Dokumen ini membahas rencana penyediaan data spasial Kabupaten Merauke untuk mendukung program Satu Peta dan pembangunan hijau. Saat ini, data spasial Merauke tersebar dan sulit diakses dengan berbagai standar yang tidak konsisten. Rencananya akan dilakukan konsolidasi data, perbaruan basis data, dan pemanfaatan data untuk perencanaan ruang hijau dan penanganan bencana. Kunjungan ke lembaga terkait juga akan dilakukan untuk
Aneka metodologi dari berbagai proposal proyek. Tidak semua metodologi di sini dari proyek yang 'berhasil', ada juga yang dari proyek 'gagal'. Proyek bisa gagal karena :
- Kualitas keilmiahan dan akademisnya kurang, atau
- Pendekatan 'ehm-ehm' kurang.
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...infosanitasi
Program dan kegiatan pembangunan Penyehatan Lingkungan Permukiman (sanitasi, air limbah, persampahan dan drainase) yang dibiayai APBN untuk Provinsi Jawa Timur.
Aneka metodologi dari berbagai proposal proyek. Tidak semua metodologi di sini dari proyek yang 'berhasil', ada juga yang dari proyek 'gagal'. Proyek bisa gagal karena :
- Kualitas keilmiahan dan akademisnya kurang, atau
- Pendekatan 'ehm-ehm' kurang.
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...infosanitasi
Program dan kegiatan pembangunan Penyehatan Lingkungan Permukiman (sanitasi, air limbah, persampahan dan drainase) yang dibiayai APBN untuk Provinsi Jawa Timur.
Program dan Kegiatan APBN Penyehatan Lingkungan Permukiman di Provinsi Jawa T...
Penyediaan data utk Merauke
1. PENYEDIAAN DATA SPASIAL
KABUPATEN MERAUKE
Untuk Mendukung Program Satu Peta dan
Pembangunan Hijau di Merauke
Merauke, 14 Oktober 2016
2. Kerangka pemaparan:
1. Pemanfaatan Data Sistem Informasi Geografis (SIG)
2. Mendukung Program Satu Peta utk Perbaikan Tata Kelola SDA
3. Kondisi Data SIG Kab Merauke saat ini
4. Rencana Kegiatan SEKALA di Merauke
5. Rencana Tindak Lanjut
3. • Data salah
1. Pemanfaatan “DATA” Sistem Informasi
Geografis (SIG) dalam Pembangunan
5. 3. Kondisi Data SIG Kab. Merauke saat ini
• Banyak sumber
data, tersebar
• Sulit diakses dan
dianalisis
• Berbeda standar,
tidak konsisten
• Data digital
dikuasai pihak
ketiga
• Data dalam buku
(hard copy)
Perbedaan data Pola
Ruang prov vs Kab
HPT
HP
16. 4. Rencana Kegiatan SEKALA
di Merauke
• Dukungan teknis data
dan pemanfaatan
• Memperbarui desain
basis data
• Memfasilitasi
kesepakatan wali data
• Memfasilitasi
pembentukan sistem
informasi
• Menyediakan analisis
untuk perencanaan
ruang.
17. Desain Struktur Basis Data SIG
KELOMPOK TEMA TEMA Sub-Tema
1 Administrasi
Batas_Administrasi
Administrasi_Desa
Administrasi_Kecamatan
Administrasi Kabupaten
Administrasi Provinsi
Batas_Lain
2 Biofisik
Gambut
Geologi
Hidrologi
Iklim
Jalan Eksisting
Karbon
Landsystem
Perubahan Tutupan Lahan
Tanah
Topografi
Tutupan Lahan
Penggunaan Lahan
3 Wilayah Prioritas
HCV
Biodiversiti
Konservasi dan Rehabilitasi
Lahan Kritis
HotSpot
Gerakan Tanah
Rawan Bencana
Bencana Alam
Gempa
Tsunami
4 Rencana Ruang
Kawasan Hutan
Moratorium Ijin
RTRW
RTRWN
RTRWP
RTRWK
5 Manajemen Hutan
dan Lahan
Kadastral
Perkebunan
Pertambangan
Kehutanan
Kawasan Hak Adat
Potensi_Kawasan
6 Sosial Ekonomi
Budaya_dan_Adat Bahasa
Demografi
Jumlah Penduduk
Kepadatan
Matapencaharian
Ekonomi_Daerah
Infrastruktur_Publik
Kesejahteraaan
Permukiman
7 Anotasi Toponimi
8 Citra
Resolusi Tinggi
Resolusi Sedang
9 Koordinat Titik Jaring_Kontrol_Horisontal Orde II
Jaring_Kontrol_Horisontal Orde III
Pusat Desa 1
Garis Batas Desa 2
Wilayah Desa 3
Garis Batas Kecamatan 4
Wilayah Kecamatan 5
Titik Ibukota 6
Garis Batas Kabupaten 7
Wilayah Kabupaten 8
Garis Batas Provinsi 9
Wilayah Provinsi 10
Garis Pantai 11
Wilayah Daratan 12
Kedalaman dan Jenis Gambut 13
Formasi Geologi 14
Struktur Geologi 15
Sungai Kecil 16
Sungai Besar 17
Daerah Aliran Sungai 18
Aquifer 19
Cekungan Air Tanah 20
Curah Hujan 21
Klas Iklim 22
Jalan 23
Stock Karbon 24
Sistem Lahan 25
Deforestasi 26
Forest Change 27
Jenis Tanah 28
Kedalaman Tanah 29
Bathymetri 30
DEM 31
Kontur 32
Slope 33
Landcover 34
Penggunaan Lahan 35
HCVF 36
Endemik Burung 37
Endemik Insect 38
Habitat Penyu 39
Habitat Mamalia 40
Sebaran Flora 41
Habitat Reptil 42
Konservasi dan Rehabilitasi 43
Lahan Kritis 44
HotSpot 45
Gerakan Tanah 46
BencanaAlam 47
Gempa 48
Tsunami 49
Fungsi Kawasan Hutan dan
Perairan
50
TGHK 51
Pelepasan Kawasan Hutan 52
Pinjam Pakai Kawasan Hutan 53
KPH 54
Moratorium Ijin 55
Pola 56
Struktur 57
Pola 58
Struktur 59
Pola 60
Struktur 61
Perkebunan 62
Pertambangan 63
HPH 64
HTI 65
Hutan Desa 66
Kawasan Hak Adat 67
Potensi_Kawasan 68
Bahasa 69
Jumlah Penduduk 70
Kepadatan 71
Mata pencaharian 72
Ekonomi_Daerah 73
Infrastruktur_Publik 74
Kesejahteraaan 75
Permukiman 76
Toponimi 77
Resolusi Tinggi 78
Resolusi Sedang 79
Jaring_Kontrol_Horisontal Orde II 80
Jaring_Kontrol_Horisontal Orde III 81
18. Berbagi Data Untuk Meningkatkan
Pemanfaatan dan Pelembagaan Data
• Mendukung pemanfaatan
data yg akuntable.
• Mendukung pembaruan
basis data “satu peta”.
• Mendukung JDSD dan
JDSN.
• Mendukung SIMTARU,
SIMONEV, SISMODAS, dll.
• Mendukung proses
partisipasi masyarakat
luas yg transparan.
19. 5. Rencana Tindak Lanjut
• Diskusi mendalam dgn SKPD / Wali Data
– Konsolidasi data
– Melengkapi dan memperbarui data
– Kebutuhan data dan sumber data
– Sistem informasi setiap SKPD / Wali data
(SIMTARU, SIMONEV, SISMODAS, dll.)
• Apa rencana Wali Data untuk pengadaan
data, pengelolaan, dan pemanfaatan
20. Contoh Pemanfaatan data:
Bagaimana monitoring Emisi vs Penyerapan Karbon ?
Pembangunan penyerapan karbon tinggi
pertumbuhan hijau
Pembangunan emisi karbon rendah
konservasi tinggi
21. Contoh Pemanfaatan data:
Bagaimana skenario Pemilihan Species vs Pengendalian Banjir ?
HTI / kebun: akasia, eukaliptus, sawit, sagu, menyerap banyak
air tanah apakah species ini menyebabkan kekeringan, atau
sebaliknya dapat berperan memperbaiki lingkungan utk
mencegah banjir dengan menurunkan muka air tanah.
22. Untuk monitoring cagar budaya &
pemukiman lokal ?
Bagaimana skenario penandaan cagar budaya dan pemukiman penduduk asli ?
23. Bagaimana skenario monitoring
pembangunan drainage ?
Bagaimana memantau “bottle-neck” drainage ?
Tangkapan air saat hujan lebat,
berapa volume air, daya tampung,
daya serap tanah, pendangkalan,
penyumbatan, potensi limpasan
Jalur air menyempit, potensi banjir