Dokumen tersebut membahas tentang seorang tuan yang memberikan hambanya masing-masing sejumlah uang untuk ditradingkan selama ia pergi. Ketika kembali, tuan itu memuji hambanya yang telah menggandakan uangnya dan memberinya tanggung jawab lebih besar.
Tanggung jawab dimulai dari kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Untuk menjalankan tanggung jawab diperlukan usaha konsisten. Usaha yang konsisten dalam tanggung jawab akan membuka kesempatan untuk maju dan diuji kesetiaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integritas dalam kehidupan dan bisnis. Integritas adalah nilai utama yang mencakup kejujuran, konsistensi antara kata dan perbuatan, serta kemampuan menghindari konflik kepentingan. Dokumen juga menjelaskan berbagai cara untuk memperkuat integritas diri dan mencegah pelanggaran integritas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki batasan dalam kehidupan, baik batasan fisik maupun batasan non-fisik seperti hukum, norma, dan pedoman agama. Dokumen tersebut menyarankan bahwa batasan diperlukan untuk mengatur interaksi antar manusia dan mencegah bentrokan, namun batasan tidak boleh menjadi tembok pemisah melainkan saringan yang memisahkan antara kebaikan dan kejahatan. D
Dokumen ini membahas tentang hati hamba berdasarkan pelajaran dari Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya menurut Yohanes 13. Ada empat pelajaran utama: (1) seberapa rendah hati hamba, (2) melepaskan hak untuk dilayani, (3) mengenal diri sendiri, dan (4) hati hamba digerakkan oleh kasih. Dokumen ini mengajak pembaca untuk merendahkan diri, melayani tanpa pamrih, mengen
Dokumen tersebut membahas tentang integritas. Integritas didefinisikan sebagai bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya hubungan antar manusia dan berbagai kebutuhan dasar yang dimiliki manusia.
Tanggung jawab dimulai dari kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Untuk menjalankan tanggung jawab diperlukan usaha konsisten. Usaha yang konsisten dalam tanggung jawab akan membuka kesempatan untuk maju dan diuji kesetiaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integritas dalam kehidupan dan bisnis. Integritas adalah nilai utama yang mencakup kejujuran, konsistensi antara kata dan perbuatan, serta kemampuan menghindari konflik kepentingan. Dokumen juga menjelaskan berbagai cara untuk memperkuat integritas diri dan mencegah pelanggaran integritas.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki batasan dalam kehidupan, baik batasan fisik maupun batasan non-fisik seperti hukum, norma, dan pedoman agama. Dokumen tersebut menyarankan bahwa batasan diperlukan untuk mengatur interaksi antar manusia dan mencegah bentrokan, namun batasan tidak boleh menjadi tembok pemisah melainkan saringan yang memisahkan antara kebaikan dan kejahatan. D
Dokumen ini membahas tentang hati hamba berdasarkan pelajaran dari Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya menurut Yohanes 13. Ada empat pelajaran utama: (1) seberapa rendah hati hamba, (2) melepaskan hak untuk dilayani, (3) mengenal diri sendiri, dan (4) hati hamba digerakkan oleh kasih. Dokumen ini mengajak pembaca untuk merendahkan diri, melayani tanpa pamrih, mengen
Dokumen tersebut membahas tentang integritas. Integritas didefinisikan sebagai bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan organisasi serta kode etik profesi. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya hubungan antar manusia dan berbagai kebutuhan dasar yang dimiliki manusia.
Integritas, menjadi diri sendiri, mengenal diri, mengenal Tuhan, cinta kepada sesama, mengapa harus berintegritas, cara supaya berintegritas, cara supaya memiliki integritas, tetap bertahan di masa sulit
Dokumen tersebut membahas pentingnya integritas dalam pekerjaan. Integritas adalah melakukan hal yang benar meskipun tidak ada yang melihat. Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh ketidakintegritasan di tempat kerja seperti kebijakan yang tidak adil dan diskriminasi, serta menyarankan untuk menghadapi kejahatan secara bijaksana dengan mencari sumber masalah, berjuang secara efektif, dan mem
Dokumen tersebut membahas pentingnya integritas dan karakter dalam membangun diri. Terdapat 5 langkah untuk meningkatkan karakter yaitu memahami integritas dan karakter, membuat aturan moral, melihat pilihan masa lalu, mengubah perilaku, serta mencatat kemajuan. Integritas dan karakter adalah hal yang unik pada diri seseorang.
Dokumen ini membahas tentang rencana hidup untuk mencapai kebahagiaan melalui berteman, lulus kuliah, menemukan cinta sejati, menikah, membangun keluarga bahagia, hingga akhir hayat, meskipun menyadari bahwa mencapai semua itu tidak mudah namun perlu ada rencana dan tekad untuk terus bangkit meskipun jatuh.
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian antara Tuhan dengan manusia. Perjanjian ini bersifat mengikat dan setia, bahkan ketika manusia gagal memenuhi kewajibannya. Kasih setia Tuhan tidak akan pernah berhenti dan selalu baru setiap hari meskipun manusia mengalami kesulitan. Iman adalah pilihan untuk tetap percaya pada Tuhan walaupun banyak hal yang tidak dipahami.
Dokumen tersebut memberikan tiga poin utama yaitu menjadi waspada terhadap kebutuhan orang lain, bersiap siap untuk membantu, dan bertindak melalui pelayanan kepada Tuhan dan orang lain.
Kita mengangkat tangan karena kita sadar bahwa untuk mengubah bumi, kita harus menyentuh surga. Ketika kita mengangkat hidup kita kepada Tuhan, hidup kita berubah menjadi alat-Nya
khotbah: https://youtu.be/1Vb7VETS8Sg
Ada sesuatu yang besar yang Tuhan siapkan untuk kita. Dia akan menaruh di dalam hati kita benih, yang jika dirawat dan diairi, ditumbuhkan akan berubah menjadi ketidakpuasan yang kudus. Jika kita menyerahkan hati kita kepada Tuhan, Dia akan menaruh satu hal yang menghancurkan hati kita namun Tuhan akan memakai kita mengubah dunia dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya
khotbah: https://youtu.be/R1QufzJKyNU
Surat Filipi 3 mengajak pembaca untuk terus berlari menuju tujuan hidup yang mulia yaitu mengenal Kristus dan kuasa kebangkitan-Nya, serta menjadi serupa dengan Kristus. Meskipun dahulu Paulus memiliki banyak prestasi, kini ia menganggap semua itu sampah demi memperoleh pengenalan yang lebih mulia akan Kristus.
Tiga kunci dasar memberi menurut dokumen tersebut adalah: 1) Menyadari bahwa manusia membutuhkan Tuhan, 2) Melihat Yesus bernilai dan bersedia berkorban untuk melihat-Nya, 3) Bersedia menghadapi ujian seperti Abraham yang disuruh mengorbankan anaknya di Bukit Moria.
Rumah sakit, rumah kesembuhan, Matius 8:14-17, hospital, mengundang Yesus, mertua Petrus, rumah petrus, mujizat, melihat, menyentuh, menyembuhkan, Yesus menyembuhkan, Matius 25:35-36, membawa perubahan
Teks tersebut membahas tujuan dari kehidupan Kristen yang dijelaskan sebagai perjalanan yang dijalani sehari-hari dengan berbuah melalui sikap dan perbuatan. Untuk dapat berbuah, seseorang harus tetap tinggal dan bergantung kepada Yesus seperti ranting yang bergantung pada pohon anggur.
Integritas, menjadi diri sendiri, mengenal diri, mengenal Tuhan, cinta kepada sesama, mengapa harus berintegritas, cara supaya berintegritas, cara supaya memiliki integritas, tetap bertahan di masa sulit
Dokumen tersebut membahas pentingnya integritas dalam pekerjaan. Integritas adalah melakukan hal yang benar meskipun tidak ada yang melihat. Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh ketidakintegritasan di tempat kerja seperti kebijakan yang tidak adil dan diskriminasi, serta menyarankan untuk menghadapi kejahatan secara bijaksana dengan mencari sumber masalah, berjuang secara efektif, dan mem
Dokumen tersebut membahas pentingnya integritas dan karakter dalam membangun diri. Terdapat 5 langkah untuk meningkatkan karakter yaitu memahami integritas dan karakter, membuat aturan moral, melihat pilihan masa lalu, mengubah perilaku, serta mencatat kemajuan. Integritas dan karakter adalah hal yang unik pada diri seseorang.
Dokumen ini membahas tentang rencana hidup untuk mencapai kebahagiaan melalui berteman, lulus kuliah, menemukan cinta sejati, menikah, membangun keluarga bahagia, hingga akhir hayat, meskipun menyadari bahwa mencapai semua itu tidak mudah namun perlu ada rencana dan tekad untuk terus bangkit meskipun jatuh.
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian antara Tuhan dengan manusia. Perjanjian ini bersifat mengikat dan setia, bahkan ketika manusia gagal memenuhi kewajibannya. Kasih setia Tuhan tidak akan pernah berhenti dan selalu baru setiap hari meskipun manusia mengalami kesulitan. Iman adalah pilihan untuk tetap percaya pada Tuhan walaupun banyak hal yang tidak dipahami.
Dokumen tersebut memberikan tiga poin utama yaitu menjadi waspada terhadap kebutuhan orang lain, bersiap siap untuk membantu, dan bertindak melalui pelayanan kepada Tuhan dan orang lain.
Kita mengangkat tangan karena kita sadar bahwa untuk mengubah bumi, kita harus menyentuh surga. Ketika kita mengangkat hidup kita kepada Tuhan, hidup kita berubah menjadi alat-Nya
khotbah: https://youtu.be/1Vb7VETS8Sg
Ada sesuatu yang besar yang Tuhan siapkan untuk kita. Dia akan menaruh di dalam hati kita benih, yang jika dirawat dan diairi, ditumbuhkan akan berubah menjadi ketidakpuasan yang kudus. Jika kita menyerahkan hati kita kepada Tuhan, Dia akan menaruh satu hal yang menghancurkan hati kita namun Tuhan akan memakai kita mengubah dunia dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya
khotbah: https://youtu.be/R1QufzJKyNU
Surat Filipi 3 mengajak pembaca untuk terus berlari menuju tujuan hidup yang mulia yaitu mengenal Kristus dan kuasa kebangkitan-Nya, serta menjadi serupa dengan Kristus. Meskipun dahulu Paulus memiliki banyak prestasi, kini ia menganggap semua itu sampah demi memperoleh pengenalan yang lebih mulia akan Kristus.
Tiga kunci dasar memberi menurut dokumen tersebut adalah: 1) Menyadari bahwa manusia membutuhkan Tuhan, 2) Melihat Yesus bernilai dan bersedia berkorban untuk melihat-Nya, 3) Bersedia menghadapi ujian seperti Abraham yang disuruh mengorbankan anaknya di Bukit Moria.
Rumah sakit, rumah kesembuhan, Matius 8:14-17, hospital, mengundang Yesus, mertua Petrus, rumah petrus, mujizat, melihat, menyentuh, menyembuhkan, Yesus menyembuhkan, Matius 25:35-36, membawa perubahan
Teks tersebut membahas tujuan dari kehidupan Kristen yang dijelaskan sebagai perjalanan yang dijalani sehari-hari dengan berbuah melalui sikap dan perbuatan. Untuk dapat berbuah, seseorang harus tetap tinggal dan bergantung kepada Yesus seperti ranting yang bergantung pada pohon anggur.
2. "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti
seorang yang mau bepergian ke luar negeri,
yang memanggil hamba-hambanya dan
mempercayakan hartanya kepada mereka.
Yang seorang diberikannya lima talenta, yang
seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi
satu, masing-masing menurut
kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Matius 25:14-15
3. Pengelolaan yang
baik dimulai ketika
ada sesuatu yang
dipercayakan
kepada kita
menurut
‘kesanggupan” kita
masing-masing
7. Dan Abraham menamai
tempat itu: "TUHAN
menyediakan"; sebab itu
sampai sekarang
dikatakan orang: "Di atas
gunung TUHAN, akan
disediakan."
Kejadian 22:14
13. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan
setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku
akan memberikan kepadamu tanggung jawab
dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah
dalam kebahagiaan tuanmu. (Matius 25:21)
15. Steven Spielberg
• Umur 12 tahun membuat film
sederhana berdurasi 9 menit
lewat kamera 8mm untuk
mendapatkan badge
photography di kepramukaan
• Umur 13 tahun membuat film
berdurasi 40 menit
• Umur 16 tahun telah membuat
film independen pertama
berdurasi yang berjudul
“Firelight” biaya produksi $500,
pendapatan $501
• Umur 22 tahun menjadi
sutradara profesional di
Universal Studio
21. Perbedaan hasil ditentukan dari seberapa
konsisten kita:
Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam
hatinya:
Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-
hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-
pemabuk,
maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak
disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
Matius 24:48-50
25. Maka kata tuannya itu
kepadanya: Baik sekali
perbuatanmu itu, hai
hambaku yang baik dan
setia, engkau telah setia
memikul tanggung jawab
dalam perkara yang kecil,
aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab
dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah
dalam kebahagiaan
tuanmu.
Matius 25:23