SlideShare a Scribd company logo
BOOK REPORT

A Study of School Costs
Karya: J. R. Hough | NFER Nelson Publishing Company




DISAMPAIKAN OLEH :
ASEP SUFYAN TSAURI (1004631)  BELINDA HELTIANA SUSANTI (1004632)
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Identitas Buku
   Judul: A Study of School Costs
   Pengarang: J. R. Rough

   Struktur Bab Buku :
   1. Pendahuluan
   2. Review Literatur dalam Pembiayaan Pendidikan
   3. Biaya dalam Teori Ekonomi
   4. Anggaran Nasional untuk Pendidikan
   5. Perbandingan Biaya Antar Local Education
        Authorities (LEA)
   6. Data dalam Pembiayaan Sekolah
   7. Economies of Size (Ukuran Ekonomi/Skala
      Ekonomi)
   8. Kesimpulan dan Keterbatasan

BOOK REPORT: A STUDY OF SCHOOL COSTS  PEMBIAYAAN PENDIDIKAN  UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
1    Tujuan Penelitian & Kondisi Empirik

Tujuan utama penelitian Rough adalah untuk mengetahui
pola dan aspek-aspek biaya /pengeluaran sekolah di UK,
termasuk analisis pembiayaan sekolah swasta.
Beberapa faktor yang menjelaskan kondisi saat itu:
1. Perlu banyak penelitian pembiayaan pendidikan
2. Perlu adanya penelitian lanjut dari penelitian
    sebelumnya, termasuk penelitian hingga tingkat satuan
    pendidikan
3. Belum ada penelitian pembiayaan pendidikan hingga ke
    sekolah swasta di Inggris dan Wales
4. Beberapa penelitian di UK sebelumnya belum
    dilanjutkan
5. Pihak-pihak terkait menerima dengan hangat tujuan
    penelitian Hough.
                    BAB I : PENDAHULUAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
1   Kendala Penelitian

Beberapa kendala dalam penelitian Hough:
1. Beberapa data untuk mengukur hasil
   pendidikan di sekolah tidak tersedia
2. Terdapat data-data yang bersifat sensitif
    alasan politik
3. Tingkat Inflasi yang tinggi
4. Sulit mengklasifikasikan sekolah untuk
   tujuan pembandingan



              BAB I : PENDAHULUAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
2    Tinjauan Literatur (1)
Dalam dekade terakhir, penelitian pembiayaan pendidikan
berkutat pada “Cost Analysis” (Maureen Woodhall)
               Prof. Mark Blaug: Belum ada gambaran jelas tentang
               fungsi produksi dalam bid. Pendidikan yaitu
               hubungan antara input sekolah dan output sekolah
               yang dinilai melalui penilaian konvensional. Terdapat
               temuan sebagai berikut:
               1. Pengeluaran di tingkat SMP tiap tahun meningkat
               2. 70% pengeluaran dihabiskan untuk pendidikan
                   dasar (SD)
               3. Terdapat perbedaan pengeluaran yang berbeda
                   disebabkan oleh letak geografis  belum diketahui
                   sebabnya.
     BAB II : REVIEW LITERATUR TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
2    Tinjauan Literatur (2)

Vaizey meramalkan gejala-gejala yang akan
terjadi di masa depan:
1. Meningkatnya harga-harga
2. Gaji guru relatif berubah
3. Perubahan populasi dan meningkatnya
    persentase anak di sekolah negeri
4. Meningkatnya standar pendidikan
5. Meningkatnya usia putus sekolah
6. Meningkatnya permintaan untuk
    pendidikan tinggi


     BAB II : REVIEW LITERATUR TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
2    Tinjauan Literatur (3)

Hasil penelitian Cumming di 2 (dua) LEA diantaranya:
1. Skala pengukuran ekonomi pada tingkat SD jelas,
   namun pada tingkat SMP belum (keterbatasan &
   keragaman SMP)
2. Gaji guru/siswa di SMP rata-rata 2 kali lipat gaji
   guru/siswa di SD
3. Tidak ada hubungan jelas antara unit pengeluaran
   dalam gaji dengan ukuran dan jenis sekolah
4. Pengeluaran siswa SMP 3,5 kali lebih besar dari
   siswa SD
5. Rata-rata biaya mengajar/periode bervariasi
   antara £1.54 hingga £6.40
     BAB II : REVIEW LITERATUR TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
3 Konsep Biaya Produksi
1. Salah satu maksimisasi keuntungan
   produsen/ perusahaan adalah dengan
   minimisasi biaya produksi.
2. Opporunity Cost, selisih biaya produksi
   tertinggi terhadap biaya produksi alternatif
   atas sumber daya yang digunakan.
3. Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara
   akuntansi) perusahaan untuk penggunaan
   sumber daya dalam proses produksi.
4. Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan
   atas penggunaan sumber daya yang
   ditimbulkan karena proses produksi.
             BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Hubungan Biaya Produksi dengan
3    Hasil Produksi

  Biaya = f (Q)     dimana Q = Output
  Output = f(X)     dimana X = Input
  Fungsi Biaya Produksi, hubungan input
   dan output (besarnya biaya produksi
   dipengaruhi jumlah output, besarnya
   biaya output tergantung pada biaya
   atas input yang digunakan).
 Perilaku biaya produksi , dipengaruhi;
 1. Karakteristik fungsi produksi
 2. Harga input yang digunakan dalam
     proses produksi.


            BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Analisis Biaya Produksi Jangka
3     Pendek (Short-run)
3 konsep (fungsi) tentang biaya    Biaya Produksi
produksi, yaitu;                                                              TC
 1. Biaya Tetap Total (Total Fixed                                            TVC
     Cost),
    TFC = f (Konstan).
2. Biaya Variabel Total (Total
   Variabel Cost), TVC = f                                                    TFC
   (output atau Q).
3. Total Cost (Total Cost), TC =
                                                                                    Q
   TFC + TVC

              BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Analisis Biaya Produksi Jangka
3         Pendek (Short-run)
                                                 Biaya Produksi
•        Biaya Rata-rata;
    1.  Average Fixed Cost,                                                      MC
         AFC = TFC/Q
                                                                                      AC
    2. Average Variabel Cost, AVC =
        AVC/Q                                                                         AVC
    3. Average Cost,
          TC TFC  TVC
     AC                  AFC  AVC
           Q        Q
•        Biaya Marjinal (Marginal Cost);                                              TFC
    MC = ∆TC/ ∆Q                                                                      Q



                 BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Analisis Biaya Produksi Jangka
3   Panjang (Long-run)
1. Proses produksi yang sudah                            K         (a)
                                                                                    Jalur Ekspansi

   tidak menggunakan input tetap,
   seluruh biaya produksi adalah                         K3                    C           Q3

   variabel.                                             K2
                                                         K1    A
                                                                         B
                                                                                      Q2
                                                                                Q1
2. Perilaku biaya produksi jangka                        0    L1 L2 L3                               L
   panjang; keputusan penggunaan                        TC         (b)
   input variabel oleh perusahaan                                                    LTC
   dalam jangka pendek.
                                                        TC3                   C`
3. Fungsi biaya jangka panjang;                         TC2
                                                                         B`
   Biaya rata-rata jangka panjang                       TC1        C`

   (LAC), Biaya marjinal jangka                          0    Q1 Q2 Q3                               Q

   panjang (LMC), yang diperoleh                        AC
                                                        MC
                                                                   (c)
                                                                                        LMC
   dari biaya total jangka panjang                                                         LAC
   (LTC).                                                       A``
                                                                        B``
                                                                              C``

                                                         0    Q1 Q2 Q3                               Q
           BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Perilaku Biaya Produksi Jangka
3     Panjang (Long-run)
Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata
terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk
menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost
combination)
LAC
          SAC1                                   LMC SAC10 LAC
            SAC2                                      SAC9
              SAC3
                                                    SAC8
                     SAC4                         SAC7
                        SAC5            SAC6



      0                                                                     Q
            BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
3 Biaya dalam Teori Ekonomi
1. Biaya merupakan sesuatu yang
   bersifat antisipatif, sehingga perlu
   menganut konsep ex-ante
   (meramalkan masa depan)
2. Penggunaan istilah ‘biaya’ bisa
   sangat beragam  bersifat
   subjektif
3. Dalam teori produksi dikenal
   short-run dan long-run,
   pendekatan ini dapat digunakan
   dalam menentukan biaya dalam
   bidang pendidikan
          BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Anggaran Nasional untuk
4     Pendidikan (2)
Dalam laporan Departemen Pendidikan dan Sains
Inggris Raya:
1. Dibuat index harga pengeluaran dalam melihat
    besaran pengeluaran pada harga konstan
2. Estimasi perubahan pengeluaran pendidikan
    dalam arti riil tergantung pada keakuratan
    indeks harga  perlu ada survey hingga harga
    tiap komponen
3. Biaya pendidikan relatif terus meningkat (dilihat
    dari perubahan persentase pada GNP tiap
    tahunnya)
4. Laporan tersedia hingga pengeluaran per siswa
    dan jenis sekolah
          BAB IV : ANGGARAN NASIONAL UNTUK PENDIDIKAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
5     Perbandingan Biaya antar LEA (1)

Data survey tentang detail pengeluaran tiap LEA
dikeluarkan oleh The Chartered Institute of Public
Finance and Accountancy (CIPFA)
Terdapat 88 LEA yang memiliki data dan dikategorikan
sebagai berikut:
                          * angka dalam kurung () menunjukan jumlah institusi.

                                 LEA      London Boroughs
             LEA daerah
                             Metropolitan     dan ILEA
 Tanpa
  sekolah        (20)                (21)                      (18)
  menengah
 Dengan
 Sekolah         (17)                (11)                       (1)
 Menengah
             BAB V : PERBANDINGAN BIAYA ANTAR LEA  A STUDY OF SCHOOL COSTS
5   Perbandingan Biaya antar LEA (2)

          1. Data pegeluaran tidak termasuk biaya-biaya yang khas.
             Ex: dana bantuan ikatan orang tua siswa
          2. Pengeluaran masih didominasi oleh gaji guru
          3. Terdapat perbedaan yang lebar disebabkan oleh
             perbedaan wilayah
          4. Laporan yang dikeluarkan /LEA terdiri dari:
               Gaji guru
               Total Pengeluaran
               Persentase Gaji Guru berbanding Total
                 Pengeluaran LEA
               Rasio Guru dan Murid
               Pengeluaran per siswa (unit cost)
               Pengeluaran per sekolah

        BAB V : PERBANDINGAN BIAYA ANTAR LEA  A STUDY OF SCHOOL COSTS
6 Data Pembiayaan Sekolah (1)
        Istilah ‘biaya’ sangat multitafsir, sehingga didefinisikan
        dalam penelitian Hough sebagai berikut:
        1. Total cost yang dimaksud tidak termasuk capital cost
             dan opportunity cost/siswa
        2. Unit cost yang dimaksud adalah pengeluaran sekolah
             dibagi jumlah siswa, tidak mempertimbangkan
             perbedaan usia siswa, dsb
        3. Data pembiayaan yang disajikan adalah data ‘natural’
             dan ‘apa adanya’, karena setiap LEA berbeda-beda
             variabelnya
        4. Total cost dan unit cost yang dibahas belum jelas
             apakah menggunakan pendekatan biaya jangka
             panjang (long-run)atau jangka pendek (short-run)
        5. Membandingkan variasi pembiayaan antar LEA cukup
             sulit karena perbedaan variabel data (poin 3)
        BAB VI : DATA BIAYA-BIAYA SEKOLAH  A STUDY OF SCHOOL COSTS
6 Data Pembiayaan Sekolah (2)
1. Variasi biaya rata-rata sekolah sangat
   tinggi, baik secara kelompok sekolah tiap
   LEA ataupun kelompok sekolah per jenis
   (PAUD, TK, SD, SD Swasta, SMP, SMA,
   SMK, dst)
2. Variasi biaya tiap tahun dipengaruhi oleh
   tingkat inflasi, sehingga dibuat index
   harga (price index)
3. Gaji guru mendominasi pengeluaran
   sekolah (48%-66% dari total
   pengeluaran)


              BAB VI : DATA BIAYA-BIAYA SEKOLAH  A STUDY OF SCHOOL COSTS
7 Economies of Size (1)
Economies of Size adalah biaya rata-rata
produksi per unit, sebagai ukuran suatu
operasi pertumbuhan.  Total Cost (Fix
Cost+Variable Cost) dibagi jumlah unit.

Tujuan mencari titik terbaik (utk
menghemat pengeluaran/siswa),
dengan jumlah siswa.

Dalam penelitian ini total cost 
keseluruhan biaya tiap sekolah,
sedangkan jumlah unit  jumlah
populasi siswa.

                 BAB VII : ECONOMIES OF SIZE  A STUDY OF SCHOOL COSTS
7 Economies of Size (2)
1) Economies of Size tingkat
   sekolah dasar relatif sama dan
   terstandar. Sekolah besar
   memiliki biaya rata-rata per
   siswa paling rendah. Titik
   terbaik ditemukan.
2) Economies of Size tingkat
   Sekolah menengah
   (SMP/SMA/SMK) relatif
   bervariasi. Titik terbaik tidak
   ditemukan

            BAB VII : ECONOMIES OF SIZE  A STUDY OF SCHOOL COSTS
8     Kesimpulan Penelitian Hough

Kesimpulan-kesimpulan penelitian Hough:
1. Saat itu, penelitian tentang pembiayaan pendidikan di
    UK masih terbatas dan tidak berkelanjutan
2. Penelitian sebelumnya belum meneliti pembiayaan
    hingga tiap tingkat sekolah
3. Penggunaan istilah ‘biaya’ cukup sulit dalam
    penggunaannya di bidang pendidikan
4. Peningkatan anggaran pendidikan cukup tinggi, hal ini
    disebabkan pula oleh inflasi
5. Rata-rata unit cost antar LEA cukup variatif
6. Pengeluran masih didominasi oleh gaji guru
7. Economies of size tingkat SD sudah jelas, SMP/SMA
    belum tampak jelas

             BAB VIII : KESIMPULAN DAN KETERBATASAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Keterbatasan & Saran
8   Penelitian Hough
                 Keterbatasan Penelitian Hough:
                  Data-data sebagian sudah tidak up-to-date
                  Inflasi yang terjadi pada tahun 1970-an
                  Beberapa data yang didapatkan tidak lengkap

                 Saran penelitian selanjutnya:
                  Menganalisis tingkat pengeluaran siswa (unit
                    cost) yang beragam serta apa yang
                    menyebabkannya
                  Mencari faktor-faktor yang menentukan total
                    cost tiap sekolah

        BAB VIII : KESIMPULAN DAN KETERBATASAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Lessons Learned (1)
Pelajaran yang dapat diambil dari buku
“A Study of School Costs”
1. Penelitian pembiayaan pendidikan
   merupakan hal komplek untuk dilakukan
2. Istilah ‘biaya’ atau ‘pengeluaran’ sangat
   bersifat subjektif, sehingga perlu didefinisikan
   dengan jelas di awal penelitian
3. Iklim politik, inflasi dan faktor-faktor eksternal
   sangat mempengaruhi kebijakan pembiayaan
   pendidikan
4. Data merupakan kunci dalam melakukan
   penelitian pembiayaan pendidikan

                     LESSONS LEARNED  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Lessons Learned (2)
Metode Penelitian/Cara Pandang J.R. Hough

Konsep dan pemahaman                         Perbandingan
    tentang ‘biaya’                       pembiayaan antar LEA


                     Economies
                       of Size

                  Data Pembiayaan tiap
                   kelompok sekolah

             LESSONS LEARNED  A STUDY OF SCHOOL COSTS
Lessons Learned (3)
Lessons Learned dalam konteks di Indonesia:
1. Penelitian serupa cocok dilakukan di Indonesia (pasca otonomi
   daerah dan otonomi sekolah)
2. Landasan hukum: PP No. 48 tahun 2008 tentang “Pendanaan
   Pendidikan” dan Permen No. 69 tahun 2009 tentang “Standar
   Biaya Operasi”
3. Penelitian terdahulu tentang pembiayaan pendidikan di
   Indonesia masih berkisar antara analisis biaya dan cost benefit
   analysis
4. Economies of Size perlu diukur dalam konteks Indonesia



                    LESSONS LEARNED  A STUDY OF SCHOOL COSTS
TERIMA KASIH :)
NEXT.. DISKUSI DAN TANYA JAWAB

More Related Content

Similar to Pembiayaan pendidikan - present--book-report--a study of school costs

Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
magdalena praharani
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Irma yanti
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
Alexandrite Sweet
 
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptTeori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
EkaNurlaili3
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
NIngrum Murtiasih
 
Teori biaya produksi
Teori biaya produksiTeori biaya produksi
Teori biaya produksi
keziapuspitasari
 
PPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptxPPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptx
trendaardianti
 
Pengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdfPengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdf
Niko Rakhmatdian
 
Pertemuan ke-viii-teori-biaya-produksi
Pertemuan ke-viii-teori-biaya-produksiPertemuan ke-viii-teori-biaya-produksi
Pertemuan ke-viii-teori-biaya-produksi
amlndneysaaa
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
IndahPuspitaMaharani1
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
robbiatul Adawiyah
 
Teori Biaya
Teori BiayaTeori Biaya
Teori Biaya
sischayank
 
Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksiZuyyina Afwa
 
WLAN and Its benefit
WLAN and Its benefitWLAN and Its benefit
WLAN and Its benefit
guest91544b
 
Teori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfTeori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdf
PutriAnnisa59
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biayamaribak
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
PutraAgung19
 

Similar to Pembiayaan pendidikan - present--book-report--a study of school costs (20)

Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
 
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptTeori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Teori biaya produksi
Teori biaya produksiTeori biaya produksi
Teori biaya produksi
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
PPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptxPPT TEORI PRODUKSI.pptx
PPT TEORI PRODUKSI.pptx
 
Pengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdfPengantar Ekonomika 5.pdf
Pengantar Ekonomika 5.pdf
 
Pertemuan ke-viii-teori-biaya-produksi
Pertemuan ke-viii-teori-biaya-produksiPertemuan ke-viii-teori-biaya-produksi
Pertemuan ke-viii-teori-biaya-produksi
 
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdfMATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
MATERI EKONOMI MANAJERIAL: TEORI DAN ESTIMASI BIAYA.pdf
 
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksimateri uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
materi uas ,mk ekonomi mikro,biaya produksi
 
Teori Biaya
Teori BiayaTeori Biaya
Teori Biaya
 
Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksi
 
WLAN and Its benefit
WLAN and Its benefitWLAN and Its benefit
WLAN and Its benefit
 
Teori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfTeori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdf
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biaya
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
 

More from Asep Sufyan Tsauri

Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Asep Sufyan Tsauri
 
Learning management system - elearn series
Learning management system - elearn seriesLearning management system - elearn series
Learning management system - elearn series
Asep Sufyan Tsauri
 
Pembelajaran di era social network
Pembelajaran di era social networkPembelajaran di era social network
Pembelajaran di era social network
Asep Sufyan Tsauri
 
Wordpess Hack
Wordpess HackWordpess Hack
Wordpess Hack
Asep Sufyan Tsauri
 
Personal Learning Environments (Pl Es)
Personal Learning Environments (Pl Es)Personal Learning Environments (Pl Es)
Personal Learning Environments (Pl Es)Asep Sufyan Tsauri
 
AJAX: Presentasi Seminar
AJAX: Presentasi SeminarAJAX: Presentasi Seminar
AJAX: Presentasi Seminar
Asep Sufyan Tsauri
 
ELearning 2.0 :Presentasi Proposal
ELearning 2.0 :Presentasi ProposalELearning 2.0 :Presentasi Proposal
ELearning 2.0 :Presentasi Proposal
Asep Sufyan Tsauri
 

More from Asep Sufyan Tsauri (10)

Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
Learning management system - elearn series
Learning management system - elearn seriesLearning management system - elearn series
Learning management system - elearn series
 
Pembelajaran di era social network
Pembelajaran di era social networkPembelajaran di era social network
Pembelajaran di era social network
 
Penjelasan PLP
Penjelasan PLPPenjelasan PLP
Penjelasan PLP
 
Wordpess Hack
Wordpess HackWordpess Hack
Wordpess Hack
 
Cara Praktis Membuat Pl Es
Cara Praktis Membuat Pl EsCara Praktis Membuat Pl Es
Cara Praktis Membuat Pl Es
 
Menjadi Guru Dengan Pl Es
Menjadi  Guru Dengan Pl EsMenjadi  Guru Dengan Pl Es
Menjadi Guru Dengan Pl Es
 
Personal Learning Environments (Pl Es)
Personal Learning Environments (Pl Es)Personal Learning Environments (Pl Es)
Personal Learning Environments (Pl Es)
 
AJAX: Presentasi Seminar
AJAX: Presentasi SeminarAJAX: Presentasi Seminar
AJAX: Presentasi Seminar
 
ELearning 2.0 :Presentasi Proposal
ELearning 2.0 :Presentasi ProposalELearning 2.0 :Presentasi Proposal
ELearning 2.0 :Presentasi Proposal
 

Pembiayaan pendidikan - present--book-report--a study of school costs

  • 1. BOOK REPORT A Study of School Costs Karya: J. R. Hough | NFER Nelson Publishing Company DISAMPAIKAN OLEH : ASEP SUFYAN TSAURI (1004631)  BELINDA HELTIANA SUSANTI (1004632) SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
  • 2. Identitas Buku Judul: A Study of School Costs Pengarang: J. R. Rough Struktur Bab Buku : 1. Pendahuluan 2. Review Literatur dalam Pembiayaan Pendidikan 3. Biaya dalam Teori Ekonomi 4. Anggaran Nasional untuk Pendidikan 5. Perbandingan Biaya Antar Local Education Authorities (LEA) 6. Data dalam Pembiayaan Sekolah 7. Economies of Size (Ukuran Ekonomi/Skala Ekonomi) 8. Kesimpulan dan Keterbatasan BOOK REPORT: A STUDY OF SCHOOL COSTS  PEMBIAYAAN PENDIDIKAN  UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
  • 3. 1 Tujuan Penelitian & Kondisi Empirik Tujuan utama penelitian Rough adalah untuk mengetahui pola dan aspek-aspek biaya /pengeluaran sekolah di UK, termasuk analisis pembiayaan sekolah swasta. Beberapa faktor yang menjelaskan kondisi saat itu: 1. Perlu banyak penelitian pembiayaan pendidikan 2. Perlu adanya penelitian lanjut dari penelitian sebelumnya, termasuk penelitian hingga tingkat satuan pendidikan 3. Belum ada penelitian pembiayaan pendidikan hingga ke sekolah swasta di Inggris dan Wales 4. Beberapa penelitian di UK sebelumnya belum dilanjutkan 5. Pihak-pihak terkait menerima dengan hangat tujuan penelitian Hough. BAB I : PENDAHULUAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 4. 1 Kendala Penelitian Beberapa kendala dalam penelitian Hough: 1. Beberapa data untuk mengukur hasil pendidikan di sekolah tidak tersedia 2. Terdapat data-data yang bersifat sensitif  alasan politik 3. Tingkat Inflasi yang tinggi 4. Sulit mengklasifikasikan sekolah untuk tujuan pembandingan BAB I : PENDAHULUAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 5. 2 Tinjauan Literatur (1) Dalam dekade terakhir, penelitian pembiayaan pendidikan berkutat pada “Cost Analysis” (Maureen Woodhall) Prof. Mark Blaug: Belum ada gambaran jelas tentang fungsi produksi dalam bid. Pendidikan yaitu hubungan antara input sekolah dan output sekolah yang dinilai melalui penilaian konvensional. Terdapat temuan sebagai berikut: 1. Pengeluaran di tingkat SMP tiap tahun meningkat 2. 70% pengeluaran dihabiskan untuk pendidikan dasar (SD) 3. Terdapat perbedaan pengeluaran yang berbeda disebabkan oleh letak geografis  belum diketahui sebabnya. BAB II : REVIEW LITERATUR TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 6. 2 Tinjauan Literatur (2) Vaizey meramalkan gejala-gejala yang akan terjadi di masa depan: 1. Meningkatnya harga-harga 2. Gaji guru relatif berubah 3. Perubahan populasi dan meningkatnya persentase anak di sekolah negeri 4. Meningkatnya standar pendidikan 5. Meningkatnya usia putus sekolah 6. Meningkatnya permintaan untuk pendidikan tinggi BAB II : REVIEW LITERATUR TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 7. 2 Tinjauan Literatur (3) Hasil penelitian Cumming di 2 (dua) LEA diantaranya: 1. Skala pengukuran ekonomi pada tingkat SD jelas, namun pada tingkat SMP belum (keterbatasan & keragaman SMP) 2. Gaji guru/siswa di SMP rata-rata 2 kali lipat gaji guru/siswa di SD 3. Tidak ada hubungan jelas antara unit pengeluaran dalam gaji dengan ukuran dan jenis sekolah 4. Pengeluaran siswa SMP 3,5 kali lebih besar dari siswa SD 5. Rata-rata biaya mengajar/periode bervariasi antara £1.54 hingga £6.40 BAB II : REVIEW LITERATUR TENTANG PEMBIAYAAN PENDIDIKAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 8. 3 Konsep Biaya Produksi 1. Salah satu maksimisasi keuntungan produsen/ perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi. 2. Opporunity Cost, selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya produksi alternatif atas sumber daya yang digunakan. 3. Biaya Eksplisit, pengeluaran aktual (secara akuntansi) perusahaan untuk penggunaan sumber daya dalam proses produksi. 4. Biaya Implisit, biaya ekonomi perusahaan atas penggunaan sumber daya yang ditimbulkan karena proses produksi. BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 9. Hubungan Biaya Produksi dengan 3 Hasil Produksi  Biaya = f (Q) dimana Q = Output  Output = f(X) dimana X = Input  Fungsi Biaya Produksi, hubungan input dan output (besarnya biaya produksi dipengaruhi jumlah output, besarnya biaya output tergantung pada biaya atas input yang digunakan).  Perilaku biaya produksi , dipengaruhi; 1. Karakteristik fungsi produksi 2. Harga input yang digunakan dalam proses produksi. BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 10. Analisis Biaya Produksi Jangka 3 Pendek (Short-run) 3 konsep (fungsi) tentang biaya Biaya Produksi produksi, yaitu; TC 1. Biaya Tetap Total (Total Fixed TVC Cost), TFC = f (Konstan). 2. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f TFC (output atau Q). 3. Total Cost (Total Cost), TC = Q TFC + TVC BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 11. Analisis Biaya Produksi Jangka 3 Pendek (Short-run) Biaya Produksi • Biaya Rata-rata; 1. Average Fixed Cost, MC AFC = TFC/Q AC 2. Average Variabel Cost, AVC = AVC/Q AVC 3. Average Cost, TC TFC  TVC AC    AFC  AVC Q Q • Biaya Marjinal (Marginal Cost); TFC MC = ∆TC/ ∆Q Q BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 12. Analisis Biaya Produksi Jangka 3 Panjang (Long-run) 1. Proses produksi yang sudah K (a) Jalur Ekspansi tidak menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah K3 C Q3 variabel. K2 K1 A B Q2 Q1 2. Perilaku biaya produksi jangka 0 L1 L2 L3 L panjang; keputusan penggunaan TC (b) input variabel oleh perusahaan LTC dalam jangka pendek. TC3 C` 3. Fungsi biaya jangka panjang; TC2 B` Biaya rata-rata jangka panjang TC1 C` (LAC), Biaya marjinal jangka 0 Q1 Q2 Q3 Q panjang (LMC), yang diperoleh AC MC (c) LMC dari biaya total jangka panjang LAC (LTC). A`` B`` C`` 0 Q1 Q2 Q3 Q BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 13. Perilaku Biaya Produksi Jangka 3 Panjang (Long-run) Long-run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost combination) LAC SAC1 LMC SAC10 LAC SAC2 SAC9 SAC3 SAC8 SAC4 SAC7 SAC5 SAC6 0 Q BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 14. 3 Biaya dalam Teori Ekonomi 1. Biaya merupakan sesuatu yang bersifat antisipatif, sehingga perlu menganut konsep ex-ante (meramalkan masa depan) 2. Penggunaan istilah ‘biaya’ bisa sangat beragam  bersifat subjektif 3. Dalam teori produksi dikenal short-run dan long-run, pendekatan ini dapat digunakan dalam menentukan biaya dalam bidang pendidikan BAB III : BIAYA DALAM TEORI EKONOMI  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 15. Anggaran Nasional untuk 4 Pendidikan (2) Dalam laporan Departemen Pendidikan dan Sains Inggris Raya: 1. Dibuat index harga pengeluaran dalam melihat besaran pengeluaran pada harga konstan 2. Estimasi perubahan pengeluaran pendidikan dalam arti riil tergantung pada keakuratan indeks harga  perlu ada survey hingga harga tiap komponen 3. Biaya pendidikan relatif terus meningkat (dilihat dari perubahan persentase pada GNP tiap tahunnya) 4. Laporan tersedia hingga pengeluaran per siswa dan jenis sekolah BAB IV : ANGGARAN NASIONAL UNTUK PENDIDIKAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 16. 5 Perbandingan Biaya antar LEA (1) Data survey tentang detail pengeluaran tiap LEA dikeluarkan oleh The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy (CIPFA) Terdapat 88 LEA yang memiliki data dan dikategorikan sebagai berikut: * angka dalam kurung () menunjukan jumlah institusi. LEA London Boroughs LEA daerah Metropolitan dan ILEA Tanpa sekolah (20) (21) (18) menengah Dengan Sekolah (17) (11) (1) Menengah BAB V : PERBANDINGAN BIAYA ANTAR LEA  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 17. 5 Perbandingan Biaya antar LEA (2) 1. Data pegeluaran tidak termasuk biaya-biaya yang khas. Ex: dana bantuan ikatan orang tua siswa 2. Pengeluaran masih didominasi oleh gaji guru 3. Terdapat perbedaan yang lebar disebabkan oleh perbedaan wilayah 4. Laporan yang dikeluarkan /LEA terdiri dari:  Gaji guru  Total Pengeluaran  Persentase Gaji Guru berbanding Total Pengeluaran LEA  Rasio Guru dan Murid  Pengeluaran per siswa (unit cost)  Pengeluaran per sekolah BAB V : PERBANDINGAN BIAYA ANTAR LEA  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 18. 6 Data Pembiayaan Sekolah (1) Istilah ‘biaya’ sangat multitafsir, sehingga didefinisikan dalam penelitian Hough sebagai berikut: 1. Total cost yang dimaksud tidak termasuk capital cost dan opportunity cost/siswa 2. Unit cost yang dimaksud adalah pengeluaran sekolah dibagi jumlah siswa, tidak mempertimbangkan perbedaan usia siswa, dsb 3. Data pembiayaan yang disajikan adalah data ‘natural’ dan ‘apa adanya’, karena setiap LEA berbeda-beda variabelnya 4. Total cost dan unit cost yang dibahas belum jelas apakah menggunakan pendekatan biaya jangka panjang (long-run)atau jangka pendek (short-run) 5. Membandingkan variasi pembiayaan antar LEA cukup sulit karena perbedaan variabel data (poin 3) BAB VI : DATA BIAYA-BIAYA SEKOLAH  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 19. 6 Data Pembiayaan Sekolah (2) 1. Variasi biaya rata-rata sekolah sangat tinggi, baik secara kelompok sekolah tiap LEA ataupun kelompok sekolah per jenis (PAUD, TK, SD, SD Swasta, SMP, SMA, SMK, dst) 2. Variasi biaya tiap tahun dipengaruhi oleh tingkat inflasi, sehingga dibuat index harga (price index) 3. Gaji guru mendominasi pengeluaran sekolah (48%-66% dari total pengeluaran) BAB VI : DATA BIAYA-BIAYA SEKOLAH  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 20. 7 Economies of Size (1) Economies of Size adalah biaya rata-rata produksi per unit, sebagai ukuran suatu operasi pertumbuhan.  Total Cost (Fix Cost+Variable Cost) dibagi jumlah unit. Tujuan mencari titik terbaik (utk menghemat pengeluaran/siswa), dengan jumlah siswa. Dalam penelitian ini total cost  keseluruhan biaya tiap sekolah, sedangkan jumlah unit  jumlah populasi siswa. BAB VII : ECONOMIES OF SIZE  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 21. 7 Economies of Size (2) 1) Economies of Size tingkat sekolah dasar relatif sama dan terstandar. Sekolah besar memiliki biaya rata-rata per siswa paling rendah. Titik terbaik ditemukan. 2) Economies of Size tingkat Sekolah menengah (SMP/SMA/SMK) relatif bervariasi. Titik terbaik tidak ditemukan BAB VII : ECONOMIES OF SIZE  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 22. 8 Kesimpulan Penelitian Hough Kesimpulan-kesimpulan penelitian Hough: 1. Saat itu, penelitian tentang pembiayaan pendidikan di UK masih terbatas dan tidak berkelanjutan 2. Penelitian sebelumnya belum meneliti pembiayaan hingga tiap tingkat sekolah 3. Penggunaan istilah ‘biaya’ cukup sulit dalam penggunaannya di bidang pendidikan 4. Peningkatan anggaran pendidikan cukup tinggi, hal ini disebabkan pula oleh inflasi 5. Rata-rata unit cost antar LEA cukup variatif 6. Pengeluran masih didominasi oleh gaji guru 7. Economies of size tingkat SD sudah jelas, SMP/SMA belum tampak jelas BAB VIII : KESIMPULAN DAN KETERBATASAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 23. Keterbatasan & Saran 8 Penelitian Hough Keterbatasan Penelitian Hough:  Data-data sebagian sudah tidak up-to-date  Inflasi yang terjadi pada tahun 1970-an  Beberapa data yang didapatkan tidak lengkap Saran penelitian selanjutnya:  Menganalisis tingkat pengeluaran siswa (unit cost) yang beragam serta apa yang menyebabkannya  Mencari faktor-faktor yang menentukan total cost tiap sekolah BAB VIII : KESIMPULAN DAN KETERBATASAN  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 24. Lessons Learned (1) Pelajaran yang dapat diambil dari buku “A Study of School Costs” 1. Penelitian pembiayaan pendidikan merupakan hal komplek untuk dilakukan 2. Istilah ‘biaya’ atau ‘pengeluaran’ sangat bersifat subjektif, sehingga perlu didefinisikan dengan jelas di awal penelitian 3. Iklim politik, inflasi dan faktor-faktor eksternal sangat mempengaruhi kebijakan pembiayaan pendidikan 4. Data merupakan kunci dalam melakukan penelitian pembiayaan pendidikan LESSONS LEARNED  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 25. Lessons Learned (2) Metode Penelitian/Cara Pandang J.R. Hough Konsep dan pemahaman Perbandingan tentang ‘biaya’ pembiayaan antar LEA Economies of Size Data Pembiayaan tiap kelompok sekolah LESSONS LEARNED  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 26. Lessons Learned (3) Lessons Learned dalam konteks di Indonesia: 1. Penelitian serupa cocok dilakukan di Indonesia (pasca otonomi daerah dan otonomi sekolah) 2. Landasan hukum: PP No. 48 tahun 2008 tentang “Pendanaan Pendidikan” dan Permen No. 69 tahun 2009 tentang “Standar Biaya Operasi” 3. Penelitian terdahulu tentang pembiayaan pendidikan di Indonesia masih berkisar antara analisis biaya dan cost benefit analysis 4. Economies of Size perlu diukur dalam konteks Indonesia LESSONS LEARNED  A STUDY OF SCHOOL COSTS
  • 27. TERIMA KASIH :) NEXT.. DISKUSI DAN TANYA JAWAB