Agar pelaku usaha mengerti dan memahami serta dapat menerapkan bagaimana dan apa yang dapat dilakukan dan menjadi Keutamaan Izin Toko Alat Kesehatan terutama bagi pemilik produk yang memiliki dan menjual alat kesehatan, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Izin toko alat kesehatan ini dikelurkan oleh dinas kesehatna setempat, dimana pelaku usaha perlu menyiapkan bangunan dan fasilitas yang mumpuni serta SDM yang competen (lulusan yang realeate dengan bidang usahanya ) agar dapat menjadi toko alat kesehatan yang unggul.
Agar pelaku usaha mengerti dan memahami serta dapat menerapkan bagaimana dan apa yang dapat dilakukan dan menjadi Keutamaan Izin Toko Alat Kesehatan terutama bagi pemilik produk yang memiliki dan menjual alat kesehatan, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Izin toko alat kesehatan ini dikelurkan oleh dinas kesehatna setempat, dimana pelaku usaha perlu menyiapkan bangunan dan fasilitas yang mumpuni serta SDM yang competen (lulusan yang realeate dengan bidang usahanya ) agar dapat menjadi toko alat kesehatan yang unggul.
Patient Safety dan Pencegahan Infeksi Dalam Asuhan Neonatus, Bayi Dan Balita:
1. Masalah Keselamatan Utama Dalam Perawatan Ibu Dan Bayi
2. Beban Perawatan Ibu Dan Bayi Yang Tidak Aman
Patient Safety dan Pencegahan Infeksi Dalam Asuhan Neonatus, Bayi Dan Balita:
1. Masalah Keselamatan Utama Dalam Perawatan Ibu Dan Bayi
2. Beban Perawatan Ibu Dan Bayi Yang Tidak Aman
3. DEFINISI
Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat
orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh. Selain itu, Alat
Kesehatan juga merupakan reagen in vitro dan kalibrator, perangkat
lunak, bahan atau material yang digunakan tunggal atau kombinasi,
untuk menghalangi pembuahan, desinfeksi alat kesehatan, dan
pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia.
PMK NO. 62 Th. 2017
4. Pengelompokan Alkes dan Alkes Diagnostik in Vitro
(DIV)
Ada 16 (enam belas) Kategori Alkes dan Alkes Diagnostik In Vitro (DIV), yaitu:
1. Peralatan Kimia Klinik dan Toksikologi Klinik
2. Peralatan Hematologi dan Patologi
3. Peralatan Imunologi dan Mikrobiologi
4. Peralatan Anestesi
5. Peralatan Kardiologi
6. Peralatan Gigi
7. Peralatan Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT)
8. Peralatan GastroenterologiUrologi (GU
9. Peralatan Rumah Sakit Umum dan Perorangan (RSU dan P)
10. Peralatan Neurologi
11. Peralatan Obstetrik dan Ginekologi (OG)
12. Peralatan Mata
13. Peralatan Ortopedi
14. Peralatan Kesehatan Fisik
15. Peralatan Radiologi
16. Peralatan Bedah Umum dan Bedah Plastik.
5. PENGELOMPOKAN ALKES
BERDASARKAN RESIKO
Kelas A (resiko rendah),
Kelas C (resiko sedang - tinggi)
contoh: Patient Monitor,
Mesin X-Ray
Kelas B (resiko rendah- sedang)
Kelas D (resiko tinggi),
contoh: Stent Jantung,
Pacemaker.
A contoh: Film viewer, sarung
tangan bedah, oxygen mask.
B contoh: Blood Pressure cuff,
Steam Sterilizer
C D