SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Pendahuluan
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2022 mengatur praktik
mediasi di pengadilan secara elektronik. Mediasi di pengadilan elektronik
memberikan alternatif yang efisien untuk penyelesaian sengketa.
by PN Rohil
Latar Belakang Peraturan Mahkamah
Agung Nomor 3 Tahun 2022
1 Kejelasan Hukum
Peraturan ditetapkan untuk memperjelas prosedur mediasi di pengadilan secara
elektronik.
2 Peningkatan Akses
Memberikan akses yang lebih luas bagi pihak-pihak yang berperkara untuk memperoleh
keadilan.
3 Efisiensi Proses
Mendorong penyelesaian sengketa secara cepat dan efisien.
Ruang Lingkup Mediasi di Pengadilan
Secara Elektronik
Mediasi Tanpa Fisik
Proses mediasi berlangsung
secara virtual, tanpa
kehadiran fisik di pengadilan.
Penyelesaian
Sengketa
Meliputi mediasi untuk
berbagai jenis perkara,
seperti perdata dan pidana.
Resolusi Cepat
Memungkinkan pihak-pihak
untuk mencapai resolusi yang
cepat dalam sengketa hukum.
Tahapan Mediasi di Pengadilan
Secara Elektronik
Pendaftaran
Pihak-pihak yang berperkara mendaftarkan diri untuk memulai proses mediasi.
Penentuan Jadwal
Mengatur jadwal mediasi yang sesuai untuk semua pihak yang terlibat.
Mediasi
Proses mediasi dilakukan dengan bantuan mediator yang berkompeten.
Persyaratan dan Prosedur Mediasi di
Pengadilan Secara Elektronik
1 Peraturan Berlaku
Pihak harus mematuhi
peraturan yang berlaku
dalam mediasi
elektronik.
2 Dokumentasi
Elektronik
Memastikan semua
dokumen terkait
sengketa tersedia
secara elektronik.
3 Keamanan Data
Menjamin keamanan
data dan informasi yang
digunakan selama
proses mediasi.
Keuntungan Mediasi di
Pengadilan Secara Elektronik
Efisiensi Waktu
Mengurangi waktu penyelesaian
sengketa yang biasanya lebih lama di
pengadilan konvensional.
Fleksibilitas Lokasi
Pihak yang terlibat dapat mengakses
mediasi dari lokasi yang nyaman
baginya.
Reduksi Biaya
Memotong biaya transportasi dan waktu perjalanan ke pengadilan.
Tantangan dan Kendala dalam Mediasi
di Pengadilan Secara Elektronik
1 Infrastruktur
Teknologi
Dibutuhkan infrastruktur
teknologi yang handal
untuk mendukung
mediasi secara
elektronik.
2 Keamanan Data
Menjamin perlindungan
data dan informasi yang
dikirimkan dan disimpan
secara elektronik.
3 Keterbatasan
Akses
Belum semua pihak bisa
mengakses mediasi
secara elektronik karena
keterbatasan teknologi.
Kesimpulan dan Rekomendasi
80%
Peningkatan Efisiensi
Proses mediasi di pengadilan
secara elektronik dapat
meningkatkan efisiensi hingga
80%.
73%
Kecepatan
Penyelesaian
Resolusi sengketa dapat
dicapai dengan kecepatan 73%
lebih cepat.
45%
Reduksi Biaya
Biaya yang dikeluarkan dalam
mediasi dapat berkurang
hingga 45%.

More Related Content

Similar to Peraturan Mahkamah agung nomor 3 tahun 2022.pptx

Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITEAspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITEINDAHMAWARNI1
 
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdfMEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdfNelsonSimanjuntak1
 
Hasil rakernas 2011
Hasil rakernas 2011Hasil rakernas 2011
Hasil rakernas 2011pamuaralabuh
 
RAKERNAS PA - MARI 2011
RAKERNAS PA - MARI 2011RAKERNAS PA - MARI 2011
RAKERNAS PA - MARI 2011Beryl Syamwil
 
Hasil rakernas 2007
Hasil rakernas 2007Hasil rakernas 2007
Hasil rakernas 2007pamuaralabuh
 

Similar to Peraturan Mahkamah agung nomor 3 tahun 2022.pptx (6)

Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITEAspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
Aspek Hukum Dalam BIsnis_UU ITE
 
Diskusi 2.docx
Diskusi 2.docxDiskusi 2.docx
Diskusi 2.docx
 
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdfMEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
MEMAHAMI TUGAS PENGAWAS PEMILU.pdf
 
Hasil rakernas 2011
Hasil rakernas 2011Hasil rakernas 2011
Hasil rakernas 2011
 
RAKERNAS PA - MARI 2011
RAKERNAS PA - MARI 2011RAKERNAS PA - MARI 2011
RAKERNAS PA - MARI 2011
 
Hasil rakernas 2007
Hasil rakernas 2007Hasil rakernas 2007
Hasil rakernas 2007
 

Peraturan Mahkamah agung nomor 3 tahun 2022.pptx

  • 1. Pendahuluan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2022 mengatur praktik mediasi di pengadilan secara elektronik. Mediasi di pengadilan elektronik memberikan alternatif yang efisien untuk penyelesaian sengketa. by PN Rohil
  • 2. Latar Belakang Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2022 1 Kejelasan Hukum Peraturan ditetapkan untuk memperjelas prosedur mediasi di pengadilan secara elektronik. 2 Peningkatan Akses Memberikan akses yang lebih luas bagi pihak-pihak yang berperkara untuk memperoleh keadilan. 3 Efisiensi Proses Mendorong penyelesaian sengketa secara cepat dan efisien.
  • 3. Ruang Lingkup Mediasi di Pengadilan Secara Elektronik Mediasi Tanpa Fisik Proses mediasi berlangsung secara virtual, tanpa kehadiran fisik di pengadilan. Penyelesaian Sengketa Meliputi mediasi untuk berbagai jenis perkara, seperti perdata dan pidana. Resolusi Cepat Memungkinkan pihak-pihak untuk mencapai resolusi yang cepat dalam sengketa hukum.
  • 4. Tahapan Mediasi di Pengadilan Secara Elektronik Pendaftaran Pihak-pihak yang berperkara mendaftarkan diri untuk memulai proses mediasi. Penentuan Jadwal Mengatur jadwal mediasi yang sesuai untuk semua pihak yang terlibat. Mediasi Proses mediasi dilakukan dengan bantuan mediator yang berkompeten.
  • 5. Persyaratan dan Prosedur Mediasi di Pengadilan Secara Elektronik 1 Peraturan Berlaku Pihak harus mematuhi peraturan yang berlaku dalam mediasi elektronik. 2 Dokumentasi Elektronik Memastikan semua dokumen terkait sengketa tersedia secara elektronik. 3 Keamanan Data Menjamin keamanan data dan informasi yang digunakan selama proses mediasi.
  • 6. Keuntungan Mediasi di Pengadilan Secara Elektronik Efisiensi Waktu Mengurangi waktu penyelesaian sengketa yang biasanya lebih lama di pengadilan konvensional. Fleksibilitas Lokasi Pihak yang terlibat dapat mengakses mediasi dari lokasi yang nyaman baginya. Reduksi Biaya Memotong biaya transportasi dan waktu perjalanan ke pengadilan.
  • 7. Tantangan dan Kendala dalam Mediasi di Pengadilan Secara Elektronik 1 Infrastruktur Teknologi Dibutuhkan infrastruktur teknologi yang handal untuk mendukung mediasi secara elektronik. 2 Keamanan Data Menjamin perlindungan data dan informasi yang dikirimkan dan disimpan secara elektronik. 3 Keterbatasan Akses Belum semua pihak bisa mengakses mediasi secara elektronik karena keterbatasan teknologi.
  • 8. Kesimpulan dan Rekomendasi 80% Peningkatan Efisiensi Proses mediasi di pengadilan secara elektronik dapat meningkatkan efisiensi hingga 80%. 73% Kecepatan Penyelesaian Resolusi sengketa dapat dicapai dengan kecepatan 73% lebih cepat. 45% Reduksi Biaya Biaya yang dikeluarkan dalam mediasi dapat berkurang hingga 45%.