SlideShare a Scribd company logo
PENANGANAN KASUS
Oleh:
Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd
Universitas Negeri Semarang
Pengertian Kasus
• Kesatuan kondisi yang didalamnya
terkandung satu atau sejumlah masalah
yang dialami oleh seorang individu (atau
kelompok,keluarga,lembaga).
• Masalah tsb dapat berkenan dengan
berbagai aspek perkembangan dan
kehidupan individu dalam kaitannya
dengan dimensi kemanusiaannya.
CIRI-CIRI KASUS
• Tidak disukai adanya
• Ingin dihilangkan keberadaannya
• Dapat menimbulkan kerugian
dan/atau kesulitan
BAGAIMANA PANDANGAN ANDA
TERHADAP KETIGA CIRI TERSEBUT?
MENGHADAPI KASUS
• PENYIKAPAN
• PEMAHAMAN
• PENANGANAN
PEMAHAMAN KASUS
• Pemahaman yang mendalam untuk
mengetahui seluk beluk kasus
• Suatu kasus seperti gunung es yang
terapung dilautan
• Rincian permasalahan
• Sebab-sebab
• Kemungkinan akibat
PENANGANAN KASUS
• Pengenalan awal tentang kasus
• Pengembangan ide-ide tentang
rincian masalah yang terkandung
dalam kasus
• Penjelajahan lebih lanjut tentang
segala beluk kasus
• Mengusahakan upaya-upaya kasus
untuk mengatasi atau memecahkan
sumber pokok permasalahan
• Penanganan kasus dapat dipandang sebagai
upaya khusus untuk secara langsung
menangani sumber pokok permasalahan
• Tujuan utama teratasinya atau
terpecahkannya permasalahan
• Pertanyaan pokok “Upaya apakah yang perlu
dilakukan agar kasus tersebut dapat
diatasi?”
• Penganan kasus menghendaki strategi dan
teknik-teknik yang sifatnya khas sesuai
dengan pokok permasalahan yang akan
ditangani.
CARA MENGENALI PERMASALAHAN
• Deskripsi awal kasus
• Ide-ide tentang rincian
permasalahan,kemungkinan sebab dan
kemungkinan akibat
• Upaya dan hasil penjelajahan lebih lanjut
terhadap setiap permasalahan yg
terkandung pada kasus tersebut
• Upaya penanganan secara khsus thd
permasalahan pokok yg menjadi sumber
permasalahan pada umumnya
KASUS
Seorang siswa SMA kelas III-IPS. Laki-laki
menunjukkan gejala jarang masuk sekolah,
sering melanggar tata tertib sekolah, dan
prestasi belajarnya rendah
Siswa tersebut sering membolos,terutama
kalau akan menghadapi mata pelajaran
matematika. Pada akhir tahun yang lalu
siswa tersebut termasuk salah seorang
siswa yang dipermasalhkan untuk kenaikan
kelasnya. Di rumah siswa tersebut tidak
mempunyai tempat belajar sendiri; dia
belajar ditempat tidur.
Ia banyak membantu kegiatan keluarga
sehingga seringkali terlambat masuk
sekolah.
Data lain menunjukkan bahwa siswa tersebut
adalah anak keenam dari sebelas
bersaudara. Tiga orang saudaranya sudah
berada di PT, dan salah seorang adiknya juga
di kelas III-IPA di sekolah yang sama.
Siswa tersebut sebenarnya kurang berminat
terhadap bidang studi IPA. Dalam
menyelesaikan salah satu tugas rumahnya
pernah terjadi bentrok dengan salah seorang
gurunya.
PELIBATAN PIHAK DAN SUMBER
SERTA UNSUR DALAM PENANGAN
KASUS
• Harus seijin orang yg mengalami masalah
• Bersifat sukarela dan tidak menimbulkan
kerugian bagi pihak,sumber dan unsur lain
yg dilibatkan
• Bermanfaat secara efektif dan efisien
• Dapat disinkronisasi, dipantau dan dikontrol
• Sesuai dengan asas-asas BK
• Peranan masing-mnasing pihak dijelaskan
secara rinci bagi pihak,sumber,unsur
maupun orang yang mengalami masalah
PENYIKAPAN TERHADAP KASUS
• Penyikapan secara menyeluruh yang
mencakup segenap aspek permasalahan
yang ada di dalam kasus dan segenap
langkah ataupun pentahapan pada
sepanjang proses penanganan kasus
secara menyeluruh
mulai ------------------------------------ akhir
KETERKAITAN KONSELOR SECARA
MENYELURUH
• Penanganan kasus dalam arti umum
• Pengenalan awal terhadap kasus
• Pengembangan ide-ide tentang rincian
masalah,kemungkinan sebab dan akibat
• Penjelajahan kasus
• Penanganan kasus dalam arti khusus
• Penyikapan terhadap kasus
UNSUR-UNSUR PENYIPAKAN
• Kognisi
– Wawasan - kasus dan berbagai
– Keyakinan permasalahan
– Pemahaman - pemahaman dan
penanganan
– Penghayatan kasus
– Pertimbangan dan pemikiran konselor tentang
keberadaan manusia
– Hakikat dimensi kemanusiaan dan pengembangan
– Pengaruh lingkungan
– Penerapan pelayanan BK
Afeksi
• Suasana perasaan
• Emosi dan kecenderungan bersikap
berkenaan dengan keberadaan manusia
dengan kausus tersebut
Perlakuan
• Tindakan terhadap kasus yang ditangani
• Sejak diserahkannya kasus sampai
berakhirnya keterlibatan penanganan
UNSUR KOGNISI YANG MENDASARI
PENYIKAPAN
• Keyakinan dan penghayatan bahwa
manusia ditakdirkan sebagai mahluk yg
paling indah dan berderajat paling tinggi
• Keyakaian dan penghayatan bahwa
keindahan dan derajat paling tinggi itu
terwujud dalam bentuk kesenangan dan
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat
dalam arti yg seluas-luasnya
• Pemahaman dan penghayatan bahwa
keempat dimensi kemanusiaan perlu
dikembangkan secara serempak dan optimal
menuju perwujudan manusia seutuhnya
• Pemahaman dan penghayatan bahwa dalam
perjalanan hidupnya seseorang dapat
mengalami berbagai permasalahan yang
mengganggu perkembangan keempat
dimensi kemanusiaan
• Pemahaman dan penghayatan bahwa faktor
lingkungan, disamping faktor dalam dimensi
kemanusiaan, sangat besar pengaruhnya thd
pengembangan dimens-dimensi itu sendiri,
dan thd timbulnya permasalahan pada diri
seseorang
• Pemahaman dan penghayatan bahwa
pelayanan BK, bersama pelayanan
pendidikan pada umumnya mampu
memberikan bantuan kepada orang yg
sedang mengalami perkembangan dan
mengalami masalah demi teratasi masalah
mereka
• Pemahaman dan penghayatan bahwa
seseorang yg sedang mengalami masalah
tidak seharusnya dianggap terlibat masalah
kriminal atau perdata,atau sedang menderita
penyakit jasmani atau rohani, atau orang
tidak normal
• Pemahaman dan penghayatan bahwa
permasalahan seseorang yg sebenarnya
besar kemungkinan tidak tepat sama dengan
yang tampak pada pendeskripsian awal. Oleh
karena itu diperlukan upaya pendalaman
lebih lanjut.
• Pemahaman dan penghayatan bahwa
diperlukan strategi dan teknik-teknik khusus
untuk memecahkan masalah
• Pemahaman dan penghayatan bahwa dalam
menangani permasalahan perlu dilibatkan
berbagai pihak, sumber dan unsur untuk
secara efektif dan efisien mengatasi masalah
POLA TINGKAH LAKU AFEKTIF
• Memberikan penghargaan dan
penghormatan yg setinggi-tingginya thd
kehidupan manusia, baik sebagai individu
maupun kelompok
• Berupaya sesuai dengan keahlian,
mengembangkan keempat dimensi
kemanusiaan secara selaras,serasi dan
seimbang menuju perwujudan manusia
seutuhnya
• Merasa prihatin dan menaruh simpati
kepada orang yang mengalami masalah
• Berusaha seoptimal mungkin menerapkan
keahlian yg dimiliki untuk membantu yang
bermasalah
• Bersikap positif thd orang-orang yang
mengalami masalah
• Bertindak hati-hati,teliti,tekun dan
bertanggungjawab dalam menangani
permasalahan seseorang
• Dengan penuh kesabaran
mengembangkan wawasan,ide-ide,
strategi dan teknik serta menerapkan
secara tepat thd permasalahan yg
dihadapi seseorang
• Tidak menahan permasalahan seseorang
untuk ditangani sendiri saja,melainkan
melibatkan pihak,sumber dan unsur lain
• Tidak menutup kemungkinanmengalihkan
penanganan masalah kepada pihak
lain,jika ternyata pihak lain lebih ahli
PERLAKUKAN TERHADAP KASUS DAN
UPAYA PENANGANAN
• Menerima kasus yg dipercayakan
kepadanya dengan penuh rasa
tanggungjawab
• Mengembangkan wawasan tentang
kasus itu secara lebih rinci,tentang
kemungkinan sebab timbulnya setiap
permasalahan, dan kemungkinan
akibat-akibat yang akan timbul bila
tidak tertangani
• Mengembangkan strategi dan
menerapkan teknik-teknik yang tepat
untuk mengatasi sumber-sumber pokok
permasalahan
• Melibatkan berbagai pihak,sumber dan
unsur apabila diyakini hal tersebut akan
membantu pemecahan masalah
• Mengkaji kemajuan upaya pemecahan
masalah: sampai seberapa jauh upaya
tersebut telah membuahkan hasil
TUGAS
1.Bagaimana pandangan anda terhadap ketiga
ciri kasus berikut ini:
a. tidak disukai adanya;
b. ingin dihilangkan keberadaannya;
c. dapat menimbulkan kerugian dan/atau
kesulitan
Diskusikan dan kemukakan beberpa contoh
masalah dan terapkanlah ciri-ciri tsb thd
masalah yang menjadi contoh Anda itu
2. Carilah sebuah kasus yang Anda ketahui
pernah terjadi.
a. Deskripsikanlah kasus itu secara singkat
b. Tunjukkanlah masalah-masalah yang
terkandung dalam kasus itu dan kaitkan
dengan keempat dimensi kemanusiaan
c. Konsep atau ide apakah yang Anda mun-
culkan berkenaan dengan:
(1) rincian setiap masalah
(2) kemungkinan sebab-sebab
(3) kemungkinan akibat yang akan
timbul apabila masalah itu tidak
teratasi
3. Apa yang akan terjadi apabila konselor
menganggap bahwa kasus yang
dihadapkan kepadanya merupakan:
a. kasus yang ringan?
b. kasus yang berat ?
4. Konselor dituntut untuk bersikap positip
terhadap kasus. Apa yang akan terjadi jika
konselor bersikap negatif terhadap kasus?
Jelaskan dengan disertai contoh.

More Related Content

Similar to penanganan-kasus.ppt

ppt kelompok 5 peng program.pptx
ppt kelompok 5 peng program.pptxppt kelompok 5 peng program.pptx
ppt kelompok 5 peng program.pptx
TengkuAldyHatta
 
Kes buli
Kes buliKes buli
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasar
budinhm
 
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 5 (pelayanan masalah peserta didik)
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 5 (pelayanan masalah peserta didik)Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 5 (pelayanan masalah peserta didik)
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 5 (pelayanan masalah peserta didik)Fito Arsena
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Nurdin M Top
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Nurdin M Top
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Nurdin M Top
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganameliaresti
 
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...Fito Arsena
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
Operator Warnet Vast Raha
 
Teknik menangani masalah pribadi sosial
Teknik menangani masalah pribadi sosialTeknik menangani masalah pribadi sosial
Teknik menangani masalah pribadi sosial
FATHATUL FIKRIYAH
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
Septian Muna Barakati
 
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remajaPeran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
Linda Rosita
 
190903 Pendidikan Sebaya.pptx
190903 Pendidikan Sebaya.pptx190903 Pendidikan Sebaya.pptx
190903 Pendidikan Sebaya.pptx
Frans Judea Samosir
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didikawarisusanti
 
Teori-teori perkembangan Pengutaraan tampak Kanak-kanak
Teori-teori perkembangan Pengutaraan tampak Kanak-kanakTeori-teori perkembangan Pengutaraan tampak Kanak-kanak
Teori-teori perkembangan Pengutaraan tampak Kanak-kanak
asihwiniy viniy
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianOperator Warnet Vast Raha
 
PRESENTASI TRAIT AND FACTOR
PRESENTASI TRAIT AND FACTORPRESENTASI TRAIT AND FACTOR
PRESENTASI TRAIT AND FACTOR
imanladam
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Seta Wicaksana
 
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNMembangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Seta Wicaksana
 

Similar to penanganan-kasus.ppt (20)

ppt kelompok 5 peng program.pptx
ppt kelompok 5 peng program.pptxppt kelompok 5 peng program.pptx
ppt kelompok 5 peng program.pptx
 
Kes buli
Kes buliKes buli
Kes buli
 
Ilmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasarIlmu sosial & budaya dasar
Ilmu sosial & budaya dasar
 
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 5 (pelayanan masalah peserta didik)
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 5 (pelayanan masalah peserta didik)Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 5 (pelayanan masalah peserta didik)
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 5 (pelayanan masalah peserta didik)
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
Faktor penyebab kekerasan di lingkungan sekolah 2003
 
Tahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembanganTahap dan tugas perkembangan
Tahap dan tugas perkembangan
 
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
Materi Bk DiSekolah Dsar Pertemuan 3 (kebutuhan & syarat pokok layanan bimbin...
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
Teknik menangani masalah pribadi sosial
Teknik menangani masalah pribadi sosialTeknik menangani masalah pribadi sosial
Teknik menangani masalah pribadi sosial
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remajaPeran guru dalam membantu perkembangan remaja
Peran guru dalam membantu perkembangan remaja
 
190903 Pendidikan Sebaya.pptx
190903 Pendidikan Sebaya.pptx190903 Pendidikan Sebaya.pptx
190903 Pendidikan Sebaya.pptx
 
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta DidikPerkembangan Resiliensi Peserta Didik
Perkembangan Resiliensi Peserta Didik
 
Teori-teori perkembangan Pengutaraan tampak Kanak-kanak
Teori-teori perkembangan Pengutaraan tampak Kanak-kanakTeori-teori perkembangan Pengutaraan tampak Kanak-kanak
Teori-teori perkembangan Pengutaraan tampak Kanak-kanak
 
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddianPengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
Pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribaddian
 
PRESENTASI TRAIT AND FACTOR
PRESENTASI TRAIT AND FACTORPRESENTASI TRAIT AND FACTOR
PRESENTASI TRAIT AND FACTOR
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
 
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSNMembangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
Membangun Karakter Disiplin Kepada Taruna Di Poltek SSN
 

Recently uploaded

Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
SDNBotoputih
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
andimagfirahwati1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
OswaldusDiwaDoka
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputihlaporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdfCP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
CP dan ATP bahasa indonesia fase B kelas 12.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdfRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pdf.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 

penanganan-kasus.ppt

  • 1. PENANGANAN KASUS Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
  • 2. Pengertian Kasus • Kesatuan kondisi yang didalamnya terkandung satu atau sejumlah masalah yang dialami oleh seorang individu (atau kelompok,keluarga,lembaga). • Masalah tsb dapat berkenan dengan berbagai aspek perkembangan dan kehidupan individu dalam kaitannya dengan dimensi kemanusiaannya.
  • 3. CIRI-CIRI KASUS • Tidak disukai adanya • Ingin dihilangkan keberadaannya • Dapat menimbulkan kerugian dan/atau kesulitan BAGAIMANA PANDANGAN ANDA TERHADAP KETIGA CIRI TERSEBUT?
  • 4. MENGHADAPI KASUS • PENYIKAPAN • PEMAHAMAN • PENANGANAN
  • 5. PEMAHAMAN KASUS • Pemahaman yang mendalam untuk mengetahui seluk beluk kasus • Suatu kasus seperti gunung es yang terapung dilautan • Rincian permasalahan • Sebab-sebab • Kemungkinan akibat
  • 6. PENANGANAN KASUS • Pengenalan awal tentang kasus • Pengembangan ide-ide tentang rincian masalah yang terkandung dalam kasus • Penjelajahan lebih lanjut tentang segala beluk kasus • Mengusahakan upaya-upaya kasus untuk mengatasi atau memecahkan sumber pokok permasalahan
  • 7. • Penanganan kasus dapat dipandang sebagai upaya khusus untuk secara langsung menangani sumber pokok permasalahan • Tujuan utama teratasinya atau terpecahkannya permasalahan • Pertanyaan pokok “Upaya apakah yang perlu dilakukan agar kasus tersebut dapat diatasi?” • Penganan kasus menghendaki strategi dan teknik-teknik yang sifatnya khas sesuai dengan pokok permasalahan yang akan ditangani.
  • 8. CARA MENGENALI PERMASALAHAN • Deskripsi awal kasus • Ide-ide tentang rincian permasalahan,kemungkinan sebab dan kemungkinan akibat • Upaya dan hasil penjelajahan lebih lanjut terhadap setiap permasalahan yg terkandung pada kasus tersebut • Upaya penanganan secara khsus thd permasalahan pokok yg menjadi sumber permasalahan pada umumnya
  • 9. KASUS Seorang siswa SMA kelas III-IPS. Laki-laki menunjukkan gejala jarang masuk sekolah, sering melanggar tata tertib sekolah, dan prestasi belajarnya rendah Siswa tersebut sering membolos,terutama kalau akan menghadapi mata pelajaran matematika. Pada akhir tahun yang lalu siswa tersebut termasuk salah seorang siswa yang dipermasalhkan untuk kenaikan kelasnya. Di rumah siswa tersebut tidak mempunyai tempat belajar sendiri; dia belajar ditempat tidur.
  • 10. Ia banyak membantu kegiatan keluarga sehingga seringkali terlambat masuk sekolah. Data lain menunjukkan bahwa siswa tersebut adalah anak keenam dari sebelas bersaudara. Tiga orang saudaranya sudah berada di PT, dan salah seorang adiknya juga di kelas III-IPA di sekolah yang sama. Siswa tersebut sebenarnya kurang berminat terhadap bidang studi IPA. Dalam menyelesaikan salah satu tugas rumahnya pernah terjadi bentrok dengan salah seorang gurunya.
  • 11. PELIBATAN PIHAK DAN SUMBER SERTA UNSUR DALAM PENANGAN KASUS • Harus seijin orang yg mengalami masalah • Bersifat sukarela dan tidak menimbulkan kerugian bagi pihak,sumber dan unsur lain yg dilibatkan • Bermanfaat secara efektif dan efisien • Dapat disinkronisasi, dipantau dan dikontrol • Sesuai dengan asas-asas BK • Peranan masing-mnasing pihak dijelaskan secara rinci bagi pihak,sumber,unsur maupun orang yang mengalami masalah
  • 12. PENYIKAPAN TERHADAP KASUS • Penyikapan secara menyeluruh yang mencakup segenap aspek permasalahan yang ada di dalam kasus dan segenap langkah ataupun pentahapan pada sepanjang proses penanganan kasus secara menyeluruh mulai ------------------------------------ akhir
  • 13. KETERKAITAN KONSELOR SECARA MENYELURUH • Penanganan kasus dalam arti umum • Pengenalan awal terhadap kasus • Pengembangan ide-ide tentang rincian masalah,kemungkinan sebab dan akibat • Penjelajahan kasus • Penanganan kasus dalam arti khusus • Penyikapan terhadap kasus
  • 14. UNSUR-UNSUR PENYIPAKAN • Kognisi – Wawasan - kasus dan berbagai – Keyakinan permasalahan – Pemahaman - pemahaman dan penanganan – Penghayatan kasus – Pertimbangan dan pemikiran konselor tentang keberadaan manusia – Hakikat dimensi kemanusiaan dan pengembangan – Pengaruh lingkungan – Penerapan pelayanan BK
  • 15. Afeksi • Suasana perasaan • Emosi dan kecenderungan bersikap berkenaan dengan keberadaan manusia dengan kausus tersebut Perlakuan • Tindakan terhadap kasus yang ditangani • Sejak diserahkannya kasus sampai berakhirnya keterlibatan penanganan
  • 16. UNSUR KOGNISI YANG MENDASARI PENYIKAPAN • Keyakinan dan penghayatan bahwa manusia ditakdirkan sebagai mahluk yg paling indah dan berderajat paling tinggi • Keyakaian dan penghayatan bahwa keindahan dan derajat paling tinggi itu terwujud dalam bentuk kesenangan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat dalam arti yg seluas-luasnya
  • 17. • Pemahaman dan penghayatan bahwa keempat dimensi kemanusiaan perlu dikembangkan secara serempak dan optimal menuju perwujudan manusia seutuhnya • Pemahaman dan penghayatan bahwa dalam perjalanan hidupnya seseorang dapat mengalami berbagai permasalahan yang mengganggu perkembangan keempat dimensi kemanusiaan • Pemahaman dan penghayatan bahwa faktor lingkungan, disamping faktor dalam dimensi kemanusiaan, sangat besar pengaruhnya thd pengembangan dimens-dimensi itu sendiri, dan thd timbulnya permasalahan pada diri seseorang
  • 18. • Pemahaman dan penghayatan bahwa pelayanan BK, bersama pelayanan pendidikan pada umumnya mampu memberikan bantuan kepada orang yg sedang mengalami perkembangan dan mengalami masalah demi teratasi masalah mereka • Pemahaman dan penghayatan bahwa seseorang yg sedang mengalami masalah tidak seharusnya dianggap terlibat masalah kriminal atau perdata,atau sedang menderita penyakit jasmani atau rohani, atau orang tidak normal
  • 19. • Pemahaman dan penghayatan bahwa permasalahan seseorang yg sebenarnya besar kemungkinan tidak tepat sama dengan yang tampak pada pendeskripsian awal. Oleh karena itu diperlukan upaya pendalaman lebih lanjut. • Pemahaman dan penghayatan bahwa diperlukan strategi dan teknik-teknik khusus untuk memecahkan masalah • Pemahaman dan penghayatan bahwa dalam menangani permasalahan perlu dilibatkan berbagai pihak, sumber dan unsur untuk secara efektif dan efisien mengatasi masalah
  • 20. POLA TINGKAH LAKU AFEKTIF • Memberikan penghargaan dan penghormatan yg setinggi-tingginya thd kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun kelompok • Berupaya sesuai dengan keahlian, mengembangkan keempat dimensi kemanusiaan secara selaras,serasi dan seimbang menuju perwujudan manusia seutuhnya
  • 21. • Merasa prihatin dan menaruh simpati kepada orang yang mengalami masalah • Berusaha seoptimal mungkin menerapkan keahlian yg dimiliki untuk membantu yang bermasalah • Bersikap positif thd orang-orang yang mengalami masalah • Bertindak hati-hati,teliti,tekun dan bertanggungjawab dalam menangani permasalahan seseorang
  • 22. • Dengan penuh kesabaran mengembangkan wawasan,ide-ide, strategi dan teknik serta menerapkan secara tepat thd permasalahan yg dihadapi seseorang • Tidak menahan permasalahan seseorang untuk ditangani sendiri saja,melainkan melibatkan pihak,sumber dan unsur lain • Tidak menutup kemungkinanmengalihkan penanganan masalah kepada pihak lain,jika ternyata pihak lain lebih ahli
  • 23. PERLAKUKAN TERHADAP KASUS DAN UPAYA PENANGANAN • Menerima kasus yg dipercayakan kepadanya dengan penuh rasa tanggungjawab • Mengembangkan wawasan tentang kasus itu secara lebih rinci,tentang kemungkinan sebab timbulnya setiap permasalahan, dan kemungkinan akibat-akibat yang akan timbul bila tidak tertangani
  • 24. • Mengembangkan strategi dan menerapkan teknik-teknik yang tepat untuk mengatasi sumber-sumber pokok permasalahan • Melibatkan berbagai pihak,sumber dan unsur apabila diyakini hal tersebut akan membantu pemecahan masalah • Mengkaji kemajuan upaya pemecahan masalah: sampai seberapa jauh upaya tersebut telah membuahkan hasil
  • 25. TUGAS 1.Bagaimana pandangan anda terhadap ketiga ciri kasus berikut ini: a. tidak disukai adanya; b. ingin dihilangkan keberadaannya; c. dapat menimbulkan kerugian dan/atau kesulitan Diskusikan dan kemukakan beberpa contoh masalah dan terapkanlah ciri-ciri tsb thd masalah yang menjadi contoh Anda itu
  • 26. 2. Carilah sebuah kasus yang Anda ketahui pernah terjadi. a. Deskripsikanlah kasus itu secara singkat b. Tunjukkanlah masalah-masalah yang terkandung dalam kasus itu dan kaitkan dengan keempat dimensi kemanusiaan c. Konsep atau ide apakah yang Anda mun- culkan berkenaan dengan: (1) rincian setiap masalah (2) kemungkinan sebab-sebab (3) kemungkinan akibat yang akan timbul apabila masalah itu tidak teratasi
  • 27. 3. Apa yang akan terjadi apabila konselor menganggap bahwa kasus yang dihadapkan kepadanya merupakan: a. kasus yang ringan? b. kasus yang berat ? 4. Konselor dituntut untuk bersikap positip terhadap kasus. Apa yang akan terjadi jika konselor bersikap negatif terhadap kasus? Jelaskan dengan disertai contoh.