2. Topik Permasalahan yang diangkat:
Penataan dan Pengelolaan Persampahan di
Kota Makassar (TPA Antang)
Jumlah Penduduk
Timbulan Sampah
Pencemaran Lingkungan dan
Polusi Udara
Sarana dan Prasarana
Persampahan
01
02
03
04
05 Sistem Pengelolaan
Persampahan
3. ● Ekspektasi yang diharapkan yaitu
sistem persampahan dapat
terorganisir dengan baik dan dapat
mewujudkan sistem persampahan
yang ramah lingkungan serta
berkelanjutan. (Ekspektasi Tinggi)
● Realita yang terjadi yaitu sampah
tidak terolah dengan baik dan
bertambah setiap harinya.
(Realita/Aktual Rendah)
● Berdasarkan kondisi yang terjadi, Tipe
Permasalahan Sistem Persampahan di
Kota Makassar yaitu NEGATIVE
DEVIATION (Operational,
Maintenance, and Doing it, Keep it
Running)
Pendekatan Sistem
E
E=A
A
5. Definisi Causal Loop
Diagram Sebab-Akibat (Causal Loop) merupakan suatu mata rantai
yang menggambarkan identifikasi masalah dalam pendekatan
sistem yang menghubungkan berbagai kepentingan dengan
permasalahan yang dihadapi. Casual Loop memvisualisasikan
bagaimana variabel yang berbeda dalam suatu sistem yang saling
terkait.
6. Model Causal Loop Penataan dan Pengelolaan Persampahan di Kota
Makassar (TPA Antang)
Jumlah
Penduduk
Timbulan
Sampah
+
+
Sistem Pengelolaan
Persampahan
+
-
+
+
+
-
+
Sarana dan Prasarana
Persampahan
Pencemaran Lingkungan
dan Polusi Udara
8. Blackbox Model Penataan dan pengelolaan sampah di Kota Makassar (TPA Antang)
(Manetsch and Park, 1970)
9. Blackbox Model Penataan dan pengelolaan sampah di Kota Makassar (TPA Antang)
Input Terkontrol
1) Sarana dan prasarana
persampahan
2) Metode pengolahan
sampah
Output yang Diinginkan
Penataan dan pengelolaan
sampah yang terorganisisr
dengan baik dan ramah
lingkungan
Input Tak Terkontrol
1) Polusi udara
2) Menurunnya kualitas
lahan
Output yang Tak Diinginkan
1) Alih fungsi lahan
2) Relokasi
11. 1) 1 = Komponen 1
2) 2 = Komponen 2
3) 3 = Komponen 3
4) 4 = Komponen 4
5) 5 = Komponen 5
6) 6 = Komponen 6
7) 7 = Komponen 7
8) X1 = Sampah dari proses konsumsi
9) X2 = Sampah di rumah tangga/industri
10) X3 = Sampah di TPS
11) X4 = Sampah di TPA
12) X5 = Sampah di buang/dimusnahkan
13) X6 = Sampah di daur ulang
14) X7 = Sampah diolah menjadi barang baru
15) F12 = Timbulan sampah
16) F23 = Pengangkutan sampah ke TPS
17) F34 = Pengangkutan sampah dari TPS ke TPA
18) F45 = Penumpukan/penimbunan sampah
19) F46 = Recycle/ daur ulang
20) F67 = Produksi
21) F71 = Konsumsi
KETERANGAN FUNGSI TRANSFER f71
f12
f23
f34
f45
f46
f67
12. Sumber
1) Series, Agribusiness.2017.Menuju Agribisnis Indonesia yang
Berdaya Saing.Bogor: Departemen Agribisnis
2) https://forum.asdi.or.id/forums/forum/systems-
thinking/causal-loop/ (Diakses pada tanggal 12 Maret 2023)