Dokumen tersebut membahas berbagai metode pendanaan perusahaan, termasuk menerbitkan saham, pinjaman, sewa guna usaha, dan penyelesaian masalah hutang. Metode pendanaan utama yang dijelaskan adalah menerbitkan saham melalui penawaran saham perdana dan masuk ke bursa saham.
MASUK BURSA :
Jika “masuk bursa” (going public) perusahaan harus melakukan penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) yaitu penerbitan saham kepada publik untuk pertama kalinya --- tujuan menjadi perusahaan terbuka dan punya modal kuat untuk ekspansi usaha tanpa harus melakukan hutang.
Beberapa kelemahan IPO :
Menginformasikan kondisi keuangan kepada masyarakat investasi, laporan berkala kepada Securities Exchange Commision (SEC) --- biaya mahal.
Bisnis kecil kesulitan meyakinkan investor, harga cenderung rendah --- menyerahkan sebagian perusahaan scr cuma-Cuma
Terdilusinya struktur kepemilikan, kendali pemilik awal terhadap perusahaan lebih kecil, deviden dialokasikan kepada lebih banyak pemilik
Biaya tinggi : jasa pelayanan bank investasi (penasehat & penempatan saham bagi para investor) : biaya hukum : akuntansi : percetakan --- bisa mencapai 10 % dari harga IPO.
Pendanaan melalui hutang (debt financing) adalah tindakan perusahaan meminjam dana untuk mendanai operasinya.
Konsekuensi hutang adalah beban bunga yang harus ditanggung atas pinjaman tersebut. Semakin tinggi beban bunga, semakin besar beban perusahaan shg laba semakin berkurang.
Perusahaan industri lebih banyak memerlukan investasi dalam jumlah besar pada aktiva seperti bangunan, mesin-mesin dll. Sehingga membutuhkan modal (capital) atau dana jangka panjang yang pada umumnya dipenuhi dari pinjaman (hutang)
Fokus pada bagaimana perusahaan akan memanfaatkan dana tersebut (investasi bisnis)
Keputusan berinvestasi jangka pendek ketika sedang mempertimbangkan berinvestasi pada piutang dan persediaan.
Keputusan berinvestasi jangka panjang ketika sedang mempertimbangkan berinvestasi pada aktiva-aktiva jangka panjang
Misal rencana perluasan jangkauan usaha harus mempertimbangkan :
Jenis investasi yang sebaiknya dipertimbangkan ?
Kegiatan apa yang harus dilakukan dalam mengambil keputusan investasi ?
Bagaimana cara melakukan analisis kelayakan investasinya ?
Bagaimana sebaiknya mengambil keputusan pada investasi aktiva aktiva jangka pendek ?
MASUK BURSA :
Jika “masuk bursa” (going public) perusahaan harus melakukan penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) yaitu penerbitan saham kepada publik untuk pertama kalinya --- tujuan menjadi perusahaan terbuka dan punya modal kuat untuk ekspansi usaha tanpa harus melakukan hutang.
Beberapa kelemahan IPO :
Menginformasikan kondisi keuangan kepada masyarakat investasi, laporan berkala kepada Securities Exchange Commision (SEC) --- biaya mahal.
Bisnis kecil kesulitan meyakinkan investor, harga cenderung rendah --- menyerahkan sebagian perusahaan scr cuma-Cuma
Terdilusinya struktur kepemilikan, kendali pemilik awal terhadap perusahaan lebih kecil, deviden dialokasikan kepada lebih banyak pemilik
Biaya tinggi : jasa pelayanan bank investasi (penasehat & penempatan saham bagi para investor) : biaya hukum : akuntansi : percetakan --- bisa mencapai 10 % dari harga IPO.
Pendanaan melalui hutang (debt financing) adalah tindakan perusahaan meminjam dana untuk mendanai operasinya.
Konsekuensi hutang adalah beban bunga yang harus ditanggung atas pinjaman tersebut. Semakin tinggi beban bunga, semakin besar beban perusahaan shg laba semakin berkurang.
Perusahaan industri lebih banyak memerlukan investasi dalam jumlah besar pada aktiva seperti bangunan, mesin-mesin dll. Sehingga membutuhkan modal (capital) atau dana jangka panjang yang pada umumnya dipenuhi dari pinjaman (hutang)
Fokus pada bagaimana perusahaan akan memanfaatkan dana tersebut (investasi bisnis)
Keputusan berinvestasi jangka pendek ketika sedang mempertimbangkan berinvestasi pada piutang dan persediaan.
Keputusan berinvestasi jangka panjang ketika sedang mempertimbangkan berinvestasi pada aktiva-aktiva jangka panjang
Misal rencana perluasan jangkauan usaha harus mempertimbangkan :
Jenis investasi yang sebaiknya dipertimbangkan ?
Kegiatan apa yang harus dilakukan dalam mengambil keputusan investasi ?
Bagaimana cara melakukan analisis kelayakan investasinya ?
Bagaimana sebaiknya mengambil keputusan pada investasi aktiva aktiva jangka pendek ?
Prezentacja Prowincji Chrystusa Króla SAC (Pallotyni-Warszawa) na Europejskie Spotkanie Kontynentalne Wyższych Przełożonych Stowarzyszenia Apostolstwa Katolickiego (Wiedeń, 31 maja - 6 czerwca 2015 r.)
The coexistence of biodiversity and built environments of the Sydney Basin Bi...Biocity Studio
Over the past two hundred years Europeans have had a negative impact on Cumberland Plain Woodland Forest. This presentation discusses the coexistence of biodiversity and built environments of the Sydney Basin Bioregion and solutions for the future.
1.Posisi Keuangan
Persamaan dasar akuntansi adalah hubungan aset, liabilitas,dan
ekuitas. Hubungan ketiga unsur inilah yang disebut posisi keuangan dalam suatu perusahaan .
2. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan akuntansi adalah persamaan yang
secara global dan terpadu mengggambarkan semua hubungan yang ada di perusahaan. Persamaan dasar akuntansi digunakan untuk menjelaskan secara logis bahwa setiap transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aset,liabilitas,dan ekuitas.
3. Persamaan Dasar Akuntansi
Saat permulaan pembukuan perusahaan
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Setelah perusahaan beroperasi dan melakukan transaksi, timbulah beban dan pendapatan.
Aset = Liabilitas + Ekuitas + Pendapatan – Beban
Atau,
Aset + Beban = Liabilitas + Ekuitas + Pendapatan
Akibat – Akibat Transaksi :
Investasi pemilik dalam perusahaan
Menambah aset
Menambah ekuitas
Pengambilan pemilik dari perusahaan untuk keperluan pribadi
Mengurangi aset
Mengurangi ekuitas
Membayar beban usaha
Mengurangi aset,lazimnya kas
Mengurangi ekuitas
Menerima pendapatan
Menambah aset
Menambah ekuitas
ASET, LIABILITAS, DAN EKUITAS
Akun Nominal
Akun nominal/akun laba rugi adalah akun yang mencatat perubahan unsur laba rugi yang kemudian memengaruhi perubahan ekuitas. Akun nominal dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu:
Pendapatan
Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto. Pendapatan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu:
1. Pendapatan Operasional, yaitu pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam rangka kegiatan utama.
2. Pendapatan Nonoperasional, yaitu pendapatan yang diperoleh diluar usaha pokok, yang sifatnya tidak tetap. Misalnya, pendapatan bunga bagi perusahaan nonbank dan pendapatan komisi bagi perusahaan non-komisioner/non-makelar.
Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan. Beban dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Beban Operasional, yaitu beban yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan operasi. Misalnya:
- Beban perlengkapan (Supply expense)
- Beban gaji (Salaries expense)
- Beban sewa (Rent expense)
- Beban iklan (Advertising expense)
- Beban asuransi (Insurance expense).
2. Beban Nonoperasional, yaitu beban yang terjadi bukan karena kegiatan utama perusahaan atau yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan dan sifatnya insidental. Misalnya:
- Beban bunga (Interest expense)
- Kerugian piutang tidak tertagih (Bad debt expense).
Aktivitas bisnis di danai dengan liabilitas atau ekuitas. Atau keduannya. Liabilitas merupakan kewajibaan pendanaan yang membutuhkan pembayaraan uang, jasa, atau asset lainnya di masa depan.liabilitas adalah klaim pihak luar terhadap asset dan sumber daya perusahaan saat ini dn masa mendatang. Liabilitas dapat bersifat pendanaan atau operasi dan biasanya lebih tinggi dari pada pemegang saham.liabilitas spendanaan merupakan semua bentuk pendanaan utang seperti wesel bayar jangka Panjang dan obligasi, pinjam jangka pendek, dan sewa. Liabilitas operasi merupakan kewajibaan yang timbul dari operasi seperti kreditor dagang,dan kewajibaan pasca kerja.
INTRODUCTION TO BUSINNES-MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISguest682b8f6
KEPEMILIKAN PERSEORANGAN
,KARAKTERISTIK,KEUNTUNGAN,KERUGIAN sole proprietorship,KEPEMILIKAN PERSEKUTUAN
Partnership,PERSEROAN TERBATAS
,PERSEROAN TERTUTUP dan TERBUKA,BUMN (Badan Usaha Milik Negara),KOPERASI,YAYASAN
INTRODUCTION TO BUSINNES-MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNISguest4920435
KEPEMILIKAN PERSEORANGAN
,KARAKTERISTIK,KEUNTUNGAN,KERUGIAN sole proprietorship,KEPEMILIKAN PERSEKUTUAN
Partnership,PERSEROAN TERBATAS
,PERSEROAN TERTUTUP dan TERBUKA,BUMN (Badan Usaha Milik Negara),KOPERASI,YAYASAN
Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal (sole proprietor)
Keuntungan yang didapatkan akan dianggap sebagai laba pribadi pemiliknya dan menjadi subyek pajak penghasilan pribadi.
Bisnis dimiliki oleh seorang pemilik. Pemilik dari suatu kepemilikan perseorangan disebut pemilik tunggal (sole proprietor)
Keuntungan yang didapatkan akan dianggap sebagai laba pribadi pemiliknya dan menjadi subyek pajak penghasilan pribadi.
Beberapa contoh umum : rumah makan, perusahaan konstruksi lokal, tukang cukur, toko pakaian, kelontong, dll
Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis
Pemilihan bentuk kepemilikan bisnis merupakan langkah awal dalam menjalankan kegiatan bisnis karena berhasil atau tidaknya bisnis yang dijalankan juga tergantung dari keputusan tersebut. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk perusahaan yang akan didirikan, antara lain:
1. Jumlah modal yang dimiliki maupun yang diperlukan untuk memulai usaha
2. Kemungkinan penambahan modal yang diperlukan
3. Metode dan luasnya pengawasan terhadap perusahaan
4. Rencana pembagian laba
5. Rencana penentuan tanggung jawab
6. Besar kecilnya resiko yang harus dihadapi
Bentuk-bentuk kepemilikan bisnis berikut ini akan diuraikan beserta dengan kebaikan dan kelemahannya, yaitu:
1. Usaha perseorangan
2. Persekutuan (Partnership)
3. Perseroan Terbatas (PT)
A. PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Perusahaan Perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Bentuk ini biasanya dipakai untuk kegiatan usaha yang kecil, atau pada saat permulaan mengadakan kegiatan usaha. Usaha perseorangan ini dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan kegiatan perusahaan. Di samping itu, tidak diperlukan ijin untuk pendiriannya.
Keuntungan Perusahaan Perseorangan
1. Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara cepat dilaksanakan.
2. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnya.
3. Biasanya pemilik perusahaan lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan yang menjadi miliknya.
4. Organisasi yang mudah terbentuk dan mudah bubar
5. Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin, baik dalam hal keuangan maupun dalam masalah proses produksi.
Kerugian Perusahaan Perseorangan
1. Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas. Disini seluruh harta milik pribadi menjadi jaminan terhadap hutang perusahaan.
2. Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
3. Sumber keuangan perusahaan terbatas, sebab usaha-usaha untuk memperoleh sumber dana sangat tergantung pada kemampuan pemilik perusahaan saja.
4. Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin, sebab jika seandainya pemilik meninggal atau terkena ganjaran hukuman penjara, maka perusahaan akan berhenti aktivitasnya.
5. Pengelolaan manajemennya lebih kompleks sebab semua aktivitas manajemen dilakukan oleh pemilik perusahaan sendiri.
2. MENERBITKAN SAHAM : (lanjutan) MASUK BURSA : Jika “masuk bursa” (going public) perusahaan harus melakukan penawaran saham perdana (initial public offering-IPO) yaitu penerbitan saham kepada publik untuk pertama kalinya --- tujuan menjadi perusahaan terbuka dan punya modal kuat untuk ekspansi usaha tanpa harus melakukan hutang. Beberapa kelemahan IPO : Menginformasikan kondisi keuangan kepada masyarakat investasi, laporan berkala kepada Securities Exchange Commision (SEC) --- biaya mahal. Bisnis kecil kesulitan meyakinkan investor, harga cenderung rendah --- menyerahkan sebagian perusahaan scr cuma-Cuma Terdilusinya struktur kepemilikan, kendali pemilik awal terhadap perusahaan lebih kecil, deviden dialokasikan kepada lebih banyak pemilik Biaya tinggi : jasa pelayanan bank investasi (penasehat & penempatan saham bagi para investor) : biaya hukum : akuntansi : percetakan --- bisa mencapai 10 % dari harga IPO. IrfalIrwant, Introduction To Business, 2010
3. MENERBITKAN SAHAM : (lanjutan) MASUK BURSA : Setelah menerbitkan saham ke publik, perusahaan wajib mendaftarkan sahamnya pada bursa saham shg memungkinkan investor menjual saham yang dibeli kepada investor lain dari waktu ke waktu. Bursa saham akan bertindak sebagai pasar sekunder dimana sekuritas yang ada bisa diperdagangkan di kalangan para investor. Investor memiliki fleksibilitas menjual saham yang tidak ingin dimiliki lagi. NYSE, AMEX, NIKKEI, Hangseng, dll Perusahaan yang umumnya membeli sejumlah besar saham : Perusahaan asuransi dan dana pensiun --- premi nasabah diinvestasikan pada sekuritas untuk membiayai operasi perusahaan dan klaim. Reksa dana saham (stock mutual funds) --- menginvestasikan kumpulan dana dari investor perorangan kedalam saham.
4. Perbandingan metode pendanaan melalui hutang danpendanaan melalui ekuitas perusahaan Kreditor (bank komersial, Lembaga simpan pinjam, Perusahaan pendanaan) Pinjaman Pembayaran bunga & pinjaman pokok Pembayaran Obligasi Korporat Kreditor (dana pensiun, asuransi Reksa dana obligasi), Operasi Perusahaan Laba Perusahaan Pembayaran Kupon & Pinjaman pokok Saldo Laba Investor (dana pensiun, asuransi, Reksa dana saham, Investor perorangan) Pembelian saham perusahaan Pembayaran dividen IrfalIrwant, Introduction To Business, 2010
5. Bagaimana perusahaan menerbitkan sekuritas ? Penawaran publik (public offering) : Menunjukkan penjualan sekuritas kepada publik(IPO untuk go publik dan penawaran sekuritas tambahan untuk perusahaan yang telah go publik) Persiapan : Bank Investasi memberikan saran kepada perusahaan mengenai jumlah saham atau obligasi yang dapat diterbitkan. Jumlah saham berlebihan --- harga pasar turun Obligasi --- tanggal jatuh tempo, tarif kupon, jaminan, etc Penjaminan Penawaransekuritas dijamin (underwritten) : bank investasi menjamin harga diterima emiten --- menanggung resiko apabila terjual harga rendah. Basis usaha terbaik (best-efforts basis) : bank investasi tidak menjamin harga diterima emiten Sindikat penjaminan (underwriting syndicate) : Sekelompok bank investasi berbagi tanggungjawab menjaminkan sekuritas (setiap bank diberi alokasi penjaminan tertentu) --- penerbitan sekuritas jumlah banyak.
6. Bagaimana perusahaan menerbitkan sekuritas ? Distribusi : Mendaftarkan perusahaan emiten kepada Securities and Exchange Commision (SEC) dengan memberikan prospektus (prospectus) : dokumen yang mengungkapkan informasi keuangan yang relevan mengenai sekuritas dan perusahaan yang menerbitkannya. Setelah SEC menyetujui pendaftaran kemudian propektus didistribusikan kepada investor. (mis. perusahaan asuransi, dana pensiun, dll) Alternaif penempatan langsung (private placement) : sekuritas hanya dijual kepada satu atau sekelompok investort Bank investasi sebagai penasehat (mengenali calon invsetor, dll) --- biaya lebih murah, resiko lebih tinggi (saham mungkin tidak habis terjual) Biaya emisi (floating costs) : biaya menerbitkan sekuritas; termasuk biaya jasa konsultasi dan penjualan untuk bank investasi, beban percetakan dan biaya pendaftaran. IrfalIrwant, Introduction To Business, 2010
7. Pendanaan dari suplier Kemudahan pembayaran dalam jangka waktu tertentu yang diberikan pemasok untuk melunasi tagihannya. Beberapa hal perlu diperhatikan : Perusahaan harus bisa mengatur penjadwalan dengan baik sehingga pada saat jatuh tempo pembayaran sudah ada dana masuk dari pendapatan. Menghemat beban bunga Likuiditas dana difokuskan pada beban SDM Pendanaan oleh pemasok Perusahaan menerima persediaan dari pemasok Perusahaan menjual dan menbayar pemasok untuk persediaan Persediaan digunakan perusahaan memproduksi produk 1 Maret 1 April 1 Mei 1 Juni 1 Juli 1 Agst Perusahaan melunasi hutangnya kepada pemberi penjaman Perusahaan meminjam dana untuk membayar pemasok Tidak ada pendanaan oleh pemasok
8. Sewa Guna Usaha Beberapa perusahaan memilih untuk mendanai penggunaan aktiva dengan melakukan sewa guna usaha (leasing) yaitu menyewa aktiva selama jangka waktu tertentu. Memiliki kendali penuh atas aktiva yang disewa tersebut. Mengembalikan aktiva pada waktu yang telah ditentukan dalam kontrak sewa.
9. MENENTUKAN STRUKTUR MODAL Perusahaan harus menentukan struktur modal (capital structure)-nya yaitu jumlah pendanaan melalui hutang dibandingkan melalui ekuitas. Pertimbangan didasarkan pada kondisi masing-masing perusahaan : Hutang kadang lebih disukai karena bunga dihitung sebagai beban sehingga mengurangi laba dan tidak dihitung pajak Terlalu banyak hutang akan menimbulkan gagal bayar karena beban bunga tinggi Jika pendanaan melalui ekuitas perusahaan bisa menahan sebagian labanya atau menerbitkan saham baru untuk mendapatkan tambahan modal
10. MENGUBAH STRUKTUR MODAL Beberapa alasan : Respons atas perubahan kondisi perekonomian misal pertumbuhan ekonomi dan suku bunga. Pertumbuhan ekonomi lambat, laba menurun, perusahaan cenderung mengurangi hutang Suku bunga menurun bila perlu layak menambah hutang Mengubah jumlah saham yang beredar Menerbitkan lembar saham tambahan --- menambah jumlah Menambah modal ekspansi perusahaan, dll Membeli kembali saham yang beredar --- mengurangi jumlah Meningkatkan nilai perusahaan (membeli saat harga rendah untuk menaikkan harga jual) Keputusan struktur modal akan secara signifikan mempengaruhi pengembalian atas ekuitas
11. PENYELESAIAN MASALAH HUTANG Bahaya utama meminjam terlalu banyak adalah tidak mampu melunasi. Konsekuensi ekstrem adalah kegagalan bisnis yang memaksa menjual aktiva untuk melunasi hutang. Antisipasi kondisi tsb dengan terlebih dahulu mempertimbangkan penyelesaian informal dengan kreditor sebelum terjadi konsekuensi hukum. Penyelesain yang umum dilakukan : Perpanjangan waktu (ekstension) Komposisi Likuidasi langsung (private liquidation) Penyelesaian formal IrfalIrwant, Introduction To Business, 2010
12. Penyelesaian hutang (lanjutan) Perpanjangan waktu (extension) : Pemberian tambahan waktu bagi sebuah perusahaan untuk memperoleh kas yang dibutuhkan guna melunasi hutangnya pada para kreditor. Masalah keuangan sementara Kreditor kadang memberikan beberapa persyaratan Komposisi (composition) : Kesepakatan yang menyatakan bahwa perusahaan akan membayar sebagian hutangnya kepada kreditor. Membayar sebagian dari hutang, mengangsur secara parsial.
13. Penyelesaian hutang (lanjutan) Likuidasi langsung (private liquidation) : Kreditor secara informal meminta perusahaan yang gagal melakukan pembayaran dengan melikuidasi (menjual) aktivanya untuk melunasi hutangnya. Jika perpanjangan atau komposisi sudah tidak mungkin dilakukan. Waktu dan biaya yang digunakan lebih cepat karena tanpa melalui proses peradilan formal (cukup melalui notaris) Penyelesaian formal : Penyelesaian masalah keuangan perusahaan secara formal dalam sistem peradilan. Dapat dilakukan reorganisasi atau likudasi atas kepailitan tergantung estimasi nilai dari masing-masing pilihan oleh tim apraisal. Nilai likuidasi : jumlah dana yang akan diterima sebagai hasil dari likuidasi sebuah perusahaan.
14. Penyelesaian hutang (lanjutan) Penyelesaian formal ….. Lanjutan Reorganisasi : Penghentian sebagian bisnis perusahan, penempatan fokus pada bisnis perusahaan yang lain, perubahan struktur organisasi dan perampingan. Pengadilan akan menunjuk komite kreditor yang akan bekerjasama dengan perusahaan merestrukturisasi perusahaan. Restrukturisasi dibawa ke pengadilan untuk diawasi pelaksanaannya dengan persetujuan para kreditor Likuidasi atas kepailitan Perusahaan dinyatakan pailit oleh putusan pengadilan Perusahaan diminta menyerahkan daftar kreditor dan laporan keuangan terakhirnya Likuidasi dilkukan secara terbuka hasilnya diprioritaskan untuk melunasi semua hutangnya.