Dokumen tersebut membahas tentang layanan cloud computing, khususnya model Infrastructure as a Service (IaaS) pada Amazon Web Services. Ia menjelaskan karakteristik dasar layanan cloud serta model-model layanannya seperti SaaS, PaaS, dan IaaS. Dokumen juga menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah pada layanan IaaS Amazon EC2 yang menyediakan layanan virtualisasi server secara on demand.

1. AHMAD RAFLY IRHAM FARIZI
S1 Pendidikan Teknologi Informasi UNESA
Menggunakan Teknologi Amazon EC2 IaaS

2. Introduction
Cloud Computing dapat didefinisikan sebagai model untuk memungkinkan akses
jaringan dimana saja, nyaman, dan sesuai permintaan pengguna bersama untuk
berbagi sumber daya komputasi yang dapat dikonfigurasi yang dapat disediakan dan
dirilis sangat cepat dengan upaya manajemen yang minim dari sisi pengguna dan
interaksi yang sedikit dari service provider.
Layanan Cloud dapat berupa software dan infrastruktur. Hal tersebut bisa jadi
aplikasi yang kita akses melalui Web atau server seperti Gmail dan juga bisa menjadi
infrastruktur IT yang dapat digunakan sesuai permintaan pengguna.
Secara umum, ada tiga ukuran yang digunakan untuk memutuskan apakah layanan
tertentu merupakan layanan cloud atau bukan:
• Layanan ini dapat diakses melalui Web Browser atau web services API
• Tidak ada modal yang diperlukan untuk memulainya.
• Anda hanya membayar apa yang Anda gunakan.

3. Karakteristik dasar Cloud
Kita dapat meringkas karakteristik dasar dari layanan Cloud seperti di
bawah ini :
• On-demand self-service, Konsumen layanan cloud ini dapat secara
otomatis menggunakan kemampuan komputasi, seperti waktu
pemrosesan server dan penyimpanan jaringan tanpa memerlukan
interaksi antar pelanggan dengan service provider.
• Broad network access, Kemampuan untuk mengakses layanan cloud
(Hardware dan Software) yang tersedia dalam jaringan dan dapat
diakses melalui bermacam platform (seperti ponsel, laptop,dan tablet)
• Resource pooling, sumber daya komputasi penyedia (Hardware dan
Software) dipusatkan untuk melayani banyak komsumer menggunakan
model multi-tenant, dengan sumber daya berupa fisik atau virtual
(penyimpanan, kemampuan pemrosesan, memory, bandwith jaringan,
dan mesin virtual) yang ditetapkan sesuai permintaan konsumer.

4. Karakteristik dasar Cloud
• Rapid elasticity, Kemampuan layanan cloud dapat disediakan secara
cepat dan elastis, serta layanan dapat ditingkatkan dengan cepat.
Sedangkan pada pengguna (user) layanan cloud tersedia tanpa batas
dan dapat dibeli sesuai jumlah yang mereka perlukan kapan saja.
• Measured Service, Kemampuan untuk mengakses layanan cloud
(Hardware dan Software) yang tersedia dalam jaringan dan dapat
diakses melalui bermacam platform (seperti ponsel, laptop,dan tablet)
• Resource pooling, Sistem layanan cloud secara otomatis mengontrol
dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan memanfaatkan
kemampuan pengukuran di mana penggunaan sumber daya dapat
dipantau, dikontrol, dan dilaporkan, memberikan transparansi bagi cloud
provider dan konsumen layanan cloud yang digunakan

5. Model layanan cloud
Model Layanan Cloud

6. Model layanan cloud

7. SaaS
Cloud Software as a Service (SaaS) pada dasarnya adalah istilah
yang mengacu pada software dalam cloud. Hal ini mewakili
kemampuan yang diberikan kepada konsumen untuk
menggunakan aplikasi penyedia yang berjalan di infrastruktur
cloud. Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat client
melalui antarmuka seperti browser web (misalnya. Email
berbasis web seperti Gmail adalah bentuk SaaS yang disediakan
oleh Google).
Ada beberapa karakter yang menentukan SaaS :
• Ketersediaan melalui browser web
• Ketersediaan sesuai permintaan consumer
• Ketentuan pembayaran layanan cloud berdasarkan
penggunaan atau kebutuhan konsumen
• Tidak memerlukan pengetahuan IT yang tinggi untuk
konfigurasinya

8. PaaS
Cloud Platform as a Service (PaaS). Kemampuan layanan cloud
yang diberikan kepada konsumen adalah untuk meluncurkan
infrastruktur cloud yang dibuat oleh konsumen atau aplikasi yang
diperoleh yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman dan
tools yang didukung oleh provider. Konsumen tidak mengelola
atau mengontrol infrastruktur cloud yang mendasarinya, tetapi
memiliki kendali atas aplikasi yang diterapkan dan kemungkinan
konfigurasi lingkungan hosting aplikasi.

9. IaaS
Cloud Infrastructure as a Service (IaaS). Kemampuan yang
diberikan kepada konsumen adalah memanfaatkan pemrosesan,
penyimpanan, jaringan, dan sumber daya komputasi fundamental
lainnya di mana konsumen dapat meluncurkan dan menjalankan
perangkat lunak sesuka mereka, yang dapat mencakup sistem
operasi dan aplikasi. Konsumen tidak mengelola atau mengontrol
infrastruktur cloud yang mendasarinya, tetapi memiliki kendali
atas sistem operasi, penyimpanan, aplikasi yang diterapkan.

10. Iaas pada Amazon Web Services
Fokus utama pada materi ini adalah pada model layanan IaaS. Amazon Web
Services (AWS) merupakan salah satu pemeran utama dalam bidang ini.
AWS ini berbasis pada virtualisasi murni, AWS memiliki semua hardware
dan mengontrol jaringan infrastruktur dan konsumen memiliki semua dari
Sistem Operasi tamu.
AWS ini adalah berupa semua layanan yang terkait pada teknologi berbasis
web milik Amazon. AWS mencangkup berbagai macam layanan, semua
termasuk kedalam konsep cloud computing seperti :
• Amazon Elastic Cloud Compute (Amazon EC2)
• Amazon Simple Storage Service (Amazon S3)
• Amazon Simple Queue Service (Amazon SQS)
• Amazon CloudFront
• Amazon SimpleDB

11. Amazon Elastic Cloud Computing (EC2)
Amazon EC2 merupakan pusat dari Amazon cloud. Ia menyediakan
layanan API web untuk penyediaan, pengelolaan, dan penyediaan
ulang server virtual didalam Amazon cloud. Dengan kata lain,
semua aplikasi di internet dapat meluncurkan server virtual pada
Amazon cloud dengan satu permintaan layanan web.