Bahan bacaan 1.2 pengalaman belajar peserta didik sekolah dasarÄkäñx Këyñå
Pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar bertujuan untuk membantu peserta didik belajar secara konkrit, integratif, dan hierarkis sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Pembelajaran ini menggabungkan beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema agar peserta didik dapat memahami hubungan antar konsep dan menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang bermakna. Pendekatan saintifik digunakan untuk memandu peserta did
Workshop pelatihan penguatan kemampuan pengawas sekolah membahas pembelajaran terpadu dan pengintegrasian kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembelajaran terpadu menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan menggunakan berbagai model pembelajaran seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan motivasi siswa serta mencapai beberapa kompetensi se
Bahan bacaan 1.2 pengalaman belajar peserta didik sekolah dasarÄkäñx Këyñå
Pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar bertujuan untuk membantu peserta didik belajar secara konkrit, integratif, dan hierarkis sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Pembelajaran ini menggabungkan beberapa mata pelajaran ke dalam satu tema agar peserta didik dapat memahami hubungan antar konsep dan menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang bermakna. Pendekatan saintifik digunakan untuk memandu peserta did
Workshop pelatihan penguatan kemampuan pengawas sekolah membahas pembelajaran terpadu dan pengintegrasian kurikulum untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembelajaran terpadu menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan menggunakan berbagai model pembelajaran seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan motivasi siswa serta mencapai beberapa kompetensi se
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pengertian kurikulum, komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, hakikat belajar, ragam pembelajaran, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran.
Dokumen ini membahas konsep pembelajaran terpadu IPA dan IPS di SMP. Pembelajaran terpadu adalah pendekatan yang mengintegrasikan berbagai bidang studi untuk memecahkan masalah secara kontekstual. Dokumen ini menjelaskan model, ciri, dan pelaksanaan pembelajaran terpadu serta contoh keterpaduan konsep antara IPA dan IPS berdasarkan Kurikulum 2013.
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
Buku panduan ini memberikan petunjuk umum tentang pembelajaran IPA di SMP/MTs. Pembelajaran IPA sebaiknya menggunakan pendekatan ilmiah dan penyingkapan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Guru perlu mendorong siswa untuk belajar secara aktif dengan menemukan sendiri konsep melalui pengamatan dan eksperimen.
Modul ini membahas konsep dasar dan model-model pembelajaran terpadu. Terdapat penjelasan mengenai pengertian pembelajaran terpadu, karakteristik, landasan, prinsip, manfaat, dan berbagai model pembelajaran terpadu seperti model jaring laba-laba dan model keterhubungan. Modul ini juga menjelaskan prosedur umum pembelajaran terpadu meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan akhir beserta tujuannya.
Model pembelajaran biologi mencakup berbagai pendekatan dan model yang dapat digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, di antaranya pendekatan kontekstual, saintifik, dan proses serta model pembelajaran seperti PBL, STAD, dan Project Based Learning. Pendekatan dan model tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa sesuai dengan karakteristik materi biologi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu adalah pendekatan baru dalam merancang butir-butir pembelajaran yang ditujukan untuk menghubungkan tema, topik, dan pemahaman siswa secara utuh dan terintegrasi. Prinsip-prinsip pembelajaran terpadu meliputi penggalian tema, pelaksanaan pelajaran yang memberikan tanggung jawab kepada siswa, dan penilaian yang melibatkan penilaian di
Pendekatan pembelajaran IPA di MI/SD meliputi pendekatan guru-sentris dan siswa-sentris, pendekatan konsep dan proses, serta berbagai metode seperti ceramah, demonstrasi, simulasi, dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran terpadu model shared (model berbagi) dimana model ini menggabungkan dua atau lebih mata pelajaran yang melihat konsep, sikap dan ketrampilan yang sama. Model shared memungkinkan integrasi konsep antar mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa."
Pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan konten pelajaran dengan pengalaman harian siswa, masyarakat, dan lingkungan kerja. Pendekatan ini memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung dan menggunakan pengalaman tersebut untuk membangun pengetahuan mereka sendiri. Metode pembelajaran kontekstual mencakup lima proses yaitu menghubungkan, mengalami, menerapkan, beker
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran dalam paradigma baru. Terdiri dari beberapa bagian utama yaitu pengertian kurikulum, komponen kurikulum, landasan dan prinsip pengembangan kurikulum, hakikat belajar, ragam pembelajaran, peran dan kompetensi guru, serta proses pembelajaran.
Dokumen ini membahas konsep pembelajaran terpadu IPA dan IPS di SMP. Pembelajaran terpadu adalah pendekatan yang mengintegrasikan berbagai bidang studi untuk memecahkan masalah secara kontekstual. Dokumen ini menjelaskan model, ciri, dan pelaksanaan pembelajaran terpadu serta contoh keterpaduan konsep antara IPA dan IPS berdasarkan Kurikulum 2013.
Buku Pegangan Guru IPA SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2014IWAN SUKMA NURICHT
Buku panduan ini memberikan petunjuk umum tentang pembelajaran IPA di SMP/MTs. Pembelajaran IPA sebaiknya menggunakan pendekatan ilmiah dan penyingkapan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Guru perlu mendorong siswa untuk belajar secara aktif dengan menemukan sendiri konsep melalui pengamatan dan eksperimen.
Modul ini membahas konsep dasar dan model-model pembelajaran terpadu. Terdapat penjelasan mengenai pengertian pembelajaran terpadu, karakteristik, landasan, prinsip, manfaat, dan berbagai model pembelajaran terpadu seperti model jaring laba-laba dan model keterhubungan. Modul ini juga menjelaskan prosedur umum pembelajaran terpadu meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan akhir beserta tujuannya.
Model pembelajaran biologi mencakup berbagai pendekatan dan model yang dapat digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, di antaranya pendekatan kontekstual, saintifik, dan proses serta model pembelajaran seperti PBL, STAD, dan Project Based Learning. Pendekatan dan model tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa sesuai dengan karakteristik materi biologi.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu adalah pendekatan baru dalam merancang butir-butir pembelajaran yang ditujukan untuk menghubungkan tema, topik, dan pemahaman siswa secara utuh dan terintegrasi. Prinsip-prinsip pembelajaran terpadu meliputi penggalian tema, pelaksanaan pelajaran yang memberikan tanggung jawab kepada siswa, dan penilaian yang melibatkan penilaian di
Pendekatan pembelajaran IPA di MI/SD meliputi pendekatan guru-sentris dan siswa-sentris, pendekatan konsep dan proses, serta berbagai metode seperti ceramah, demonstrasi, simulasi, dan eksperimen.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran terpadu model shared (model berbagi) dimana model ini menggabungkan dua atau lebih mata pelajaran yang melihat konsep, sikap dan ketrampilan yang sama. Model shared memungkinkan integrasi konsep antar mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa."
Pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan konten pelajaran dengan pengalaman harian siswa, masyarakat, dan lingkungan kerja. Pendekatan ini memungkinkan siswa belajar melalui pengalaman langsung dan menggunakan pengalaman tersebut untuk membangun pengetahuan mereka sendiri. Metode pembelajaran kontekstual mencakup lima proses yaitu menghubungkan, mengalami, menerapkan, beker
1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
KONSEP PEMBELAJARAN
IPA TERPADU
PPT – 2.1-1
2. Konsep Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran Terpadu pada hakikatnya merupakan suatu
pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik baik secara individual maupun kelompok aktif
mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-
prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996:3)
2
3. Prinsip Perancangan Pembelajaran Terpadu
Substansi materi diangkat dari konsep-konsep kunci
Antar konsep kunci memiliki keterkaitan makna dan fungsi,
yang apabila diramu ke dalam satu konteks tertentu masih
memiliki makna asal, selain makna yang berkembang dalam
konteks yang dimaksud
Aktivitas belajar yang hendak dirancang, mencakup aspek
perkembangan anak
3
4. Ciri-Ciri Pembelajaran Terpadu
Holistik
o Suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian, dikaji dari beberapa
bidang studi sekaligus untuk memahami suatu fenomena dari segala
sisi
Bermakna
o Keterkaitan antara konsep menambah kebermaknaan konsep yang
dipelajari dan diharapkan anak mampu menerapkannya untuk
memecahkan masalah nyata di dalam kehidupannya
Aktif
o Pembelajaran terpadu dikembangkan melalui pendekatan
discovery-inquiry
o Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran
4
7. Alasan Pemilihan Keempat Model
Konsep-konsep dalam KD IPA memiliki karakteristik yang
berbeda-beda
Ada sejumlah KD yang mengandung konsep saling
beririsan/tumpang tindih, sehingga bila dibelajarkan secara
terpisah-pisah menjadi tidak efisien
Ada KD yang mengandung konsep saling berkaitan tetapi tidak
beririsan, konsep-konsep harus dikaitkan dengan suatu tema
tertentu
Ada sejumlah konsep pada KD, yang bertautan dengan konsep
KD dari KD yang lain, konsep-konsep tersebut harus dipertautkan
(connected) dalam pembelajarannya
7
10. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu
Perencanaan
o Kondisi dan potensi peserta didik
• Minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan peserta didik
o Kemampuan sumberdaya pendukung
• Kemampuan guru, ketersediaan sarana dan prasarana
pembelajaran, serta kepedulian stakeholders sekolah
Pemetaan Konsep
o Pada kurikulum tahun 2013 khususnya pada KD IPA SMP,
konsep-konsep IPA sudah dipadukan dalam satu KD
10
12. Contoh
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran
yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan
fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta
pentingnyaperumusan satuan terstandar (baku)
dalam pengukuran
3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi,
energi dari makanan, transformasi energi dalam sel,
metabolisme sel, respirasi, sistem pencernaan
makanan, dan fotosintesis
12
13. Kekuatan Pembelajaran Terpadu
Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan
dengan tingkat perkembangan anak
Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasil
belajar akan dapat bertahan lebih lama.
Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampilan berfikir dan
sosial peserta didik.
Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis
dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan/lingkungan
riil peserta didik
Dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru
dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta
didik/guru dengan nara sumber
13
14. Kelemahan Pembelajaran Terpadu
Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, keterampilan
metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, dan berani
mengemas dan mengembangkan materi
Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang
relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya
Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi
yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet
Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan
pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian
materi)
14
15. Kelemahan Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh
(komprehensif)
Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu
bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain
15
16. Contoh Model Keterpaduan
16
Wujud Zat :
Padat, Cair dan Gas
Bagaimana
memisahkan
campuran?
Prinsip dan Metode
Pemisahan
Campuran
Jenis-jenis campuran:
Campuran Homogen
Campuran Heterogen
Perubahan Benda :
Perubahan Fisika dan
Perubahan Kimia