2.
Nama : dr.Refangga Lova
Nusantara Efendi, M.Biomed., C.SI.
Tempat/Tanggal Lahir : Pemalang, 6 Mei 1994
Alamat : Perum Widuri Asri Blok A.
No.5, Widuri Pemalang
Agama : Islam
No.HP/WA : 085842919484
E-mail :
refanggaunimus@gmail.com
DATA PRIBADI
3.
1999 – 2005 : SDN KEBONDALEM 2
PEMALANG
2006 – 2008 : SMPN 4 PEMALANG
2009 – 2011 : SMAN 2 SEMARANG
2011 – 2015 : PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2015 – 2017 : PROFESI DOKTER
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019 – 2022 : MAGISTER BIOMEDIS
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
RIWAYAT
PENDIDIKAN
4.
2011 – 2013 : Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Anti
Napza ( GEMA ) UNIMUS
2013 – 2014 : Presiden Mahasiswa UNIMUS
2019 – sekarang : Anggota IDI cabang Pemalang
RIWAYAT
ORGANISASI
5.
2021 – Sekarang : Pemilik Klinik dr.Adillia dan adele
skincare Pemalang
2019- Sekarang : Penanggung Jawab Klinik Mutiara
Hati
2019- Sekarang : Dosen Universitas Muhadi Setia
Budi Brebes
2021- Sekarang : Direktur Rumah Sakit Harapan
Sehat Pemalang
RIWAYAT PEKERJAAN
6.
Adalah Zat atau obat yang berasal dari
tanaman/bukan baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan/ perubahan kesadaran, hilang
nya rasa, mengurangi sampai menghilang
kan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan
NARKOTIKA
7.
Dalam Undang-undang tahun 2009 tentang
Narkotika, Narkotika dikelompokkan ke dalam 3
golongan, pada Pasal 6 ayat 1, yaitu :
GOLONGAN I
Hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Tidak untuk terapi, ketergantungan kuat
Contoh : Heroin, Kokain dan Ganja
GOLONGAN II
Pilihan Terakhir untuk terapi
Ketergantungan kuat tetapi kurang dari gol. I
Contoh : Morfin, Petidin.
JENIS-JENIS
NARKOTIKA
8.
Golongan III
Sering untuk therapy
Ketergantungan lebih ringan, contoh : Codein
Ganja : Bisa dibilang inilah jenis narkotik paling
kontroversi di dunia, banyak negara telah mencabut
larangan terhadap ganja sebagai jenis narkotik dan
memanfaatkan penggunaannya sebagai obat yang
mujarab bagi beberapa penyakit dan mengijinkan orang
dewasa untuk menggunakannya dengan aturan
tertentu
Pendukung mariyuana medis berpendapat bahwa hal
itu dapat menjadi pengobatan yang aman dan efektif
untuk gejala kanker, AIDS, multiple sclerosis, glukoma,
epilepsi, parkonson dan kondisi lain.
9.
Didalam ganja terdapat componen biologis yang
disebut delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) and
cannabidol (CBD)
Menurut american cancer sosiety THC dapat
meredakan nyeri dan mual muntah serta berperan
sebagai anti inflamasi dan antioksidan
Cannabidol dapat mengobati kejang, mengurangi
ansietas dan paranoid
bahkan Alm. Gus Dur, saat masih menjadi Presiden
sempat mempunyai opini untuk melegalkan ganja
dengan pengawasan di Indonesia
10.
Seperti halnya kokain, efek heroin menjadi sebuah
keajaiban untuk menyembuhkan. Meski berbahaya,
terutama kecenderungan untuk penyalahgunaan,
obat ini masih menjadi salah satu perawatan paling
efektif dan paling aman untuk sakit kronis yang
ekstrim, seperti penderitaan yang dialami pasien
kanker
Heroin dan coccain
11.
Sering digunakan oleh medis sebagai pilihan terakhir
antinyeri
From brithis journal clinical pharmacology
“comparative study of analgesic efficacy and
morphine-sparring effect of intramuscular
dexketoprofen trometamol with ketoprofen or placebo
after major orthopedic surgery”
Menunjukkan bahwa morphine dengan
dexketoprofen lebih efektif dibanding dengan yg lain
morfin
12.
Dari jurnal “comparison of analgesic effect of
oxycodone and morphine on patients with
moderate and advanced cancer pain: a meta-
analysis” menunjukan bahwa morphine lebih
efektif utk mengurangi nyeri pada pasien cancer.
Codein : sering digunakan oleh dokter untuk obat
batuk yang kronis
13.
Dasar hukum undang-undang republik indonesia
nomer 5 tahun 1997 tentang psikotropika dibagi
menjadi :
Golongan I
Hanya untuk hanya untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, Tidak untuk Terapi, ketergantungan kuat
(ecstasy, MDMA, LSD)
Golongan II
Bisa untuk therapi, tetapi pilihan terakhir,
Ketergantungan tinggi tetapi kurang dari gol I
(amfetamin, metil fenidat (ritalin), metakualon)
Psikotropika
14.
Golongan III
Sering untuk terapi, ketergantungan sedang
(fenobarbital, flunitrazepam) untuk kejang, epilepsi
Golongan IV
Untuk terapi, ketergantungan ringan (diazepam,
klobazam, bromazepam) kejang, antidepresan,
muscle relaxan.
LSD : mengobati ketergantungan, perawatan untuk depresi dan
menghentikan sakit kepala. Dalam Spring Grove State Hospital di
Maryland, para peneliti memberikan LSD kepada pasien kanker
akut untuk melihat apakah dapat membantu mengurangi
kecemasan. 1/3 dari pasien berkurang rasa tegang, depresi, takut
kematian dan kesakitannya (terbukti menjadi pereda nyeri yang
efektif untuk sakit kronis). 1/3 lain melaporkan kondisi ini cukup
berkurang dan kelompok terakhir mengatakan, kondisi mereka
tidak membaik sama sekali, tapi juga tidak memburuk
15.
Ekstasi atau methylene dioxymethampetamin (MDMA)
mengurangi kecemasan, meringankan gejala Parkinson's
dan perawatan untuk PTSD
Obat ini mungkin juga dapat untuk mengobati penyakit
Parkinson melalui pelepasan kadar serotonin di otak.
Sementara para peneliti masih tidak mengerti bagaimana
perawatan bekerja, telah terbukti efektif dalam studi
menggunakan tikus dan satu penderita Parkinson.
Korban Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) juga
menunjukkan respons positif terhadap perawatan yang
melibatkan ekstasi
EKSTASI
16.
Amfetamin saat ini digunakan oleh komunitas medis
untuk mengobati beberapa kondisi, termasuk
narcolepsy dan ADHD. State University of New York
melaporkan bahwa dalam beberapa kasus, mereka
juga terbukti efektif dalam mengobati depresi dan
obesitas. Salah satu penggunaan yang paling
mengejutkan bagi amfetamin adalah penggunaan obat
membantu korban stroke untuk pulih lebih cepat. baru
- baru ini Sebuah studi oleh Institut Karolinska Swedia
menunjukkan bahwa perawatan dapat sangat
membantu bagi mereka yang telah lemah stroke.
Amfetamin
17.
BURUNG DATA BURUNG CENDRAWASIH,
BISA DICARI DULU DI PAPUA.
CUKUP SEKIAN TERIMAKASIH,
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA