Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu pengetahuan alam secara umum, meliputi definisi, perbedaan antara ilmu pengetahuan alam tradisional dan modern, metode ilmiah, dan keterbatasan serta keunggulan ilmu pengetahuan alam.

1. ZUL AZHAR, MM., IR
abifamily_padex@yahoo.com
3/7/2014
1

2.  Manusia
adalah makhluk yang serba tahu
atau disebut rational animal, dengan daya
pikir itu, maka manusia melakukan : know
how, know why, dan know use.
 Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
manusia : food gathering (nomaden) dan
food producing (sedenter).
 Manusia dapat belajar dari alam sehingga
lahirlah natural science
3/7/2014
2

3. Menurut HW. Fowler:
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu pengetahuan
yang diperoleh dengan sistematis dan dirumuskan, yang
berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan
didasarkan atas pengamatan induksi
 Menurut Nokes dalam buku science in
Education, dinyatakan bahwa:
IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh
dengan metode khusus
Jadi IPA adalah pengetahuan teoritis yang
diperoleh
dengan metode khusus yaitu
melakukan observasi
eksperimen, penyimpulan,
penyusunan
teori, eksperimen dan seterusnya
(cara metode
ilmiah)

3/7/2014
3

4. IPA KLASIK/TRADISIONAL





Dimulai sebelum abad ke XX
Bersifat tradisional, berdasarkan
pengalaman, kebiasaan atau
naluri
Merupakan tiruan dari alam
sekitar
Mempelajari tentang komponen
materi dan interaksi antara
komponen
Contoh: pembuatan ragi
tempe/tahu, pembuatan gula
kelapa(fisika/kimia bersamaan),
terasi, telur asin, ikan asin,
rendang atau kegiatan larangan
berdasarkan kepercayaan
(tabu/pamali)
IPA MODREN




Dimulai setelah abad ke XX
Muncul berdasarkan penelitian
maupun pengujian dan telah
diadakan pembaharuan
dikaitkan dengan disiplin ilmu
yang ada
Dihasilkan dari riset dengan
metode ilmiah, disertai pengujian
yang berulang-ulang sehingga
diperoleh ilmu yang mumpuni
baik terapan maupun murni
Contoh: pemanfaatan energi
matahari untuk listrik,
transportasi, industri dan rumah
tangga
3/7/2014
4

5.  IPA
kualitatif didasarkan atas penemuanpenemuan dan pengamatan (pendekatan
deduksi, dan tidak bisa menjawab
pertanyaan yang kausatif dan hanya bisa
menjawab pertanyaan tentang hal-hal
yang bersifat faktual;
 IPA kuantitatif dapat menjawab pertanyaan
yang bersifat kausatif melalui analisa
matematika atau statistika (pendekatan
induksi)
3/7/2014
5

6.  Physics
(Fisika)
 Chemistry (Kimia)
 Biological (Biologi)
3/7/2014
6

7.  Adalah
prosedur dalam mendapatkan
pengetahuan yang disebut ilmu
 Metode adalah suatu prosedur atau cara
mengetahui sesuatu yang mempunyai
langkah-langkah yang sistematis
 Metodologi adalah suatu pengkajian dalam
mempelajari peraturan-peraturan dalam
metode tersebut
 Metode Ilmiah adalah pengkajian dari
peraturan-peraturan yang ada dalam metode
3/7/2014
7

8. 



Cara berpikir deduktif, yaitu cara
berpikir dimana ditarik suatu
kesimpulan yang bersifat khusus
dari hal yang bersifat umum
(silogisme)
Cara berpikir ini, memberikan sifat
rasional pada pengetahuan ilmiah
dan bersifat konsisten dengan
pengetahuan yang dikumpulkan
sebelumnya
Rasionalisme adalah paham yang
berpendapat bahwa rasio adalah
sumber kebenaran
Teori Koherensi, adalah suatu
pernyataan dianggap benar bila
pernyataan itu koheren dengan
pernyataan sebelumnya yang
dianggap benar



Cara berpikir Induktif; terkait
dengan empiris dibutuhkan faktafakta yang mendukung (kebenaran
korespondensi)
Empirisme adalah paham yang
berpendapat bahwa fakta yang
tertangkap lewat pengalaman
manusia adalah sumber
kebenaran
Teori Korespondensi adalah suatu
pernyataan dianggap benar jika
materi pengetahuan
memngandung pernyataan yang
berhubungan dengan objek yang
dituju pernyataan itu
3/7/2014
8

9.  Harus
konsisten dengan teori-teori
sebelumnya yang tidak memungkinkan
kontradiksi dalam teori keilmian secara
keseluruhan
 Cocok dengan fakta-fakta empiris; teori
yang konsisten harus didukung oleh
pengujian empiris dan dapat diterima
kebenaran secara ilmiah
3/7/2014
9

10.  Berdasarkan
fakta;
 Bebas dari pra sangka;
 Menggunakan prinsip-prinsip analisis;
 Menggunakan hipotesis;
 Menggunakan ukuran yang obyektif;
 Menggunakan teknik kuantitatif;
3/7/2014
10

11.  Perumusan
masalah;
 Penyusunan kerangka berpikir dalam
pengujian hipotesis;
 Perumusan hipotesis;
 Pengujian hipotesis;
 Penarikan kesimpulan
3/7/2014
11

12. KETERBATASAN


Keterbatasan Pancaindera
dalam menangkap suatu
fakta sehingga bersifat
tentatif
Tidak dapat membuat
kesimpulan yang
bersangkutan dengan baik
dan buruk, sistem nilai, seni,
keindahan dan mengujia
adanya tuhan
KEUNGGULAN






Mencintai kebenaran yang
obyektif dan bersikap adil;
Menyadari bahwa kebenaran
ilmu tidak absolut;
Tidak percaya pada tahayul,
astrologi, maupun untunguntungan;
Membimbing kita untuk tahu
lebih banyak;
Tidak percaya begitu saja pada
suatu kesimpulan tanpa ada
bukti yang nyata;
Optimis, teliti dan berani
menyatakan kesimpulan yang
menurut keyakinan ilmiahnya
benar.
3/7/2014
12

13. berarti “sains, ilmu pengetahuan
atau belajar”
 Mathematikos berarti “suka belajar”
 Sejarah perkembangan dan peranan
dalam kehidupan dan bidang keilmuan
(tugas)
 Mathema
3/7/2014
13