SlideShare a Scribd company logo
Perencanaan Nasional 2020- 2024 Bidang Transportasi
Fokus Riset Tema Riset
Topik Riset
Sesuai Kelompok
Makro Riset
Intuisi Pelaksana Target
Pencapaian
RencanaAlokasi
Anggaran2020 -
2024 (Rp.M)
1 2 3 4 5 6
TRANSPORTASI
Infrastrukturdan
Sarana Transportasi
Darat, Laut, Dan
Udara Untuk
Peningkatan
Kemampuan,
Keselamatan,
Kehandalan,Dan
Daya Saing.
Teknologi
Perkeretaapian
(RMM)
Koordinator:Badan
Pengkajiandan
Penerapan
Teknologi Anggota:
Badan Penelitian
dan Pengembangan
Kementerian
Perhubungan,
Badan Penelitian
dan Pengembangan
Kementerian
PekerjaanUmum
dan Perumahan
Rakyat,Lembaga
IlmuPengetahuan
Indonesia,Badan
Standardisasi
Nasional,Badan
Penelitiandan
Pengembangan
Kementerian
Komunikasi dan
informatika.
ProdukRiset
Nasional :
Komponen
KeretaApi
ProdukDalam
Negeri yang
Tangguhdan
Menjadi
Subtitusi
ProdukLuar
Negeri serta
Sarana
Prasarana
Perkeretaapian.
ProdukInovasi
Nasional :
KeretaCepat
dan Kereta
Perkotaan
denganTingkat
Komponen
DalamNegeri
80%.
Anggararan yang
di Alokasikan
sebesar 1.862 M
Teknologi
PesawatN219
Amfibi (RMM)
Koordinator:
Lembaga
Penerbangandan
AntariksaNasional
Anggota:Badan
Penelitiandan
Pengembangan
Kementerian
Perhubungan,
Badan Penelitian
dan Pengembangan
Kementerian
PekerjaanUmum
dan Perumahan
Rakyat,
Kementerian
Pariwisata,Badan
Penelitiandan
Pengembangan
Kementerian
Perindustrian.
ProdukRiset
Nasional :
Prototipe Laik
Industri N-219
Amfibi dan
Kebijakan
Pendukungnya
ProdukInovasi
Nasional :N219
Amfibi
Anggara yangdi
Alokasikan
sebesar331 M
Teknologi
KendaraanListrik
(RMM)
Koordinator:
LembagaIlmu
Pengetahuan
IndonesiaAnggota:
Badan Penelitian
dan Pengembangan
Kementerian
Perhubungan,
Badan Pengkajian
dan Penerapan
Teknologi,Badan
TenagaNuklir
Nasional,Badan
Penelitian dan
Pengembangan
Kementerian
Perindustrian,
Badan Standardisasi
Nasional,Perguruan
Tinggi,BadanUsaha
ProdukRiset
Nasional :
Prototipe Laik
Industri
Kendaraan
Listrik;serta
Kebijakan
Pendukungnya
ProdukInovasi
Nasional :
Kendaraan
Listrik(Bus
SedangdanBus
Kecil)
Anggaran yangdi
Alokasikan
sebesar3.023 M
Kereta api menurutjenisnyaterbagi atas :
1. Keretaapi kecepatannormal,keretaapi yangmempunyai kecepatankurangdari 200 km/jam.
2. Keretaapi kecepatantinggi, keretaapi yangmempunyaikecepatanlebihdari 200 km/jam.
3. Keretaapi monorel, keretaapi yangbergerakpadasaturel.
4. Keretaapi motor induksi linear, keretaapi yangmenggunakanpenggerakmotorinduksi lineardengan
stator pada jalanrel danrotor pada sarana perkeretaapian.
5. Keretaapi gerakudara, keretaapi yang bergerakdenganmenggunakantekananudara.
6. Keretaapi levitasi magnetik, keretaapi yangdigerakkandengantenagamagnetiksehinggapadawaktu
bergeraktidakada gesekanantarasarana perkeretaapiandanjalanrel.
7. Trem, keretaapi yang bergerakdi atas jalanrel yang sebidangdenganjalan.
8. Keretagantung,keretayangbergerakdengancara menggantungpadatali baja.
Perkeretaapianmenurut fungsinyaterbagi atas :
 perkeretaapianumum adalahperkeretaapianyangdigunakanuntukmelayani angkutanorang
dan/ataubarang dengandipungutbayaran yangdibagi atas:
o perkeretaapianperkotaanadalahperkeretaapianyangmelayani perpindahanorangdi wilayah
perkotaandan/atauperjalananulang-alikdenganjangkauan seluruhwilayahadministrasi
kota dan/ataumelebihi wilayahadministrasi kota.Dalamhal perkeretaapianperkotaanberada
di wilayahmetropolitandisebutkeretaapi metro.
o dan perkeretaapianantarkotaadalahperkeretaapianyangmelayani perpindahanorang
dan/ataubarang dari satu kota ke kota yanglain.Dalamhal perkeretaapianantarkotamelayani
angkutanorang dan/ataubarang dari satu kota ke kota di negaralain,disebutkeretaapi
antarnegara.
 perkeretaapiankhusushanyadigunakankhususolehbadanusahatertentuuntuk menunjangkegiatan
pokokbadanusaha dan tidakdigunakanuntukmelayanimasyarakatumum.
Tatanan perkeretaapianumum adalah hierarki kewilayahanpada jaringan perkeretaapianyang membentuk
satu kesatuan sistempelayanan perkeretaapiandi suatu wilayah, terbagi atas :
 Perkeretaapiannasionaladalahtatananperkeretaapianyangmelayani angkutanorangdan/atau
barang lebihdari satuprovinsi.
 Perkeretaapianprovinsi adalahtatananperkeretaapianyangmelayani angkutanorangdan/atau
barang yangmelebihi satu kabupaten/kotadalamsatuprovinsi.
 Perkeretaapiankabupaten/kota adalahtatananperkeretaapianyangmelayani angkutanorang
dan/ataubarang dalamsatu kabupaten/kota.
yang merupakansatukesatuansistemperkeretaapianyangdisebuttatananperkeretaapiannasionaldanharus
terintergerasi denganmodatransportasi lainnya. Yangdimaksuddenganterintegrasi sistemperkeretaapian
denganmodatransportasi lainadalahmenyinergikanmodaperkeretaapiandenganmodatransportasi lain
sehinggaterwujudketerpaduanjaringansertamempermudahdanmemperlancarpelayananangkutanorang
dan/ataubarang.
Dalam mewujudkantatanan perkeretaapianditetapkanrencana indukperkeretaapianyaitu adalah rencana
pengembanganjaringan prasarana perkeretaapian,baik yang memuat jaringan jalur kereta api yang telah
ada maupun rencana jaringan jalur kereta api yang akan dibangun,antara lain :
 Rencanaindukperkeretaapiannasionaladalahrencanaindukperkeretaapianyangmenghubungkan
antarpusatkegiatannasional sertaantarapusatkegiatannasional danpusatkegiatanprovinsi.
 Rencanaindukperkeretaapianprovinsi adalahrencanaindukperkeretaapianyangmenghubungkan
antarpusatkegiatanprovinsi sertaantarapusatkegiatanprovinsi danpusatkegiatankabupaten/kota.
 Rencanaindukperkeretaapiankabupaten/kotaadalahrencanaindukperkeretaapianyang
menghubungkanantarpusatkegiatandalamkabupaten/kota.
Penyusunanrencana induk perkeretaapiannasional.
 Memperhatikanrencanatataruang wilayahnasional danrencanaindukjaringanmodatransportasi
lainnya.
 Mempertimbangkankebutuhanangkutanperkeretaapianpadatatarantransportasi nasional.
 Memuat arah kebijaksanaandanperananperkeretaapiannasional dalamkeseluruhanmoda
transportasi;prakiraanperpindahanorangdan/ataubarangmenurutasal tujuanperjalananpada
tataran nasional;rencanakebutuhanprasaranaperkeretaapiannasional;rencanakebutuhansarana
perkeretaapiannasional;danrencanakebutuhansumberdayamanusia.
Penyusunanrencana induk perkeretaapianprovinsi.
 Memperhatikanrencanatataruang wilayahnasional;rencanatataruang wilayahprovinsi;rencana
indukperkeretaapiannasional;danrencanaindukjaringanmodatransportasi lainnyapadatataran
provinsi.
 Mempertimbangkankebutuhanangkutanperkeretaapianpadatatarantransportasi provinsi.
 Memuat arah kebijakandanperananperkeretaapianprovinsi dalamkeseluruhanmodatransportasi;
prakiraanperpindahanorangdan/ataubarangmenurutasal tujuanperjalananpadatataran provinsi;
rencanakebutuhanprasarana perkeretaapianprovinsi;rencanakebutuhansaranaperkeretaapian
provinsi;danrencanakebutuhansumberdayamanusia.
Penyusunanrencana induk perkeretaapiankabupaten/kota.
 Memperhatikanrencanatataruang wilayahnasional;rencanatataruang wilayahprovinsi;rencana
tata ruang wilayahkabupatendanrencanatataruang wilayahkota;rencanaindukperkeretaapian
provinsi;danrencanaindukjaringanmodatransportasi lainnyapadatatarankabupaten/kota.
 Mempertimbangkankebutuhanangkutanperkeretaapianpadatatarantransportasi kabupaten/kota.
 Memuat arah kebijakandanperananperkeretaapiankabupaten/kotadalamkeseluruhanmoda
transportasi;prakiraanperpindahanorangdan/ataubarangmenurutasal tujuanperjalananpada
tataran kabupaten/kota;rencanakebutuhanprasaranaperkeretaapiankabupaten/kota;rencana
kebutuhansaranaperkeretaapiankabupaten/kota;danrencanakebutuhansumberdayamanusia.
Penetapanrencana induk perkeretaapian.
 PemerintahPusatuntukrencanaindukperkeretaapiannasional;
 Pemerintahprovinsi untukrencanaindukperkeretaapianprovinsi;
 Pemerintahkabupaten/kotauntukrencanaindukperkeretaapiankabupaten/kota.
Ketentuanlebihlanjutmengenaijeniskeretaapi danpenyusunanrencanaindukperkeretaapiandiaturdengan
PeraturanPemerintah.
Penjelasan:
Rencanatata ruang wilayahnasional adalahrencanatataruang nasional sebagaimanadiaturdalamUU tentang
PenataanRuang.
Rencanaindukjaringanmodatransportasi lainnyaadalahrencanaindukjaringantransportasi jalan,laut, dan
udara.
Tataran transportasi adalahtingkatantransportasi yangterbagi dalamtingkatnasional,tingkatprovinsi,
danenctingkatkabupaten/kota.
Rencanatata ruang wilayahprovinsi adalahrencanatataruang provinsi sebagaimanadiaturdalamUU tentang
PenataanRuang.
Rencanatata ruang wilayahkabupatendanrencanatata ruangwilayahkotaadalahrencana tata ruang wilayah
kabupatendanrana tata ruang wilayahkotasebagaimanadiaturdalamUU tentangPenataanRuang.
Pesawat Amfibi N219
Pesawatamfibi n219 merupakanpengembangandari pesawatn219 yangmana saat ini
sedangdalamuji terbanguntukmendapatsertifikattipe.Uji terbangpesawatn219ditargetkan
selesai pada2020 sehingga2021 sudahbisadi produksi danterbangsebagai pesawat pengangkut
penumpang.
Pegembanganpesawatamfibi n219juga melibatkanbadanpengkajiandanpenerbangan
teknologi (BPPT) danPTDirgantaraIndonesia.Selain2lembagaitu,pengembanganfloatpesawat
jugamelibatkanmitradari amerikaserikat.
Sama seperti pesawatpesawatn219, pesawatamfibi tersebutdikembangankan untuk
mengangkutpenumpangsebanyak19orang. Penggunaantingkatkomponendalamnegeri untuk
pesawatamfibi n219 sebanyak40 persendanakan ditingkatkansampai 60persen.
Gambar dibawahini merupkanMaterial pembuatanpesawatn219 amfibi :
Berikutini manfaatpembuatanpesawatn219amfibi :
Perencanaan Nasional 2020 Transportasi.docx

More Related Content

Similar to Perencanaan Nasional 2020 Transportasi.docx

df1ff_DRAFT_Latsartek_Pemrograman_8_Feb_2018.ppt
df1ff_DRAFT_Latsartek_Pemrograman_8_Feb_2018.pptdf1ff_DRAFT_Latsartek_Pemrograman_8_Feb_2018.ppt
df1ff_DRAFT_Latsartek_Pemrograman_8_Feb_2018.ppt
UlulAzmi79
 
Kajian Updating Data Transportasi
Kajian Updating Data TransportasiKajian Updating Data Transportasi
Kajian Updating Data Transportasi
forume32
 
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 201502 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
Deni Soeboer
 
Pp2009 72 lalin ka
Pp2009 72 lalin kaPp2009 72 lalin ka
Pp2009 72 lalin ka
Rian Devrian
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang final
Oktalia Lovita
 
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomiTransportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Dr. Zar Rdj
 
“Penelitian transportasi untuk percepatan konektivitas
“Penelitian transportasi  untuk percepatan  konektivitas“Penelitian transportasi  untuk percepatan  konektivitas
“Penelitian transportasi untuk percepatan konektivitas
Herry Wanta
 

Similar to Perencanaan Nasional 2020 Transportasi.docx (20)

Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
df1ff_DRAFT_Latsartek_Pemrograman_8_Feb_2018.ppt
df1ff_DRAFT_Latsartek_Pemrograman_8_Feb_2018.pptdf1ff_DRAFT_Latsartek_Pemrograman_8_Feb_2018.ppt
df1ff_DRAFT_Latsartek_Pemrograman_8_Feb_2018.ppt
 
Projek Akhir
Projek AkhirProjek Akhir
Projek Akhir
 
Lect 02 si 5142 (intro to appraisal ) rev
Lect 02 si 5142 (intro to appraisal ) revLect 02 si 5142 (intro to appraisal ) rev
Lect 02 si 5142 (intro to appraisal ) rev
 
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptxPendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
Pendahuluan-Pentingnya-Sistem-Transportasi.pptx
 
Visi misi
Visi misiVisi misi
Visi misi
 
PIS as a Solution
PIS as a SolutionPIS as a Solution
PIS as a Solution
 
Bab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengahBab viii. kalimantan tengah
Bab viii. kalimantan tengah
 
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembangPengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
Pengembangan transportasi multimoda pada negara berkembang
 
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
01. PAPARAN PENDAHULUAN_RUJT.pptx
 
Kajian Updating Data Transportasi
Kajian Updating Data TransportasiKajian Updating Data Transportasi
Kajian Updating Data Transportasi
 
LMCP2502 Projek Akhir
LMCP2502 Projek Akhir LMCP2502 Projek Akhir
LMCP2502 Projek Akhir
 
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 201502 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
 
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
 
03 suhartono.73-88
03 suhartono.73-8803 suhartono.73-88
03 suhartono.73-88
 
LMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek Akhir
LMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek AkhirLMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek Akhir
LMCP2502 Pengangkutan Bandar - Projek Akhir
 
Pp2009 72 lalin ka
Pp2009 72 lalin kaPp2009 72 lalin ka
Pp2009 72 lalin ka
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang final
 
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomiTransportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
 
“Penelitian transportasi untuk percepatan konektivitas
“Penelitian transportasi  untuk percepatan  konektivitas“Penelitian transportasi  untuk percepatan  konektivitas
“Penelitian transportasi untuk percepatan konektivitas
 

Recently uploaded

Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
hanikawiwin50
 
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiatMATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
TubagusSeptianHuda
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
zulfikar425966
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 

Recently uploaded (14)

Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
Klinik/ Apotek Jual Obat Aborsi Hongkong 085657271886 / Obat Penggugur Kandun...
 
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdfSLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
SLIDE SHARE MANAJEMEN OPTIK KELOMPOK 9.pdf
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiatMATERI analissis sosial untuk masyaraiat
MATERI analissis sosial untuk masyaraiat
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptxManajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
Manajemen dan Pelayanan di Rumah Optik.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu InternalMateri Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
Materi Pedoman Pelaksanaan Audit Mutu Internal
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 

Perencanaan Nasional 2020 Transportasi.docx

  • 1. Perencanaan Nasional 2020- 2024 Bidang Transportasi Fokus Riset Tema Riset Topik Riset Sesuai Kelompok Makro Riset Intuisi Pelaksana Target Pencapaian RencanaAlokasi Anggaran2020 - 2024 (Rp.M) 1 2 3 4 5 6 TRANSPORTASI Infrastrukturdan Sarana Transportasi Darat, Laut, Dan Udara Untuk Peningkatan Kemampuan, Keselamatan, Kehandalan,Dan Daya Saing. Teknologi Perkeretaapian (RMM) Koordinator:Badan Pengkajiandan Penerapan Teknologi Anggota: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat,Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia,Badan Standardisasi Nasional,Badan Penelitiandan Pengembangan Kementerian Komunikasi dan informatika. ProdukRiset Nasional : Komponen KeretaApi ProdukDalam Negeri yang Tangguhdan Menjadi Subtitusi ProdukLuar Negeri serta Sarana Prasarana Perkeretaapian. ProdukInovasi Nasional : KeretaCepat dan Kereta Perkotaan denganTingkat Komponen DalamNegeri 80%. Anggararan yang di Alokasikan sebesar 1.862 M Teknologi PesawatN219 Amfibi (RMM) Koordinator: Lembaga Penerbangandan AntariksaNasional Anggota:Badan Penelitiandan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata,Badan Penelitiandan Pengembangan Kementerian Perindustrian. ProdukRiset Nasional : Prototipe Laik Industri N-219 Amfibi dan Kebijakan Pendukungnya ProdukInovasi Nasional :N219 Amfibi Anggara yangdi Alokasikan sebesar331 M
  • 2. Teknologi KendaraanListrik (RMM) Koordinator: LembagaIlmu Pengetahuan IndonesiaAnggota: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi,Badan TenagaNuklir Nasional,Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perindustrian, Badan Standardisasi Nasional,Perguruan Tinggi,BadanUsaha ProdukRiset Nasional : Prototipe Laik Industri Kendaraan Listrik;serta Kebijakan Pendukungnya ProdukInovasi Nasional : Kendaraan Listrik(Bus SedangdanBus Kecil) Anggaran yangdi Alokasikan sebesar3.023 M Kereta api menurutjenisnyaterbagi atas : 1. Keretaapi kecepatannormal,keretaapi yangmempunyai kecepatankurangdari 200 km/jam. 2. Keretaapi kecepatantinggi, keretaapi yangmempunyaikecepatanlebihdari 200 km/jam. 3. Keretaapi monorel, keretaapi yangbergerakpadasaturel. 4. Keretaapi motor induksi linear, keretaapi yangmenggunakanpenggerakmotorinduksi lineardengan stator pada jalanrel danrotor pada sarana perkeretaapian. 5. Keretaapi gerakudara, keretaapi yang bergerakdenganmenggunakantekananudara. 6. Keretaapi levitasi magnetik, keretaapi yangdigerakkandengantenagamagnetiksehinggapadawaktu bergeraktidakada gesekanantarasarana perkeretaapiandanjalanrel. 7. Trem, keretaapi yang bergerakdi atas jalanrel yang sebidangdenganjalan. 8. Keretagantung,keretayangbergerakdengancara menggantungpadatali baja. Perkeretaapianmenurut fungsinyaterbagi atas :  perkeretaapianumum adalahperkeretaapianyangdigunakanuntukmelayani angkutanorang dan/ataubarang dengandipungutbayaran yangdibagi atas: o perkeretaapianperkotaanadalahperkeretaapianyangmelayani perpindahanorangdi wilayah perkotaandan/atauperjalananulang-alikdenganjangkauan seluruhwilayahadministrasi kota dan/ataumelebihi wilayahadministrasi kota.Dalamhal perkeretaapianperkotaanberada di wilayahmetropolitandisebutkeretaapi metro. o dan perkeretaapianantarkotaadalahperkeretaapianyangmelayani perpindahanorang dan/ataubarang dari satu kota ke kota yanglain.Dalamhal perkeretaapianantarkotamelayani angkutanorang dan/ataubarang dari satu kota ke kota di negaralain,disebutkeretaapi antarnegara.  perkeretaapiankhusushanyadigunakankhususolehbadanusahatertentuuntuk menunjangkegiatan pokokbadanusaha dan tidakdigunakanuntukmelayanimasyarakatumum.
  • 3. Tatanan perkeretaapianumum adalah hierarki kewilayahanpada jaringan perkeretaapianyang membentuk satu kesatuan sistempelayanan perkeretaapiandi suatu wilayah, terbagi atas :  Perkeretaapiannasionaladalahtatananperkeretaapianyangmelayani angkutanorangdan/atau barang lebihdari satuprovinsi.  Perkeretaapianprovinsi adalahtatananperkeretaapianyangmelayani angkutanorangdan/atau barang yangmelebihi satu kabupaten/kotadalamsatuprovinsi.  Perkeretaapiankabupaten/kota adalahtatananperkeretaapianyangmelayani angkutanorang dan/ataubarang dalamsatu kabupaten/kota. yang merupakansatukesatuansistemperkeretaapianyangdisebuttatananperkeretaapiannasionaldanharus terintergerasi denganmodatransportasi lainnya. Yangdimaksuddenganterintegrasi sistemperkeretaapian denganmodatransportasi lainadalahmenyinergikanmodaperkeretaapiandenganmodatransportasi lain sehinggaterwujudketerpaduanjaringansertamempermudahdanmemperlancarpelayananangkutanorang dan/ataubarang. Dalam mewujudkantatanan perkeretaapianditetapkanrencana indukperkeretaapianyaitu adalah rencana pengembanganjaringan prasarana perkeretaapian,baik yang memuat jaringan jalur kereta api yang telah ada maupun rencana jaringan jalur kereta api yang akan dibangun,antara lain :  Rencanaindukperkeretaapiannasionaladalahrencanaindukperkeretaapianyangmenghubungkan antarpusatkegiatannasional sertaantarapusatkegiatannasional danpusatkegiatanprovinsi.  Rencanaindukperkeretaapianprovinsi adalahrencanaindukperkeretaapianyangmenghubungkan antarpusatkegiatanprovinsi sertaantarapusatkegiatanprovinsi danpusatkegiatankabupaten/kota.  Rencanaindukperkeretaapiankabupaten/kotaadalahrencanaindukperkeretaapianyang menghubungkanantarpusatkegiatandalamkabupaten/kota. Penyusunanrencana induk perkeretaapiannasional.  Memperhatikanrencanatataruang wilayahnasional danrencanaindukjaringanmodatransportasi lainnya.  Mempertimbangkankebutuhanangkutanperkeretaapianpadatatarantransportasi nasional.  Memuat arah kebijaksanaandanperananperkeretaapiannasional dalamkeseluruhanmoda transportasi;prakiraanperpindahanorangdan/ataubarangmenurutasal tujuanperjalananpada tataran nasional;rencanakebutuhanprasaranaperkeretaapiannasional;rencanakebutuhansarana perkeretaapiannasional;danrencanakebutuhansumberdayamanusia. Penyusunanrencana induk perkeretaapianprovinsi.  Memperhatikanrencanatataruang wilayahnasional;rencanatataruang wilayahprovinsi;rencana indukperkeretaapiannasional;danrencanaindukjaringanmodatransportasi lainnyapadatataran provinsi.  Mempertimbangkankebutuhanangkutanperkeretaapianpadatatarantransportasi provinsi.  Memuat arah kebijakandanperananperkeretaapianprovinsi dalamkeseluruhanmodatransportasi; prakiraanperpindahanorangdan/ataubarangmenurutasal tujuanperjalananpadatataran provinsi; rencanakebutuhanprasarana perkeretaapianprovinsi;rencanakebutuhansaranaperkeretaapian provinsi;danrencanakebutuhansumberdayamanusia.
  • 4. Penyusunanrencana induk perkeretaapiankabupaten/kota.  Memperhatikanrencanatataruang wilayahnasional;rencanatataruang wilayahprovinsi;rencana tata ruang wilayahkabupatendanrencanatataruang wilayahkota;rencanaindukperkeretaapian provinsi;danrencanaindukjaringanmodatransportasi lainnyapadatatarankabupaten/kota.  Mempertimbangkankebutuhanangkutanperkeretaapianpadatatarantransportasi kabupaten/kota.  Memuat arah kebijakandanperananperkeretaapiankabupaten/kotadalamkeseluruhanmoda transportasi;prakiraanperpindahanorangdan/ataubarangmenurutasal tujuanperjalananpada tataran kabupaten/kota;rencanakebutuhanprasaranaperkeretaapiankabupaten/kota;rencana kebutuhansaranaperkeretaapiankabupaten/kota;danrencanakebutuhansumberdayamanusia. Penetapanrencana induk perkeretaapian.  PemerintahPusatuntukrencanaindukperkeretaapiannasional;  Pemerintahprovinsi untukrencanaindukperkeretaapianprovinsi;  Pemerintahkabupaten/kotauntukrencanaindukperkeretaapiankabupaten/kota. Ketentuanlebihlanjutmengenaijeniskeretaapi danpenyusunanrencanaindukperkeretaapiandiaturdengan PeraturanPemerintah. Penjelasan: Rencanatata ruang wilayahnasional adalahrencanatataruang nasional sebagaimanadiaturdalamUU tentang PenataanRuang. Rencanaindukjaringanmodatransportasi lainnyaadalahrencanaindukjaringantransportasi jalan,laut, dan udara. Tataran transportasi adalahtingkatantransportasi yangterbagi dalamtingkatnasional,tingkatprovinsi, danenctingkatkabupaten/kota. Rencanatata ruang wilayahprovinsi adalahrencanatataruang provinsi sebagaimanadiaturdalamUU tentang PenataanRuang. Rencanatata ruang wilayahkabupatendanrencanatata ruangwilayahkotaadalahrencana tata ruang wilayah kabupatendanrana tata ruang wilayahkotasebagaimanadiaturdalamUU tentangPenataanRuang.
  • 5. Pesawat Amfibi N219 Pesawatamfibi n219 merupakanpengembangandari pesawatn219 yangmana saat ini sedangdalamuji terbanguntukmendapatsertifikattipe.Uji terbangpesawatn219ditargetkan selesai pada2020 sehingga2021 sudahbisadi produksi danterbangsebagai pesawat pengangkut penumpang. Pegembanganpesawatamfibi n219juga melibatkanbadanpengkajiandanpenerbangan teknologi (BPPT) danPTDirgantaraIndonesia.Selain2lembagaitu,pengembanganfloatpesawat jugamelibatkanmitradari amerikaserikat. Sama seperti pesawatpesawatn219, pesawatamfibi tersebutdikembangankan untuk mengangkutpenumpangsebanyak19orang. Penggunaantingkatkomponendalamnegeri untuk pesawatamfibi n219 sebanyak40 persendanakan ditingkatkansampai 60persen. Gambar dibawahini merupkanMaterial pembuatanpesawatn219 amfibi :