Inferensi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui atau diasumsikan.
Inferensi adalah konklusi logis (logical conclusion) atau implikasi berdasarkan informasi yang tersedia.
Dalam sistem pakar proses inferensi dilakukan dalam suatu modul yang disebut Inference Engine (Mesin inferensi)
Ketika representasi pengetahuan (RP) pada bagian knowledge base telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level yang cukup akurat, maka RP tersebut telah siap digunakan.
Inference engine merupakan modul yang berisi program tentang bagaimana mengendalikan proses reasoning
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Pengertian Metode Inferensi Presentation
1.
2. Pengertian
Inferensi merupakan proses untuk menghasilkan informasi dari
fakta yang diketahui atau diasumsikan.
Inferensi adalah konklusi logis (logical conclusion) atau implikasi
berdasarkan informasi yang tersedia.
Dalam sistem pakar proses inferensi dilakukan dalam suatu modul
yang disebut Inference Engine (Mesin inferensi)
Ketika representasi pengetahuan (RP) pada bagian knowledge base
telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level yang cukup
akurat, maka RP tersebut telah siap digunakan.
Inference engine merupakan modul yang berisi program tentang
bagaimana mengendalikan proses reasoning
4. Runut Maju
Runut maju berarti menggunakan himpunan aturan
kondisi-aksi.
Dalam metode ini, data digunakan untuk menentukan
aturan mana yang akan dijalankan, kemudian aturan
tersebut dijalankan.
Mungkin proses menambahkan data ke memori kerja.
Proses diulang sampai ditemukan suatu hasil
5.
6. Runut Balik
penalaran dimulai dengan tujuan kemudian
merunut balik ke jalur yang akan mengarahkan
ke tujuan tersebut
8. Runut Maju
Tampilkan semua daftar premis
User memilih premis yang dialami
Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri dari
premis-premis yang dipilih oleh user
Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan
tersebut
9. Runut Balik
Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi
yang ada
Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari
premisnya
Masing-masing premis di tanyakan ke user
Jika jawaban ya, dilanjutkan ke premis berikutnya
Jika jawabannya tidak dilanjutkan ke konklusi
selanjutnya
10. Latihan
Jika user memiliki Premis: P1, P4, P6 apa yang akan
jadi konklusinya?
Jelaskan urutan prosesnya dengan metode runut maju
dan runut balik
11. KAIDAH PRODUKSI
Aturan 1:
JIKA fungsi simple
DAN biaya rendah atau tinggi
MAKA pilih WP A
Aturan 2:
JIKA fungsi kompleks
DAN biaya rendah
MAKA tidak ada yang bisa dipilih
Aturan 2:
JIKA fungsi kompleks
DAN biaya tinggi
MAKA pilih WP B atau C
13. Runut Maju
Tampilkan semua daftar premis
User memilih premis yang dialami
Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri
dari premis-premis yang dipilih oleh user:
Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan
tersebut
16. Sistem mencari aturan yang premisnya
terdiri dari premis-premis yang dipilih
oleh user
SELECT software
FROM Aturan Where
Fungsi = 'Simple' And
Biaya = 'Tinggi';
17. Runut Balik
Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi
yang ada
Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari
premisnya
Masing-masing premis di tanyakan ke user
Jika jawaban ya, dilanjutkan ke premis berikutnya
Jika jawabannya tidak dilanjutkan ke konklusi
selanjutnya
18. Sistem akan melist dalam memori daftar
konklusi yang ada
SELECT Distinct
Software
FROM Aturan;
20. Kelemahan Rancangan Tabel Aturan
Ada domain permasalahan yang satu variabel nilainya
bisa banyak.
Misal Pada Masalah Diagnosis, Variabel Gejala dalam
satu aturan bisa berisi banyak
21. KASUS 2
Aturan 1
Jika G : A (70%)
Dan G : B (100%)
Dan G : C (20%)
Dan T : D (30%)
Maka Z
• Aturan 2
Jika G : B (20%)
Dan T : E (10%)
Dan G : C (40%)
Maka X
• Aturan 3
Jika G : A (20%)
Dan T : D (30%)
Dan T : E (70%)
Maka Y
• Aturan 4
Jika T : D (90%)
Dan G : C (20%)
Maka Y