 
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesiaPeta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
yuni mediyanti sari
 
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratPerkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Ardhia Pramesti
 
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa IndonesiaPenjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Hana Medina
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
Winda Rizkiana
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
nurainiai
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
aepsudianto
 
Sejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isiSejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isi
Irmawati Lubis
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
Armadira Enno
 
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeBuku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Armadira Enno
 
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaRute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Ayu Aliyatun
 
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaDatangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Rizka A. Hutami
 
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaPerluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
Irmawati Lubis
 
Poros maritim dan arus balik kebudayaan
Poros maritim dan arus balik kebudayaanPoros maritim dan arus balik kebudayaan
Poros maritim dan arus balik kebudayaanDudi Hartono
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Isna Nusa Kumalasari
 

What's hot (18)

Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme baratPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
 
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesiamasa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
masa penjajahan bangsa kolonial di indonesia
 
Perlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOCPerlawanan terhadap VOC
Perlawanan terhadap VOC
 
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropaPertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
Pertemuan awal bangsa indonesia dengan bangsa eropa
 
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesiaPeta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
Peta jalur masuknya bangsa barat ke indonesia
 
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme BaratPerkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat
 
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa IndonesiaPenjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
Penjajahan VOC dan Reaksi Bangsa Indonesia
 
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
1.kedatangan bangsa barat ke indonesia ( SEJARAH KELAS X )
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Sejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isiSejarah indonesia isi
Sejarah indonesia isi
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialismeBuku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
Buku Ajar Sejarah imperialisme dan kolonialisme
 
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesiaRute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
Rute perjalanan bangsa portugis ke indonesia
 
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke IndonesiaDatangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
Datangnya Belanda dan Inggris ke Indonesia
 
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesiaPerluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
Perluasan pengaruh bangsa eropa di indonesia
 
Poros maritim dan arus balik kebudayaan
Poros maritim dan arus balik kebudayaanPoros maritim dan arus balik kebudayaan
Poros maritim dan arus balik kebudayaan
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
 

Viewers also liked

Fifcia99wiersze1
Fifcia99wiersze1Fifcia99wiersze1
Fifcia99wiersze1wabaginska
 
فادي ابوبكر
فادي ابوبكرفادي ابوبكر
فادي ابوبكرfadi baker
 
сад скульптур в хайфе
сад скульптур  в хайфесад скульптур  в хайфе
сад скульптур в хайфеАртур Клейн
 
Butlletí NúM. 6 Octubre Solidari 2006
Butlletí  NúM. 6 Octubre Solidari 2006Butlletí  NúM. 6 Octubre Solidari 2006
Butlletí NúM. 6 Octubre Solidari 2006
Ajuntament Igualada
 
New year Images 2016 - proposal ideas
New year Images 2016  - proposal ideasNew year Images 2016  - proposal ideas
New year Images 2016 - proposal ideas
weedplanet.org
 
A SPEECH ON academic excellence
A SPEECH ON academic excellenceA SPEECH ON academic excellence
A SPEECH ON academic excellenceSeth Nretia ESSIEN
 
Eq is more important than iq
Eq is more important than iqEq is more important than iq
Eq is more important than iq
Yashank bhola
 
Producción Audiovisual Cine: Tema3
Producción Audiovisual Cine: Tema3Producción Audiovisual Cine: Tema3
Producción Audiovisual Cine: Tema3
Rafael Linares Palomar
 
Master Dirección Comunicación y Nuevas Tecnologías ESIC 2015_
Master Dirección Comunicación y Nuevas Tecnologías ESIC 2015_Master Dirección Comunicación y Nuevas Tecnologías ESIC 2015_
Master Dirección Comunicación y Nuevas Tecnologías ESIC 2015_
Rafael Linares Palomar
 
Cómo analizar una imagen artística
Cómo analizar una imagen artísticaCómo analizar una imagen artística
Cómo analizar una imagen artística
Day Rubira
 
OpenStack - больше, чем просто СПО
OpenStack - больше, чем просто СПОOpenStack - больше, чем просто СПО
OpenStack - больше, чем просто СПО
Stanislav Makarov
 

Viewers also liked (13)

Cats & Dogs
Cats & DogsCats & Dogs
Cats & Dogs
 
Fifcia99wiersze1
Fifcia99wiersze1Fifcia99wiersze1
Fifcia99wiersze1
 
فادي ابوبكر
فادي ابوبكرفادي ابوبكر
فادي ابوبكر
 
сад скульптур в хайфе
сад скульптур  в хайфесад скульптур  в хайфе
сад скульптур в хайфе
 
Butlletí NúM. 6 Octubre Solidari 2006
Butlletí  NúM. 6 Octubre Solidari 2006Butlletí  NúM. 6 Octubre Solidari 2006
Butlletí NúM. 6 Octubre Solidari 2006
 
New year Images 2016 - proposal ideas
New year Images 2016  - proposal ideasNew year Images 2016  - proposal ideas
New year Images 2016 - proposal ideas
 
Academic Excellence & Career Success
Academic Excellence & Career SuccessAcademic Excellence & Career Success
Academic Excellence & Career Success
 
A SPEECH ON academic excellence
A SPEECH ON academic excellenceA SPEECH ON academic excellence
A SPEECH ON academic excellence
 
Eq is more important than iq
Eq is more important than iqEq is more important than iq
Eq is more important than iq
 
Producción Audiovisual Cine: Tema3
Producción Audiovisual Cine: Tema3Producción Audiovisual Cine: Tema3
Producción Audiovisual Cine: Tema3
 
Master Dirección Comunicación y Nuevas Tecnologías ESIC 2015_
Master Dirección Comunicación y Nuevas Tecnologías ESIC 2015_Master Dirección Comunicación y Nuevas Tecnologías ESIC 2015_
Master Dirección Comunicación y Nuevas Tecnologías ESIC 2015_
 
Cómo analizar una imagen artística
Cómo analizar una imagen artísticaCómo analizar una imagen artística
Cómo analizar una imagen artística
 
OpenStack - больше, чем просто СПО
OpenStack - больше, чем просто СПОOpenStack - больше, чем просто СПО
OpenStack - больше, чем просто СПО
 

Similar to 2784

Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesiaDampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
ongky pratama
 
belandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdfbelandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdf
Jimlifaraby
 
Kekuasaan voc
Kekuasaan vocKekuasaan voc
Kekuasaan voc
Fathul Rizkoh
 
Kolonialisme dan imperialisme voc
Kolonialisme dan imperialisme vocKolonialisme dan imperialisme voc
Kolonialisme dan imperialisme voc
sldinrsyldi
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Nadya Shafirah
 
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISMEMASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
nurdinhusen
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
nouvvv
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
Davis Lesmana
 
kedatangan VOC ke Indonesia
kedatangan VOC ke Indonesiakedatangan VOC ke Indonesia
kedatangan VOC ke Indonesia
alvina listiani
 
Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di Indonesia
Fauzany Azkia
 
VOC.pptx
VOC.pptxVOC.pptx
VOC.pptx
AgustinaAnita2
 
VOC.pptx
VOC.pptxVOC.pptx
VOC.pptx
AgustinaAnita1
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
Fatmawati Mustofa
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Tita Rosita
 
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
Winda Rizkiana
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
GiselaCitra
 
Tanam paksa
Tanam paksaTanam paksa
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptxperlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
SamuelTabeel
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Suratno Ratno Miharjo
 

Similar to 2784 (20)

Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesiaDampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
Dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat indonesia
 
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIAKEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
KEDATANGAN BELANDA KE INDONESIA
 
belandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdfbelandaautosaved-170215043411.pdf
belandaautosaved-170215043411.pdf
 
Kekuasaan voc
Kekuasaan vocKekuasaan voc
Kekuasaan voc
 
Kolonialisme dan imperialisme voc
Kolonialisme dan imperialisme vocKolonialisme dan imperialisme voc
Kolonialisme dan imperialisme voc
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISMEMASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
MASA PEMERINTAHAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
 
Sejarah VOC
Sejarah VOCSejarah VOC
Sejarah VOC
 
kedatangan VOC ke Indonesia
kedatangan VOC ke Indonesiakedatangan VOC ke Indonesia
kedatangan VOC ke Indonesia
 
Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di Indonesia
 
VOC.pptx
VOC.pptxVOC.pptx
VOC.pptx
 
VOC.pptx
VOC.pptxVOC.pptx
VOC.pptx
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
 
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )2.voc,(SEJARAH KELAS X )
2.voc,(SEJARAH KELAS X )
 
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI  SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
1. MATERI SEJ MINAT BAB 1 KLS XI SEM 2 KEBANGKITAN HEROISME DAN KESADARAN KE...
 
Tanam paksa
Tanam paksaTanam paksa
Tanam paksa
 
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptxperlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
perlawananmalukumakasarkepadavoc-160409031927.pptx
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada voc
 

Recently uploaded

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 

2784

  • 1. SEJARAH VOC Disusun oleh : 1. Nida Khoeerunnisa 2. Nikita Bela 3. Nisa Adriansyah 4. Nur Ainun Nisa 5. Risma Yulianti 6. Yasri Ariyanti M
  • 2. Awal Terbentuknya VOC Pada abad ke-16 Portugis dan Spanyol menguasai pelayaran ke Asia serta menguasai perdagangan rempah-rempah antara Asia dengan Eropa, khususnya perdagangan lada. Dalam perkembangan selanjutnya di Eropa, Raja Portugal memiliki kekuasaan tunggal atas pengangkutan dan pembelian hasil bumi dari Asia. Semua kontrak jual beli hasil bumi ditentukan harganya oleh Raja Portugal. Orang-orang Belanda yang dikenal sebagai pedagang merasa dirugikan oleh tindakan Portugal tersebut, dan akhirnya berusaha mencari jalan sendiri untuk menghindari monopoli perdagangan Portugal.
  • 3. Sebelum terbentuknya VOC, ekspedisi Belanda pertama ke Asia telah melakukan tiga kali pelayaran antara tahun 1594 – 1596 namun mengalami kegagalan. Para pelaut banyak yang jatuh sakit karena keracunan makanan yang sudah membusuk. Kapal pertama Belanda mendarat di Banten tahun 1596, tetapi tidak mendapat rempah-rempah seperti yang diharapkan. Pelayaran selanjutnya ke Maluku (kapal “De Houtman” dan “Van Beuningen”) mengalami kegagalan juga, karena terjadi bentrokan fisik antara awak kapal dengan penduduk setempat sehingga banyak pelautnya yang mati. Pada tahun 1597 tiga dari empat kapal kembali ke Belanda dan dari 249 awak kapal hanya tinggal 90 orang yang masih hidup. Ekspedisi kedua dilakukan pada tahun 1598 dengan 8 buah kapal dibawah komando kapten kapal van Neck dan van Warwijk yang berhasil membawa rempah-rempah dalam jumlah besar dari kepulauan Maluku terutama dari Banda, Ambon dan Ternate.
  • 4. VOC merupakan perusahaan multinasional yang pertama di dunia yang tersebar di banyak negara, dan dalam melaksanakan kegiatan perdagangannya tidak segan-segan melakukan tindakan-tindakan yang tidak beradab, termasuk pembunuhan terhadap penduduk dan memperlakukan penduduk asli sebagai budak tanpa rasa perikemanusiaan khususnya di Indonesia. Persaingan antara Belanda dan Portugis dalam perdagangan rempah-rempah di kepulauan Maluku berakhir ketika Belanda berhasil membangun permukiman tetap dengan mengusir Portugal pada tgl 23 Februari 1605.
  • 5. Secara umum dapatlah dikatakan bahwa Belanda berhasil menggantikan posisi Portugal mendapatkan sumber hasil bumi dari kepulauan Nusantara. Selama dua abad menguasai bumi Indonesia, VOC telah bertindak dan memerintah dengan menggunakan kekuasaan militer menekan dan mengadu-domba kerajaan-kerajaan setempat, memberlakukan hukumnya sendiri di seluruh Indonesia, memiliki pengadilan sendiri dan melakukan perdagangan monopoli yang sangat merugikan rakyat.
  • 6. Bagi Belanda VOC merupakan kenyataan sejarah yang membanggakan karena memberi nilai tambah yang tidak kecil kepada rakyat Belanda, dan karena alasan itu Kementerian Pendidikan Belanda memprakarsai peringatan dan perayaan 400 tahun VOC secara nasional yang pelaksanaannya dilakukan oleh swasta di seluruh negeri. VOC juga dianggap telah membawa kemakmuran serta kekayaan kultur bagi negara Belanda, bahkan dianggap membawa cakrawala baru karena berhasil “menguasai” kawasan-kawasan dunia baru. VOC dinilai berhasil mendorong berbagai perkembangan kemasyarakatan, dan dengan mengarungi lautan telah memperkaya bangsa Belanda belajar tentang bangsa- bangsa lain.
  • 7. Untuk itu generasi muda Belanda harus mengetahui tentang apa arti dan bagaimana perwujudan VOC sebagai bagian dari karya nyata dan kejayaan bangsa Belanda di masa lalu. Peringatan dan perayaan 400 tahun VOC akan dilakukan di 6 kota dan dipusatkan di Ridderzaal melalui pameran dan penyediaan informasi tentang VOC sepanjang tahun 2002. Pihak Belanda telah melakukan pendekatan kepada pemerintah Afrika Selatan, Sri Lanka dan India agar ikut serta mengambil bagian memperingat dan merayakan 400 tahun VOC. Karena dianggap akan mengandung kepekaan politik, panita VOC tidak mengajak Indonesia, walaupun Belanda menyadari bahwa sebagian besar kegiatan dan keuntungan yang diraup VOC justru berasal dari Indonesia.
  • 8. Puncak Kejayaan VOC Puncak kejayaan VOC ditandai dengan keberhasilan J.P. Coen membangun Batavia dan meletakkan dasar-dasar penjajahan di Nusantara pada tahun 1623. J.P.Coen berusaha meningkatkan eksploitasi kekayaan bumi Nusantara. Cara-cara VOC untuk meningkatkan eksploitasi kekayaan alam dilakukan antara lain dengan:
  • 9. 1. Merebut pasaran produksi pertanian, biasanya dengan memaksakan monopoli, seperti monopoli rempah-rempah di Maluku. 2. Tidak ikut aktif secara langsung dalam kegiatan produksi hasil pertanian. Cara memproduksi hasil pertanian dibiarkan berada di tangan kaum Pribumi, tetapi yang penting VOC dapat memperoleh hasil-hasil pertanian itu dengan mudah, sekalipun harus dengan paksaan. 3. VOC sementara cukup menduduki tempat-tempat yang strategis. 4. VOC melakukan campur tangan terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara, terutama menyangkut usaha pengumpulan hasil bumi dan pelaksanaan monopoli. Dalam kaitan ini VOC memiliki daya tawar yang kuat, sehingga dapat menentukan harga. 5. Lembaga-lembaga pemerintahan tradisional/kerajaan masih tetap dipertahankan dengan harapan bisa dipengaruhi/dapat diperalat, kalau tidak mau baru diperangi.
  • 10. Batavia senantiasa memiliki posisi yang strategis bagi VOC. Semua kebijakan dan tindakan VOC di kawasan Asia dikendalikan dari markas besar VOC di Batavia. Di samping itu Batavia juga terletak pada persimpangan atau menjadi penghubung jalur perdagangan internasional. Batavia menghubungkan perdagangan di Nusantara bagian barat dengan Malaka, India, kemudian juga menghubungkan dengan Nusantara bagian timur. Apalagi Nusantara bagian timur ini menjadi daerah penghasil rempah- rempah yang utama, maka posisi Batavia yang berada di tengah- tengah itu menjadi semakin strategis dalam perdagangan rempah- rempah.
  • 11. VOC semakin serakah dan bernafsu untuk menguasai Nusantara yang kaya rempah-rempah ini dengan cara yang populer antara lain : - Tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara dan pemaksaan monopoli perdagangan terus dilakukan. - Politik devide et impera dan berbagai tipu daya juga dilaksanakan demi mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar-besarnya.
  • 12. Untuk memperkokoh kedudukannya dan memperluas pengaruhnya , VOC berhasil menguasai daerah-daerah di Indonesia antara lain : - Malaka setelah mengalahkan saingannya, Portugis pada tahun 1641. - Berikutnya VOC berusaha meluaskan pengaruhnya ke Aceh. - Kerajaan Makassar di bawah Sultan Hasanuddin yang tersohor di Indonesia bagian timur juga berhasil dikalahkan setelah terjadi Perjanjian Bongaya tahun 1667. - Dari Makasar VOC juga berhasil memaksakan kontrak dan monopoli perdagangan dengan Raja Sulaiman dari Kalimantan Selatan.
  • 13. - Sementara jauh sebelum itu yakni tahun 1605 VOC sudah berhasil mengusir Portugis dari Ambon. - Kerajaan Tidore sudah berpindah tangan menjadi daerah kekuasaan VOC. dan VOC menjadi berjaya setelah berhasil melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di Kepulauan Maluku. - Untuk mengendalikan pelaksanaan monopoli di kawasan ini dilaksanakan Pelayaran Hongi. VOC juga sampai ke Irian/Papua yang dikenal sebagai wilayah yang masih tertutup dengan hutan belantara yang begitu luas.
  • 14. Pengaruh dan kekuasaan VOC semakin meluas. Untuk memperkuat kebijakan monopoli ini di setiap daerah yang dipandang strategis armada VOC diperkuat. Benteng-benteng pertahanan dibangun. Sebagai contoh Benteng Doorstede dibangun di Saparua, Benteng Nasau di Banda, di Ambon sudah ada Benteng Victoria, Benteng Oranye di Ternate, dan Benteng Rotterdam di Makasar.Dengan demikian VOC tidak sekedar menjadi sebuah kongsi dagang yang berusaha untuk mencari untung tetapi juga ingin menanamkan kekuasaannya di Nusantara.
  • 15. VOC dengan hak-hak dan kewenangan yang diberikan pemerintah dan parlemen Belanda telah melakukan penjajahan dan menguatkan akar kolonialisme dan imperialisme di Nusantara. Melalui cara-cara pemaksaan monopoli perdagangan, politik memecah belah serta tipu muslihat yang sering disertai tindak peperangan dan kekerasan, semakin memperluas daerah kekuasaan dan memperkokoh kemaharajaan VOC.
  • 16. Runtuhnya VOC Banyak pendapat yang menyatakan bahwa sebab yang menyebabkan VOC runtuh adalah lantaran korupsi yang terjadi di tubuh VOC itu sendiri. Namun tokoh – tokoh berwibawa seperti J.C. van Leur dan W. Coolhaas secara meyakinkan mengemukakan bahwa korupsi bukanlah faktor utama dalam kemunduran dan keruntuhan VOC. Penaklukan tiga daerah seperti Malaka, Srilangka dan Makassar hanya dapat diselesaikan sesudah pertempuran – pertempuran sengit terhadap lawan – lawan yang gigih, sementara peperangan yang terjadi di Jawa Tengah memperlihatkan kelemahan –kelemahan yang mencolok dari organisasi dan personil militer VOC.
  • 17.
  • 18. Perang Perebutan Mahkota III (1749 – 1755) berakhir tanpa memberikan penyelesaian yang jelas, tetapi hasilnya seri segi tiga antara VOC, Susuhunan Surakarta dan Sultan Yogyakarta. Hal tersebut memperlihatkan lemahnya organisasi dan militer VOC. Namun Van leur berpendapat bahwa kelemahan angkatan laut merupakan faktor utama dalam kejatuhan VOC, walaupun dia melangkah terlalu jauh dengan menyatakan bahwa inilah sesungguhnya yang merupakan satu – satunya sebab keruntuhan VOC.
  • 19. VOC banyak kekurangan tengaga pelaut yang terampil sehingga banyak digunakan tenaga pelaut yang lemah fisik dan kadang – kadang sakit. Kemerosotan dalam mutu awak kapal VOC mungkin ada hubungannya dengan jumlah kapal karam, terutama dalam kalangan kapal Hindia. Perang tahun 1780 – 1783 memperlihatkan kelamahan maritim VOC demikian jelasnya, hingga Heeren XVII terpaksa meminta bantuan angkatan laut dari Staten Generaal.
  • 20. Keadaan VOC yang merosot di Asia menjadi bahan pembahasan di negeri Belanda, mengenai apa yang harus atau dapat dilakukan untuk memperbaiki keadaan ini. Para pembela kompeni mengatakan bahwa hutangnya yang berjumlah Fl.21.543.644 telah berkurang menjadi Fl.8.506.567 dalam tahun 1799. Mereka menyatakan bahwa hutang ini seluruhnya dapat dihapuskan, kalau tidak karena keterlibatannya dalam Perang Belanda – Inggris yang membawa bencana dalam tahun 1780 – 1783, yang sama sekali tidak dikehendakinya. Pada akhirnya karena banyaknya hutang – hutang VOC serta terjadinya banyak korupsi di tubuh VOC itu sendiri, pihak negeri Belanda melayangkan mosi tidak percaya terhadap Heeren XVII dan membubarkannya. Dengan demikian VOC pun dibubarkan pada 31 Desember 1799.
  • 21. Selain itu banyak sebab- sebab lain dari berbagai pakar. Berikut ini adalah sebagian pendapat mereka Pada pertengahan abad ke 18 VOC mengalami kemunduran karena beberapa sebab. Kemunduran ini mengakibatkan dibubarkannya VOC. Di antara beberapa penyebabnya adalah: 1. Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi. 2. Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh perang melawan Hasanuddin dari Gowa. 3. Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan yang luas membutuhkan pegawai yang banyak.
  • 22. 4. Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan. 5. Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris dan Perancis. 6. Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal menganjurkan perdagangan bebas. Akhirnya VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor dagang, gudang, benteng, kapal serta daerah kekuasaan di Indonesia. Sejak tahun 1780-an terjadi peningkatan biaya dan menurunnya hasil penjualan, yang menyebabkan kerugian perusahaan dagang tersebut. Hal ini disebabkan oleh korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan oleh para pegawai VOC di Asia Tenggara, dari pejabat rendah hingga pejabat tinggi, termasuk para residen.