Dokumen ini menjelaskan pengiriman semen dari tiga pabrik ke empat kota menggunakan kapal laut dengan metode Vogel's Approximation. Langkah-langkah metode Vogel's Approximation dijelaskan, termasuk mengisi matriks biaya pengiriman, memilih perbedaan terbesar, dan mengalokasikan kapasitas pabrik hingga selesai. Total biaya pengiriman semen yang dihasilkan adalah Rp84 juta.
Inovasi Pelayanan Sistem Pertiketan Bus TransjakartaRochmat Sudiarjo
Sebuah bentuk inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam memudahkan masyarakat dalam mengakses Transportasi Umum terutama pada Bus Transjakarta.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen transportasi. Transportasi didefinisikan sebagai perpindahan manusia atau barang antar tempat menggunakan alat bantu seperti kendaraan atau binatang. Terdapat tiga jenis moda transportasi yaitu darat, air dan udara. Transportasi berperan penting dalam pembangunan dengan memfasilitasi mobilitas dan distribusi barang.
Koridor I BRT Kota Semarang memiliki headway rata-rata 10-20 menit yang lebih lama dari standar World Bank 1-2 menit. Laporan ini bertujuan merencanakan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan kinerja BRT, khususnya headway dan load factor pada koridor I dalam 20 tahun ke depan.
Sistem transportasi merupakan keterkaitan antara penumpang, barang, sarana dan prasarana dalam perpindahan orang dan barang. Sistem ini dipengaruhi oleh tata guna lahan dan bertujuan untuk mencapai transportasi yang optimal, aman, nyaman dan efisien. Terdapat berbagai jenis transportasi darat, laut dan udara yang digunakan sesuai dengan tujuan perjalanan.
Dokumen ini menjelaskan pengiriman semen dari tiga pabrik ke empat kota menggunakan kapal laut dengan metode Vogel's Approximation. Langkah-langkah metode Vogel's Approximation dijelaskan, termasuk mengisi matriks biaya pengiriman, memilih perbedaan terbesar, dan mengalokasikan kapasitas pabrik hingga selesai. Total biaya pengiriman semen yang dihasilkan adalah Rp84 juta.
Inovasi Pelayanan Sistem Pertiketan Bus TransjakartaRochmat Sudiarjo
Sebuah bentuk inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam memudahkan masyarakat dalam mengakses Transportasi Umum terutama pada Bus Transjakarta.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen transportasi. Transportasi didefinisikan sebagai perpindahan manusia atau barang antar tempat menggunakan alat bantu seperti kendaraan atau binatang. Terdapat tiga jenis moda transportasi yaitu darat, air dan udara. Transportasi berperan penting dalam pembangunan dengan memfasilitasi mobilitas dan distribusi barang.
Koridor I BRT Kota Semarang memiliki headway rata-rata 10-20 menit yang lebih lama dari standar World Bank 1-2 menit. Laporan ini bertujuan merencanakan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan kinerja BRT, khususnya headway dan load factor pada koridor I dalam 20 tahun ke depan.
Sistem transportasi merupakan keterkaitan antara penumpang, barang, sarana dan prasarana dalam perpindahan orang dan barang. Sistem ini dipengaruhi oleh tata guna lahan dan bertujuan untuk mencapai transportasi yang optimal, aman, nyaman dan efisien. Terdapat berbagai jenis transportasi darat, laut dan udara yang digunakan sesuai dengan tujuan perjalanan.
LOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptxAbizianMuah
Dokumen tersebut merupakan rencana pembangunan Kabupaten OKI untuk periode 2019-2024 yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, dan program-program prioritas untuk mencapai sasaran pembangunan di bidang tata kelola pemerintahan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
[Ringkuman]
Misi ketiga dalam dokumen tersebut adalah mewujudkan pemerataan sarana dan prasarana publik yang berkualitas berdasarkan tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan. Tujuannya adalah menciptakan pelayanan prima di sektor pelayanan publik dan jasa perhubungan yang selamat, tertib dan lancar. Beberapa strategi yang disebutkan adalah meningkatkan pelayanan angkutan, pengujian kendaraan bermotor, jaringan data sarana dan pras
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubunganJoseph Sitepu
Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan infrastruktur perhubungan Indonesia untuk periode 2020-2024 dengan fokus pada lima prioritas pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia maju. Program-program prioritas infrastruktur perhubungan mencakup peningkatan konektivitas, kinerja layanan, keselamatan dan keamanan, serta dukungan terhadap pembangunan ekonomi dan pariwisata.
Renstra Kementerian Perhubungan periode 2015-2019 bertujuan untuk mewujudkan konektivitas nasional yang lebih baik dan meningkatkan industri jasa transportasi melalui peningkatan pelayanan transportasi, pengembangan teknologi ramah lingkungan, dan penguatan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas implementasi reformasi birokrasi dan zona integritas di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, meliputi tujuan dan sasaran reformasi birokrasi, roadmap 2019-2024, delapan area perubahan, dan pembentukan tim reformasi birokrasi."
1. Afrika menghadapi tantangan infrastruktur TIK dan sumber daya keuangan untuk e-government, namun beberapa negara telah memperkenalkan perubahan seperti sistem identitas digital yang mendukung transformasi digital.
2. Di Asia, Bangladesh dan negara Kepulauan Pasifik telah mengadopsi strategi nasional untuk mempromosikan e-government, sementara tantangan terkait akses broadband dan sumber daya manusia.
3. Uni Eropa mendukung transformasi digital di Eropa dan mitra
I. Dokumen tersebut membahas program kerja Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2019-2023 yang mencakup peningkatan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur
II. Dibahas pula manajemen talenta aparatur sipil negara di Jawa Tengah yang meliputi pemetaan kompetensi, pengembangan karir, dan penilaian kinerja berbasis kompetensi dan perilaku
III. Sistem penilaian kinerja dan perilaku 360 derajat diuraikan
Tataran Transportasi Lokal Kota Singkawang bertujuan menyusun rencana sistem transportasi yang mendukung aktivitas di Kota Singkawang serta mengatur jaringan transportasi untuk mendukung pembangunan kota. Lingkupnya meliputi survei, analisis, konsep aksesibilitas, dan konsultasi untuk menyusun rencana transportasi lokal Kota Singkawang selama 10 tahun ke depan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi meliputi aksesibilitas, jarak tujuan, kapasitas, kecepatan, biaya operasi, dan karakteristik pengguna. Tata guna lahan berpengaruh besar dalam analisis bangkitan lalu lintas karena setiap daerah memiliki pola tata guna lahan dan kebutuhan perjalanan yang berbeda. Sistem transportasi nasional dan lokal membentuk jaringan transportasi terpadu untuk menunjang mobilis
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONALFirdaus Albarqoni
Dokumen ini membahas rencana aksi dan roadmap sistem logistik nasional Indonesia untuk periode 2011-2025. Roadmap ini bertujuan mengembangkan sistem logistik nasional yang efektif dan efisien melalui tahapan jangka menengah dan panjang, dengan fokus pada komoditas utama, pelaku logistik, infrastruktur, SDM, regulasi dan kelembagaan.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
LOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptxAbizianMuah
Dokumen tersebut merupakan rencana pembangunan Kabupaten OKI untuk periode 2019-2024 yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, dan program-program prioritas untuk mencapai sasaran pembangunan di bidang tata kelola pemerintahan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
[Ringkuman]
Misi ketiga dalam dokumen tersebut adalah mewujudkan pemerataan sarana dan prasarana publik yang berkualitas berdasarkan tata kelola sumber daya alam yang berkelanjutan. Tujuannya adalah menciptakan pelayanan prima di sektor pelayanan publik dan jasa perhubungan yang selamat, tertib dan lancar. Beberapa strategi yang disebutkan adalah meningkatkan pelayanan angkutan, pengujian kendaraan bermotor, jaringan data sarana dan pras
Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubunganJoseph Sitepu
Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan infrastruktur perhubungan Indonesia untuk periode 2020-2024 dengan fokus pada lima prioritas pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia maju. Program-program prioritas infrastruktur perhubungan mencakup peningkatan konektivitas, kinerja layanan, keselamatan dan keamanan, serta dukungan terhadap pembangunan ekonomi dan pariwisata.
Renstra Kementerian Perhubungan periode 2015-2019 bertujuan untuk mewujudkan konektivitas nasional yang lebih baik dan meningkatkan industri jasa transportasi melalui peningkatan pelayanan transportasi, pengembangan teknologi ramah lingkungan, dan penguatan sumber daya manusia.
Dokumen tersebut membahas implementasi reformasi birokrasi dan zona integritas di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, meliputi tujuan dan sasaran reformasi birokrasi, roadmap 2019-2024, delapan area perubahan, dan pembentukan tim reformasi birokrasi."
1. Afrika menghadapi tantangan infrastruktur TIK dan sumber daya keuangan untuk e-government, namun beberapa negara telah memperkenalkan perubahan seperti sistem identitas digital yang mendukung transformasi digital.
2. Di Asia, Bangladesh dan negara Kepulauan Pasifik telah mengadopsi strategi nasional untuk mempromosikan e-government, sementara tantangan terkait akses broadband dan sumber daya manusia.
3. Uni Eropa mendukung transformasi digital di Eropa dan mitra
I. Dokumen tersebut membahas program kerja Gubernur Jawa Tengah untuk periode 2019-2023 yang mencakup peningkatan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur
II. Dibahas pula manajemen talenta aparatur sipil negara di Jawa Tengah yang meliputi pemetaan kompetensi, pengembangan karir, dan penilaian kinerja berbasis kompetensi dan perilaku
III. Sistem penilaian kinerja dan perilaku 360 derajat diuraikan
Tataran Transportasi Lokal Kota Singkawang bertujuan menyusun rencana sistem transportasi yang mendukung aktivitas di Kota Singkawang serta mengatur jaringan transportasi untuk mendukung pembangunan kota. Lingkupnya meliputi survei, analisis, konsep aksesibilitas, dan konsultasi untuk menyusun rencana transportasi lokal Kota Singkawang selama 10 tahun ke depan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi meliputi aksesibilitas, jarak tujuan, kapasitas, kecepatan, biaya operasi, dan karakteristik pengguna. Tata guna lahan berpengaruh besar dalam analisis bangkitan lalu lintas karena setiap daerah memiliki pola tata guna lahan dan kebutuhan perjalanan yang berbeda. Sistem transportasi nasional dan lokal membentuk jaringan transportasi terpadu untuk menunjang mobilis
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONALFirdaus Albarqoni
Dokumen ini membahas rencana aksi dan roadmap sistem logistik nasional Indonesia untuk periode 2011-2025. Roadmap ini bertujuan mengembangkan sistem logistik nasional yang efektif dan efisien melalui tahapan jangka menengah dan panjang, dengan fokus pada komoditas utama, pelaku logistik, infrastruktur, SDM, regulasi dan kelembagaan.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Visi misi
1. Kota Visi Misi
1. Kota Serang Terwujudnya Sistem Transportasi,
Komunikasi dan Informatika yang
Handal
1. Meningkatkan kapasitas
kelembagaan dan sumber daya
manusiaDishubkominfo menuju tata
pemerintahan yang baik, bersih, dan
profesional, yang berorientasi pada
pelayanan publik.
2. Meningkatkan pelayanan
perhubungan, komunikasi dan
informatika yang tepat waktu,
menjangkau semua wilayah,
kapasitas mencukupi, cepat, tertib,
teratur, serta mendukung
pembangunan daerah.
3. Meningkatkan pelayanan
perhubungan, komunikasi dan
informatika yang berdaya saing dan
memberikan nilai tambah.
4. Merumuskan perencanaan bidang
transportasi, komunikasi dan
informatika melalui penetapan
program dankegiatan skala prioritas,
kajian ilmiah, sinergitas antar matra
transportasi dan kemampuan
operasional implementasi di
lapangan.
5. Merumuskansistem operasional dan
prosedur, mekanisme
ketatalaksanaan,landasanketentuan
hukumdan pengendalianoperasional
lapangan dalam rangka pelayanan
publik yang prima.
6. Meningkatkan kualitas sumberdaya
aparatur bidang transportasi,
komunikasi dan informatika.
7. Memantapkanrumusanperencanaan
transportasi, komunikasi dan
informatika lima tahun kedepan
melalui penetapan skala prioritas,
kajian ilmiah, sinergitas antar
matra dan kemampuan
implementasi di lapangan ;
8. Memantapkan sistem operasi dan
prosedur, mekanisme
ketatalaksanaan,landasanketentuan
2. hukumdan pengendalianoperasional
lapangan matra transportasi,
komunikasi dan informatika dalam
rangka pelayanan publik yang prima.
9. Memantapkan penghayatan dan
pemahaman aparatur Dinas
Perhubungan, Komunikasi dan
InformatikaKota Serang untuk selalu
berorientasi terhadapvisi Dinas yaitu
mewujudkan sistem transportasi
yang handal yaitusistemtransportasi
yang terpadu,beraksesibilitas tinggi,
aman, lancar, nyaman, teratur, cepat
dan terjangkau oleh masyarakat
2. Kota Bandung Terwujudnya System Transportasi Kota
Yang LebihBaikUntuk Mendukung Kota
Bandung Sebagai Kota Yang Unggul
Nyaman, dan Sejahtera
1. MenciptakanKondisi Lalu Lintas Yang
Aman,Nyaman,Tertibdan Terkendali
2. Menyediakan Sarana Angkutan
Umum Yang Aman Dan Nyaman
3. Menyediakan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan Yang Memadai
4. Meningkatkan Profesionalisme
Aparat Dinas Perhubungan Kota
Bandung
3. Kabupaten
Bandung
Terwujudnya Pelayanan Perhubungan
yang Handal, Berdaya Saing dan
Berwawasan Lingkungan
1. Mengembangkan sistem
perhubungan yang handal.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas
sarana prasarana layanan
perhubungan
2. Memantapkan kehandalan
operasional layanan jasa
perhubungan
3. Mengoptimalkan peran
serta stakeholders dalam
pengembangan sistem perhubungan
4. Memantapkanfungsi pendapatanasli
daerah sebagai alat pengendalian
sistem perhubungan
4. Kabupaten
Lebak
Mewujudkan sistem transportasi yang
handal untuk mendukung percepatan
pembangunan berbasis perdesaan dan
pengembangan ekonomi kerakyatan
1. Mewujudkan kondisi lalu lintas yang
tertib, aman dan nyaman serta
lancar;
2. Mewujudkan jaringan trayek antar
kecamatan dan
3. standarisasi pelayanan jasa
transportasi;
3. Meningkatkan pelayanan prima
dalam uji kelaikan kendaraan;
5. Kota Semarang Terwujudnya Pelayanan Transportasi
Yang Handal Serta Pelayanan
Komunikasi DanInformatikaYangTertib
di Kota Perdagangan dan Jasa
1. Mewujudkan perencanaan dan
perumusankebijakantehnisdi bidang
perhubungan;
2. Mewujudkan peningkatan
penyelenggaraan pengelolaan
terminal;
3. Mewujudkan pelayanan transportasi
massal perkotaan dan perparkiran
yang nyaman dan tertib;
4. Mewujudkan pengembangan sarana
dan prasarana transportasi;
5. Mewujudkanpeningkatan pelayanan
uji kendaraan bermotor;
6. Mewujudkan perencanaan dan
pengendalian sistem informasi yang
tertib.
6. Kabupaten
Semarang
Terwujudnyakeselamatan, ketertiban ,
kelancaran berlalu lintas dan angkutan
jalan serta tersedianya komunikasi
informatika yang baik
3. Menciptakan dan mengendalikan
transportasi jalan yang
berkelanjutan , selaras dengan
kelestarian lingkungan hidup
4. Membangunsarana danprasarana
transportasi jalanyangterintegrasi
denganmodalainnya dalam suatu
hubungan sistemik.
5. Menciptakan sistem pelayanan
transportasi jalan yang tertib,
lancar berkualitas dan terjangkau
seluruh wilayah kabupaten.
6. Menciptakankeserasianhubungan
antara sistem transportasi jalan
dengan sistem tata ruang
7. Menciptakan dan mengendalikan
keseimbangan pertumbuhan
sarana dan prasarana transportasi
jalan.
8. Menciptakan keterjangkauan dan
ketersediaan sarana prasarana
informasi komunikasi publik yang