Dokumen tersebut membahas upaya meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran IPS terpadu bidang ekonomi melalui metode CTL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CTL lebih efektif dalam meningkatkan prestasi siswa dibandingkan metode ceramah. Saran untuk guru agar terus menerapkan metode CTL guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
1. UPAYA MENINGKATKAN
PRESTASI SISWA TERHADAP
MATA PELAJARAN IPS TERPADU
DALAM BIDANG EKONOMI
MELALUI METODE CTL
2. DISUSUN OLEH :
KEL : V B
SRI LESTARI
DESY ROSLINA
NURHAYATI
AAN HASANAH
3. LATAR BELAKANG
Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali
pada pemikiran bahwa belajar akan lebih
bermakna jika anak “mengalami: apa yang
dipelajarinya, bukan “mengetahui”nya. Sejauh
ini pendidikan kita masih didominasi oleh
pandangan bahwa pengetahuan sebagai
perangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Dalam
pembelajaran, terdapat berbagai metode
pembelajaran. Diantaranya adalah metode CTL
(Contextual Teaching and Learning) dan metode
ceramah. Metode-metode tersebut nantinya juga
dapat mempengaruhi prestasi siswa
4. Identifikasi Masalah
a). Apakah benar metode CTL lebih dapat
meningkatkan prestasi siswa dari pada metode
ceramah pada mata pelajaran IPS Terpadu
dalam bidang ekonomi?
b). Apa saja kendala dalam pelaksanaan
metode CTL pada mata pelajaran IPS Terpadu
dalam bidang ekonomi?
c). Apa saja upaya yang dilakukan oleh guru
mata pelajaran IPS Terpadu dalam bidang
ekonomi dalam mengatasi kendala pelaksanaan
metode CTL?
5. Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah hanya pada
satu aspek, yaitu : masalah pelaksanaan
metode CTL pada mata pelajaran IPS
Terpadu dalam bidang ekonomidi MTs
Bustanul Ibad
6. Perumusan Masalah
• Apakah metode CTL lebih dapat
meningkatkan prestasi siswa
dari pada metode ceramah pada
mata pelajaran IPS Terpadu
dalam bidang ekonomi?
7. Kegunaan Penelitian
Untuk meningkatkan hasil belajar atau
prestasi siswa dalam mata pelajaran IPS
Terpadu dalam bidang ekonomi
8. Deskripsi Data Penelitian
Sasaran penelitian dalam penulisan ini adalah
pelaksanaan pengajaran pada mata pelajaran
IPS Terpadu dalam bidang ekonomi kelas VIII
semester I pada tahun ajaran 2008 / 2009 di
MTs Bustanul Ibad, Bekasi. Sedangkan
metode penelitian yang digunakan adalah
metode CTL dengan komponen menemukan
(inquiry) dan metode ceramah. Penelitian
dilakukan selama 2 x pertemuan untuk masing-
masing kelas.
10. Waktu yang disediakan untuk
mengerjakan soal
Waktu yang disediakan bagi siswa
untuk mengerjakan seluruh soal
dalam tes tersebut adalah untuk pre-
test = 15 menit, dan post-test = 15
menit.
11. Grafik nilai pre-test dan post-test
siswa kelas VIII A
90
80
70
60
50
Nilai
P1
P2
40 Ps1
Ps2
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
No. urut siswa
12. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat dikemukakan beberapa
kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Dengan menggunakan metode CTL, siswa
aktif terlibat dalam kegiatan / proses
pembelajaran.
2. Ilmu pengetahuan IPS Terpadu terus
berkembang, dan siswa dapat memahami dan
mengikuti perkembangan tersebut dengan
“menemukan” sendiri.
2. Metode CTL terbukti lebih dapat
meningkatkan prestasi siswa daripada
pembelajaran dengan menggunakan metode
ceramah dalam pembelajaran pada mata
pelajaran IPS Terpadu dalam bidang ekonomi
khususnya.
13. Saran
• 1. Hendaknya guru mata pelajaran IPS Terpadu
khususnya menggunakan metode CTL dalam kegiatan
pembelajarannya agar prestasi siswa meningkat.
• 2. Sekolah dan guru diharapkan menyediakan fasilitas-
fasilitas yang memadai untuk mendukung penerapan
metode CTL tersebut.
• 3. Guru-guru mata pelajaran lainnya menerapkan
pembelajaran dengan menggunakan metode CTL,
karena ilmu pengetahuan terus berkembang dan banyak
fakta-fakta baru yng ditemukan.