Dokumen tersebut membahas peran nutrien dalam sistem imun ikan dan pengaruhnya terhadap respon terhadap stres dan patogen. Nutrien seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan hormon berperan sebagai bahan baku hormon pengendali stres, neuromodulator, antioksidan, dan meningkatkan proliferasi sel serta imunostimulan. Studi menunjukkan nutrien seperti omega-3, protein hidrolisis, dan imunostimulan komersial dapat meningkatkan aktivitas imun
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem penghantaran obat, yang meliputi berbagai teknologi dan strategi untuk mengirimkan obat secara tepat ke sasaran di dalam tubuh seperti organ tertentu atau jenis sel tertentu guna meningkatkan efektivitas obat dan mengurangi efek samping. Dibahas pula beberapa sistem penghantaran obat modern seperti sistem implan, transdermal, koloidal, mikropartikel, dan penghantaran ob
PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...Repository Ipb
Penelitian ini menguji efek imunostimulasi kitosan terhadap infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele. Ikan lele diberi kitosan dengan dosis 2, 4, dan 6 μg/g, kemudian ditantang dengan bakteri A. hydrophila. Pemberian kitosan meningkatkan jumlah eritrosit, leukosit, hematokrit, dan indeks fagositik ikan lele. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan lele juga meningkat seiring dengan peningkatan dosis
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan ayam lokal unggul yang meliputi pemeliharaan mulai dari umur nol hingga empat minggu, empat hingga sepuluh minggu, sepuluh hingga dua puluh minggu, dan ayam dewasa. Dokumen juga membahas pencegahan penyakit, pakan, analisis usaha, serta strategi keberlanjutan usaha ayam lokal.
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem penghantaran obat, yang meliputi berbagai teknologi dan strategi untuk mengirimkan obat secara tepat ke sasaran di dalam tubuh seperti organ tertentu atau jenis sel tertentu guna meningkatkan efektivitas obat dan mengurangi efek samping. Dibahas pula beberapa sistem penghantaran obat modern seperti sistem implan, transdermal, koloidal, mikropartikel, dan penghantaran ob
PENGARUH BIOAKUMULASI ENDOSULFAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN MAS (Cyprinus carp...Repository Ipb
Penelitian ini menguji efek imunostimulasi kitosan terhadap infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele. Ikan lele diberi kitosan dengan dosis 2, 4, dan 6 μg/g, kemudian ditantang dengan bakteri A. hydrophila. Pemberian kitosan meningkatkan jumlah eritrosit, leukosit, hematokrit, dan indeks fagositik ikan lele. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan lele juga meningkat seiring dengan peningkatan dosis
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pemeliharaan ayam lokal unggul yang meliputi pemeliharaan mulai dari umur nol hingga empat minggu, empat hingga sepuluh minggu, sepuluh hingga dua puluh minggu, dan ayam dewasa. Dokumen juga membahas pencegahan penyakit, pakan, analisis usaha, serta strategi keberlanjutan usaha ayam lokal.
Laporan ini memberikan ringkasan tentang biosekuriti yang dilakukan di peternakan ayam kampung layer di Desa Tanjung Anom. Kegiatan rutin yang mendukung biosekuriti meliputi pemberian pakan, pencucian galon air minum, penyemprotan kandang, pencampuran pakan, pengutipan telur, dan pengaritan sayur. Tujuan utama biosekuriti adalah mencegah penyakit pada ternak melalui sanitasi lingkungan dan program vak
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan pangan yang dapat terjadi melalui berbagai penyebab seperti mikroorganisme, parasit, serangga, bahan kimia, suhu, kelembaban, udara, dan sebab-sebab mekanik serta fisik. Jenis kerusakan pangan antara lain disebabkan oleh bakteri, jamur, khiamir, tikus, dan berbagai faktor lingkungan.
Modul ini membahas pengelolaan pakan pada budidaya udang vannamei. Pakan merupakan biaya terbesar dalam budidaya, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan dengan tepat agar budidaya menjadi efektif dan efisien. Modul ini menjelaskan jenis pakan, kriteria pakan yang baik, penyimpanan pakan, pemberian pakan sesuai umur udang, dan pengawasan konsumsi pakan menggunakan alat anco.
Dokumen tersebut membahas tentang Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) yang merupakan sistem untuk mengidentifikasi bahaya spesifik dan tindakan pencegahannya dalam produksi pangan untuk mengendalikan bahaya tersebut. Dokumen ini menjelaskan tujuh prinsip HACCP, jenis bahaya biologis, kimia dan fisika, serta contoh bahaya mikrobiologis dan kimia dalam berbagai jenis pangan.
Dokumen tersebut membahas metode eksperimen farmakologi dan toksikologi untuk pengembangan obat, termasuk tujuan dan konsep utama dari eksperimen tersebut, batasan-batasan yang ada, objek uji pra-klinik, dan contoh aplikasi metode eksperimen farmakologi.
Tiga penyakit sistem pencernaan yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah gastritis (peradangan lambung), gastroenteritis (peradangan saluran pencernaan), dan hemoroid (pelebaran pembuluh darah di sekitar anus). Dokumen juga menjelaskan penyebab, gejala, dan pengobatan untuk ketiga penyakit tersebut.
Profesor Dr Ariyanto Harsono membahas tentang alergi makanan, dimulai dari sensitisasi awal terhadap protein susu sapi pada bayi hingga kaskade reaksi alergi yang melibatkan sel-sel imun dan mediator. Alergi merupakan hipersensitivitas tipe I yang dapat menyebabkan berbagai gejala pada kulit, saluran pernapasan, dan sistem pencernaan.
Studi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesiamarkovingian
Diberikan dan disampaikan pada Seminar "Cegah Resistensi Antibiotik: Demi Selamatkan Manusia", kerjasama Kemenkes, WHO, dan Yayasan Orang Tua Peduli, didukung oleh React, 5 Agustus 2015
Materi 14 Pemanfaatan bakteri dalam industri dan pertanian.pdfAgzarRidho
Pemanfaatan bakteri dalam industri dan pertanian meliputi produksi enzim, probiotik, PGPR, dan biokontrol. Bakteri dapat memproduksi enzim intraseluler dan ekstraseluler untuk digunakan dalam industri makanan. Probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium dapat mempengaruhi keseimbangan mikrobiota usus. PGPR seperti Pseudomonas dan Trichoderma dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan melindunginya dari patogen. Bak
Laporan ini memberikan ringkasan tentang biosekuriti yang dilakukan di peternakan ayam kampung layer di Desa Tanjung Anom. Kegiatan rutin yang mendukung biosekuriti meliputi pemberian pakan, pencucian galon air minum, penyemprotan kandang, pencampuran pakan, pengutipan telur, dan pengaritan sayur. Tujuan utama biosekuriti adalah mencegah penyakit pada ternak melalui sanitasi lingkungan dan program vak
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan pangan yang dapat terjadi melalui berbagai penyebab seperti mikroorganisme, parasit, serangga, bahan kimia, suhu, kelembaban, udara, dan sebab-sebab mekanik serta fisik. Jenis kerusakan pangan antara lain disebabkan oleh bakteri, jamur, khiamir, tikus, dan berbagai faktor lingkungan.
Modul ini membahas pengelolaan pakan pada budidaya udang vannamei. Pakan merupakan biaya terbesar dalam budidaya, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan dengan tepat agar budidaya menjadi efektif dan efisien. Modul ini menjelaskan jenis pakan, kriteria pakan yang baik, penyimpanan pakan, pemberian pakan sesuai umur udang, dan pengawasan konsumsi pakan menggunakan alat anco.
Dokumen tersebut membahas tentang Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) yang merupakan sistem untuk mengidentifikasi bahaya spesifik dan tindakan pencegahannya dalam produksi pangan untuk mengendalikan bahaya tersebut. Dokumen ini menjelaskan tujuh prinsip HACCP, jenis bahaya biologis, kimia dan fisika, serta contoh bahaya mikrobiologis dan kimia dalam berbagai jenis pangan.
Dokumen tersebut membahas metode eksperimen farmakologi dan toksikologi untuk pengembangan obat, termasuk tujuan dan konsep utama dari eksperimen tersebut, batasan-batasan yang ada, objek uji pra-klinik, dan contoh aplikasi metode eksperimen farmakologi.
Tiga penyakit sistem pencernaan yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah gastritis (peradangan lambung), gastroenteritis (peradangan saluran pencernaan), dan hemoroid (pelebaran pembuluh darah di sekitar anus). Dokumen juga menjelaskan penyebab, gejala, dan pengobatan untuk ketiga penyakit tersebut.
Profesor Dr Ariyanto Harsono membahas tentang alergi makanan, dimulai dari sensitisasi awal terhadap protein susu sapi pada bayi hingga kaskade reaksi alergi yang melibatkan sel-sel imun dan mediator. Alergi merupakan hipersensitivitas tipe I yang dapat menyebabkan berbagai gejala pada kulit, saluran pernapasan, dan sistem pencernaan.
Studi Pengembangan Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesiamarkovingian
Diberikan dan disampaikan pada Seminar "Cegah Resistensi Antibiotik: Demi Selamatkan Manusia", kerjasama Kemenkes, WHO, dan Yayasan Orang Tua Peduli, didukung oleh React, 5 Agustus 2015
Materi 14 Pemanfaatan bakteri dalam industri dan pertanian.pdfAgzarRidho
Pemanfaatan bakteri dalam industri dan pertanian meliputi produksi enzim, probiotik, PGPR, dan biokontrol. Bakteri dapat memproduksi enzim intraseluler dan ekstraseluler untuk digunakan dalam industri makanan. Probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium dapat mempengaruhi keseimbangan mikrobiota usus. PGPR seperti Pseudomonas dan Trichoderma dapat merangsang pertumbuhan tanaman dan melindunginya dari patogen. Bak
EVALUASI KINERJA PRODUKSI DAN RESPONS FISIOLOGIS TERIPANG PASIR dengan MEDIA ...Wiwin Kusuma Atmaja Putra
Riset ini mengevaluasi pemanfaatan limbah sedimen tambak udang sebagai sumber nutrisi untuk budidaya teripang pasir. Teripang diberi pakan yang mengandung campuran sedimen tambak udang dan pasir laut dengan berbagai perbandingan. Hasilnya, komposisi 40% sedimen dan 60% pasir laut menghasilkan pertumbuhan terbaik dan kesehatan teripang yang optimal. Hal ini menunjukkan potensi limbah tambak udang sebagai bahan pakan alternatif
Tugas ini membahas import risk analysis pada produk akuakultur. Analisis risiko impor melibatkan identifikasi bahaya, penilaian risiko, manajemen risiko, dan komunikasi risiko untuk menentukan status produk yang diimpor. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi patogen, penilaian peluang masuk dan dampaknya, serta penetapan tindakan karantina sesuai tingkat risiko. Tugas ini menjelaskan proses dan tujuan dari analisis risiko impor unt
Evaluasi Sumber Protein Alternatif Tepung Maggot mengevaluasi penggunaan tepung maggot sebagai substitusi tepung ikan dalam pakan ikan. Dokumen ini menganalisis nutrisi, efek terhadap pertumbuhan ikan, lingkungan, keamanan pangan, dan kelayakan ekonomi penggunaan tepung maggot. Kesimpulannya, tepung maggot dapat menjadi alternatif sumber protein yang baik untuk pakan ikan jika dikombinasikan dengan pakan k
This document discusses guidelines for implementing an ecosystem approach to aquaculture (EAA). The EAA is defined as a strategy for integrating aquaculture within the wider ecosystem in a sustainable way that promotes equitable social and ecological outcomes.
The guidelines cover preparing for and initiating an EAA, which involves scoping the environmental and socioeconomic issues in the aquaculture system. It also discusses developing a management plan to address priority issues. The plan should establish standards and indicators to monitor impacts. Overall the EAA aims to strengthen institutions to allow for integrated aquaculture development and management that considers impacts on other sectors and the ecosystem. Adopting the EAA will require closer collaboration between science, policy, and management according to these
This document summarizes the proceedings of an expert workshop held by FAO and the University of Stirling on site selection and carrying capacity for aquaculture. It discusses definitions of different types of carrying capacity, including physical, production, ecological and social. It also examines modeling tools available for assessing carrying capacity. The workshop prioritized addressing site selection and different carrying capacity categories based on regional and site-specific needs. The outcomes were a record of the workshop and guidelines for applying an ecosystem approach to aquaculture for site selection and carrying capacity estimation.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive functioning. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms.
Ringkasan dokumen ini membahas tentang pengaruh limbah tambak udang terhadap kualitas air di Teluk Kung Krabaen, Thailand. Penelitian ini mengukur parameter kualitas air seperti DO, salinitas, kecerahan, pH, amonia, silikat, fosfor, BOD, alkalinitas, dan bakteri. Hasilnya menunjukkan penurunan kecerahan air di teluk dari tahun 1991-1993, kemungkinan karena drainase dari tambak udang. Namun, kadar amonia masih
This document provides an introduction to the edited book "Aquaculture Toxicology". It lists the editors and their credentials in studying aquaculture and related fields. The book covers topics on toxicants that can impact aquaculture systems, including antifoulants, metals, agrochemicals, pharmaceutical pollutants, oil and derivatives, and microplastics. It aims to inform readers about the ecotoxicological effects of various contaminants on farmed aquatic species, as aquaculture continues to be an important food production industry worldwide.
This document is the title page and table of contents for the book "The Toxicology of Fishes" edited by Richard T. Di Giulio and David E. Hinton. It lists the editors, contributors, and provides a brief overview of the book's four units which cover general principles of fish toxicology, key target systems and effects, methodologies and applications, and case studies. The dedication is also presented to the editors' families for their love and support.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi sistem dan pengelolaan pendederan ikan kerapu di HSRT Mina Bina Sejahtera dilakukan untuk mengetahui kelayakan usaha dan rekomendasi pengembangan. Evaluasi mencakup profil usaha, proses produksi, analisis biaya dan keuntungan, serta analisis SWOT. Hasilnya menunjukkan sistem dan pengelolaan masih layak tetapi perlu pengembangan seperti peningkatan kapasitas dan hilirisasi
Sistem reproduksi teripang pasir dan cacing laut meliputi proses gametogenesis, pemijahan, dan embriogenesis. Teripang pasir bersifat gonochoristik dengan gonad tunggal terletak di bagian anterior. Siklus reproduksinya dimulai dengan pemijahan bersamaan antara jantan dan betina, diikuti pembelahan sel dan perkembangan embrio. Cacing laut juga gonochoristik dengan gonad terletak di beberapa segmen tubuh. Siklusnya meliputi gametogenesis, pemij
Bintang laut dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksual melibatkan pelepasan telur dan sperma ke air laut untuk dibuahi sebelum musim panas, menghasilkan larva berenang bebas. Reproduksi aseksual dilakukan melalui regenerasi bagian tubuh yang hilang. Riset telah menunjukkan induksi maturasi gonad dan pelepasan gamet menggunakan senyawa kimia seperti L-methyladenine. Bintang laut
1. Stress pada ikan merupakan respon fisiologis terhadap faktor-faktor eksternal yang menyebabkan kondisi tidak normal.
2. Stress dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dan glukosa darah serta mengganggu proses reproduksi dan pertumbuhan ikan.
3. Faktor lingkungan seperti suhu, kepadatan, dan polusi dapat memicu terjadinya stress pada ikan.
4. ENDOCRIN (CATEKOLAMIN DAN CORTISOL)
METABOLIC
Phenotypic indicators and organosomatic
indices:
Haematology and cardiac activity
Ion concentrations/osmolality:
Multi-omics approaches:
6. PERAN NUTRIEN SECARA
UMUM
• BAHAN BAKU (PRECURSORS) HORMONE PENGONTROL
STRESS
• INHIBITORY NEUROTRANSMITTER (GLYCINE)
• NEUROMODULATOR
• ANTIOKSIDAN
• COFACTORS ENZYME (BEKERJANYA BERSAMA ENZIM)
• MENINGKATKAN PROLIFERASI SEL
• IMUNOSTIMULAN/IMUNOREGULASI
• DETOKSIFIKASI
• STIMULAN NAFSU MAKAN
• ANTIINFLAMASI (ANTI PERADANGAN) (AA DAN EPA)
• ANTIFASI BAHAN LAIN UNTUK MEMODULATE THE
HYPOTHALAMIC–PITUITARY–INTERRENAL (HPI) AXIS
(GUPTA ET AL. 1985) AND THEREBY REGULATE CORTISOL
RELEASE (EPA;PROSTAGLANDIN)
• PEMBENTUKAN SEL DARAH
12. MITIGATION STRESS
• SYNTHETIC CHEMICALS
• PROPYLENE GLYCOL.
• CLAY ADDITIVES
• BIOLOGICAL DERIVATIVES (PREBIOTICS AND PROBIOTICS, LIPOPOLYSACCHARIDE,
PEPTIDOGLYCAN AND MURAMYL DIPEPTIDE (BACTERIAL DERIVATIVES), YEAST AND ITS
DERIVATIVES/B-GLUCANS, CHITIN, CHITOSAN AND LEVAN (POLYSACCHARIDES), LACTOFERRIN,
MACRO-ALGAE (SEAWEEDS) AND MICROALGAE, ANIMAL AND PLANT EXTRACTS,
13.
14. TANTANGAN DALAM MITIGASI STRES MELALUI
INTERVENSI DIET
• PERBAIKAN EFEK BURUK STRES DALAM AKUAKULTUR MELALUI INTERVENSI DIET TAMPAKNYA REALISTIS DALAM HAL PENERAPANNYA YANG MUDAH DAN MASSAL TANPA/SEDIKIT TEKANAN
PROSEDURAL. NAMUN, BEBERAPA TANTANGAN YANG TERKAIT DENGAN INTERVENSI DIET MASIH BELUM TERPECAHKAN.
• TANTANGAN-TANTANGAN INI TERMASUK
(i) SEBAGIAN BESAR STUDI KEBUTUHAN NUTRISI/ADITIF ANTI-STRES DILAKUKAN DALAM KONDISI TERKENDALI. NAMUN, DALAM KONDIS FARM, KENYATAANNYA TETAP BERBEDA DI MANA
EVALUASI KEBUTUHAN ANTI-STRES ADALAH SUMBER DAYA YANG INTENSIF DAN SULIT (KARENA ADANYA MAKANAN ALAMI) SERTA BERVARIASI STUDI YANG DILAKUKAN DALAM
KONDISI TERKONTROL,
(ii) (II) TINGKAT INKLUSI OPTIMAL YANG MEMBERIKAN ROTASI MAKSIMUM DARI STRESOR BERGANTUNG PADA BEBERAPA FAKTOR EKSTRINSIK DAN INTRINSIK DAN KARENANYA STUDI
JANGKA PANJANG SPESIES/TAHAP KEHIDUPAN YANG LUAS PERLU DILAKUKAN DALAM KONDISI FARM DI BAWAH BEBERAPA STRESOR BERSAMAAN YANG MEMERLUKAN
PENGEMBANGAN SPESIES/FORMASI KHUSUS YANG DIBUAT KHUSUS,
(iii) TANTANGAN INHEREN YANG TERKAIT DENGAN MEMBERI MAKAN IKAN DI AIR SEPERTI PENCUCIAN NUTRISI TARGET DAN KETIDAKPASTIAN KONSUMSI PAKAN,
(iv) KEBUTUHAN NUTRISI OPTIMAL DAN ANTI-STRES ADALAH SPESIES SPESIFIK. KEBUTUHAN OPTIMAL DARI SATU SPESIES DAPAT MENJADI SUBOPTIMAL ATAU BERLEBIHAN UNTUK SPESIES
LAIN. DEMIKIAN JUGA, PERSYARATAN ANTI-STRES JUGA BERVARIASI DARI SPESIES KE SPESIES. LEBIH JAUH LAGI, DIMASUKKANNYA JUMLAH NUTRISI/SUPLEMEN YANG BERLEBIHAN
MUNGKIN CENDERUNG MENYEBABKAN TIDAK ADA MANFAAT ATAU MEMBERIKAN EFEK NEGATIF PADA KESEJAHTERAAN HEWAN TERNAK.
OLEH KARENA ITU, MANAJEMEN STRES MELALUI FORMULASI PAKAN INDUK SULIT DILAKUKAN JIKA TERJADI POLIKULTUR/KULTUR IKAN KOMPOSIT. KECUALI TANTANGAN INI, INTERVENSI DIET
MUNGKIN MERUPAKAN PENDEKATAN YANG PALING MENJANJIKAN DAN BERKELANJUTAN UNTUK MANAJEMEN STRES DALAM AKUAKULTUR.
24. ANTIOKSIDAN
NUTRISI BERASAL DARI TUMBUHAN
• PENINGKATAN TOTAL ERITROSIT DISEBABKAN KANDUNGAN
NUTRISI DALAM TEPUNG DAUN KELOR MENDUKUNG
PROSES PEMBENTUKAN SEL ERITROSIT. MENURUT
HOFFRAND DAN PETTIT (1996) DALAM PROSES
PEMBENTUKAN SEL ERITROSIT BARU MEMBUTUHKAN
SENYAWA ASAM AMINO, HORMON, VITAMIN, DAN ZAT
BESI.
• SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KELOR MAMPU
MENINGKATKAN TOTAL ERITROSIT SECARA SIGNIFIKAN
PADA PERLAKUAN 4,5% SEJAK 14 HARI PEMELIHARAAN.
NAMUN, SUPLEMENTASI DENGAN PERBEDAAN DOSIS
SETELAH 14 HARI TIDAK LAGI BERBEDA NYATA.
• KENAIKAN TOTAL ERITROSIT PADA IKAN UJI PERLAKUAN
SUPLEMENTASI TEPUNG DAUN KELOR DALAM PAKAN
DISEBABKAN KANDUNGAN FLAVONOID SEBAGAI
ANTIOKSIDAN BERPERAN MELINDUNGI SEL-SEL TUBUH DARI
PROSES OKSIDASI SEHINGGA RADIKAL BEBAS SEHINGGA
TIDAK MENGAKIBATKAN KERUSAKAN SEL (SUNDARYONO,
2011).
• FLAVONOID TERMASUK KELOMPOK POLIFENOL DIKETAHUI
SEBAGAI ANTIOKSIDAN YANG DAPAT MENANGKAP RADIKAL
BEBAS, ANTI-INFLAMASI, MENCEGAH KERUSAKAN
28. PERAN PROTEIN HIDROLISIS
Protein hidrolisis yang digunakan
dalam penelitian ini diperoleh dari
proses enzimatik produk sisa
pengolahan ikan dan diproduksi
oleh Aquatif, SPF Diana, Perancis
dengan kode produksi: 203140305,
ACTIPAL HL1 11-80320, krill dan
cairan hirdrolisat tuna untuk pakan
ikan.
29. PERAN IMONOSTIMULAN
Pengaruh penambahan Imonustimulan
komersil kedalam pakan terhadap
imunitas (non spesifik) ikan
These results were confirmed through
the immunological aspect of blood
lysosome activity, total protein,
globulin, immunoglobulin M, and
antioxidative enzymes of O. niloticus.
Kord MI, Srour TM, Omar EA,Farag AA, Nour AAM and Khalil HS
(2021)
30. Pengaruh penambahan Imonustimulan komersil kedalam pakan
terhadap imunitas (non spesifik) ikan
These results were confirmed through the immunological aspect of
blood lysosome activity, total protein, globulin, immunoglobulin M,
and antioxidative enzymes of O. niloticus.
Kord MI, Srour TM, Omar EA,Farag AA, Nour AAM and Khalil HS
(2021)