Dokumen tersebut membahas tentang lahan gambut, jenis-jenisnya, manfaat, dan pengelolaan sumberdaya lahan gambut. Lahan gambut merupakan tanah yang terbentuk dari penumpukan sisa tumbuhan setengah membusuk, kaya akan bahan organik. Terdapat dua jenis gambut, yaitu gambut topogen dan ombrogen. Lahan gambut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, lahan pertanian, namun perlu dikelola dengan
Laporan ini membahas pengolahan tanah primer menggunakan bajak singkal dan bajak piringan. Terdapat beberapa jenis pola pengolahan tanah seperti pola tengah, pola tepi, pola keliling tengah dan tepi, serta pola lompat kijang dan alfa. Laporan ini juga menjelaskan tujuan dan manfaat dari pengolahan tanah pertanian.
Pengolahan tanah dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah agar dapat berfungsi secara optimal untuk pertumbuhan tanaman. Proses pengolahan tanah meliputi pembajakan, penggemburan, pembuatan parit, dan pemupukan untuk meningkatkan aerasi, drainase, dan kesuburan tanah. Tujuan akhir pengolahan tanah adalah menciptakan kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Penggunaan berlebihan baja nitrogen boleh mencemarkan alam sekitar dan menyebabkan tanah menjadi berasid serta kekurangan nutrien. Walaupun baja nitrogen mudah didapati dan murah, ia hanya diserap 30-50% oleh tanaman. Saintis sedang mencari kaedah pertanian lestari untuk meningkatkan hasil tanpa kesan buruk pencemaran nitrogen.
Dokumen tersebut membahas tentang lahan gambut, jenis-jenisnya, manfaat, dan pengelolaan sumberdaya lahan gambut. Lahan gambut merupakan tanah yang terbentuk dari penumpukan sisa tumbuhan setengah membusuk, kaya akan bahan organik. Terdapat dua jenis gambut, yaitu gambut topogen dan ombrogen. Lahan gambut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, lahan pertanian, namun perlu dikelola dengan
Laporan ini membahas pengolahan tanah primer menggunakan bajak singkal dan bajak piringan. Terdapat beberapa jenis pola pengolahan tanah seperti pola tengah, pola tepi, pola keliling tengah dan tepi, serta pola lompat kijang dan alfa. Laporan ini juga menjelaskan tujuan dan manfaat dari pengolahan tanah pertanian.
Pengolahan tanah dilakukan untuk memperbaiki struktur tanah agar dapat berfungsi secara optimal untuk pertumbuhan tanaman. Proses pengolahan tanah meliputi pembajakan, penggemburan, pembuatan parit, dan pemupukan untuk meningkatkan aerasi, drainase, dan kesuburan tanah. Tujuan akhir pengolahan tanah adalah menciptakan kondisi tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman.
Penggunaan berlebihan baja nitrogen boleh mencemarkan alam sekitar dan menyebabkan tanah menjadi berasid serta kekurangan nutrien. Walaupun baja nitrogen mudah didapati dan murah, ia hanya diserap 30-50% oleh tanaman. Saintis sedang mencari kaedah pertanian lestari untuk meningkatkan hasil tanpa kesan buruk pencemaran nitrogen.
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit, meliputi tahapan pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembuatan infrastruktur seperti jalan dan parit, serta tata cara penanaman bibit kelapa sawit secara detail.
powerpoint ini berisi tentang materi cara menggunakan pupuk, efek penggunaan dan juga cara mengembalikan kesuburan tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan
1. Dokumen ini membahas proses pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, meliputi pembukaan hutan primer/sekunder secara mekanis, manual, dan kimia, serta pembukaan lahan bervegetasi semak belukar dan lalang.
2. Langkah-langkah pentingnya adalah persiapan areal melalui pemetaan, pembangunan jalan dan blok tanam, penanaman kacangan penutup tanah, serta penanaman dan pemeliharaan
Dokumen tersebut membahas pengelolaan tanah dan lahan, termasuk jenis-jenis tanah, pengelolaan tanah, dan cara mempertahankan bahan organik di tanah seperti pengembalian hasil panen, mulsa, dan agroforestri.
Analisis ekonomi sumber daya pada tanahCut Ajja Hani
Dokumen ini membahas tentang analisis tanah yang dilakukan oleh kelompok 1. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan, waktu dan tempat, jenis-jenis tanah, faktor penyebab dan dampak kerusakan tanah, serta kelembagaan pengelolaan sumber daya alam pada tanah."
Tinjauan reklamasi lahan bekas tambang dan aspek konservasi bahan galian ini membahas tiga poin utama: (1) masalah lingkungan akibat aktivitas pertambangan dan pentingnya reklamasi, (2) dampak pertambangan pada lingkungan termasuk limbah yang dihasilkan, dan (3) pertimbangan sumber daya tambang yang tersisa pasca penutupan tambang. Dokumen ini menekankan pentingnya merehabilitasi ekosistem rusak akibat pertambangan untuk mengem
Dokumen tersebut membahas peranan utama kapur dalam meningkatkan serapan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman jagung. Dokumen menjelaskan bahwa pengapuran dengan kapur dapat meningkatkan pH tanah dan mengurangi toksisitas aluminium, sehingga tanaman jagung dapat lebih baik menyerap hara untuk pertumbuhan yang optimal. Jenis kapur yang umum digunakan adalah kapur kalsit yang diberikan pada dosis dan waktu tertentu sebelum
Tanah adalah lapisan kulit bumi paling atas yang menduduki sebagian besar daratan dan memiliki manfaat bagi kehidupan seperti lahan tinggal dan pertanian, sumber tambang, serta nutrisi untuk tanaman. Terdapat berbagai jenis tanah seperti aluvial, vulkanik, mediteran, humus, dan gambut yang memiliki tingkat kesuburan berbeda-beda di berbagai wilayah Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sifat kimia dan fisik tanah pada areal bekas tambang bauksit di Pulau Bintan, Riau. Penelitian menunjukkan bahwa kesuburan tanah sangat rendah dengan kandungan unsur karbon dan nitrogen yang sangat kecil, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. Unsur hara lain berada pada kisaran normal kecuali untuk karbon dan nitrogen. Tekstur tanah didominasi oleh liat karena pencucian oleh air
KESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAANAyda.N Mazlan
Dokumen tersebut membahas tentang kesesuaian tanah dan pengurusan pembajaan tanaman. Ia menjelaskan definisi tanah, klasifikasi tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian tanah untuk tanaman tertentu, dan kaedah pengapuran tanah dan pembajaan.
Pekarangan adalah sebidang lahan di sekitar rumah yang dibatasi dan ditanami berbagai tanaman seperti sayuran, buah-buahan, dan pohon. Pekarangan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pangan, menghasilkan, mengendalikan iklim, dan memberi manfaat lingkungan dan estetika. Pekarangan dapat dikembangkan menjadi pekarangan plus yang produktif, indah, dan bermanfaat bagi lingkungan serta masyarakat sekitar. Ada
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit, meliputi tahapan pembukaan lahan, pengolahan tanah, pembuatan infrastruktur seperti jalan dan parit, serta tata cara penanaman bibit kelapa sawit secara detail.
powerpoint ini berisi tentang materi cara menggunakan pupuk, efek penggunaan dan juga cara mengembalikan kesuburan tanah yang rusak akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan
1. Dokumen ini membahas proses pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, meliputi pembukaan hutan primer/sekunder secara mekanis, manual, dan kimia, serta pembukaan lahan bervegetasi semak belukar dan lalang.
2. Langkah-langkah pentingnya adalah persiapan areal melalui pemetaan, pembangunan jalan dan blok tanam, penanaman kacangan penutup tanah, serta penanaman dan pemeliharaan
Dokumen tersebut membahas pengelolaan tanah dan lahan, termasuk jenis-jenis tanah, pengelolaan tanah, dan cara mempertahankan bahan organik di tanah seperti pengembalian hasil panen, mulsa, dan agroforestri.
Analisis ekonomi sumber daya pada tanahCut Ajja Hani
Dokumen ini membahas tentang analisis tanah yang dilakukan oleh kelompok 1. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan, waktu dan tempat, jenis-jenis tanah, faktor penyebab dan dampak kerusakan tanah, serta kelembagaan pengelolaan sumber daya alam pada tanah."
Tinjauan reklamasi lahan bekas tambang dan aspek konservasi bahan galian ini membahas tiga poin utama: (1) masalah lingkungan akibat aktivitas pertambangan dan pentingnya reklamasi, (2) dampak pertambangan pada lingkungan termasuk limbah yang dihasilkan, dan (3) pertimbangan sumber daya tambang yang tersisa pasca penutupan tambang. Dokumen ini menekankan pentingnya merehabilitasi ekosistem rusak akibat pertambangan untuk mengem
Dokumen tersebut membahas peranan utama kapur dalam meningkatkan serapan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman jagung. Dokumen menjelaskan bahwa pengapuran dengan kapur dapat meningkatkan pH tanah dan mengurangi toksisitas aluminium, sehingga tanaman jagung dapat lebih baik menyerap hara untuk pertumbuhan yang optimal. Jenis kapur yang umum digunakan adalah kapur kalsit yang diberikan pada dosis dan waktu tertentu sebelum
Tanah adalah lapisan kulit bumi paling atas yang menduduki sebagian besar daratan dan memiliki manfaat bagi kehidupan seperti lahan tinggal dan pertanian, sumber tambang, serta nutrisi untuk tanaman. Terdapat berbagai jenis tanah seperti aluvial, vulkanik, mediteran, humus, dan gambut yang memiliki tingkat kesuburan berbeda-beda di berbagai wilayah Indonesia.
Dokumen tersebut membahas sifat kimia dan fisik tanah pada areal bekas tambang bauksit di Pulau Bintan, Riau. Penelitian menunjukkan bahwa kesuburan tanah sangat rendah dengan kandungan unsur karbon dan nitrogen yang sangat kecil, sehingga menghambat pertumbuhan tanaman. Unsur hara lain berada pada kisaran normal kecuali untuk karbon dan nitrogen. Tekstur tanah didominasi oleh liat karena pencucian oleh air
KESESUAIAN TANAH DAN PENGURUSAN PEMBAJAANAyda.N Mazlan
Dokumen tersebut membahas tentang kesesuaian tanah dan pengurusan pembajaan tanaman. Ia menjelaskan definisi tanah, klasifikasi tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi kesesuaian tanah untuk tanaman tertentu, dan kaedah pengapuran tanah dan pembajaan.
Pekarangan adalah sebidang lahan di sekitar rumah yang dibatasi dan ditanami berbagai tanaman seperti sayuran, buah-buahan, dan pohon. Pekarangan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pangan, menghasilkan, mengendalikan iklim, dan memberi manfaat lingkungan dan estetika. Pekarangan dapat dikembangkan menjadi pekarangan plus yang produktif, indah, dan bermanfaat bagi lingkungan serta masyarakat sekitar. Ada
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait media tanam dan teknologi pertanian di Indonesia, seperti jenis-jenis tanah, pengolahan lahan, budidaya hidroponik, serta perbandingan budidaya tanah dan non-tanah. Secara keseluruhan, dokumen menunjukkan bahwa meski tanah merupakan media tanam utama di Indonesia, pengembangan teknologi pertanian non-tanah seperti hidroponik berpotensi meningkatkan produktivitas pertanian
Dokumen tersebut membahas tentang definisi tanah dan lahan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti iklim, bahan induk, mahluk hidup, topografi dan waktu. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis tanah di Indonesia serta kerusakan tanah seperti erosi dan cara menguranginya seperti terasering, contour farming dan reboisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang lahan kering di Indonesia. Secara umum, lahan kering didefinisikan sebagai lahan yang tidak pernah tergenangi air sepanjang tahun. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis lahan kering di Indonesia beserta karakteristiknya, data luasan lahan kering, manfaat, prinsip pengelolaannya, upaya yang dilakukan, dampak perubahan iklim, serta peraturan yang berlaku.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
Dokumen ini membahas tentang penelitian pekarangan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membandingkan pola pekarangan petani dan nelayan di kabupaten tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survei rumah tangga sebanyak 100 rumah di dua kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan komposisi tanaman dan luas lahan pekarangan antara petani dan nelayan di Kabupaten Lam
Dokumen tersebut membahas rencana tata ruang dan degradasi lahan di Kabupaten Purbalingga. Dokumen ini menjelaskan tentang lahan, rencana tata ruang, pola hubungan penduduk dengan degradasi lahan, dampak degradasi lahan, upaya penanggulangannya seperti reboisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang lahan gambut dan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk melestarikannya. Lahan gambut memegang peranan penting dalam mitigasi perubahan iklim karena menyimpan karbon dua kali lebih banyak dari hutan. Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain pendirian badan restorasi gambut, proyek-proyek penelitian, dan praktik pertanian ramah lingkungan. Indonesia memiliki luas lahan gamb
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanNidya Milano
Profil tanah terdiri atas beberapa lapisan yang masing-masing memiliki ciri khas. Lahan potensial dan lahan kritis memiliki karakteristik yang berbeda dan perlu diolah secara berbeda untuk mencegah erosi tanah dan meningkatkan produktivitas lahan. Berbagai upaya konservasi tanah perlu dilakukan untuk meminimalkan dampak negatif erosi tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pedosfer dan jenis-jenis tanah yang terdapat di Indonesia. Terdapat 9 jenis tanah utama yaitu tanah latosol, regosol, aluvial, litosol, grumusol, andosol, podzolik merah-kuning, rendzina. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor pembentuk tanah dan proses pembentukannya melalui pelapukan batuan.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. 1. OKTAVIANA LIMBONG (23030116120004)
2.DHEA LARASATI K. (23030116120021)
3. MUHAMMAD ILHAM (23030116120023)
4. NOVY ANGGGITA (23030116120033)
5. GOVINDA BAYU A. (2303011613005)
6. NADHIFA HASNA (23030116120013)
Potensi dan
Permasalahan
Lahan di
Kabupaten
Sukabumi
2. terletak di Provinsi Jawa Barat.
Ibukota Kabupaten Sukabumi
adalah Pelabuhanratu pemasok utama hasil pertanian
ke kawasan Jakarta dan
sekitarnya
Bogor
Samudera Hindia
CianjurKab.
Lebak
3. Tanah Basis Kehidupan
Kesehatan dan Kualitas
Tanah
Produktivitas Tanah
Pengelolaan Tanah dalam
Pertanian Berkelanjutan
Pokok Bahasan
4. Tanah
Sumber kehidupan di bumi
baik oleh tumbuhan, hewan,
dan manusia.
menjadi hal penting
bagi pertanian
media tumbuh bagi
tanaman
habitatorganisme
suplaidan pembersihair(water purification)
sistemre-cycleunsur hara dan limbah
media berdirinya bangunan
F
U
N
G
S
I
5. Tata Guna Tanah di
Kabupaten Sukabumi dapat
dirinci sebagai berikut:
Tata Guna Luas
1. Pekarangan/perkampungan
18.814 Ha (4,4%)
2. Sawah 62.083 Ha (14,78 %)
3. Tegalan 103.443 Ha (24,63 %)
4. Perkebunan 95.378 Ha (22,71 %)
5. Danau 1.486 Ha (0,35 %)
6. Hutan 135.004 Ha (32,15 %)
7. Pegunungan 3.762 Ha (0,90 %)
• Dari aspek kemampuan tanah
(kedalaman efektif dan
tekstur), daerah Kabupaten
Sukabumi sebagian besar
bertekstur tanah sedang
(tanah lempung)
• Kedalaman tanah sangat dalam
tersebar di bagian utara,
sedangkan kedalaman tanah
kurang dalam tersebar di
bagian tengah dan selatan
• wilayah bagian utara lebih
subur dibanding wilayah bagian
selatan
6. • Kesehatan tanah akan mempengaruhi kesehatan
tanah, hewan, dan manusia. Tanah sehat akan
mempengaruhi tanaman yang ada di atasnya
• Fungsi kesehatan tanah akan optimal jika interaksi
antarkomponen biologis (akar-akar tanaman, insekta
dan mikroorganisme) dengan komponen fisikokimia
dan mineral tanah berada dalam keadaan seimbang
Kesehatan
Tanah
• kemampuan tanah untuk menampilkan fungsi-
fungsinya dalam penggunaan lahan
• untuk menopang produktivitas biologi,
mempertahankan kulitas lingkungan, dan
meningkatkan kesehatan tanaman, hewan,dan
manusia
Kualitas
tanah
Kesehatan tanah lebih menggambarkan kehidupan dan dinamika kehidupan
Kualiatas tanah menggambarkan sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi tanah
7. Struktur Geologi Wilayah Kabupaten Sukabumi
Zona Utara Zona Selatan
dibatasi Sungai Cimandiri
• kawasan yang
dipengaruhi oleh vulkan
• sebagian besar
merupakan daerah yang
subur
• terdapat kawasan
perkebunan, persawahan
dan kegiatan pertanian
lainnya
• Jenis tanah di bagian
utara pada umumnya
terdiri dari tanah latosol,
andosol dan regosol
• kawasan yang berbukit-
bukit
• terdiri atas kawasan
pertanian lahan kering,
perkebunan dan
kehutanan
• Jenis tanah: laterit,
grumusol, podzolik dan
alluvial
Di bagian tengah
pada umumnya
terdiri dari tanah
latosol dan
podzolik
8. Produktivitas dan kesuburan tanah
menunjukkan kemampuan tanah untuk
memproduksi tanaman tang tumbuh di
atas tanah
Tanah produktif adalah tanah yang
dapat menghasilkan produksi tanaman
dengan baik dan menguntungkan. Tanah
subur akan produktif jika dikelola
dengan teknik dan jenis pengelolaan
yang sesuai.
Kesuburan tanah adalah kemampuan
tanah untuk menyediakan unsur hara
tanaman dalam jumlah yang mencukupi
kebutuhan tanaman dan perbandingan
yang sesuai untuk pertumbuhannya
sehingga dapat mengasilkan produksi
yang tinggi (Tisdale, Nelson dan
Beaton, 1995).
9. Latosol
mengandung zat besi dan aluminium
berwarna merah hingga kunig, sehingga dikenal
sebagai tanah merah
Tumbuhan yang hidup di tanah latosol seperti
padi, palawija, sayuran, buah-buahan,karet,
cengkih, dan kopi.
Andosol Kata andosol berasal dari bahasa Jepang, dari kata An=
hitam dan Do= tanah, tanah berwarna hitam
Pengertian tanah andosol menurut Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian adalah sebuah
tanah yang memiliki horizon A molik yang biasanya berada di
atas horizon B kambik yang terdiri atas fraksi tanah halus dan
sebagian besar tersusun atas abbu vulkanik dan bahan
piroklastik vitrik lainnya.
Berdasarkan sifat kimia, unsur Al, Fe dan silika aktif merupakan
unsur paling dominan dalam mengatur reaksi kimia pada tanah
andosol
10. Regosol
• Tanah regosol terbentuk dari endapan abu vulkanis baru
yang memiliki butir kasar
• berbutir kasar, berwarna kelabu hingga kuning dan kadar
bahan organik rendah
• Pemanfaatannya untuk pertanian palawija, tebu
dan kelapa
Laterit
o memiliki warna merah bata karena
mengandung banyak zat besi dan alumunium
o termasuk dalam jajaran tanah yang sudah
tua dan tidak subur sehingga tidak cocok
untuk ditanami tumbuhan apapun dan
karena kandungan yang ada di dalamnya
11. Podzolik
terdapat di daerah yang memiliki suhu rendah dan curah
hujan tinggi
Ciri-ciri: warna pucat, kandungan pasir kuarsa tinggi, sangat
masam, peka terhadap erosi, kurang subur
Pemanfaatannya untuk pertanian palawija
Grumusol
terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik
Kandungan organic di dalamnya rendah , sehingga tidak
subur dan tidak cocok untuk ditanami tanaman pertanian
Tekstur tanahnya kering dan mudah pecah terutama saat
musim kemarau dan memiliki warna hitam.
Ph yang dimiliki netral hingga alkalis
teksturnya kering maka akan bagus jika ditanami vegetasi
kuat seperti kayu jati.
12. Pengelolaan lahan /tanah lingkungan fisis dan biotik yang
berkaitan dengan daya dukungnya terhadap perikehidupan dan
kesejahteraan hidup manusia
Lingkungan fisis
• relief (topografi)
• iklim, tanah, dan air
Lingkungan biotik
• hewan, tumbuhan, dan manusia
Tujuan : mengubah keadaan lahan pertanian dengan alat tertentu hingga
memperoleh susunan lahan ( struktur tanah ) yang dikehendaki oleh tanaman
13. Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable
resources) dan sumber daya tidak dapat diperbaharui (unrenewable
resources) untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif
terhadap lingkungan seminimal mungkin
Pertanian
Sukabumi
Sektor yang
paling
dominan
potensi pertanian
amat beragam
Penyerap
tenaga kerja
terbesar
14. Sentra produksi padi tersebar di 47 Kecamatan
Produksi Padi Sawah sebesar 838.534 Ton
Padi Gogo 94.237 Ton (Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi
tahun 2014)
Sentra Produksi Cabai berada di Kecamatan Sukaraja,
Gegerbitung, Sukalarang, Sukabumi, Kadudampit dan Caringin
Luas Panen mencapai 1.049 Ha, Produksi mencapai 137.047 Kw,
dan Produktivitas mencapai 188.31 Kw/Ha
(Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi tahun 2014)
Sentra Produksi Bawang Merah berada di Kecamatan Ciracap,
Simpenan, dan Surade
Luas Panen mencapai 70 Ha, Produksi mencapai 7.700 Kw, dan
Produktivitas mencapai 110 Kw/Ha
(Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi tahun 2014)
P
O
T
E
N
S
I
Pertanian
15. Manggis (Garcinia mangostana L.)
• menjadi buah unggulan Kabupaten Sukabumi
• sudah belasan tahun Kabupaten Sukabumi
menjadi eksportir buah manggis
• Kecamatan Ciguci sebagai sentra utama
penghasil manggis, selain Kecamatan
Palabuhanratu, Cikakak, Warungkiara,
Jampangtengah, Nyalindung, Gegerbitung,
dan Cikidang
• Luas Panen mencapai 900 Ha, Produksi
mencapai 8.318 Kw, dan Produktivitas
mencapai 121.958 Kw/Ha (Data Statistik Pertanian
Komoditi Manggis Tahun 2014 Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Kabupaten Sukabumi,)
Sedap malam (Polianthes tuberosa)
Minyak dari bunga ini digunakan dalam pembuatan parfum
Di Kabupaten Sukabumi Sentra Produksi Sedap Malam terdapat di Kecamatan
Sukalarang, Sukaraja, Sukabumi, dan Cicurug.
Berdasarkan Data Statistik Tahun 2014 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten
Sukabumi, Luas Tanam sebesar 53.100 m2 dengan produksi mencapai 1.372.100
tangkai.