cloud computing

1. Chapter 5 :
KOMPUTASI AWAN
DASAR – DASAR
INDUSTRI 4.0

2. Materi
Pembelajaran Definisi Komputasi Awan
01
Arsitektur Layanan
Komputasi Awan
02
Layanan Komputasi
Awan
03
Cloud Computing
Deployment Model
04

3. Google Drive Microsoft Azure
Amazon Web Service Git
Instagram
Office 365

4. Link Video

5. 01. Definisi Komputasi Awan
 Komputasi awan adalah istilah umum untuk
apapun yang melihatkan pemberian layanan
yang di-host melalui Internet.
 Komputasi awan berarti menyimpan dan
mengakses data dan program sebagai pengganti
yang selama ini menggunakan hard drive
komputer lokal (on premise) dimana aplikasi
perangkat lunak akan berjalan di server yang
dikelola oleh pusat data (data centre).
 Contoh : WhatsApp, Instagram, Google Drive,
Office 365, Azure, dll
On Premise
Cloud Computing

6. Manfaat Komputasi Awan
Manfaat
Komputasi
Awan
Fleksibilitas
Efisiensi biaya
infrastruktur
Interaktif yang
tinggi antar
bagian
Skalabilitas
Layanan back
up data
Meningkatkan
daya saing
Pengendalian
dokumen
secara
terintegrasi

7. 02. Arsitektur Komputasi Awan
Merupakan kumpulan program yang
berkoordinasi dengan perangkat keras untuk
menjalankan mesin/komputer. Dapat berupa
Berupa Software system (contoh : windows)
dan Software application (contoh : MS office)
Platform Software
Cloud server adalah sebuah server virtual yang
berjalan di lingkungan cloud computing. Cloud
server membangun, menyimpan, dan mengirim
setiap data via platform cloud
computing melalui internet.
Cloud Server
Aplikasi adalah jenis perangkat lunak yang
melakukan tugas tertentu untuk pengguna
akhir (contoh : pengolah kata, browser web,
pemutar media, hiburan, dll
Application
Teknologi Virtual Desktop Infrastruktur (VDI)
konsep pemisahan komputer desktop milik
pribadi dari CPU dengan mempergunakan
model client-server. Sehingga memungkinkan
kita memiliki beberapa desktop dalam satu
waktu. Misalnya memisahkan desktop kerja
dengan pribadi atau dengan pekerjaan lainnya.
Virtual Desktop
Layanan penyimpanan file di internet sehingga
dapat diakses selama terhubung dengan cloud
storage melalui jaringan internet.
Storage/Data

8. 03. Layanan Komputasi Awan

9. Infrastructure as a service (IaaS)
 IaaS adalah layanan dari cloud computing
dimana kita bisa “menyewa” Infrastrukture
IT (komputasi, storage, memori, network.
 Kita bisa defenisikan berapa besarnya unit
komputasi (CPU), penyimpanan data
(storage), memori (RAM), bandwith, dan
konfigurasi lainnya yang akan kita sewa.
 Biasanya Digunakan oleh Sistem
Administrator
Microsoft Azure
Amazon Web Service
Kelebihan Kekurangan
 Model cloud computing yang paling
fleksibel
 Mudah untuk mengotomatiskan
penyebaran penyimpanan, jaringan,
server, dan kekuatan pemrosesan
 Pembelian layanan dapat
didasarkan pada konsumsi
 Klien memegang kendali penuh
atas infrastruktur merekaResource
dapat dibeli sesuai kebutuhan
 Saat kamu
menggunakan
model layanan cloud
computing IaaS,
Maka kamu harus
mengurus sendiri
OS, keamanan,
aplikasi, database,
dll

10. Platform as a service (PaaS)
 PaaS adalah layanan dari cloud computing
yang dapat dianalogikan dimana kita menyewa
“rumah” berikut lingkunganya (sistem operasi,
network, database angine, framework, dll untuk
menjalankan aplikasi yang kita buat.
 Biasanya Digunakan oleh Developer
Kelebihan Kekurangan
 Pengembangan dan penyebaran
aplikasi yang sederhana dan
hemat biaya
 Dapat diukur
 Proses Develop dapat
menyesuaikan aplikasi tanpa
kesulitan mempertahankan
perangkat lunak
 Pengurangan signifikan dalam
jumlah pengkodean yang
dibutuhkan
 Migrasi lebih mudah ke model
hybrid
 Keamanan yang
disediakan adalah
keamanan platform,
Hal tersebut berarti
keamanan ditujukan
kepada platform
bukan keamanan
aplikasi kita.
Sehingga tetap
memperhitungkan
resiko keamanan dari
aplikasi kita sendiri.

11. Software as a service (SaaS)
 SaaS adalah layanan dari cloud computing
dimana kita tinggal memakai software
(perangkat lunak) yang telah disediakan.
 User hanya tahu bahwa perangkat lunak bisa
berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
 Biasanya Digunakan oleh End User
Kelebihan Kekurangan
 bisa langsung memanfaatkan
layanan tersebut tanpa harus
membuat sendiri (in-house
development).
 Pengguna layanan tidak perlu
mengkhawatirkan tentang
ketersediaan dan reliabilitas
aplikasi.
 Pengguna layanan hanya perlu
fokus pada data miliknya.
 Perangkat yang dibutuhkan untuk
menggunakan aplikasi hanya
gadget yang tersambung internet.
 Tidak memiliki kendali
penuh atas layanan
aplikasi yang digunakan.
 Tidak bisa mengubah
fitur-fitur yang
disediakan.
 Interoperabilitas.
 Kurangnya dukungan
integrasi dan
kustomisasi
 Kurang kontrol dan
Keamanan data. .
 Keterbatasan fitur dan
Performa

12. Sumber daya komputasi
awan tersedia untuk
masyarakat umum.
Misalnya : email, aplikasi,
dan penyimpanan.
Public Cloud
Solusi hosting yang dikenal dengan
internal/enterprice cloud/server local
dan diakses melalui intranet
perusahaan.
On-Premise Private Cloud =
dedicated server
Sumber daya pusat data berada di
lokasi atau dioperasikan oleh vendor
pihak ketiga di luar situs. Namun
diisolasi dan dikirim melalui jaringan
pribadi yang aman dan tidak dibagikan
dengan pelanggan lain.
Externally-Hosted
Private Cloud
campuran dari private cloud dan
public cloud. Sumber daya diatur
sebagai lingkungan infrastruktur,
aplikasi dan beban kerja data yang
terintegrasi. Sebagai contoh, Kita
menjalankan Website pada public
cloud yang dihubungkan pada
database yang terinstal pada private
cloud. Namun pada model ini, server
yang ada diprivete cloud harus
memenuhi syarat untuk terhubung
dengan server yang ada dicloud.
Hybrid Cloud
04. Cloud Computing Deployment Model
Penerapan Cloud (Cloud deployment) menjelaskan cara platform cloud diimplementasikan, bagaimana hostnya,
dan siapa yang memiliki akses ke sana
On-Premise
Private Cloud
Externally-Hosted
Private Cloud

13. What is Cloud Computing?
Link Video

14. Thank You
Sampai Bertemu Di
Chapter-Chapter Berikutnya