Teks tersebut membahas tujuan dari kehidupan Kristen yang dijelaskan sebagai perjalanan yang dijalani sehari-hari dengan berbuah melalui sikap dan perbuatan. Untuk dapat berbuah, seseorang harus tetap tinggal dan bergantung kepada Yesus seperti ranting yang bergantung pada pohon anggur.
Breaking Through To Abundance2 Scwc 3 June 07ivana_novita
Dokumen tersebut membahas tiga rahasia untuk hidup yang berbuah berlimpah menurut Alkitab, yaitu: (1) dari tidak berbuah menjadi berbuah, (2) dari berbuah menjadi berbuah lebih banyak, dan (3) dari berbuah banyak menjadi berbuah berlimpah. Rahasia pertama adalah Tuhan akan mendisiplinkan hidup yang tidak berbuah. Rahasia kedua adalah Tuhan akan membersihkan hidup yang berbuah agar
Dokumen ini membahas tentang perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah menurut Lukas 13:6-9. Pohon ara diharapkan berbuah oleh pemilik kebun, bukan hanya berdaun saja. Dokumen ini juga membahas tentang pemahaman yang salah terkait pertumbuhan rohani, yakni hanya karena mengetahui Alkitab, lama bergereja, atau melakukan pelayanan gereja. Untuk bertumbuh dan berbuah, perlu tinggal dalam Kristus
Dokumen tersebut memberikan nasihat untuk tidak khawatir dan selalu berdoa serta bersyukur kepada Allah. Doa dan ucapan syukur akan membawa kedamaian dan kesejahteraan dari Allah serta menambah berkat di kehidupan.
Yesus berjalan di tengah tujuh jemaat sambil memegang tujuh bintang, menuntun dan memelihara mereka. Dia memperkenalkan diri dengan cara berbeda kepada setiap jemaat dan menilai kualitas, pertentangan, serta saran dan janji untuk masing-masing. Pekabaran ini berlaku untuk hidup kita dan gereja kita. Yesus adalah penjaga setia dan benar atas gereja-Nya."
Breaking Through To Abundance2 Scwc 3 June 07ivana_novita
Dokumen tersebut membahas tiga rahasia untuk hidup yang berbuah berlimpah menurut Alkitab, yaitu: (1) dari tidak berbuah menjadi berbuah, (2) dari berbuah menjadi berbuah lebih banyak, dan (3) dari berbuah banyak menjadi berbuah berlimpah. Rahasia pertama adalah Tuhan akan mendisiplinkan hidup yang tidak berbuah. Rahasia kedua adalah Tuhan akan membersihkan hidup yang berbuah agar
Dokumen ini membahas tentang perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah menurut Lukas 13:6-9. Pohon ara diharapkan berbuah oleh pemilik kebun, bukan hanya berdaun saja. Dokumen ini juga membahas tentang pemahaman yang salah terkait pertumbuhan rohani, yakni hanya karena mengetahui Alkitab, lama bergereja, atau melakukan pelayanan gereja. Untuk bertumbuh dan berbuah, perlu tinggal dalam Kristus
Dokumen tersebut memberikan nasihat untuk tidak khawatir dan selalu berdoa serta bersyukur kepada Allah. Doa dan ucapan syukur akan membawa kedamaian dan kesejahteraan dari Allah serta menambah berkat di kehidupan.
Yesus berjalan di tengah tujuh jemaat sambil memegang tujuh bintang, menuntun dan memelihara mereka. Dia memperkenalkan diri dengan cara berbeda kepada setiap jemaat dan menilai kualitas, pertentangan, serta saran dan janji untuk masing-masing. Pekabaran ini berlaku untuk hidup kita dan gereja kita. Yesus adalah penjaga setia dan benar atas gereja-Nya."
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian antara Tuhan dengan manusia. Perjanjian ini bersifat mengikat dan setia, bahkan ketika manusia gagal memenuhi kewajibannya. Kasih setia Tuhan tidak akan pernah berhenti dan selalu baru setiap hari meskipun manusia mengalami kesulitan. Iman adalah pilihan untuk tetap percaya pada Tuhan walaupun banyak hal yang tidak dipahami.
Dokumen tersebut memberikan tiga poin utama yaitu menjadi waspada terhadap kebutuhan orang lain, bersiap siap untuk membantu, dan bertindak melalui pelayanan kepada Tuhan dan orang lain.
Kita mengangkat tangan karena kita sadar bahwa untuk mengubah bumi, kita harus menyentuh surga. Ketika kita mengangkat hidup kita kepada Tuhan, hidup kita berubah menjadi alat-Nya
khotbah: https://youtu.be/1Vb7VETS8Sg
Ada sesuatu yang besar yang Tuhan siapkan untuk kita. Dia akan menaruh di dalam hati kita benih, yang jika dirawat dan diairi, ditumbuhkan akan berubah menjadi ketidakpuasan yang kudus. Jika kita menyerahkan hati kita kepada Tuhan, Dia akan menaruh satu hal yang menghancurkan hati kita namun Tuhan akan memakai kita mengubah dunia dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya
khotbah: https://youtu.be/R1QufzJKyNU
Surat Filipi 3 mengajak pembaca untuk terus berlari menuju tujuan hidup yang mulia yaitu mengenal Kristus dan kuasa kebangkitan-Nya, serta menjadi serupa dengan Kristus. Meskipun dahulu Paulus memiliki banyak prestasi, kini ia menganggap semua itu sampah demi memperoleh pengenalan yang lebih mulia akan Kristus.
Dokumen tersebut membahas tentang seorang tuan yang memberikan hambanya masing-masing sejumlah uang untuk ditradingkan selama ia pergi. Ketika kembali, tuan itu memuji hambanya yang telah menggandakan uangnya dan memberinya tanggung jawab lebih besar.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki batasan dalam kehidupan, baik batasan fisik maupun batasan non-fisik seperti hukum, norma, dan pedoman agama. Dokumen tersebut menyarankan bahwa batasan diperlukan untuk mengatur interaksi antar manusia dan mencegah bentrokan, namun batasan tidak boleh menjadi tembok pemisah melainkan saringan yang memisahkan antara kebaikan dan kejahatan. D
Dokumen ini membahas tentang hati hamba berdasarkan pelajaran dari Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya menurut Yohanes 13. Ada empat pelajaran utama: (1) seberapa rendah hati hamba, (2) melepaskan hak untuk dilayani, (3) mengenal diri sendiri, dan (4) hati hamba digerakkan oleh kasih. Dokumen ini mengajak pembaca untuk merendahkan diri, melayani tanpa pamrih, mengen
Integritas, menjadi diri sendiri, mengenal diri, mengenal Tuhan, cinta kepada sesama, mengapa harus berintegritas, cara supaya berintegritas, cara supaya memiliki integritas, tetap bertahan di masa sulit
Tiga kunci dasar memberi menurut dokumen tersebut adalah: 1) Menyadari bahwa manusia membutuhkan Tuhan, 2) Melihat Yesus bernilai dan bersedia berkorban untuk melihat-Nya, 3) Bersedia menghadapi ujian seperti Abraham yang disuruh mengorbankan anaknya di Bukit Moria.
Rumah sakit, rumah kesembuhan, Matius 8:14-17, hospital, mengundang Yesus, mertua Petrus, rumah petrus, mujizat, melihat, menyentuh, menyembuhkan, Yesus menyembuhkan, Matius 25:35-36, membawa perubahan
Tanggung jawab dimulai dari kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Untuk menjalankan tanggung jawab diperlukan usaha konsisten. Usaha yang konsisten dalam tanggung jawab akan membuka kesempatan untuk maju dan diuji kesetiaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perjanjian antara Tuhan dengan manusia. Perjanjian ini bersifat mengikat dan setia, bahkan ketika manusia gagal memenuhi kewajibannya. Kasih setia Tuhan tidak akan pernah berhenti dan selalu baru setiap hari meskipun manusia mengalami kesulitan. Iman adalah pilihan untuk tetap percaya pada Tuhan walaupun banyak hal yang tidak dipahami.
Dokumen tersebut memberikan tiga poin utama yaitu menjadi waspada terhadap kebutuhan orang lain, bersiap siap untuk membantu, dan bertindak melalui pelayanan kepada Tuhan dan orang lain.
Kita mengangkat tangan karena kita sadar bahwa untuk mengubah bumi, kita harus menyentuh surga. Ketika kita mengangkat hidup kita kepada Tuhan, hidup kita berubah menjadi alat-Nya
khotbah: https://youtu.be/1Vb7VETS8Sg
Ada sesuatu yang besar yang Tuhan siapkan untuk kita. Dia akan menaruh di dalam hati kita benih, yang jika dirawat dan diairi, ditumbuhkan akan berubah menjadi ketidakpuasan yang kudus. Jika kita menyerahkan hati kita kepada Tuhan, Dia akan menaruh satu hal yang menghancurkan hati kita namun Tuhan akan memakai kita mengubah dunia dengan cara yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya
khotbah: https://youtu.be/R1QufzJKyNU
Surat Filipi 3 mengajak pembaca untuk terus berlari menuju tujuan hidup yang mulia yaitu mengenal Kristus dan kuasa kebangkitan-Nya, serta menjadi serupa dengan Kristus. Meskipun dahulu Paulus memiliki banyak prestasi, kini ia menganggap semua itu sampah demi memperoleh pengenalan yang lebih mulia akan Kristus.
Dokumen tersebut membahas tentang seorang tuan yang memberikan hambanya masing-masing sejumlah uang untuk ditradingkan selama ia pergi. Ketika kembali, tuan itu memuji hambanya yang telah menggandakan uangnya dan memberinya tanggung jawab lebih besar.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memiliki batasan dalam kehidupan, baik batasan fisik maupun batasan non-fisik seperti hukum, norma, dan pedoman agama. Dokumen tersebut menyarankan bahwa batasan diperlukan untuk mengatur interaksi antar manusia dan mencegah bentrokan, namun batasan tidak boleh menjadi tembok pemisah melainkan saringan yang memisahkan antara kebaikan dan kejahatan. D
Dokumen ini membahas tentang hati hamba berdasarkan pelajaran dari Yesus mencuci kaki murid-murid-Nya menurut Yohanes 13. Ada empat pelajaran utama: (1) seberapa rendah hati hamba, (2) melepaskan hak untuk dilayani, (3) mengenal diri sendiri, dan (4) hati hamba digerakkan oleh kasih. Dokumen ini mengajak pembaca untuk merendahkan diri, melayani tanpa pamrih, mengen
Integritas, menjadi diri sendiri, mengenal diri, mengenal Tuhan, cinta kepada sesama, mengapa harus berintegritas, cara supaya berintegritas, cara supaya memiliki integritas, tetap bertahan di masa sulit
Tiga kunci dasar memberi menurut dokumen tersebut adalah: 1) Menyadari bahwa manusia membutuhkan Tuhan, 2) Melihat Yesus bernilai dan bersedia berkorban untuk melihat-Nya, 3) Bersedia menghadapi ujian seperti Abraham yang disuruh mengorbankan anaknya di Bukit Moria.
Rumah sakit, rumah kesembuhan, Matius 8:14-17, hospital, mengundang Yesus, mertua Petrus, rumah petrus, mujizat, melihat, menyentuh, menyembuhkan, Yesus menyembuhkan, Matius 25:35-36, membawa perubahan
Tanggung jawab dimulai dari kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan kepada manusia. Untuk menjalankan tanggung jawab diperlukan usaha konsisten. Usaha yang konsisten dalam tanggung jawab akan membuka kesempatan untuk maju dan diuji kesetiaannya.
3. Tuhan Yesus dan murid-
murid-Nya sering
menggambarkan
kehidupan kekristenan
itu seperti sebuah
“perjalanan”
Kehidupan kekristenan
itu harus dihidupi hari
demi hari, momen demi
momen dalam pikiran,
perkataan, dan
perbuatan
9. Bukan kamu yang
memilih Aku, tetapi
Akulah yang memilih
kamu. Dan Aku telah
menetapkan kamu,
supaya kamu pergi dan
menghasilkan buah dan
buahmu itu tetap,
supaya apa yang kamu
minta kepada Bapa
dalam nama-Ku,
diberikan-Nya
kepadamu.
Yohanes 15:16
10. Apa yang kamu
minta
kepada Bapa
dalam nama-
Ku, diberikan-Nya
Kepadamu*
*Syarat dan Ketentuan Berlaku
*1. Berbuah
*2.Buahnya tetap
12. Seseorang dapat dikenal dari
buahnya
Jadi dari
buahnyalah kamu
akan mengenal
mereka.
Matius 7:20
13. Buah Roh vs Karunia Roh
Buah Roh adalah hasil
dari sebuah proses
Melalui buah Roh, Roh
Kudus menikmati hasil
pertumbuhan orang
percaya
Karunia Roh adalah
pemberian
Melalui karunia Roh,
Roh Kudus memberikan
anugrahNya kepada
gereja
14.
15. Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita,
damai sejahtera, kesabaran,
kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri.
Tidak ada hukum yang menentang hal-
hal itu.
Galatia 5:22-23
16. Satu buah sembilan karakter/ciri
Buah (ITB)
Fruit (KJV, MSG,
ESV, NASB, NLT,
NIV)
Karpos (yunani) –
artinya buah
(singular)
17. Pandangan yang benar tentang
orang lain
Orang lain ada
untuk saya
Saya ada untuk
orang lain
Buah Roh
Kasih
Buah daging
Percabulan
Kecemaran
Hawa nafsu
18.
19. Pandangan yang benar tentang
Tuhan
Tuhan ada untuk
melayani saya
Saya ada untuk
melayani Tuhan
Buah Roh
Sukacita
Damai Sejahtera
Perbuatan daging
Penyembahan
berhala
Sihir
20.
21. Pandangan yang benar tentang diri
sendiri
Saya pantas
mendapatkannya
Saya sudah
mendapatkannya
Buah Roh
Kesabaran
Kebaikan
Kemurahan
Buah daging
Perseteruan
Perselisihan
Iri hati
Amarah
Kepentingan diri sendiri
percideraan,
roh pemecah,
kedengkian
22.
23. Pandangan yang benar tentang
kehidupan
Kurang ! Cukup !
Buah Roh
Kesetiaan
Kelemahlembutan
Penguasaan diri
Perbuatan daging
Kemabukan
Pesta Pora
24.
25. Syarat berbuah:
Tinggal dalam Yesus
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam
kamu. Sama seperti ranting tidak dapat
berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak
tinggal pada pokok anggur, demikian juga
kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak
tinggal di dalam Aku.
Yohanes 15:4
26. Tiga jenis ranting (Yoh 15:1-12)
ranting yang menempel pokok anggur
dan berbuah,
ranting yang menempel pada pokok
anggur tetapi tidak berbuah, dan
ranting yang tidak menempel pada
pokok anggur.
27. Setiap ranting
pada-Ku yang
tidak berbuah,
dipotong-Nya dan
setiap ranting
yang berbuah,
dibersihkan-Nya,
supaya ia lebih
banyak berbuah.
Yohanes 15:2
28. Kata dipotong
berasal dari kata
bahasa Yunani Airo,
yang berarti:
1. Memotong,
2. Mengangkat atau
meninggikan
3. Membawa pergi
29. Memotong
Membuat rambatan merupakan langkah sebelum
melakukan pemangkasan. Pemangkasan dilakukan kalau
sudah berumur 1 tahun, potong batang pokok tunas yang
keluar dari batang pokok dinamakan cabang primer, dua
minggu kemudian cabang primer dipangkas, tunas yang
tumbuh dari cabang primer dinamakan cabang skunder,
cabang sekunder yang panjangnya mencapai 1 meter di
pangkas yang akan menghasilkan cabang tersier, cabang
tersier inilah yang menghasilkan bunga dan nantinya
menjadi buah. Cabang yang siap dipangkas adalah cabang
yang ujung tunasnya mudah dipatahkan dan apabila
dipangkas menetes air.
30. Mengangkat
Pohon anggur tidak bisa
berbuah jika ia dibiarkan
merambat di tanah.
Karena itu harus ada
sesuatu yang bisa
membantunya
merambat ke atas,
barulah kemudian dia
bisa berbuah