Membangun sistem informasi management( kelompok 14)SITINURHIKMAH11
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam membangun sistem informasi manajemen, mulai dari siklus hidup tradisional hingga pengembangan akhir pengguna dan outsourcing.
2) Salah satu pendekatan yang dijelaskan adalah prototyping, yaitu membuat versi awal sistem untuk mendapatkan masukan pengguna.
3) Pengembangan aplikasi untuk perusahaan digital memb
Sistem informasi manajemen membantu mengatur dan menyajikan data dari seluruh tingkat perusahaan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Pengembangan sistem melibatkan analisis, desain, pemrograman, pengujian, dan pemeliharaan. Pendekatan seperti prototyping dan pengembangan akhir pengguna memungkinkan penyesuaian berkelanjutan sistem berdasarkan umpan balik pengguna.
Sistem informasi manajemen membantu meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan dengan mengatur seluruh data perusahaan dan menyajikannya secara memfasilitasi pengambilan keputusan. Pengembangan sistem melibatkan analisis, desain, pemrograman, pengujian, konversi, dan pemeliharaan. Pendekatan seperti prototyping dan pembangunan aplikasi oleh pengguna akhir memungkinkan fleksibilitas dalam pengembangan sistem.
Sistem informasi sangat penting bagi organisasi bisnis. Artikel ini membahas pembangunan sistem informasi untuk mendukung perubahan model bisnis dan digitalisasi perusahaan jagung manis keju. Tahapan pembangunan sistem informasi meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pemrograman, pengujian, dan pemeliharaan. Metode yang dianjurkan adalah merancang ulang proses bisnis, mengembangkan prototipe, serta menggunakan pendekatan berorientasi
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...AzhyqaRereanticaMart
Cara untuk meningkatkan usaha suatu perusahaan ialah dengan cara membangun sistem informasi manajemen yang baik. Dan cara untuk membangun sistem informasi yang baik yaitu adanya kecepatan dan keakuratan untuk memperoleh informasi yang di butuhkan. Komputer adalah suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan akurat yang berguna bagi perusahaan untuk kemajuan usahanya.
Membangun suatu sistem informasi yang baru merupakan salah satu jenis dari perubahan organisasional yang direncanakan. Pengenalan dari suatu sistem informasi yang baru melibatkan jauh lebih banyak daripada perangkat keras dan perangkat lunak yang baru. Ini juga meliputi perubahan dalam pekerjaan, keahlian, manajemen, dan organisasi. Ketika kita merancang suatu sistem informasi yang baru, maka kita akan merancang ulang organisasi. Para pembangun sistem harus memahami bagaimana suatu sistem akan memengaruhi proses bisnis yang spesifik dan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Kata Kunci: Membangun Sistem Informasi, Digitalisasi.
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode System Development Life Cycle (SDLC) dan tahapan-tahapannya dalam pengembangan sistem informasi baru, serta kendala yang dihadapi dalam proses implementasinya.
2. Beberapa kendala utama yang dihadapi antara lain ketidakpahaman antara pengguna dan pengembang sistem, serta kurangnya kerja sama antara departemen operasional dan IT.
3. Diperluk
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)SITINURHIKMAH11
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam membangun sistem informasi manajemen, mulai dari siklus hidup tradisional hingga pengembangan akhir pengguna dan outsourcing.
2) Salah satu pendekatan yang dijelaskan adalah prototyping, yaitu membuat versi awal sistem untuk mendapatkan masukan pengguna.
3) Pengembangan aplikasi untuk perusahaan digital memb
Sistem informasi manajemen membantu mengatur dan menyajikan data dari seluruh tingkat perusahaan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Pengembangan sistem melibatkan analisis, desain, pemrograman, pengujian, dan pemeliharaan. Pendekatan seperti prototyping dan pengembangan akhir pengguna memungkinkan penyesuaian berkelanjutan sistem berdasarkan umpan balik pengguna.
Sistem informasi manajemen membantu meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan dengan mengatur seluruh data perusahaan dan menyajikannya secara memfasilitasi pengambilan keputusan. Pengembangan sistem melibatkan analisis, desain, pemrograman, pengujian, konversi, dan pemeliharaan. Pendekatan seperti prototyping dan pembangunan aplikasi oleh pengguna akhir memungkinkan fleksibilitas dalam pengembangan sistem.
Sistem informasi sangat penting bagi organisasi bisnis. Artikel ini membahas pembangunan sistem informasi untuk mendukung perubahan model bisnis dan digitalisasi perusahaan jagung manis keju. Tahapan pembangunan sistem informasi meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pemrograman, pengujian, dan pemeliharaan. Metode yang dianjurkan adalah merancang ulang proses bisnis, mengembangkan prototipe, serta menggunakan pendekatan berorientasi
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...AzhyqaRereanticaMart
Cara untuk meningkatkan usaha suatu perusahaan ialah dengan cara membangun sistem informasi manajemen yang baik. Dan cara untuk membangun sistem informasi yang baik yaitu adanya kecepatan dan keakuratan untuk memperoleh informasi yang di butuhkan. Komputer adalah suatu alat yang dapat menyimpan data, mengolah data, dan memberikan informasi yang diinginkan secara tepat dan akurat yang berguna bagi perusahaan untuk kemajuan usahanya.
Membangun suatu sistem informasi yang baru merupakan salah satu jenis dari perubahan organisasional yang direncanakan. Pengenalan dari suatu sistem informasi yang baru melibatkan jauh lebih banyak daripada perangkat keras dan perangkat lunak yang baru. Ini juga meliputi perubahan dalam pekerjaan, keahlian, manajemen, dan organisasi. Ketika kita merancang suatu sistem informasi yang baru, maka kita akan merancang ulang organisasi. Para pembangun sistem harus memahami bagaimana suatu sistem akan memengaruhi proses bisnis yang spesifik dan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Kata Kunci: Membangun Sistem Informasi, Digitalisasi.
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode System Development Life Cycle (SDLC) dan tahapan-tahapannya dalam pengembangan sistem informasi baru, serta kendala yang dihadapi dalam proses implementasinya.
2. Beberapa kendala utama yang dihadapi antara lain ketidakpahaman antara pengguna dan pengembang sistem, serta kurangnya kerja sama antara departemen operasional dan IT.
3. Diperluk
Dokumen tersebut membahas berbagai siklus, metode, dan teknik pengembangan sistem informasi seperti System Development Life Cycle (SDLC), metode prototyping, metode Rapid Application Development (RAD), metode Soft System, teknik Join Application Development (JAD), dan pentingnya keterlibatan user dalam pengembangan sistem.
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupGitaSrinita
Sistem Informasi Manajemen (SIM) membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dengan menyediakan informasi terkini dari masa lalu, sekarang, dan masa depan. SIM mengatur interaksi internal perusahaan dan dengan lingkungan luar untuk mendukung proses bisnis sesuai prosedur yang berlaku.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
Proses pengembangan system yaitu seperangkat aktivitas, metode, dan praktik dan alat-alat terotomatisasi yang digunakan untuk meningkatkan dalam pengembangan sistem dan software. Pada awal berkembangnya system informasi, pengembangan system informasi dilakukan oleh programmer. Manajemen perusahaan (user) meminta kepada programmer untuk membuatkan program tertentu yang bisa membantu aktivitasnya. Dengan permintaan tersebut programmer akan meminta data yang harus dimasukkan dan laporan atau informasi yang ingin dikeluarkan, berdasarkan data dan laporan inilah programmer mulai dan bekerja. Hasil akhir dari pekerjaan ini ternyata informasi yang dihasilkan tidak memuaskan dan saat itulah muncul pemikiran perlu adanya analisis sebelum sistem informasi dirancang, dan lahirlah satu metode pengembangan sistem informasi.
Bab 5 membahas analisis sistem dan metode yang terkait, termasuk definisi lingkup proyek, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, dan analisis keputusan. Metode seperti prototyping, model perkembangan, dan pendekatan berbasis objek digunakan untuk memecahkan masalah sistem bisnis. Tahapan analisis sistem mencakup mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan rekomendasi solusi untuk membuat keputusan akhir.
Mengetahui apa itu metodologi, memahami perkembangan dan penggunaan CBIS melalui siklus hidup sistem
Mengerti pentingnya proses manajemen siklus hidup
Mengenal proses memperoleh hardware dan software untuk mendukung rancangan sistem baru
Mengerti empat pendekatan untuk masuk sistem baru
Mengetahui bagaimana metodologi siklus hidup dapat didukung dengan computer based software engineering (CASE).
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas MercubuanaDicky Wahyudin
Dokumen tersebut membahas beberapa sistem informasi global seperti data warehouse, enterprise resource planning, enterprise system, dan geographic information system. Juga dijelaskan langkah-langkah sistem analis dalam membangun sistem informasi global meliputi perencanaan, analisis, desain, pengembangan, pengujian, implementasi, dan pemeliharaan. Dampak positif dan negatif penggunaan teknologi informasi juga disebutkan.
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi manajemen yang meliputi tahapan survei sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Tahapan-tahapan tersebut bertujuan agar sistem informasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan organisasi. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah prototyping yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan pengembang selama proses
Dokumen tersebut menjelaskan enam fasa utama dalam kitar hayat pembangunan sistem (KHPS), yaitu: (1) analisis sistem, (2) spesifikasi keperluan sistem, (3) rekabentuk sistem, (4) pembangunan dan pengujian sistem, (5) pelaksanaan sistem, dan (6) penilaian dan penyelenggaraan sistem. Dokumen tersebut menjelaskan aktiviti-aktiviti penting dalam setiap fasa untuk membangunk
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...Titis Puspa
Teks tersebut membahas perbedaan antara metodologi pengembangan sistem, model-model pengembangan sistem seperti waterfall dan prototyping, serta perbedaan pengolahan data secara manual dan elektronik.
1. Pendekatan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) merupakan metodologi untuk memecahkan masalah sistem.
2. Diagram arus data dan kasus penggunaannya merupakan alat untuk memodelkan proses dan data dalam suatu sistem.
3. Manajemen proyek pengembangan sistem dikelola secara hierarki dari atas ke bawah oleh komite eksekutif dan steering committee.
1. Dokumen tersebut berisi uraian tentang tugas ujian akhir semester mata kuliah Desain Software yang meliputi penjelasan lima komponen utama sistem informasi, proses sistem development life cycle (SDLC), rekomendasi pengembangan sistem perpustakaan sekolah, dan rancangan diagram konteks serta data flow.
More Related Content
Similar to PENGEMBANGAN_SISTEM_INFORMASI_KELOMPOK_7.pptx
Dokumen tersebut membahas berbagai siklus, metode, dan teknik pengembangan sistem informasi seperti System Development Life Cycle (SDLC), metode prototyping, metode Rapid Application Development (RAD), metode Soft System, teknik Join Application Development (JAD), dan pentingnya keterlibatan user dalam pengembangan sistem.
Tugas sistem informasi manajemen pada pt boga grupGitaSrinita
Sistem Informasi Manajemen (SIM) membantu perusahaan dalam mengambil keputusan dengan menyediakan informasi terkini dari masa lalu, sekarang, dan masa depan. SIM mengatur interaksi internal perusahaan dan dengan lingkungan luar untuk mendukung proses bisnis sesuai prosedur yang berlaku.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
Proses pengembangan system yaitu seperangkat aktivitas, metode, dan praktik dan alat-alat terotomatisasi yang digunakan untuk meningkatkan dalam pengembangan sistem dan software. Pada awal berkembangnya system informasi, pengembangan system informasi dilakukan oleh programmer. Manajemen perusahaan (user) meminta kepada programmer untuk membuatkan program tertentu yang bisa membantu aktivitasnya. Dengan permintaan tersebut programmer akan meminta data yang harus dimasukkan dan laporan atau informasi yang ingin dikeluarkan, berdasarkan data dan laporan inilah programmer mulai dan bekerja. Hasil akhir dari pekerjaan ini ternyata informasi yang dihasilkan tidak memuaskan dan saat itulah muncul pemikiran perlu adanya analisis sebelum sistem informasi dirancang, dan lahirlah satu metode pengembangan sistem informasi.
Bab 5 membahas analisis sistem dan metode yang terkait, termasuk definisi lingkup proyek, analisis masalah, analisis persyaratan, desain logis, dan analisis keputusan. Metode seperti prototyping, model perkembangan, dan pendekatan berbasis objek digunakan untuk memecahkan masalah sistem bisnis. Tahapan analisis sistem mencakup mengidentifikasi masalah, kebutuhan, dan rekomendasi solusi untuk membuat keputusan akhir.
Mengetahui apa itu metodologi, memahami perkembangan dan penggunaan CBIS melalui siklus hidup sistem
Mengerti pentingnya proses manajemen siklus hidup
Mengenal proses memperoleh hardware dan software untuk mendukung rancangan sistem baru
Mengerti empat pendekatan untuk masuk sistem baru
Mengetahui bagaimana metodologi siklus hidup dapat didukung dengan computer based software engineering (CASE).
SIM_9, Dicky Wahyudin, Hapzi Ali, Universitas MercubuanaDicky Wahyudin
Dokumen tersebut membahas beberapa sistem informasi global seperti data warehouse, enterprise resource planning, enterprise system, dan geographic information system. Juga dijelaskan langkah-langkah sistem analis dalam membangun sistem informasi global meliputi perencanaan, analisis, desain, pengembangan, pengujian, implementasi, dan pemeliharaan. Dampak positif dan negatif penggunaan teknologi informasi juga disebutkan.
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi manajemen yang meliputi tahapan survei sistem, analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Tahapan-tahapan tersebut bertujuan agar sistem informasi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan organisasi. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah prototyping yang memungkinkan interaksi antara pengguna dan pengembang selama proses
Dokumen tersebut menjelaskan enam fasa utama dalam kitar hayat pembangunan sistem (KHPS), yaitu: (1) analisis sistem, (2) spesifikasi keperluan sistem, (3) rekabentuk sistem, (4) pembangunan dan pengujian sistem, (5) pelaksanaan sistem, dan (6) penilaian dan penyelenggaraan sistem. Dokumen tersebut menjelaskan aktiviti-aktiviti penting dalam setiap fasa untuk membangunk
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi, Uni...Titis Puspa
Teks tersebut membahas perbedaan antara metodologi pengembangan sistem, model-model pengembangan sistem seperti waterfall dan prototyping, serta perbedaan pengolahan data secara manual dan elektronik.
1. Pendekatan sistem dan siklus hidup pengembangan sistem (SDLC) merupakan metodologi untuk memecahkan masalah sistem.
2. Diagram arus data dan kasus penggunaannya merupakan alat untuk memodelkan proses dan data dalam suatu sistem.
3. Manajemen proyek pengembangan sistem dikelola secara hierarki dari atas ke bawah oleh komite eksekutif dan steering committee.
1. Dokumen tersebut berisi uraian tentang tugas ujian akhir semester mata kuliah Desain Software yang meliputi penjelasan lima komponen utama sistem informasi, proses sistem development life cycle (SDLC), rekomendasi pengembangan sistem perpustakaan sekolah, dan rancangan diagram konteks serta data flow.
Similar to PENGEMBANGAN_SISTEM_INFORMASI_KELOMPOK_7.pptx (20)
2. SISTEM SEBAGAI PERUBAHAN YANG
DIRENCANAKAN DALAM
PERUSAHAAN
Pengmbangan Sistem dan Perubahan Organisasional
a. Otomatisasi adalah bentuk paling umum dari
perubahan organisasional yang dimungkinkan
dengan teknologi informasi.
b. Rasionalisasi adalah suatu bentuk yang lebih
mendalam dari perubahan organisasional, yaitu
salah satu yang mengikuti dengan cepat dari
otomati-sasi awal.
c. Merancang ulang proses bisnis adalah tipe
perubahan organisasional yang paling ampuh,
karena proses bisnis akan dianalisis,
disederhanakan, dan dirancang ulang.
d. Pergeseran paradigma adalah bentuk radikal dari
perubahan bisnis, dimana melibatkan pemikiran
kembali sifat bisnis dan sifat dari organisasi.
3. .
Perancangan Kembali Proses Bisnis
a. Mengidentifikasi proses untuk perubahan : salah satu dari strategi
keputusan yang paling penting yang dilakukan oleh suatu
perusahaan adalah memutuskan bagaimana menggunakan
komputer-komputer untuk mening-katkan proses bisnis, tetapi
memahami proses bisnis apakah memerlukan peningkatan
b. Menganalisis proses-proses yang sudah ada : Proses bisnis yang
telah ada akan dibuat model dan didokumentasikan, mencatat input,
output, sumber daya dan urutan aktivitas.
c. Merancang proses yang baru : Ketika proses yang telah ada
dipetakan dan diukur dalam hal waktu dan biaya, maka tim yang
merancang proses akan berusaha untuk meningkatkan proses
dengan merancang yang baru.
d. Mengimplementasikan proses yang baru : Ketika proses yang baru
telah seluruhnya dimodelkan dan dianalisis, maka harus
diterjemahkan ke dalam suatu rangkaian prosedur yang baru dan
aturan kerja.
e. Pengukuran yang terus menerus : Ketika suatu proses telah
diimplementasi-kan dan dioptimalkan, maka perlu diukur secara terus
menerus.
4. IKHTISAR PENGEMBANGAN
SISTEM
Sistem informasi yang baru merupakan suatu hasil dari
proses pemecahan permasalahan organisasional.
Permasalahan dapat berupa salah satu yang mana para
manajer dan para karyawan menyadari bahwa organisasi tidak
berjalan sebaik yang diharapkan, atau bahwa organisasi harus
memanfaatkan keuntungan dari peluang yang baru untuk dapat
mengerjakan dengan lebih berhasil.
Analisis Sistem
Anlisis sistem adalah analisis suatu permasalahan yang
mana suatu perusahaan berusaha untuk memecahkannya
dengan sistem informasi. Analisis sistem terdiri atas
menentukan permasalahan, mengidentifikasi penyebab-
penyebabnya, menentukan solusi, dan mengidentifikasi
kebutuhan informasi yang harus dipenuhi oleh suatu solusi
sistem.
5. Merancang Sistem
Perancang sistem memerincikan spesifikasi sistem yang akan
menjalankan fungsi yang diidentifikasikan dalam analisis sitem.
Spesifikasi-spesifikasi tersebut akan menangani semua komponen
manajerial, organisasional, dan teknologikal dari solusi sistem.
Menyelesaikan Proses Pengembangan Sistem
a. Pemorgraman : dalam taham pemograman spesifikasi sistem
disiapkan, selama tahap perancangan diterjemahkan ke dalam
perangkat lunak kode program.
b. Pengujian : memberikan sertifikasi akhir bahwa system siap
digunakan dalam situasi produksi.Pengujian system di evaluasi
oleh pengguna dan ditinjau oleh manajemen.
c. Produksi dan pemeliharaan : Perubahan dalam perangkat keras,
perangkat lunak, dokumentasi atau prosedur pada system
produksi untuk memperbaiki kesalahan, memenuhi persyaratan
yang baru, atau meningkatkan efisien pemrosesan
6. Pemodelan dan Perancangan Sistem
a. Metodologi Terstruktur : Terstruktur mengacu pada pernyataan
bahwa teknik – teknik yang dilakuakan adalah tahap demi tahap,
dengan tiap tahap dibangun pada tahap yang sebelumnya.
b. Pengembangan berorientasi objek : menangani permasalahan
tersebut, pengembangan yang berorientasi pada objek
menggunakan objek sebagai unit dasar dari analisis system dan
desain.
c. Rekayasa ulang perangkat lunak berbantuan komputer
menyediakan peralatan perangkat lunak untuk mengotomatisasi
metodologi yang baru dijelaskan untuk mengurangi jumlah kerja
repetitive yang harus dilakukan oleh pemrograman.
7. PENDEKATAN ALTERNATIF
DALAM MEMBANGUN SISTEM
Siklus Hidup Sistem Tradisional
Siklus hidup system adalah metode pengembangan system
informasi yang paling tua. Metodologi siklus hidup adalah
pendekatan bertahap untuk membangun system, membagi
pengembangan system menjadi tahapan – tahapan yang formal.
Membuat Prototipe
a. Tahap – tahap dalam pembuatan prototipe
Tahap 1 : mengidentifikasi kebutuhan dasar dari pengguna.
Tahap 2 : mengembangkan prototype awal.
Tahap 3 : menggunakan prototype.
Tahap 4 : merevisi dan memperbaiki prototype.
b. Keuntungan dan kerugian prototipe
digunakan untuk merancang system informasi antar muka
pengguna akhir atau bagian dari system yang bernteraksi dengan
pengguna, seperti tampilan online dan layar masuk data, laporan,
atau laman web
8. Pengembangan Oleh Pengguna Akhir
Perangkat lunak yang membuat pengguna akhir dapat
membuat laporan atau mengembangkan aplikasi perangkat lunak
yang membuat pengguna akhir dapat membuat laporan atau
mengembangkan aplikasi perangkat lunak dengan sedikit bantuan
teknis atau tidak sama sekali.
Paket Aplikasi Perangkat Lunak dan Alih Daya
Menekankan bahwa perangkat lunak untuk sebagian besar
sistem dewasa ini tidak dikembangkan sendiri, melainkan dibeli dari
sumber eksternal.
9. PENGEMBANGAN APLIKASI
BAGI PERUSAHAAN DIGITAL
Pengembangan Aplikasi Puncak (RAD)
Alat bantu perangkat lunak yang berorientasi pada objek,
perangkat lunak yang dapat dipakai ulang pembuatan prototype,
dan perangkat bahasa generasi keempat membantu para
pembangun sistem melakukan pekerjaan sistem lebih cepat dari
pada jika mereka menggunakan metode pengembangan sistem dan
peralatan peranti lunak yang tradisional.
Pengembangan Berbasis Komponen dan Laman Web
Pendekaran terhadap pengembangan perangkat lunak ini
disebut pengembangan berbasis komponen (component based
development), yang membuat sistem dapat dibuat dengan merakit
dan mengintegrasikan komponen-komponen peangkat lunak yang
tersedia.
10. Pengembangan Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile perlu di optimalkan untuk suatu tugas tentu
yang mereka laksanakan, mereka tidak berusaha untuk
melaksanakan terlau banyak tugas, dan mereka akan dirancang
untuk kegunaannya. Pengalaman pengguna unutk interaksi mobile
secara fundamental berbeda dari menggunakan desktop atau PC
laptop.