Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan usaha yang baik yang meliputi pengertian perencanaan usaha, proses perencanaan, prinsip-prinsip perencanaan yang baik seperti SMART, dan pentingnya merencanakan usaha dengan matang agar tujuan bisnis dapat tercapai.
Perencanaan Peningkatan Kinerja merupakan usaha untuk memperbaiki, meningkatkan dan mengembangkan kinerja seseorang dimanapun dia bekerja atau berorganisasi
Perencanaan Peningkatan Kinerja merupakan usaha untuk memperbaiki, meningkatkan dan mengembangkan kinerja seseorang dimanapun dia bekerja atau berorganisasi
PPT ini adalah praktek belajar siswa terkait dengan power point dengan isi terkait dengan materi yang tidak jauh dari pengetahuan siswa pada mata pelajaran Teknologi Perkantoran dengan guru pengampu Arma Setyo Nugrahani.
PPT ini adalah praktek belajar siswa terkait dengan power point dengan isi terkait dengan materi yang tidak jauh dari pengetahuan siswa pada mata pelajaran Teknologi Perkantoran dengan guru pengampu Arma Setyo Nugrahani.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Apa yang akan kita pelajari???
Pengertian
Proses proses perencanaan
Bagaimana membuat perencanaan yang baik
3. Pengertian
Perancanaan adalah bagian dari sistem
manajemen yang berkaitan/berhubungan
dengan pengambilan keputusan untuk masa
depan usaha baik jangka pendek, menengah,
maupun jangka panjang hingga tercapainya
tujuan usaha
4. Perencanaan yang baik
Mampu menjawab pertanyaan berikut :
5 W 1H ???
WHAT? ->Tujuan (Tindakan apa yang perlu dilakukan)
WHEN?->Waktu (kapan hal tersebut perlu dilakukan)
WHO?->Tenaga kerja(siapa yang melakukan pekerjaan
tersebut)
HOW?->Cara pengerjaan (bagaimana cara melakukan
pekerjaan tersebut)
WHERE?->Tempat (dimana pekerjaan tersebut harus
dilakukan)
WHY?->Keperluannya (mengapa pekerjaan tersebut harus
dilakukan)
5. Tipe -Tipe Perencanaan
TOP
LEVEL
MIDDLE
LEVEL
LOW LEVEL
1. Perencanaan Strategis
Dilakukan oleh manajemen puncak
DIREKTUR
2. Perencanaan Taktis
Dilakukan oleh manajemen menengah
MANAGER
3. Perencanaan Operasional
Dilakuakan oleh manajemen bawah
SUPERVISOR
6. Fungsi Perencanaan
Pengarah
Upaya untuk meminimalisasi ketidakpastian
Meminimalisasi pemborosan sumber daya
Penetapan standar dalam pengawasan kualitas
7. Prinsip Perencanaan
Keberlanjutan
Futuristik (Berkaitan dengan masa depan)
Komprehensif (Menyeluruh dan menyangkut aspek-
aspek perusahaan)
Fleksibilitas (Mudah diakomodasi dengan berbagai
kondisi yang baru)
Berperan mencapai tujuan
Profesionalitas (Memiliki keahlian yang tinggi)
Mempunyai time limit
Gradual (Sejalan dengan jenjang karir manajerial)
Faktual dan realistis
10. Perencanaan Yang Baik
Mampu dilakukan dan juga menghasilkan
dampak yang positif dalam pelaksanaannya
sehingga tujuan organisasi dapat tercapai
11. Sifat / Ciri / Prinsip Perencanaan Yang
Baik
Mempermudah tercapainya tujuan
Dibuat oleh orang yang memahami tujuan usaha
Dibuat oleh orang yang mendalami teknik
perencanaan
Disertai perincian yang teliti
Tidak boleh lepas dari pemikiran pelaksana
Bersifat sederhana
Luwes (mampu dipakai diberbagai posisi)
Dalam perencanaan terdapat tempat
pengambilan resiko
Bersifat praktis
Merupakan peramalan yang logis
15. MEASURABLE
Target kinerja dinyatakan dengan jelas dan terukur
dengan baik bagi indikator yang dinyatakan
dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya
17. REALISTIC
Mencerminkan keterkaitan antara target output
dalam rangka mencapai target outcome yang
ditetapkan serta antara target outcome dalam
rangka mencapai target impact yang ditetapkan