Dokumen tersebut membahas konsep dasar demografi dan kependudukan seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai ukuran-ukuran dasar untuk mengukur komponen-komponen perubahan penduduk seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut kelompok umur, dan angka kelahiran total.
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)robygeographer
Dokumen tersebut membahas tentang mortalitas dan morbiditas, termasuk definisi, ukuran-ukuran dasar, dan perkembangan angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka kematian ibu melalui program-program seperti Making Pregnancy Safer (MPS).
Pertumbuhan penduduk terjadi disebabkan oleh pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi). Kelahiran dan kematian merupakan faktor pertumbuhan alami, adapun perpindahan penduduk merupakan faktor pertumbuhan non alami.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar demografi dan kependudukan seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai ukuran-ukuran dasar untuk mengukur komponen-komponen perubahan penduduk seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut kelompok umur, dan angka kelahiran total.
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)robygeographer
Dokumen tersebut membahas tentang mortalitas dan morbiditas, termasuk definisi, ukuran-ukuran dasar, dan perkembangan angka kematian ibu dan anak di Indonesia. Dokumen ini juga menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka kematian ibu melalui program-program seperti Making Pregnancy Safer (MPS).
Pertumbuhan penduduk terjadi disebabkan oleh pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi). Kelahiran dan kematian merupakan faktor pertumbuhan alami, adapun perpindahan penduduk merupakan faktor pertumbuhan non alami.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar demografi dan kependudukan serta beberapa ukuran penting seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut kelompok umur, dan angka kelahiran total."
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran untuk mengukur tingkat morbiditas dan mortalitas dalam epidemiologi seperti insidensi, prevalensi, rate kematian bayi, ibu hamil, dan lainnya beserta definisinya.
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUFDK
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran untuk mengukur tingkat morbiditas dan mortalitas dalam epidemiologi seperti insidensi, prevalensi, rate kematian bayi, ibu hamil, dan lainnya beserta definisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian demografi, ruang lingkupnya, ukuran-ukuran dasar demografi seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, dan pertumbuhan penduduk. Juga membahas komposisi penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status perkawinan."
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi penduduk Indonesia menurut karakteristik demografi, sosial, ekonomi, dan geografis. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2000 adalah 206,3 juta jiwa dan diproyeksikan akan bertambah menjadi 248,2 juta jiwa pada tahun 2015. Komposisi penduduk dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan wilayah tempat ting
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi dan komponen-komponennya yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi beserta ukuran-ukurannya seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup tiga komponen utama yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi beserta penjelasan mengenai ukuran-ukuran dan konsep yang terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Pertumbuhan penduduk dunia yang cepat dari 1 milyar jiwa pada 1830 menjadi 7 milyar jiwa pada 2006
2) Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi
3) Tiga jenis struktur penduduk berdasarkan umur yaitu muda, dewasa, dan tua
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup definisi demografi, komponen-komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi, serta alat-alat pengukuran demografi seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dan definisi terkait mortalitas seperti mortalitas, lahir hidup, lahir mati, abortus, kematian perinatal, dan sehat. Juga dibahas manfaat analisis mortalitas, sumber data mortalitas, dan berbagai ukuran mortalitas seperti angka kematian kasar, angka kematian umur tertentu, angka kematian perinatal, angka kematian bayi baru lahir, angka kematian bayi paskabaru lahir, angka kematian bay
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan penduduk dan dinamika penduduk. Terdapat beberapa poin penting yaitu model pertumbuhan penduduk, nilai pertumbuhan penduduk, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi, serta komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi demografi serta sumber data demografi. Demografi mempelajari jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk serta perubahannya. Sumber data utama demografi adalah registrasi penduduk yang mencatat peristiwa kependudukan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kependudukan seperti masalah kependudukan global, sumber data kependudukan seperti sensus, survei, dan registrasi, serta kuantitas dan analisis demografi seperti pertumbuhan penduduk, angka kelahiran, angka kematian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar demografi dan kependudukan serta beberapa ukuran penting seperti angka kelahiran kasar, angka kelahiran umum, angka kelahiran menurut kelompok umur, dan angka kelahiran total."
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran untuk mengukur tingkat morbiditas dan mortalitas dalam epidemiologi seperti insidensi, prevalensi, rate kematian bayi, ibu hamil, dan lainnya beserta definisinya.
Ukuran morbiditas mortalitas dalam epidemiologiUFDK
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran untuk mengukur tingkat morbiditas dan mortalitas dalam epidemiologi seperti insidensi, prevalensi, rate kematian bayi, ibu hamil, dan lainnya beserta definisinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian demografi, ruang lingkupnya, ukuran-ukuran dasar demografi seperti fertilitas, mortalitas, migrasi, dan pertumbuhan penduduk. Juga membahas komposisi penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status perkawinan."
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi penduduk Indonesia menurut karakteristik demografi, sosial, ekonomi, dan geografis. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2000 adalah 206,3 juta jiwa dan diproyeksikan akan bertambah menjadi 248,2 juta jiwa pada tahun 2015. Komposisi penduduk dikelompokkan berdasarkan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan wilayah tempat ting
Dokumen tersebut membahas tentang definisi demografi dan komponen-komponennya yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi beserta ukuran-ukurannya seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi."
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup tiga komponen utama yaitu fertilitas, mortalitas, dan migrasi beserta penjelasan mengenai ukuran-ukuran dan konsep yang terkait."
Dokumen tersebut membahas tentang:
1) Pertumbuhan penduduk dunia yang cepat dari 1 milyar jiwa pada 1830 menjadi 7 milyar jiwa pada 2006
2) Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi
3) Tiga jenis struktur penduduk berdasarkan umur yaitu muda, dewasa, dan tua
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar demografi yang mencakup definisi demografi, komponen-komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, dan migrasi, serta alat-alat pengukuran demografi seperti angka kelahiran, kematian, dan migrasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep dan definisi terkait mortalitas seperti mortalitas, lahir hidup, lahir mati, abortus, kematian perinatal, dan sehat. Juga dibahas manfaat analisis mortalitas, sumber data mortalitas, dan berbagai ukuran mortalitas seperti angka kematian kasar, angka kematian umur tertentu, angka kematian perinatal, angka kematian bayi baru lahir, angka kematian bayi paskabaru lahir, angka kematian bay
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan penduduk dan dinamika penduduk. Terdapat beberapa poin penting yaitu model pertumbuhan penduduk, nilai pertumbuhan penduduk, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk seperti kelahiran, kematian, dan migrasi, serta komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan definisi demografi serta sumber data demografi. Demografi mempelajari jumlah, distribusi, dan komposisi penduduk serta perubahannya. Sumber data utama demografi adalah registrasi penduduk yang mencatat peristiwa kependudukan secara berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kependudukan seperti masalah kependudukan global, sumber data kependudukan seperti sensus, survei, dan registrasi, serta kuantitas dan analisis demografi seperti pertumbuhan penduduk, angka kelahiran, angka kematian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Similar to perhitungan-fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1-130626064843-phpapp02-converted.pptx (20)
Dokumen tersebut membahas tentang konsep wilayah dan tata ruang yang mencakup definisi wilayah, jenis-jenis wilayah, pewilayahan, tata ruang, dan pusat pertumbuhan."
Konsep esensial geografi merupakan konsep dasar yang penting dalam memahami fenomena geografi secara menyeluruh. Konsep-konsep seperti lokasi, jarak, keterjangkauan, pola, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, interaksi dan interdependensi, diferensiasi area, serta keterkaitan keruangan membantu menjelaskan berbagai fenomena geografi di permukaan bumi.
METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI, CHAPTER 10 KLASIFIKASI IKLIM, New , OKe !!!.pdfMukarobinspdMukarobi
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi iklim menurut sistem Koppen yang membagi iklim ke dalam beberapa tipe berdasarkan suhu dan curah hujan bulanan serta tahunan."
This document discusses several essential geographic concepts including:
1. Absolute and relative location, distance, and concepts of accessibility.
2. Morphology, agglomeration, patterns such as concentric, elongated, and growth.
3. Interaction and interdependence, land use value, spatial differentiation, and spatial interrelationships.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
4. SUMBERDATA:
Sistem Registrasi Vital
Setiap kejadian dilaporkan dan dicatatsegera setelah kejadian
tersebut terjadi
Sensus Penduduk
Kejadian dicatat setelah sekian lama peristiwa kematianitu
terjadi
Survei Sampel
Hampir sama dengan sensus
Apa perbedaan ketiga sumber data tersebut?
Manakah sistem yang digunakan olehIndonesia?
pendahuluan
4
6. PENGERTIAN
Menurut UN dan WHO,“mati” adalah keadaan menghilangnya
semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisaterjadi
setiap saat setelah kelahiranhidup
KEGUNAAN
Data mortalitas diperlukan untuk proyeksi penduduk guna
perencanaan pembangunan dan evaluasi program-program
kebijakan penduduk
MORTALITAS– konsepdasar
6
7. FAKTORY
ANGMEMPENGARUHIMORTALITAS
beberapa fakta:
Tingkat kematian laki-laki lebih tinggidaripada perempuan
Tingkat kematian penduduk dewasa muda lebihrendah
daripada bayi, anak dan penduduk usialanjut
Tingkat kematian negara berkembang lebih tinggidaripada
negara maju
Tingkat kematian penduduk berstatus sosial ekonomibaik lebih
rendah daripada penduduk berstatus sosial ekonomiburuk
dst
Jadi, apakah faktor-faktor yang mempengaruhi tingkatkematian?
MORTALITAS– konsepdasar
7
8. MORTALITAS–perhitungan
UKURANMORTALITAS
Untuk mengetahui tinggi rendahnya tingkat kematian dan
keadaan penduduk secarakeseluruhan
Dinyatakan dalam satuan angka(rate), ratio, personyearslived
Angka/Rate: ukuran yang menunjukkan terjadinya suatu kejadian
selama periode tertentu
Jumlahkejadian yang terjadi selama
periode waktutertentu
Jumlahpendudukyangmempunyai resiko
mengalamikejadian tersebut selama
periode yangsama
Angka/Rate suatukejadian=
8
9. MORTALITAS–perhitungan
Ratio: ukuran yang menyatakan hasil perbandingan antaradua
angka
Dalam menyatakannya, harus dijelaskan populasi golongan mana
yang tersangkut: kapan, siapa,apa
Contoh:
Angka Kematian Kasar (CDR)penduduk Indonesia tahun 1971
‘Sex Ratio’ penduduk Indonesia tahun1971
Jumlahpenduduklaki-laki
Jumlahpendudukperempuan
Sexratio biasanya dinyatakan dalam persen atauperseribu
Sexratio =
9
10. 10
MORTALITAS–perhitungan
KONSEPPERSONYEARS LIVED
Tahun Orang Hidup jumlah orang yang hidup danberisiko
(exposed to risk) dalam suatu periode tertentu
Orang yang meninggal dalam suatu periode tidak berisiko
contoh:
PYLdalam periode 1tahun
• Seseorang yang mengalami hidup dari awal sampai akhir
periode berarti menjalani satu “tahun orang hidup” atau 1PYL
• Duaorang yang mengalami hidup dari awal sampai akhir
periode berarti menjalani dua “tahun orang hidup”atau 2PYL
• 100orang yang mengalami hidup dari awal sampaiakhir
periode berarti mengalami 100PYL
• Seseorang yang mengalami hidup dari awalsampai
pertengahan periode berarti menjalani 0,5PYL
• Lima orang yang mengalami hidup dari awal sampai
pertengahan periode berarti menjalani 5x 0,5 PYL=2,5PYL
11. MORTALITAS–perhitungan
11
KONSEPPERSONYEARSLIVED
Dalam perhitungan PYL,yang harus dipertimbangkan tidak hanya
kematian, tetapi juga:
• Kelahiran
•Migrasi masuk dankeluar
dalam suatu periode
Contoh:
1PYL=1tahun
Orang yang pindah ke suatu kota pada awal tahun dan meninggal
di kota tersebut setelah tiga bulan, berarti 3/12=0,25 PYL
12. MORTALITAS–perhitungan
12
KONSEPPERSONYEARSLIVED
Padakenyataannya, sulit memperoleh informasi yangakurat,
terutama jika jumlah penduduknyabesar
Muncul pendekatan lain: penduduk tengahperiode
Asumsi: jumlah kematian/jumlah kelahiran/jumlah migrasi sama
antara sebelum dan setelah pertengahanperiode
Ptengah periode =0,5 (Pawal periode +Pakhir periode)
14. 14
MORTALITAS–perhitungan
ANGKAKEMATIANKASAR(CRUDEDEATHRATE=CDR)
PENGERTIAN
jumlah kematian pada tahun tertentu dibagi dengan jumlah
penduduk pada pertengahan tahun tersebut.
Angka kematian untuk 1000orang:
D
x k
CDR=
P
D=jumlah kematian padatahun x
P =jumlah pendudukpadapertengahan tahun x
k =konstanta, 1000
Kelebihan :perhitungan sederhana dan data tersedia
Kelemahan:perhitungan sangat kasar, tidakmemperhitungkan
pengaruh struktur umur penduduk
16. 16
MORTALITAS–perhitungan
ANGKAKEMATIANMENURUTUMUR (AGESPESIFIC
DEATHRATE=ASDR)
PENGERTIAN
Risiko kematian antarkelompok umurberbeda-beda
Jumlah kematian pada kelompok umur tertentuper 1000penduduk
kelompok umur tersebut pada tahuntertentu
Angka Kematian untuk 1000orang:
Di
Pi
x k
ASDR=
Di =jumlah kematian orang berumur i padatahunx
Pi =jumlah pendudukberumur i padapertengahan tahunx
k =konstanta, 1000
Kelebihan:hasil lebih rinci dan akurat, sudah
memperhitungkan pengaruh struktur umurpenduduk
19. MORTALITAS–perhitungan
ANGKA KEMATIAN BAYI (INFANT MORTALITY RATE =
IMR)
CONTOHSOAL
Pada tahun 2000 di Jember terdapat 6.658 kematian bayi berusia di
bawah 1tahun. Jumlah kelahiran hidup pada tahun tersebut adalah
343.692
6.658
343.692
Artinya, pada tahun 2000 di Jember terdapat 19,4kematian bayi
berusia di bawah 1tahun per 1000kelahiranhidup
x 1000=19,4
IMR=
D0
B
19
xk
IMR=
21. PENGERTIAN
hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita/sekelompokwanita
menyangkut banyaknya bayi lahirhidup
FERTILITASvsNATALITAS?
berbeda dalam ruanglingkupnya
Fertilitas peranan kelahiran pada perubahan penduduk
Natalitas peranan kelahiran pada perubahan penduduk dan
reproduksi manusia
FERTILITAS– konsepdasar
21
22. FERTILITAS– konsepdasar
22
Lahirhidup kelahiran bayi dengan menunjukkantanda-tanda
kehidupan
Lahirmati kelahiran bayi tanpa menunjukkan tanda-tanda
kehidupan
Abortus kematian bayi dalamkandungan
masareproduksi
(childbearing age)-
usiasubur
masa dimana wanita mampu melahirkan,yaitu
usia 15-49tahun
Wanita usiasubur
(WUS)
wanita berusia 15-49tahun
Pasanganusia
subur(PUS)
pasangan suami istri, dimana istri berusia 15-49
tahun
23. FERTILITAS– konsepdasar
23
FAKTORY
ANGMEMPENGARUHIFERTILITAS
Secaraumum:
• Anggapan/kepercayaan yang dianut masyarakat
• gender
Dilihat dari pendekatansosial
• menurut pemikiran Davis dan Blake, terdapat faktor sosial,
ekonomi dan budaya (variabel antara) dimana perempuan dan
masyarakat tinggal mempengaruhi tinggi rendahnyafertilitas
Contoh: tingkat pendidikan, penghasilan,gender
• menurut Freedman, faktor sosial, ekonomi dan budaya
mempunyai hubungan erat dengan norma sosial dalam
masyarakat: adat istiadat, tingkat kemajuan perempuan dan
masyarakatnya
24. FERTILITAS– konsepdasar
24
FAKTORY
ANGMEMPENGARUHIFERTILITAS
Dilihat dari pendekatanekonomi
• Padatingkat makro, fertilitas dipengaruhi olehtingkat
pertumbuhan ekonomi, urbanisasi danmodernisasi
• Padatingkatmikro, fertilitas dipengaruhi oleh keputusan
pasangan suami istri dalam hal jumlahanak
• menurut pemikiran Leibenstein, anak dilihat daridua sisi:
manfaat/kegunaan dan biaya untuk merawatanak
• menurut pemikiran Becker, anak dianggap sebagai barang
konsumsi tahan lama akan memberikan kepuasan(manfaat)
ada pilihan antara kualitas dan kuantitasanak
25. FERTILITAS–perhitungan
25
UKURANFERTILITAS
pada dasarnya sama dengan mortalitas
angka fertilitas diukur berdasarkan pembagian jumlah kelahiran
dengan penduduk yang menanggung resiko melahirkan
(exposed to risk)
BEBERAPAPERSOALAN PENGUKURAN
• Pengukuran fertilitas lebih kompleks daripada pengukuran
mortalitas karena seorang wanita hanya meninggal 1kali,tetapi
ia dapat melahirkan lebih dari seorangbayi.
• Tidak semua wanita mengalami risiko melahirkan karena ada
kemungkinan beberapa dari mereka tidak mendapatpasangan
untuk berumah tangga ataubercerai
26. FERTILITAS–perhitungan
26
BEBERAPAPERSOALANPENGUKURAN
• Angka fertilitas menunjukkan dua pilihan jangka waktu: jangka
pendek (1 tahun) dan jangka panjang (jumlah kelahiran selama
masa reproduksi)
• Kelahiran hanya diukur berdasarkan fertilitas wanita, jarang
yang memperhitungkan fertilitas laki-laki
28. FERTILITAS–perhitungan
28
PENGUKURANFERTILITASTAHUNAN–YEARL
Y
PERFORMANCE
PENGERTIAN
mengukur jumlah kelahiran pada tahun tertentudihubungkan
dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko untuk
melahirkan pada tahun tersebut
menunjukkan fertilitas suatu kelompok penduduk untukjangka
waktu satutahun
MELIPUTI:
• Tingkat Fertilitas Kasar(Crude BirthRate)
• Tingkat Fertilitas Umum (General FertilityRate)
• Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Spesific Fertility Rate)
29. FERTILITAS–perhitungan
TAHUNAN:TINGKATFERTILITASKASAR(CRUDEBIRTH
RATE= CBR)
PENGERTIAN
banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun tertentu tiap 1000
penduduk pada pertengahan tahun
Kelebihan :perhitungan sederhana dan data tersedia
Kelemahan:perhitungan kasar, tidak memisahkan penduduklaki-
laki dan perempuan yang masih kanak-kanak dan
berumur 50 tahun keatas.
B
P
29
xk
CBR=
B=jumlah kelahiran padatahunx
P=jumlah pendudukpadapertengahan tahun x
k =1000
31. FERTILITAS–perhitungan
TAHUNAN:TINGKATFERTILITASUMUM (GENERAL
FERTILITYRATE= GFR)
PENGERTIAN
membandingkan jumlah kelahiran dengan jumlah pendudukwanita
usia 15-44atau 15-49tahun
B
Pf(15-49)
GFR= xk
B
Pf(15-44)
31
xk
GFR=
B =jumlah kelahiran padatahun x
Pf (15-49) = jumlah penduduk wanita umur
15-49 tahun pada pertengahan
tahunx
Pf (15-44) = jumlah penduduk wanita umur
15-44 tahun pada pertengahan
tahunx
k =bilangankonstan,1000
34. FERTILITAS–perhitungan
TAHUNAN:TINGKATFERTILITASMENURUT UMUR (AGE
SPESIFICFERTILITYRATE= ASFR)
PENGERTIAN
banyaknya kelahiran dari wanita pada suatu kelompokumur pada
tahun tertentu per seribu wanita pada kelompok umur dan
pertengahan tahun yangsama
Bi
Pi
Bi = jumlah kelahiran bayi dari wanita pada kelompok umur i
Pi = jumlah wanita kelompok umur i pada pertengahan tahun
k =bilangan konstan,1000
34
xk
ASFRi=
35. FERTILITAS–perhitungan
35
TAHUNAN:TINGKATFERTILITASMENURUT UMUR (AGE
SPESIFICFERTILITYRATE= ASFR)
Kelebihan:
• Ukuran lebih cermat, memperhitungkan perbedaan risiko menurut
kelompok umur
• Memungkinkan dilakukan studi fertilitas menurut kohor*
• Dasar perhitungan untuk menghitung ukuran fertilitas lainnya (TFR,
GRR,dan NRR)
Kelemahan:
• Data terinci sehingga data sulitdidapatkan
*kohor sekelompok orang yang mempunyai pengalaman waktu yang sama dari
suatu peristiwa tertentu. Contoh: kohor kelahiran orang yang
dilahirkandalam tahun/periode yang sama
37. FERTILITAS–perhitungan
37
PENGUKURANFERTILITASKUMULATIF–
REPRODUCTIVEHISTORY
PENGERTIAN
mengukur rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh wanitapada
waktu wanita itu memasuki usia subur hingga melampaui batas
reproduksinya (umur 15-49tahun)
menunjukkan kumulatif fertilitas selama masareproduksinya
MELIPUTI
Angka fertilitas total (Total Fertility Rate =TFR)
Angka reproduksi bruto (Gross ReproductionRate=GRR)
Angka reproduksi bersih (Net ReproductionRate=NRR)
38. FERTILITAS–perhitungan
KUMULATIF:ANGKAFERTILITASTOTAL(TOTAL
FERTILITYRATE=TFR)
PENGERTIAN
Jumlah kelahiran hidup tiap 1000wanita hingga akhirmasa
reproduksinya
Dalam praktiknya, TFRdihitung dengan cara menjumlahkan tingkat
fertilitas wanita menurut umur (ASFR).Jika umurtersebut
berjenjang 5tahun, maka:
Kelebihan:angka TFRdapat dijadikan ukuran kelahiran seorang
wanita selama masa reproduksinya (15-49tahun) dan
telah memperhitungkan masa subur tiap kelompok
umur
38
46. FERTILITAS–perhitungan
46
KUMULATIF:ANGKAREPRODUKSINETTO(NET
REPRODUCTIONRATE-NRR)
PENGERTIAN
jumlah kelahiran bayi wanita oleh sebuah kohor dari 1000 wanita
dengan memperhitungkan kemungkinan meninggalnya bayi-bayi
wanita itu sebelum mengakhirimasa reproduksinya
NRR merupakan ukuran kemampuan suatu penduduk untuk
menggantikan dirinya (remplacement level)
nilai NRR= 1,berarti satu penduduk digantikan dengan satu
penduduk (exact remplacement)
ASUMSI
bayi perempuan tersebut mengikuti pola fertilitas dan mortalitas
ibunya.
50. MIGRASI – konsepdasar
50
PENGERTIAN
perpindahan penduduk yang relatif permanen dari suatudaerah
ke daerahlain
bagian dari mobilitas penduduk
migrasi terkait dengan pull dan push factors
dibatasi oleh ketidakmampuan fisik atau kemampuan individu
dalam biaya untuk melakukan pergerakan (psikologi maupun
finansial)
terkait dengan isu yang lebih luas di bidang sosial, politik, dan
budaya
pelaku disebut migran
membawa konsekuensi (baik positif dan negatif) bagi:
• daerah tujuan
• daerah asal
51. MIGRASI – konsepdasar
51
PENGERTIAN
Terdapat unsur tempat asal dan tempattujuan pergerakan,
melibatkan dimensi ruang danwaktu:
Dimensi ruang: unit-unit administrasi dukuh, desa, kabupaten/
kota/ propinsi atau unit-unit geografis, yaitu daerah pegunungan,
dataran, pedalaman, pantai, unit fungsional atau berdasarkan
blok sensus
Dimensi waktu: periode gerak perpindahan penduduk,dari
hanya beberapa jam sampai puluhan hari
(tambahan) motivasi: tujuan penduduk untukmelakukan
pergerakan, bisa berupa motif ekonomi,sosial-budaya
53. 53
MIGRASI – konsepdasar
Faktor-faktor daerah asal(faktor pendorong):
• Makin berkurangnya sumber daya alam, contoh: hasiltambang,
kayu
• Menyempitnya lapangan pekerjaan (misal: akibatteknologi
yang masuk)
• Ada tekanan (misal: diskriminasi politik,agama atau ras)
• Ketidakcocokan dengan adat dan budayasetempat
• Alasan pekerjaan/perkawinan tidak bisamengembangkan
karir
• Bencanaalam
Faktor-faktor daerah tujuan (faktor penarik):
• Ada harapan memperoleh kesempatan untukmeningkatkan
kehidupan dan mendapatkan pendidikan yang lebihbaik
• Keadaan lingkungan dan hidup yang lebihmenyenangkan
• Aktivitas-aktivitas di kota besar: tempat hiburan, pusat
kebudayaan
54. 54
MIGRASI – konsepdasar
Rintangan antara:
• Jarak dari daerah asal ke daerahtujuan
• Biaya transportasi/perjalanan
• Alat transportasi
• Informasi tempat tujuan
• Keterikatan dengankeluarga
• Larangan pemerintah terhadap pergerakan
Faktor pribadi:
• Faktor utama terkait persepsi individu dalam menyikapi suatu
hal
• Tergantung pada: kepekaan pribadi, kesadaran akan kondisidi
tempat tujuan, kecerdasan
56. MIGRASI –perhitungan
UKURANMIGRASI-ANGKAMOBILITAS (m)
Dalam kenyataan, sulit mengetahui jumlah penduduk yangpindah
secaralokal
M
P
56
xk
m=
PENGERTIAN
Rasio/perbandingan antara (M) banyaknya penduduk yang pindah
secara lokal dalam suatu jangka waktu tertentu terhadap (P) total
jumlah penduduk yang berisikopindah
m =angkamobilitas
M =jumlah perpindahan
P =jumlah pendudukyang berisiko
k =1000
59. MIGRASI –perhitungan
UKURANMIGRASI-ANGKAMIGRASINETTO (mn)
I-O
P
59
mn = xk
PENGERTIAN
Selisih antara banyaknya (I) migran yang masuk ke dan (O) migran
yang keluar dari suatu wilayah, per 1000 penduduk (P) dalam satu
tahun
mn=angkamigrasinetto
I =jumlah migrasi masuk
O =jumlah migran keluar
P =jumlah pendudukpertengahan tahun
k =1000
60. MIGRASI –perhitungan
UKURANMIGRASI-ANGKAMIGRASIBRUTO (mg)
PENGERTIAN
Menunjukkan banyaknya kejadian perpindahan baik (I)migrasi
masuk dan (O) migrasi keluar dari suatu wilayah, per 1000
penduduk tempat asal dantujuan
mg=angkamigrasi bruto
I =jumlah migran yangmasuk
O =jumlah migran yangkeluar
P1 =jumlah pendudukdi tempat tujuan
P2=jumlah pendudukdi tempat asal
k =1000
I +O
P1+P2
mg= xk
60
61. MIGRASI –perhitungan
61
CONTOHPENGGUNAAN
Migrasi antara dua tempat: Semarang danKendal.
Migrasi keluar dari Semarang ke Kendal tahun 2000 sebesar 26.124
jiwa.
Migrasi masuk dari Kendal ke Semarang pada tahun 2000sebesar
49.133jiwa.
Penduduk Semarang tahun tersebut sebesar 4.350.710jiwa.
Penduduk Kendal sebesar 21.176.248jiwa.
Hitung:
Mi di Semarang dariKendal
Mo di Semarang keKendal
Mn di Semarang terhadapKendal
Mg di Semarang denganKendal
62. MIGRASI –perhitungan
Mi di Semarang dariKendal
49.1
33
mi = I x k
P 4.350.710
x 1000
=
mi =1
1,3perseribupenduduk
Mo di Semarang keKendal
mo = O x k
P
26.1
24
4.350.710
62
x 1000
=
mo =6 perseribu penduduk
63. MIGRASI –perhitungan
Mn di SemarangterhadapKendal
I-O x k
P
mn =
49.133–26.124
4.350.710
x 1000
=
mn =5,3 perseribu penduduk
Mg di SemarangdenganKendal
I+O x k
P1+P2
mg =
49.133+26.124
4.350.710+21.176.248
63
x 1000
=
mg =2,9 perseribu penduduk
64. MIGRASI –perhitungan
64
METODEPERKIRAANMIGRASI– BALANCINGEQUATION
DENGANINTERCENSALCOMPONENT METHOD
PENGERTIAN
Metode perkiraan migrasi netto (I-O) dengan menggunakan jumlah
penduduk (P) dan jumlah kelahiran (B) serta kematian (D) antara dua
sensus.
I-O =(P1-P0) – (B -D)
I-O =migrasi netto
P1-P0=perubahan penduduk antara duasensus
B-D =pertambahanalamiah penduduk antara dua sensus
65. 65
MIGRASI –perhitungan
METODEPERKIRAANMIGRASI– BALANCINGEQUATION
DENGANINTERCENSALCOMPONENT METHOD
CONTOHSOAL
Perkiraan migrasi netto Kebumen?
jika:
Penduduk pada sensus 1990 sebesar 8.987.000 jiwa
Penduduk pada sensus 2000 sebesar 10.508.000jiwa
Kelahiran sebesar 1.544.000jiwa
Kematian sebesar 601.000jiwa
Pi-P0=10.508.000 -8.987.000 =1.521.000
B-D=1.544.000 -601.000 =943.000
I-O =(Pi -P0) – (B –D)
=1.521.000– 943.000
=578.000
Perkiraan migrasi nettodi Kebumen antara tahun 1990-2000 adalah
578.000 jiwa
66. MIGRASI –perhitungan
66
METODEPERKIRAANMIGRASI– INTERCENSAL
SURVIVALRATIO
PENGERTIAN
Memperkirakan jumlah migrasi netto di suatu daerah dalam suatu
negara
Asumsi:
Tingkat kematian dan tingkat kesalahan dalam distribusi umur
adalah sama untuk semua daerah dalam satunegara
Migrasi netto untuknegara secara keseluruhan adalah nol
ADADUACARA:
Forward cencus survival ratio
Reverse cencus survival ratio
67. MIGRASI –perhitungan
METODEPERKIRAANMIGRASI– INTERCENSAL
SURVIVALRATIO-FORWARDCENCUSSURVIVALRATIO
PENGERTIAN
FCSRadalah pecahan yang pembilangnya adalah jumlah penduduk
pada kelompok umur tertentudalam suatu sensus, dan penyebutnya
adalah jumlah penduduk kelompok umur yang 10tahun lebih muda
pada sensussebelumnya
P10-14IndonesiaTahun2000
P0-4IndonesiaTahun 1990
Catatan: berlaku jika sensus dilakukan setiap10tahun
Perkiraan Migrasi Netto Penduduk Umur 10-14pada tahun2000
(MNP10-14)adalah:
MNP10-14(2000) =P10-14(2000)– FCSR.P0-4(1990)
67
FCSR=
68. MIGRASI –perhitungan
68
METODEPERKIRAANMIGRASI– INTERCENSAL
SURVIVALRATIO-REVERSECENCUSSURVIVALRATIO
PENGERTIAN
RCSRadalah pecahan yang pembilangnya adalah jumlah penduduk
pada kelompok umur tertentu dalam suatu sensus, dan
penyebutnya adalah jumlah penduduk kelompok umur yang 10
tahun lebih tua pada sensussesudahnya.
Catatan: berlaku jika sensus dilakukan setiap 10tahun
Perkiraan (MNP0-4) Migrasi Netto Penduduk Umur 0-4 pada tahun
1990 adalah
MNP0-4 (1990) =RCSR.P10-14(2000)–P0-4(1990)
RCSR=
P0-4IndonesiaTahun1990
=
1
P10-14Indonesia Tahun 2000 FCSR
69. MIGRASI –perhitungan
69
METODEPERKIRAANMIGRASI– INTERCENSAL
SURVIVALRATIO
CONTOHSOAL
Jumlah penduduk di KotaMagelang
Jumlah penduduk usia 10-14tahun pada 1991berdasar sensus
adalah 4.665 jiwa
Jumlah penduduk usia 0-4 tahun pada tahun 1981berdasarsensus
adalah 5.414jiwa
Hitung:
Forward CencusSurvival Ratio (FCSR)dan migrasi netto usia10-14
tahun pada1991
Reverse CencusSurvival Ratio (RCSR)dan migrasi netto usia 0-4
tahun pada1981
72. LATIHANSOAL
72
1. Jumlah penduduk Kabupaten Blora Tahun 2009 adalah 858.874
orang, sedang jumlah penduduk laki laki danperempuan masing-
masing sebanyak 425.967 dan 432.907. berapakah besaran sex
ratio kabupaten Blora tahun2009?
2. Jika ingin menentukan PYLselama periode 1tahun, seorang
yang masuk ke suatu kota pada awal periode dan kemudian
meninggal di kota tersebut setelah 4 bulan berarti orang
tersebut mengalami berapa PYL?Jelaskan denganperhitungan!
3. Jika ingin menentukan PYLselama periode 10tahun, seorang
yang menjalani hidup dari awal sampai pertengahan periode
berarti orang tersebut mengalami berapaPYL?
4. Jumlah penduduk Semarang pada pertengahan tahun 2010
sebesar 136.000.000 jiwa. Jumlah kematian sepanjangtahun
tersebut sebesar 2.298.400 jiwa. Berapa CDRnya dan beri
penjelasan hasil!
73. LATIHANSOAL
73
5. Di suatu daerah, pada tahun 2005 jumlah kematianbayi
sebesar 263.000 orang dan jumlah kelahiransebesar
1.594.000 orang. Berapa IMR nya dan beri penjelasanhasil
secarasingkat!
6. Padatahun 2009 jumlah penduduk Surabaya 150.000.000
orang, sedangkan jumlah kelahiran 6.830.900. BerapaCBR
nya dan beri penjelasanhasil!
7. Padatahun 2004 jumlah penduduk wanita 15-49tahun di
Malang besarnya 34.560.750, sedangkan jumlah kelahiran
pada tahun tersebut sebesar 2.878.200 bayi. BerapaGFRnya
dan beri penjelasanhasil!
74. LATIHANSOAL
74
8. Hitung ASFRdari tabel kelahiran berikutini
Kelompok Umur
JumlahPenduduk Wanita
Pertengahan Tahun
Jumlah Kelahiran
0-14 300.000 -
15-19 260.000 15.000
20-24 200.000 40.000
25-29 200.000 50.000
30-34 160.000 50.000
35-39 150.000 20.000
40-44 110.000 7.000
45-49 60.000 1.000
50+ 260.000 -
Total 1.700.000 183.000
75. LATIHANSOAL
75
9. Hitung GRRdari tabel kelahiran negara Bberikutini
KelompokUmur
JumlahPenduduk
WanitaPertengahan
Tahun
JumlahKelahiran
bayi wanita
15-19 5.373.500 8.624
20-24 4.572.400 250.389
25-29 4.206.800 416.112
30-34 4.110.100 172.793
35-39 3.751.000 35.380
40-44 3.231.700 4.805
45-49 2.697.200 228
Total