SlideShare a Scribd company logo
STATISTIKA BISNIS
STATISIKA DESKRIPTIF
By: Derri Benarli M.Ak
Prodi Bisnis Digital
Universitas Persatuan Islam
DEFINISI
PENYAJIAN DATA
• Data mentah sangat sedikit memberi informasi
• Langkah-langkah Statistika Deskriptif
Pertanyaan
yang harus
dijawab
Memahami
masalah dan
jawaban yang
diperlukan
Mengumpulka
n data
Mengumpulka
n data yang
sesuai dengan
masalah dan
tujuan
Menata Data
Menata data
mentah ke
dalam
distribusi
frekuensi
Menyajikan
data
Menyajikan
data distribusi
secara grafik
Kesimpulan
Menarik
kesimpulan
mengenai
permasalahan
Mason dan Lind (1996)
DISTRIBUSI FREKUENSI
• Distribusi Frekuensi adalah pengelompokan data ke
dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya
data dalam setiap kategori dan setiap data tidak dapat
dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori
• Langkah-langkah distribusi frekuensi:
1. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau
sebaliknya
2. Membuat kategori atau kelas
3. Menentukan interval kategori kelas
4. Melakukan pentabulasian dari data mentah yang sudah
diurutkan
PENYAJIAN DATA
• Data distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk grafik
agar lebih menarik dan informatif.
• Batas kelas bawah : nilai terendah dalam suatu interval kelas.
• Batas kelas atas : nilai tertinggi dalam suatu interval kelas.
• Nilai tengah kelas : tanda atau penciri dari suatu interval kelas
dan merupakan angka yang dapat dianggap mewakili suatu
interval kelas.
• Nilai tepi kelas : nilai batas antara kelas yang memisahkan
nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya.
PENYAJIAN GRAFIK
• Histogram : Diagram Balok, menghubungkan antara tepi
kelas interval pada sumbu horisontal (X) dan frekuensi
setiap kelas pada sumbu (Y).
• Poligon : menggunakan garis yang menghubungkan titik-
titik yang merupakan koordinat antara nilai tengah kelas
dan jumlah frekuensi.
• Ogif diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara
tepi kelas dengan frekuensi kumulatif.
UKURAN PEMUSATAN
• Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan
menunjukkan karakteristik dari data.
• Rata-rata hitung diperoleh dengan menjumlahkan seluruh
nilai data dan membagi dengan jumlah data. Rata-rata
hitung dibedakan antara populasi dan sampel. Ukuran yang
mewakili populasi disebut parameter, sedang untuk sampe
disebut statistik.
• Rata-rata hitung populasi : m=
∑𝑋
𝑁
• Rata-rata hitung sampel : Xbar=
∑𝑋
𝑛
• Rata-rata hitung tertimbang : Xbar w=
∑(𝑤.𝑋)
∑𝑤
UKURAN PEMUSATAN
• Median : nilai yang berada di tengah suatu kelompok data
yang telah diurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil
atau sebaliknya. Letak median adalah (n+1)/2
• Median untuk data berkelompok:
Md = L + x i
• Modus : nilai yang sering muncul, frekuensi terbanyak
• Modus untuk data berkelompok:
Mo = L +
𝑑1
𝑑1+𝑑2
x i
𝑛
2
− 𝐶𝑓
𝑓
UKURAN PEMUSATAN
• Nilai ukuran pemusatan yaitu rata-rata hitung Xbar,
median (Md), dan modus (Mo) mempunyai hubungan
dengan bentuk kurva distribusi frekuensinya. Apabila
Xbar=Md=Mo maka kurva simetris, Xbar > Md, Mo maka
kurva condong ke kanan dan Xbar < Md, Mo maka kurva
condong ke kiri.
UKURAN LETAK
• Ukuran pemusatan yang menunjukkan letak data dalam suatu data
yang sudah terurutkan. Ukuran letak terdiri dari kuartil , desil, dan
persentil.
• Kuartil adalah ukuran letak yang membagi distribusi data menjadi 4
bagian yang sama. Letak kuartil untuk data tidak berkelompok adalah
[i(n+10]/4 dan data berkelompok adalah (in)/4, di mana nilai I adalah
1,2,dan 3.
• Nilai kuartil untuk data yang tidak berkelompok dan berjumlah genap
diperoleh dengan menggunakan rumus:
NK = NKB + [(LK-LKB) / (LKB)] x (NKA –NKB)
• Nilai kuartil untuk data yang berkelompok diperoleh dengan
menggunakan rumus:
• Nki = L +
𝑖 𝑥 𝑛
4
−𝐶𝑓
𝐹𝑘
x Ci
UKURAN LETAK
• Desil adalah ukuran letak membagi distribusi data
menjadi 10 bagian yang sama.Letak desil untuk data
tidak berkelompok adalah [i(n+1)]/10 dan data
berkelompok adalah (in)/10, di mana nilai I adalah
1,2,3,…9
• Nilai kuartil untuk data yang tidak berkelompok dan
berjumlah genap diperoleh dengan menggunakan rumus:
ND = NDB + [(LD-LDB) / (LDA –LDB)] x (NDA – NDB)
• Nilai desil untuk data yang berkelompok diperoleh
dengan menggunakan rumus:
Ndi = L +
𝑖𝑥𝑛
10
−𝐶𝑓
𝐹𝑘
x Ci
UKURAN LETAK
• Persentil adalah ukuran letak yang membagi distribusi
data menjadi 100 bagian yang sama. Letak persentil
untuk data tidak berkelompok adalah [i(n+10)]/100 dan
data berkelompok adalah (i.n)/100, di mana nilai i adalah
1,2,3,…99.
• Nilai persentil untuk data yang tidak berkelompok dan
berjumlah genap diperoleh dengan menggunakan rumus :
NP = NPB + [LP-LPB) / (LPA – LPB)] x (NPA – NPB)
• Nilai persentil untuk data yang berkelompok diperoleh
dengan menggunakan rumus :
Npi = L +
𝑖 𝑥 𝑛
100
−𝐶𝑓
𝐹𝑘
x Ci
UKURAN PENYEBARAN/VARIASI
DATA
• Ukuran penyebaran :suatu ukuran baik parameter atau
statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan
data dengan nilai rata-rata hitungnya.
• Jarak (Range) : perbedaan antara nilai terbesar dan
terkecil dalam suatu kelompok data baik data populasi
atau sampel. Semakin kecil ukuran jarak menunjukkan
karakter yang lebih baik, karena berarti data mendekati
nilai pusat dan kompak.
Jarak (range) = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil
UKURAN PENYEBARAN/VARIASI
DATA
• Deviasi rata-rata: mengukur besarnya variasi atau selisih
dari setiap nilai dalam populasi atau sampel dari rata-rata
hitungnya. Rumusnya adalah :
MD =
∑ │𝑋−𝑥𝑏𝑎𝑟│
𝑁
MD : Deviasi rata-rata
X : Nilai setiap data pengamatan
Xbar : Nilai rata-rata hitung dari seluruh nilai pengamatan
N : Jumlah data
∑ : Lambang penjumlahan
││: Lambang nilai mutlak
UKURAN PENYEBARAN/VARIASI
DATA
• Varians dan standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran
yang menunjukkan standar penyimpangan atau deviasi data
terhadap nilai rata-ratanya.
• Varians : rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap
rata-rata hitungnya.
• Varians populasi :
δ
2
=
∑ ( X− µ)2
𝑁
ingat µ =
∑𝑋
𝑁
δ
2
: varians populasi
X : Nilai setiap data populasi
µ : Nilai rata-rata hitung dalam populasi
N : Jumlah total data
∑ : simbol penjumlahan
UKURAN PENYEBARAN/VARIASI
DATA
Standar Deviasi : akar kuadrat dari varians dan
menunjukkan standar penyimpangan data terhadap nilai
rata-ratanya
Rumus Standar Deviasi Populasi:
δ
2
=
∑ ( X− µ)2
𝑁
• Rumus Varians Sampel :
𝑠2
=
∑ ( X− µ)2
𝑁
• Rumus Standar Deviasi Sampel :
S =
∑ ( X− x bar)2
𝑛−1

More Related Content

Similar to Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx

Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan datamus_lim
 
4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentralSalma Van Licht
 
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran dataBab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
linda_rosalina
 
Statistika hilda novi x mia 6
Statistika hilda novi   x mia 6Statistika hilda novi   x mia 6
Statistika hilda novi x mia 6
SMAN 2 PALANGKA RAYA
 
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaranPert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaranCanny Becha
 
Handout statistik 1
Handout statistik 1Handout statistik 1
Handout statistik 1Misdar Scout
 
ukuran pemusatan data
ukuran pemusatan dataukuran pemusatan data
ukuran pemusatan data
rennijuliyanna
 
PPT MTK 7C.pptx
PPT MTK 7C.pptxPPT MTK 7C.pptx
PPT MTK 7C.pptx
MOCHAMMADRICKYRIFAI
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
Octa Pranata
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
rkhmtk11
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Noke Hanif
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Zombie Black
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02Noke Hanif
 
Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1
Arga Nata
 
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptxUkuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
RESISKOM21MFATHURRAH
 
3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan
bagus nugroho
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
profkhafifa
 
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 

Similar to Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx (20)

Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
4 ukruran tendensi sentral
4  ukruran tendensi sentral4  ukruran tendensi sentral
4 ukruran tendensi sentral
 
Statistika deskriptif
 Statistika deskriptif Statistika deskriptif
Statistika deskriptif
 
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran dataBab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
 
Statistika hilda novi x mia 6
Statistika hilda novi   x mia 6Statistika hilda novi   x mia 6
Statistika hilda novi x mia 6
 
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaranPert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
 
Handout statistik 1
Handout statistik 1Handout statistik 1
Handout statistik 1
 
ukuran pemusatan data
ukuran pemusatan dataukuran pemusatan data
ukuran pemusatan data
 
PPT MTK 7C.pptx
PPT MTK 7C.pptxPPT MTK 7C.pptx
PPT MTK 7C.pptx
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
 
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02
 
Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1
 
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptxUkuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
Ukuran Pemusatan Data - Materi ke-9.pptx
 
3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan3. deskripsi data ukuran pemusatan
3. deskripsi data ukuran pemusatan
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
 

Recently uploaded

materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
phbawaslujambi
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
Sanzayadwiabimanyu
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
ssuser437b77
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
12Halimatussadiah
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
MASNIKA1
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 

Recently uploaded (11)

materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power pointmateri tahun 2024 dan 2023 materi power point
materi tahun 2024 dan 2023 materi power point
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutanmenejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
menejemen lalu lintas angkutan jalan berkelanjutan
 
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi PengusahaBagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
Bagaimana Memulai Usaha dan Menjadi Pengusaha
 
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
Bab 13 Pelaporan segmen dan Interim ppt.
 
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdfTUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
TUGAS MAKALAH PEMASARANnnn GLOBAL DONE.pdf
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 

Peretemuan 2 & 3 - Statistika Deskriptif).pptx

  • 1. STATISTIKA BISNIS STATISIKA DESKRIPTIF By: Derri Benarli M.Ak Prodi Bisnis Digital Universitas Persatuan Islam
  • 3. PENYAJIAN DATA • Data mentah sangat sedikit memberi informasi • Langkah-langkah Statistika Deskriptif Pertanyaan yang harus dijawab Memahami masalah dan jawaban yang diperlukan Mengumpulka n data Mengumpulka n data yang sesuai dengan masalah dan tujuan Menata Data Menata data mentah ke dalam distribusi frekuensi Menyajikan data Menyajikan data distribusi secara grafik Kesimpulan Menarik kesimpulan mengenai permasalahan Mason dan Lind (1996)
  • 4. DISTRIBUSI FREKUENSI • Distribusi Frekuensi adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori dan setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori • Langkah-langkah distribusi frekuensi: 1. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya 2. Membuat kategori atau kelas 3. Menentukan interval kategori kelas 4. Melakukan pentabulasian dari data mentah yang sudah diurutkan
  • 5. PENYAJIAN DATA • Data distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk grafik agar lebih menarik dan informatif. • Batas kelas bawah : nilai terendah dalam suatu interval kelas. • Batas kelas atas : nilai tertinggi dalam suatu interval kelas. • Nilai tengah kelas : tanda atau penciri dari suatu interval kelas dan merupakan angka yang dapat dianggap mewakili suatu interval kelas. • Nilai tepi kelas : nilai batas antara kelas yang memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya.
  • 6. PENYAJIAN GRAFIK • Histogram : Diagram Balok, menghubungkan antara tepi kelas interval pada sumbu horisontal (X) dan frekuensi setiap kelas pada sumbu (Y). • Poligon : menggunakan garis yang menghubungkan titik- titik yang merupakan koordinat antara nilai tengah kelas dan jumlah frekuensi. • Ogif diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara tepi kelas dengan frekuensi kumulatif.
  • 7. UKURAN PEMUSATAN • Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data. • Rata-rata hitung diperoleh dengan menjumlahkan seluruh nilai data dan membagi dengan jumlah data. Rata-rata hitung dibedakan antara populasi dan sampel. Ukuran yang mewakili populasi disebut parameter, sedang untuk sampe disebut statistik. • Rata-rata hitung populasi : m= ∑𝑋 𝑁 • Rata-rata hitung sampel : Xbar= ∑𝑋 𝑛 • Rata-rata hitung tertimbang : Xbar w= ∑(𝑤.𝑋) ∑𝑤
  • 8. UKURAN PEMUSATAN • Median : nilai yang berada di tengah suatu kelompok data yang telah diurutkan dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya. Letak median adalah (n+1)/2 • Median untuk data berkelompok: Md = L + x i • Modus : nilai yang sering muncul, frekuensi terbanyak • Modus untuk data berkelompok: Mo = L + 𝑑1 𝑑1+𝑑2 x i 𝑛 2 − 𝐶𝑓 𝑓
  • 9. UKURAN PEMUSATAN • Nilai ukuran pemusatan yaitu rata-rata hitung Xbar, median (Md), dan modus (Mo) mempunyai hubungan dengan bentuk kurva distribusi frekuensinya. Apabila Xbar=Md=Mo maka kurva simetris, Xbar > Md, Mo maka kurva condong ke kanan dan Xbar < Md, Mo maka kurva condong ke kiri.
  • 10. UKURAN LETAK • Ukuran pemusatan yang menunjukkan letak data dalam suatu data yang sudah terurutkan. Ukuran letak terdiri dari kuartil , desil, dan persentil. • Kuartil adalah ukuran letak yang membagi distribusi data menjadi 4 bagian yang sama. Letak kuartil untuk data tidak berkelompok adalah [i(n+10]/4 dan data berkelompok adalah (in)/4, di mana nilai I adalah 1,2,dan 3. • Nilai kuartil untuk data yang tidak berkelompok dan berjumlah genap diperoleh dengan menggunakan rumus: NK = NKB + [(LK-LKB) / (LKB)] x (NKA –NKB) • Nilai kuartil untuk data yang berkelompok diperoleh dengan menggunakan rumus: • Nki = L + 𝑖 𝑥 𝑛 4 −𝐶𝑓 𝐹𝑘 x Ci
  • 11. UKURAN LETAK • Desil adalah ukuran letak membagi distribusi data menjadi 10 bagian yang sama.Letak desil untuk data tidak berkelompok adalah [i(n+1)]/10 dan data berkelompok adalah (in)/10, di mana nilai I adalah 1,2,3,…9 • Nilai kuartil untuk data yang tidak berkelompok dan berjumlah genap diperoleh dengan menggunakan rumus: ND = NDB + [(LD-LDB) / (LDA –LDB)] x (NDA – NDB) • Nilai desil untuk data yang berkelompok diperoleh dengan menggunakan rumus: Ndi = L + 𝑖𝑥𝑛 10 −𝐶𝑓 𝐹𝑘 x Ci
  • 12. UKURAN LETAK • Persentil adalah ukuran letak yang membagi distribusi data menjadi 100 bagian yang sama. Letak persentil untuk data tidak berkelompok adalah [i(n+10)]/100 dan data berkelompok adalah (i.n)/100, di mana nilai i adalah 1,2,3,…99. • Nilai persentil untuk data yang tidak berkelompok dan berjumlah genap diperoleh dengan menggunakan rumus : NP = NPB + [LP-LPB) / (LPA – LPB)] x (NPA – NPB) • Nilai persentil untuk data yang berkelompok diperoleh dengan menggunakan rumus : Npi = L + 𝑖 𝑥 𝑛 100 −𝐶𝑓 𝐹𝑘 x Ci
  • 13. UKURAN PENYEBARAN/VARIASI DATA • Ukuran penyebaran :suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya. • Jarak (Range) : perbedaan antara nilai terbesar dan terkecil dalam suatu kelompok data baik data populasi atau sampel. Semakin kecil ukuran jarak menunjukkan karakter yang lebih baik, karena berarti data mendekati nilai pusat dan kompak. Jarak (range) = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil
  • 14. UKURAN PENYEBARAN/VARIASI DATA • Deviasi rata-rata: mengukur besarnya variasi atau selisih dari setiap nilai dalam populasi atau sampel dari rata-rata hitungnya. Rumusnya adalah : MD = ∑ │𝑋−𝑥𝑏𝑎𝑟│ 𝑁 MD : Deviasi rata-rata X : Nilai setiap data pengamatan Xbar : Nilai rata-rata hitung dari seluruh nilai pengamatan N : Jumlah data ∑ : Lambang penjumlahan ││: Lambang nilai mutlak
  • 15. UKURAN PENYEBARAN/VARIASI DATA • Varians dan standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang menunjukkan standar penyimpangan atau deviasi data terhadap nilai rata-ratanya. • Varians : rata-rata hitung deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya. • Varians populasi : δ 2 = ∑ ( X− µ)2 𝑁 ingat µ = ∑𝑋 𝑁 δ 2 : varians populasi X : Nilai setiap data populasi µ : Nilai rata-rata hitung dalam populasi N : Jumlah total data ∑ : simbol penjumlahan
  • 16. UKURAN PENYEBARAN/VARIASI DATA Standar Deviasi : akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data terhadap nilai rata-ratanya Rumus Standar Deviasi Populasi: δ 2 = ∑ ( X− µ)2 𝑁 • Rumus Varians Sampel : 𝑠2 = ∑ ( X− µ)2 𝑁 • Rumus Standar Deviasi Sampel : S = ∑ ( X− x bar)2 𝑛−1