Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan keluarga yang meliputi pengertian, tujuan, tipe, metode, dan pedoman pelaksanaannya. Implementasi merupakan tindak lanjut dari rencana keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan dan status kesehatan yang lebih baik bagi pasien. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Home care adalah layanan kesehatan komprehensif yang diberikan di rumah pasien untuk mencapai kemandirian. Tujuannya adalah mempromosikan kesehatan, mencegah penyakit, dan merehabilitasi pasien. Layanan ini diberikan oleh berbagai tenaga kesehatan seperti perawat dan terapis untuk memenuhi kebutuhan pasien dan keluarganya.
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan keluarga yang meliputi pengertian, tujuan, tipe, metode, dan pedoman pelaksanaannya. Implementasi merupakan tindak lanjut dari rencana keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan dan status kesehatan yang lebih baik bagi pasien. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien.
Home care adalah layanan kesehatan komprehensif yang diberikan di rumah pasien untuk mencapai kemandirian. Tujuannya adalah mempromosikan kesehatan, mencegah penyakit, dan merehabilitasi pasien. Layanan ini diberikan oleh berbagai tenaga kesehatan seperti perawat dan terapis untuk memenuhi kebutuhan pasien dan keluarganya.
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan praktik keperawatan medikal bedah serta peran perawat dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Secara khusus, dibahas mengenai pengenalan konsep keperawatan medikal bedah, peran perawat, manajemen keperawatan pada dewasa, isu-isu etika, tren dan isu terkini, serta kontribusi perawat dalam pencapaian target kesehatan SDGs.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan keperawatan keluarga mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tahap perencanaan meliputi penentuan sasaran, tujuan, pendekatan dan tindakan. Tahap pelaksanaan mencakup stimulasi kesadaran keluarga dan bantuan untuk menciptakan lingkungan sehat. Tahap evaluasi digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan dengan membandingkan hasil sebenarnya den
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tujuan, manfaat, dan lingkup pelayanan home care."
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya harapan masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas. Dibahas pula tujuan, manfaat, dan prinsip-prinsip pelaksanaan home care."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dokumentasi dalam tindakan keperawatan, mulai dari pengkajian pasien, diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan, implementasi, dan evaluasi. Berisi penjelasan mengenai tujuan, jenis, dan metode dokumentasi pada setiap tahapan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tugas perawat serta asisten perawat. Perawat bertugas memberikan pelayanan kesehatan dan merawat pasien sesuai proses keperawatan. Asisten perawat membantu perawat dengan menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan pasien. Dokumen ini juga menjelaskan kriteria perawat yang handal dan profesional.
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu fokus praktik keperawatan, lingkup kewenangan perawat, dan nilai-nilai profesional praktik keperawatan. Fokus praktik keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan menjelang ajal. Lingkup kewenangan
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip etika yang harus diperhatikan oleh perawat dalam melakukan pengkajian, penetapan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Prinsip-prinsip tersebut meliputi kewajiban perawat untuk memperoleh informasi secara lengkap dari pasien dan sumber lainnya, membuat diagnosis berdasarkan data objektif, serta menentukan tindakan yang sesuai dengan diagnosis dan tujuan pas
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan praktik keperawatan medikal bedah serta peran perawat dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Secara khusus, dibahas mengenai pengenalan konsep keperawatan medikal bedah, peran perawat, manajemen keperawatan pada dewasa, isu-isu etika, tren dan isu terkini, serta kontribusi perawat dalam pencapaian target kesehatan SDGs.
Dokumen tersebut membahas tentang tahapan keperawatan keluarga mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Tahap perencanaan meliputi penentuan sasaran, tujuan, pendekatan dan tindakan. Tahap pelaksanaan mencakup stimulasi kesadaran keluarga dan bantuan untuk menciptakan lingkungan sehat. Tahap evaluasi digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan dengan membandingkan hasil sebenarnya den
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tujuan, manfaat, dan lingkup pelayanan home care."
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya harapan masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas. Dibahas pula tujuan, manfaat, dan prinsip-prinsip pelaksanaan home care."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dokumentasi dalam tindakan keperawatan, mulai dari pengkajian pasien, diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan, implementasi, dan evaluasi. Berisi penjelasan mengenai tujuan, jenis, dan metode dokumentasi pada setiap tahapan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang peran dan tugas perawat serta asisten perawat. Perawat bertugas memberikan pelayanan kesehatan dan merawat pasien sesuai proses keperawatan. Asisten perawat membantu perawat dengan menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan pasien. Dokumen ini juga menjelaskan kriteria perawat yang handal dan profesional.
Standar praktek dan sistem pendidikan keperawatan (2nd meeting)Ade Rahman
Dokumen tersebut membahas tentang standar praktik dan sistem pendidikan keperawatan. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu fokus praktik keperawatan, lingkup kewenangan perawat, dan nilai-nilai profesional praktik keperawatan. Fokus praktik keperawatan meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan kesehatan, dan perawatan menjelang ajal. Lingkup kewenangan
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip etika yang harus diperhatikan oleh perawat dalam melakukan pengkajian, penetapan diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Prinsip-prinsip tersebut meliputi kewajiban perawat untuk memperoleh informasi secara lengkap dari pasien dan sumber lainnya, membuat diagnosis berdasarkan data objektif, serta menentukan tindakan yang sesuai dengan diagnosis dan tujuan pas
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. AWAL PERJALANAN
Home Care sesungguhnya merupakan
pelayanan yang sangat sederhana.
• bentuk
Kunjungan perawat kepada pasien yang tidak
mampu menuju rumah sakit
Yang tidak memiliki biaya untuk membayar
dokter
Yang tidak memiliki akses pelayanan kesehatan
Perawat dikenal perawat kunjung (visiting
nurse).
3. LATAR BELAKANG
Pelayanan yang berkesinambungan dan
komprehensif, menjadi tantangan
Bukan hanya tenaga tetapi juga system yang
belum terbentuk dengan baik.
Home care adalah pelayanan yang sesuai dengan
kebutuhan pasien, individu dan keluarga.
Klien tidak ditangani secara tuntas setelah pulang
dari rumah sakit.
Modal Praktek Mandiri Keperawatan.
•
•
•
•
•
4. Menurut Depkes RI
Home Care adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif
diberikan kepada individu, keluarga, di tempat
tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan,
memulihkan kesehatan/memaksimalkan
kemandirian dan meminimalkan kecacatan
akibat dari penyakit.
•
5. Ruang Lingkup Home Care.
Memberi asuhan keperawatan
Komprehensif
secara
Melakukan pendidikan.
Mengembangkan pemberdayaan
keluarga
pasien dan
6. KEGIATAN HOME CARE
•
•
Melakukan seleksi kasus
Melakukan pengkajian kebutuhan
a. Kondii fisik
b. Kondisi psikologis
c. Status sosial ekonomi
d. Pola prilaku pasien.
pasien.
e. Sumber- sumber yang tersedia di keluarga.
7. KEGIATAN HOME CARE
Membuat perencanaan pelayanan
a. Membuat rencana kunjungan
b. Membuat rencana tindakan
•
c. Menyeleksi sumber- sumber yang
di keluarga / masyarakat.
tersedia
8. KEGIATAN HOME CARE
Melakukan koordinasi pelayanan
a .Memberi informasi berbagai macam
pelayanan yang tersedia
b. Membuat perjanjian kepada pasien
•
c. Menkoordinasikan kegiatan tim
d. Melakukan rujukan pasien
jadwal
9. KEGIATAN HOME CARE
Melakukan pemantauan dan evaluasi
pelayanan.
•
a.
b.
Memonitor tindakan yang dilakukan
Menilai hasil akhir pelayanan ( sembuh,
rujuk, meninggal, menolak )
Mengevaluasi proses manajemen kasus
c.
10. TATALAKSANA HOME CARE
Ketenagaan
Minimal D.III
Pemegang sertifikat pelatihan home care
Pengalaman kerja minimal 3 tahun
Memiliki SIPP
Alat/ sarana
Perijinan Home Care
Permenkes 148/2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktik perawat
11. Mekanisme Pelayanan Home Care
1. Proses penerimaan kasus
a. Menerima pasien dari rumah sakit
b. Pimpinan menunjuk untuk mengelola
c. Membuat surat perjanjian dan proses
pengelolaan kasus
12. Mekanisme Pelayanan
2. Proses pelayanan home care
HC
a. Persiapan
-. Pastikan identitas pasien
-. Bawa denah/ petunjuk tempat tinggal pasien
-. Lengkap kartu identitas unit tempat kerja
-. Pastikan perlengkapan pasien untuk di rumah
-. Siapkan file asuhan keperawatan
-. Siapkan alat bantu media untuk pendidikan
13. Mekanisme Pelayanan HC
b. Pelaksanaan
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
Observasi lingkungan berkaitan dengan keamanan
Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien
Membuat rencana pelayanan
Lakukan perawatan langsung
Diskusi kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll
Diskusi rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas
yang akan dilakukan
-. Dokumentasikan kegiatan
14. Mekanisme Pelayanan HC
Monitoring dan evaluasi
Keakuratan dan kelengkapan pengkajian
awal
Kesesuaian perencanaan dan ketepatan
tindakan
Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan
tindakan oleh pelaksana
c.
15. Mekanisme Pelayanan HC
d. Proses penghentian pelayanan home care :
-.
-.
-.
-.
-.
-.
-.
Tercapai sesuai tujuan
Kondisi pasien stabil
Program rehabilitasi tercapai
Keluarga mampu melakukan perawatan pasien
Pasien di rujuk
Pasien menolak pelayanan lanjutan
Pasien meninggal dunia
16. PERAN PERAWAT HC.
MANAJER KASUS
Mengelola dan
Mengkolaborasikan dengan anggota keluarga
dan penyedia pelayanan kesehatan atau
pelayanan sosial lainnya untuk meningkatkan
pencapaian pelayanan.
17. FUNGSI MK
Mengidentifikasi kebutuhan pasien
keluarga.
Menyusun rencana pelayanan.
• dan
•
•
•
Mengkoordinir aktifitas tim kesehatan.
Memantau kualitas pelayanan.
18. PERAN PELAKSANA atau
PEMBERI ASUHAN
Memberi pelayanan langsung dan Mengevaluasi
atau melakukan supervisi pelayanan yang
diberikan oleh anggota keluarga
atau pelaku rawat (care giver).
20. PERAN PEMBELA (ADVOKAT)
Melakukan pembelaan terhadap pasien melalui
dukungan peraturan.
Contoh : perawat mengambil tindakan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan dan melindungi
klien dari efek yang mungkin tidak diinginkan .
misalnya menciptakan lingkungan yang aman
bagi penderita DM.
21. PERAN KONSELOR
Membantu pasien dan keluarga dalam
menyelesaikan masalah dan mengembangkan
koping yang konstruktif.
• Contoh : Membantu pasien untuk bisa
mengerti kebutuhannya.
Misalnya untuk pasien asma, perawat sebagai
konselor bisa membimbing pasien untuk
•
mengetahui dan memenuhi
sendiri.
kebutuhannya
22. PENEMU KASUS dan MELAKUKAN
RUJUKAN
Melibatkan diri dalam menemukan kasus di
keluarga dan melakukan rujukan dengan cepat.
• Contoh : Perawat menemukan beberapa
masalah / kasus yang terjadi pada pasiennya
dan langsung melakukan rujukan pada tim
kesehatan lain yang memiliki hubungan
dengan kasus yang ditemukan.
23. PENATA LINGKUNGAN RUMAH
Melakukan modifikasi lingkungan bersama
pasien dan keluarga dan tim kesehatan lain
untuk menunjang lingkungan sehat.
• Contoh : perawat menciptakan lingkungan
yang nyaman bagi pasien.
Misalnya lingkungan yang tanpa penghalang
aman bagi poenderita DM, menciptakan
lingkungan bersih dari debu bagi penderita
alergi pernapasan.
• /
24. PERAN PENELITI
Mengidentifikasi masalah praktik dan
jawaban melalui pendekatan ilmiah.
mencari
• Contoh : Perawat menemukan kasus dan
meneliti kasus tersebut melalui beberapa
tahapan apa yang menyebabkannya terjadi
dan bagaimana cara menanganinya.
25. KESIMPULAN
Dalam pelayanan Home Care, perawat memiliki peran
yang sangat besar.
Karena tugas perawat Home Care tidak hanya
mengobati lukanya saja, tetapi pengobatan atau
perawatannya dilakukan secara holistik (menyeluruh)
meliputi bio, psikososial dan kultural kepada individu.
Peran perawat dalam pelayanan home care
diantaranya, manajer kasus, pelaksana atau pemberi
asuhan, pendidik, kolabolator, pembela (advokat),
•
•
•
konselor, penemu kasus dan melakukan rujukan,
penata lingkungan rumah, dan peneliti.