Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi manusia beserta upaya pencegahannya, diantaranya HIV/AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh, gonore yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae, sifilis yang disebabkan bakteri Treponema pallidum, herpes simpleks genitalis yang disebabkan virus herpes, keputihan pada wanita, dan epididimitis yang merupakan peradangan pada saluran sperma. Upaya
Sunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptxWahyuAlfian7
Dokumen tersebut membahas mengenai infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi, penyebab, gejala, dan cara diagnosis dari berbagai jenis infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, sifilis, hingga HIV/AIDS.
Materi ini pernah disampaikan pada saat kegiatan Sosialisasi Konselor Sebaya yang diadakan di SMA N 1 Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2011. Pemateri nya yaitu petugas kesehatan dari PUSKESMAS 1 Banjarnegara yang dikoordinir oleh Ibu dr H.Liana Dewi selaku Kepala PUSKESMAS 1 Banjarnegara.
Dokumen ini membahas tentang penyakit sistem reproduksi manusia seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, herpes genitalis, keputihan, dan epididimitis serta upaya pencegahannya seperti menggunakan celana dalam katun, membilas organ intim setelah buang air, dan menjaga kebersihan daerah tersebut.
Sunscreen Marketing Plan by Slidesgo.pptxWahyuAlfian7
Dokumen tersebut membahas mengenai infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi, penyebab, gejala, dan cara diagnosis dari berbagai jenis infeksi menular seksual seperti klamidia, gonore, sifilis, hingga HIV/AIDS.
Materi ini pernah disampaikan pada saat kegiatan Sosialisasi Konselor Sebaya yang diadakan di SMA N 1 Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 18 Januari 2011. Pemateri nya yaitu petugas kesehatan dari PUSKESMAS 1 Banjarnegara yang dikoordinir oleh Ibu dr H.Liana Dewi selaku Kepala PUSKESMAS 1 Banjarnegara.
Dokumen ini membahas tentang penyakit sistem reproduksi manusia seperti HIV/AIDS, gonore, sifilis, herpes genitalis, keputihan, dan epididimitis serta upaya pencegahannya seperti menggunakan celana dalam katun, membilas organ intim setelah buang air, dan menjaga kebersihan daerah tersebut.
Berbagai infeksi menular seksual (IMS) dapat menular melalui kontak seksual dan mencakup bakteri dan virus seperti klamidia, gonore, herpes genital, HPV, dan sifilis. Remaja dan dewasa muda memiliki risiko tertinggi terkena IMS karena ketidaktahuan dan tidak menggunakan perlindungan seksual. Pencegahan melalui abstinensi dan monogami serta penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Hanya sebagian kecil remaja yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang proses kehamilan, IMS, dan HIV/AIDS. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang berkontribusi pada penularan IMS dan HIV/AIDS serta dampak sosial yang ditimbulkan.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi menular seksual (IMS), termasuk penyebabnya (virus dan bakteri), gejala dan tanda umum, serta penatalaksanaannya pada kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
Penyakit menular seksual seperti gonorea dan sifilis disebabkan oleh bakteria dan menyebar melalui hubungan seks. Gejalanya termasuk luka dan rasa sakit saat kencing. Rawatannya melalui antibiotik tetapi beberapa strain menjadi tahan. Pencegahan terbaik adalah menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore, hepatitis B, herpes genital, HIV/AIDS, dan sifilis. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan kasus PMS di beberapa wilayah Indonesia antara tahun 2012-2014.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore, hepatitis B, herpes genital, HIV/AIDS, dan sifilis. Termasuk cara penularan, gejala, pengobatan, dan pencegahannya. Data dari tahun 2012-2014 menunjukkan peningkatan kasus PMS di beberapa wilayah di Indonesia.
Berbagai infeksi menular seksual (IMS) dapat menular melalui kontak seksual dan mencakup bakteri dan virus seperti klamidia, gonore, herpes genital, HPV, dan sifilis. Remaja dan dewasa muda memiliki risiko tertinggi terkena IMS karena ketidaktahuan dan tidak menggunakan perlindungan seksual. Pencegahan melalui abstinensi dan monogami serta penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan
Dokumen tersebut membahas tentang pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Hanya sebagian kecil remaja yang memiliki pengetahuan yang memadai tentang proses kehamilan, IMS, dan HIV/AIDS. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor yang berkontribusi pada penularan IMS dan HIV/AIDS serta dampak sosial yang ditimbulkan.
Dokumen tersebut membahas tentang infeksi menular seksual (IMS), termasuk penyebabnya (virus dan bakteri), gejala dan tanda umum, serta penatalaksanaannya pada kehamilan, persalinan, dan masa nifas.
Penyakit menular seksual seperti gonorea dan sifilis disebabkan oleh bakteria dan menyebar melalui hubungan seks. Gejalanya termasuk luka dan rasa sakit saat kencing. Rawatannya melalui antibiotik tetapi beberapa strain menjadi tahan. Pencegahan terbaik adalah menghindari hubungan seks bebas dan menggunakan kondom.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore, hepatitis B, herpes genital, HIV/AIDS, dan sifilis. Terdapat tabel dan grafik yang menunjukkan kasus PMS di beberapa wilayah Indonesia antara tahun 2012-2014.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore, hepatitis B, herpes genital, HIV/AIDS, dan sifilis. Termasuk cara penularan, gejala, pengobatan, dan pencegahannya. Data dari tahun 2012-2014 menunjukkan peningkatan kasus PMS di beberapa wilayah di Indonesia.
Similar to PENYAKIT PADA SISTEM MANUSIA DAN CARA PENCEGAHANNYA.pptx (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. ANGGOTA KELOMPOK
• Muhammad Jadid Putra Yunanda(09)
• Muhammad Lukman Affandy(11)
• Muhammad Syafiq Rahman(15)
• Rio Dwi Andhika(25)
3. 1. HIV/AIDS
• Penyakit AIDS adalah penyakit yang
disebabkan.olehHIV(HumanImmunidesici
ency Virus) yang menyerang sistem
imunitas atau kekebalan tubuh
penderita.Saat ini penyakit yang di
sebabkan oleh HIV ini dekan dengan
istilah AIDS
(AcquiredImmunoDeficiency).
• HIV dapat di tularkan dari orang tua
(yang terinfeksi) kepada anak nya melalui
tranfusi darah yang terinfeksi, ditularkan
akibat gaya hidup yang tidak baik seperti
pergaulan bebas dan menggunakan
jarum suntik untuk obat terlarang seperti
narkoba
• UPAYA PENCEGAHAN HIV/AIDS:
• 1.Melakukan seks yang aman
• 2.Menghindari penggunaan alat pribadi
orang lain
• 3.Menghindari penggunaan jarum suntik
bersama
• 4.Melakukan sunat pria
• 5.Menghindari penggunaan obat
terlarang
4. 2. GONORE/GO
• Penyakit gonore disebabkan oleh bakteri
Neisseriagonorehoaeae.Gejala penyakit
ini adalah rasa sakit dan keluar nanah
pada saat kencing pada laki laki, serta
keputihan berwarna kuning pada
perempuan.Penyakitini dapat dapat
menyebabkan kebutaan pada bayi yang
baru lahir
• UPAYA PENCEGAHAN GONORE
• 1.Tidak berganti-ganti pasangan seksual
• 2Menggunakan pengaman setiap
berhubungan seks
• 3.Memastikan pasangan tidak menderita
penyakit menular seksual, termasuk
gonore
• 4.Tidak melakukan hubungan
badan dengan orang yang tidak diketahui
riwayat seksualnya
5. 3. Sifilis (Raja Singa)
• Sifilis adalah penyakit menular yang
disebabkan oleh
bakteriTreponemapallidum. Gejala
• awal penyakit ini adalah luka pada tempat
masuknya bakteri ke dalam tubuh,
biasanya Pada daerah sekitar kelamin.
Penyakit ini dapat menyebar dan
menyerang organ-organ tubuh lainnya,
kemudian menimbulkan kerusakan pada
organ tersebut.
• UPAYA PENCEGAHANNYA:
• Menghindari alkohol dan obat-obatan
terlarang
• Memiliki satu pasangan tetap untuk
melakukan hubungan seksual
• Berhenti untuk melakukan kontak
seksual dalam jangka waktu lama
• Secara terbuka mendiskusikan riwayat
penyakit kelamin yang dialami bersama
pasangan
6. 4. Herpes Simplex Genitalis
• Penyakit herpes Simplex Genitalis
disebabkan oleh virus herpes simplex tipe
2,yang menyerang kulit daerah Genitalis
luar,anus,danvagina.gejala penyakit ini
berupa gatal gatal,pedih dan kemerahan
pada kulit di Daerah kelamin.kemudian
pada daerah tersebut timbul beberapa
lepuh kecil kecil,dan selanjutnya lepus
menjadi pecah dan menimbulkan luka.
• UPAYA PENCEGAHANNYA:
• Menggunakan pengaman
• Bersikap terbuka
• Tidak berganti-ganti pasangan saat
melakukan seks
• Hindari berhubungan intim dengan
seseorang yang memiliki luka pada
kelamin
7. 5. KEPUTIHAN
• Keputihan yaitu penyakit kelamin yang
terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri
terdapat cairan berwarna putih
kekuningan atau putih keabu-abuan pada
bagian vagina.
• Cairan tersebut bersifat encer atau kental,
berbau tidak sedap, dan dapat
menyebabkan rasa gatal pada vagina.
Penyakit ini dapat diakibatkan oleh infeksi
jamur Candida albicans, bakteri, virus dan
parasit. Penyakit ini dapat terjadi apabila
kebersihan bagian vagina dan sekitarnya
kurang dijaga dengan baik.
• pencegahan untuk penyakit keputihan
adalah:
• Selalu menjaga kebersihan vagina, baik
setelah berhubungan seksual atau setelah
buang air kecil. Hal ini penting untuk
mencegah masuknya bakteri ke vagina
dan mencegah terjadinya infeksi.
• Gunakan celana dalam dengan bahan
katun. Bahan katun membantu untuk
menjaga kelembapan vagina. Selain itu,
jangan gunakan celana dalam yang ketat.
• Rutin mengganti pembalut selama masa
menstruasi agar terhindar dari bakteri.
• Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
organ reproduksi dengan dokter
kandungan.
8. 6. EPIDIDIMITIS
• Epididimitis adalah peradangan pada
saluran epididimis yang disebabkan oleh
infeksi atau terkena penyakit menular
seksual.
• Penyakit ini ditandai dengan rasa nyeri
disertai pembengkakan pada salah satu
testis.
• Beberapa pencegahan dari penyakit
epididimitis yaitu:
• Melakukan hubungan seks yang sehat agar
terhindari dari infeksi menular seksual
• Memeriksakan diri ke dokter jika
menderita penyakit yang berisiko memicu
epididimitis
• Melakukan sunat jika belum