SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
Analisis Kecenderungan Konversi Usahatani Jeruk
Siam menjadi Usahatani Kelapa Sawit di Lahan
Rawa Pasang Surut sebagai Dampak Perubahan
Iklim Ekstrim di Kabupaten Barito Kuala
Umi Salawati1*
Gusti Rusmayadi1
Dewi Erika Adriani1
1Universitas Lambung Mangkurat
* usalawati@ulm.ac.id
PENDAHULUAN
1 2 3 4 5 6 7
El-Nino 3 3 5 3 2 2 0
16.7 16.7 27.8 16.7 11.1 11.1 0.0
1 2 3 4 6 7 9
LaNina 8 2 4 2 1 2 1
40.0 10.0 20.0 10.0 5.0 10.0 5.0
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Peluang,
%
Peluang kejadian El Niño dan La Niña selama periode
1950 – 2019. Keterangan: diolah dari
http://ggweather.com/enso/oni.htm, 2019 (PDWN, 2021)
1) El-Nino dengan intensitas 1, 2, 3, dan 4 tahun
sekali memiliki frekuensi kejadian tertinggi
masing-masing 3, 3, 5, dan 3 kali dengan peluang
sekitar 16,7% sampai 27.8%.
2) La-Nina dengan intensitas 1 tahun sekali dengan
frekuensi tertinggi 8 kali dengan peluang 40.0%)
3) Kejadian La-Niña yang berdampingan dengan El-
Niño sebanyak 15 kali dan umumnya El-Niño
mendahului La-Niña sekitar 44%.
4) Kejadian ekstrim (El-Nino dan La-Nina) mencapai
67,8%)
1. Masalah yang diteliti, meliputi :
(a) Kontribusi pada iptek-sosbud;
(b) Perumusan masalah dalam keterkaitannya dengan
Renstra; (FOKUS 1: KEMANDIRIAN DAN KETAHANAN
PANGAN DAN KESEHATAN)
12.20
12.30
12.40
12.50
12.60
12.70
12.80
12.90
13.00
13.10
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Provitas
(Kw/Ha)
Tahun
El-Nino,
2015-2016
Penelitian
penilaian
kerentaan
pasar pada
kondisi hasil
yang
berfluktuatif
akibat iklim
ekstrim
2. Rekam jejak Tim Peneliti
1. Umi Salawati (Agribisnis)
2. Gusti Rusmayadi (Klimatologi Terapan)
3. Dewi Erika Adriani (Ekofisiologi)
3
Tercantum dalam CV
3. DUKUNGAN DANA DARI INTERNAL PT
PNBP 2023
4. Keutuhan peta jalan penelitian
No. Road Map/
Judul Penelitian
Luaran Penelitian Keterkaitan
dengan
Penelitian
selanjutnya
Tahun
Pene-
ltian
Sumber
dana/
KS
Pene-
litian
Publikasi Potens
i Eko-
nomi
Potensi
Haki
1. Pembungaan Alami
Jeruk pada Lahan Kering
di Sentra Jeruk Desa
Tatakan
1. Informasi keragaman
pembungan alami
tanaman jeruk.
2. Intervensi yang bias
dilakukan untuk
meningkatkan
pembungaan tanaman
jeruk
Sebagai dasar
pengaturan
waktu
pembungaan
buatan
2000 Balitban
gda,
Provinsi
KalSel
Kalimantan
Agrikultura.
7(3):119-125
- -
2. Tanggapan Hasil
Tanaman Jeruk terhadap
Ketersediaan Air.
1. Informasi produktivitas
jeruk pada kondisi normal
dan di bawah atau di aas
normal
2. Upaya peningkatan
produkditivitas dengan
intervensi teknologi
Sebagai dasar
penentuan
kaji tindak
agronomis
2001 Balitban
gda,
Provinsi
Kal Sel
Kalimantan
Agrikultura.
8(3):119-124
4
4. Keutuhan peta jalan penelitian
3. Grain yield and its
variation of local rice
varieties grown on acid
sulfate soil in South
Kalimantan
1. Informasi produktivitas
padi local varietas Siam
Sebagai dasar
kaji tindak
agronomis
2004 Kolaborasi
Faperta
ULM-
Hokkaido
Univ
Jpn. J.Crop
Sci. 73 (1),
220-221
0011-1848
4. Effects of genotypes and
transplanting methods
on panicle weights of
rice grown on acid
sulfate soil in South
Kalimantan.
1. Informasi variasi genotif dan
model tanam
perakitan
tanaman
dalam
kerangkan
mengantisipas
iperubahan
iklim
perakitan
tanaman
dalam
kerangkan
mengantisip
asiperubaha
n iklim
Jpn. J.Crop
Sci.
73 (1):222-
223
5. Penilaian Kerentanan
Iklim Pada Sistem Usaha
Tani Jeruk Di Batola
1. Informasi kesesuaian jeruk
lahan pasang surut
2. Informasi produktivitas
jeruk pada lahan pasang
surut
3. Informasi kerentanan,
keterpaparan, dampak dan
kapisatas terhdaap iklim
ekstrim
Sebagai dasar
untuk:
1. Intervensi
teknologi
antipasti
iklim
kestrim
2020 Rencana
usul
penelitian
dana PNBP
ULM
Publikasi
internasional
Ya Ya
5
4. Keutuhan peta jalan penelitian
Isu Strategis Konsep Pemikian Pemecahan Masalah Topik Riset KPI Kompetensi Lintas
Sektoral
Perubahan iklim dan
periode musim yang
semakin tidak menentu
menyebabkan pola
tanam dan estimasi
produksi pertanian,
persediaan stok pangan
menjadi sulit diprediksi
dengan baik
Perlindungan dan
peningkatan fungsi lahan
gambut sebagai penyerap
dan penyimpan karbon
serta adaptasi perubahan
iklim
1) Pengembangan
model prediksi
perubahan iklim
terhadap produksi
tanaman pangan
2) Permodelan respon
tanaman pangan
terhadap perubahan
iklim
3) Pengembangan pola
pertanian,
peternakan dan
perikanan terhadap
emisi dan
penyerapan karbon
a) Kajian pembuatan
sistem informasi
dan pengembangan
model prediksi
perubahan iklim
terhadap produksi
tanamanpangan.
b) Kajian pembuatan
sistem informasi
dan pengembangan
model respon
tanaman pangan
terhadap perubahan
iklim.
c) Kajian
pengembangan
model pola
pertanian,
peternakan dan
perikanan terhadap
emisi dan
d) penyerapan karbon.
1) Tersedianya model
yang dapat
diandalkan dalam
memprediksi pola
distribusi hujan
2) Tersedianya Model
prediksi pola tanam
untuk
mengantisipasi
gagal panen
3) Tersedianya
informasi pengaruh
pola pertanian,
peternakan dan
perikanan terhadap
emisi dan
penyerapan karbon
Pertanian, Peternakan,
Perikanan, Kehutanan,
MIPA, Teknik, Bisnis dan
Manajemen, Hukum,
Sosial dan Politik
6
4. Keutuhan peta jalan penelitian
Roadmap/Peta Jalan Penelitian sekarang
Isu Strategis Konsep Pemikian Pemecahan Masalah Topik Riset KPI Kompetensi Lintas
Sektoral
Luaran
Sesuai RIP Sesuai RIP Sesuai RIP Penilaian Kerentanan
Pasar Pada Sistem
Usaha Tani Jeruk-Padi
Di Lahan Pasang Surut
wilayah Monsoun
Tropis
1. Informasi pola
tanam dalam SUT
Jeruk-Padi
2. Kebutuhan Air
Tanaman SUT
Jeruk-Padi
3. Model Tanaman
SUT Jeruk-Padi
Pertanian (Agronomi
dan Agribisnis)
a. Penelitian Madya
(Klaster 2):
b. 1. Publikasi
artikel dalam
Jurnal
Internasional
Terindeks
(Copernicus,
DOAJ, EBSCO,
ProQuest, dll)
c. 2. Hak Cipta
/Bahan Ajar
(Modul)
d. 3. Video kegiatan
penelitian dalam
bentuk youtube
dan URL link
youtube
e. 4. Poster
Kegiatan
7
5. Potensi ketercapaian luaran: (a). Temuan baru (teori, metode, kebijakan), dan
(b). Publikasi, HKI, buku ajar, model/kebijakan, dll
No.
Jenis Luaran
Kategori
Sub Kategori Wajib Tambah
an
1. Artikel ilmiah dimuat dalam jurnal
Internasional bereputasi Tidak ada Summit
Nasional Terakreditasi Summit
2. Artikel dimuat di prosiding
Internasional terindeks Tidak ada
Nasional Draf
3. Invite Speaker dalam temu ilmiah
Internasional Tidak ada
Nasional
4. Visiting Lecture Internasional Tidak ada
5. Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Paten Tidak ada
Paten Sederhana Tidak ada
Hak Cipta
Merek Dagang Tidak ada
Rahasia Dagang Tidak ada
Desain Produk Industri Tidak ada
Indikasi Geografis Tidak ada
Perlindungan Varietas
Tanaman
Tidak ada
Perlindungan Topografi Sirkuit
Terpadu
Tidak ada
6. Teknologi Tepat Guna Tidak ada
7.
Model/Purwarupa/Desain/Karya Seni/Rekayasa
Sosial
Tidak ada
8. Buku Ajar (ISBN) Draf
9. Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 8
8
Tujuan
1) Menggali pengetahuan dan persepsi para pihak khususnya pelaku
pasar secara partisipatif dan tepat sasaran untuk mengidentifikasi
gejolak pasar (shocks), kejadian yang dialami oleh petani dan
pedagang dari gejolak pasar (exposures), cara petani dan pedagang
merespon kejadian yang dialaminya (responses), dampak dari
adanya gejolak pasar tersebut (impacts), dan penyangga yang
dapat mengurangi dampak dari adanya gejolak pasar (buffer)
2) Mengidentifikasi mekanisme pasar dari komoditas jeruk dan
ikutannya
3) Mengidentifikasi alur penjualan, penambahan nilai dan harga jual
4) Mengidentifikasi strategi perbaikan yang diperlukan.
METODE PENELITIAN
4.1. Waktu dan Tempat
 Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Tipe pasang surut A pada Kecamatan Cerbon, tipe B pada Kecamatan
Mandastana dan tipe C pada Kcamatan Marabahan
4.2. Jenis dan Sumber Data
1) Data primer diperoleh dari survey dan wawancara secara mendalam (indeph interview) dengan petani dan lembaga
pemasaran yang berperan aktif dalam mekanisme pemasaran komoditas jeruk di wilayah penelitian. Data dari petani
meliputi: identitas petani, jumlah produksi, harga penjualan di tingkat petani dan tingkat pendapatan, sedangkan data
yang berhubungan dengan lembaga pemasaran, meliputi identitas lembaga pemasaran, jumlah pembelian, biaya
pemasaran, fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan, jumlah penjualan dan jarak pasar.
2) Data sekunder dari instansi dan lembaga yang terkait dengan masalah penelitian yaitu Balai Penyuluh Pertanian (BPP)
Kecamatan Marabahan, Kecamatan Mandastana dan Kecamatan Cerbon. Selain itu juga diambil data dari Kantor
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) dan Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Kuala
serta data atau hasil penelitian/jurnal yang terkait penelitian ini.
METODE PENELITIAN
4.3. Metode Analisis
4.3.1. Metode Penarikan Contoh
 Pengambilan contoh petani sebagai responden dilakukan secara acak sederhana
dengan jumlah petani setiap desa adalah 15 orang, sehingga total responden
keseluruhan adalah 90 orang. Sedangkan pengambilan contoh pedagang dilakukan
dengan teknik pengambilan contoh bola salju (snowball sampling) dengan
menelusuri lembaga pemasaran secara bertahap dimulai dari informasi petani contoh
sampai ke pedagang terakhir di tingkat desa.
METODE PENELITIAN
4.3. Metode Analisis
4.3.2. Analisis Data Identifikasi kendala pasokan, harga,
distribusi, kualitas, dan kontinuitas
Identifikasi mekanisme jual beli di tingkat
petani (kemitraan, plasma, keterikatan
dengan pedagang di tingkat desa)
Identifikasi penjualan & penerimaan
pendapatan di tingkat petani dan
pedagang
Upaya-upaya dalam strategi perbaikan
pasar
Unsur-unsur penilaian
Masyarakat
petani dan
pedagang
Produk
pertanian,
(J e r u k)
Komponen
pasar
(termasuk
mekanisme
pasar)
13
Unsur-unsur penilaian
14
Pasar
Produksi
Rantai
nilai
Pelaku
Harga
Exposure
Shocks Response Impact
Instrumen untuk mencapai tujuan #1
 Identifikasi SERI (shock, exposure, response, impact)
15
Permasalahan (shock)
Gagal panen kakao karena penyakit busuk akar
Petani produsen Pedagang
Paparan (exposure) Produksi di kebun turun
drastic
Pasokan coklat yang sangat
menurun dan tidak sesuai
standar kualitas
Respon jangka
pendek (short-term
response)
Pinjam uang Cari sumber pasokan di
daerah lain
Respon jangka
panjang (long-term
response)
Menebang pohon coklat dan
ganti tanaman lain
Cari sumber pasokan di
daerah lain
Dampak (impact) Menurunnya pendapatan Bertambahnya biaya-biaya
Instrumen untuk mencapai tujuan #1
 Identifikasi SERI (shock, exposure, response, impact)
16
Permasalahan (shock)
Petani produsen Pedagang
Paparan (exposure)
Respon jangka pendek (short-
term response)
Respon jangka panjang (long-
term response)
Dampak (impact)
Instrumen untuk mencapai tujuan
#2 & #3
 Identifikasi rantai pasar
17
Instrumen untuk mencapai tujuan
#2 & #3
 Identifikasi rantai pasar
18
Pedagang
kabupaten?
Petani
produsen
Pengumpul
desa?
Pabrik
pengolah?
Instrumen untuk mencapai tujuan #3
Participatory value chain
mapping
 Observasi masyarakat
 Apa adanya
19
Instrumen untuk mencapai tujuan
#2 & #3
Produk: Jeruk
Petani produsen Pedagang pengumpul
Nilai tambah Harga jual (Rp/kg) Nilai tambah
1. Pengupasan
2. Pengeringan
3.
4.
5.
Tahun buruk
2019:
Rp . . . ./kg
Tahun baik
2020
Rp . . ./kg
Tahun normal
2021:
Rp . . ./kg
1. Pengeringan 2. -
Harga beli (Rp/kg) dari
petani
Tahun buruk
2019:
Rp . . . . kg
Tahun baik
2020
Rp . . . . . /kg
Tahun normal
2021
Rp 1. . . . /kg
Harga jual (Rp/kg)
Tahun buruk
2019:
Rp . . . . kg
Tahun baik
2020
Rp . . . . . /kg
Tahun normal
2021
Rp 1. . . . /kg
20
• Identifikasi mekanisme pasar: proses penentuan tingkat
harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan
penawaran
Instrumen untuk mencapai tujuan
#2 & #3
Produk:
Petani produsen Pedagang pengumpul
Nilai tambah Harga jual (Rp/kg) Nilai tambah
1.
2.
3.
4.
5.
Tahun buruk Tahun baik Tahun
normal
1. 2.
Harga beli (Rp/kg) dari
petani
Tahun
buruk
Tahun baik Tahun normal
Harga jual (Rp/kg)
Tahun
buruk
Tahun baik Tahun normal
21
• Identifikasi mekanisme pasar: proses penentuan tingkat
harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan
penawaran
Instrumen untuk mencapai tujuan #4
 Identifikasi strategi-strategi
22
Produk:
Jeruk
Petani produsen Pedagang pengumpul
Upaya yang
seharusnya dilakukan
(buffer):
Ran
k
Upaya yang
seharusnya dilakukan
(buffer):
Rank
Membentuk
kelompok
2 Mencari pasokan lebih
banyak
Lebih aktif mencari
informasi harga
1 Mencari pemasok dari
luar provinsi
Belajar menambah
nilai produk
3 Membentuk kelompok
Instrumen untuk mencapai tujuan #4
 Identifikasi strategi-strategi
23
Produk:
Petani produsen Pedagang pengumpul
Upaya yang
seharusnya dilakukan
(buffer):
Ran
k
Upaya yang
seharusnya dilakukan
(buffer):
Rank
Instrumen untuk mencapai tujuan #4
 A H P
 Identifikasi strategi dilakukan analisis prioritas dengan menggunakan AHP
(Analytic Hierarchy Process).
 Tiga prinsip utama dalam pemecahan masalah dalam AHP menurut Saaty, yaitu:
Decompositiot, Comparative Judgement, dan Logical Concistency.
 Prosedur AHP meliputi tahapan sebagai berikut:
1) Dekomposisi masalah,
2) Penilaian/pembobotan untuk membandingkan elemen-elemen;
3) Penyusunan matriks dan Uji konsistensi,
4) Penetapan prioritas pada masing-masing hirarki,
5) Sistesis dari prioritas; dan
24
terimakasih
25

More Related Content

Similar to Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Alih Tanaman Jeruk_GTR.pdf

2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 20152. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015pucukcemara
 
99611058 fatmawati sungkawaningrum
99611058 fatmawati sungkawaningrum99611058 fatmawati sungkawaningrum
99611058 fatmawati sungkawaningrumMuhammadRizki900278
 
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptxGANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptxLanlanBoystoyz1
 
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRIPPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRIDzuhri06
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxSucenFc
 
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)WinnieKamson
 
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxxPemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxxAl Hafiz
 
influensa invigorasaun ba jerminasaun fini
influensa invigorasaun ba jerminasaun finiinfluensa invigorasaun ba jerminasaun fini
influensa invigorasaun ba jerminasaun finisimao belo
 
Tiens Golden Harvest
Tiens Golden HarvestTiens Golden Harvest
Tiens Golden HarvestHaidarAgung
 
BULETIN SARIPUTRA Vol II No 1 Februari 2012
BULETIN SARIPUTRA Vol II No 1 Februari 2012BULETIN SARIPUTRA Vol II No 1 Februari 2012
BULETIN SARIPUTRA Vol II No 1 Februari 2012Dodi Azhari
 
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxMateri Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxnovitawale
 
POTENSI GENETIK PLASMA NUTFAH UBI JALAR KOLEKSI EX-SITU DAN EVALUASI STABI...
POTENSI  GENETIK PLASMA NUTFAH UBI  JALAR KOLEKSI EX-SITU DAN  EVALUASI STABI...POTENSI  GENETIK PLASMA NUTFAH UBI  JALAR KOLEKSI EX-SITU DAN  EVALUASI STABI...
POTENSI GENETIK PLASMA NUTFAH UBI JALAR KOLEKSI EX-SITU DAN EVALUASI STABI...University of Brawijaya
 
Laporan Tugas Akhir Program Diploma IPB
Laporan Tugas Akhir Program Diploma IPBLaporan Tugas Akhir Program Diploma IPB
Laporan Tugas Akhir Program Diploma IPBZoliand Sobilhaqq II
 

Similar to Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Alih Tanaman Jeruk_GTR.pdf (20)

2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 20152. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
2. inovasi tek jajar legowo padi di brebes 7 april 2015
 
99611058 fatmawati sungkawaningrum
99611058 fatmawati sungkawaningrum99611058 fatmawati sungkawaningrum
99611058 fatmawati sungkawaningrum
 
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptxGANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
GANGGA. BAHAN PERSENTSI UP.pptx
 
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRIPPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
PPT SEMINAR PROPOSAL DZUHRI
 
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptxMateri Bu Direktur DPI September.pptx
Materi Bu Direktur DPI September.pptx
 
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)
Program Kreativitas Mahasiswa-Penelitian (USU)
 
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxxPemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
Pemanfaatan data cuaca untuk kegiatan pertanian fixxxxxxxxxxx
 
influensa invigorasaun ba jerminasaun fini
influensa invigorasaun ba jerminasaun finiinfluensa invigorasaun ba jerminasaun fini
influensa invigorasaun ba jerminasaun fini
 
Tiens Golden Harvest
Tiens Golden HarvestTiens Golden Harvest
Tiens Golden Harvest
 
Rdhptaman agro inovasi
Rdhptaman agro inovasiRdhptaman agro inovasi
Rdhptaman agro inovasi
 
Rktm kp karang agung
Rktm kp karang agungRktm kp karang agung
Rktm kp karang agung
 
BULETIN SARIPUTRA Vol II No 1 Februari 2012
BULETIN SARIPUTRA Vol II No 1 Februari 2012BULETIN SARIPUTRA Vol II No 1 Februari 2012
BULETIN SARIPUTRA Vol II No 1 Februari 2012
 
Ulat hongkong
Ulat hongkongUlat hongkong
Ulat hongkong
 
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptxMateri Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
Materi Bimtek Hortikultura di Kabupaten Nagekeo 2022.pptx
 
POTENSI GENETIK PLASMA NUTFAH UBI JALAR KOLEKSI EX-SITU DAN EVALUASI STABI...
POTENSI  GENETIK PLASMA NUTFAH UBI  JALAR KOLEKSI EX-SITU DAN  EVALUASI STABI...POTENSI  GENETIK PLASMA NUTFAH UBI  JALAR KOLEKSI EX-SITU DAN  EVALUASI STABI...
POTENSI GENETIK PLASMA NUTFAH UBI JALAR KOLEKSI EX-SITU DAN EVALUASI STABI...
 
Laporan Tugas Akhir Program Diploma IPB
Laporan Tugas Akhir Program Diploma IPBLaporan Tugas Akhir Program Diploma IPB
Laporan Tugas Akhir Program Diploma IPB
 
Rdhp peningkatan ip 2018
Rdhp peningkatan ip 2018Rdhp peningkatan ip 2018
Rdhp peningkatan ip 2018
 
Mn0008 04
Mn0008 04Mn0008 04
Mn0008 04
 
ppt diana.ppt
ppt diana.pptppt diana.ppt
ppt diana.ppt
 
Bagan konsep pla
Bagan konsep plaBagan konsep pla
Bagan konsep pla
 

Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Alih Tanaman Jeruk_GTR.pdf

  • 1. Analisis Kecenderungan Konversi Usahatani Jeruk Siam menjadi Usahatani Kelapa Sawit di Lahan Rawa Pasang Surut sebagai Dampak Perubahan Iklim Ekstrim di Kabupaten Barito Kuala Umi Salawati1* Gusti Rusmayadi1 Dewi Erika Adriani1 1Universitas Lambung Mangkurat * usalawati@ulm.ac.id
  • 2. PENDAHULUAN 1 2 3 4 5 6 7 El-Nino 3 3 5 3 2 2 0 16.7 16.7 27.8 16.7 11.1 11.1 0.0 1 2 3 4 6 7 9 LaNina 8 2 4 2 1 2 1 40.0 10.0 20.0 10.0 5.0 10.0 5.0 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Peluang, % Peluang kejadian El Niño dan La Niña selama periode 1950 – 2019. Keterangan: diolah dari http://ggweather.com/enso/oni.htm, 2019 (PDWN, 2021) 1) El-Nino dengan intensitas 1, 2, 3, dan 4 tahun sekali memiliki frekuensi kejadian tertinggi masing-masing 3, 3, 5, dan 3 kali dengan peluang sekitar 16,7% sampai 27.8%. 2) La-Nina dengan intensitas 1 tahun sekali dengan frekuensi tertinggi 8 kali dengan peluang 40.0%) 3) Kejadian La-Niña yang berdampingan dengan El- Niño sebanyak 15 kali dan umumnya El-Niño mendahului La-Niña sekitar 44%. 4) Kejadian ekstrim (El-Nino dan La-Nina) mencapai 67,8%) 1. Masalah yang diteliti, meliputi : (a) Kontribusi pada iptek-sosbud; (b) Perumusan masalah dalam keterkaitannya dengan Renstra; (FOKUS 1: KEMANDIRIAN DAN KETAHANAN PANGAN DAN KESEHATAN) 12.20 12.30 12.40 12.50 12.60 12.70 12.80 12.90 13.00 13.10 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Provitas (Kw/Ha) Tahun El-Nino, 2015-2016 Penelitian penilaian kerentaan pasar pada kondisi hasil yang berfluktuatif akibat iklim ekstrim
  • 3. 2. Rekam jejak Tim Peneliti 1. Umi Salawati (Agribisnis) 2. Gusti Rusmayadi (Klimatologi Terapan) 3. Dewi Erika Adriani (Ekofisiologi) 3 Tercantum dalam CV 3. DUKUNGAN DANA DARI INTERNAL PT PNBP 2023
  • 4. 4. Keutuhan peta jalan penelitian No. Road Map/ Judul Penelitian Luaran Penelitian Keterkaitan dengan Penelitian selanjutnya Tahun Pene- ltian Sumber dana/ KS Pene- litian Publikasi Potens i Eko- nomi Potensi Haki 1. Pembungaan Alami Jeruk pada Lahan Kering di Sentra Jeruk Desa Tatakan 1. Informasi keragaman pembungan alami tanaman jeruk. 2. Intervensi yang bias dilakukan untuk meningkatkan pembungaan tanaman jeruk Sebagai dasar pengaturan waktu pembungaan buatan 2000 Balitban gda, Provinsi KalSel Kalimantan Agrikultura. 7(3):119-125 - - 2. Tanggapan Hasil Tanaman Jeruk terhadap Ketersediaan Air. 1. Informasi produktivitas jeruk pada kondisi normal dan di bawah atau di aas normal 2. Upaya peningkatan produkditivitas dengan intervensi teknologi Sebagai dasar penentuan kaji tindak agronomis 2001 Balitban gda, Provinsi Kal Sel Kalimantan Agrikultura. 8(3):119-124 4
  • 5. 4. Keutuhan peta jalan penelitian 3. Grain yield and its variation of local rice varieties grown on acid sulfate soil in South Kalimantan 1. Informasi produktivitas padi local varietas Siam Sebagai dasar kaji tindak agronomis 2004 Kolaborasi Faperta ULM- Hokkaido Univ Jpn. J.Crop Sci. 73 (1), 220-221 0011-1848 4. Effects of genotypes and transplanting methods on panicle weights of rice grown on acid sulfate soil in South Kalimantan. 1. Informasi variasi genotif dan model tanam perakitan tanaman dalam kerangkan mengantisipas iperubahan iklim perakitan tanaman dalam kerangkan mengantisip asiperubaha n iklim Jpn. J.Crop Sci. 73 (1):222- 223 5. Penilaian Kerentanan Iklim Pada Sistem Usaha Tani Jeruk Di Batola 1. Informasi kesesuaian jeruk lahan pasang surut 2. Informasi produktivitas jeruk pada lahan pasang surut 3. Informasi kerentanan, keterpaparan, dampak dan kapisatas terhdaap iklim ekstrim Sebagai dasar untuk: 1. Intervensi teknologi antipasti iklim kestrim 2020 Rencana usul penelitian dana PNBP ULM Publikasi internasional Ya Ya 5
  • 6. 4. Keutuhan peta jalan penelitian Isu Strategis Konsep Pemikian Pemecahan Masalah Topik Riset KPI Kompetensi Lintas Sektoral Perubahan iklim dan periode musim yang semakin tidak menentu menyebabkan pola tanam dan estimasi produksi pertanian, persediaan stok pangan menjadi sulit diprediksi dengan baik Perlindungan dan peningkatan fungsi lahan gambut sebagai penyerap dan penyimpan karbon serta adaptasi perubahan iklim 1) Pengembangan model prediksi perubahan iklim terhadap produksi tanaman pangan 2) Permodelan respon tanaman pangan terhadap perubahan iklim 3) Pengembangan pola pertanian, peternakan dan perikanan terhadap emisi dan penyerapan karbon a) Kajian pembuatan sistem informasi dan pengembangan model prediksi perubahan iklim terhadap produksi tanamanpangan. b) Kajian pembuatan sistem informasi dan pengembangan model respon tanaman pangan terhadap perubahan iklim. c) Kajian pengembangan model pola pertanian, peternakan dan perikanan terhadap emisi dan d) penyerapan karbon. 1) Tersedianya model yang dapat diandalkan dalam memprediksi pola distribusi hujan 2) Tersedianya Model prediksi pola tanam untuk mengantisipasi gagal panen 3) Tersedianya informasi pengaruh pola pertanian, peternakan dan perikanan terhadap emisi dan penyerapan karbon Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, MIPA, Teknik, Bisnis dan Manajemen, Hukum, Sosial dan Politik 6
  • 7. 4. Keutuhan peta jalan penelitian Roadmap/Peta Jalan Penelitian sekarang Isu Strategis Konsep Pemikian Pemecahan Masalah Topik Riset KPI Kompetensi Lintas Sektoral Luaran Sesuai RIP Sesuai RIP Sesuai RIP Penilaian Kerentanan Pasar Pada Sistem Usaha Tani Jeruk-Padi Di Lahan Pasang Surut wilayah Monsoun Tropis 1. Informasi pola tanam dalam SUT Jeruk-Padi 2. Kebutuhan Air Tanaman SUT Jeruk-Padi 3. Model Tanaman SUT Jeruk-Padi Pertanian (Agronomi dan Agribisnis) a. Penelitian Madya (Klaster 2): b. 1. Publikasi artikel dalam Jurnal Internasional Terindeks (Copernicus, DOAJ, EBSCO, ProQuest, dll) c. 2. Hak Cipta /Bahan Ajar (Modul) d. 3. Video kegiatan penelitian dalam bentuk youtube dan URL link youtube e. 4. Poster Kegiatan 7
  • 8. 5. Potensi ketercapaian luaran: (a). Temuan baru (teori, metode, kebijakan), dan (b). Publikasi, HKI, buku ajar, model/kebijakan, dll No. Jenis Luaran Kategori Sub Kategori Wajib Tambah an 1. Artikel ilmiah dimuat dalam jurnal Internasional bereputasi Tidak ada Summit Nasional Terakreditasi Summit 2. Artikel dimuat di prosiding Internasional terindeks Tidak ada Nasional Draf 3. Invite Speaker dalam temu ilmiah Internasional Tidak ada Nasional 4. Visiting Lecture Internasional Tidak ada 5. Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Paten Tidak ada Paten Sederhana Tidak ada Hak Cipta Merek Dagang Tidak ada Rahasia Dagang Tidak ada Desain Produk Industri Tidak ada Indikasi Geografis Tidak ada Perlindungan Varietas Tanaman Tidak ada Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu Tidak ada 6. Teknologi Tepat Guna Tidak ada 7. Model/Purwarupa/Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial Tidak ada 8. Buku Ajar (ISBN) Draf 9. Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 8 8
  • 9. Tujuan 1) Menggali pengetahuan dan persepsi para pihak khususnya pelaku pasar secara partisipatif dan tepat sasaran untuk mengidentifikasi gejolak pasar (shocks), kejadian yang dialami oleh petani dan pedagang dari gejolak pasar (exposures), cara petani dan pedagang merespon kejadian yang dialaminya (responses), dampak dari adanya gejolak pasar tersebut (impacts), dan penyangga yang dapat mengurangi dampak dari adanya gejolak pasar (buffer) 2) Mengidentifikasi mekanisme pasar dari komoditas jeruk dan ikutannya 3) Mengidentifikasi alur penjualan, penambahan nilai dan harga jual 4) Mengidentifikasi strategi perbaikan yang diperlukan.
  • 10. METODE PENELITIAN 4.1. Waktu dan Tempat  Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Tipe pasang surut A pada Kecamatan Cerbon, tipe B pada Kecamatan Mandastana dan tipe C pada Kcamatan Marabahan 4.2. Jenis dan Sumber Data 1) Data primer diperoleh dari survey dan wawancara secara mendalam (indeph interview) dengan petani dan lembaga pemasaran yang berperan aktif dalam mekanisme pemasaran komoditas jeruk di wilayah penelitian. Data dari petani meliputi: identitas petani, jumlah produksi, harga penjualan di tingkat petani dan tingkat pendapatan, sedangkan data yang berhubungan dengan lembaga pemasaran, meliputi identitas lembaga pemasaran, jumlah pembelian, biaya pemasaran, fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan, jumlah penjualan dan jarak pasar. 2) Data sekunder dari instansi dan lembaga yang terkait dengan masalah penelitian yaitu Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Marabahan, Kecamatan Mandastana dan Kecamatan Cerbon. Selain itu juga diambil data dari Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) dan Biro Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Barito Kuala serta data atau hasil penelitian/jurnal yang terkait penelitian ini.
  • 11. METODE PENELITIAN 4.3. Metode Analisis 4.3.1. Metode Penarikan Contoh  Pengambilan contoh petani sebagai responden dilakukan secara acak sederhana dengan jumlah petani setiap desa adalah 15 orang, sehingga total responden keseluruhan adalah 90 orang. Sedangkan pengambilan contoh pedagang dilakukan dengan teknik pengambilan contoh bola salju (snowball sampling) dengan menelusuri lembaga pemasaran secara bertahap dimulai dari informasi petani contoh sampai ke pedagang terakhir di tingkat desa.
  • 12. METODE PENELITIAN 4.3. Metode Analisis 4.3.2. Analisis Data Identifikasi kendala pasokan, harga, distribusi, kualitas, dan kontinuitas Identifikasi mekanisme jual beli di tingkat petani (kemitraan, plasma, keterikatan dengan pedagang di tingkat desa) Identifikasi penjualan & penerimaan pendapatan di tingkat petani dan pedagang Upaya-upaya dalam strategi perbaikan pasar
  • 13. Unsur-unsur penilaian Masyarakat petani dan pedagang Produk pertanian, (J e r u k) Komponen pasar (termasuk mekanisme pasar) 13
  • 15. Instrumen untuk mencapai tujuan #1  Identifikasi SERI (shock, exposure, response, impact) 15 Permasalahan (shock) Gagal panen kakao karena penyakit busuk akar Petani produsen Pedagang Paparan (exposure) Produksi di kebun turun drastic Pasokan coklat yang sangat menurun dan tidak sesuai standar kualitas Respon jangka pendek (short-term response) Pinjam uang Cari sumber pasokan di daerah lain Respon jangka panjang (long-term response) Menebang pohon coklat dan ganti tanaman lain Cari sumber pasokan di daerah lain Dampak (impact) Menurunnya pendapatan Bertambahnya biaya-biaya
  • 16. Instrumen untuk mencapai tujuan #1  Identifikasi SERI (shock, exposure, response, impact) 16 Permasalahan (shock) Petani produsen Pedagang Paparan (exposure) Respon jangka pendek (short- term response) Respon jangka panjang (long- term response) Dampak (impact)
  • 17. Instrumen untuk mencapai tujuan #2 & #3  Identifikasi rantai pasar 17
  • 18. Instrumen untuk mencapai tujuan #2 & #3  Identifikasi rantai pasar 18 Pedagang kabupaten? Petani produsen Pengumpul desa? Pabrik pengolah?
  • 19. Instrumen untuk mencapai tujuan #3 Participatory value chain mapping  Observasi masyarakat  Apa adanya 19
  • 20. Instrumen untuk mencapai tujuan #2 & #3 Produk: Jeruk Petani produsen Pedagang pengumpul Nilai tambah Harga jual (Rp/kg) Nilai tambah 1. Pengupasan 2. Pengeringan 3. 4. 5. Tahun buruk 2019: Rp . . . ./kg Tahun baik 2020 Rp . . ./kg Tahun normal 2021: Rp . . ./kg 1. Pengeringan 2. - Harga beli (Rp/kg) dari petani Tahun buruk 2019: Rp . . . . kg Tahun baik 2020 Rp . . . . . /kg Tahun normal 2021 Rp 1. . . . /kg Harga jual (Rp/kg) Tahun buruk 2019: Rp . . . . kg Tahun baik 2020 Rp . . . . . /kg Tahun normal 2021 Rp 1. . . . /kg 20 • Identifikasi mekanisme pasar: proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran
  • 21. Instrumen untuk mencapai tujuan #2 & #3 Produk: Petani produsen Pedagang pengumpul Nilai tambah Harga jual (Rp/kg) Nilai tambah 1. 2. 3. 4. 5. Tahun buruk Tahun baik Tahun normal 1. 2. Harga beli (Rp/kg) dari petani Tahun buruk Tahun baik Tahun normal Harga jual (Rp/kg) Tahun buruk Tahun baik Tahun normal 21 • Identifikasi mekanisme pasar: proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran
  • 22. Instrumen untuk mencapai tujuan #4  Identifikasi strategi-strategi 22 Produk: Jeruk Petani produsen Pedagang pengumpul Upaya yang seharusnya dilakukan (buffer): Ran k Upaya yang seharusnya dilakukan (buffer): Rank Membentuk kelompok 2 Mencari pasokan lebih banyak Lebih aktif mencari informasi harga 1 Mencari pemasok dari luar provinsi Belajar menambah nilai produk 3 Membentuk kelompok
  • 23. Instrumen untuk mencapai tujuan #4  Identifikasi strategi-strategi 23 Produk: Petani produsen Pedagang pengumpul Upaya yang seharusnya dilakukan (buffer): Ran k Upaya yang seharusnya dilakukan (buffer): Rank
  • 24. Instrumen untuk mencapai tujuan #4  A H P  Identifikasi strategi dilakukan analisis prioritas dengan menggunakan AHP (Analytic Hierarchy Process).  Tiga prinsip utama dalam pemecahan masalah dalam AHP menurut Saaty, yaitu: Decompositiot, Comparative Judgement, dan Logical Concistency.  Prosedur AHP meliputi tahapan sebagai berikut: 1) Dekomposisi masalah, 2) Penilaian/pembobotan untuk membandingkan elemen-elemen; 3) Penyusunan matriks dan Uji konsistensi, 4) Penetapan prioritas pada masing-masing hirarki, 5) Sistesis dari prioritas; dan 24