Dokumen tersebut membahas tentang komputasi awan, termasuk definisi, karakteristik, model layanan (SaaS, PaaS, IaaS), dan contoh layanan komputasi awan Amazon Web Services (AWS). Secara khusus, dibahas mengenai Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) yang merupakan layanan komputasi awan IaaS utama AWS untuk menyediakan server virtual secara dinamis di internet.

1. K r i s D j a y a n t i ( 1 7 0 5 0 9 7 4 0 0 8 )
S 1 - P e n d i d i k a n T e k n o l o g i I n f o r m a s i

2. Abstrak
Komputasi awan adalah evolusi dari berbagai teknologi yang bersatu untuk mengubah
pendekatan organisasi untuk membangun infrastruktur TI.
Tidak ada yang baru secara fundamental dalam teknologi apa pun yang membentuk
komputasi awan karena sebagian besar teknologi ini telah digunakan selama berabad-
abad.
Istilah cloud computing menggambarkan berbagai jenis konsep komputasi yang
melibatkan sejumlah besar komputer yang terhubung secara nyata
jaringan komunikasi waktu (biasanya Internet).
Komputasi awan bergantung pada berbagi berbagai sumber daya (misalnya, jaringan,
server, penyimpanan, aplikasi, dan layanan) untuk mencapai koherensi dan skala
ekonomi, dan memberikan perhatian tertinggi pada bagaimana memaksimalkan
efektivitas penggunaan sumber daya bersama.

3. Cloud Computing
Komputasi awan dapat didefinisikan sebagai model untuk memungkinkan akses
jaringan di mana-mana, nyaman, dan sesuai permintaan ke kumpulan bersama sumber
daya komputasi yang dapat dikonfigurasi yang dapat disediakan dan dirilis dengan cepat
dengan upaya manajemen minimal dari sisi pengguna dan interaksi penyedia layanan
minimal.
Cloud dapat berupa perangkat lunak dan infrastruktur. Ini bisa menjadi aplikasi yang
Anda akses melalui Web atau server seperti Gmail dan juga bisa menjadi infrastruktur TI
yang dapat digunakan sesuai permintaan pengguna. Secara umum, ada tiga ukuran yang
digunakan untuk memutuskan apakah layanan tertentu merupakan layanan cloud atau
bukan:
∙ Layanan ini dapat diakses melalui browser web atau API layanan web.
∙ Tidak ada belanja modal yang diperlukan untuk memulai.
∙ Anda hanya membayar apa yang Anda gunakan.

4. Karakteristik Penting Cloud
Layanan mandiri sesuai permintaan
Akses jaringan yang luas
Pengumpulan sumber daya
Elastisitas cepat
Layanan Terukur

5. Model Layanan Cloud
Layanan cloud dapat dikategorikan ke dalam layanan perangkat lunak dan infrastruktur
atau layanan perangkat keras. Dalam hal kematangan, perangkat lunak di cloud jauh lebih
berkembang daripada perangkat keras di cloud.
• Cloud Software as a Service (SaaS)
• Cloud Platform as a Service (PaaS)
• Cloud Infrastructure as a Service (IaaS)

6. Cloud Software as a Service (SaaS)
Cloud Software as a Service (SaaS) pada dasarnya adalah istilah yang mengacu pada
perangkat lunak di cloud. Ini mewakili kemampuan yang diberikan kepada konsumen
untuk menggunakan aplikasi penyedia yang berjalan di infrastruktur cloud. Aplikasi
dapat diakses dari berbagai perangkat klien melalui antarmuka seperti browser web
(mis. Email berbasis web seperti Gmail adalah bentuk SaaS yang disediakan oleh
Google).
Sistem SaaS memiliki beberapa karakteristik yang menentukan:
– Ketersediaan melalui browser web
– Ketersediaan sesuai permintaan
– Ketentuan pembayaran berdasarkan penggunaan

7. Cloud Platform as a Service (PaaS).
Cloud Platform as a Service (PaaS). Kemampuan yang diberikan kepada konsumen adalah
untuk menyebarkan ke infrastruktur cloud yang dibuat oleh konsumen atau aplikasi yang
diperoleh yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman dan alat yang didukung oleh
penyedia. Konsumen tidak mengelola atau mengontrol infrastruktur cloud yang
mendasarinya, tetapi memiliki kendali atas aplikasi yang diterapkan dan kemungkinan
konfigurasi lingkungan hosting aplikasi.

8. Cloud Infrastructure as a Service (IaaS)
Cloud Infrastructure as a Service (IaaS). Kemampuan yang diberikan kepada konsumen
adalah memanfaatkan pemrosesan, penyimpanan, jaringan, dan sumber daya komputasi
fundamental lainnya di mana konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan perangkat
lunak sewenang-wenang, yang dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi. Konsumen
tidak mengelola atau mengontrol infrastruktur cloud yang mendasarinya, tetapi memiliki
kendali atas sistem operasi, penyimpanan, aplikasi yang diterapkan.

9. Infrastructure as a Service (IaaS)
Amazon Web Services (AWS) adalah salah satu pemain utama di area ini. AWS didasarkan pada
virtualisasi murni, ia memiliki semua perangkat keras dan mengontrol infrastruktur jaringan dan Anda
memiliki segalanya mulai dari sistem operasi tamu. Anda meminta instance virtual sesuai permintaan
dan melepaskannya setelah selesai.
AppNexus [3] mewakili pendekatan berbeda untuk masalah ini. Seperti halnya AWS, AppNexus
memungkinkan Anda untuk mendapatkan akses ke server sesuai permintaan. Namun, ini
menyediakan server khusus dengan virtualisasi di atasnya. Anda memiliki keyakinan karena
mengetahui bahwa aplikasi Anda tidak berkelahi dengan siapa pun untuk mendapatkan sumber daya
dan bahwa Anda dapat memenuhi persyaratan apa pun yang menuntut kontrol penuh atas semua
sumber daya server fisik.
Komputasi hibrida memanfaatkan kedua pendekatan tersebut, menawarkan virtualisasi bila sesuai
dan perangkat keras khusus bila sesuai. Selain itu, sebagian besar vendor hybrid seperti Rackspace [4]
dan GoGrid [5] mendasarkan model mereka pada gagasan bahwa pengguna masih menginginkan
pusat data tradisional dan penyimpanan khusus, tetapi mereka hanya menginginkannya di cloud.

10. Amazon Web Services (AWS)
AWS adalah deskripsi payung Amazon untuk semua layanan teknologi berbasis web
mereka. Ini mencakup berbagai macam layanan, yang semuanya termasuk dalam konsep
komputasi awan seperti:
∙ Amazon Elastic Cloud Compute (Amazon EC2)
∙ Amazon Simple Storage Service (Amazon S3)
∙ Amazon Simple Queue Service (Amazon SQS)
∙ Amazon CloudFront
∙ Amazon SimpleDB

11. Amazon Elastic Cloud Computing (EC2)
Amazon EC2 [2] adalah jantung dari awan Amazon. Ini menyediakan API layanan web untuk
penyediaan, pengelolaan, dan de-penyediaan server virtual di dalam cloud Amazon. Dengan
kata lain, aplikasi apa pun di mana pun di Internet dapat meluncurkan server virtual di cloud
Amazon dengan satu panggilan layanan web.
footprint Amazon EC2 AS memiliki tiga pusat data di pantai timur AS dan dua di Eropa Barat [1].
Anda dapat mendaftar secara terpisah untuk akun pusat data Amazon Eropa, tetapi Anda tidak
dapat mencampur lingkungan AS dan Eropa. Server di lingkungan ini menjalankan versi alat
yang sangat disesuaikan yang menggunakan konsep virtualisasi dan mengaktifkan penyediaan
dinamis dan de-penyediaan server. Saat Anda ingin memulai server virtual di lingkungan
Amazon, Anda meluncurkan instans baru berdasarkan gambar mesin Amazon (AMI) yang telah
ditentukan sebelumnya. AMI menyertakan sistem operasi Anda dan perangkat lunak prebuilt
lainnya. Kebanyakan orang memulai dengan AMI standar berdasarkan sistem operasi favorit
mereka, menyesuaikannya, membuat gambar baru berdasarkan preferensi mereka,

12. Konsep Amazon EC2
Amazon EC2 [2] sedikit lebih kompleks daripada S3. Gambar 2 menunjukkan semua
konsep yang membentuk Amazon EC2 dan bagaimana mereka berhubungan satu sama
lain. Konsep utamanya adalah:
• Contoh
• Amazon Machine Image (AMI)
• Alamat IP elastis
• Wilayah
• Zona ketersediaan
• Grup keamanan
• Blokir volume penyimpanan
• Foto

13. Akses Amazon EC2
Seperti Amazon S3, cara utama untuk mengakses Amazon EC2 adalah
melalui API layanan web. Amazon menyediakan sejumlah alat interaktif di
atas API layanan web mereka, termasuk:
Hai Konsol Manajemen Layanan Web Amazon
Hai Pengaya ElasticFox Firefox
Hai Alat Amazon Command Line
Contoh yang dijelaskan di sini berfokus pada penggunaan konsol
manajemen yang merupakan salah satu cara termudah dan ramah
pengguna.

14. Amazon EC2 langkah demi langkah
Cara membuat dan menggunakan instans Amazon EC2 :
1. Buka halaman web Amazon EC2 http://aws.amazon.com/ec2/ dan klik tombol Daftar.
2. Daftarkan email Anda.
3. Catat data yang diperlukan
4. Tambahkan informasi pembayaran Anda dengan mempertimbangkan bahwa itu tidak akan dikenakan biaya karena kami
menggunakan layanan gratis, tetapi wajib untuk memasukkan informasi pembayaran Anda.
5. Anda akan diberitahu dengan nomor PIN kemudian; Anda akan mendapat panggilan telepon yang meminta Anda memasukkan
nomor PIN untuk diidentifikasi dengan benar.
6. Klik tombol luncurkan Instance.
7. Masukkan nama instance baru Anda dan pilih salah satu konfigurasi yang tersedia (dalam tutorial ini kami menggunakan
konfigurasi Ubuntu 12.04.1 LTS gratis)
8. Masukkan nama file .pem, yang merupakan pengidentifikasi yang Anda perlukan saat menghubungkan ke instance. Setelah itu klik
tombol unduh dan simpan file .pem ini di jalur yang aman di hard disk Anda. Setelah Anda selesai, klik tombol lanjutkan
9. Klik pada tombol luncurkan
10. Klik Instances dari panel kiri
11. Konfigurasikan opsi keamanan Anda dengan mengklik grup keamanan dari panel kiri dan periksa konfigurasi keamanan
"quicklaunch-1" (Dibuat secara default).
12. Tambahkan nomor port dari aplikasi paling umum di entri rentang port satu per satu
13. Pilih instans Anda dengan mencentang kotak yang sesuai, lalu pilih Tindakan-> sambungkan
14. Masukkan nama pengguna (ubuntu) dan tambahkan jalur dari file .pem Anda dan kemudian klik "Launch SSH Client".
15. Terminal baru akan muncul seolah-olah Anda membuka terminal di a mesin ubuntu.