Buku ini membahas tentang studi biaya sekolah di Inggris. Buku ini meninjau literatur terdahulu tentang pembiayaan pendidikan, konsep biaya dalam teori ekonomi, anggaran nasional untuk pendidikan, perbandingan biaya antar lembaga pendidikan daerah, data biaya sekolah, dan economies of size dalam sistem pendidikan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen organisasi. Secara singkat, manajemen organisasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Aspek-aspek penting dalam manajemen organisasi antara lain kepemimpinan, misi, nilai-nilai etika, pengambilan keputusan, dan komunikasi.
Moodle is the largest open source e-learning platform with over 49,000 active sites from 210 countries, but its standard theme is boring and outdated. HEC.MyHaley.Com offers free and premium Moodle themes to make sites more attractive and modern. Visitors can freely download themes or order custom themes starting at $30 to change their Moodle theme and improve their online learning experience.
Pojok Pendidikan adalah komunitas guru yang berbagi pengetahuan secara online dan melalui focus group untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pendidikan. Komunitas ini memiliki website, akun Twitter, dan alamat email untuk berkolaborasi.
Dokumen tersebut membahas proses seleksi pegawai yang meliputi pengertian, tujuan, pihak yang terlibat, dasar proses seleksi, model proses seleksi, teknik memperoleh informasi pelamar seperti formulir permohonan dan wawancara, serta tes yang dapat dilakukan seperti tes tulis dan tes kesehatan.
Dokumen tersebut membahas mengenai populasi dan sampel dalam penelitian kualitatif. Pada penelitian kualitatif, hal yang dipentingkan bukan untuk menggeneralisir populasi, tetapi untuk mengeksplorasi suatu fenomena secara mendalam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probabilistik seperti purposeful sampling untuk memilih sampel yang dapat membantu memahami fenomena tertentu. Ukuran sampel dalam penelitian kual
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen organisasi. Secara singkat, manajemen organisasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Aspek-aspek penting dalam manajemen organisasi antara lain kepemimpinan, misi, nilai-nilai etika, pengambilan keputusan, dan komunikasi.
Moodle is the largest open source e-learning platform with over 49,000 active sites from 210 countries, but its standard theme is boring and outdated. HEC.MyHaley.Com offers free and premium Moodle themes to make sites more attractive and modern. Visitors can freely download themes or order custom themes starting at $30 to change their Moodle theme and improve their online learning experience.
Pojok Pendidikan adalah komunitas guru yang berbagi pengetahuan secara online dan melalui focus group untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pendidikan. Komunitas ini memiliki website, akun Twitter, dan alamat email untuk berkolaborasi.
Dokumen tersebut membahas proses seleksi pegawai yang meliputi pengertian, tujuan, pihak yang terlibat, dasar proses seleksi, model proses seleksi, teknik memperoleh informasi pelamar seperti formulir permohonan dan wawancara, serta tes yang dapat dilakukan seperti tes tulis dan tes kesehatan.
Dokumen tersebut membahas mengenai populasi dan sampel dalam penelitian kualitatif. Pada penelitian kualitatif, hal yang dipentingkan bukan untuk menggeneralisir populasi, tetapi untuk mengeksplorasi suatu fenomena secara mendalam. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probabilistik seperti purposeful sampling untuk memilih sampel yang dapat membantu memahami fenomena tertentu. Ukuran sampel dalam penelitian kual
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek berkaitan dengan situasi dimana output dapat diubah tetapi faktor produksi tetap. Jangka panjang berkaitan dengan situasi dimana output dan faktor produksi dapat berubah kecuali teknologi. Dokumen juga membahas fungsi produksi, biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan kondisi perusahaan pada skala ekonomis.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting terkait biaya produksi, termasuk pengertian biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap dan variabel, serta analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara biaya dengan output produksi dan input yang digunakan.
Bab IV dan Bab VI membahas analisis empiris fungsi produksi dan biaya dengan menggunakan data/angka untuk menerapkan teori produksi dan biaya. Bab V membahas konsep dasar biaya jangka pendek dan panjang beserta hubungannya.
PPT ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi Mikro, Dosen Pengampu Dr.Sigit Sardjono, M.EC.
Pada BAB ini akan menjelaskan mengenai teori produksi dimana kita akan menghitung total biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi suatu barang/jasa
Dokumen tersebut membahas teori biaya produksi, termasuk konsep biaya eksplisit, implisit, dan opportunity cost. Juga dibahas hubungan antara biaya dengan output, serta analisis biaya jangka pendek dan panjang. Perilaku biaya dipengaruhi oleh karakteristik fungsi produksi dan harga input. Maksimasi laba dicapai dengan meminimalkan biaya produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep biaya produksi perusahaan, termasuk biaya tetap, biaya variabel, biaya total, dan analisis biayanya dalam jangka pendek dan panjang. Secara khusus, dibahas tentang hubungan antara output dengan berbagai jenis biaya, serta perilaku biaya produksi yang dipengaruhi oleh karakteristik fungsi produksi dan harga input.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen pembelajaran (LMS) sebagai perangkat lunak aplikasi untuk merencanakan, menerapkan, dan menilai pembelajaran secara online. LMS dapat mengintegrasikan seluruh aktivitas pembelajaran melalui portal online dan mendukung administrasi, penyampaian materi, penilaian, pelacakan, kolaborasi, dan komunikasi. Dokumen tersebut juga membahas enam unsur kritis implementasi e-learning di se
More Related Content
Similar to Pembiayaan pendidikan - present--book-report--a study of school costs
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek berkaitan dengan situasi dimana output dapat diubah tetapi faktor produksi tetap. Jangka panjang berkaitan dengan situasi dimana output dan faktor produksi dapat berubah kecuali teknologi. Dokumen juga membahas fungsi produksi, biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan kondisi perusahaan pada skala ekonomis.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting terkait biaya produksi, termasuk pengertian biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap dan variabel, serta analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara biaya dengan output produksi dan input yang digunakan.
Bab IV dan Bab VI membahas analisis empiris fungsi produksi dan biaya dengan menggunakan data/angka untuk menerapkan teori produksi dan biaya. Bab V membahas konsep dasar biaya jangka pendek dan panjang beserta hubungannya.
PPT ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi Mikro, Dosen Pengampu Dr.Sigit Sardjono, M.EC.
Pada BAB ini akan menjelaskan mengenai teori produksi dimana kita akan menghitung total biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi suatu barang/jasa
Dokumen tersebut membahas teori biaya produksi, termasuk konsep biaya eksplisit, implisit, dan opportunity cost. Juga dibahas hubungan antara biaya dengan output, serta analisis biaya jangka pendek dan panjang. Perilaku biaya dipengaruhi oleh karakteristik fungsi produksi dan harga input. Maksimasi laba dicapai dengan meminimalkan biaya produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep biaya produksi perusahaan, termasuk biaya tetap, biaya variabel, biaya total, dan analisis biayanya dalam jangka pendek dan panjang. Secara khusus, dibahas tentang hubungan antara output dengan berbagai jenis biaya, serta perilaku biaya produksi yang dipengaruhi oleh karakteristik fungsi produksi dan harga input.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen pembelajaran (LMS) sebagai perangkat lunak aplikasi untuk merencanakan, menerapkan, dan menilai pembelajaran secara online. LMS dapat mengintegrasikan seluruh aktivitas pembelajaran melalui portal online dan mendukung administrasi, penyampaian materi, penilaian, pelacakan, kolaborasi, dan komunikasi. Dokumen tersebut juga membahas enam unsur kritis implementasi e-learning di se
Dokumen tersebut membahas mengenai pembelajaran di era sosial media. Beberapa poin utama yang disinggung antara lain: 1) Sebagian besar pengguna internet di Asia Tenggara adalah pengguna media sosial seperti Facebook dan Twitter, 2) Pengguna internet saat ini lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial dibanding referensi konvensional, dan 3) Media sosial dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran seperti e-learning.
Dokumen ini membahas model sistem e-learning 2.0 dengan menggunakan media sosial untuk mendukung pembelajaran di komunitas. Tujuannya adalah mengembangkan model e-learning 2.0 menggunakan jejaring sosial yang sesuai dengan kondisi komunitas dan mudah diimplementasikan, serta meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pembiayaan pendidikan - present--book-report--a study of school costs
1. BOOK REPORT
A Study of School Costs
Karya: J. R. Hough | NFER Nelson Publishing Company
DISAMPAIKAN OLEH :
ASEP SUFYAN TSAURI (1004631) BELINDA HELTIANA SUSANTI (1004632)
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2. Identitas Buku
Judul: A Study of School Costs
Pengarang: J. R. Rough
Struktur Bab Buku :
1. Pendahuluan
2. Review Literatur dalam Pembiayaan Pendidikan
3. Biaya dalam Teori Ekonomi
4. Anggaran Nasional untuk Pendidikan
5. Perbandingan Biaya Antar Local Education
Authorities (LEA)
6. Data dalam Pembiayaan Sekolah
7. Economies of Size (Ukuran Ekonomi/Skala
Ekonomi)
8. Kesimpulan dan Keterbatasan
BOOK REPORT: A STUDY OF SCHOOL COSTS PEMBIAYAAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
3. 1 Tujuan Penelitian & Kondisi Empirik
Tujuan utama penelitian Rough adalah untuk mengetahui
pola dan aspek-aspek biaya /pengeluaran sekolah di UK,
termasuk analisis pembiayaan sekolah swasta.
Beberapa faktor yang menjelaskan kondisi saat itu:
1. Perlu banyak penelitian pembiayaan pendidikan
2. Perlu adanya penelitian lanjut dari penelitian
sebelumnya, termasuk penelitian hingga tingkat satuan
pendidikan
3. Belum ada penelitian pembiayaan pendidikan hingga ke
sekolah swasta di Inggris dan Wales
4. Beberapa penelitian di UK sebelumnya belum
dilanjutkan
5. Pihak-pihak terkait menerima dengan hangat tujuan
penelitian Hough.
BAB I : PENDAHULUAN A STUDY OF SCHOOL COSTS
4. 1 Kendala Penelitian
Beberapa kendala dalam penelitian Hough:
1. Beberapa data untuk mengukur hasil
pendidikan di sekolah tidak tersedia
2. Terdapat data-data yang bersifat sensitif
alasan politik
3. Tingkat Inflasi yang tinggi
4. Sulit mengklasifikasikan sekolah untuk
tujuan pembandingan
BAB I : PENDAHULUAN A STUDY OF SCHOOL COSTS
5. 2 Tinjauan Literatur (1)
Dalam dekade terakhir, penelitian pembiayaan pendidikan
berkutat pada “Cost Analysis” (Maureen Woodhall)
Prof. Mark Blaug: Belum ada gambaran jelas tentang
fungsi produksi dalam bid. Pendidikan yaitu
hubungan antara input sekolah dan output sekolah
yang dinilai melalui penilaian konvensional. Terdapat
temuan sebagai berikut:
1. Pengeluaran di tingkat SMP tiap tahun meningkat
2. 70% pengeluaran dihabiskan untuk pendidikan
dasar (SD)
3. Terdapat perbedaan pengeluaran yang berbeda
disebabkan oleh letak geografis belum diketahui
sebabnya.
BAB II : REVIEW LITERATUR TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN A STUDY OF SCHOOL COSTS
6. 2 Tinjauan Literatur (2)
Vaizey meramalkan gejala-gejala yang akan
terjadi di masa depan:
1. Meningkatnya harga-harga
2. Gaji guru relatif berubah
3. Perubahan populasi dan meningkatnya
persentase anak di sekolah negeri
4. Meningkatnya standar pendidikan
5. Meningkatnya usia putus sekolah
6. Meningkatnya permintaan untuk
pendidikan tinggi
BAB II : REVIEW LITERATUR TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN A STUDY OF SCHOOL COSTS
7. 2 Tinjauan Literatur (3)
Hasil penelitian Cumming di 2 (dua) LEA diantaranya:
1. Skala pengukuran ekonomi pada tingkat SD jelas,
namun pada tingkat SMP belum (keterbatasan &
keragaman SMP)
2. Gaji guru/siswa di SMP rata-rata 2 kali lipat gaji
guru/siswa di SD
3. Tidak ada hubungan jelas antara unit pengeluaran
dalam gaji dengan ukuran dan jenis sekolah
4. Pengeluaran siswa SMP 3,5 kali lebih besar dari
siswa SD
5. Rata-rata biaya mengajar/periode bervariasi
antara £1.54 hingga £6.40
BAB II : REVIEW LITERATUR TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN A STUDY OF SCHOOL COSTS
8. 3 Konsep Biaya Produksi
1. Salah satu maksimisasi keuntungan
produsen/ perusahaan adalah dengan
minimisasi biaya produksi.
2. Opporunity Cost, selisih biaya produksi
tertinggi terhadap biaya produksi alternatif
atas sumber daya yang digunakan.
3. Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara
akuntansi) perusahaan untuk penggunaan
sumber daya dalam proses produksi.
4. Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan
atas penggunaan sumber daya yang
ditimbulkan karena proses produksi.
BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI A STUDY OF SCHOOL COSTS
9. Hubungan Biaya Produksi dengan
3 Hasil Produksi
Biaya = f (Q) dimana Q = Output
Output = f(X) dimana X = Input
Fungsi Biaya Produksi, hubungan input
dan output (besarnya biaya produksi
dipengaruhi jumlah output, besarnya
biaya output tergantung pada biaya
atas input yang digunakan).
Perilaku biaya produksi , dipengaruhi;
1. Karakteristik fungsi produksi
2. Harga input yang digunakan dalam
proses produksi.
BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI A STUDY OF SCHOOL COSTS
10. Analisis Biaya Produksi Jangka
3 Pendek (Short-run)
3 konsep (fungsi) tentang biaya Biaya Produksi
produksi, yaitu; TC
1. Biaya Tetap Total (Total Fixed TVC
Cost),
TFC = f (Konstan).
2. Biaya Variabel Total (Total
Variabel Cost), TVC = f TFC
(output atau Q).
3. Total Cost (Total Cost), TC =
Q
TFC + TVC
BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI A STUDY OF SCHOOL COSTS
11. Analisis Biaya Produksi Jangka
3 Pendek (Short-run)
Biaya Produksi
• Biaya Rata-rata;
1. Average Fixed Cost, MC
AFC = TFC/Q
AC
2. Average Variabel Cost, AVC =
AVC/Q AVC
3. Average Cost,
TC TFC TVC
AC AFC AVC
Q Q
• Biaya Marjinal (Marginal Cost); TFC
MC = ∆TC/ ∆Q Q
BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI A STUDY OF SCHOOL COSTS
12. Analisis Biaya Produksi Jangka
3 Panjang (Long-run)
1. Proses produksi yang sudah K (a)
Jalur Ekspansi
tidak menggunakan input tetap,
seluruh biaya produksi adalah K3 C Q3
variabel. K2
K1 A
B
Q2
Q1
2. Perilaku biaya produksi jangka 0 L1 L2 L3 L
panjang; keputusan penggunaan TC (b)
input variabel oleh perusahaan LTC
dalam jangka pendek.
TC3 C`
3. Fungsi biaya jangka panjang; TC2
B`
Biaya rata-rata jangka panjang TC1 C`
(LAC), Biaya marjinal jangka 0 Q1 Q2 Q3 Q
panjang (LMC), yang diperoleh AC
MC
(c)
LMC
dari biaya total jangka panjang LAC
(LTC). A``
B``
C``
0 Q1 Q2 Q3 Q
BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI A STUDY OF SCHOOL COSTS
13. Perilaku Biaya Produksi Jangka
3 Panjang (Long-run)
Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata
terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk
menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost
combination)
LAC
SAC1 LMC SAC10 LAC
SAC2 SAC9
SAC3
SAC8
SAC4 SAC7
SAC5 SAC6
0 Q
BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI A STUDY OF SCHOOL COSTS
14. 3 Biaya dalam Teori Ekonomi
1. Biaya merupakan sesuatu yang
bersifat antisipatif, sehingga perlu
menganut konsep ex-ante
(meramalkan masa depan)
2. Penggunaan istilah ‘biaya’ bisa
sangat beragam bersifat
subjektif
3. Dalam teori produksi dikenal
short-run dan long-run,
pendekatan ini dapat digunakan
dalam menentukan biaya dalam
bidang pendidikan
BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI A STUDY OF SCHOOL COSTS
15. Anggaran Nasional untuk
4 Pendidikan (2)
Dalam laporan Departemen Pendidikan dan Sains
Inggris Raya:
1. Dibuat index harga pengeluaran dalam melihat
besaran pengeluaran pada harga konstan
2. Estimasi perubahan pengeluaran pendidikan
dalam arti riil tergantung pada keakuratan
indeks harga perlu ada survey hingga harga
tiap komponen
3. Biaya pendidikan relatif terus meningkat (dilihat
dari perubahan persentase pada GNP tiap
tahunnya)
4. Laporan tersedia hingga pengeluaran per siswa
dan jenis sekolah
BAB IV : ANGGARAN NASIONAL UNTUK PENDIDIKAN A STUDY OF SCHOOL COSTS
16. 5 Perbandingan Biaya antar LEA (1)
Data survey tentang detail pengeluaran tiap LEA
dikeluarkan oleh The Chartered Institute of Public
Finance and Accountancy (CIPFA)
Terdapat 88 LEA yang memiliki data dan dikategorikan
sebagai berikut:
* angka dalam kurung () menunjukan jumlah institusi.
LEA London Boroughs
LEA daerah
Metropolitan dan ILEA
Tanpa
sekolah (20) (21) (18)
menengah
Dengan
Sekolah (17) (11) (1)
Menengah
BAB V : PERBANDINGAN BIAYA ANTAR LEA A STUDY OF SCHOOL COSTS
17. 5 Perbandingan Biaya antar LEA (2)
1. Data pegeluaran tidak termasuk biaya-biaya yang khas.
Ex: dana bantuan ikatan orang tua siswa
2. Pengeluaran masih didominasi oleh gaji guru
3. Terdapat perbedaan yang lebar disebabkan oleh
perbedaan wilayah
4. Laporan yang dikeluarkan /LEA terdiri dari:
Gaji guru
Total Pengeluaran
Persentase Gaji Guru berbanding Total
Pengeluaran LEA
Rasio Guru dan Murid
Pengeluaran per siswa (unit cost)
Pengeluaran per sekolah
BAB V : PERBANDINGAN BIAYA ANTAR LEA A STUDY OF SCHOOL COSTS
18. 6 Data Pembiayaan Sekolah (1)
Istilah ‘biaya’ sangat multitafsir, sehingga didefinisikan
dalam penelitian Hough sebagai berikut:
1. Total cost yang dimaksud tidak termasuk capital cost
dan opportunity cost/siswa
2. Unit cost yang dimaksud adalah pengeluaran sekolah
dibagi jumlah siswa, tidak mempertimbangkan
perbedaan usia siswa, dsb
3. Data pembiayaan yang disajikan adalah data ‘natural’
dan ‘apa adanya’, karena setiap LEA berbeda-beda
variabelnya
4. Total cost dan unit cost yang dibahas belum jelas
apakah menggunakan pendekatan biaya jangka
panjang (long-run)atau jangka pendek (short-run)
5. Membandingkan variasi pembiayaan antar LEA cukup
sulit karena perbedaan variabel data (poin 3)
BAB VI : DATA BIAYA-BIAYA SEKOLAH A STUDY OF SCHOOL COSTS
19. 6 Data Pembiayaan Sekolah (2)
1. Variasi biaya rata-rata sekolah sangat
tinggi, baik secara kelompok sekolah tiap
LEA ataupun kelompok sekolah per jenis
(PAUD, TK, SD, SD Swasta, SMP, SMA,
SMK, dst)
2. Variasi biaya tiap tahun dipengaruhi oleh
tingkat inflasi, sehingga dibuat index
harga (price index)
3. Gaji guru mendominasi pengeluaran
sekolah (48%-66% dari total
pengeluaran)
BAB VI : DATA BIAYA-BIAYA SEKOLAH A STUDY OF SCHOOL COSTS
20. 7 Economies of Size (1)
Economies of Size adalah biaya rata-rata
produksi per unit, sebagai ukuran suatu
operasi pertumbuhan. Total Cost (Fix
Cost+Variable Cost) dibagi jumlah unit.
Tujuan mencari titik terbaik (utk
menghemat pengeluaran/siswa),
dengan jumlah siswa.
Dalam penelitian ini total cost
keseluruhan biaya tiap sekolah,
sedangkan jumlah unit jumlah
populasi siswa.
BAB VII : ECONOMIES OF SIZE A STUDY OF SCHOOL COSTS
21. 7 Economies of Size (2)
1) Economies of Size tingkat
sekolah dasar relatif sama dan
terstandar. Sekolah besar
memiliki biaya rata-rata per
siswa paling rendah. Titik
terbaik ditemukan.
2) Economies of Size tingkat
Sekolah menengah
(SMP/SMA/SMK) relatif
bervariasi. Titik terbaik tidak
ditemukan
BAB VII : ECONOMIES OF SIZE A STUDY OF SCHOOL COSTS
22. 8 Kesimpulan Penelitian Hough
Kesimpulan-kesimpulan penelitian Hough:
1. Saat itu, penelitian tentang pembiayaan pendidikan di
UK masih terbatas dan tidak berkelanjutan
2. Penelitian sebelumnya belum meneliti pembiayaan
hingga tiap tingkat sekolah
3. Penggunaan istilah ‘biaya’ cukup sulit dalam
penggunaannya di bidang pendidikan
4. Peningkatan anggaran pendidikan cukup tinggi, hal ini
disebabkan pula oleh inflasi
5. Rata-rata unit cost antar LEA cukup variatif
6. Pengeluran masih didominasi oleh gaji guru
7. Economies of size tingkat SD sudah jelas, SMP/SMA
belum tampak jelas
BAB VIII : KESIMPULAN DAN KETERBATASAN A STUDY OF SCHOOL COSTS
23. Keterbatasan & Saran
8 Penelitian Hough
Keterbatasan Penelitian Hough:
Data-data sebagian sudah tidak up-to-date
Inflasi yang terjadi pada tahun 1970-an
Beberapa data yang didapatkan tidak lengkap
Saran penelitian selanjutnya:
Menganalisis tingkat pengeluaran siswa (unit
cost) yang beragam serta apa yang
menyebabkannya
Mencari faktor-faktor yang menentukan total
cost tiap sekolah
BAB VIII : KESIMPULAN DAN KETERBATASAN A STUDY OF SCHOOL COSTS
24. Lessons Learned (1)
Pelajaran yang dapat diambil dari buku
“A Study of School Costs”
1. Penelitian pembiayaan pendidikan
merupakan hal komplek untuk dilakukan
2. Istilah ‘biaya’ atau ‘pengeluaran’ sangat
bersifat subjektif, sehingga perlu didefinisikan
dengan jelas di awal penelitian
3. Iklim politik, inflasi dan faktor-faktor eksternal
sangat mempengaruhi kebijakan pembiayaan
pendidikan
4. Data merupakan kunci dalam melakukan
penelitian pembiayaan pendidikan
LESSONS LEARNED A STUDY OF SCHOOL COSTS
25. Lessons Learned (2)
Metode Penelitian/Cara Pandang J.R. Hough
Konsep dan pemahaman Perbandingan
tentang ‘biaya’ pembiayaan antar LEA
Economies
of Size
Data Pembiayaan tiap
kelompok sekolah
LESSONS LEARNED A STUDY OF SCHOOL COSTS
26. Lessons Learned (3)
Lessons Learned dalam konteks di Indonesia:
1. Penelitian serupa cocok dilakukan di Indonesia (pasca otonomi
daerah dan otonomi sekolah)
2. Landasan hukum: PP No. 48 tahun 2008 tentang “Pendanaan
Pendidikan” dan Permen No. 69 tahun 2009 tentang “Standar
Biaya Operasi”
3. Penelitian terdahulu tentang pembiayaan pendidikan di
Indonesia masih berkisar antara analisis biaya dan cost benefit
analysis
4. Economies of Size perlu diukur dalam konteks Indonesia
LESSONS LEARNED A STUDY OF SCHOOL COSTS