Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...ZainulHasan13
Konsep Keberagaman Peserta didik
Ada beberapa peserta didik yang memiliki keberagaman seperti:
Keberagaman Fisik:
Ada peserta didik yang tinggi, sedang, pendek untuk ukuran pada kelasnya
Ada peserta didik yang gemuk. Sedang, kurus untuk ukuran pada kelasnya
Ada peserta didik jenis kelamin dan perempuan
Ada peserta yang memiliki kelengkapan dan fungsi standar pada anggota tubuhnya, ada juga peserta didik yang memiliki hambatan dalam kelengkapan dan fungsi anggota tubuhnya.
Keberagaman Sensorik:
Ada peserta didik yang memiliki penglihatan tanpa hambatan, ada peserta didik yang memiliki hambatan penglihatan
Ada peserta didik yang memiliki pendengaran tanpa hambatan, ada peserta didik yang memiliki hambatan pendengaran
Keberagaman Sosial ekonomi dan demografis:
Ada peserta didik dari keluarga kaya, sedang, miskin
Ada peserta didik dari perkotaan dan pedesaan
Ada peserta didik yang tinggal di perumahan dan masyarakat/perkampungan
Keragaman jenis lainnya:
Ada peserta dengan hambatan perilaku dan emosi, kesulitan belajar spesifik, autis, dan sebagainya
Kemudian Sikap dan tindakan yang harus lakukan guru terhadap keberagaman peserta didik:
Menerima keragamaan peserta didik yang ada di kelas
Memahami perbedaan unik setiap individu peserta didik
Menciptakan suasana yang aman, nyaman dan ramah bagi semua peserta didik
Memberikan kebutuhan layanan pembelajaran, khususnya bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus dengan tetap memberikan perhatian yang sama untuk kelas.
Materi Pembelajaran Hari 3 11102022
Sharing Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Kumpulan 10
Sinopsis
Fokus utama kajian kami adalah berkaitan dengan pelajar yang berkerperluan khas. Dalam kajian ini kami menjelaskan tentang apakah maksud pelajar yang berkeperluan khas dan siapakah yang layak mengikuti kursus ini,medium apakah yang sesuai dalam proses pengajaran pelajar yang jurang upaya ini. Disamping itu, apakah faktor ibu bapa dalam kecemerlangan pelajar kurang upaya, bagaimanakah persekitaran yang baik untuk proses pengajaran, mengenalpasti apakah jenis pendidikan dalam sistem pendidikan khas, peranan guru untuk mendorong pelajar OKU, cabaran guru, langkah khas untuk membantu pembelajaran pelajar golongan ini dan terakhir ialah tentang fungsi guru dalam menjayakan kelas pemulihan khas.
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
Pendidikan khusus merupakan pendidikan yang diperuntukan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Oleh karena itu, untuk mendorong kemampuan pembelajaran mereka dibutuhkan lingkungan belajar yang kondusif, baik tempat belajar, metoda, sistem penilaian, sarana dan prasarana serta yang tidak kalah pentingnya adalah tersedianya media pendidikan yang memadai sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-3 SMP Ibrahimy Sukorejo ...ZainulHasan13
Konsep Keberagaman Peserta didik
Ada beberapa peserta didik yang memiliki keberagaman seperti:
Keberagaman Fisik:
Ada peserta didik yang tinggi, sedang, pendek untuk ukuran pada kelasnya
Ada peserta didik yang gemuk. Sedang, kurus untuk ukuran pada kelasnya
Ada peserta didik jenis kelamin dan perempuan
Ada peserta yang memiliki kelengkapan dan fungsi standar pada anggota tubuhnya, ada juga peserta didik yang memiliki hambatan dalam kelengkapan dan fungsi anggota tubuhnya.
Keberagaman Sensorik:
Ada peserta didik yang memiliki penglihatan tanpa hambatan, ada peserta didik yang memiliki hambatan penglihatan
Ada peserta didik yang memiliki pendengaran tanpa hambatan, ada peserta didik yang memiliki hambatan pendengaran
Keberagaman Sosial ekonomi dan demografis:
Ada peserta didik dari keluarga kaya, sedang, miskin
Ada peserta didik dari perkotaan dan pedesaan
Ada peserta didik yang tinggal di perumahan dan masyarakat/perkampungan
Keragaman jenis lainnya:
Ada peserta dengan hambatan perilaku dan emosi, kesulitan belajar spesifik, autis, dan sebagainya
Kemudian Sikap dan tindakan yang harus lakukan guru terhadap keberagaman peserta didik:
Menerima keragamaan peserta didik yang ada di kelas
Memahami perbedaan unik setiap individu peserta didik
Menciptakan suasana yang aman, nyaman dan ramah bagi semua peserta didik
Memberikan kebutuhan layanan pembelajaran, khususnya bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus dengan tetap memberikan perhatian yang sama untuk kelas.
Materi Pembelajaran Hari 3 11102022
Sharing Hasil Bimtek Guru Pembimbing Khusus
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Zainul Hasan, S. Si
Kumpulan 10
Sinopsis
Fokus utama kajian kami adalah berkaitan dengan pelajar yang berkerperluan khas. Dalam kajian ini kami menjelaskan tentang apakah maksud pelajar yang berkeperluan khas dan siapakah yang layak mengikuti kursus ini,medium apakah yang sesuai dalam proses pengajaran pelajar yang jurang upaya ini. Disamping itu, apakah faktor ibu bapa dalam kecemerlangan pelajar kurang upaya, bagaimanakah persekitaran yang baik untuk proses pengajaran, mengenalpasti apakah jenis pendidikan dalam sistem pendidikan khas, peranan guru untuk mendorong pelajar OKU, cabaran guru, langkah khas untuk membantu pembelajaran pelajar golongan ini dan terakhir ialah tentang fungsi guru dalam menjayakan kelas pemulihan khas.
Makalah Hakikat dan Fungsi Pendidikan Kelas Khusus Bagi Anak Berkebutuhan KhususDedy Wiranto
Pendidikan khusus merupakan pendidikan yang diperuntukan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena memiliki kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Oleh karena itu, untuk mendorong kemampuan pembelajaran mereka dibutuhkan lingkungan belajar yang kondusif, baik tempat belajar, metoda, sistem penilaian, sarana dan prasarana serta yang tidak kalah pentingnya adalah tersedianya media pendidikan yang memadai sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menggunakan kata tanya "do you like...?" kepada teman-teman, orang tua, dan guru menggunakan bahasa tubuh yang baik dengan ramah dan tepat.
Pembelajaran unit ini, peserta didik akan mempelajari tentang kata tanya "do you like...?" kepada teman-teman, orang tua, dan guru menggunakan bahasa tubuh yang baik
2. • Pendidikan inklusi adalah sistim layanan
pendidikan khusus yang mensyaratkan
agar semua anak berkebutuhan khusus
dilayani di sekolah-sekolah terdekat di
kelas biasa bersama-sama teman
seusianya. Sapon-Shevin dalam O’Neil
(1994/1995)
Pengertian Pendidikan Inklusi
3. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
PENDIDIKAN INKLUSIF?
Pendidikan inklusif adalah penggabungan layanan
pendidikan reguler dengan pendidikan khusus
dalam satu sistem yang dipersatukan
Sekolah inklusif adalah sekolah yang
menggabungkan layanan pendidikan khusus
dengan pendidikan reguler untuk
mempertemukan kebutuhan individual anak
berkebutuhan khusus
4. 1. berkembangnya kepercayaan pada diri anak, merasa
bangga pada diri sendiri atas prestasi yang
diperolehnya.
2. Anak dapat belajar secara mandiri, dengan mencoba
memahami dan menerapkan pelajaran yang
diperolehnya di sekolah ke dalam kehidupan sehari-
hari
3. Anak mampu berinteraksi secara aktif bersama teman-
temannya, guru, sekolah dan masyarakat.
4. Anak dapat belajar untuk menerima adanya perbedaan,
dan mampu beradaptasi dalam mengatasi perbedaan
tersebut
Tujuan Pendidikan Inklusi Bagi Anak
5. 1. Guru akan memperoleh kesempatan belajar dari cara
mengajar dengan setting inklusi.
2. Terampil dalam melakukan pembelajaran kepada
peserta didik yang memiliki latar belakang beragam.
3. Mampu mengatasi berbagai tantangan dalam
memberikan layanan kepada semua anak.
4. Bersikap positif terhadap orang tua, masyarakat, dan
anak dalam situasi beragam.
5. Mempunyai peluang untuk menggali dan
mengembangkan serta mengaplikasikan berbagai
gagasan baru melalui komunikasi dengan anak di
lingkungan sekolah dan masyarakat.
Tujuan Pendidikan Inklusi Bagi Guru
6. 1. Para orang tua dapat belajar lebih banyak tentang
bagaimana cara mendidik dan membimbing anaknya lebih
baik di rumah, dengan menggunakan teknik yang digunakan
guru di sekolah.
2. Mereka secara pribadi terlibat, dan akan merasakan
keberadaanya menjadi lebih penting dalam membantu anak
untuk belajar.
3. Orang tua akan merasa dihargai, merasa dirinya sebagai
mitra sejajar dalam memberikan kesempatan belajar yang
berkualitas kepada anaknya
4. Orang tua mengetahui bahwa anaknya dan semua anak
yang di sekolah, menerima pendidikan yang berkualitas
sesuai dengan kempuan masing-masing individu anak
Tujuan Pendidikan Inklusi Bagi
Orang Tua
7. 1. Masyarakat akan merasakan suatu kebanggaan karena
lebih banyak anak mengikuti pendidikan di sekolah
yang ada di lingkungannya.
2. Semua anak yang ada di masyarakat akan terangkat
dan menjadi sumber daya yang potensial, yang akan
lebih penting adalah bahwa masyarakat akan lebih
terlibat di sekolah dalam rangka menciptakan hubungan
yang lebih baik antara sekolah dan masyarakat
(Tarmansyah, 2007:112-113)
Tujuan Pendidikan Inklusi Bagi
Masyarakat
8. 1. Hubungan: Ramah dan hangat, contoh untuk anak tuna rungu:
guru selalu berada di dekatnya dengan wajah terarah pada anak
dan tersenyum. Pendamping kelas (orang tua) memuji anak tuna
rungu dan membantu lainnya.
2. Kemampuan: Guru, peserta didik dengan latar belakang dan
kemampuan yang berbeda serta orang tua sebagai pendamping.
3. Pengaturan tempat duduk: Pengaturan tempat duduk yang
bervariasi seperti, duduk berkelompok di lantai membentuk
lingkaran atau duduk di bangku bersama-sama sehingga mereka
dapat melihat satu sama lain.
4. Materi belajar; Berbagai bahan yang bervariasi untuk semua mata
pelajaran
5. Sumber: Guru menyusun rencana harian dengan melibatkan anak
6. Evaluasi: Penilaian, observasi, portofolio yakni karya anak dalam
kurun waktu tertentu dikumpulkan dan dinilai (Lay Kekeh Marthan,
2007:152).
Karakteristik Pendidikan Inklusi
10. Pendidikan Integrasi
• Anak luar biasa dianggap sebagai
tamu di kelas reguler.
• Anak luar biasa dapat diterima
bergabung apabila dianggap
mampu menyesuaikan diri dengan
kurikulum yang sudah ada.
• Anak luar biasa lebih sering
belajar di kelas khusus dan
terpisah dengan temannya yang
lain hampir sepanjang hari.
• Seringkali mengabaikan
aksesibilitas
• Kadang-kadang assessmen tidak
dilakukan
Pendidikan Inklusif
• Anak berkebutuhan khusus secara
alami merupakan anggota dari
kelas tersebut.
• Tanpa persyaratan (kurikulum
berorientasi pada pemenuhan
kebutuhan individu)
• Anak belajar bersama dengan
materi pembelajaran yang
disesuaikan dan ramah
• Aksesibilitas menjadi bagian yang
penting untuk dipertimbangkan
• Assessmen dilakukan secara
terprogram dan
berkesinambungan
Di antaranya
11. KURIKULUM
Kurikulum yang digunakan di kelas Inklusi adalah
kurikulum anak normal (reguler) yang disesuaikan
(dimodifikasi) sesuai dengan kemampuan awal dan
karakteristik siswa.
Modifikasi dapat dilakukan dengan cara :
Modifikasi alokasi waktu
Modifikasi isi/materi
Modifikasi proses belajar mengajar
Modifikasi sarana prasarana
Modifikasi lingkungan belajar
Modifikasi pengelolaan kelas.
12. Dalam memodifikasi dan pengadaptasian kurikulum
sebaiknya berdasarkan pada :
1. Kebutuhan siswa
2. Pengetahuan tentang teori belajar secara umum
3. Pengetahuan tentang perlunya interaksi dan komunikasi
untuk proses belajar
4. Pengetahuan tentang apa yang harus dipertimbangkan
ketika membuat penyesuaian
5. Pengetahuan tentang bagaimana kondisi khusus dan
kecacatan dapat mempengaruhi belajar.
6. Pengetahuan tentang pentingnya melakukan penyesuaian
lingkungan
7. Pengetahuan tentang yang diperoleh dari hasil penelitian.